tugas akhir konsep perencanaan dan perancangan/pusat... · dalam pertandingan sepak bola tidak...

106

Click here to load reader

Upload: truongdung

Post on 03-Mar-2019

279 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR

Konsep Perencanaan dan Perancangan PUSAT PELATIHAN SEPAK BOLA TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

DENGAN PENDEKATAN ASPEK KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN

PROFESIONALISME KLUB

Diajukan sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

PRASETYA DANU NUGROHO

NIM. I 0207117

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di Surakarta Dengan Pendekatan Aspek Komersial Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Klub

Integrated PERSIS Football Training Center In Surakarta With Approach Commercial Aspects To Improve Professionalism Of Club

Penyusun

Prasetya Danu Nugroho NIM. I 0207117

Pembimbing I Tugas Akhir

Ir. Rachmadi Nugroho, MT NIP. 19560821 198601 1 001

Pembimbing II Tugas Akhir

Dyah S. Pradnya P, ST, MT NIP. 19710122 199702 2 001

Page 3: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PuDengan Pen

Ir. RNIP. 1

KetFa

Dr. Ir. NIP. 1

KEMENTEU

FAKULP

KONSEP

usat Pelatihndekatan Asp

PENYUSNIM JURUSATAHUN

PembimbiTugas Ak

Rachmadi Nu19560821 19

tua Jurusan Aakultas Tekn

Mohamad M19620610 19

ERIAN PENDUNIVERSITALTAS TEKNPROGRAM

PERENCAN

an Sepak Bpek Komersi

SUN : PRA: I 020

AN : ARS: 2012

Surakarta,

M

ing I khir

ugroho, MT98601 1 001

M

Arsitektur nik UNS

Muqoffa, MT99103 1 001

DIDIKAN DAS SEBELA

NIK JURUSASTUDI ARS

NAAN DAN

ola Terpaduial Untuk M

ASETYA DA07117 SITEKTUR2

, Oktob

Menyetujui,

D

N

Mengesahkan

T.

Ke

N

DAN KEBUDAS MARETAN ARSITESITEKTUR

N PERANCA

u PERSIS deningkatkan

ANU NUGR

ber 2012

PembiTuga

Dyah S. PradNIP. 1971012

n,

etua ProgramFakultas T

Kahar SunNIP. 1969032

DAYAAN T EKTUR

ANGAN

di Surakartn Profesional

ROHO

imbing II as Akhir

dnya P, ST, 22 199702 2

m Studi ArsitTeknik UNS

noko, ST, MT20 199503 1

iii

a lisme Klub

MT 2 001

tektur S

T. 002

Page 4: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang ditulis dan dirancang oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika

terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajad

kesarjanaan saya dicabut.

Surakarta, Oktober 2012

Prasetya Danu Nugroho

Page 5: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dengan P

Ir. R

NIP.

Ke

F

Dr. Ir.

NIP.

KEMENTE

U

FAKUL

P

KONSE

Pusat Pelati

Pendekatan A

PEN

NIM

JUR

TA

Pembimbi

Tugas Ak

Rachmadi Nu

19560821 19

etua Jurusan A

Fakultas Tekn

. Mohamad M

19620610 19

ERIAN PEND

UNIVERSIT

LTAS TEKN

PROGRAM

EP PERENCA

ihan Sepak B

Aspek Komers

NYUSUN

M

RUSAN

AHUN

Surakarta

M

ing I

khir

ugroho, MT

98601 1 001

M

Arsitektur

nik UNS

Muqoffa, MT.

99103 1 001

iii

DIDIKAN D

TAS SEBELA

NIK JURUSA

STUDI ARS

ANAAN DAN

Bola Terpadu

sial Untuk Me

: PRASETYA

: I 0207117

: ARSITEKT

: 2012

a, Oktob

Menyetujui,

Mengesahkan,

K

DAN KEBU

AS MARET

AN ARSITE

SITEKTUR

N PERANCA

u PERSIS di

eningkatkan P

A DANU NU

TUR

ber 2012

Pemb

Tuga

Dyah S. Prad

NIP. 1971012

,

Ketua Program

Fakultas

Kahar Sun

NIP. 1969032

UDAYAAN

T

EKTUR

ANGAN

Surakarta

Profesionalism

UGROHO

imbing II

as Akhir

dnya P, ST, M

22 199702 2

m Studi Arsite

Teknik UNS

noko, ST, MT

20 199503 1

me Klub

MT

001

ektur

T.

002

Page 6: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila telah selesai (dari suatu

urusan), kerjakanlah dengan sungguh – sungguh (urusan yang lain), dan hanya kepada ALLAH

SWT hendaknya kamu berharap.

(Q.S. Alam Nasyrah 6 – 8)

Kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektik menerapkan

daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang

manusiawi.

( Robert k. Cooper )

Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat mereka

berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu

untuk diharapkan.

(Tom Bodett)

Page 7: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Aku persembahkan karya ini untuk orang – orang yang aku cintai dan sayangi. Berkat dorongan,

dukungan, dan doa merekalah karya ini terselesaikan sebagai suatu bentuk karya terindah dari

tetesan ilmu Ilahi :

Karya ini kupersembahkan untuk :

Allah SWT, atas karunia, nikmat dan segala yang tidak bisa disebutkan satu persatu,

Sungguh Engkaulah pembuat skenario terindah hamba - Mu, Sungguh damai hidup dalam

naungan - Mu, Sungguh menentramkan hidup dalam bimbingan-Mu. Sungguh benar janji-

Mu kepada hamba yang menyerahkan hidupnya di jalan-Mu.

Kedua Orang Tuaku yang tiada henti mendoakan ku, sungguh kalian berdua inspirasiku.

Kedua adikku yang selalu memberi semangat dan selalu mendoakan ku, Terimakasih, aku

sayang kalian.

Seorang wanita luar biasa yang selalu menyemangati setiap saat, saat aku benar – benar

membutuhkan semangat kamu selalu ada. Sungguh kamulah semangatku.

Ir. Rachmadi Nugroho, MT, pembimbing Tugas Akhir ini yang selalu menyediakan waktu

dan banyak ilmu yang telah dibagi kepada saya. Terimakasih atas petuah dan ilmu

berharganya

Dyah S. Pradnya P, ST, MT selaku dosen pembimbing Tugas Akhir ini yang selalu

menyediakan waktu dan banyak ilmu yang telah dibagi kepada saya. Terimakasih atas

petuah dan ilmu berharganya

Teman – teman telah membantuku menyelesaikan karya ini dengan baik. Kalian sungguh

teman yang luar biasa.

Dan semua pihak yang terkait dalam membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini. Banyak

sekali tidak bisa disebutkan satu persatu. Thanks for all.

Almamaterku tercinta.

Page 8: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugrah -

Nya yang dilimpahkan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir

ini dari proses survey, analisis data, penyusunan konsep ini hingga proses perancangan.

Penulis menyadari bahwa penulisan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir ini

dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan sumbangan baik

materiil maupun spiritual. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih pada:

1. Dr.Ir.Muhammad Muqoffa,MT. dan Kahar Sunoko, ST, MT, selaku Ketua Jurusan

Arsitektur dan Ketua Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret yang

telah memberi kemudahan menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Ir. Hardiyati, MT. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan perhatian dan

arahan selama penulis menempuh studi.

3. Ir. Rachmadi Nugroho, MT dan Dyah S. Pradnya P, ST, MT, selaku dosen pembimbing I

dan II Tugas Akhir yang meluangkan waktu di sela – sela kesibukannya untuk memberikan

bimbingan, masukan, dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penyelesaikan penyusunan

Tugas Akhir ini.

4. Seluruh dosen Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret yang telah memberikan banyak bekal ilmu, pengalaman berhargadan

motivasi kepada penulis dan penyelesaian studi.

Selain itu penulis juga berterimakasih kepada pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu,

persatu. Penulis berharap agar Tuhan senantiasa memberkati semua pihak yang terkait. Harapan

penulis semoga karya ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan kepada Surakarta

khususnya dan pembaca pada umumnya. “Tak ada gading yang tak retak” penulis juga menyadari

bahwa laporan ini masih jauh dari kesempuraan dan terdapat banyak kekurangan yang mungkin

penulis tidak sadari. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat

penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini

Surakarta, Oktober 2012

Penulis

Page 9: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PUSAT PELATIHAN SEPAK BOLA TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

DENGAN PENDEKATAN ASPEK KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME KLUB

Prasetya Danu Nugroho Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

ABSTRAK

Pada mulanya olah raga dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan kesehatan badannya yang disebut Health Sport. Dalam Kerangka ini yang terpenting dalam sepak bola adalah bagaimana dengan permainan tersebut dilakukan gerakan–gerakan yang dapat meningkatkan kesehatan para pemainnya. Kegiatan sepak bola ini cukup dilakukan di lapangan sepak bola yang sederhana, tanpa membutuhkan sarana pendukung lainnya. Dalam perkembangannya, sepak bola masuk dalam kerangka Sport for Competition. Dimana olah raga sudah mengarah pada kepentingan pertandingan. Kepentingan untuk menyehatkan badan dalam sepak bola bergeser ke tingkat yang lebih tinggi yakni bagaimana dapat memenangkan pertandingan dalam sepak bola. Untuk mencapai tujuan ini pemain sepak bola diorganisasikan dalam sebuah klub yang dilatih kemampuan fisik dan tekniknya serta dikenalkan dengan berbagai strategi dan pola permainan untuk dapat memenangkan pertandingan. Sehingga pemain sepakbola harus tangguh, berlatih teratur dan pandai dalam strategi, pola, dan teknik. Untuk itu selain lapangan sepak bola yang dilengkapi dengan tempat penonton, diperlukan juga tempat latihan dan kantor untuk kepentingan mengelola dan mengatur sebuah klub. Saat ini, sepak bola telah memasuki era Sport for Entertaintment. Pertandingan sepakbola sudah menjadi pertunjukan artificial yang berorientasi ke pasar. Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol – gol yang indah, serta berbagai hal yang dapat menyenangkan dan memuaskan para pecinta sepak bola.

Secara umum tujuan penyusunan adalah merumuskan konsep perencanaan dan perancangan “wadah” bagi pelatihan sepak bola untuk Klub PERSIS di Surakarta yang terpadu dan efisien untuk mengurangi kelelahan, mengatasi kelambatan, memperpendek jarak, dan menghemat biaya demi meningkatkan profesionalisme dan prestasi Klub PERSIS Solo dengan pendekatan aspek komersial. Untuk meningkatkan prestasi dan profesionalisme klub, maka perlu dirancang pusat pelatihan terpadu PERSIS di Surakarta yang efisien dan komersial. Dengan kemandirian dan profesional tersebut diharapkan dapat mengangkat prestasi Klub PERSIS Solo.

Analisis pendekatan konsep perencanaan dan perancangan PPST PERSIS di Surakarta dengan Tinjauan Komersial, mencangkup analisis kegiatan, analisis peruangan, analisis bentuk dan struktur bangunan untuk mendapatkan konsep dasar perencanaan dan perancangan PPST PERSIS di Surakarta dengan Tinjauan Komersial. Sedangkan analisis pendekatan desain perencanaan dan perancangan PPST PERSIS di Surakarta, mencangkup analisis pendekatan desain makro seperti pemilihan lokasi site, pendekatan desain sirkulasi dan pencapaian, pendekatan desain orientasi, pendekatan desain respon noise, pendekatan desain respon klimatologi, zonifikasi site. Analisis pendekatan desain mikro seperti, pendekatan desain peruangan, pendekatan desain bangunan, sistem struktur bangunan PPST PERSIS di Surakarta, dan sistem utilitas PPST PERSIS di Surakarta.

Kata Kunci : Pusat Pelatihan Sepak Bola, Sepak Bola, PERSIS Solo, Surakarta, Komersial.

Page 10: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

INTEGRATED PERSIS FOOTBALL TRAINING CENTER IN SURAKARTA WITH APPROACH COMMERCIAL ASPECTS TO IMPROVE PROFESSIONALISM

OF CLUB

Prasetya Danu Nugroho Programme Architecture Faculty of Engineering, Sebelas Maret University

at Surakarta

ABSTRACT At first exercise carried out by the human body to improve health called Health Sport. In this framework the most important thing in soccerl is how the game was made movements that can improve the health of its players. Soccer activity is done on the soccer field that is simple, without the need for other means of support. In its development, in the framework soccer Sport for Competition. Where the sport has led to the interest of the game. The importance of healthy body weight in soccer shifted to a higher level as to how to win the game in soccer. To achieve this goal soccer players were organized into a club that trained physical ability and technique and introduced to various strategies and formats to be able to win the game. So that must be a tough soccer player, practicing regularly and clever strategies, patterns, and techniques. For it other than a soccer field that is equipped with a spectator, also needed a gym and an office for the purpose of managing and organizing a club. Today, soccer has entered the era of Sport for Entertaintment. The game of soccer has become a performance-oriented artificial market. In a soccer match not only needed a victory, but had to play with a beautiful goal - a beautiful goal, and the various things that can be fun and rewarding soccer lovers. The general objective is to formulate the preparation of planning and design concept "container" for training for club PERSIS Solo with integrated and efficient way to reduce fatigue, overcome delays, shorten the distance, and save costs in order to enhance the professionalism and achievements PERSIS Solo club aspect approach commercial. To improve the performance and professionalism of the club, it should be designed integrated training center in PERSIS Solo club efficient and commercially. With independence and the professional is expected to raise achievement PERSIS Solo club. Analysis approach to planning and design concepts PPST PERSIS Solo with the Commercial Approach, covers analysis of the activities, the analysis of monetary affairs, analysis of the shape and structure of the building to get the basic concepts of planning and design in PPST PERSIS Solo with the Commercial Approach. While the analytical approach to design planning and design PPST PERSIS Solo, covers analytical approach to macro design site such as site selection, design approach and achievements circulation, orientation design approach, design approach noise response, response design approach climatology, zonifikasi site. Analysis of such micro design approach, the design approach of monetary affairs, building design approach, system structure PPST PERSIS Solo, and utility systems PPST PERSIS Solo. Keywords: Football Training Center, Football, PERSIS Solo, Surakarta, Commercial.

Page 11: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii

MOTTO ............................................................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ v

KATA PENGANTAR........................................................................................................ vi

ABSTRAKSI ..................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL................................................................................ xi

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................... 1

I.1. Pengertian Judul

I.1.1. Pengertian Redaksional ................................................................... 1

I.1.2. Pemahaman Esensi Judul................................................................. 2

I.2. Latar Belakang ........................................................................... 4

I.2.1. Pergeseran Peran Sepak Bola bagi Kehidupan Manusia.............. 4

I.2.2. Perbandingan Pembinaan Sepakbola di Negara - Negara Maju dan

di Indonesia................................................................................... 5

I.2.3. Peranan Klub Sepakbola dalam Kebijaksanaan Persepakbolaan

Nasional .......................................................................................... 8

I.2.4. Kondisi Fasilitas PERSIS yang Terpisah - pisah............................ 9

I.2.5. Perlunya Efisiensi dalam Pengelolaan Fasilitas PERSIS

yang Terpisah ......................................................................... 10

1.2.6. Upaya Menciptakan Ruang Komersial untuk Meningkatkan

Profesionalisme Klub PERSIS ................................................. 12

I.3. Permasalahan ......................................................................... 12

I.4. Tujuan .............................................................................................. 12

I.5. Sasaran.................................................................................................... 12

I.6. Lingkup ...................................................................................................... 13

Page 12: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

I.6.1 Arsitektural ............................................................................ 13

I.6.2 Non Arsitektural ...................................................................... 13

I.7. Kutub – Kutub …………………………………….....……………..….. 13

I.8. Strategi Desain .................................................................................... 14

I.9. Metoda Pendataan ............................................................................. 14

I.9.1. Observasi ................................................................................ 14

I.9.2. Pemotretan ................................................................................ 14

I.9.3. Wawancara ............................................................................... 14

I.9.4. Literatur ................................................................................... 14

I.10. Sistematika Penulisan ........................................................................... 15

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................17

II.1. Tinjauan Fasilitas Olahraga .................................................................. 17

II.2. Tinjauan Sepakbola .......................................................................... 17

II.2.1. Pengertian ...................................................................................... 17

II.2.2. Sifat dan Karakter Sepakbola……………………………………. 17

II.2.3. Kondisi Persepakbolaan Global………………………………...... 26

II.2.4. Pembinaan Persepakbolaan Nasional............................................ 27

II.3. Tinjauan Klub Sepak Bola ......................................................................... 31

II.3.1. Pengertian ......................................................................................... 31

II.3.2. Sifat .................................................................................................. 31

II.3.3. Struktur Organisasi ...................................................................... 31

II.4. Tinjauan Pelatihan Sepakbola......................................................... 32

II.4.1. Latihan Fisik ........................................................................... 33

II.4.2. Latihan Teknik ........................................................................... 34

II.4.3. Latihan Taktik ........................................................................ 35

II.5. Tinjauan Aspek Komersial .................................................................. 36

II.5.1. Pengertian Aspek Komersial....................................................... 36

II.5.2. Aspek Komersial pada Beberapa Bangunan Komersial …….……. 36

II.6. Kajian Bentuk Arsitektural................................................................... 38

II.6.1. Tinjauan Bentuk-Bentuk dengan Filosofi olahraga (sport)............. 38

Page 13: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

II.6.2. Manifestasi Aspek Komersial pada Olahraga Dalam Desain........ 42

II.7. Studi Kasus Pusat Pelatihan Sepakbola ........................................... 42

II.7.1. The KNVB National Football Training Centre, Zeist, Belanda...... 42

II.7.2. Centre Technique National Fernand Sastre, Claire Fontaine,

Prancis ................................................................................... 46

II.7.3. Courts Young Lions Singapore………………………………….. 47

BAB III. TINJAUAN KOTA SURAKARTA SEBAGAI LOKASI PPST PERSIS YANG

DIRENCANAKAN................................................................................................. 52

III.1. Tinjauan Fisik Kota Surakarta ................................................................ 52

III.1.1. Kondisi Geografis ............................................................................. 53

III.1.2. Kondisi Kimatologis ....................................................................... 54

1) Sinar Matahari ........................................................................ 54

2) Curah Hujan ........................................................................... 54

3) Angin .................................................................................... 55

III.2. Surakarta dan Potensi Olahraga yang Dimiliki...................................... 55

III.3. Tinjauan Sepakbola Di Surakarta............................................................ 56

III.3.1. Potensi Sepakbola di Surakarta..................................................... 56

III.3.2. Sarana dan Prasarana Sepakbola di Surakarta................................. 58

III.4. Persatuan Sepakbola Indonesia Surakarta (PERSIS)....................... 60

III.4.1. Sejarah PERSIS...................................................................... 60

III.4.2. Struktur Organisasi PERSIS............................................................. 63

III.4.3. Prestasi PERSIS............................................................................... 64

III.4.4. Pendanaan PERSIS............................................................................ 65

III.5. Pusat Pelatihan Sepakbola Terpadu (PPST) PERSIS di Surakarta........ 65

III.5.1. Pengertian........................................................................................ 65

III.5.2. Kegiatan yang akan Diwadahi........................................................... 67

III.6. Aspek Komersial pada Pusat Pelatihan Sepakbola Terpadu PERSIS.... 71

III.7. Mekanisme Finansial pada Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu

PERSIS .............................................................................................74

III.8. Arsitektur Hijau pada PPST PERSIS di Surakarta........................... 76

Page 14: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

III.8.1. Green Roof pada Mess/ Asrama …………………..........…... 77

III.8.2. Transportasi Sepeda pada Kawasan PPST PERSIS di Surakarta…. 78

BAB IV. ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PADA PUSAT PELATIHAN

SEPAK BOLA TERPADU PERSIS DI SURAKARTA ..................................... 81

IV.1. Analisis Pendekatan User …………….....……………………………... 81

IV.1.1. Pengelola ..............................................................................81

IV.1.2. Pengguna Reguler .................................................................. 82

IV.2. Analisis Pendekatan Pola Kegiatan .......................................................... 82

IV.2.1. Berdasarkan program kegiatan.......................................................... 82

IV.2.2. Berdasarkan sifat kegiatan / zona .................................................... 82

IV.2.3. Berdasarkan pengelompokan kegiatan......................................... 83

IV.3. Analisis Pendekatan Konsep Kebutuhan dan Pengelompokan Ruang 83

IV.4. Analisis Pendekatan Konsep Besaran Ruang dan Penentuan

Kebutuhan Luas Site............................................................................. 85

IV.4.1. Dasar Perhitungan Besaran Ruang .................................................... 85

IV.4.2. Kapasitas Pelayanan ........................................................................ 86

IV.4.3. Sumber Perhitungan Besaran Ruang ................................................ 87

IV.4.4. Analisis Standart Ruang ............................................................ 87

IV.4.5. Perhitungan Besaran Ruang ……………………………………….. 91

IV.4.6. Penentuan Kebutuhan Luas Site ....................................................... 98

IV.5. Analisis Konsep Hubungan Ruang .............................................................. 99

IV.5.1. Hubungan Antar Kelompok Ruang PPST PERSIS ...................... 99

IV.5.2. Hubungan Antar Ruang dalam Kelompok Ruang PPST PERSIS.... 99

IV.6. Analisis Konsep Tata Ruang dan Ekspresi Ruang ................................. 104

IV.6.1. Dasar Pertimbangan ............... ........................................................ 104

IV.6.2. Alternatif Desain ............................................................................. 104

IV.6.3. Kesimpulan .................................................................................. 105

IV.7. Analisis Pendekatan Konsep Lokasi dan Site .......................................... 107

IV.7.1. Tujuan .................................................................................... 107

IV.7.2. Dasar Pertimbangan......................................................................... 107

Page 15: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

IV.7.3. Proses .......................................................................................... 107

