rancangan percobaan keteknikan_ tugas 2
DESCRIPTION
RPK semnagt engineeringTRANSCRIPT
TUGAS 2
RANCANGAN PERCOBAAN KETEKNIKAN
Disusun oleh:
Miky Prawitasari (11/318898/TP/10144)Siti Mariyam (11/318918/TP/10164)Anting Wulandari
Contoh percobaan pertama
Pengeringan Mekanis Hasil Pertanian
Komponen yang akan diuji: 1. Melihat watak kerja alat
pengering2. Menentukan efisiensi
pengeringan3. Menghitung energi terkonsumsi4. Alat dan bahan yang akan
digunakan:
Alat :1. Batch dryer2. Termohigrometer3. Termometer 4. Manometer5. Oven 6. Timbangan analitik7. Cawan8. Stop watchBahan : Gabah
Cara KerjaPengeringan dengan Mesin
Pengering
Alat engering disiapkan
Bahan ditimbang 0,7
kg
Bahan dimasukkan dalam 5 rak
Suhu awal dan
perbedaan tinggi
manometer dicatat
Nyalakan pemanas dan
blower
Catat perubahan
tiap 5 menit selama 1
jam pengamatan
Cara Kerja
Pengeringan dengan OvenGabah
ditimbang 5 gram,
masukkan cawan
Masukkan cawan
dalam oven
Amati perubahan beratnya
pada 22 jam
Amati perubahan beratnya pada 24
jam
Data yang akan dikumpulkan:
1. Mengamati suhu pada waktu 0- 50 menti dengan selang waktu 5 menit pada titik twb 1 , tdb 1, tdb 2, tdb3, tdb4. Tdb5, tdb 6, tdb7, dan tdb 8.
2. Mengamati kadar air gabah pada tiap rak pada mesin pengering dengan engukur suhu pada tiap rak selama 50 menit dengan selang waktu 5 menit.
3. Mengamati massa basah dan massa kering gabah pada pengeringan oven dengan mengukur berat sampel gabah dan cawan dalam waktu 22 jam dan 24 jam setelah pengovenan.
Kegunaan percobaan untuk
masyarakatUntuk menganalisa perpanjangan
umur simpan bahan dengan mengurangi kadar air bahan untuk menekan laju pertumbuhan mikroorganisme.
Dengan pengeringan yang dilakukan maka masyarakat atau produsen tidak akan khawatir dengan bahan yang diproduksi apakah bahan tersebut akan tumbuh menjadi bibit baru atau membusuk.
Cara Pengembangan untuk masyarakat:
1. Mengenalkan alat pengering gabah mekanis kepada masyarakat
2. Menjelaskan kelmahan-kelemahan dalam mengeringkan gabah secara manual dan menjelaskan keunggulan pengeringan secara mekanis.
3. Mendemonstrasikan alat pengering mekanis kepada masyarakat
Contoh Percobaan ke duaPercobaan Drip Irrigation Pada Tanaman
TembakauKomponen yang akan diuji:1. Untuk mengetahui nilai evapotranspirasi pada
tanaman tembakau.
2. Untuk mengetahui efektivitas pemberian air pada tanaman tembakau berdasarkan nilai evapotranspirasi serta pengaruhnya terhadap kuantitas (produksi), kualitas (kesesuaian warna dan taste dengan permintaan pasar).
3. Untuk membuktikan bahwa Pemberian air sesuai nilai evapotranspirasi akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang optimal dan Petumbuhan tanaman yang optimal akan menghasilkan produktivitas optimal.
4. Alat dan bahan yang akan digunakan:
Alat dan Bahan:1. Instalasi irigasi tetes :
- Drip pipe spc 20 cm 1,6 lph
- Layflat off take connector 16 mm- VQA 16 mm- Ens sleve 16 mm- Layflat hose 1,5’’ 4 barr- Fitting complete system- Pompa portable 2’’ diesel engine- Manipol selang hisap dan buang
2. Soil tensiometer/sensor kebutuhan air3. Pan evaporator4. Thermohygrometer5. Lux meter
Cara pengamatan:
Perhitungan kebutuhan air tanaman dengan persamaan Penman-Monteith berdasarkan data-data klimatologi selama sepuluh tahun terakhir.
Pemilihan komponen dan peralatan drip irrigation berdasarkan perhitungan kebutuhan air tanaman.
Perancangan dan pemasangan instalasi drip irrigation.
Pengujian keseragaman tetesan emitter pada saat sebelum tanam dan tiga puluh hari setelah tanam.
Data yang akan dikumpulkan:Pengamatan pertumbuhan tanaman
(panjang daun, lebar daun, tinggi tanaman, jumlah daun dan internodia)
Serangan hama dan penyakitKandungan unsur hara daun,
kandungan nikotin dan kandungan gula.Produksi dan kualitasUji organoleptikCuaca (curah hujan, suhu, kelembaban,
evaporasi)
Jenis PerlakuanPerlakuan I Perlakuan Drip
Irrigation pada lahan seluas 0,10 Hektar- Bajak I dan Bajak II- Silak Gebrus- Membuat gulud semu- Pemasangan instalasi Drip Irrigation
Perlakuan II Kontrol pada lahan seluas 0,10 Hektar sesuai dengan SOP
Kegunaan percobaan bagi masyarakat1. Memberikan pengetahuan
tentang sistem irigrasi tetes2. Membuat inovasi cara irigrasi
yang lebih efektif dan efisien3. Meningkatkan produktivitas
tanaman4. Menghemat penggunaan air
Cara pengembangan untuk masyarakat1. Perancangan alat yang disebut emitter2. Menjelaskan kepda masyarakat bahwa
pemberian air cor, ebor maupun spraying pada tembakau Vorstenlanden belum berdasarkan kebutuhan air tanaman.
3. Pelatihan pemberian irigrasi tetes berdasarkan kebutuhan tanaman tembakau
4. Perawatan peralatan dan pengembangan kepada masyarakat luar
5. Pembeian branding dan hak cipta untuk sistem yang digunakan
THANK YOU....MIKY-SITI-ANTING
2013