new ppt radiologi referat

7/23/2019 New Ppt Radiologi Referat

http://slidepdf.com/reader/full/new-ppt-radiologi-referat 1/41



Pendahuluan

• Dunia kedokteran saat ini sangat maju denganpesat terutama dengan pekembangan danaplikasi komputer bidang kedokteran sehinggailmu radiologi turut berkembang pesat mulai

dari pencitraan organ sampai ke pencitraanselular atau molekular.

• Di Indonesia perkembangan kedokteran

terutama dalam bidang radiologi masihbanyak dilakukan serta perlu dukunganpemerintah.



Pendahuluan

• Pemeriksaan myleograf di negara majuperannya sudah semakin sempit dan digantidengan teknologi CT scan serta perangkat digitallainnya termasuk USG dan !I meskipundemikian" alat tersebut masih tetap dipakai

karena murah" mudah dan cepat untuk kasustertentu.

• Di Indonesia dengan pengembangan programpemerintah pusat dan daerah sudah banyakpenempatan alat radiologi dasar di puskesmasbesar sehingga dapat membantu dokter yangbertugas dan tidak perlu merujuk ke kota atau !Sbesar hanya untuk diagnosis penyakit tertentu.



Tinjauan Pustaka

Anatomi Tulang Belakang Tulang belakang #$ertebra% terdari dari && tulang ' ( buah tulang cer$ical")* buah tulang thoracal"

+ buah tulang lumbal"+ buah tulang sacral dan , tulang coccygeus.

Tulang cer$ical" thoracal dan lumbal membentuk

columna $ertebralis" sedangkan tulang sacral dancoccygeus satu sama lain menyatu membentuk duatulang yaitu tulang sacrum dan coccygeus. Discusinter$ertebralis merupakan penghubung antara duacorpus $ertebra



-natomi $ertebra

• Sistem otot ligamentum membentuk jajaran barisan#aligment% tulang belakang dan memungkinkanmobilitas $ertebra.

• ungsi columna $ertebralis adalah menopang tubuhmanusia dalam posisi tegak" yang secara mekaniksebenarnya mela/an pengaruh gaya gra$itasi agartubuh secara seimbang tetap tegak.

• 0ertebra cer$ical" thoracal" lumbal bila diperhatikan

satu dengan yang lainnya ada perbedaan dalam ukurandan bentuk" tetapi bila ditinjau lebih lanjut tulangtersebut mempunyai bentuk yang sama. Corpus$ertebra merupakan struktur yang terbesar karenamengingat 2ungsinya sebagai penyangga berat badan.



-natomi $ertebra

• Pada proses penuaan discus inter$ebralis" kadarcairan dan elastisitas discus akan menurun. 3eadaanini mengakibatkan ruang discus inter$ebralis makinmenyempit" 42acet join5 makin merapat" kemampuankerja discus menjadi makin buruk" annulus menjadi

lebih rapuh.

• 3eadaan demikian menimbulkan 4locus minorisresistensi5 atau titik lemah untuk terjadinya 67P#Hernia Nukleus Pulposus%.

• 8igamentum spinalis berjalan longitudinal sepanjangtulang $ertebra. 8igamentum ini ber2ungsi membatasigerak pada arah tertentu dan mencegah robekan



edulla spinalis

• edula spinalis merupakan bagian susunan sara2 pusat" berbentuksilinder memanjang dan seluruhnya terletak didalam saluran tulangtulang belakang. Pada orang de/asa membentang dari medullaoblongata sampai setinggi ruang antar ruas lumbal I9II.

• edula spinalis dibungkus oleh tiga lapis selaput meningen.

Selaput paling dalam disebut pia meter berisi pembuluh darahyang memberi nutrisi. Selaput meningen yang berada ditengahadalah arachnoid" membungkus akar serabut sara2 spinal daritempat keluarnya dari kanalis $ertebralis. -rakhnoid dipisahkandari pia meter oleh ruang sub arachnoid. Dura meter merupakanselaput terluar meluas keba/ah sampai setinggi ruas sakral II"untuk membungkus sara29sara2 spinal" yang memanjang dari

sumsum tulang belakang ke pintu keluar.

• edula spinalis ke ba/ah semakin mengecil membentuk kerucutyang disebut conus medularis. Dari konus medularis sampaikoksigeus I terdapat serabut sara2 yang disebut filum terminale.



Sara2 spinal• -da &) pasang sara2 spinal. -kar masing9

masing sara2 keluar dari saluran tulang

belakang setinggi permukaan antar ruas" mulaidari occipito-atlantis sampai sakro9koksigis.

• enurut tempatnya masing9masing lintasan

akar sara2 berbeda9beda. Pada daerah cer$ikalakar sara2 keluar hampir tegak lurus medulaspinalis" daerah thorakal keluarnya mulaimiring ke ba/ah" di daerah lumbal dan sakralkeluarnya merupakan berkas serabut9serabutyang hampir sejajar di sekitar filum terminalismembentuk cauda equina #ekor kuda%.



!uang sub arachnoid

• !uang sub arachnoid merupakan selubung darimedula spinalis dan berakhir setinggi sakral II.!uang sub arachnoid diba/ah lumbal II disebutteka lumbalis #sakus%. Dari sinilah cairan cerbrospinalis dihasilkan oleh plexsus khoroid yangkemudian akan disalurkan kedalam $entrikel9$entrikel otak.

• -dapun peredaran dari saluran cerebrospinalis

dimulai dari $entrikel9$entrikel otak" cairan inimasuk ke dalam saluran pusat medula spinalisdan ruang sub arakhnoid melalui celah9celah$entrikel ke empat. Cairan yang normal tampak

jernih tidak ber/arna dan tidak berbau.



yelograf

• Pemeriksaan secara radiologis darimedulla spinalis denganmenyuntikkan media kontras ke

dalam ruang sub arakhnoid dengantujuan untuk melihat struktur kanalisspinalis.



Prinsip 3erja

• Gelombang yang dipergunakandalam dunia kedokteran antara :"+:-9:")*+ -.

• )- ; ):<= cm # )>)::.:::.::: cm %



Sinar9? mempunyai beberapa si2at fsik"yaitu '

).Daya Tembus

*.Penyebaran

&.@2ek otografk,.Penyerapan

+.Pendar Auor #luorensi%

B.Ionisasi(.@2ek iologik



• Suatu tabung pesa/at rontgen mempunyaibeberapa persyaratan" yaitu '

).empunyai sumber elektron

*.Gaya yang mempercepat gerakan elektron

&.8intasan elektron yang bebas dalam ruanghampa udara

,.-lat pemusat berkas elektron #2ocusingcup%

+.Penghenti gerakan elektron



Indikasi

Untuk memperlihatkan kelainan9kelainan pada '

• !uang sub arakhnoid

• Syara2 peri2er

• edulla spinalis



3elainan kelainan yang sering terjadi pada daerah $ertebrae"antara lain'

– Tumor '

•

Ekstradural :E Cervical spondylosis !pinal tuberculosis Herniated nucleus pulposus

"etastatic tumors Intradural (ruang subarachnoid)

E 7eurofbromaE eningioma Intramedullary (spinal cord )E @pendymomaE -strocytomaE Syringomyeloma

*. Kista&. Arachnoiditis,. Cedera Radiks sara s!inalis

". Tumor !ada osa !osterior tulang ke!ala



3ontra Indikasi

• Tekanan intra kranial meninggi

• In2eksi pada daerah tusukan

•

-lergi terhadap bahan kontras• 3esadaran menurun

• 8CS bercampur darah

• Pada /anita sampai akhir periodereproduksi dan /anita hamil untukmencegah paparan radiasi.



Persiapan Pasien

• Fika pasien /anita" tanyakan apakahpasien hamil.

• Tanyakan apakah pasien mengkonsumsiobat9obatan sebelumnya.

• Tanyakan apakah pasien mempunyairi/ayat asma atau alergi.

• Penandatanganan in#ormed consent .

• elepaskan benda9benda logam padadaerah yang akan diperiksa.



• Pasien puasa' selama +9 jam sebelumpemeriksaan.

• Pasien diberi penjelasan tentang

prosedur pemeriksaan.

• Dibuat plain 2oto posisi -P dan lateralpada daerah yang akan diperiksa.