IV.7.4. Kesimpulan ............................................................................. 108

IV.8. Analisis Konsep Pencapaian Site ........................................................ 111

IV.8.1. Tujuan .............................................................................................. 111

IV.8.2. Dasar Pertimbangan ........................................................................ 111

IV.8.3. Proses .............................................................................................. 112

IV.8.4. Kesimpulan ............................................................................. 113

IV.9. Analisis Pendekatan Orientasi Site ............................................ 113

IV.9.1. Tujuan............................................................................................... 113

IV.9.2. Dasar Pertimbangan ...................................................................... 113

IV.9.3. Proses ............................................................................................... 114

IV.9.4. Kesimpulan...................................................................................... 115

IV.10. Analisis Pendekatan Konsep Sirkulasi Site ............................................. 116

IV.10.1. Tujuan............................................................................................. 116

IV.10.2. Dasar Pertimbangan....................................................................... 115

IV.10.3. Proses.............................................................................................. 117

IV.10.4. Kesimpulan..................................................................................... 118

IV.11. Analisis Pendekatan Konsep Kebisingan............................................. 119

IV.11.1. Tujuan .................................................................................... 119

IV.11.2. Dasar Pertimbangan ....................................................................... 119

IV.11.3. Proses ..................................................................................... 119

IV.11.4. Kesimpulan ................................................................................... 119

IV.12. Analisis Pendekatan Konsep Zonifikasi ................................................... 120

IV.12.1. Tujuan ............................................................................................ 120

IV.12.2. Dasar Pertimbangan...................................................................... 120

IV.12.3. Proses ................................................................................. 121

IV.12.4. Kesimpulan ................................................................................. 123

IV.13. Analisis Konsep Tata Massa dan Ekspresi Bangunan ........................... 125

IV.13.1.Tujuan............................................................................................. 125

IV.13.2. Dasar Pertimbangan ................................................................... 125

IV.14.3. Proses .......................................................................................... 126

Page 16: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

IV.14.4. Kesimpulan .................................................................................. 128

IV.14. Analisis Pendekatan Tata Ruang Luar PPST PERSIS......................... 130

IV.14.1. Dasar pertimbangan ..................................................................... 130

IV.14.2. Analisis ................................................................................. 131

IV.14.3. Kesimpulan ................................................................................ 133

IV.15. Analisis Konsep Aspek Komersial pada Bangunan PPST PERSIS di

Surakarta ..................................................................................................... 133

IV.15.1. Menciptakan Ruang-ruang Komersial ........……………………… 135

IV.15.2. Merancang Beberapa Ruang untuk Sekaligus Disewakan ………. 135

IV.15.3. Efisiensi ……………………………………………………... 135

IV.15.4. Menarik ……………………………………………………… 139

IV.16. Analisis Konsep Sistem Struktur ........................................................ 143

IV.16.1. Dasar Pertimbangan ....................................................................... 143

IV.16.2. Proses ............................................................................................. 143

IV.17. Analisis Sistem Utilitas Bangunan PPST PERSIS .............................. 147

IV.17.1. Sistem Mekanikal dan Elektrikal ………………………………. 148

IV.17.2. Sistem Sanitasi dan Pengolahan Sampah …………..........……. 157

IV.17.3. Sistem Transportasi Vertikal ……………………………....…… 159

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN

SEPAK BOLA TERPADU PERSIS DI SURAKARTA ............................................. 162

V.1. Konsep User PPST ………....…………………………………………. 162

V.1.1. Pengelola ………………………………………………………… 162

V.1.2. Pengguna Reguler …………………………………………….. 163

V.2. Konsep Pola Kegiatan ………………………………………………… 163

V.3. Konsep Kebutuhan dan Pengelompokan Ruang …………………… 163

V.4. Konsep Besaran Ruang dan Penentuan Kebutuhan Luas Site …… 165

V.5. Konsep Hubungan Ruang ……………………………………………. 176

V.5.1. Hubungan Antar Kelompok Ruang PPST PERSIS ……......…. 176

V.5.2. Hubungan Antar Ruang dalam Kelompok Ruang PPST PERSIS 177

V.6. Konsep Tata Ruang dan Ekspresi Ruang ……………………………. 180

Page 17: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

V.7. Konsep Lokasi dan Site ……………………………………..….. 182

V.8. Konsep Pencapaian Site ………………………………………………. 183

V.9. Konsep Orientasi Site ………………………………….....………………184

V.10. Konsep Sirkulasi Site ………………………………..………………… 185

V.11. Konsep Kebisingan …………………………………………………… 186

V.12. Konsep Zonifikasi ………………………………………………….. 186

V.13. Konsep Tata Massa dan Ekspresi Bangunan ………………………. 188

V.14. Konsep Tata Ruang Luar PPST PERSIS ……………………………. 191

V.15. Konsep Aspek Komersial pada Bangunan PPST di Surakarta …… 192

V.15.1. Konsep Menciptakan Ruang-ruang Komersial ………………….. 192

V.15.2. Konsep Merancang Beberapa Ruang untuk Sekaligus Disewakan 193

V.15.3. Bangunan PPST Persis di Surakarta ……………………………… 193

V.15.4. Konsep Efisiensi Bangunan PPST PERSIS di Surakarta .....……… 193

V.15.5. Konsep Menarik pada Bangunan PPST PERSIS di Surakarta 194

V.16. Konsep Sistem Struktur …………………………………………………. 195

V.16.1. Sub Struktur ……………………………………………………. 195

V.16.2. Super Struktur ………………………………………………….. 196

V.16.3. Upper Struktur ……………………………………………………… 196

V.17. Konsep Sistem Utilitas Bangunan PPST PERSIS …………………… 197

V.17.1. Sistem Mekanikal dan Elektrikal ……………………………… 197

V.17.2. Sistem Sanitasi dan Pengolahan Sampah ……………………… 201

V.17.3. Sistem Transportasi Vertikal …………………………………. 203

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 204

Page 18: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1: Struktur Organisasi Klub sepak bola profesional. 32

Gambar 2.2: Logo klub Manchester United 39

Gambar 2.3 : Logo Piala Dunia Korea Jepang 2002 40

Gambar 2.4 : Kostum Tim Lazio 40

Gambar 2.5. : Bentuk persegi pada Stadion–Stadion di Dunia 41

Gambar 2.6 : Bangunan sport komersial 43

Gambar 2.7 : Ajax Junior 44

Gambar 2.8 : Blok Plan KNVB National Training Centre 46

Gambar 2.9 : Tim nasional Prancis 47

Gambar 2.10: Keterangan Mengenai Tim Young Lion Singapore 48

Gambar 2.11: Fasilitas Terpadu Courts Young Lions (1) 50

Gambar 2.12: Fasilitas Terpadu Courts Young Lions (2) 50

Gambar 2.13: Fasilitas Terpadu Courts Young Lions (3) 50

Gambar 2.14: Fasilitas Terpadu Courts Young Lions (4) 51

BAB III. TINJAUAN SURAKARTA DAN PUSAT PELATIHAN SEPAK BOLA TERPADU

PERSIS YANG DIRENCANAKAN

Gambar 3.1 : Peta Administrasi Kota Surakarta 52

Gambar 3.2 : Peta Batas Kota Surakarta 54

Gambar 3.3: Stadion R. Maladi 59

Gambar 3.4: Stadion Manahan 59

Gambar 3.5: Lapangan Kotabarat 60

Gambar 3.6: Tim PERSIS Solo 62

Gambar 3.7: Struktur Organisasi PERSIS 63

Gambar 3.8 : Hubungan ekonomi, masyarakat, dan lingkungan 73

Gambar 3.9 : Alur Finansial Pembangunan PPST PERSIS di Surakarta 75

Gambar 3.10 : Bagan mekanisme finansial PPST PERSIS di Surakarta 76

Gambar 3.11 : Sketsa green roof 77

Gambar 3.12 : Sepeda sebagai alat transportasi alternatif pada kawasan PPST PERSIS 79

Page 19: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

BAB IV. ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PADA PUSAT PELATIHAN SEPAKBOLA

TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

Gambar 4.1 : Kebutuhan ruang gerak tubuh manusia (Data Arsitek) 85

Gambar 4.2 : Dimensi manusia dengan perabotan (Data Arsitek) 86

Gambar 4.3 : Ukuran Lapangan Sepak Bola (www.fifa.com) 87

Gambar 4.4 : Training Pool 88

Gambar 4.5 : Recreation Poll 89

Gambar 4.6 : Alat – alat fitness/ gym 90

Gambar 4.7 : Alat – alat untuk Kebugaran Fisik Pemain Sepak bola 91

Gambar 4.8 : Ruang Audio Visual 91

Gambar 4.9: Hubungan Antar Kelompok Ruang PPST PERSIS 99

Gambar 4.10 : Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Kesehatan PPST PERSIS 100

Gambar 4.11 :Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Penginapan PPST PERSIS 101

Gambar 4.12 : Hubungan Ruang pada kelompok Ruang Pengelolaan PPST PERSIS 102

Gambar 4.13 : Hubungan Ruang pada kelompok Ruang Informasi PPST PERSIS 103

Gambar 4.14 : Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Komersial PPST PERSIS 103

Gambar 4.15 : Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Penunjang PPST PERSIS 104

Gambar 4.16 : Sainsbury Centre karya Norman Foster 105

Gambar 4.17 : Toko buku Aksara (Andra Matin) 105

Gambar 4.18 : Wallpaper dan logo Klub PERSIS 106

Gambar 4.19 : Distribusi Wilayah Pengembangan Kota Surakarta 108

Gambar 4.20 : Foto Udara Lokasi Jalan Adi Sucipto (Google Earth) 108

Gambar 4.21 : Foto Udara Lokasi wilayah Solo Baru (Google Earth) 109

Gambar 4.22 : Foto Udara Lokasi wilayah Mojosongo (Google Earth) 109

Gambar 4.23 : Foto Udara Lokasi Site PPST PERSIS (Google Earth) 110

Gambar 4.24 : Lokasi Site Terpilih PPST PERSIS (Analisis penulis) 110

Gambar 4.25 : Pola Pencapaian PPST PERSIS (Analisis penulis) 113

Gambar 4.26 : Analisis Orientasi PPST PERSIS (Analisis penulis) 115

Gambar 4.27 : Respon Desan Orientasi PPST PERSIS (Analisis penulis) 116

Gambar 4.28 : Pola Sirkulasi Urutan Sederhana (Buku Sumber Konsep) 117

Gambar 4.29 : Pola Sirkulasi Arah Majemuk (Buku Sumber Konsep) 117

Page 20: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

Gambar 4.30 : Pola Sirkulasi Lintasan Umpan Balik (Buku Sumber Konsep) 118

Gambar 4.31 : Pola Sirkulasi Lintasan Tertutup (Buku Sumber Konsep) 118

Gambar 4.32 : Pola Sirkulasi Lintasan Umpan Balik (Buku Sumber Konsep) 119

Gambar 4.33 : Respon Desain Kebisingan Site PPST 120

Gambar 3.34 : Zoning Horizontal Site (Analisis penulis) 121

Gambar 4.35 : Zoning Vertikal Site ( Analisis penulis) 122

Gambar 4.36 : Pembagian Zoning PPST PERSIS di Surakarta 122

Gambar 4.37 : Pembagian Zoning Horisontal PPST PERSIS di Surakarta 124

Gambar 4.38 : Pembagian Zoning Vertikal PPST PERSIS di Surakarta 125

Gambar 4.39 : Penggabungan Massa 128

Gambar 4.40: Pendekatan Bentuk Dasar dan Pola Bangunan 129

Gambar 4.41 : Gubahan Massa Bangunan 129

Gambar 4.42 : Gubahan Massa Bangunan PPST PERSIS di Surakarta 130

Gambar 4.43 : Material lansekap bangunan 133

Gambar 4.44 : Gambar Sirkulasi pada Kelompok Ruang Pengelolaan PPST PERSIS 139

Gambar 4.45 : Keharmonisan Bentuk Bujur Sangkar dan Lengkung sebagai Elemen

Daya Tarik Ruang Luar, Harlow Sport Centre, London 140

Gambar 4.46 : Contoh Variasi pada Toko Olahraga. 141

Gambar 4.47 : Logo PERSIS dan toko Pasoepati.Net yang menjual merchandise 143

PERSIS. (www.pasoepati.net)

Gambar.4.48 : Tipe Pondasi (Analisis penulis) 144

Gambar 4.49 : Pondasi Tiang Pancang dan Pondasi Footplate (Analisis Penulis) 145

Gambar. 4.50 :Super - Struktur (Analisis penulis) 146

Gambar 4.51 : Upper-struktur (Analisis penulis) 147

Gambar 4.52 : Penerapan Lampu Fluoroscene (Sumber: www.google.com) 150

Gambar 4.53 : Sistem Drainase (air hujan) Sumber: Analisis pribadi 159

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN SEPAK

BOLA TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

Gambar 5.1 : Ukuran Lapangan Sepak Bola 165

Gambar 5.2 : Training Pool 166

Gambar 5.3 : Recreation Poll 167

Page 21: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

Gambar 5.4 : Alat – alat fitness/ gym 168

Gambar 5.5 : Alat – alat untuk Kebugaran Fisik Pemain Sepak Bola 168

Gambar 5.6 : Ruang Audio Visual 169

Gambar 5.7 : Hubungan Antar Kelompok Ruang PPST PERSIS 177

Gambar 5.8 : Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Latihan PPST PERSIS 177

Gambar 5.9 : Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Penginapan PPST PERSIS 178

Gambar 5.10 : Hubungan Ruang pada kelompok Ruang Pengelolaan PPST PERSIS 178

Gambar 5.11 : Hubungan Ruang pada kelompok Ruang Informasi PPST PERSIS 179

Gambar 5.12 : Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Komersial PPST PERSIS 179

Gambar 5.13 : Hubungan Ruang pada Kelompok Ruang Komersial PPST PERSIS 180

Gambar 5.14 : Wallpaper dan logo Klub PERSIS 180

Gambar 5.15 : Foto Udara Lokasi Site PPST PERSIS (Google Earth) 181

Gambar 5.16 : Lokasi Site Terpilih PPST PERSIS (Analisis penulis) 182

Gambar 5.17 : Sistem Pencapaian PPST PERSIS di Surakarta 182

Gambar 5.18 : Pola Pencapaian PPST PERSIS (Analisis penulis) 183

Gambar 5.19 : Orientasi PPST PERSIS di Surakarta 184

Gambar 5.20 : Respon Desan Orientasi PPST PERSIS (Analisis penulis) 184

Gambar 5.21 : Pola Sirkulasi Lintasan Umpan Balik (Buku Sumber Konsep) 185

Gambar 5.22 : Pembagian Zoning PPST PERSIS di Surakarta 185

Gambar 5.23 : Pembagian Zoning Horisontal PPST PERSIS di Surakarta 186

Gambar 5.24 : Pembagian Zoning Vertikal PPST PERSIS di Surakarta 186

Gambar 5.25 : Pola Tata Massa PPST PERSIS 187

Gambar 5.26 : Pendekatan Bentuk Dasar dan Pola Bangunan 188

Gambar 5.27 : Gubahan Massa Bangunan 190

Gambar 5.28 : Gubahan Massa Bangunan PPST PERSIS di Surakarta 190

Gambar 5.29 : Material lansekap bangunan 191

Gambar 5.30 : Gambar Sirkulasi pada Kelompok Ruang Pengelolaan PPST PERSIS 194

Gambar 5.31 : Logo PERSIS dan toko Pasoepati.Net yang menjual

merchandise PERSIS. (www.pasoepati.net) 195

Gambar 5.32 : Pondasi Tiang Pancang dan Pondasi Footplate (Analisis Penulis) 196

Gambar. 5.33 :Super - Struktur (Analisis penulis) 196

Page 22: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

Gambar 5.34 :Upper-struktur (Analisis penulis) 197

Gambar 5.35. :Sistem Drainase (air hujan) Sumber: Analisis pribadi 202

Page 23: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

DAFTAR TABEL

BAB I. PENDAHULUAN

Tabel 1.1 : Perbedaan Kondisi Sepakbola di Negara Maju dan di Indonesia 7

Tabel 1.2 : Variabel Efisiensi 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2.1 : Tahap-tahap Pembinaan Sepak Bola 35

Tabel 2.2 : Aspek Komersial pada Beberapa Bangunan 38

BAB III. TINJAUAN SURAKARTA DAN PUSAT PELATIHAN SEPAK BOLA TERPADU

PERSIS YANG DIRENCANAKAN

Tabel. 3.1: Kecamatan di Surakarta 53

Tabel 3.2 : Jumlah berbagai Wadah Olahraga di Solo 55

Tabel 3.3 : Klub yang terdaftar resmi di Solo 56

Tabel 3.4 : Even sepakbola yang pernah diadakan di Solo 57

Tabel 3.5.: Venue sepakbola di Solo dan kondisi fasilitasnya 58

Tabel 3.7 : Jumlah Pengurus PERSIS 63

BAB IV. ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PADA PUSAT PELATIHAN SEPAKBOLA

TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

Tabel 4.1 : Pelaku dan Kegiatan Pengelolaan PPST PERSIS 81

Tabel 4.2 :. Kegiatan Pengunjung PPST PERSIS di Surakarta 82

Tabel 4.3 : Kebutuhan dan Pengelompokan Ruang PPST PERSIS 83

Tabel 4.4 : Perhitungan Besaran Ruang Kelompok Ruang Pelatihan PPST PERSIS 91

Tabel 4.5 : Perhitungan Besaran Ruang Kelompok Ruang Penunjang PPST PERSIS 93

Tabel 4.6 : Perhitungan Besaran Ruang Kelompok Ruang Informasi PPST PERSIS 96

Tabel 4.7 : Tabel Analisis Pencapaian 112

Tabel 4.8 : Pola Orientasi 114

Tabel 4.9 : Tuntutan Kegiatan pada kelompok Ruang PPST PERSIS 123

Tabel 4.10 : Tabel Bentuk Massa 126

Tabel 4.11 : Tabel Alternatif Pola Massa 127

Tabel 4.12 : Variabel Efisiensi 135

Tabel 4.13 : Empat unsur bangunan pintar 148

Page 24: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxii

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN SEPAK

BOLA TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

Tabel 5.1 : Pelaku dan Kegiatan Pengelolaan PPST PERSIS 162

Tabel 5.2 : Kegiatan Pengunjung PPST PERSIS di Surakarta 163

Tabel 5.3 : Kebutuhan dan Pengelompokan Ruang PPST PERSIS 163

Tabel 5.4 : Perhitungan Besaran Ruang Kelompok Ruang Pelatihan PPST PERSIS 169

Tabel 5.5 : Perhitungan Besaran Ruang Kelompok Ruang Penunjang PPST PERSIS 171

Tabel 5.6 : Perhitungan Besaran Ruang Kelompok Ruang Informasi PPST PERSIS 174

Tabel 5.7 : Tabel Alternatif Pola Tata Massa 189

Page 25: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PUSAT PELATIHAN SEPAK BOLA TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

Dengan Pendekatan Aspek Komersial Untuk Meningkatkan Profesionalisme Klub

Prasetya Danu Nugroho Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

ABSTRAK

Pada mulanya olah raga dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan kesehatan badannya yang disebut Health Sport. Dalam Kerangka ini yang terpenting dalam sepak bola adalah bagaimana dengan permainan tersebut dilakukan gerakan–gerakan yang dapat meningkatkan kesehatan para pemainnya. Kegiatan sepak bola ini cukup dilakukan di lapangan sepak bola yang sederhana, tanpa membutuhkan sarana pendukung lainnya. Dalam perkembangannya, sepak bola masuk dalam kerangka Sport for Competition. Dimana olah raga sudah mengarah pada kepentingan pertandingan. Kepentingan untuk menyehatkan badan dalam sepak bola bergeser ke tingkat yang lebih tinggi yakni bagaimana dapat memenangkan pertandingan dalam sepak bola. Untuk mencapai tujuan ini pemain sepak bola diorganisasikan dalam sebuah klub yang dilatih kemampuan fisik dan tekniknya serta dikenalkan dengan berbagai strategi dan pola permainan untuk dapat memenangkan pertandingan. Sehingga pemain sepakbola harus tangguh, berlatih teratur dan pandai dalam strategi, pola, dan teknik. Untuk itu selain lapangan sepak bola yang dilengkapi dengan tempat penonton, diperlukan juga tempat latihan dan kantor untuk kepentingan mengelola dan mengatur sebuah klub. Saat ini, sepak bola telah memasuki era Sport for Entertaintment. Pertandingan sepakbola sudah menjadi pertunjukan artificial yang berorientasi ke pasar. Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol – gol yang indah, serta berbagai hal yang dapat menyenangkan dan memuaskan para pecinta sepak bola.

Secara umum tujuan penyusunan adalah merumuskan konsep perencanaan dan perancangan “wadah” bagi pelatihan sepak bola untuk Klub PERSIS di Surakarta yang terpadu dan efisien untuk mengurangi kelelahan, mengatasi kelambatan, memperpendek jarak, dan menghemat biaya demi meningkatkan profesionalisme dan prestasi Klub PERSIS Solo dengan pendekatan aspek komersial. Untuk meningkatkan prestasi dan profesionalisme klub, maka perlu dirancang pusat pelatihan terpadu PERSIS di Surakarta yang efisien dan komersial. Dengan kemandirian dan profesional tersebut diharapkan dapat mengangkat prestasi Klub PERSIS Solo.

