tugas diskusi referat new

Upload: yulia-manawean

Post on 08-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

new

TRANSCRIPT

TUGAS DISKUSI REFERATROSASEA OLEH :YULIA MANAWEAN (201320401011105)PEMBIMBING :dr. Buih Amartiwi , Sp.KK

SMF/LAB ILMU KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015PR

1. Apakah penyebab bau pada rinofima?Jawab :

Rinofima (Pori-pori pada hidung melebar)

Pori-pori terus terbuka

Memproduksi minyak terus-menerus + kuman dari luar tubuh masuk melalui pori-pori yang melebar

Kuman terjebak didalam pori-pori hidung yang melebar

Bau

2. Skema Konstipasi menyebabkan rosasea ?Jawab :Rosasea bukan berhubungan langsung dengan konstipasinya namun berhubungan dengan gangguan pada sistem pencernaan.Mempengaruhi ketidakstabilan vaskuler yang disebabkan oleh UVKetidakseimbangan bakteri dan pertumbuhan bakjteri dalam ususFlushing dan telengangiektasisPelepasan mediator inflamasiGangguan pada Sistem pencernaan

3. Apakah hubungan pemakaian obat-obatan dengan rosasea?Jawab :Memperberat RosaseaPeningkatan bradikinin yang dilepaskan oleh adrenalin pada saat kulit kemerahanObat-obatan jangka panjang(kortikosteroid topikal)

ROSASEA KORTIKOSTEROIDFaktor UV Pemakaian kortikosteroid topikal jangka panjang

Peningkatan bradikinin oleh adrenalin

Flushing & Telengangiektasis

Catatan : Apakah rosasea boleh diberikan terapi kortikosteroid ? boleh, khusus pada rosasea fulminant dan pemberian maksimal hanya 7 haritujuannya untuk menekan peradangan sesaat. (sumber : fitz patrick)4. Jelaskan apa yang dimaksud degradasi matriks dan fibroplasia ? Pelebaran pori-pori pada rinofimaPajanan faktor pencetusKontraksi Miofibroblas Fibroblas jadi miofibroblas yang mengandung jaringan2 kasarMatriks Mengawali respon imun yang menyebabkan reaksi inflamasiDegradasi matriks = degradasi kolagenMolekul protein yang sangat kuatBerisi serabut kolagen

Fibroplasia Pembentukan jaringan granulasi dan penyusunan kembali matriks dermal

Fibroblas jadi miofibroblas yang mengandung jaringan2 kasar

Pajanan faktor pencetusKontraksi Miofibroblas

Pelebaran pori-pori pada rinofima

5. Diagnosis Banding Rosasea ?Jawab :ROSASEAAKNE VULGARISDERMATITIS PERIORAL

Kulit kemerahan Rasa perih Rasa terbakar >> Lokasi : wajah bagian tengah

Komedo (+) Gatal (+) Kemerahan (+)/ Radang (+) Nyeri tekan (+) Jika pecah keluar nanah (pus) Lokasi : terutama di wajah, dada dan punggung Gatal pada wajah Kemerahan (+) Rasa terbakar (+) Lokasi : Sekitar mulut dan dagu

DERMATITIS SEBOROIK PADA WAJAHSLEDERMATOMIOSITIS

Kemerahan (+) Gatal (+) Skuama (+) Lokasi : alis mata, sulkus nasolabialis Kemerahan (+) Bentuk seperti kupu-kupu (Mallar Rash) Lokasi : pipi dan hidung Pembentukan jaringan granulasi dan penyusunan kembali matriks dermal

Kemerahan (+) Bengkak (+) Lemah otot (+) Nyeri otot (+) Sulit menelan (+) Demam (+) Lokasi : bagian atas tubuh, periorbita

6. Apakah yang dimaksud Rosasea Fulminant ?Jawab : Masih kontroversi ada yang menyebutkan bahwa rosasea fulminant adalah salah satu bentuk pyoderma fasialis / acne fasialis. Rosasea Fulminant adalah bentuk langkah rosasea atau ekstrem dengan onset langsung yang berupa nodul dan plak yang sangat meradang dan mengalami degenerasi supuratif yang meninggalkan ulserasi Lokasi biasanya pada pipi, dagu dan dahi.7. Mengapa harus diberikan metronidazole topikal pada penyakit rosasea ?Jawab : 0,75 % gel topikal atau krim 1 % metronidazole dapat menyembuhkan lesi hingga 68-91 %. Pada penelitian disebutkan bahwa 0,75% gel metronidazole mengurangi lesi inflamasi selama 3 minggu terapi dan menghambat remisi rosasea Metronidazole topikal mekanisme kerjanya selain sebagai anti bakteri tetapi juga anti protozoa jadi pada rossea sangat efektif penggunaan metronidazole topikal.Catatan : Protozoa adalah mikroorganisme yang hidup bebas bisa di air maupun darat. Salah satu sifat protozoa adalah parasitik pada hewan ataupun tumbuhan lain. Demodex folliculorum adalah salah satu inang protozoa. Serta dapat hidup pada saluran pencernaan. Contohnya Ballantidium coli yang menyebabkan diare (gangguan saluran pencernaan dapat memperberat terjadinya flushing dan telengangiektasis pada rosasea.

8. Mengapa perlu diberikan terapi Scabimid pada Rosasea ?Jawab : Scabimid berisi permethrin 5% Anti parasit untuk membunuh tungau Demodex Follicularum

DISKUSI KELOMPOK1. DM Devi Pertanyaan: Epidemiologi rosasea pada usia dewasa saja atau remaja bisa terkena ? Jawab: Puncak insiden terjadinya rosasea adalah dekade ketiga dan keempat.2. DM Rachma Pertanyaan: Pada pemeriksaan HistoPA disebutkan bahwa untuk mengetahui tipe rinofima, Apa bedanya rinofima tipe Glandula, Fibrosa, Fibroangiomatosis dan Aktinik? Jawab: Tipe Glandula Akibat hiperplasia kelenjar sebasea Tipe Fibrosa Hiperplasia jaringan konektif Fibroangiomatosis Hiperplasia jaringan ikat dan pelebaran pembuluh darah Tipe Aktinik Massa nodular jaringan elastis3. DM Achmad Nurdin Pertanyaan : Apakah perlu terapi operasi pada pasien rosasea dan jika perlu jenis rosasea yang manakah yang perlu diterapi operatif ? Jawab: Perlu atau tidaknya tindakan operatif tergantung ermintaan pasien karena indikasi operatif adalah indikasi kosmetik. Tindakan operatif sangat bermanfaat pada rosasea tipe rinofima dan ada beberapa tehnik operasi contohnya scalpel, laser, electrocoagulation. Pemilihan tehnik operasi tergantung operator.4. DM Teddy Pertanyaan : Apakah Akne vulgaris bisa jadi Rosasea ? Jawab: Rosasea biasanya timbul tanpa didahului akne vulgaris karena patofisiologi dan penyebabnya berbeda.5. DM Surya Pertanyaan:Bagaimana mekanisme terapi adapelene pada penatalaksanaan rosasea ? Jawab: Adapele efektif mengurangi papul dan pustul pada pasien rosasea dan juga sebagai anti inflamasi dan penetrasi folicular.