tugas individu - percobaan 3 elinira

Upload: eli-nira

Post on 04-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    1/16

    TUGAS INDIVIDU

    ANALISIS SENYAWA NITROGEN DAN FOSFOR DALAM AIR

    Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

    Praktikum Kimia Lingkungan

    Yang dibina oleh Bapak Samsuri

    Disusun Oleh:

    Kelompok I / Offering C

    Elinira Subandi (100331404585)

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    2/16

    LAPORAN PERCOBAAN III

    ANALISIS SENYAWA NITROGEN DAN FOSFOR DALAM AIR

    1. TABEL DATA HASIL PENGAMATAN/PENGUJIANSAMPEL JARAK

    (m)

    SUHU BAU KADAR

    LAP LAB LAP LAB NH4+

    (ppm)NO2

    -

    (ppm)NO3

    -

    (ppm)ORTOFOSFAT

    (ppm)POLIFOSFAT

    (ppm)

    A 0 26 23 + + 9,0733 0,01688 1,6995 1,1158 3,6299

    B 120 25 23 + + 3,5759 0,26401 1,8290 1,4548 3,5169

    C 70 25 23 + + 3,9424 0,09323 1,5959 2,3023 3,6864

    D 60 27 23 + + 8,7592 0,28009 1,4922 3,3757 3,4604

    CATATAN :

    - LAP : Data di lapangan (lokasi pengambilan sampel).- LAB : Data di laboratorium.- SUHU : Dinyatakan dengan 0C.- BAU : Dinyatakan dengan + (tidak berbau); ++ (sedikit bau); +++ (bau busuk/amis/dll); ++++ (sangat bau).

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    3/16

    2.

    REKAMAN HASIL PELAKSANAAN PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN2.1 Rekaman Hasil Pelaksaan

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    4/16

    2.2 Perhitungan

    Uji KadarNitrit (NO2-)Data hasil pengukuran untuk larutan standar, yaitu :

    Konsentrasi nitrit

    (ppm)

    Hasil absorbans pada panjang gelombang

    512 nm(A)

    Blanko 0,000

    0,1 0,059

    0,2 0,108

    0,4 0,211

    0,6 0,380

    0,8 0,407

    Sehingga diperoleh kurva kalibrasinya :

    y = 0.4977x + 0.0096

    R = 0.9999

    0 35

    0.4

    0.45

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    5/16

    Dari kurva kalibrasi larutan stndar di atas, kita dapat menentukan besarnya

    konsentrasi (ppm) dari sampel air yang diujikan, yaitu dengan menggunkan

    persamaany = 0,4977x + 0,0096, sehingga :

    Sampel A : y = 0,4977x + 0,0096

    0,018 = 0,4977x + 0,0096

    x =0,018 0, 0096

    0, 4977

    = 0,01688 ppm

    Sampel B : y = 0,4977x + 0,0096

    0,141 = 0,4977x + 0,0096

    x =0,141 0,0096

    0,4977

    = 0,26401 ppm

    Sampel C : y = 0,4977x + 0,0096

    0,056 = 0,4977x + 0,0096

    x =0,056 0,0096

    0,4977

    = 0,09323 ppm

    Sampel D : y = 0,4977x + 0,0096

    0,149 = 0,4977x + 0,0096

    0,149 0, 0096

    0 4977

    0 28009

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    6/16

    Sedangkan hasil pengukursan sampel, yaitu :

    Sampel

    Hasil absorbans pada panjang

    gelombang 420 nm

    (A)

    A 0,153

    B 0,048

    C 0 055

    y = 0.0191x - 0.0203

    R = 0.999

    -0.02

    0

    0.02

    0.04

    0.06

    0.08

    0.1

    0 0.2 0.4 1 2 3

    Series2

    Linear (Series2)

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    7/16

    Sampel D : y = 0,0191x0,0203

    0,147 = 0,0191x0,0203

    x =0,147 0,0203

    0,0191

    = 8,7592 ppm

    Uji Kadar Nitrat (NO3-)Data hasil pengukuran untuk larutan standar, yaitu :

    Konsentrasi Nitrat

    (ppm)

    Hasil absorbans pada panjang gelombang

    410 nm

    (A)

    Blanko 0,000

    0,04 0,045

    0,08 0,082

    0,12 0,1220,16 0,162

    0,2 0,192

    Sehingga diperoleh kurva kalibrasinya :

    0.25

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    8/16

    D 0,023

    Dari kurva kalibrasi larutan stndar di atas, kita dapat menentukan besarnya

    konsentrasi (ppm) dari sampel air yang diujikan, yaitu dengan menggunkan

    persamaany = 0,0386x-0,0346, sehingga :

    Sampel A : y = 0,0386x - 0,0346

    0,031 = 0,0386x - 0,0346

    x = 0, 031 0, 03460,0386 = 1,6995 ppm

    Sampel B : y = 0,0386x - 0,0346

    0,036 = 0,0386x - 0,0346

    x =0,036 0, 0346

    0,0386

    = 1,8290 ppm

    Sampel C : y = 0,0386x - 0,0346

    0,027 = 0,0386x - 0,0346

    x =0,027 0,0346

    0,0386

    = 1,5959 ppm

    S l D 0 0386 0 0346

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    9/16

    Sedangkan hasil pengukursan sampel, yaitu :

    Sampel

    Hasil absorbans pada panjang

    gelombang 700 nm

    (A)

    A 0,006

    B 0,018

    C 0 048

    y = 0.0354x - 0.0335

    R = 0.9977

    0

    0.02

    0.04

    0.06

    0.08

    0.1

    0.12

    0.14

    0.160.18

    0.2

    0 0.02 0.01 0.2 0.3 0.4

    Series2

    Linear (Series2)

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    10/16

    Sampel D : y = 0,0354x0,0335

    0,086 = 0,0354x0,0335

    x =0,086 0, 0335

    0,0354

    = 3,3757 ppm

    Uji Kadar PolifosfatUntuk pengukuran larutan standar pada Uji Kadar Polifosfat mengacu pada kurva

    larutan standar Uji Kadar Ortofosfat, sehingga untuk menentukan besarnyakonsentrasi (ppm) dari sampel air yang diujikan, yaitu dengan menggunkan

    persamaany = 0,0354x0,0335. Sedangkan untuk hasil pengukuran sampel,

    yaitu :

    Sampel

    Hasil absorbans pada panjang

    gelombang 700 nm

    (A)

    A 0,095

    B 0,091

    C 0,097

    D 0,089

    Sehingga :

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    11/16

    3. PERTANYAAN/PEMBACAAN DATA3.1Dengan kadar amoniak (NH4+) sebagaiamana tertuang pada Tabel Data tersebut di

    atas apakah air sungai di semua titik pengambilan sampel telah tercemar oleh

    amoniak ? Jelaskan lebih lanjut jawab Saudara !

    Jawab :

    Jika ditinjau dari kadar amoniak (NH4+

    ) maka dapat disimpulkan bahwa

    setiap titik sampel pada perairan yang telah kami teliti telah tercemar oleh

    amoniak(NH4

    +

    ) dengan tingkat pencemaran yang relative tinggi. Hal ini disebabkanoleh nilai kadar amoniak yang telah dihitung dan menunjukkan angka yang jauh lebih

    tinggi dari kadar maksimum amoniak dalam air sungai yang ditentukan oleh

    Indonesia sebesar 0.5 mg/L dengan kadar amoniak tiap titik sampel sebagai berikut :

    titik A yakni 9,0733 mg/L > 0,5mg/L titik B yakni 3,5759 mg/L > 0,5mg/L titik C yakni 3,9424 mg/L > 0,5mg/L titik D yakni 8,7592 mg/L > 0,5mg/L

    KADAR AMONIAK DALAM TITIK SAMPEL

    Series 1

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    12/16

    3.2Dengan memperhatikan nilai suhu (lab.) di semua titik pengambilan sampelsebagaimana tertuang pada Tabel Data tersebut di atas, bagaimana daya racun NH3

    dalam perairan tersebut ? Jelaskan lebih lanjut jawab Saudara !

    Jawab :

    suhu / temperature di laboratorium tidak mempengaruhi tingkat daya racun

    NH3 hal ini dibuktikan dalam hasil praktikum yang kami lakukan di laboratorium

    menunjukkkan tingkat kadar amoniak yang berbeda beda walaupun suhu sampel sama

    yaitu 23oC.berikut kadar NH3 tiap titik sampel yang diukur di laboratorium dengan

    suhu 23

    o

    C : Kadar NH3 titik A = 9, 0733 mg/L Kadar NH3 titik B = 3,5759 mg/L Kadar NH3 titik C = 3,9424 mg/L Kadar NH3 titik D = 8,7592 mg/L

    Daya racun NH3 berhubungan dengan temperature di lapangan bukan

    temperature di laboratorium. Menurut teori yang ada maka hubungan temperature

    dilapangan dengan daya racun NH3 adalah semakin tinggi temperature maka semakin

    banyak NH3 yang terkandung didalamnya. Sehingga perbedaan suhu dilapangan juga

    akan berhubungan dengan perbedaan kadar NH3, semakin tinggi suhu maka semakin

    tinggi kadar Nh3 dan hal ini akan meningkatkan daya racun NH3

    3.3Kadar nitrit di semua titik pengambilan sampel sebagaimana tertuang pada Tabel Datat b t di t t S d k h k k d it it t k l i

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    13/16

    3.4Nitrit juga merupakan racun bagi kehidupan hewan dalam air. Jelaskan mengapademikian !

    Jawab:

    Sifat racun nitrit bagi kehidupan hewan dalam air disebabkan karena karena

    nitrit mengoksidasi Fe2+

    di dalam hemoglobin. Jadi, mekanisme toksisitas dari nitrit

    terhadap ikan ialah pengaruhnya terhadap transport oksigen dalam darah dan

    kerusakan jaringan. Efek toksik yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula dari reaksi

    oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah, tepatnya di dalam Hemoglobin

    (Hb). Salah satu tugas hemoglobin adalah mengikat oksigen untuk disalurkan keseluruh organ tubuh. Ikatan Nitrit dengan hemoglobin disebut Methemoglobin,

    mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen.