Analisis pendekatan konsep perencanaan dan perancangan PPST PERSIS di Surakarta dengan Tinjauan Komersial, mencangkup analisis kegiatan, analisis peruangan, analisis bentuk dan struktur bangunan untuk mendapatkan konsep dasar perencanaan dan perancangan PPST PERSIS di Surakarta dengan Tinjauan Komersial. Sedangkan analisis pendekatan desain perencanaan dan perancangan PPST PERSIS di Surakarta, mencangkup analisis pendekatan desain makro seperti pemilihan lokasi site, pendekatan desain sirkulasi dan pencapaian, pendekatan desain orientasi, pendekatan desain respon noise, pendekatan desain respon klimatologi, zonifikasi site. Analisis pendekatan desain mikro seperti, pendekatan desain peruangan, pendekatan desain bangunan, sistem struktur bangunan PPST PERSIS di Surakarta, dan sistem utilitas PPST PERSIS di Surakarta.

Kata Kunci : Pusat Pelatihan Sepak Bola, Sepak Bola, PERSIS Solo, Surakarta, Komersial.

Page 26: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

INTEGRATED PERSIS FOOTBALL TRAINING CENTER IN SURAKARTA With Approach Commercial Aspects To Improve Professionalism Of Club

Prasetya Danu Nugroho

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRACT

At first exercise carried out by the human body to improve health called Health Sport. In this framework the most important thing in soccerl is how the game was made movements that can improve the health of its players. Soccer activity is done on the soccer field that is simple, without the need for other means of support. In its development, in the framework soccer Sport for Competition. Where the sport has led to the interest of the game. The importance of healthy body weight in soccer shifted to a higher level as to how to win the game in soccer. To achieve this goal soccer players were organized into a club that trained physical ability and technique and introduced to various strategies and formats to be able to win the game. So that must be a tough soccer player, practicing regularly and clever strategies, patterns, and techniques. For it other than a soccer field that is equipped with a spectator, also needed a gym and an office for the purpose of managing and organizing a club. Today, soccer has entered the era of Sport for Entertaintment. The game of soccer has become a performance-oriented artificial market. In a soccer match not only needed a victory, but had to play with a beautiful goal - a beautiful goal, and the various things that can be fun and rewarding soccer lovers. The general objective is to formulate the preparation of planning and design concept "container" for training for club PERSIS Solo with integrated and efficient way to reduce fatigue, overcome delays, shorten the distance, and save costs in order to enhance the professionalism and achievements PERSIS Solo club aspect approach commercial. To improve the performance and professionalism of the club, it should be designed integrated training center in PERSIS Solo club efficient and commercially. With independence and the professional is expected to raise achievement PERSIS Solo club. Analysis approach to planning and design concepts PPST PERSIS Solo with the Commercial Approach, covers analysis of the activities, the analysis of monetary affairs, analysis of the shape and structure of the building to get the basic concepts of planning and design in PPST PERSIS Solo with the Commercial Approach. While the analytical approach to design planning and design PPST PERSIS Solo, covers analytical approach to macro design site such as site selection, design approach and achievements circulation, orientation design approach, design approach noise response, response design approach climatology, zonifikasi site. Analysis of such micro design approach, the design approach of monetary affairs, building design approach, system structure PPST PERSIS Solo, and utility systems PPST PERSIS Solo. Keywords: Football Training Center, Football, PERSIS Solo, Surakarta, Commercial.

Page 27: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

Memberikan penjelasan, umum perihal tugas akhir ini yang meliputi judul, latar

belakang, permasalahan dan persoalan, tujuan dan sasaran, batasan dan lingkup

pembahasan, metode pembahasan serta sistematika penulisan.

I.1. Pengertian Judul

I.1.1 Pengertian Redaksional

Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di Surakarta

Dengan Pendekatan Aspek Komersial Untuk Meningkatkan

Profesionalisme Klub.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pusat diartikan sebagai

pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan dari berbagai urusan, hal,

dsb. Sedangkan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah tempat yang

menjadi kumpulan dari berbagai kegiatan berlaih sepak bola.1

Pelatihan dapat diartikan sebagai suatu usaha memberikan pelajaran

untuk membiasakan atau memperoleh suatu kecakapan.2 Dalam hal ini

adalah kecakapan bermain sepak bola.

Sepakbola merupakan salah satu cabang olah raga yang dilakukan

oleh dua tim yang saling berhadapan untuk memasukkan bola ke gawang

lawan dengan peraturan tertentu. Setiap tim berjumlah 11 orang.

Terpadu dapat diartikan sebagai sesuatu yang sudah dipadu

(disatukan, dilebur menjadi satu)3. Sehingga berarti terpadu dengan

berbagai analisis pendukung pelatihan.

PERSIS merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia

Surakarta (Solo), merupakan perserikatan sepak bola kota di Surakarta.

Surakarta merupakan orientasi bangunan yang dimaksud. Dalam hal

ini bangunan berada di wilayah Surakarta.

1 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1983, hal.781. 2 Ibid, hal. 570 3 Ibid, hal. 689

Page 28: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Komersial berasal dari Bahasa Inggris commercial, berarti yang

bersifat perniagaan atau perdagangan.4 Maksudnya adalah bahwa sifat-

sifat yang dimiliki perniagaan menjadi tolak ukur dalam merancang Pusat

Pelatihan Sepak Bola tersebut.

Meningkatkan dapat diartikan dengan menaikkan (derajat, taraf,

dsb.).5 Dalam hal ini adalah menaikkan derajat profesionalisme.

Profesionalisme merupakan sifat profesional.6 Sedangkan

profesional memiliki pengertian sesuai dengan pekerjaannya dan dalam

olah raga adalah mendapat bayaran karena total di bidangnya.

Klub yang dimaksud adalah Klub PERSIS Solo.

Dari pengertian istilah-istilah tersebut, dapat dimengerti bahwa judul

Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di Surakarta, dengan

Tinjauan Komersial Untuk Meningkatkan Profesonalisme Klub, dapat

dipahami sebagai; Suatu rancangan yang mewadahi kumpulan dari segala

usaha dalam membiasakan dan memberi kecakapan bermain sepak bola

secara yang terpadu dengan berbagai sarana pendukungnya pada PERSIS

di Surakarta, dimana dalam perancangannya menggunakan tinjauan aspek

komersial, yakni tinjauan yang mengandung nilai jual sehingga dapat

meningkatkan profesionalisme klub PERSIS di Solo dalam mengelola

persepakbolaan, menggaji pemain, pelatih, dan pengurus.

I.1.2. Pemahaman Esensi Judul

Esensi Judul :

a. Relevan dengan program aktivitas

Kawasan sebagai aktivitas di dalam Pusat Pelatihan Terpadu PERSIS di

Surakarta

b. Relevan program pewadahan aktivitas

Kawasan akan mewadahi dan memadukan aktivitas di dalam Pusat

Pelatihan Sepak bola Terpadu PERSIS di Surakarta seperti kegiatan

pelatihan, kegiatan harian, pelayanan jasa / komersial, kegiatan

pengelolaan, dan kegiatan fasilitas bangunan.

4 Ibid, hal. 130 5 Op. Cit., W.J.S. Poerwadarminta, hal. 1078 6 6 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1983, hal.781.

Page 29: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

c. Esensi yang berkaitan dengan roh judul

Pusat Pelatihan Sepakbola Terpadu PERSIS di Surakarta

Suatu rancangan yang mewadahi kumpulan dari segala usaha

dalam membiasakan dan memberi kecakapan bermain sepak bola

secara yang terpadu dengan berbagai sarana pendukungnya pada

PERSIS di Surakarta, dimana dalam perancangannya menggunakan

tinjauan aspek komersial, yakni tinjauan yang mengandung nilai

jual sehingga dapat meningkatkan profesionalisme klub PERSIS di

Solo dalam mengelola persepakbolaan, menggaji pemain, pelatih,

dan pengurus.

Adanya keterpaduan area latihan dan sarana pendukungnya melalui

hubungan ruang dan sirkulasi dalam rancangan

Perlunya efisiensi dalam pengelolaan Klub PERSIS Solo

Efisiensi tersebut dapat diwujudkan dengan menciptakan pusat

pelatihan yang terpadu dan efisien. Dalam artian memadukan

berbagai fasilitas yang terpisah tersebut menjadi satu wadah yang

terpadu sehingga dapat mengurangi kelelahan, mengatasi

kelambatan, memperpendek jarak. Dengan efisiensi tersebut

diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan prestasi Klub

PERSIS Solo.

Upaya Menciptakan Ruang Komersial untuk Meningkatkan

Profesionalisme Klub PERSIS

Menciptakan ruang komersial yang dapat menjual langsung

barang-barang klub, misalnya toko-toko yang menjual berbagai

barang yang berhubungan dengan olahraga pada umumnya dan

sepak bola pada khususnya.

Menggunakan media yang memiliki nilai jual tinggi

Menggunakan media yang memiliki nilau jual yang tinggi

sekaligus untuk mempublikasikan diri dan memberikan berbagai

informasi mengenai PERSIS dan persebakbolaan pada umumnya,

baik media cetak maupun elektronik.

Page 30: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Menyewakan penggunaan sarana latihan untuk waktu-waktu

tertentu ketika tidak digunakan untuk berlatih.

Pemfasilitasan jangka panjang bagi bibit muda pesebakbola di

Surakarta

Dalam menjalankan doktrin sepak bola, klub mempunyai peranan

yang sangat penting, yaitu diproyeksikan sebagai Pusat Pembangkit

Kemajuan Sebak bola. Sebagai pusat pembinaan, sebuah klub harus

bersifat mandiri, dalam arti memiliki otonomi penuh untuk

melaksanakan pola kerjanya.

I.2. Latar Belakang I.2.1. Pergeseran Peran Sepak Bola bagi Kehidupan Manusia

Pada mulanya olahraga dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan

kesehatan badannya yang disebut Health Sport. Dalam Kerangka ini yang

terpenting dalam sepak bola adalah bagaimana dengan permainan tersebut

dilakukan gerakan–gerakan yang dapat meningkatkan kesehatan para

pemainnya. Kegiatan sepak bola ini cukup dilakukan di lapangan sepak bola

yang sederhana, tanpa membutuhkan sarana pendukung lainnya.

Dalam perkembangannya, sepak bola masuk dalam kerangka Sport for

Competition. Dimana olah raga sudah mengarah pada kepentingan

pertandingan. Kepentingan untuk menyehatkan badan dalam sepak bola

bergeser ke tingkat yang lebih tinggi yakni bagaimana dapat memenangkan

pertandingan dalam sepak bola. Untuk mencapai tujuan ini pemain sepak bola

diorganisasikan dalam sebuah klub yang dilatih kemampuan fisik dan

tekniknya serta dikenalkan dengan berbagai strategi dan pola permainan

untuk dapat memenangkan pertandingan. Sehingga pemain sepakbola harus

tangguh, berlatih teratur dan pandai dalam strategi, pola, dan teknik. Untuk

itu selain lapangan sepak bola yang dilengkapi dengan tempat penonton,

diperlukan juga tempat latihan dan kantor untuk kepentingan mengelola dan

mengatur sebuah klub.

Saat ini, sepak bola telah memasuki era Sport for Entertaintment.

Pertandingan sepakbola sudah menjadi pertunjukan artificial yang

berorientasi ke pasar. Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan

kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol –

Page 31: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

gol yang indah, serta berbagai hal yang dapat menyenangkan dan memuaskan

para pecinta sepak bola. Maka kelangsungan klub sepak bola harus dijaga

dengan pembibitan pemain yang senantiasa dibina dan dilatih

kemampuannya. Prestasi klub sepak bola telah menjadi mesin uang yang

dapat meningkatkan pendapatan personal, perusahaan, ayaupun daerah.

Industri sepakbola lahir dengan menggunakan kekuatan media baik cetak

maupun elektronik untuk memperluas bisnis. Dalam industri ini, sebuah klub

memerlukan fasilitas yang lebih kompleks. Walaupun demikian, sepak bola

tetaplah olahraga yang global, untuk kesehatam, kesenangan, dan

persahabatan antar manusia.

Saat ini indusri sepak bola bukan hanya di Eropa, tapi sudah

memasuki era baru di Asia termasuk Indonesia. Bahkan Asia disebut oleh

Keith Kooper, direktur media FIFA, sebagai industri sepak bola masa depan.7

Tapi hal yang masih menjadi kendala sseperti yang disebutkan Peter

Velappan, Sekjen Asian Confederation (AFC) adalah bahwa tidak setiap

Negara di Asia menata persepakbolaan dengan professional. Profesional

bukan hanya menggaji pemain, tapi juga dalam organisasi, kepengurusan,

kepelatihan, dan pembinaan. Untuk itu, agar Asia dapat sejajar dengan benua

lain, AFC mengkonsentrasikan pada pembinaan pemain usia pemula,

peningkatan kompetisi antar klub dan peningkatan kualitas pelatih.8

I.2.2. Perbandingan Pembinaan Sepakbola di Negara-Negara Maju dan di Indonesia

Yang dimaksud dengan negara–negara maju adalah negara–negara

yang telah maju persepakbolaannya, seperti Jerman, Italia, Perancis, dan

Belanda di Eropa, serta Brasil, Uruguay, dan Argentina di Amerika. Di

Negara–Negara ini sepak bola sudah menjadi tradisi. Di Italia, sepak bola

dianggap agama, di Inggris disebut more than life, sedangkan di Brasil dan

Argentina diyakini telah menjadi nafas kehidupan.9

Tradisi sepakbola tersebut dibangun dengan konsistensi kompetisi.

Dan kompetisi yang konsisten dibangun dengan profesionalisme secara

7 Keith Kooper, Asia Pusat Bisnis Sepakbola Masa Depan, Bola No.767 8 Bola, Sepakbola Asia Belum Dikelola Secara Pro, No. 751 9 Sumohadi Marsis, Catatan Ringan Piala Dunia (6), Bola No. 813

Page 32: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

bersama–sama oleh induk organisasi sebagai penyelenggara dan klub–klub

sebagai peserta sekaligus sebagai ajang pembinaan para pemain.

Kompetisi di negara–negara tersebut telah dilaksanakan secara tertib

dan berjenjang. Di Inggris misalnya, terdapat kompetisis liga Inggris yang

dilaksanakan secara berjenjang ; Divisi II, Divisi I (24 klub), dan Divisi

utama (20 klub), Tiga klub terbaik Divisi II mendapat promosi ke divisi I

demikian juga halnya dengan tiga klub terbaik divisi I mendapatkan promosi

ke Divisi Utama. Dua klub teratas Divisi Utama berhak mewakili Inggris di

Piala Champion dan tiga klub di Piala UEFA (United European Football

Association). Sedangkan tiga klub klasemen terbawah Divisi Utama masuk

zona degradasi turun ke Divisi I, tiga klub terbawah Divisi I turun ke Divisi II

dan seterusnya. Sellain kompetisi liga digelar pula pertandingan perebutan

Piala FA (Football Association), induk organisasi sepak bola Inggris, yang

dilaksanakan dengan sistem gugur. Juara liga dan pemegang Piala FA

dipertemukan dalam pertandingan Charity Shield.

Selain kompetisi yang konsisten, kemajuan sepakbola di Negara–

Negara tersebut ditopang oleh para pelaku sepak bola terutama pemain yang

profesional. Sedangkan profesionalisme pemain sangat tergantung dan

profesionalisme klub. Klub mampu membayar pemain, pelatih dan pengurus

dengan harga yang tinggi sehingga semuanya dapat lebih total mencurahkan

perhatiannya pada sepak bola. Untuk dapat membayar tinggi, klub tidak

hanya mengendalikan hasil penjualan tiket pertandingan, tetapi menjalankan

‘menchandising’ dalam industri sepak bola.

Dalam industri sepakbola, banyak hal yang dapat dijual. Sejak dari

hal–hal kecil yang berbau klub seperti peralatan tulis menulis, peralatan

rumah tangga, kartu–kartu, gambar–gambar pemain dan klub boneka,

pakaian, peralatan olahraga, dan berbagai souvenir lainnya, sampai informasi

baik cetak maupun elektronik, bahkan sejarahpun dapat mendatangkan uang.

Klub secara terus menerus menarik terus menerus menarik perhatian dan

memanjakan pendukungnya dengan berbagai layanan merchandising. Karena

pendukung ini pula banyak sponsor yang mau bergabung. Industri ini

menyebabkan pelaku sepakbola menjadi mahal harganya.

Page 33: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Dalam hal kompetisi, Indonesia tidak jauh berbeda dengan banyak

Negara maju. Indonesia mempunyai kompetisi baik amatir maupun

professional. Yang professional misalnya Liga Indonesia (LI). LI juga

dilaksanakan mulai Divisi II sampai Divisi Utama. Penyelenggaraan Liga

Divisi Utama dibagi dalam tiga grup, yaitu grup Barat (12 klub), grup tengah

(13 klub). Dan grup Timur (12 klub). Tiga grup tersebut melakukan

kompetisi untuk memperebutkan 12 besar. Untuk perebutan juara dilakukan

dengan setengah kompetisi. PSSI juga mempunyai program penyelenggaraan

perebutan Piala PSSI. Hanya sayangnya, kompetisi belum dapat dijalankan

secara konsisten.

Diantara beberapa perbedaan dengan negara–negara maju adalah

pelaku–pelaku sepakbola kurang profesional. Hal ini dikarenakan klub tidak

mampu membayar pemain, pelatih, ataupun pengelola dengan harga tinggi,

sehingga banyak diantara mereka yang tidak menaruh perhatian sepenuhnya

pada sepak bola. Hal ini disebabkan karena selama ini klub hanya

mengandalkan hasil penjualan tiket pertandingan dan bantuan pemerintah

yang tidak seberapa bagi perserikatan.

Perbedaan lain adalah, klub tidak mampu memberikan layanan yang

bagus bagi pendukungnya, sehingga mereka tidak berkembang, baik dari segi

fanatisme maupun jumlahnya. Akibatnya tidak banyak sponsor yang

berminat. Ada juga klub mencoba untuk menjembatani informasi melalui

struktur organisasi. Misalnya seperti Persija Jakarta dengan kekuatan

Gubernur Fauzi Bowo untuk mendongkrak perolehan sponsor.

Seperti halnya di negara–negara maju. Indonesia juga menerapkan

klub sebagai pusat pembinaan pemain. Akan tetapi kendala yang dihadapi

adalah klub–klub di Indonesia belum sepenuhnya professional. Beberapa

perbedaan tersebut dapat disederhanakan dalam tabel berikut :

Tabel 1.1. Perbedaan Kondisi Sepak bola di Negara Maju dan di Indonesia

NEGARA MAJU (Eropa dan Amerika Selatan)

INDONESIA

Kompetisi berlangsung dengan konsisten

Kompetisi tidak berlangsung dengan konsisten

Page 34: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

NEGARA MAJU (Eropa dan Amerika Selatan)

INDONESIA

Dikelola secara professional Belum dikelola secara professional

Sudah dapat dijadikan profesi Belum dapat dijadikan profesi Sistem persepakbolaan sudah dapat berjalan kontinyu

Masih dipusingkan dengan berbagai masalah dengan induk organisasi

Pembinaan usia dini secara konsisten Pembinaan usia dini tidak konsisten

Udah melakukan system pembinaan yang bagus

Belum melakukan system pembinaan yang bagus

Menggunakan tinjauan komersial Tidak menggunakan tinjauan komersial.

Sumber : Analisis Pribadi, 2011

Salah satu klub di Inggris yang sangat komersial dalam menata klub

adalah Manchester United (MU). Klub ini sekarang menjadi klub terkaya di

dunia. Ia mendapat pemasukan dari penjualan barang–barang klub, tiket

pertandingan dan hak siar televisi.10

I.2.3. Peranan Klub Sepak Bola dalam Kebijaksanaan Persepakbolaan

Nasional

Untuk membina persepakbolaan nasional, dalam Pola Pembinaan

Sepak Bola Nasional (PPSN). Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

(PSSI) sebagai organisasi induk sepak bola di Indonesia mencanangkan

doktrin yang disebut doktrin pembinaan sepak bola melalui Menangguk dan

Menggembleng Bibit Unggul atau disingkat “Menangguk dan

Menggemblenng Unggul”.11

Dalam menjalankan doktrin sepak bola, klub mempunyai peranan

yang sangat penting, yaitu diproyeksikan sebagai Pusat Pembangkit

Kemajuan Sebak bola.12 Sebagai pusat pembinaan, sebuah klub harus bersifat

mandiri, dalam arti memiliki otonomi penuh untuk melaksanakan pola

kerjanya.13

10 “Inggris Sudah Kaya Sejak 1996”, Bola No.783 11 Pola Pembinaan Sepakbola Nasional, PSSI, hal. 11 12 Ibid, hal. 42 13 Ibid, hal. 25

Page 35: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Untuk dapat melaksanakan pembinaan dengan sebaik–baiknya, PSSI

membuat Rancangan Rencana kerja PSSI tahun 2007–2011 yang merupakan

konsepsi pembinaan sepak bola lanjutan dari pelaksanaan pengembangan

sepakbola kepengurusan PSSI tahun 2007–2011.14 Dalam rancangan tersebut

tercantum target yang akan dicapai. Diantaranya mengenai sarana dan

prasarana, yaitu:

• Meningkatkan kemampuan manajemen klub peserta liga Indonesia

dan anggota PSSI lainnya.

• Meningkatkan kemampuan klub dalam menyiapkan sarana

pertandingan.

• Meningkatkan kemampuan klub dalam menyiapkan sarana latihan

lainnya.15

Dengan demikian dalam rangka melaksanakan pembinaan sepakbola

nasional, dapat dilihat bahwa menyapkan sarana latihan dan pertandingan

bagi masing–masing klub adalah sama pentingnya dengan menyiapkan

manajemen klub itu sendiri.

I.2.4. Kondisi Fasilitas PERSIS yang Terpisah

PERSIS adalah perserikatan sepak bola kota Solo, yang didirikan pada

tahun 1923. Pada tahun 2006, PERSIS berhasil meraih peringkat 2 nasional

Divisi 1 Liga Indonesia, sehingga berhasil promosi ke dalam jajaran elit divisi

utama Liga Indonesia pada taun 2007 sampai saat ini. Prestasi ini menuntut

pemerintah daerah, pengurus PERSIS, pemain, maupun masyarakat Solo

untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi PERSIS untuk masuk

dalam jajaran klub elite dengan promosi ke Indonesia Super League (ISL),

yang merupakan kasta tertinggi di persepakbolaan Indonesia.

