tugas kdkkkkk1 perbedaan perawat dan profesi lain
DESCRIPTION
Perbedaan perawat dan profesi lainTRANSCRIPT
7/16/2019 Tugas Kdkkkkk1 Perbedaan Perawat Dan Profesi Lain
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kdkkkkk1-perbedaan-perawat-dan-profesi-lain 1/3
A. PENGERTIAN PROFESI
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang
profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau
dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian.
Beberapa pendapat pandangan terhadap pengertian suatu profesi menurut :
1. Schein EH (1962)Profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang membangun suatu
norma yang sangat khusus yang berasal dari peranannya di masyarakat.
2. Hughes (1963)Profesi merupakan mengetahui yang lebih baik tentang sesuatu hal
dari orang lain serta mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang terjadi pada
kliennya.
3. Wilensky (1964)Profesi berasal dari perkataan profession yang berarti suatu pekerjaan
yang membutuhkan dukungan body of knowlegde sebagai dasar bagi perkembangan
teori yang sistematis meghadapi banyak tantangan baru ,dan karena itu membutuhkan
pendidikan dan pelatihan yang cukup lama,memiliki kode etik orientasi utamanya
adalah melayani (alturism).
B. PROFESI KEPERAWATAN
Keperawatan sebagai profesi merupakan salah satu pekerjaan dimana dalam
menentukan tindakannya didasar pada ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan yang
jelas dalam keahliannya.
Keperawatan sebagai sebuah profesi telah disepakati berdasarkan pada hasil
lokakarya nasional pada tahun 1983, dan didefinisikan sebagai suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biopsiko-sosio-spiritual yang komprehensif,
ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia. Oleh karena itu sifat pendidikan keperawatan juga
menekankan pemahaman tentang keprofesian.
Untuk menghasilkan seorang perawat profesional, harus melewati dua tahap
pendidikan yaitu tahap pendidikan akademik yang lulusannya mendapat gelar S.Kep. dan
tahap pendidikan profesi yang lulusannya mendapat gelar Ners (Ns). Kedua tahap pendidikan
keperawatan ini harus diikuti, karena keduanya merupakan tahapan pendidikan yang
terintegrasi sehingga tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Pada tahap akademik
mahasiswa mendapatkan teori-teori dan konsep-konsep. Mata kuliah pada tahap ini terbagimenjadi kelompok mata kuliah yang sifatnya umum, mata kuliah penunjang seperti mata
7/16/2019 Tugas Kdkkkkk1 Perbedaan Perawat Dan Profesi Lain
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kdkkkkk1-perbedaan-perawat-dan-profesi-lain 2/3
kuliah medis yang secara tidak langsung menunjang mata kuliah keperawatan dan mata
kuliah keahlian berupa mata kuliah keperawatan. Sedangkan pada tahap profesi mahasiswa
mengaplikasikan teoriteori dan konsep-konsep yang telah didapat selama tahap akademik.
KLASIFIKASI KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
1. Scientific Nursing (Landasan ilmu pengetahuan)
Mempunyai cabang ilmu yang terdiri dari :
a. Ilmu keperawatan dasar
b. Ilmu keperawatan klinik
c. Ilmu keperawatan komunitas
d. Ilmu keperawatan penunjang
2. Code of etik
Kode keperawatan pada tiap negara berbeda-beda akan tetapi pada prinsipnya adalah
sama yaitu berlandaskan etika keperawatan yang dimilikinya. Dalam hal ini terdapat
5 tanggung jawab perawat, yaitu :
a. Perawat dan klien
b. Perawat dan praktik
c. Perawat dan masyarakat
d. Perawat dan teman sejawat
e. Perawat dan profesi
3. Lingkup dan wewenang / otonomi
Ligkup dan wewenang praktek keperawatan berdasarkan standar praktek
keperawatan yang bersifat dinamis antara lain terdiri dari :
a. Falsafah keperawatan
b. Tujuan askep
c. Pegkajian keperawatan
d. Diagnosa keperawatan
e.
Perencanaan keperawatanf. Intervensi keperawatan
g. Evaluasi
h. Catatan asuhan keperawatan
7/16/2019 Tugas Kdkkkkk1 Perbedaan Perawat Dan Profesi Lain
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kdkkkkk1-perbedaan-perawat-dan-profesi-lain 3/3
C. PROFESI MEDICAL/PERAWAT SPESIALIS
Perawat Spesialis Maternitas adalah seorang perawat yang telah menyelesaikan
pendidikan pada tahap magister dan spesialis keperawatan maternitas. Kompetensi adalah
pengetahuan, keterampilan psikomotor dan sikap serta pertimbangan yang terintegrasi yang
dipersyaratkan untuk melakukan tindakan secara aman dalam lingkup praktik keperawatan.
Kompetensi perawat spesialis maternitas adalah kinerja yang ditampilkan secara
menyeluruh oleh seorang perawat spesialis maternitas dalam memberikan pelayanan
professional kepada klien (perempuan yang berkaitan dengan sistem reproduksi tanpa ada
kehamilan, perempuan masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir sampai usia 40
hari, perempuan diantara dua kehamilan beserta keluarganya), mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan pertimbangan yang dipersyaratkan dalam situasi praktik.
DOMAIN KOMPETENSI
1. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya
a. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap praktik profesional
b. Melaksanakan praktik keperawatan sesuai kode etik
c. Melaksanakan praktik secara legal
2. Pemberian dan pengelolaan asuhan keperawatan
a. Meningkatkan kesehatan keluarga yang berfokus pada kondisi ibu saat ini
dan Keluarga Berencana
b. Melakukan pelayanan efektif pada ibu hamil
c. Memberikan dukungan fisik dan psikologi selama masa peralihan
d. Memberikan pelayanan keperawatan yang komprehensif pada bayi, ibu dan
keluarga
e. Memberikan pelayanan yang komprehensif kepada perempuan di luar masa
perinatal (remaja, perempuan diantara dua kehamilan, perempuan pada saat
klimakterium, perempuan dengan masalah ginekologi dan keganasan,dan
perempuan yang mengalami tindak kekerasandan penganiayaan)
f. Menggunakan proses pemecahan masalah yang sistematis dalam
melaksanakan asuhankeperawatan yang meliputi pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi