tugas geo eks proposal

12
PROPOSAL KEGIATAN Kegiatan Eksplorasi Belerang di Gunung Ijen Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur Disusun Oleh : Rizky Adhim Prasetya 07212189 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI

Upload: rizkyadhim918349864

Post on 06-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dqwdqwd

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Geo Eks Proposal

PROPOSAL KEGIATAN

Kegiatan Eksplorasi Belerang di Gunung Ijen Kabupaten Banyuwangi,

Provinsi Jawa Timur

Disusun Oleh :

Rizky Adhim Prasetya

07212189

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2015

Page 2: Tugas Geo Eks Proposal

I. Latar belakang

Bahan galian merupakan sumberdaya alam yang mempunyai peranan cukup penting

dalam memberikan kontribusi terhadap industri khususnya di sektor pembangunan,

infrastruktur, pemukiman dan konstruksi sekaligus merupakan salah satu sumber pendapatan

asli daerah yang cukup potensial.

Kebutuhan bahan galian sebagai bahan baku dalam bahan proyek fisik dari tahun ke

tahun meningkat pesat. Di sisi lain ketersediaan cadangan bahan galian tersebut sifatnya

terbatas dan merupakan sumberdaya geologi yang tidak dapat diperbaharui lagi.

Arti penting penelitian endapan mineral di suatu daerah adalah untuk :

1. Menyediakan data potensi dan sebaran bahan galian, data kuantitas dan kualitas

sebagai langkah awal pengelolaan bahan galian yang berkaitan dengan kegiatan

pertambangan.

2. Menyediakan informasi dasar bagi masyarakat lokal, perusahaan daerah, dan

calon investor yang ingin membuka usaha penggalian/ penambangan, transportasi

maupun pengolahan bahan galian menjadi bahan baku, dengan memperhatikan

aspek lingkungan.

Penambang belerang merupakan salah satu aset bangsa Indonesia yang berkaitan

dengan pemanfaatan kekayaan alam khususnya kawasan pegunungan. Belerang adalah

sumber daya alam yang dimanfaatkan, khususnya produksi pemanfaatan potensi alam yang

merupakan salah satu sektor lapangan kerja yang konsekuensinya dapat menciptakan

kesempatan kerja, mengurangi pengangguran dan sumber pendapatan masyarakat pinggiran

Gunung dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Penambang belerang dipekerjakan

dengan gaji sebagai pekerja harian dan memiliki sedikit kecerdasan dan pengetahuan dalam

Page 3: Tugas Geo Eks Proposal

hal mengelola belerang. Penambang belerang sebagai kelompok sosial dalam masyarakat

sama sekali tidak terikat pada desanya.

Berdasarkan tatanan geologi Jawa Timur, maka kemungkinan tipe belerang sublimasi

yang mungkin hadir di daerah penelitian. Untuk tipe sublimasi, karena proses terjadinya

didasarkan kepada aktivitas gunung berapi, maka selama gunung berapi aktif, belerang tipe

ini dapat diproduksi. Dengan demikian sumber daya belerang sublimasi dapat dianggap tidak

terbatas. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diperlukan upaya penelitian untuk

mengetahui potensi, kualitas dan kuantitas guna mendukung pemenuhan kebutuhan bahan

galian belerang yang menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal/penambang

rakyat, pihak swasta, maupun ekonomi daerah.

II. Genesa Endapan Belerang

Di Indonesia semua endapan belerang mempunyai hubungan erat dengan kegiatan

gunung berapi. Endapan tersebut dapat merupakan endapan sedimen, kerak belerang, atau

endapan hidrothermal-metasomatik. Mengenai asal mula belerang ada beberapa pendapat

yang membahasnya diantaranya adalah :

1. Menurut Bischof, belerang berasal dari H2S yang merupakan hasil reduksi CaSO4

oleh karbon dan methan. Reaksinya adalah sebagai berikut :

CaSO4 + 2C -----------> CaS + 2CO2

CaSO4 + CH4 -----------> CaS + CO2 + 2H2O

CaS + CO2 + H2O -----------> CaCO3 + H2S

2H2S + O2 -----------> 2H2O + 2S

Page 4: Tugas Geo Eks Proposal

Terbentuknya H2S menjadi belerang bisa dengan 2 cara yaitu oksidasi oleh air,

tanah dan reaksi antara H2S dengan CaSO4.

2H2S + O2 -----------> 2H2O + 2S (O2 dan air tanah)

3H2S + CaSO4 -----------> 4S + Ca(OH)2 + 2H2O

2. Pendapat yang mengatakan bahwa belerang berasal dari dome. Belerang disini

dibentuk oleh bakteri de sulpho vibrio desulfuricans umpamanya sulfat oleh

bakteri diubah menjadi sulfit. Selanjutnya sulfid diubah lagi menjadi belerang

contohnya seperti yang terdapat di Gulf-Coast di Amerika Serikat.

3. Pendapat yang menerangkan bagaimana terdapatnya belerang pada gipsum,

dikatakan bahwa belerang pada gipsum diendapkan langsung dari poly sulfit

(suatu solut yang mengandung sangat banyak belerang).

III. Lokasi Penelitian

Berdasarkan kajian dan informasi geologi awal, terdapat usulan lokasi eksplorasi yang

akan menjadi fokus kegiatan ini yaitu untuk eksplorasi belerang di Gunung Ijen, Kabupaten

Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Luas daerah eksplorasi keseluruhan diperkirakan 2.000

Ha.