• Premedikasi ' diberikan obat sedati2"yaitu kombinasi dari ): mg Drop ridolH :")+ mg

Persiapan 3amar >



Persiapan 3amar >!uang Pemeriksaan

•

Dikarenakan prosedur pemeriksaanmielograf harus aseptik" maka mejapemeriksaan dan alat9alat harusbersih.



Persiapan -lat

•

Pesa/at sinar ?• 3aset yang berisi flm• arker 8 dan !• aju penderita dan duk lobang steril• Spuit ): ml dan *: ml•

Farum spina beberapa ukuran• 3asa steril• 3apas steril• -lkohol• odium # etadine %• edia kontras yang digunakan• edia kontras yang digunakan bersi2at /ater soluble non

ionik. Contohnya ' Ultra$ist" omnipaJue" Iopamiero• Kbat anti histamin

• Sarung tangan• engkok dan plester• Tensimeter



ahan 3ontras

•

Kontras negati " yaitu udara.Sudah banyak ditinggalkan karenakesukaran teknis radiograf dan posisipemeriksaan yang sangat mengganggupenderita.

• Kontras !ositi ang larut dalam air #$ater soluble% '

•

Dimer ?

eresiko kejang jika mengenaiotak #sudah tidak dugunakan%.• -mipaJue• Conray *:



Teknik #emeriksaan %ielogra&

eberapa teknik pemeriksaan yangdilakukan ialah '

• Pungsi 8umbal

• Pungsi Suboksipital



Pungsi 8umbal

• Pasien diletakkan dalam posisi erect > duduk atau lateral dekubituskiri>kanan.

• Dilakukan di desin2ektan #dari sentral ke luar % denganmenggunakan alkohol kemudian betadine.

• Dilakukan pungsi dengan jarum spinal no.) atau no.*: setinggi 8III9I0 atau 8 I090" kadang9kadang dikerjakan pungsi setinggi 8 II9III"

sampai keluar liJuor cerebru spinalis #8CS%.• Dimasukkan kontras sebanyak ):9*: cc ke dalam ruangan

subarakhnoid.• ang harus diperhatikan ' kesterilan alat tusuk" daerah yang

ditusuk" media kontras yang hendak dimasukkan.• oto92oto diambil dalam posisi '

– Prone dengan sinar -P – 8ateral – KbliJue" jika perlu prone dengan sinar horiLontal.

• Pada penderita dengan kelainan di daerah lumbal" 2oto92otodibuat dalam posisi erect sampai trendelenberg sekitar )+:" agarkontras terlihat mengisi dural sac distal sampai daerah konus

medularis. Untuk penderita dengan kelainan di daerah torakal danser$ikal" 2oto diambil dalam posisi trendelenberg yang kadang9:9 :



#ungsi 'uboksi!ital

• Pasien diletakkan dalam posisi lateral dekubiotuskiri.

• Dilakukan di desin2ektan #dari sentral ke luar %dengan menggunakan alkohol kemudian betadine.

• Dilakukan pungsi di daerah suboksipital dimana jarum pungsi akan masuk ke dalam cisterna magnacerebri% sampai keluar liJuor cerebru spinalis #8CS%.

• Dimasukkan kontras sebanyak ):9*: cc.

• ang harus diperhatikan ' kesterilan alat tusuk"daerah yang ditusuk" media kontras yanghendak dimasukkan.

• oto92oto dibuat dalam posisi ' prone dan lateral.



• Cara ini dilakukan untuk melihat batas ataslesi yang diderita. 7amun pemeriksaan inisangat jarang dilakukan. -dakalanyakontras yang dimasukkan tidak sampai ke

dalam ruang subarakhnoid" tetapi ke dalamruang subdural atau epidural. Dalam hal inipemeriksaan harus diulang kembali.

• 3ontras yang larut dalam air>likuorserebrospinal mempunyai $iskositas yanglebih rendah" sehingga dapatmemperlihatkan ruang subarakhnoidsampai axillary pouch&



• yelograf dapat dilakukan denganmenggunakan teknik radiograf

kon$ensional ataupun denganAuoroskopi. Sebelum pemeriksaanmyelograf dilakukan dibuat terlebihdahulu 2oto pendahuluan # polos % dari

$ertebrae dengan proyeksi -P danlateral. -pabila 2oto pendahuluan telahbaik > in2ormati2 yang dinyatakan olehradiolog" pemeriksaan diteruskan dengan

penyuntikkan media kontras.



). Proyeksi 8ateral

M Tujuan ' untuk melihat kedalaman jarum yang menusuk ke dalam diskusinter$ertebralis menembus edula Spinallis

M Posisi Pasien ' Pasien lateral

recumbent" kepala di atas bantal" kneeAeksi" di ba/ah knee dan ankle diberipengganjal.

M Posisi Kbyek '

a% -tur SP #"id !agittal Plane% tegak luruskaset>meja pemeriksaan.b% Pel$is dan tarsal true lateral



• 8etakkan pengganjal yang radiolussent di ba/ah

pinggang agar $ertebra lumbal sejajar pada meja#palpasi prosessus spinosus%.

• Sinar• C! ' Tegak lurus kaset.• CP ' Setinggi 8& #, cm di atas crista iliaka%• D ' ):: cm• @ksposi ' @kspirasi tahan na2as.• 3riteria '• Tampak gambaran jarum yang menusuk bagian diskus

inter$ertebralcontras dan menembus edula Spinallis• Tampak gambaran edula Spinallis telah terisi Lat

contras.

• Tampak 2oramen inter$ertebralis 8) 8," Corpus$ertebrae" s ace inter$ertebrae" rosessus s inosus.



*. Proyeksi -P

• Tujuan ' Untuk melihat Lat contas yang telah terisi contrasmedia

• Posisi Pasien ' Pasien tidur supine" kepala di atas bantal" kneeAeksi.

• Posisi Kbyek '• -tur SP #"id !agittal Plane% tegak lurus kaset>meja

pemeriksaan.• 8etakkan kedua tangan diatas dada.• Tidak ada rotasi tarsal > pel$is.• Sinar• C! ' Tegak lurus kaset•

CP '• Setinggi 3rista iliaka #interspace 8,98+% untuk memperlihatkan

lumbal sacrum dan posterior Cocygeus.• Setinggi 8& #palpasi lo/er costal margin>, cm di atas crista

iliaka% untuk memperlihatkan lumbal.• D ' ):: cm•

@ksposi ' @kspirasi tahan na2as.



• ambaran oto dengan kontras

• 3riteria ' Tampak $ertebra lumbal" space inter$ertebra"

prosessus spinosus dalam satu garis pada $ertebra"prosessus trans$ersus kanan dan kiri berjarak sama



3euntungan ielograf

• ielograf relati2 aman.

• 3etika bahan kontras disuntikkan ke dalamruang subarachnoid" daerah sekitarnya seperti

akar sara2 dan sumsum tulang belakang akandapat die$aluasi yang biasanya tidak terlihatatau sulit dibedakan pada N9ray biasa tanpakontras.

•

!adiasi ?9ray biasanya tidak memiliki e2eksamping bila digunakan dalam kisarandiagnostik yang diperlukan untuk prosedur ini.



3erugian ielograf

• Selalu ada kemungkinan kecil kanker akibat paparanyang berlebihan terhadap radiasi.

• eskipun jarang" sakit kepala yang berhubungan denganadanya kontras yang meningkatkan TI3 dapat terjadi.Sakit kepala biasanya meningkat ketika pasien tiduran"

biasanya dimulai dalam /aktu *9& hari setelah tindakan.• @2ek samping injeksi bahan kontras /alaupun jarang"

seperti gatal9gatal" ruam" mual" bersin" atau kecemasan.!eaksi yang lebih parah yang melibatkan jantung atauparu9paru tetapi sangat jarang terjadi.

• 3omplikasi yang lebih sering yaitu cedera sara2 tulang

belakang dari jarum dan perdarahan di sekitar akar sara2di kanal tulang belakang. Selain itu" meningen yangmenutupi sumsum tulang belakang bisa menjadimeradang atau terin2eksi. 3ejang adalah komplikasi yangsangat jarang dari mielograf.



• 3eterbatasan yang paling signifkan darimielograf adalah' – 6anya mampu melihat daerah kanalis tulang

belakang dan akar sara2 yang berdekatandengan tulang belakang.

– ielograf harus dihindari selama kehamilankarena risiko radiasi terhadap janin.

– ungkin sulit untuk menyuntikkan bahankontras pada pasien dengan cacat strukturtulang belakang atau beberapa bentuk cederatulang belakang.