Sebagai perserikatan, PERSIS harus dapat bersaing dengan klub-klub

profesional lainnya. Dengan demikian mau tidak mau PERSIS juga harus

dapat mengadakan pembinaan yang intensif di setiap usia, minimal sesuai

dengan yang diterapkan dalam Badan Liga Indonesia. Dalam segi fasilitas,

PERSIS masih jauh tertinggal dari klub-klub profesional lain yang sudah

14 Rancangan Rencana Kerja PSSI tahun 2007 – 2011, PSSI 15 Ibid, hal. 12

Page 36: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

sudah memiliki fasilitas memadai seperti markas sekaligus tempat latian yang

memadai, mess pemain, kantor pengurus lengkap dengan ruang tamu, ruang

pertemuan.

Saat ini PERSIS bermarkas di Jalan Kebangkitan Nasional Solo,

sebelah selatan Stadion Sriwedari. Markasnya hanya cukup untuk penginapan

sederhana, ruang rapat yang sederhana dan halaman utntk latihan fisik yang

tidak memerlukan peralatan berat. Untuk pertandingan, PERSIS harus

menyewa Stadion Manahan. Untuk latihan di lapangan terbuka menyewa

Stadion Sriwedari dan Lapangan Kottabarat. Sedangkan latihan fisik

menyewa Asia Gym.

Kondisi ini sangat jauh dari standart. Maka untuk mengantarkan

PERSIS menuju prestasi yang lebih tinggi, perlu adanya fasilitas yang

memadai. Prestasi yang tinggi akan meningkatkan pendapatan daerah,

pemain, meningkatkan partisipasi masyarakat dan membuka lapangan kerja.

Untuk itu pengurus PERSIS telah merencanakan untuk membangun sebuah

fasilitas pelatihan yang memadai dengan dana dari sponsor dan sumbangan

dari pengusaha.

I.2.5.Perlunya Efisiensi dalam Pengelolaan Fasilitas PERSIS yang Terpisah-

Pisah

Secara sederhana, efisien diartikan sebagai menghasilkan banyak

dengan bahan sedikit. Efisiensi diukur dari perbandingan dari kemanfaatan-

kemanfaatannya (termasuk efektifitas) terhadap biaya-biaya, pelaksanaan,

yakni dengan perbandingan apa yang diperoleh dengan apa yang dibayar.

Tapi selain dari biaya, sesungguhnya yang dimaksud dengan apa yang

dibayar meliputi juga tenaga, waktu dan ruang.

Sedangkan yang dimaksud dengan efisiensi dalam merancang adalah

menciptakan ruang dengan efisien, dalam arti dengan pengolahan ruang dapat

mengurangi kelelahan, mengatasi kelambatan, memperpendek jarak, dan

menghemat biaya seperti terlihat pada tabel dibawah: Tabel 1.2. Variabel Efisiensi

Variabel Tujuan Tenaga Mengurangi Kelelahan Waktu Mengatasi Kelambatan

Page 37: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Variabel Tujuan Ruang Memperpendek Jarak Biaya Menghemat Biaya

Sumber: The Liang Gie, Cara Bekerja Efisien, 2011

Klub PERSIS Solo yang memiliki berbagai fasilitas yang terletak pada

lokasi yang terpisah menyebabkan ketidaknyamanan dalam pengelolaan klub.

Ketidaknyamanan tersebut berupa sulitnya koordinasi antar staf pelatih,

pengurus, pemain dan ofisial dalam melaksanakan rutinitas klub.

Keterlambatan, kesulitan transportasi, waktu yang banyak terbuang karena

jarak, meruapakan berbagai persoalan yang harus dialami karena terpisahnya

lokasi fasilitas-fasilitas PERSIS. Hal ini berdampak kurang baik terhadap

prestasi klub yang mempunyai tuntutan disiplin tinggi pada tiap rutinitas yang

dijalani.

Berbagai faktor tersebut menjadi alasan perlunya efisiensi dalam

pengelolaan Klub PERSIS Solo. Efisiensi tersebut dapat diwujudkan dengan

menciptakan pusat pelatihan yang terpadu dan efisien. Dalam artian

memadukan berbagai fasilitas yang terpisah tersebut menjadi satu wadah

yang terpadu sehingga dapat mengurangi kelelahan, mengatasi kelambatan,

memperpendek jarak. Dengan efisiensi tersebut diharapkan dapat

meningkatkan profesionalisme dan prestasi Klub PERSIS Solo.

I.2.6. Upaya Menciptakan Ruang Komersial untuk Meningkatkan

Profesionalisme Klub PERSIS

Berbagai persoalan sepak bola di Indonesia saling kait mengait

membentuk permasalahan yang terus berputar. Untuk menyelesaikan

persoalan tersebut harus dengan memutus mata rantai yang benar dari

permasalahan utama tersebut. Adapun ujung dari permasalahan utama

tersebut adalah ketidakprofeionalan para pelaku sepak bola di Indonesia. Hal

ini dapat dimulai dengan membangun profesionalisme klub untuk dapat

membayar pelaku sepak bola dengan harga yang layak.

Untuk itu PERSIS sebagai klub profesional, sudah bukan saatnya lagi

untuk menggantungkan dana dari APBD, yang ironisnya mulai mendapat

larangan dari pemerintah terkait pengunaan APBD untuk pembiayaan sebuah

klub profesional. Salah satu solusinya adalah PERSIS kreatif dengan

Page 38: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

melakukan merchandising. Dengan merchandising, PERSIS akan mendapat

pemasukan tambahan sekaligus menarik dan memanjakan pendukung.

Dengan banyaknya pendukung akan dapat menarik minat sponsor untuk

bergabung.

Dalam rangka merchandising tersebut, perlu adanya wadah yang

dapat menjadikan pusat pelatihan yang terpadu dengan berbagai fasilitas

pendukungnya yang sedapat mungkin dikomersialkan untuk dapat

meningkatkan profesionalisme klub. Berbagai fasilitas yang mungkin dapat

dikomersialkan antara lain:

- Menciptakan ruang komersial yang dapat menjual langsung barang-barang

klub, misalnya toko-toko yang menjual berbagai barang yang berhubungan

dengan olahraga pada umumnya dan sepak bola pada khususnya.

- Menggunakan media yang memiliki nilau jual yang tinggi sekaligus untuk

mempublikasikan diri dan memberikan berbagai informasi mengenai

PERSIS dan persebakbolaan pada umumnya, baik media cetak maupun

elektronik.

- Menyewakan penggunaan sarana latihan untuk waktu-waktu tertentu

ketika tidak digunakan untuk berlatih.

I.3. Permasalahan

Perlunya wadah bagi pelatihan sepak bola untuk Klub PERSIS di Surakarta

yang terpadu dan efisien untuk mengurangi kelelahan, mengatasi kelambatan,

memperpendek jarak, dan menghemat biaya demi meningkatkan profesionalisme

dan prestasi Klub PERSIS Solo dengan pendekatan aspek komersial.

I.4. Tujuan

Untuk meningkatkan prestasi dan profesionalisme klub, maka perlu

dirancang pusat pelatihan terpadu PERSIS di Surakarta yang efisien dan

komersial. Dengan kemandirian dan profesional tersebut diharapkan dapat

mengangkat prestasi Klub PERSIS Solo.

I.5. Sasaran

• Adanya ruang-ruang yang dapat mengakomodasi kegiatan latihan bagi klub

PERSIS Solo yang memenuhi standart pelatihan klub sepak bola

Page 39: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

• Adanya keterpaduan area latihan dan sarana pendukungnya melalui hubungan

ruang dan sirkulasi dalam rancangan

• Adanya efisiensi ruang pada bangunan-bangunan pusat pelatihan

• Adanya ruang-ruang komersial pada rancangan pusat pelatihan sepak bola

• Meningkatkan kualitas persebakbolaan di Surakarta

• Pemfasilitasan jangka panjang bagi bibit muda pesebakbola di Surakarta

I.6. Lingkup

I.6.1. Arsitektural

Hal-hal yang menyangkut arsitektural pada lingkup:

- Fasilitas pelatihan sepak bola

- Hubungan antar ruang yang mencerminkan keterpaduan dari berbagai

fungsi kegiatan pelatihan sepak bola dengan fungsi penunjang

- Efisiensi Ruang

- Bangunan komersial yang meliputi :

• Karakteristik bangunan komersial

• Pemilihan bangunan komersial

• Berbagai faktor pendukung bangunan komersial

I.6.2. Non Arsitektural

Hal-hal yang menyangkut non arsitektural dibatasi pada lingkup :

- Perkembangan umum sepak bola

- Pola pembinaan sepak bola nasional

- Sejarah dan perkembangan pretasi PERSIS

- Pola pembinaan sepak bola PERSIS

- Program latihan yang diterapkan klub PERSIS

- Beberapa hal yang terkait dan diperlukan sebagai pendukung pelatihan

sepak bola di PERSIS

I.7. Kutub-Kutub

• Kondisi Persepakbolaan Global dan Nasional

• Permasalahan Sepak Bola Nasional Saat Ini

• Fasilitas Pelatihan Sepak Bola di Surakarta

• Pusat Pelatihan Sepakbola Klub PERSIS Solo

Page 40: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

• Aspek Komersial pada Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di

Surakarta

I.8. Strategi Desain

• Merancang pusat pelaihan sepak bola yang berkualitas

• Merancang fasilitas-fasilitas pendukung yang dipadukan dengan pusat

pelatihan untuk meningkakan kualitas pemain PERSIS

• Merancang ruang-ruang komersial untuk meningkatkan profesionalisme klub

PERSIS

I.9. Metode Pendataan

I.9.1. Observasi

Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatab secara sitematis

menenai fenomena-fenomena yang dselidiki.16 Adapun observasi yang

digunakan adalah observasi partisipan, yaitu penulis ikut ambil bagian

dalam kegiatan yang berlangsung, sehingga penulis dapat mengamati dan

mencatat segala sesuatu yang behubungan dengan pusat pelatihan sepak

bola terpadu PERSIS di Surakarta.

I.9.2. Pemotretan

Objek pemotretan dilakukan pada berbagai fasilitas yang dimiliki

Klub PERSIS Solo meliputi tempat latihan, mess pemain, kantor

pengurus, dan Balai PERSIS.

I.9.3. Wawancara

Sesi wawancara ditujukan pada berbagai narasumber yang

berkaitan dengan PERSIS Solo. Narasumber tersebut adalah Sekretaris

Umum PERSIS Solo, pemain dan sejumlah suporter yang menyebut

dirinya Pasoepati.

I.9.4. Literatur

Studi literatur meliputi:

• Buku-buku dan media cetak yang menunjang dan dapat memberikan

informasi tentang sepak bola.

16 Sutrisno Hadi, Methodologi Research Jilid II, Yogyakarta: Andi Offset, 1989

Page 41: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

• Buku-buku yang membahas mengenai pemahaman dan preseden

tentang pelatihan sepakbola.

• Jurnal ilmiah, yaitu berupa studi kasus pelatihan sepak bola dan

mengenai citra bangunan.

• Informasi melalui situs-situs yang terdapat di internet yang berkaitan

dan menunjang mengenai pusat pelatihan sepak bola dengan tinjauan

komersial pada manajemen klub profesional.

I.10. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman tugas akhir ini,

dibuat sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Memberikan penjelasan umum perihal tugas akhir ini yang meliputi

judul, latar belakang, permasalahan dan persoalan, tujuan dan sasaran,

batasan dan lingkup pembahasan, metode pembahasan serta

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Menyajikan tinjauan umum tentang sepak bola, klub sepak bola

profesional, pelatihan sepak bola, dan tinjauan tentang aspek

komersial pada pusat pelatiha sepak bola. Bagian ini selanjutnya akan

digunakan sebagai landasan teori bagi keseluruhan proses

perancangan.

BAB III : TINJAUAN SURAKARTA DAN PUSAT PELATIHAN SEPAK

BOLA TERPADU PERSIS YANG DIRENCANAKAN

Berisi tinjauan Kota Surakarta secara umum dan ide pembentukan

Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di Surakarta, disertai

perkembangan sepakbola di Indonesia pada umumnya dan Surakarta

pada khususnya.

BAB IV : ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN SEPAK BOLA

TERPADU PERSIS DI SURAKARTA

Menganalisa bahasan dari uraian bab-bab sebelumnya untuk

kemudian disimpulkan sebagai titik tolak menuju ke pendekatan

Page 42: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

perencanaan dan perancangan Pusat Pelatihan Sepakbola Terpadu

PERSIS di Surakarta.

BAB V : KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT

PELATIHAN SEPAK BOLA TERPADU PERSIS DI

SURAKARTA

Menyimpulkan konsep perencanaan dan perancangan Pusat

Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di Surakarta diantaranya

meliputi konsep peruangan, konsep tapak, konsep site, konsep

tampilan bangunan, konsep bentuk dan pola gubahan massa, konsep

desain interior, konsep tata ruang luar, konsep sistem struktur dan

konsep sistem utilitas.

Page 43: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Menyajikan tinjauan umum tentang sepak bola, klub sepak bola profesional,

pelatihan sepak bola, dan tinjauan tentang aspek komersial pada pusat pelatihan sepak

bola. Bagian ini selanjutnya akan digunakan sebagai landasan teori bagi keseluruhan

proses perancangan.

II.1. Tinjauan Fasilitas Olahraga

Fasilitas Olahraga adalah fasilitas dari semua sarana olahraga dan pendukung,

yang meliputi antara lain fasilitas latihan, fasilitas pertandingan, fasilitas

penginapan, sekretariat klub dan sebagainya.

Fasilitas latihan dan pertandingan sendiri berdasarkan kegiatan yang

diwadahinya bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Fasilitas outdoor yaitu fasilitas untuk latihan dan pertandingan yang berada di

ruang terbuka atau luar ruangan.

2. Fasilitas indoor yaitu fasilitas untuk latihan dan pertandingan yang berada di

dalam ruangan.

Kegiatan olahraga, outdoor maupun indoor, idealnya diwadahi dalam 1 fasilitas

yang berada dalam 1 area dengan penyediaan peralatan serta berbagai fasilitas

pendukung di dalamnya. Suatu pusat olahraga dapat terdiri dari berbagai cabang

olahraga, ataupun hanya satu cabang saja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dan

kondisi lingkungan setempat.

II.2. Tinjauan Sepak Bola

II.2.1. Pengertian

Sepak bola merupakan permainan (olahraga) bola yang ditendang dengan

kaki yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11

orang.1

II.2.2. Sifat dan Karakter Sepakbola

Sifat dan karakter sepakbola diantaranya adalah sebagai barikut :

Sepak bola adalah seni permainan yang indah

1 ibid

Page 44: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Walaupun sepak bola termasuk olahraga keras, namun

didalamnya banyak terdapat unsur-unsur keindahan, seperti teknik

bermain, gocekan / dribel, akselerasi, dan lain-lain. Di Amerika latin

walaupun tidak semegah kompetisi eropa, namun bintang-bintang muda

terus dicetak dari wilayah ini. Lihat saja nama Lionel Messi, di usianya

yang masih sangat muda, pemain Klub Barcelona ini telah menjadi

pemain terbaik dunia dalam tiga tahun terakhir. Teknik bermain ( skill ),

dribel, serta akselerasinya membuat orang terkagum-kagum. Bahkan dia

disebut-sebut sebagai the new Maradona ataupun titisin dari Maradona,

legenda sepak bola Argentina. Pabrik atau pusat produksi pemain sepak

bola memang layak disematkan bagi benua ini.

Sepak bola sebagai industri bisnis

Saat globalisasi mulai menguasai sendi-sendi kehidupan manusia,

seketika itu pula fenomena kehidupan ekonomi menjadi berubah. Dunia

diatur oleh sebuah sistem ekonomi besar yang berorientasi keuntungan

sebesar-besarnya dengan menekan kerugian yang seminimalis mungkin.

Tak ada satu pun yang luput dari arus besar globalisasi, termasuk juga

sepak bola. Yang dulu mungkin hanya sekedar permainan rakyat untuk

mengisi waktu luang, dan mengisi waktu istirahat bagi para kelasi-kelasi

Inggris saat ini mulai berubah orientasi. Mungkin pada tahun 1930

masyarakat eropa juga tidak pernah mengira bahwa sepak bola di eropa

akan berkembang sedemikian rupa.

Banyaknya penggemar permainan ini seolah menjadi potensi

bisnis yang amat sayang untuk dilewatkan untuk mengeruk keuntungan

materi. Hasilnya dapat kita saksikan saat ini, Liga Inggris membuka mata

dunia bahwa sepak bola adalah bisnis besar bahkan mega bisnis. Tak

ayal banyak konglomerat dunia yang bersedia menghabiskan uangnya

untuk berinvestasi di Britania Raya ini. Mulai dari taipan Rusia, Roman

Abramovich hingga mantan penguasa Thailand, Takhsin Sinawatra.

Bahkan perusahaan penerbangan Fly Emirates berani membuang uang

untuk membangun stadion megah bagi klub asal London Arsenal dengan

kapasitas 60.000 penonton, dengan kapasitas stadion ini Arsenal

Page 45: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

mendapatkan jumlah pemasukan tiket yang cukup melonjak dari tahun-

tahun sebelumnya ketika mereka masih bermarkas di Higbury. Itu baru

dari pendapatan tiket penonton, belum dari penjualan marchandise dan

hak siar Liga Inggris.

Dengan menganut filosofi bahwa sepak bola adalah industri

bisnis, membuat seluruh entitas sepak bola menjadi semakin rajin dan

ulet untuk meng-improve klub dan manajemennya. Sebab uang tidak

akan datang jika prestasi tak kunjung tiba. Uang juga tidak akan dapat

berkembang dan bertambah jika prasarana, sarana serta servis terhadap

penggemar tidak memadai. Mungkin fenomena / filosofi sepak bola

industri adalah yang paling mendekati arus besar globalisasi yang

memang trah lahirnya merupakan basis orientasi kekuasaan ekonomi.

Mengenai masalah industri bisnis, kita bisa belajar dari klub

Inggris sekaliber Manchester United (MU). Ada banyak pelajaran

marketing management yang bisa diambil dari mereka, sadar bahwa

mereka adalah tim yang sangat terkenal dan memiliki penggemar

terbanyak di seluruh dunia khususnya Asia. Sehingga mereka sangat

fokus membidik Asia dan berharap mendapatkan banyak keuntungan

finansial dari Asia. Bagaimana mereka melakukannya?

Pertama, bisa dilihat ketika MU melakukan tur pre-season di Asia.

Padahal mereka tahu bahwa pertandingan uji coba melawan klub-klub

Asia tidak akan meningkatkan skill pemain mereka. Tapi mereka tetap

melakukan tur Asia dan berusaha memuaskan penggemar MU di Asia.

Mendekatkan superstar MU dengan penggemar di Asia akan

membangun ikatan emosional antara idola-fans dan berpotensi

menambah fans baru.

Kedua, MU membeli Dong Fangzhou (China) dan Ji Sung Park

(Korsel). Keduanya, khususnya Dong memiliki kualitas yang belum

bisa disejajarkan dengan pemain inti MU semacam Ronaldo dan

Rooney. Jadi motif pembelian kedua pemain itu sudah pasti bisnis.

Pembelian ini secara langsung atau tidak, akan menimbulkan efek

“bangga” pada rakyat China-Korsel secara khusus dan Asia secara

Page 46: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

umum. Dengan kebanggaan itu, publik Asia pasti akan berusaha

memonitor perkembangan Dong dan Ji Sung yang berarti juga

memonitor perkembangan MU.

Ketiga, MU punya jaringan cafe dan berbagai outlet lain yang menjual

merchandise MU di pasar Asia. Di Indonesia juga sudah terdapat cafe

MU di Jakarta dan Bandung, meski harganya mahal. Manajemen MU

menyadari betapa potensialnya pasar Asia dan mereka menyadari

bahwa mereka bisa mengeruk pundi-pundi keuntungan atas kondisi

itu.

Selain itu klub sepak bola di Indonesia sebaiknya meniru

manajemen model MU. Contoh juga Persib yang sudah membuat tabloid

khusus yang mengulas tentang Persib. Itu bagus dan perlu dicontoh klub

lain. Jadi agar klub-klub bola yang ada di Indonesia tidak banyak

menyerap APBD. Lebih bagus lagi kalau mereka membuat pendanaan

mandiri, sehingga klub dapat tetap berjalan tanpa memerlukan lagi dana

APBD.

Sepak bola menjadi alat pemersatu dan alat kepentingan tertentu.

Hingga saat ini sepak bola berhasil mempersatukan manusia dari

isu rasial dan juga masyarakat borjuis dan proletar. Kita dapat saksikan

di Stadion Old Trafford, markas Manchester United, stadion penuh

dipadati mulai dari para eksekutif periklanan sampai dengan tukang sapu

jalanan, sebuah fenomena yang dapat membuat kehebohan dalam sejarah

Inggris Raya.

Hal ini dapat juga kita lihat dari kesebelasan Irak yang pada tahun

2007 lalu berhasil menjuarai Piala Asia yang berlangsung di Jakarta. Tak

disangka, negeri yang porak poranda akibat invasi AS ini, negeri yang

dianggap "kuda hitam" di gelanggang persepakbolaan Asia, mampu

meraih kemenangan secara dramatis, lalu dinobatkan sebagai juara sepak

bola Asia 2007, sekaligus meraih Piala Asia. Kontan kemenangan itu

dirayakan oleh rakyat Irak secara gegap gempita. Rakyat kota Baghdad,

ibukota Irak, turun ke jalanan, melambai-lambaikan bendera nasional,

berteriak-teriak kesenangan. Anggota tentara dan polisi melepaskan

Page 47: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

tembakan ke udara menunjukkan sukacitanya. Seorang warga Irak yang

tinggal di London, Inggris, dan secara pribadi kenal dengan tujuh orang

dari sebelas pesepakbola Irak memuji tim nasional asuhan pelatih Jorvan

Vieira asal Brazil yang berhasil mempersatukan bangsa. Sebab di dalam

kesebelasan itu tidak dikenal perbedaan antara kaum Sunni dengan

Syiah, maupun Kurdi, yang sejak invasi tentara AS-Inggris empat tahun

lalu, "berantem" satu sama lain, mengakibatkan ribuan rakyat mati atau

luka-luka akibat serangan-serangan pelaku pengeboman bunuh diri.

Semua anggota kesebelasan merasa pertama-tama sebagai putra Irak.

Prestasi kesebelasan Irak merupakan suatu terobosan. Prestasi

kesebelasan Irak mencairkan kebekuan, permusuhan antara sesama

bangsa Irak. Prestasi kesebelasan Irak menyadarkan kembali akan tali

ikatan historis yang telah diputus oleh "kekuatan luar serta asing" dari

negeri-negeri Barat, Arab, Persia, dan lain-lain.

Di dalam sepak bola dapat di temukan aspek dramatik, teatrikal, komedi,

sportivitas, trik, siasat, egoisme, selfishness, unselfishness, yg semua itu

ada di kehidupan kita sehari-hari.

Hal itu tidak dijumpai pada olahraga lainnya. Saat Portugal

melawan Belanda, disana ada Deco dari Portugal yang dikartu merah,

lalu juga Van Bronchorst dari Belanda. Namun di luar lapangan

keduanya malah ngobrol akrab sambil nonton timnasnya bertanding.

Kita juga bisa lihat aksi kedipan mata Cristiano Ronaldo pada

piala dunia 2006 lalu, gara-gara kedipan matanya, saat tim nasional

Inggris beradu dengan Portugal di babak 16-Besar, anak muda asal

Portugal ini pernah ditempatkan sebagai public enemy number one alias

musuh masyarakat nomor satu Inggris. Kala itu Ronaldo di mata bangsa

Inggris adalah sosok yang tidak tahu diri, tidak sportif. Dia dianggap

provokator yang mempengaruhi wasit untuk menjatuhkan kartu merah

pada striker Inggris sekaligus rekannya di United, Wayne Rooney. Dan,

yang lebih membakar bangsa Inggris adalah kedipan mata Ronaldo ke

arah kubu Portugal di pinggir lapangan sesaat setelah Rooney benar-

benar dikartu merah. Kedipan yang diartikan oleh Inggris sebagai tanda

Page 48: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

sukses Ronaldo “menyingkirkan” Rooney. Beruntunglah komunitas

Liga Inggris mempunyai manajer sekelas Sir Alex, berkat tangan

dinginnya, dia berhasil mendamaikan perseteruan antara Ronaldo dan

Rooney, bahkan keduanya bahu membahu membawa Manchester United

ke kasta tertinggi liga inggris, dengan mematahkan dominasi Chelsea

selama 3 tahun terakhir.

Sisi-sisi humanis sepak bola yang mengharu-biru seperti ini

seharusnya masuk di pikiran pengurus sepak bola di Indonesia. Bisa jadi

pelajaran juga untuk penonton disini. Momen-momen yang menyentuh

seperti itu cuma bisa kita lihat dalam sepak bola.

Olahraga ini sangat mementingkan team work (kerjasama tim).

Artinya kamu tidak akan bisa melakukan segalanya sendirian.

Kamu butuh orang lain sebagai partner kamu. Bahkan Lionel Messi yang

super duper jago pun tidak akan bisa menang melawan 11 orang jika dia

bermain sendirian. Ada pembagian peran dalam sepak bola. Ada yang

menjadi kiper, bek, gelandang, dan penyerang. Sepakbola adalah

sebuah permainan dengan jumlah pemain 11 orang / regu dan masing-

masing regu di satu sisi memiliki pemain yang memiliki kelebihan

ataupun disisi lain terdapat pula pemain yang memiliki kekurangan.

Namun dari situlah, jika terdapat kerjasama yang baik dalam tim tersebut

yang dapat saling melengkapi dalam bermain, maka permainan sepak

bola tersebut dapat menciptakan suatu permainan sepak bola yang indah

dan atraktif.

Post Modernsime Dan Total Football

Jika kesulitan menjelaskan aliran Posmodernisme, cobalah

menggunakan total football sebagai alat bantu. Sebagai contoh, sepak

bola gaya Belanda itu jauh lebih menjelaskan daripada cara lain. Seperti

Posmodernisme yang mengacaukan keteraturan yang diagungkan oleh

modernisme, total football juga mengacaukan semua pola sepak bola

modern yang dijalankan dengan penuh disiplin di atas lapangan rumput.

Semangat dekonstruksi dalam Posmodernisme tergambar jelas saat

Johann Cruijf dan kawan - kawannya di Ajax Amsterdam pada 1970-an

Page 49: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

mempraktekkan instruksi Rinus Michels, sang pelatih yang membakukan

filsafat baru dalam bersepakbola ini. Inti dari Pasmodernisme dan Total

Football sama : Ketidakteraturan dalam keteraturan atau sebaliknya,

keteraturan dalam ketidakteraturan. Seorang pemain belakang dapat

jauh menyerang, meninggalkan posnya dan menusuk pertahanan lawan.

Penyerang yang mestinya di depan dapat turun jauh ke belakang dan

membantu pertahanan. Seperti dalam Posmodernisme, interkoneksi

adalah kunci keberhasilan total football. Namun entah mengapa Michels

tak pernah disandingkan dengan para pemikir Posmodernisme lain yang

berkarya di banyak bidang, mulai sastra hingga arsitektur. Boleh jadi itu

mungkin tak penting, karena diakui atau tidak, sepak bola telah banyak

mempengaruhi dunia budaya. Bahkan cabang olahraga ini telah

memunculkan sebuah budaya baru yang mungkin tak dimiliki oleh

cabang lainnya.

Tentu tak banyak yang menyangka, demam sepak bola yang

muncul di Amerika Serikat pada 1990-an yang kemudian disusul dengan

penyelenggaraan Piala Dunia 1994 di negeri itu, telah memunculkan

sebuah terminologi baru dalam diskursus politik dan budaya di Amerika

Utara. Di sana saat itu muncul istilah soccer mom yang digunakan secara

luas untuk menunjuk kelompok demografi perempuan yang memiliki

anak yang masih sekolah. Secara umum, soccer mom merujuk pada

konsep keibuan (motherhood) pasca feminisme. Tak lagi se-ekstrem para

feminis awal, soccer mom menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan

feminisme modern. Mereka berasal dari kelas menengah atas,

berpendidikan, berkulit putih, dan tinggal di sub urban. Pertanyaannya,

kenapa ibu-ibu muda itu dicap dengan soccer mom. Ini tentu tak bisa

dilepaskan dari demam sepakbola pada 1990-an. Berbeda dengan

generasi AS sebelumnya yang tak begitu mengenal sepak bola, anak

anak masa itu dikenalkan pada olahraga baru yang menarik. Sepak bola

pun menjadi program ekstrakulikuler yang paling populer bagi murid

kelas kelas awal sekolah dasar. Kebetulan, itu terjadi saat ibu murid-

murid itu sedikit berbeda dengan ibu-ibu generasi sebelumnya yang lebih

Page 50: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

fokus pada dunia karier. Mereka dikenal rela meluangkan waktu untuk

mendukung kegiatan-kegiatan kecil anak-anaknya, termasuk sepak bola

itu.

Dan seperti juga para pemain total football, dalam berpolitik

soccer mom ini dikenal tidak “setia” pada satu posisi, swing voter.

Mereka berada di balik kemenangan dua kali Bill Clinton dari Partai

Demokrat, tapi pada pemilihan berikutnya mereka adalah pendukung

George W. Bush yang sangat Republikan. Di negara-negara bola,

keadaan tentu lebih gila lagi. “Di Amerika Latin, batas antara sepak bola

dan politik itu samar. Ada daftar panjang pemerintahan yang jatuh

setelah tim nasional mereka kalah,” kata pemain sepak bola Kolombia,

Luis Suarez. Dan sejarah pernah mencatat Perang Sepak Bola, sebuah

perang antara Honduras dan El Savador pada 1969 yang pecah setelah

pendukung kesebelasan kedua negara itu bentrok pada penyisihan Piala

Dunia 1970. Penggemar bola tentu juga masih ingat dengan Andres

Escobar, seorang pesepakbola Kolombia yang tewas ditembak oleh salah

satu gembong mafia hanya karena melakukan gol bunuh diri yang

mengakibatkan Kolombia tersingkir di ajang Piala Dunia 1994. Begitu

memukaunya sepak bola bahkan olahraga ini bisa menghentikan perang

untuk beberapa hari seperti yang terjadi di Rwanda dan Somalia.

Jika politik terlalu menjemukan, marilah kita beralih ke soal gaya

hidup. Seorang pemain bola yang tentu tidak kebetulan bernama David

Beckham dapat mengubah gaya hidup pria seluruh dunia. Dandanan

gaya rambutnya yang selalu berganti-ganti ditunggu, kaca mata yang

dipakainya menjadi tren, dan gosipnya selalu menarik, bahkan untuk

publik Amerika Serikat yang tak pernah melihatnya merumput. Ia adalah

ikon metroseksual yang paling top. Tentu saja, sepak bola tak hanya

punya Beckham. Ada lusinan pemain Italia tampan yang dinaikkan ke

atas catwalk oleh para desainer mode pada 2004 untuk mengusung tren

baru fashion: Soccer Chic. Ini adalah gaya berpakaian kasual yang

dipadu dengan gaya sportif. Giorgio Armani, salah seorang desainer

Milan yang banyak berkolaborasi dengan sepak bola, yakin para pemain

Page 51: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

bola adalah ikon gaya hidup baru yang mampu menyaingi budaya yang

diusung Hollywood. Masih di gaya hidup, dalam ranah kuliner, olahraga

yang paling digilai ini punya makanan sendiri.

Di Inggris, yang menjadi tempat lahirnya sepak bola, ada

makanan tradisional sepak bola yang hanya dapat dipesan dari bangku

tribun stadion saat pertandingan berlangsung. Stik, pai lonjong, dan

Bovril (ekstrak sapi) adalah makanan khas itu. Sedang di Brazil ada

sanduiche de calabresa (roti impit paparoni) yang dapat dibeli di sekitar

stadion setelah pertandingan. Sepak bola juga membuat sejumlah musisi

dari Ricky Martin hingga Nelly Furtado menelurkan karya, juga para

sineas, mulai dari ” Bend it Like Beckham” hingga ” Goal! ”. Di

sejumlah negara, sepak bola juga punya koran harian dan kanal televisi

khusus. Bahkan seorang Ronaldinho (Barcelona) juga dibuatkan serial

komiknya, dan Ronaldo (Milan) menjadi inspirasi dari karakter komik.

Semuanya itu tentu untuk menampung gairah pada penggilanya.

Melihat kefanatikan penggilanya dan rambahan pengaruhnya, tak

heran jika sejumlah orang mengatakan sepak bola sebagai sebuah agama

dengan nabi atau dewa bernama Pele dan Maradona. Bahkan di

Argentina ada Iglesia Maradoniana (Gereja Maradona), sebuah agama

parodi yang mendewakan si kuntet yang jago gocek itu yang Kitab

Sucinya adalah buku otobiografi "Sang Dewa". Pengikutnya cukup

banyak,15.000-orang

Hanya ada tiga kata yang mampu menggambarkan cabang olahraga

dengan begitu banyak kegilaan itu, seperti yang dikatakan pelatih

Manchester United Sir Alex Ferguson: “Football..? Bloody hell!”.

Komponen-komponen dalam permainan sepak bola yang bisa dianalisis :

Skill individu, meliputi: sentuhan pertama / first touch yang “lembut”,

kemampuan pemain dalam menguasai bola, melewati pemain dan

menendang / mengumpan / mengoper dengan tepat kepada rekan

setim.

Page 52: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Kemampuan untuk mengorganisasi pertahanan sendiri dalam

menghadang serangan lawan, membaca arah bola umpan lawan, men-

tackle lawan.

Kecerdikan pergerakan pemain untuk membuka pertahanan lawan

maupun kerjasama antar pemain ketika menyerang lawan yang

bertahannya dengan pola cattenacio (pertahanan gerendel dengan

hanya mengandalkan serangan balik).

Taktik permainan dan cara bermain ( dengan umpan lambung / long

pass , kombinasi umpan kaki ke kaki, umpan panjang, umpan

lambung, tusukan lewat sayap dan umpan silang atau tusukan dari

tengah)

Ketajaman serangan dan konversi tembakan ( gol dibanding jumlah

tembakan

Kualitas gol, bukan hanya sekedar gol ataupun sekedar bola masuk ke

gawang, melainkan proses terjadinya gol tersebut. Apakah gol tersebut

terjadi melalui kerjasama antar pemain yang baik dan rapi, melalui

freekick (tendangan bebas ) ala Beckham, ataupun melalui aksi

individu pemain dengan skill diatas rata-rata ala Leonel Messi.

Tim sepak bola yang bagus adalah tim yang kualitas skill

individunya diatas rata-rata, bisa mengkombinasikan skill dengan lari

membawa bola / dribble melewati lawan, bisa mengkombinasikan umpan-

umpan pendek / panjang, kerjasama tim dalam membuka pertahanan lawan,

bisa mengontrol pemainan dan berinisiatif menyerang lawan, bukan

bertahan gaya Italia untuk kemudian melancarkan serangan balik

(cattenacio).

II.2.3. Kondisi Persepakbolaan Global

Sepak bola adalah jenis olah raga yang sangat universal. Di belahan

dunia manapun orang mengenal sepak bola. Mereka dengan mudah

melakukan atau melihat olahraga ini dimainkan.

Berangkat dari olah raga rakyat yang murah dan meriah, sampai saat

ini, sepak bola telah berkembang dengan demikian pesatnya, sehingga

memasuki era Entertainment. Sepak bola yang dahulu hanya dilakukan oleh

Page 53: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

kalangan bawah, sekarang banyak diminati oleh masyarakat golongan atas.

Gejala ini bukan semata-mata karena olahraganya, akan tetapi lebih karena

pertunjukannya. Pertandaingan sepak bola sudah menjadi pertunjukan

artificial yang berorentasi ke pasar. Dalam era ini, sebuah klub memerlukan

fasilitas yang lebih kompleks. Selain lapangan berikut berbagai sarana

latihan, kantor, dan penginapan, diperlukan juga fasilitas-fasilitas yang

mendukung industri sepak bola.

Dengan adanya industri sepak bola ini, maka banyak pemain yang

telah dapat menggantungkan hidupnya pada profesi sebagai pemain sepak

bola. Demikian juga dengan para pelatih maupun individu lain yang terlibat.

Bahkan profesi ini cenderung menjanjikan dengan gaji/pendapatan yang

sangat tinggi, seirng dengan peningkatan prestasi yang bersangkutan. Di

Jamaika misalnya, negara yang baru pertama kalinya lolos ke putaran final

ini menggaji pelatih tim nasionalnya dua puluh kali lipat gaji perdana

menterinya. Sedangkan di Indonesia pada tahun 2011, transfer pemain lokal

mencapai Rp.1.3 milyar. Untuk menggaji pemain asing, rata-rata klub klub

di Indonesia mengeluarkan 30 juta per bulan.2 Untuk pengurus PSSI,

beberapa posisi dapat dilihat gaji pokoknya berkisar antara Rp. 3.000.000,00

sampai Rp. 7.200.000,00.

Dalam industri sepak bola, pihak-pihak yang terlibat semakin

banyak. Selain pemilik klub, pemain, dan pelatih, ada juga manajer beserta

jajarannya dan penonton. Penonton mempunyai peran yang sangat besar

dalam industri sepakbola. Dengan penonton yang banyak dan fanatik, akan

menarik banyak sponsor yang berarti pemasukan bagi klub harus dapat

bermain memuaskan dan memberikan pelayanan yang memuaskan pula

kepada penonton. Pelayanan dapat berupa fasilitas pertandingan yang

memadai dan barang-barang merchandising yang diperlukan penonton

sebgai bentuk dukungannya.

II.2.4. Pembinaan Persepakbolaan Nasional

Dalam rangka pembinaan sepak bola di Indonesia, PSSI sebagai

oraganisasi induk sepak bola di Indonesia mencanangkan doktrin yang

2 John Halmahera, Plus Minus Legiun Asing di Liga Indonesia, Taloid Bola.

Page 54: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

disebut Doktrin Pembinaan Sepak Bola Indonesia. Doktrin ini dirumuskan

sebagai: “Membina Sepak Bola Melalui Menangguk dan Mengembangkan

Bibit Unggul”.3

Dalam rangka itu pula dirumuskan strategi pembinaan agar

efektifitas pembinaan sepak bola nasional dapat terarah rapi. Orientasi

pokok dari strategi ini adalah untuk menentukan pusat-pusat perkembangan

(development centres) yang paling potensial untuk menerapkan doktrin

pembinaan sepak boloa.4 Jadi seandainya bibit-bibit istimewa yang

diharapkan tidak ada dalam suatu kawasan (baik seterusnya maupun dalam

kurun waktu tertentu), melalui strategi ini setidak-tidaknya dapat

ditinggalkan populasi terbina.

Dengan berpegang pada esensi doktrin pembinaan, Pola Pembinaan

Sepakbola Nasional menyimpulkan suatu strategi pembinaan yang terdiri

dari dua langkah pokok, yaitu:

II.2.4.1. Pemassalan dan Pembibitan

Kedua proses ini merupakan proses-proses yang saling

menunjang serta merupakan satu kesatuan. Proses pemassalan dan

pembibitan ini diarahkan kepada kelompok umur 8-12 tahun.

Karena adanya perbedaan dalam teknik pelaksanaannya

diadakanlah pemisahan dengan penekanan yang berlainan.

Mengingat adanya perubahan segi fisik maupun konstalasi

kejiwaan dalam pertumbuhan anak, maka dalam rangka

Pemassalan dan Pembibitan dilakukan pemisahan dalam taktik dan

metode yang disesuaikan untuk usia SD dan SMP. Walaupun kedua

proses berjalan serempak untuk kedua kelompok tersebut,

perbedaannya terletak pada tekanannya.

Secara garis besar, tekanannya adalah sebagai berikut:

Untuk Usia 8 – 12 tahun tekanannya diletakkan pada

permasalahan. Jenis sepakbola yang diaktifkan lebih bersifat

pembinaan keterampilan dasar dengan bola, yang dituangkan

dalam permainan-permainan. 3 Pola Pembinaan Sepak Bola Nasional, PSSI, hal. 11. 4 Strategi Pembinaan, Struktur Pemusatan Pembinaan Sepakbola Nasional, PSSI, 21.

Page 55: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Untuk usia 12 -16 tahun tekanannya diletakkan pada

pembibitan. Jenis sepakbola yang diaktifkan lebih bersifat

simulasi dari ketrampilan bermain bola dalam bentuk mini.

Namun sesungguhnya kedua proses tersebut dilaksanakan

secara bersamaan untuk seluruh kelompok umur. Adapun batas

usia tersebut tidak dilakukan secara tajam.

Pada prinsipnya, tujuan dari langkah Permasalahan dan

Pembibitan adalah untuk memperkuat serta melebarkan Dasar

Persepakbolaan Indonesia. Dasar yang kuat bukanlah sekedar

ramainya kegiatan sepak bola di kalangan kaum muda atau baiknya

mutu permainan sebuah tim kesebelasan yunior. Istilah dasar yang

kuat yang digunakan oleh PPSN memiliki pengertian, bahwa

sepanjang masa tidak terjadi kevakuman pemain pengganti di

tingkat manapun. Untuk tiap jenjang sepak bola, tiap generasi

pengganti akan mampu mempertahankan standar minimum tingkat

permainan dari team yang diganti.

Namun terwujudnya dasar yang kuat dan lebar tersebut

merupakan syarat minimum untuk munculnya bibit-bibit unggul

yang langka. Dalam rangka usaha meningkatkan wadah untuk

menangguk bibit unggul tersebut, langkah permasalahan dan

pembibitan merupakan strategi tahap pertama.

Perlu diketahui, bahwa stastitik permasalahan dari sebuah

negara sepak bola maju menunjukkan, bahwa dari seribu pemain

bola berumur 8 -12 tahun, rata-rata kurang dari satu orang yang

akhirnya mencapai kedudukan pemain kelas satu (belum tim

nasional).5 dapat dibayangkan bahwa untuk membentuk sebuah tim

nasional yang terdiri dari bibit-bibit unggul sesuai dengan tuntutan

doktrin pembinaan, angka stastitik ini akan jauh lebih tidak

proporsional.

Pada dua kelompok usia diatas, pembinaan dilakukan

dengan Sekolah Sepak Bola (SSB). Hal ini disebabkan sifat

5 Ibid hal 22

Page 56: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

pembinaannya yang masal dan pada usia dini, seorang anak belum

cukup dewasa untuk menentukan masa depannya di sepakbola.

II.2.4.2. Memantapkan Peranan Klub sebagai Pusat Pembangkit

Kemajuan Sepakbola

Sebuah klub dalam ekosistem sepak bola adalah unit yang

otonom dan mampu menampung serta menggarap seluruh aspek

pembinaan. Sebuah klub letaknya sedapat mungkin dekat dengan

lingkungan hidup pemain-pemainnya, sehingga dimungkinkan

komunikasi yang sering antara klub dengan pemain. Dengan

demikian, usaha pembinaan dapat dilakukan dengan menyesuaikan

dengan ritme kehidupan sehari-hari para pemain.

Dipandang dari sudut essensi doktrin pembinaan, dibawah ini

dapat didaftarkan latar belakang serta kemampuan intrinsik dari

sebuah klub sebagai pusat pembinaan.6

Sebuah klub bersifat mandiri, dalam arti memiliki otonomi

penuh untuk menentukan dan melaksanakan pola kerjanya.

Sebuah klub, sesungguhnya memiliki serta mengelola seluruh

unsur yang mempengaruhi dan menunjang persepakbolaan.

Sebagian besar urusan sebuah klub langsung berkaitan dengan

segi operasional sepakbola. Urusan yang bersifat sampingan

atau non operasional sepakbola jumlahnya tidak banyak.

Dipandang dari segi komunikasi dengan pemain atau calon

pemain, sebuah klub berada ditengah-tengah atau paling tidak di

dekat lingkungan pemukiman para pemain tersebut.

Dari daftar tersebut, dapat diketahui bahwa dengan otonomi,

sebuah klub mengelola seluruh unsur yang mempengaruhi dan

menunjang persepakbolaan secara mandiri, di mana unsur-unsurnya

merupakan komunitas dalam satu lingkungan.

Kedua pokok strategi, yaitu permasalan dan pembibitan dan

kehidupan klub, perlu dijalankan secara berkesinambungan.

Perbedaan pokok antara keduanya adalah, bahwa pemasalan dan

6 Ibid., hal. 25.

Page 57: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

pembibitan bersifat ekstensif, sedangkan pembinaan klub bersifat

intensif.

II.3. Tinjauan Klub Sepakbola

II.3.1. Pengertian

Definisi Klub Sepakbola Profesional yang diperoleh dari penguraian

makna per kata-nya adalah sebagai berikut :

Klub adalah suatu perkumpulan dimana orang-orang bertemu untuk

melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu.7. Sepakbola adalah

Permainan (olahraga) bola yang ditendang dengan kaki yang dimainkan

oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang.8.Professional

adalah orang yang melakukan olahraga dengan menerima bayaran.9

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian klub

sepak bola profesional adalah suatu perkumpulan orang-orang yang

berkecimpung dalam dunia olahraga sepakbola, dimana mereka bekerja

di bidang tersebut secara penuh (full time) yang terdiri dari para pemain,

pengurus, dan pemilik serta memiliki agenda kerja dan tujuan prestasi &

profit yang jelas

II.3.2. Sifat

Klub sepak bola profesional memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan

klub amatir, diantaranya:

- Mandiri, mempunyai otonomi untuk menentukan dan menjalankan

visi dan misi dari klub itu sendiri

- Memiliki, mengelola sendiri seluruh aktivitas di dalamnya

- Orang-orang yang beraktivitas di dalamnya berstatus bekerja penuh

dan mendapatkan gaji sesuai dengan kontribusinya kepada klub.

7 menurut arti dalam Longman Learner’s Dictionary of American English, 2000 8 ibid 9 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1985

Page 58: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

II.3.3. Struktur Organisasi

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Klub sepak bola profesional, Sumber : Kantor Menegpora, 2007

II.4. Tinjauan Pelatihan Sepak Bola

Pada perkembangan sepak bola modern, unsur-unsur permainan yang

terdiri dari: Kondisi fisik, dan Taktik permainan serta mental pemain dipelajari

benar-benar secara cermat. Sistem latihan berkembang dengan pesat. Jadwal

latihan disusun dengan cermat antara proporsi latihan kondisi fisik, latihan teknik

dan taktik permainan. Bahkan kondisi pemain selalu dipantau dengan cermat.

Banyak pendapat yang menyatakan bahwa unsur-unsur kondisi fisik,

teknik, dan taktik sangat besar perannya dalam mencapai prestasi dalam kecakapan

bermain sepak bola. Di antara pendapat-pendapat tersebut adalah:

Menurut Csanadi Arpad, tujuan latiahan sepak bola adalah untuk meningkatkan

kemampuan teknik, taktik dan kondisi fisik serta mental pemain, sehingga

pemain dapat mencapai tingkat prestasi tertinggi.10

Menurut Savin S dan Sushkhov M, unsur-unsur sepak bola yang harus

ditingkatkan adalah latihan taktik, latihan teknik, dan latihan kondisi fisik.11

Menurut Eric Batty, untuk mencapai kecakapan bermain sepak bola yang tinggi,

para pemain harus diberikan latihan-latihan:

10 C.sanadi Arpad, Soccer, Corvina Press, Budapast, 1972, hal. 410. 11 Savin S. and Suskhov M., Football, Foreign Languages Publishing House, Moscow, 1958, hal.10

Owner

Manager

Pelatih

Pemain

Unsur pendukung

Asisten Manager

Asisten Manager

Humas Tes Medis

Page 59: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

- Kemampuan mengoperkan dan menembakkan bola ke gawang

- Mengembangkan pengertian bermain dalam team

- Meningkatkan kondisi fisik terutama kecepatan lari.12

Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur

latihan teknik, fisik, dan taktik, adalah hal yang penting dalam pelatihan sepak

bola. Sehingga sebuah pusat pelatihan sepak bola harus dapat mewadai ketiga

unsur tersebut dalam arti mempunyai fasilitas untuk latihan teknik, fisik, dan

taktik. Berikut ini adalah keterangan lebih jauh mengenai unsur-unsur tersebut:

II.4.1. Latihan Fisik

Yang disebut dengan latiahan fisik dalam sepak bola adalah suatu

latihan untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain agar dapat bermain

sepak bola selama 1,5 jam terus menerus tanpa mengalami

kesukaran/kelelahan yang berarti.13

Latihan kondisi fisik ada dua macam, yaitu latihan kondisi fisik umum

dan latihan kondisi fisik khusus.

Latihan kondisi fisik umum, adalah untuk meningkatkan kesegaran fisik

pada umumnya tanpa menuntut gerakan yang memerlukan koordinasi

secara khusus.

Latihan kondisi fisik khusus, adalah untuk meningkatkan kesegaran

fisik yang diperlukan oleh suatu cabang olah raga tertentu. Latihan

kondisi fisik khusus baru dikembangkan jika kondisi fisik umum telah

mencapai tingkat tinggi.14

Adapun berbagai latihan yang dilakukan dalam latihan fisik adalah:

Kekuatan (Strength) adalah kemampuan otot untuk mempergunakan

kekuatan (force) melawan tahanan/beban.

Daya tahan (endurance) adalah kemampuan organisme untuk melawan

kelelahan yang timbul pada waktu bermain sepak bola dalam jangka

waktu yang lama.

12 Batty Eric, Soccer Coaching the Modern Law, Faber and Faber, London, 1975, hal. Batty Eric, Soccer

Coaching the Modern Law, Faber and Faber, London, 1975. hal. 98. 13 Csanadi Arpad, Soccer, Corvina Press, Budapast, 1972, hal. 491. 14 Drs. Sardjono, dkk., Pengaruh Latihan Kondisi Fisik terhadap Kecakapan Bermain Sepakbola.

Laporan Penelitian, Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan FKIP Yogyakarta, 1981, hal.5

Page 60: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Kecapatan (speed) adalah kemampuan melakukan gerakan-gerakan

yang sejenis dengan waktu yang sesingkat-singkatnya dan mendapatkan

hasil yang sebaik-baiknya.

Kelincahan (agility) adalah kemampuan melakukan gerakan untuk

merubah arah.

Kelenturan (flexibility) adalah kemampuan untuk melakukan gerakan

dengan amplitudo yang luas.15

Latihan fisik dilakukan didalam ruangan dengan berbagai alat berat,

dan dilapangan terbuka.

II.4.2. Latihan Teknik

Teknik dalam sepak bola adalah suatu rangkuman cara (metode)

yang dipergunakan dalam pelaksanaan semua gerakan dalam permainan

sepakbola.16 Sehingga latihan teknik dalam sepak bola dapat disebut

sebagai melatih kecakapan untuk menerapkan metode-metode yang

digunakan dalam semua gerakan pada sepak bola.

Gerakan-gerakan tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu:

Gerakan tanpa bola

- Lari dan merubah arah

- Melompat dan meloncat

- Gerak tipu tanpa bola

Gerakan-gerakan dengan bola

- Menendang bola (kicking)

- Menerima/mengontrol bola (Receiving/controlling)

- Menyundul bola (Heading)

- Mengiring bola (Dribbling)

- Gerak tipu dengan bola (Feinting)

- Merebut bola (Tackling)

- Melempar bola kedalam (Thow in)

- Teknik-teknik penjaga gawang.17

15 Drs. Sardjono, dkk., Pengaruh Latihan Kondisi Fisik terhadap Kecakapan Bermain Sepakbola.

Laporan Penelitian, Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan FKIP Yogyakarta, 1981, hal.5,6 16 Csanadi Arpad, Corvina Press, Budapast, 1972, hal. 23-24. 17 Drs. Sardjono, dkk., Pengaruh Latihan Kondisi Fisik terhadap Kecakapan Bermain Sepakbola.

Laporan Penelitian, Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan FKIP Yogyakarta, 1981, hal. 6.

Page 61: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Wiel Coerver mengembangkan dan menyusun gerakan-gerakan

tersebut dalam satu sistem pembinaan sepak bola sebagai berikut:18 Tabel 2.1. Tahap-tahap Pembinaan Sepak Bola

Tahap Pembinaan

Materi Sub Materi

I Penguasaan Gerak tubuh dan Bola

Teknik dasar. Kelenturan dan kelincahan mengendalikan bola.

Membawa bola tanpa memandang ke arahnya.

Gerak tipu dengan bola. Kreatifitas dan improvisasi. Teknik menendang dan menerima bola.

II Mengendalikan Lawan

Menerima dan membawa bola. Melindungi bola (screening). Menggiring bola ke tempat bebas. Permainan.

III Menerobos Cegatan Lawan

Gerakan-gerakan untuk melewati. Melewati lawan. Kombinasi “Satu-Dua”. Penerobosan dari belakang atau lewat samping.

Permainan. IV Menciptakan

Peluang serta Penyelesaiannya

Menembak ke gawang. Menunduk ke gawang. Aksi perseorangan. Permainan.

V Mutu Kondisi (termasuk latihan fisik)

Kelincahan dan kecekatan. Dasar stamina. Kecepatan. Daya tahan kemampuan bermain cepat.

Tenaga eksplosif. VI Kemampuan

Bertahan Teknik Sliding.

VII Lain dengan dan tanpa Bola

Sumber: Klub sepak bola profesional Kantor Menegpora, 2007

Latihan teknik tersebut kebanyakan dilakukan di lapangan. Akan

tetapi ada beberapa latihan yang dilaksanakan dalam ruang tertutup seperti

latihan wall pass.

18 Wiel Coever, Sepakbola Program Pembinaan Pemain Ideal, PT. Gramedia, Jakarta: 1987, hal.7

Page 62: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

II.4.3. Latihan Taktik

Taktik permainan sepak bola adalah seni permainan yang

direncanakan dan rasional yang diselaraskan dengan keadaan untuk

mencapai hasil yang maksimal.19 Sedangkan latihan taktik adalah

bagaimana merencanakan permainan agar dapat mencapai hasil yang

maksimal.

Taktik dalam sepak bola dapat dibagi menjadi:

Taktik perseorangan.

Taktik bersama yang terdiri dari taktik team dan taktik kelompok,

misalnya taktik bertahan dan taktik menyerang.20

Latihan taktik ini dilakukan di:

Lapangan.

Ruang kelas dengan peralatan semacam board magnet yang dilengkapi

dengan miniatur pemain.

Ruang audio visual dengan layar lebar untuk menyaksikan pertandingan

atau peragaan tertentu dan untuk keperluan melakukan analisa terhadap

permainan lawan.

II.5. Tinjauan Aspek Komersial

II.5.1. Pengertian Aspek Komersial

Aspek dipahami sebagai pandangan terhadap terjadinya suatu

peristiwa dari permulaan sampai akhirnya.

Komersial memiliki pengertian berhubungan dengan niaga atau

perdagangan, dimaksudkan untuk diperdagangkan, bernilai niaga tinggi,

kadang-kadang mengorbankan nilai-nilai lain (sosial, budaya, dsb).

Sedangkan mengkomersialkan dapat diartikan menjadikan sesuatu sebagai

barang dagangan, menggunakan sesuatu untuk berdagang (mencari

keuntungan sendiri).

Sehingga aspek komersial dapat dipahami sebagai sesuatu yang

dapat menimbulkan pandangan komersial. Adapun yang dimaksud dengan

aspek komersial pada pusat pelatihan sepakbola terpadu PERSIS adalah

19 Csanadi Arpad, Soccer, Corvina Pres, Budapast, 1972, hal. 259. 20 Drs. Sardjono, dkk., Pengaruh Latihan Kondisi Fisik terhadap Kecakapan Bermain Sepakbola.

Laporan Penelitian, Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan FKIP Yogyakarta, 1981, hal. 6.

Page 63: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

beberapa hal yang dapat menimbulkan pandangan komersial pada pusat

pelatihan tersebut. Aspek-aspek komersial diterapkan pada ruang-ruang

tertentu pada pusat pelatihan sepak bola terpadu PERSIS untuk

menciptakan ruang komersial.

2.5.1. Aspek Komersial pada Beberapa Bangunan Komersial

Bangunan komersial atau capital investment adalah bangunan yang

mewadahi berbagai fungsi komersial seperti perdagangan, ruang kantor

sewa, hotel, dan lain-lain. Sesuai jenisnya, bangunan komersial merupakan

bangunan yang direncanakan dan dirancang untuk mendatangkan

keuntungan bagi pemilik maupun penggunanya. Atas dasar pemikiran ini,

perancangan bangunan komersial harus mempertimbangkan sembilan aspek,

yaitu:

a. Karakter/citra (brand image)

Bangunan komersial yang dirancang dengan karakter atau citra yang kuat

akan meningkatkan daya tarik kunjungan konsumen.

b. Nilai ekonomis bangunan

Salah satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh bangunan komersial

adalah efisiensi. Kata efisiensi erat kaitannya dengan aspek ekonomi.

c. Lokasi strategis

Tujuan bangunan komersial direncanakan secara umum adalah agar

banyak dikunjungi konsumen. Oleh karenanya, pemilihan lokasi menjadi

salah satu pertimbangan penting untuk mencapai maksud tersebut.

d. Prinsip keamanan bangunan

Sebagai bangunan publik, bangunan komersial harus dirancang dengan

berbagai fasilitas keselamatan bangunan. Secara umum, fasilitas

keamanan bangunan dibedakan menjadi safety (keselamatan)

dan security'(keamanan).

e. Prinsip kenyamanan bangunan

Untuk mendukung maksud ini, bangunan komersial sebaiknya dirancang

dengan kelengkapan kenyamanan bangunan seperti:

1. Kenyamanan thermal.

2. Kenyamanan pencahayaan.

Page 64: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Kenyamanan audio.

4. Kenyamanan sirkulasi dalarn bangunan.

f. Kebutuhan jangka panjang

Rancangan bangunan mudah disesuaikan dengan kebutuhan jangka

panjang untuk mengantisipasi dinamika perubahan tuntutan masyarakat.

g. Kondisi, potensi dan karakter kawasan

Terjadi kesesuaian antara kegiatan pada bangunan komersial

dengan kondisi, potensi dan karakter kawasan yang akan

dikembangkan.

h. Kondisi sosial budaya masyarakat

Keberadaan bangunan diterima secara sosial, budaya dan psikologis oleh

masyarakat sekitar.

i. Perkembangan teknologi

Rancangan bangunan dapat mengaplikasikan perkembangan teknologi

bangunan modern.

Untuk menciptakan kualitas ruang komersial, beberapa bangunan

menerapkan aspek komersial yang berbeda-beda. Namun demikian ada

beberapa aspek yang ada pada sebagian besar bangunan komersial yang

menjadi kriteria umum bagi setiap ruang yang direncanakan untuk kegiatan

komersial. Dari tabel berikut dapat diketahui aspek-aspek yang diterapkan

oleh bangunan komersial: Tabel 2.2. Aspek Komersial pada Beberapa Bangunan

Jenis Bangunan Aspek Komersial Theatres, Bars - Beatifully Designed

- Carrefully Designed Apertment, Hotels - Beautifuly Designed

- Privacy - Good News

Shops, Show rooms - Decoration must have seemed appropriate. - Functionalism in ships and show rooms was manifasted

in the simple facade with large windows and minimum of decoration.

- Store fronts full of cliches and neon. - Store fronts seems quite elegant.

Sumber: Analisis dari Small Commercial Buildings, Reinhold Publishing Corporations

New York, 2011

Page 65: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Berbagai aspek komersial tersebut dapat menjadi dasar acuan dalam

merencanakan desain untuk mendukung ke arah terciptanya komersial pada

ruang-ruang komersial.

II.6. Kajian Bentuk Arsitektural

II.6.1. Tinjauan Bentuk-Bentuk dengan Filosofi olahraga (sport)

Selain memiliki pengertian dan karakter, olahraga (sport) memiliki

banyak sekali identitas maupun ciri khas berupa simbol-simbol yang

mengidentifikasikan olahraga. Simbol-simbol tersebut di visualisasikan

dengan berbagai macam cara, mulai yang sifatnya eksplisit maupun

implisit. Eksplisit desain berarti simbol tersebut secara jelas

mengidentifikasikan sport, seperti logo-logo klub, warna, corak kostum,

maupun merk-merk produk yang sudah melekat dan tidak asing lagi di

dunia olahraga, seperti Nike, Adidas, Reebok, dan lain-lain.

Logo / maskot

Merupakan suatu lambang yang digunakan sebuah grup / klub

olahraga untuk menunjukkan identitas klubnya kepada masyarakat,

sehingga dengan logo tersebut masyarakat dapat dengan mudah

mengenali klub tersebut. Bentuk,warna / gambar yang digunakan

mengambil bentuk bola / bentuk yang lebih unik namun tetap

berkaitan dengan olahraga (sport) dan warna yang

mencolok,sebab tujuan utamanya adalah agar mudah dikenali

masyarakat.

Gambar 2.2. Logo klub Manchester United

Sumber: googleimage.com, 2012

Page 66: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Selain logo

akbar,seper

Kostum pe

Kostum un

cabang ola

kostum tim

atau yang

olahraga m

warna dan

tidak pana

corak dan m

yang sama

warna yan

seragam ne

negara.

o-logo tim,ju

rti piala dun

Gambar 2.3Su

emain

GSu

ntuk pemain

ahraga mem

m sepak bola

lainnya. Se

memiliki co

n bahan, kos

as,menyerap

motif yang b

a, yaitu unt

ng digunaka

egara biasan

uga ada logo

nia,olimpiade

3. Logo Piala Dumber: googlei

Gambar 2.4. Koumber: googlei

n didalam o

iliki corak k

a berbeda den

lain itu tiap

rak kostum

stum untuk

p keringat,

berbeda, nam

tuk membe

an harus je

nya diambil w

o-logo untuk

e,PON, dll.

Dunia Korea Jeimage.com, 20

ostum Tim Lazimage.com, 20

olahraga san

kostum yang

ngan corak k

p tim pada m

m yang berb

olahraga di

dan ringan.

mun pada das

dakan kawa

elas, tegas,d

warna dari b

k event / acar

epang 2002 11

io 12

ngat bervari

g berbeda-be

kostum tim

masing-masi

eda-beda pu

ibuat dari b

. Walaupun

sarnya mem

an / lawan.

dan mencol

bendera masi

40

ra olahraga

iasi. Setiap

eda. Corak

basket,voli

ing cabang

ula. Selain

bahan yang

n memiliki

miliki tujuan

. Sehingga

ok. Untuk

ing-masing

Page 67: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Sedangkan simbol yang berupa implisit lebih dituangkan kedalam

bentuk bangunan olahraga seperti stadion, GOR,dan Sport Center.

Simbol yang berupa implisit berupa bentuk-bentuk geometris yang

disesuaikan dengan karakter dan sifat dari olahraga itu sendiri.

Dinamis

Digambarkan dengan bentuk lingkaran, elips dan bentuk lengkung

lainnya. Bentuk lengkung ini juga menggambarkan sebuah

bola,dimana hampir seluruh cabang olahraga menggunakan bentuk

yang bundar ini.

Tegas

Merupakan salah satu karakter dari olahraga, digambarkan dengan

bentuk segi empat, bentuk ini merupakan bentuk dari sebagian besar

lapangan olahraga.

Besar, perkasa, dan kuat

Karakter olahraga besar, perkasa dan kuat di lambangkan dengan

ukuran / dimensi dari tempat olahraga yang besar dengan langit-

langit yang tinggi serta berkesan megah.

Rekreatif dan menarik

Karakter olahraga yang lain adalah rekreatif walaupun dilakukan

dengan sungguh-sungguh dan mengeluarkan keringat. Rekreatif

dapat digambarkan dengan ketidak monoton (unstatis) yaitu dengan

menggunakan warna-warna terang dan terkesan ceria.

Bentuk massa bangunan

Gambar 2.5. Bentuk persegi pada Stadion–Stadion di Dunia

Sumber: googleimage.com, 2012

Pada bangunan sport yang telah ada, bentuk yang didesain

oleh si Arsitek merupakan perpaduan dari kombinasi bentuk

Page 68: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

lengkung dan persegi. Sebagian besar stadion olahraga mengambil

bentuk lingkaran dan ellips. Dimana bentuk lengkung memiliki

bagian yang dominan. Dari dudut pandang struktur, bentuk lengkung

dapat digunakan untuk bentang yang sangat lebar. Selain lengkung,

bentuk dasar massa bangunan juga mengambil bentuk segi empat.