IV. Tujuan

Adapun tujuan pekerjaan ini meliputi :

1. Penyelidikan terhadap deposit belerang dengan cara penyelidikan geologi daerah

belerang, pengeboran dan sumur eksplorasi, dan analisa kimia.

2. Menentukan kadar belerang di lokasi penelitian.

Page 5: Tugas Geo Eks Proposal

V. Sasaran

Sasaran dalam peninjuan umum ini mencakup berbagai informasi sebagai berikut :

1. Kondisi geologi endapan belerang dan karakteristik mineralogi.

2. Potensi (jumlah sumberdaya dan kadar) endapan belerang, berdasarkan pemetaan

pendahuluan dan dari sampel terpilih di permukaan.

3. Penentuan daerah prioritas prospek berdasarkan berdasarkan data geologi,

karakteristik dan potensi tersebut untuk dilakukan eksplorasi lanjutan.

VI. Keluaran (Outputs)

Hasil eksplorasi pendahuluan (prospeksi) ini diharapkan dapat menghasilkan keluaran

(outputs) sebagai berikut :

1. Peta geologi daerah penelitian skala 1: 25.000

2. Peta penyebaran endapan belerang skala 1: 25.000

3. Dokumen laporan lengkap mengenai kondisi geologi endapan belerang di daerah

penelitian.

VII. Manfaat

Arti penting atau manfaat penelitian endapan belerang pada daerah Kabupaten

Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian berupa data potensi dan sebaran endapan belerang yang diharapkan

dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam kegiatan eksplorasi selanjutnya dan

membuat kebijakan kegiatan pertambangan berkaitan dengan endapan belerang di

Kabupaten Banyuwangi.

Page 6: Tugas Geo Eks Proposal

2. Menyediakan informasi geologi bahan galian bagi investor dalam pertimbangan

investasi.

VIII. Metode dan Tahap Penelitian

Dalam kegiatan pekerjaan penelitian endapan belerang pada daerah penelitian ini,

tahapan penelitian yang dilakukan meliputi:

1. Tahap Persiapan (Pengumpulan Data Sekunder)

Tahap persiapan adalah melakukan inventarisasi dari laporan-laporan

terdahulu/sebelumnya yang dilakukan oleh instansi pemerintah, akademisi, karya tulis

ilmiah, buletin-buletin baik dari lembaga penelitian, proyek pemerintah, perusahaan

daerah maupun swasta.

Data tersebut di atas berupa :

a. Pustaka yang berkaitan dengan bahan galian.

b. Peta geologi regional daerah penelitian baik fisiografi, geomorfologi, stratigrafi

dan struktur geologi.

c. Peta topografi daerah penelitian dengan skala 1:25.000 atau 1:50.000.

d. Peta wilayah daerah penelitian dengan posisi geografis, sarana dan prasarana.

e. Data dan informasi mengenai lingkungan dan data pendukung lainya yang

berhubungan dengan penelitian ini.

2. Tahap Penelitian Lapangan (Pengumpulan Data Lapangan / Primer)

Adapun yang dilakukan dalam tahap pengumpulan data primer pada pekerjaan ini

meliputi :

a. Melakukan pemetaan geologi di daerah penelitian.

Page 7: Tugas Geo Eks Proposal

b. Melakukan pengambilan dan deskripsi contoh batuan untuk analisis laboratorium.

c. Pengamatan, pengukuran, pencatatan, dokumentasi endapan belerang di lapangan.

3. Tahap Pengolahan Data (Analisis Studio)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut :

a. Analisis laboratorium (kadar) contoh terpilih.

b. Analisis/interpretasi penyebaran endapan belerang .

4. Tahap Penyelesaian (Pembuatan Laporan)

Pada tahapan ini, yang dilakukan meliputi :

a. Perumusan hasil penelitian endapan belerang.

b. Penyusunan Laporan Akhir.

IX. Bahan dan Peralatan

1. Bahan

Bahan yang diperlukan untuk menunjang penelitian ini meliputi :

a. Hasil penelitian terdahulu

b. Peta topografi

c. Peta geologi daerah penelitian

2. Peralatan dan bahan

Peralatan lapangan yang dibutuhkan dalam pekerjaan penelitian. Peralatan lapangan meliputi:

a. Palu geologi

b. Kompas geologi

c. Loupe

d. Kamera Digital

Page 8: Tugas Geo Eks Proposal

e. Meteran

f. GPS (Global Positioning System)

g. Peralatan menulis (buku lapangan, spidol permanen, bolpoin, pensil, dsb).

Bahan yang dibutuhkan selama pekerjaan lapangan antara lain:

a. Kantong/plastik sampel

b. HCl

X. Rencana Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan eksplorasi endapan belerang di Kabupaten Banyuwangi,

Provinsi Jawa Timur tersebut secara keseluruhan selama 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya

Surat Perintah Kerja (SPK), dengan perincian berikut. Perlu ditekankan, bahwa pekerjaan

lapangan akan dilakukan sekitar selama 3 minggu (21 hari) termasuk moving (waktu

transportasi) dan persiapan di lokasi.

XI. Penutup

Demikian proposal eksplorasi endapan belerang di Gunung Ijen, Kabupaten

Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, dengan harapan ini merupakan awal kerja sama

yang baik untuk kegiatan studi dan eksplorasi di masa-masa mendatang. Kami yakin

dengan melakukan rangkaian usulan pekerjaan tersebut, tujuan pekerjaan seperti

diuraikan di atas dapat tercapai serta dapat dimanfaatkan untuk investor, PEMDA dan

kesejahteraan masyarakat. Terima kasih atas perhatian dan kepercayaannya.