tugas analisis

4
EKONOMI PUBLIK Nama : EPENDI NIM : 0908861 Prodi : Pendidikan Ekonomi KASUS 1 : Jurnal Rincian Identitas a) Judul : Eksternalitas Ekonomi Dalam Pembangunan Wisata Alam Berkelanjutan ( Studi Kasus pada Kawasan Wisata Alam Baturaden-Purwokerto, Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah b) Penulis : Mulyaningrum c) Penerbit : Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu d) Tgl Terbit : Maret 2005 Analisis Dalam jurnal tersebut terangkum, bahwa pengaruh industrialisasi telah memberikan dampak positif bagi orang dalam proses mengisi waktu senggangnya. Pengaruh itupun telah memberikan positif dalam peningkatan peminat sektor pariwisata, sehingga mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Sektor pariwisata yang mengalami lonjakan tersebut terutama wisata yang berbasis alam atau wisata alam. Bahkan pariwisata itupun pemasukan terbesar kedua setelah minyak khusunya di kawasan Asia. Orang-orang lebih memilih wisata alam dikarenakan kecenderungan meningkatnya kesadaran lingkungan, sehingga tempat-tempat yang masih alami banyak dikunjungi wisatawan. Termasuk negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam, sehingga telah memberikan pemasukan besar juga dari sektor pariwisata ini. Dampak kenaikan peminat sektor pariwisata telah memberikan keterkaiatan dampak pada sektor lainnya atau telah memberikan pengaruh bagi masyarakat yaitu pertumbuhan ekonomi.

Upload: ependi

Post on 24-Jul-2015

25 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS ANALISIS

EKONOMI PUBLIK

Nama : EPENDI

NIM : 0908861

Prodi : Pendidikan Ekonomi

KASUS 1 : Jurnal

Rincian Identitas

a) Judul : Eksternalitas Ekonomi Dalam Pembangunan Wisata Alam Berkelanjutan ( Studi Kasus pada Kawasan Wisata Alam Baturaden-Purwokerto, Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah

b) Penulis : Mulyaningrumc) Penerbit : Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulud) Tgl Terbit : Maret 2005

Analisis

Dalam jurnal tersebut terangkum, bahwa pengaruh industrialisasi telah memberikan dampak positif bagi orang dalam proses mengisi waktu senggangnya. Pengaruh itupun telah memberikan positif dalam peningkatan peminat sektor pariwisata, sehingga mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Sektor pariwisata yang mengalami lonjakan tersebut terutama wisata yang berbasis alam atau wisata alam. Bahkan pariwisata itupun pemasukan terbesar kedua setelah minyak khusunya di kawasan Asia. Orang-orang lebih memilih wisata alam dikarenakan kecenderungan meningkatnya kesadaran lingkungan, sehingga tempat-tempat yang masih alami banyak dikunjungi wisatawan. Termasuk negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam, sehingga telah memberikan pemasukan besar juga dari sektor pariwisata ini. Dampak kenaikan peminat sektor pariwisata telah memberikan keterkaiatan dampak pada sektor lainnya atau telah memberikan pengaruh bagi masyarakat yaitu pertumbuhan ekonomi.

Dalam pembahasan penelitian, bahwa kenaikan peminat pariwisata sekama 5 tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata sebesar 8,17% pertahunnya. Adanya peningkatan tersebut telah menjadikan rangsangan positif bagi masyarakat, khusunya di daerah Kawasan Wisata Baturaden sebagai objek dalam penelitian. Unsur pokok dalam industri pariwisata yaitu restoran dan hotel. Diduga pengguna jasa restoran dan hotel adalah kalangan bisnis. Meraka banyak melakukan perjalanan sehingga perlu sarana untuk bersantai dan istirahat. Sektor restoran dan hotel itu telah memberikan sumbangan sebesar 2,2% terhadap PDRB Jawa Tengah. Dengan persentase tersebut memang belum menunjukan pengaruhnya yang besar terhadap PDRB, tetapi akan menjadi andalan, terbukti dengan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan sektor primer. Selain meningkatnya devisa, sektor pariwisata dapat meningkatkan penanaman modal ( investasi ) dan merangsang pertumbuhan sektor ekonomi lainnya, karena perlu pasokan dari sektor lainnya. Meskipun sektor pariwisata bukan prioritas utama dalam mempengaruhi tambahan PDRB, tetapi peningkatan permintaan sektor ini

Page 2: TUGAS ANALISIS

diyakini akan menjadi andalan bagi wilayah Jawa Tengah. Sektor pariwisata mempunyai peranan penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi karena kemampuannya menyediakn lapangan usaha bagi penduduk setempat.

KASUS 2 : Artikel

Rincian Identitas

a) Judul : Pemerintah atau Pasar ( Pilihan di antara alternative yang tidak Sempurna )

b) Penulis : Chairil Abidin A. Saidc) Penerbit : Republikad) Tgl Terbit : Senin, 13 Maret 1995

Analisis

Dalam artikel tersebut terangkum bahwa, isu swastanisasi dan liberalisasi adalah isu awal yang menari dari kasus-kasus saat ini. Sehingga lahir asumsi dua pilihan kekuatan apakah pemerintah atau pasar. Diawali dengan pertentangan dua teori besar yaitu teori klasik yang lebih pro kepada pasar dan teori keynes yang melibatkan campur tangan pemerintah. Tokoh-tokoh yang terlibatpun meberikan komentar-komentar terhadap pilihan tersebut. Sepeti yang diutarakan pro pemerintah- Galbarith bahwa pentingnya interpensi pemerintah dalam kegiatan ekonomi untuk menjaga kesetabilan dan efisiensi ekonomi, serta pemerataan. Pendapat tersebut juga mendapatkan pertentangan yang pro pasar – Milton Friedman, beliau mengatakan campur tangan pemerintah diluar urusan publik ( seperti pertahanan, dan ketertiban umum ) akan menyebabkan tidak efisiennya pengunaan sumber daya, terhambatnya kemajuan ekonomi, terhambatnya mobilitas sosial dan dan akhirnya akan mengurangi kemerdekaan berpilitik.

Dalam idelisasi model, pandangan pro pasar-Friedman melandaskan idealisasi kompetisi pasar yang sempurna yang menuju kepada keseimbangan penuh dari ekonomi secara keseluruhan dan pengunaan sumber daya yang efisien baik oleh perorangan maupun perusahaan. Sedangkan pandangan pihak pro pemerintah – Galbraith didasarkan pada idealisme model dari suatu pemerintah yang efisien, berperikemanusiaan, dan penuh pengetahuan yang mampu mengatasi ke gagalan pasar untuk mencapai tujuan-tujuan nasional. Pendapat ini pun didukung teori” kegagalan ekonomi pasar” sedangakn teori pro pasar tidak didukung degan teori” kegagalan ekonomi non-pasar” sehingga menggunakan teori pilihan publik Friedman dalam memperkuat pendapatnya.

Perbedaan mendasar dari kedua pemahaman tersebut adalah dalam cara memperoleh pendapatan.Sistem pasar mengunakan untuk produk dan jasa yang dihasilkan dalam kondisi pembeli memberikan pilihan apa yang akan dibeli dan kebebasan tanpa ada tekanan, sedangkan sitem nonpasar menggunakan pajak, iuran wajib,donasi dan sistem non harga lainnya untuk memperoleh pendapatan.