tugas bioetik

2
Nama : Nurdianto Jiwanjono NIM : 10611002 1. Apakah pendapat anda mengenai reproductive cloning dan therapeutic cloning 2. !agaimana pendapat anda mengenai pelak"anaan therapeutic cloning untuk manu"i Indone"ia #. !agaimana pendapat anda mengenai pelak"anaan reproductive cloning untu $ang "udah hampir punah di indone"ia Jawa% 1. &eproductive cloning memiliki %er%agai pro dan kontra didalamn$a. & cloning dapat menghilangkan un"ur keunikan pada ma"ing'ma"ing indiv diciptakan melalui pro"e" ter"e%ut karena "ecara alamiah tiap indi keunikann$a ter"endiri. (ro"e" &eproductive cloning akan "angat raw kegiatan malpraktik $ang dapat mem%aha$akan kelang"ungan hidup kede ketika manu"ia menjadi "u%jekn$a "eperti pro"e" tran"ak"i jual'%eli organ. pro)e"oer Moeloek $ang %era"al dari *I tahun 2002 %eliau men$e%utkan mend ilmuwan untuk tetap menggunakan %ioteknologi kloning pada "el atau jaringa upa$a meningkatkan derajat ke"ehatan melalui antara lain: pem%uatan +at an antigen monoclonal $ang %an$ak digunakan dalam %idang kedokteran % diagno"tic maupun dalam pengo%atan. ,al ter"e%ut %erkaitan dengan cloning. -herapeutic cloning memiliki man)aat untuk men$em%uhkan %e%erapa pen$akit degenerati) pada manu"ia dengan meman)aatkan "tem cell. therapeutic cloning memiliki poten"ial untuk itu akan tetapi penggunaan "tem cell ini %ia"an$a dari em%rio'em%rio manu"ia dan hal ter"e%ut $ang menjadi ma"alah perde%ata %ioetika. (erempuan $ang diam%il "el telurn$a mengalami ke"akitan ter"e%ut "edang %erlang"ung. Namun para peneliti juga mulai meman)aatkan " $ang %era"al dari manu"ia dewa"a "ehingga dapat mengurangi perma"alahan et ter"e%ut. e%erha"ilan dari therapeutic cloning ini ma"ih "angatlah %an$ak "el $ang ketika di kloning memiliki kekurangan'kekurangan d "eperti terjadin$a muta"i dan dapat mengaki%atkan tumor pada pa"ien. Namun therapeutic cloning memiliki poten"i penelitian %e"ar kedepann$a "e%agai " metode pengo%atan 2. /i Indone"ia pelak"anaan therapeutic cloning ma"ih %elum terlalu d dikarenakan di%utuhkann$a ilmu pengetahuan $ang tinggi mengenai hal ter"e% mengenai regula"i aturan'aturan penggunaann$a "upa$a tidakterjadi pen$alah gunaan. !er%eda dengan di %e%erapa negara maju "eperti Inggri" Amerika telah melegalkan therapeutic cloning tetapi ada %e%erapa negara juga $ang hal ter"e%ut "eperti Jerman Au"tria. um%er "tem cell untuk melakukan th cloning adalah %era"al dari em%rio dan ketika kita akan mengam%il "tem cel ma"ih terjadi perde%atan didalamn$a. Me"kipun pada akhirn$a therapeutic cloning dapat dilakukan %ia$an$a tentu akan "angat mahal dan ke%an$akan ma"$arakat indone"ia %erada di kalangan menengah ke%awah dalam "egi ekonomi

Upload: nurdianto-jiwanjono

Post on 08-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bioetika

TRANSCRIPT

Nama : Nurdianto Jiwanjono NIM : 10611002

1. Apakah pendapat anda mengenai reproductive cloning dan therapeutic cloning

2. !agaimana pendapat anda mengenai pelak"anaan therapeutic cloning untuk manu"ia di

Indone"ia

#. !agaimana pendapat anda mengenai pelak"anaan reproductive cloning untuk hewan2