Banyak stadion di Inggris yang mengambil bentuk persegi untuk

stadionnya. Hal ini berkaitan dengan efektifitas lahan.

II.6.2. Manifestasi Interaksi Aspek Komersial pada Olahraga Dalam

Desain

Aspek komersial pada olahraga dapat diartikan dalam usaha

menjual olahraga tersebut kepada publik agar mendapat keuntungan/

pemasukan dalam penyelenggaraan olaharaga. Untuk mencapai tujuan

tersebut dapat dilakukan dengan mendesain bangunan olahraga yang

komersial dari aspek bentuk dan fungsi ruang. Aspek tersebut dapat

diwujudkan dalam desain eksterior dan interior bangunan.

Pada desain bangunan sport komersial biasanya menggunakan

desain dinamis sesuai dengan tema olahraga yang menuntut pergerakan

yang dinamis untuk mencapai suatu tujuan. Berikut ini beberapa contoh

gambar bangunan sport komersial:

Page 69: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Gambar 2.6 : Bangunan sport komersial Sumber: googleimage.com, 2012

II.7. Studi Kasus Pusat Pelatihan Sepak Bola

II.7.1. The KNVB National Football Training Centre, Zeist, Belanda

Kesuksesan Belanda sebagai salah satu negara besar sepak bola

tidak terlepas dari pembinaan pemain yang rapi, berjenjang dan kontinyu

dari usia dini (junior) sampai level professional. Tidak salah jika Negeri

Kincir Angin ini disebut sebagai salah satu negara penghasil pemain-

pemain muda terbaik di dunia. Akademi junior Ajax Amsterdam atau

Feyenoord Rotterdam terkenal sebagai produsen pemain-pemain muda

yang bertalenta dan skill tinggi. Dengan keberadaan akademi-akademi

juniornya yang tersebar di hampir setiap kota besar21, boleh dibilang

Belanda tidak pernah khawatir akan kekurangan stok pemain-pemain

berkelas dunia karena regenerasinya yang tak pernah terputus.

21 Selain di dua kota terbesar Amsterdam dan Rotterdam, umumnya setiap kota di Belanda mempunyai akademi junior yang terintegrasi dengan klub lokal yang berlaga di kompetisi resmi KNVB (Asosiasi Sepakbola Belanda). Beberapa kota yang juga dikenal memiliki akademi berkualitas diantaranya Eindhoven, Arnhem dan Groningen.

Page 70: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perke

Zeist

meng

acuan

yang

Natio

salah

ini m

Voetb

time

setiap

bagi

dan p

selua

beruk

Gambar 2.7

Salah s

embangan s

t, Arnhem.

gambil subje

n referensio

g saya kerjak

Didirika

onal Footba

h satu ikon p

merupakan s

baal Bond (

yang bertan

p tahunnya d

pemain nas

pelatih dari s

The KN

as 25 hektar

kuran besar,

. Ajax junior; pSum

satu institus

sepak bola B

Mengingat

ek ini sebag

onal pada d

kan ini.

an pada aw

all Training

pembinaan se

alah satu ba

(KNVB) ata

nggungjawa

di Belanda. F

ional–junior

seluruh Bela

NVB Nationa

yang pada

, blok hotel

produk dari salmber : www.aja

si yang jug

Belanda ada

t segala ke

ai objek stud

desain Pusat

wal 1960 d

Centre, ins

epakbola di N

agian dari m

au PSSI-nya

ab pada 560

Fungsinya ti

r maupun se

anda.

al Football

awal pemba

l (asrama pe

lah satu akademax.nl, 2012

a memiliki

alah pusat la

eunggulan d

di kasus yan

t Pelatihan

dengan nam

stitusi ini se

Negeri Kinc

markas besar

a Belanda ya

0.000 pertan

idak hanya s

enior saja tap

Training Ce

angunannya

emain), med

mi terbaik di d

peran pent

atihan tim n

dan fasilita

ng selanjutny

PERSIS di

ma resmi T

ekarang tela

cir Angin. Pu

r Konijklike

ang dihuni 6

dingan yang

sebagai pusa

pi juga bagi

entre menem

terdiri dari

dical centre,

44

dunia.

ting dalam

nasional di

asnya saya

ya menjadi

i Surakarta

The KNVB

ah menjadi

usat latihan

Nationaal

65 staf full

g diadakan

at pelatihan

para wasit

mpati lahan

sports hall

dan pusat

Page 71: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

administrasi. Belakangan, di tahun 1978 ditambah lagi dengan kompleks

kolam renang. Secara singkat peruangannya terdiri dari:22

1. Swimming pool

Merupakan kompleks kolam renang yang berfungsi sebagai sarana

rekreasi dan recovery bagi usernya. Terdiri dari tiga jenis kolam

renang yang masing-masing berukuran 30 x 25 m2, 20 x 15 m2 dan

20 x 12 m2. Dilengkapi juga dengan fasilitas khusus underwater jets

untuk tujuan pemulihan dan pemijatan.

2. Dormitory pavilion (asrama pemain)

Asrama untuk menampung para pemain yang tengah menjalani

pemusatan latihan dengan kapasitas 56 orang.

3. Social pavilion

Terdiri dari ruang-ruang terbuka (open space) yang sebagian

berbatasan langsung dengan hutan kecil yang berfungsi sarana

sosialisasi antar pemain atau staf. Juga terdapat camping centre

sebagai area rekreasional.

4. Lecture pavilion (pavilion instruktur)

Dilengkapi dengan fasilitas mekanis untuk keperluan pemutaran film

dan video, slide shows, dan perangkat pengajaran lainnya. Fasilitas

biasanya digunakan untuk semacam diklat bagi komisi perwasitan,

pelatih-pelatih akademi sepakbola junior dan organisasi

kesepakbolaan lainnya.

5. Association office

Kantor asosiasi yang menampung 65 staf yang bekerja penuh waktu

(full time).

6. Sports hall

Didesain dengan ukuran besar 50 x 30m2, dan menjadi most interest

building dari seluruh kawasan ini. Bisa digunakan untuk segala jenis

indoor games dengan skala internasional. Bangunan ini juga

menyediakan sarana latihan untuk indoor football atau sekarang

populer dengan istilah futsal.

22 Gerald A. Perrin, Design for Sports, 1981

Page 72: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

7. Hotel

Berupa penginapan kecil yang terdiri dari 16 kamar dengan kapasitas

maksimal 48 tempat tidur. Dilengkapi dengan ruang konferensi yang

mampu menampung 150 orang. Selain itu ada pula ruang-ruang yang

lebih kecil dengan fungsi sama berkapasitas 16 orang per ruang.

8. Medical centre

Klinik kesehatan ini dihuni oleh 6 staf tetap yang terdiri dari 2 (dua)

dokter, seorang physioterapis, seorang masseur dan 2 (dua) orang

medical assistant.

9. Artificial turf pitch (area lapangan rumput buatan)

Merupakan area hijau yang menempati ruang–ruang kosong atau

open space yang ada dan mendominasi keseluruhan kompleks ini.

10. Ground field (lapangan latihan)

Gambar 2.8. Blok Plan KNVB National Training Centre. (Gerald A. Perrin)

Sumber : www.ajax.nl, 2012

II.7.2. Centre Technique National Fernand Sastre, Claire Fontaine, Prancis

Seperti halnya Belanda, Prancis yang menyandang status peraih

juara Piala Dunia dan Piala Eropa juga memiliki pusat latihan dan

pendidikan resmi milik FFF (Francaise Football Federation). Bertempat

di Claire Fontaine, Centre Technique National Fernand Sastre (CTNFS)

dibangun untuk mencetak pesepakbola-pesepakbola berbakat di Prancis.

Tempat ini menjadi semacam ‘kawah Candradimuka’ bagi calon bintang

sepak bola dari seluruh Prancis.

Keterangan: 1 : swimming pool 2 : dormitory pavilion 3 : social pavilion 4 : lecture pavilion 5 : association office 6 : sports hall 7 : hotel 8 : medical centre 9 : artificial turf pitch 10: ground field

Page 73: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Proyek CTNFS Claire Fontaine ini sudah dimulai tahun 1976 tapi baru

diresmikan tahun 1988 yang spesifikasinya bisa disarikan seperti berikut:

Luas total : 66.000 m2

Changing rooms : 16 kamar

Ground field : 7 lapangan

Indoor field : 2 lapangan, masing-masing berukuran 50x80 m

Hall : 1 buah, berukuran 44x24 m

Fitness center : 1 gedung

Tennis court : 3 lapangan

Bedroom : 302 kamar

Fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk persiapan tim nasional

Prancis baik senior maupun junior (U-15 sampai dengan U-18 serta di

bawah 15 tahun).

Sebagian besar anggota skuad Prancis sewaktu meraih juara dunia 1998

dan juara Eropa 2000 berasal dari akademi Claire Fontaine. Nama-nama

tenar seperti Thierry Henry, Nicholas Anelka dan David Trezeguet tidak

lain merupakan pemain didikan asli CTNFS Claire Fontaine. Dan ini

menegaskan posisi sentral CTFNS Claire Fontaine dalam pembinaan

sepakbola (muda) di Prancis.

Gambar 2.9. Tim nasional Prancis; sebagian besar anggotanya merupakan hasil didikan

akademi CTFNS Claire Fontaine. Sumber: www.googleimage.com, 2012

Page 74: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

II.7.3. Courts Young Lions Singapore

Gambar 2.10. Keterangan Mengenai Tim Young Lion Singapore

Sumber: www.wikipedia.org, 2012

Courts Young Lions adalah tim sepak bola U-23 Singapura. Sebagian

besar anggota skuad adalah pemain dari Timnas U-23 Singapura. Tim di

bawah kendali langsung Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), tetapi

dikelola sebagai sebuah klub sepak bola dan berkompetisi di kompetisi

klub atas Singapura - S.League - sejak 2003. Dengan memasukkan

Young Lions ke S.League, FAS berharap untuk mengekspos pemain

muda untuk tingkat-atas kompetisi, dengan demikian membantu untuk

mempersiapkan mereka untuk turnamen internasional seperti Southeast

Asian Games. Dengan demikian, Young Lions adalah salah satu dari

beberapa klub sepak bola di dunia yang menempatkan batasan usia pada

anggota tim yang bermain di liga profesional terkemuka. Sebagian besar

Page 75: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

anggota Singapura dalam skuad Young Lions juga mewakili negara di

turnamen internasional di bawah-23.

Sementara sebagian besar skuad Coutrs Young Lions terdiri dari

anggota tim nasional U-23 Singapura, klub juga mengambil dalam

menjanjikan pemain asing muda seperti Luka Savic pada tahun 2010. Ia

bermain untuk tim muda FC Barcelona dan sekali bermain

untuk Villarreal CF B. Dia sekarang pemain pelapis

untuk SAFFC di S.League. Namun, pemain asing biasanya hanya

direkrut ke skuad Coutrs Young Lions jika mereka berpotensi bisa

mengubah kewarganegaraan mereka untuk Singapura dan memenuhi

syarat untuk bermain sepak bola internasional untuk Singapura di

beberapa titik pada masa depan.

Tujuan menciptakan klub adalah untuk memberikan pemain muda

Singapura yang telah menunjukkan bakat dan potensi kesempatan untuk

lebih lanjut eksposur di Liga Top di Singapura. Diharapkan juga bahwa

menjaga sebagian besar nasional di bawah-23 skuad bersama di tingkat

klub akan meningkatkan peluang Singapura di arena internasional,

khususnya di Southeast Asian Games (di mana hanya pemain U-23 yang

diizinkan untuk bersaing dalam kompetisi sepak bola).

Courts Young Lions memainkan pertandingan liga mereka di Stadion

Jalan Besar. Pencapaian terbaik mereka di S.League adalah tempat ketiga

pada tahun 2004 dan 2006.

Courts Young Lions memiliki fasilitas yang terpadu. Diataranya

lapangan untuk latihan rutin, asrama,, kantor management dan fasilitas

pendukung lain yang menjadi satu. Fasilitas pendukung lainnya antara

lain fitness center, swimming pool dan joging track.

Page 76: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Ga

Ga

Ga

ambar 2.11. FaSumber: w

ambar 2.12. FaSumber: w

ambar 2.13. FaSumber: w

asilitas Terpaduwww.courtsyou

asilitas Terpaduwww.courtsyou

asilitas Terpaduwww.courtsyou

u Courts Younunglions.com, 2

u Courts Younunglions.com, 2

u Courts Younunglions.com, 2

ng Lions (1) 2012

ng Lions (2) 2012

ng Lions (3) 2012

50

Page 77: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Gambar 2.14. Fasilitas Terpadu Courts Young Lions (4) Sumber: www.courtsyounglions.com, 2012

Ruang fitnes, ruang fasilitas olah raga lain

Lapangan latihan

Asrama, kantor manajemen

Page 78: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TIN

Pelatih

di Indo

III.1.T

re

ke

K

da

da

Su

NJAUAN SU

BO

Beri

han Sepak B

onesia pada

Tinjauan Fi

Kota S

endah yang t

etinggian sek

Kota Surakart

70’ 56” Lint

Batas w

an Kabupate

an Kabupat

ukoharjo dan

URAKARTA

OLA TERPA

si tinjauan

Bola Terpadu

umumnya d

isik Kota Su

Gam

Surakarta jug

terletak di ce

kitar 92 m d

ta terletak di

tang Setatan

wilayah kota

en Boyolali.

ten Karangn

n Kabupaten

BA

A SEBAGA

ADU PERS

Surakarta

u PERSIS d

dan Surakarta

urakarta

mbar 3.1. Peta Sumber :

ga dikenal s

ekungan lere

diatas permu

iantara 110 4

n.

a Surakarta

Batas wilaya

nyar, batas

n Karangnya

AB III

AI LOKASI

IS YANG D

secara umu

di Surakarta,

a pada khusu

Administrasi K: Google Map,

sebagai kota

eng gunung

ukaan air ta

45’ 15” - 110

sebelah Uta

ah sebelah T

wilayah s

ar, sedang ba

PUSAT PE

DIRENCAN

um dan ide

, disertai per

usnya.

Kota Surakarta2010

a Solo, meru

Lawu dan g

aut. Dengan

0 45’ 35” Bu

ara adalah K

Timur adalah

sebelah Bar

atas wilayah

ELATIHAN

NAKAN

e pembentu

rkembangan

a

upakan sebu

gunung Mer

Luas sekita

ujur Timur d

Kabupaten Ka

h Kabupaten

rat adalah

sebelah sela

52

N SEPAK

ukan Pusat

n sepakbola

uah dataran

api dengan

ar 44 Km2,

dan 70’ 36”

aranganyar

n Sukoharjo

Kabupaten

atan adalah

Page 79: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Kabupaten Sukoharjo. Surakarta terbagi dalam lima wilayah Kecamatan dan 51

kelurahan. Tabel. 3.1. Kecamatan di Surakarta

No Kecamatan 1 Kecamatan Jebres 2 Kecamatan Banjarsari 3 Kecamatan Serengan 4 Kecamatan Pasar Kliwon 5 Kecamatan Laweyan

Sumber: Surakarta.go.id, 2011

Pembagian wilayah kota Surakarta sebagian besar diarahkan pada fungsi

kegiatan perekonomian berupa perdagangan dan industri yang meliputi hampir

seluruh wilayah kecamatan di Surakarta, kegiatan pelayanan jasa yang meliputi

sebagian wilayah Jebres, kegiatan rekreasi yang meliputi sebagian wilayah Jebres,

Pasar kliwon, dan Laweyan, serta kegiatan transportasi yang meliputi sebagian

Banjarsari.

III.1.1. Kondisi Geografis

Kota Surakarta merupakan bagian dari 35 Dati II di propinsi Jawa

Tengah. Daerah ini merupakan daerah yang memiliki letak yang strategis,

jalur transportasi darat sebagai penghubung ibukota maupun propinsi lain.

Dengan jalur kereta api penghubung kota - kota besar di pulau jawa

ditambah lagi dengan Bandara Internasional Adi Sumarmo. Sehingga

semakin lama semakin bertambah pula aktivitas manusia di kota ini.

Kota Surakarta berada di dataran rendah, diantara kaki gunung

Merapi dan gunung Lawu. Dengan dua buah sungai, Kali Pepe dan Kali

Jenes yang membelah kota, sedangkan sungai Bengawan Solo mengalir di

sebelah timurnya. Dengan luas wilayah 44,04 km2 dan dengan jumlah

penduduk 531.628 jiwa (sensus tahun 2010). Tingkat pertumbuhan

penduduk 0,65 % per tahun. Kepadatan rata-rata 1200 jiwa per km2, sedang

income per kapita Rp. 2.147.830,00. Letak geografis antara 110°44”15” BT

- 110° 45”35” dan 70 ° 36’—70°’56’ LS, dengan batas - batas antara lain:

- Sebelah utara dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.

- Sebelah timur dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten

Sukoharjo.

Page 80: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III

- Se

- Se

Su

I.1.2. Kondi

daeah.

perwuj

1) Sin

dan

rela

ber

suh

74,

2) Cu

ber

pen

belah selatan

belah bara

ukoharjo.

isi Kimatolo

Kondisi kl

. Faktor k

ujudan fisik s

nar Matahari

Karena

n mendapat

atif tinggi. S

rkisar antara

hu udara min

83% dan tek

urah Hujan

Karena

rimbang ant

nghujan ber

n dengan Ka

at dengan

GambarSu

ogis

limatologis

klimatologis

suatu bangun

i

terletak di

matahari p

Suhu udara

a 21°-23°C.

nimum 19°C

kanan udara

terletak d

tara musim

rlangsung a

abupaten Suk

Kabupaten

r 3. 2. Peta Batumber : Google

berkaitan e

ini juga

nan. Kondisi

daerah tropi

enuh sepanj

rata - rata r

Untuk suhu

C. Sedangkan

rata-ratanya

di daerah t

m penghujan

antara bulan

koharjo

n Karangan

tas Kota Surakae Map, 2011

erat dengan

berpengaruh

i klimatologi

is, maka Su

jang hari d

relatif tinggi

u udara maks

n kelembaba

a yaitu 1008,

tropis, mak

n dan mus

n Oktober

nyar dan

arta

letak geogr

h langsung

is meliputi:

rakarta berik

dengan ting

i yaitu pada

simum yaitu

an udara rata

,74 mbs.

ka pola sik

sim kemara

- April, d

54

Kabupaten

rafis suatu

g terhadap

klim panas

gkat radiasi

siang hari

u 34°C dan

a-rata yaitu

klus iklim

au. Musim

dan musim

Page 81: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

kemarau berlangsung antara bulan April - Oktober. Curah hujan rata-rata

pertahun mencapai 2800 mm.

3) Angin

Sesuai dengan letak geografisnya, maka arah dan kecepatan angin

di Surakarta berubah-ubah secara periodik, arahnya bervariasi dari

tenggara sampai barat laut. Kecepatan angin mencapai 10,5 knot.

III.2. Surakarta dan Potensi Olahraga yang Dimiliki

Surakarta lebih dikenal sebagai daerah yang berpotensi sebagai kota

kebudayaan dan pendidikan. Sebagai kota kebudayaan karena di daerah ini masih

sangat kental dengan kehidupan tradisionalnya, walaupun tidak dipungkiri bahwa

sisi modernitas telah mewarnai denyut kehidupan masyarakat Solo, bahkan telah

menusuk ke dalam jantung kota. Karena itu Solo banyak dilirik oleh wisatawan

sebagai daerah kunjungan wisata kedua di Indonesia setelah Bali.

Disebut kota pendidikan karena di kota ini banyak sekali manusia muda

yang menuntut ilmu dari segala penjuru, karena berbagai fasilitas pendidikan yang

tersedia. Sampai tahun 1990 saja, di Kotamadya Surakarta terdapat 19 buah

perguruan tinggi dan akademi dengan jumlah mahasiswa 33620 orang.

Selain itu, Solo masih banyak sejarah. Dalam hal olah raga, Surakarta memegang

peranan yang sangat penting, karena di kota inilah untuk pertama kalinya diadakan

Pekan Olahraga Nasional yang dilaksanakan di Stadion Sriwedari. Surakarta juga

merupakan salah satu tempat cikal bakal berdirinya organisasi sepak bola Indonesia

(PSSI) yang berdiri pada tahun 1930.

Oleh karena itu, maka wajar apabila diantara jenis-jenis olahraga di Solo,

sepakbola adalah olahraga yang paling diminati oleh masyarakat, tercatat 26 klub di

Kota Solo yang meramaikan kompetisi, belum termasuk klub-klub yang belum

masuk dalam kompetisi reguler di PERSIS. Di setiap sudut kota dapat ditemui

lapangan sepakbola, dan sekolah sepakbola tumbuh subur di Solo. Hal ini dapat

dilihat dari perbandingan prasarana olahraga di Solo seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2. Jumlah berbagai Wadah Olahraga di Solo.

Jenis Olahraga Jumlah Sarana Sepakbola 161 Renang 8 Volley 70 Basket 60

Page 82: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Jenis Olahraga Jumlah Sarana Funbike 1 Law Tenis 16 Tennis Meja 7 Bela Diri 49 Bilyard 10 Bulu Tangkis 20 Senam 7 Fitness 6

Sumber: Dikpora Surakarta, 2012

Melihat potensi tersebut di atas, maka selayaknya apabila pemerintah daerah

mengambil kebijakan untuk mengembangkan sarana olahraga di Surakarta. Sampai

saat ini, pengembangan sarana olahraga di Surakarta dipusatkan di Komplek Stadion

Manahan Solo.

III.3. Tinjauan Sepak Bola Di Surakarta

III.3.1. Potensi Sepak Bola di Surakarta

Dewasa ini perkembangan sepak bola di kota Surakarta (Solo)

semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan makin menjamurnya

klub-klub (amatir) dan sekolah sepakbola (SSB) yang ada di kota ini, yang

menampung remaja-remaja peminat sepak bola yang jumlahnya kian

banyak. Menjadi pesepakbola profesional di masa datang boleh jadi

menjadi sumber motivasi terbesar mereka masuk ke klub-klub yang ada di

Solo.