– ielograf tidak boleh dilakukan pada tempatsuntikan yang terin2eksi.



Proteksi !adiasi

• Proteksi radiasi adalah usaha dalam lingkungan kesehatanyang bertujuan memperkecil penerimaan dosis radiasiyang diterima baik oleh pihak9pihak yang terlibat selamapemeriksaan radiologi baik bagi pasien" radiogra2er" dokterradiologi dan masyarakat umum dan lingkungan sekitar.

• Proteksi radiasi bagi pasien• engatur luas lapangan sesuai lapangan objek yang

diperlukan dan menghindari pengulangan pemeriksaan#2oto%" karena akan menambah dosis yang diterima

• Proteksi !adiasi bagi petugas• Petugas berdiri di belakang tabir radiasi selama penyinaran

berlangsung. -pabila petugas harus berada di ruanganpemeriksaan harus menggunakan apron. enggunakanalat pencatat dosis personil flm badge. Petugasmenggunakan sarung tangan timbal

• Proteksi radiasi bagi masyarakat umum



• ang dimaksud masyarakat umum disini adalahorang yang berada disekitar unit radiologi dantidak mempunyai kepentingan denganpemeriksaan radiodiagnostik dan dikarenakan

suatu hal maka harus berada di dekat unitradiologi contoh dari masyarakat umum adalahpengantar pasien #keluarga" pera/at% pemberianproteksi masyarakat umum sebagai berikut ' – Tembok ruangan pemeriksaan setebal setara dengan

ketebalan :"*+ mm Pb dan pintu ruangan di unitradiologi di lapisi Pb.

• emberikan peringatan berupa tulisan" maupuntanda9tanda akan bahaya radiasi sinar9?.



3@SIPU8-7

• yelograf adalah pemeriksaan secara radiologis dari medullaspinalis dengan menyuntikan media kontras positi2 ke dalam ruangsub arakhnoid.

• Indikasi yang bisa dilakukan dengan pemeriksaan ini adalah Untukmemperlihatkan kelainan9kelainan pada ruang sub arakhnoid"syara2 peri2er" medulla spinalis. 3ontra indikasi jika tekanan intra

kranial meninggi" terdapat in2eksi" -lergi pada bahan kontras"kesadaran menurun" 8CS bercampur darah" dan pada /anita hamil.• Prosedur Pelaksanaan dapat dilakukan dengan persiapan pasien

seperti puasa" serta persiapan peralatan meliputi Pesa/at sinar ?"3aset yang berisi flm beserta arker" baju pasien" Spuit" Farumspina" 3asa steril" 3apas steril" -lkohol" odium # etadine %" ediakontras yang digunakan bersi2at /ater soluble non ionik.

Contohnya ' Ultra$ist" omnipaJue" Iopamiero" Kbat anti histamin"Sarung tangan" engkok dan plester" Tensimeter• Proyeksi pemotretan pada pemeriksaan ini adalah -ntero9Posterior

dan lateral. 3riteria gambar yang diharapkan adalah kontras dapatmengisi canalis $ertebralis dan memberikan gambaran daerahsekitarnya sehingga dapat ditentukan letak kelainan.



S-!-7

• Pemeriksaan mielograf merupakanpemeriksaan yang relati2 aman" tetapisetiap pemeriksaan dapat menyebabkankomplikasi tertentu seperti alergi

terhadap kontras" sehingga diperlukanpersiapan yang baik dan diperlukanposisi dan teknik pemeriksaan yangtepat untuk memperoleh hasil yang baik

guna penegakkan diagnosa.



A*TAR #+'TAKA

). DaOner" !ichard. Clinical !adiology" The@ssentials. altimore' illiams andilkins" )QQ&.

*. Pagana" 3athleen Deska. osbyRsanual o2 Diagnostic and 8aboratory

Tests. St. 8ouis' osby" Inc." )QQ.&. !asad" Sjahriar. 'adiologi Diagnostik .

@disi 3edua. alai Penerbit 3 UI ' Fakarta" *::+.

,. Torres" 8illian. asic edical TechniJues

and Patient Care in Imaging Technology.Philadelphia' 8ippincott" )QQ(.

new ppt radiologi referat

Documents