$ang "udah hampir punah di indone"ia

Jawa%

1. &eproductive cloning memiliki %er%agai pro dan kontra didalamn$a. &eproductivecloning dapat menghilangkan un"ur keunikan pada ma"ing'ma"ing individu $angdiciptakan melalui pro"e" ter"e%ut karena "ecara alamiah tiap individu memilikikeunikann$a ter"endiri. (ro"e" &eproductive cloning akan "angat rawan terhadapkegiatan malpraktik $ang dapat mem%aha$akan kelang"ungan hidup kedepann$aketika manu"ia menjadi "u%jekn$a "eperti pro"e" tran"ak"i jual'%eli organ. Menurut pro)e"oer Moeloek $ang %era"al dari *I tahun 2002 %eliau men$e%utkan mendorongilmuwan untuk tetap menggunakan %ioteknologi kloning pada "el atau jaringan dalamupa$a meningkatkan derajat ke"ehatan melalui antara lain: pem%uatan +at anti atauantigen monoclonal $ang %an$ak digunakan dalam %idang kedokteran %aik a"pek diagno"tic maupun dalam pengo%atan. ,al ter"e%ut %erkaitan dengan -herapeuticcloning.-herapeutic cloning memiliki man)aat untuk men$em%uhkan %e%erapa pen$akitdegenerati) pada manu"ia dengan meman)aatkan "tem cell. therapeutic cloningmemiliki poten"ial untuk itu akan tetapi penggunaan "tem cell ini %ia"an$a %era"aldari em%rio'em%rio manu"ia dan hal ter"e%ut $ang menjadi ma"alah perde%atan dalam %ioetika. (erempuan $ang diam%il "el telurn$a mengalami ke"akitan ketika pro"e"ter"e%ut "edang %erlang"ung. Namun para peneliti juga mulai meman)aatkan "tem cell$ang %era"al dari manu"ia dewa"a "ehingga dapat mengurangi perma"alahan etikater"e%ut. e%erha"ilan dari therapeutic cloning ini ma"ih "angatlah rendah ma"ih %an$ak "el $ang ketika di kloning memiliki kekurangan'kekurangan dan kelainan"eperti terjadin$a muta"i dan dapat mengaki%atkan tumor pada pa"ien. Namuntherapeutic cloning memiliki poten"i penelitian %e"ar kedepann$a "e%agai "alah "atumetode pengo%atan

2. /i Indone"ia pelak"anaan therapeutic cloning ma"ih %elum terlalu dikem%angkandikarenakan di%utuhkann$a ilmu pengetahuan $ang tinggi mengenai hal ter"e%ut "ertamengenai regula"i aturan'aturan penggunaann$a "upa$a tidak terjadi pen$alahgunaan. !er%eda dengan di %e%erapa negara maju "eperti Inggri" Amerika erikat telah melegalkan therapeutic cloning tetapi ada %e%erapa negara juga $ang melaranghal ter"e%ut "eperti Jerman Au"tria. um%er "tem cell untuk melakukan therapeutic cloning adalah %era"al dari em%rio dan ketika kita akan mengam%il "tem cell ter"e%utma"ih terjadi perde%atan didalamn$a. Me"kipun pada akhirn$a therapeutic cloningdapat dilakukan %ia$an$a tentu akan "angat mahal dan ke%an$akan ma"$arakat diindone"ia %erada di kalangan menengah ke%awah dalam "egi ekonomi

#. &eproductive cloning untuk hewan'hewan di indone"ia $ang "udah hampir punahdapat menjadi "alah "atu cara "upa$a hewan ter"e%ut tidak mengalami kepunahannamun hal ter"e%ut han$a akan memperlam%at pro"e" kepunahan ter"e%ut. ,ewan'hewan $ang diciptakan melalui reproductive cloning akan memiliki nilai varia"igenetik $ang rendah. karena ketika lingkungan "uatu "pe"ie" %eru%ah varia"i genakan memiliki peranan $ang diperlukan agar "pe"ie" dapat %ertahan hidup dan %eradapta"i dengan "edikitn$a varia"i gen dalam "pe"ie" maka "etiap keturunann$aakan menghadapi perma"alahan $ang "ama $ang akan ditemui. ,ewan'hewan hampir punah ke%an$akan hewan mamalia $ang dimana tingkat ha"il kloning n$a ma"ihrendah "ehingga akan le%ih %aik apa%ila hewan'hewan ter"e%ut dilakukan kon"erva"iuntuk tetap menjaga kele"tariann$a. (elak"anaan reproductive cloning ini ha"iln$aakan "angat rawan "ekali individu ter"e%ut memiliki tingkat ke"ehatan $ang rendahdan "angat rentan terjadin$a muta"i $ang dapat terjadi pada "el