    3.5Dengan kadar nitrat sebagaimana tertuang pada Tabel Data tersebut di atas, apakah airsungai di semua titik pengambilan sampel telah tercemar oleh nitrat ? Jelaskan lebih

    lanjut jawab Saudara !

    Jawab :kadar nitrat dalam air tidak boleh melebihi 10 mg/L (Indonesia dan AS) atau

    50 mg/L (untuk M E E). Kadar nitrat pada tiap titik pengambilan sampel

    menunjukkan kadar nitrat yang rendah dan lebih redah dari kadar nitrat maksimal

    yang terkandung dalam air. Pada pengamatan dan hasil perhitungan kami kadar nitrat

    pada tiap sampel ternyata tidak melebihi 10 mg/L. Berikut kadar nitrat untuk tiap titik

    pengambilan sampel :

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    14/16

    Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa kadar nitrat paling tinggi terjadi pada

    titik pengambilan sampel B, yang kedua titik pengambilan sampel A, yang ketiga titik

    pengambilan sampel C, dan titik D dengan kadar nitrat paling rendah.

    3.6Berdasarkan Tabel Data tersebut di atas, sebutkan titik pengambilan sampel manayang paling berbau (lap. + lab.) ? Apakah bau tersebut ada kaitannya dengan kadar

    nitrat dalam perairan tersebut ! Jelaskan lebih lanjut jawab Saudara !

    Jawab :

    Jika dilihat dari data perhitungan kami kadar maka tiap titik pengambilansampel relative atau cenderung tidak berbau dan hal ini juga sesuai dengan teori yang

    menunjukkan hubungan antara kadar NH3 dengan bau yang ditimbulkan. Kadar NH3

    yang rendah pada sampel kami tidak menyebabkan timbulnya bau. Menurut teori

    yang ada nitrat dengan konsentrasi tinggi menyebabkan air berbau busuk, rasa tidak

    enak, dan kurang sehat untuk rekreasihal ini disebabkan karena kadar oksigen terlarut

    menurut seiring meningkatnya nitrat dalam air dan hal ini berakibat pada menurunnya

    populasi ikan. hal inilah alas an mengapa pada sampel kami tidak menimbulkan baubusuk karena kadar nitratnya yang rendah.

    3.7Dengan kadar senyawa fosfat sebagaimana tertuang pada Tabel Data tersebut di atas,apakah air sungai di semua titik pengambilan sampel telah tercemar oleh senyawa

    fosfat ? Jelaskan lebih lanjut jawab Saudara !

    Jawab :

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    15/16

    Berdasarkan data tabel pengamatan kami menunjukkan bahwakadar

    polifosfat > dengan kadar ortofosfat. kadar polifosfat yang tinggi disebabkan bahan

    pencemar penyumbang terbesar terhadap perairan tersebut adalah air buangan

    penduduk dan industry dimana menggunakan bahan detergen yang mengandung

    fosfat sebagai bahan pencuci.

    3.9Berdasarkan data kadar senyawa fosfat pada Tabel Data tersebut di atas, sebutkandaerah (titik pengambilan sampel) mana saja dalam sungai tersebut yang tergolong

    dalam kondisi oligotrofik ? Jelaskan lebih lanjut jawab Saudara !Jawab :

    Oligotropik adalah keadaan pada saat kadar senyawa fosfor dalam suatu

    perairan < 0,01 ppm dan akan menghambat pertumbuhan tanaman dan ganggang. Jadi,

    jika dilihat pada data pengamatan dan hasil perhitungan yang telah kami lakukan

    maka dapat saya simpulkan bahwa tidak ada daerah/titik pengambilan sampel yang

    tergolong oligotropik. Sebaliknya, daerah/titik pengambilan sampel kami

    menunjukkan kandungan/kadar senyawa fosfor yang melebihi 0,015 ppm. Keadaanseperti ini dinamakan eutrofik yaitu keadaan pada saat senyawa fosfor dalam perairan

    >0,015ppm hal ini menyebabkan ganggang tumbuh subur.

    3.10 Berdasarkan tabel data tersebut di atas, sebutkan senyawa apa yang lebih dominan

    pengaruhnya terhadap tingkat pencemaran perairan tersebut ! Jelaskan lebih lanjut

    jawab Saudara !

  • 7/29/2019 Tugas Individu - Percobaan 3 Elinira

    16/16

    GRAFIK PERBANDINGAN KADAR AMONIAK, NITRIT,

    NITRAT, ORTOFOSFAT DAN POLIFOSFAT

    9.0733

    3.57593.9424

    8.7592

    0.016880.26401

    0.093230.28009

    1.6995 1.829 1.5959 1.49221.1158

    1.4548

    2.3023

    3.37573.6299 3.5169

    3.68643.4604

    A B C D

    AMONIAK NITRIT NITRAT ORTOFOSFAT POLIFOSFAT