Adapun jumlah klub dan SBB di Solo dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.3. Klub yang terdaftar resmi di Solo

No Nama Klub Status 1 PERSIS Anggota Divisi Utama PSSI 2 POP Klub anggota divisi I persis 3 Sparta Klub anggota divisi I persis 4 AT Farmasi Klub anggota divisi I persis 5 Mars Klub anggota divisi I persis 6 PSHW Klub anggota divisi I persis 7 TNH Klub anggota divisi I persis 8 MTA Klub anggota divisi I persis 9 HWM Klub anggota divisi I persis 10 PDAM Klub anggota divisi I persis 11 ASMI Klub anggota divisi I persis 12 Monas Putra Klub anggota divisi I persis 13 Arseto Amatir Klub anggota divisi II persis 14 Angkasa Klub anggota divisi II persis 15 UNS Klub anggota divisi II persis

Page 83: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

No Nama Klub Status 16 UMS Klub anggota divisi II persis 17 UTP Klub anggota divisi II persis 18 THOR Klub anggota divisi II persis 19 PLN Klub anggota divisi II persis 20 Bhakti 96 Klub anggota divisi II persis 21 LDII Klub anggota divisi II persis 22 RBC Klub anggota divisi II persis 23 Angkasa SSB 24 Adidas SSB 25 Bonansa SSB 26 Patriot SSB 27 Putra Bengawan SSB 28 Ksatria SSB 29 Pelita SSB

Sumber : Pengcab PSSI Surakarta, 2012

Di luar daftar tersebut masih terdapat puluhan klub atau perkumpulan

sepak bola amatir yang belum tercatat resmi sebagai anggota perserikatan

PERSIS. Bila dilihat dari segi penyelenggaraan pertandingan, kota Solo

sering menjadi tuan rumah even-even sepak bola berskala nasional maupun

internasional. Tabel 3.4. Even sepak bola yang pernah diadakan di Solo

NO EVEN KETERANGAN 1 Kompetisi Divisi Utama Liga

Indonesia Kejuaraan Sepak bola Nasional, tiap tahun

2 Final Divisi Utama Laga Final Kompetisi Divisi Utama tahun 2010, 2011, dan 2012

3 Final Copa Indonesia Kejuaraan Piala Indonesia pada tahun 2009, 2010,2011

4 Kejuaran Piala AFF U -16 2010 Kejuaran junior tingkat ASEAN 5 Kejurnas Piala Haornas

Wilayah Timur 2002 Kejuaraan Junior Nasional Antar Propinsi di bawah usia 15 tahun, th 2002 diadakan di Stadion Manahan

6 Liga Champions Asia Persik Kediri vs Urawa Reds (Jepang) pada tahun 2007

7 Piala Champions Asia Wilayah ASEAN

Kejuruan Junior Nasional di bawah usia 17 tahun, th 1991 di Stadion Sriwedari

8 Putaran Final Kompetisi Piala Suratin Nasional

Kejuaraan Junior Nasional Antar Propinsi

Sumber : Analisa Pribadi, 2012

Dengan terfasilitasinya sarana-sarana sepak bola yang dibutuhkan

oleh masyarakat Surakarta, diharapkan hal ini akan memacu prestasi dari

para pemain sehingga tercipta pemain-pemain yang mampu berprestasi baik

di level nasional maupun internasional.

Page 84: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Dilihat dari sejarahnya yang panjang di kancah sepakbola nasional,

kapasitas Solo sebagai kota sepak bola juga tidak diragukan lagi. Solo

pernah dan masih menjadi home base dari beberapa klub kuat di level

nasional seperti tertera di bawah ini :

a. PERSIS Solo, berdiri tahun 1923 dan sekarang masih tercatat sebagai

anggota Divisi Utama PSSI, juara 8 kali Perserikatan di era 50-an.

b. Solo FC, kontestan Liga Primer Indonesia pada 2011

c. Arseto (1983 – 1998) dengan prestasi juara Galatama 1992, juara

Galatama 1992, juara antarklub ASEAN 1992, juara Piala Liga 1985.

d. Pelita Solo (2000-2002)

e. Persijatim Solo FC (2003-2004)

III.3.2. Sarana dan Prasarana Sepak Bola di Surakarta

Semakin banyaknya klub-klub sepakbola di Solo mengindasikan

kebutuhan akan diklat sepakbola yang bersifat terbuka semakin meningkat.

Kondisi ini didukung oleh fakta bahwa sarana lapangan sepakbola yang

ada di Solo sebagai tempat latihan ataupun tempat penyelenggaraan suatu

pertandingan sangat terbatas jumlahnya dan dalam kondisi yang sebagian

besar tidak memadai. Dengan kata lain hadirnya Sekolah Sepakbola

dengan segala fasilitasnya, termasuk lapangan, sangat dibutuhkan dalam

peningkatan kualitas sepakbola di Solo. Tabel 3.5. Venue sepak bola di Solo dan kondisi fasilitasnya

No Nama Venue Kondisi

1 Stadion Manahan Bagus 2 Stadion Sriwedari Bagus 3 Stadion Mini Kottabarat Sedang 4 GOR UNS Buruk 5 Lapangan Kadipolo Buruk

Sumber : Analisis pribadi, 2012

Selain itu Solo juga memiliki dua fasilitas stadion sepak bola yang

memadai untuk level nasional, yaitu :

a. Stadion R. Maladi (dulu Stadion Sriwedari), yang juga merupakan

Monumen PON I.

Page 85: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. St

pe

pe

-

-

-

tadion Mana

Gambar 3.4.

Dari p

erkembangan

enanganan se

Masih kur

bidang pem

adanya upa

terutama da

Belum ada

aktivitas pe

Solo.

Sarana da

memadai s

yang ada d

yang tidak

GamSum

ahan.

Stadion Mana

Sum

paparan di

n persepakb

erius. Kenda

rangnya kua

mbinaan dan

aya mencipt

alam penang

anya semaca

embelajaran

an prasaran

seperti kualit

dengan pemin

seimbang.

mbar 3.3. Stadmber : googleim

ahan; aset sepaknasion

mber : googleim

atas didap

olaan di Sol

ala-kendala t

alitas Sumb

n pengemba

takan SDM

ganan sepak

am pusat stu

, praktis mau

na latihan

tas dan perb

nat sepak b

dion R. Maladimage.com, 2012

kbola kebanggnal. mage.com, 2012

patkan beb

lo yang men

tersebut dian

ber Daya M

angan sepak

yang mamp

bola lokal.

udi sepak bo

upun teoritis

dan pertan

bandingan ku

ola (baca: pe

2

gaan Solo yang

2

erapa kend

nurut saya m

ntaranya:

Manusia (SD

k bola, sehin

pu memaham

ola yang me

s, tentang sep

ndingan yan

uantitas anta

emain dan p

59

g berskala

dala dalam

memerlukan

DM) dalam

ngga perlu

mi dan ahli

emfasilitasi

pak bola di

ng kurang

ara fasilitas

penggemar)

Page 86: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III.4.

Gambar

m

Ek

se

te

in

-

-

-

Persatuan

III.4.1. Sej

Jaw

r 3.5. Lapangan

Pemba

meningkatkan

ksistensi se

ekaligus pal

rus dijaga da

Ada be

ni, antara lain

Keberadaan

standarisas

Nasional) m

Sarana olah

dalam me

masyarakat

berperan m

kota Solo.

Seiring den

sepak bola

akan ruang

dengan sep

n Sepak Bol

jarah PERS

Persis S

wa Tengah

n Kotabarat, keSumber : g

angunan PPS

n kualitas pe

epak bola s

ing berpros

an dikemban

eberapa pros

n:

n PPST di

si pengemba

maupun seca

hraga, dalam

endukung

t, sehingga

memajukan

ngan aktuali

a (informasi

g komunal a

pak bola akan

la Indonesia

SIS

Solo adalah

h, Indones

eberadaan fasilgoogleimage.c

ST merupak

ersepakbolaa

sebagai olah

pek, sebag

ngkan.

spek yang d

iharapkan d

angan sepak

ara kuantitas

m hal ini sep

perkembang

diharapkan

laju perkem

isasi masyar

i maupun pe

atau commun

n semakin m

a Surakarta

h klub sepak

sia. Awal

litas seperti inicom , 2012

kan hal yang

an Solo di m

hraga yang

gai konseku

diharapkan d

apat menjad

bola baik se

s (skala loka

pak bola, sa

gan buday

n proyek P

mbangan ku

rakat Solo d

enyaluran h

nity center y

meningkat pu

a (PERSIS)

k bola yang

berdiriny

i masih jarang

g perlu dilak

masa yang ak

paling dim

uensi logis y

dari dibangun

di proyek p

ecara kualita

l Solo dan se

angat besar p

ya dan ga

PPST ini

ultural masy

an sekitarny

hobi), maka

yang spesifik

ula.

g berada di

ya masih

60

di Solo.

kukan guna

kan datang.

minati dan

yang perlu

nnya PPST

ercontohan

as (berskala

ekitarnya).

peranannya

aya hidup

dapat ikut

arakat dan

ya terhadap

kebutuhan

k berkaitan

kota Solo,

bernama

Page 87: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yakni semacam perserikatan

sepak bola yang berada di kota Solo. VVB adalah pelopor dunia sepak

bola di Indonesia. Disebut pelopor dunia sepak bola karena VVB berdiri

sebelum klub-klub sepak bola ada di Indonesia, bahkan sebelum adanya

PSSI atau Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia. VVB didirikan sejak

tahun 1923 oleh Sastrosaksono dari Klub Mars dan R. Ng. Reksodiprojo

dan Sutarman dari Klub Romeo. Oleh bapak Soemokartiko, pada tahun

1928 nama Persis Solo atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo resmi

dipakai untuk menggantikan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond

(VVB). Persis adalah raksasa sepak bola Indonesia dimasa lalu, karena

Persis adalah pencetus adanya klub-klub sepak bola di Indonesia.

Persis pernah menjuarai kompetisi perserikatan sebanyak 7 kali,

namun kejayaan itu hanya berlangsung hingga akhir 1940-an. Persis Solo

sendiri saat ini mempunyai julukan sebagai Laskar Samber Nyawa.

Home base yang dipakai adalah stadion internasional Manahan Solo

yang mempunyai kapasitas jumlah penonton sebanyak 30.000. Persis

Solo juga mempunyai kelompok suporter fanatik yang diberi nama

Pasoepati (Pasukan Soeporter Paling Sejati) yang telah berdiri sejak

Februari tahun 2000. Ada beberapa nama pemain legendaris sepak bola

Indonesia yang pernah membela Persis. Salah satunya adalah R. Maladi

yang kini namanya digunakan sebagai nama stadion R. Maladi atau yang

kerap disebut Sriwedari. Persis Solo cukup lama mengalami masa-masa

sulit dan jauh dari prestasi. Prestasi terbaik terakhir adalah pada tahun

2006 lalu yang berhasil menjadi runner up kompetisi divisi I usai

dikandaskan Persebaya Surabaya di babak final. Atas prestasi ini Persis

Solo mendapat jatah promosi ke divisi utama pada musim kompetisi

2007-2008.

Page 88: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Gambar 3.6. Tim PERSIS Solo

Sumber: www. pasoepati.net, 2011

III.4.2. Struktur Organisasi PERSIS

Struktur yang diterapkan dalam organisasi sangat terpengaruh

oleh kebijakan yang ditetapkan. Pada struktur organisasi PERSIS berikut

belum termasuk pengelolaan fasilitas komersial. Karena alasan efektifitas

struktural, tidak diperlukan pengelolaan tersendiri bagi fasilitas

komersial. Adapun struktur organisasi yang saat ini berlaku di PERSIS

adalah sebagai berikut:

Page 89: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Gambar 3.7. Struktur Organisasi PERSIS

Sumber: Dokumentasi PERSIS, 2012

Adapun jumlah pengurusannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.6. Jumlah Pengurus PERSIS

Jabatan Jumlah Pengurus Ketua 1 orang Sekretaris 3 orang Bendahara 2 orang Kabid. Dana 1 orang Kabid. Teknik & Pembinaan 1 orang Kabid. Organisasi 1 orang Kabid. Pertandingan & Kompetisi (PK) 1 orang Seksi Dana Usaha 1 orang Seksi Litbang & Diklat 2 orang Seksi Pelatih 1 orang Seksi Kesehatan Olah Raga 4 orang Seksi Logistik 3 orang Seksi Perwasitan 3 orang Seksi Disiplin 3 orang Seksi Humas/Hub. Luar & Kerjasama 3 orang

Ketua Umum

Ketua Harian

Sekretaris Umum

Kabid. Kabid.

Seksi

Litbang & Diklat

Seksi

Bendahara I

Kabid. Kabid. Pertandingan &

Seksi

Pelatih

Seksi

Kesehatan

Seksi

PK Eksternal

Seksi

PK Internal

Seksi Seksi Seksi Seksi Humas/Hub. Luar

Page 90: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Jabatan Jumlah Pengurus Seksi PK Eksternal 1 orang Seksi PK Internal 1 orang

Jumlah 33 orang Sumber: Dokumentasi PERSIS, 2012

Dalam pelaksanaan tugasnya, pengurus memerlukan ruangan

masing-masing satu ruangan untuk setiap bidang.

III.4.3. Prestasi PERSIS

Sejak berdirinya hingga saat ini, PERSIS telah banyak berprestasi di

pentas persepakbolaan nasional. Walaupun dalam perkembangannya,

PERSIS pernah mengalami kekeringan prestasi. Berikut adalah prestasi

yang telah diraih oleh PERSIS :

1935 – Juara, menang atas PPVIM Jatinegara Jakarta

1936 – Juara, menang atas Persib Bandung

1937 – Runner-up, kalah dari Persib Bandung

1939 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta

1940 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta

1942 – Juara, menang atas Persebaya Surabaya

1943 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta

1948 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta

2006 – Runner-up, kalah dari Persebaya Surabaya

Dilihat dari daftar prestasi yang telah dicapai oleh PERSIS, sejak

berdirinya sampai tahun 1923 PERSIS merupakan tim papan atas di

Indonesia. Sedangkan sejak tahun 1948-2005 praktis tidak mengantongi

prestasi sama sekali. Ketika bangkit lagi pada 2000-an, PERSIS sudah

banyak ketinggalan dalam arti kalah bersaing dengan perserikatan atau klub

lainnya.1 Sampai saat ini peningkatan yang dicapai adalah promosi ke divisi

utama LI.

Pengurus PERSIS menetapkan target untuk tetap berada di divisi

utama LI. Untuk itu PERSIS harus dapat bersaing dengan klub-klub lainnya

dan menghindari degradasi ke Divisi 1 LI. Upaya itu dapat diwujudkan

dengan meningkatkan profesionalisme klub dan kualitas latihan. Untuk

1 Wawancara dengan Bapak Sapto J.P, Sekretaris Umum PERSIS

Page 91: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

dapat meningkatkan kualitas latihan, PERSIS memerlukan wadah yang

mendukung tujuan tersebut di atas.

III.4.4. Pendanaan PERSIS

Dalam menjalankan aktifitasnya PERSIS mengelola dana sendiri

dengan mencari pemasukan dari sponsor, hasil penjualan tiket dan dari para

donatur baik orang luar maupun pengurus PERSIS sendiri.

Dari daftar pemasukan dan pengeluaran yang ada pada penulis

(karena alasan kode etik tidak dimasukkan dalam laporan), dapat diketahui,

bahwa dalam periode 2006 - 2010, PERSIS merugi sebanyak Rp. + 6

milyar. Kerugian itu walaupun ditutup oleh iuran dan kebijaksanaan

pengurus, menyebabkan PERSIS kurang profesional. Untuk meningkatkan

profesionalismenya, PERSIS memerlukan dana tambahan. Hal itu dapat

dicapai antara lain dengan usaha menarik sponsor melalui peningkatan

mutu pertandingan, kualitas dana dari kuantitas penonton, merchandising,

dan komersialisasi sebagian dari sarana pelatihan dengan tidak

mengganggu proses dan mutu latihan.

III.5. Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu (PPST) PERSIS di Surakarta

III.5.1.Pengertian

Pusat pelatihan sepak bola terpadu PERSIS adalah suatu wadah dari

beberapa kegiatan pelatihan sepak bola bagi PERSIS yang terpadu dengan

berbagai fasilitas pendukungnya.

Disebut pusat karena merupakan pemusatan dari kegiatan pelatihan

sepak bola yang terdiri dari latihan teknik, latihan fisik, dan latihan taktik.

Agar latihan-latihan tersebut berjalan efektif dan terukur, kegiatan pelatihan

perlu dipusatkan dalam suatu tempat.

Dan disebut terpadu karena wadah ini memadukan antara pusat

pelatihan dengan fasilitas-fasilitas pendukungnya yang berfungsi untuk

mendukung pelatihan agar lebih optimal serta untuk menjaga dan

meningkatkan kelangsungan klub. Fasilitas-fasilitas tersebut berupa

penginapan, klinik kesehatan, dan ruang-ruang komersial. Fasilitas

pertandingan tidak disediakan di PPST, karena pertandingan masih dapat

Page 92: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

dilakukan di Stadion Manahan mengingat kepadatan kegiatan masih

memungkinkan.

Esensi Judul :

a. Relevan dengan program aktivitas

Kawasan sebagai aktivitas di dalam Pusat Pelatihan Terpadu PERSIS di

Surakarta

b. Relevan program pewadahan aktivitas

Kawasan akan mewadahi dan memadukan aktivitas di dalam Pusat

Pelatihan Sepak bola Terpadu PERSIS di Surakarta seperti kegiatan

pelatihan, kegiatan harian, pelayanan jasa / komersial, kegiatan

pengelolaan, dan kegiatan fasilitas bangunan.

c. Esensi yang berkaitan dengan roh judul

Pusat Pelatihan Sepakbola Terpadu PERSIS di Surakarta

Suatu rancangan yang mewadahi kumpulan dari segala usaha

dalam membiasakan dan memberi kecakapan bermain sepak bola

secara yang terpadu dengan berbagai sarana pendukungnya pada

PERSIS di Surakarta, dimana dalam perancangannya menggunakan

tinjauan aspek komersial, yakni tinjauan yang mengandung nilai

jual sehingga dapat meningkatkan profesionalisme klub PERSIS di

Solo dalam mengelola persepakbolaan, menggaji pemain, pelatih,

dan pengurus.

Adanya keterpaduan area latihan dan sarana pendukungnya melalui

hubungan ruang dan sirkulasi dalam rancangan

Perlunya efisiensi dalam pengelolaan Klub PERSIS Solo

Efisiensi tersebut dapat diwujudkan dengan menciptakan pusat

pelatihan yang terpadu dan efisien. Dalam artian memadukan

berbagai fasilitas yang terpisah tersebut menjadi satu wadah yang

terpadu sehingga dapat mengurangi kelelahan, mengatasi

kelambatan, memperpendek jarak. Dengan efisiensi tersebut

diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan prestasi Klub

PERSIS Solo.

Page 93: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Upaya Menciptakan Ruang Komersial untuk Meningkatkan

Profesionalisme Klub PERSIS

Menciptakan ruang komersial yang dapat menjual langsung

barang-barang klub, misalnya toko-toko yang menjual berbagai

barang yang berhubungan dengan olahraga pada umumnya dan

sepak bola pada khususnya.

Menggunakan media yang memiliki nilai jual tinggi

Menggunakan media yang memiliki nilau jual yang tinggi

sekaligus untuk mempublikasikan diri dan memberikan berbagai

informasi mengenai PERSIS dan persebakbolaan pada umumnya,

baik media cetak maupun elektronik.

Menyewakan penggunaan sarana latihan untuk waktu-waktu

tertentu ketika tidak digunakan untuk berlatih.

Pemfasilitasan jangka panjang bagi bibit muda pesebakbola di

Surakarta

Dalam menjalankan doktrin sepak bola, klub mempunyai peranan

yang sangat penting, yaitu diproyeksikan sebagai Pusat Pembangkit

Kemajuan Sebak bola. Sebagai pusat pembinaan, sebuah klub harus bersifat

mandiri, dalam arti memiliki otonomi penuh untuk melaksanakan pola

kerjanya.

III.5.2. Kegiatan yang akan Diwadahi

III.5.2.1. Kegiatan Pelatihan

Kegiatan pelatihan diperuntukkan bagi pengguna yang

terdiri dari:

Tim senior PERSIS, terdiri dari maksimal 30 orang

menggunakan seluruh fasilitas latihan.

Tim yunior PERSIS, terdiri dari maksimal 30 orang

menggunakan seluruh fasilitas latihan.

Adapun kegiatan pelatihan dapat dibedakan sebagai berikut:

Latihan Teknik

Latihan Teknik dilakukan di lapangan terbuka dan

gedung tertutup. Dua buah lapangan terbuka seukuran lapangan

Page 94: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

sepak bola dapat juga digunakan untuk pertandingan kecil, dan

dilengkapi dengan lapangan kecil yang digunakan latihan

khusus atau kalau ada persamaan jadwal latihan tim senior dan

yunior.

Selain itu terdapat beberapa bagian dari latihan teknik

yang dilakukan didalam ruangan. Ruangan ini diwujudkan

dalam bentuk lapangan futsal indoor.

Latihan Fisik

Latihan fisik dilakukan di lapangan terbuka yang ada

lintasan atletiknya, di indoor training, pusat kebugaran, dan di

kolam renang. Latihan ini dilakukan dengan berbagai peralatan

yang dibimbing oleh pelatih atau asisten pelatih fisik.

Latihan Taktik

Latihan taktik yang ringan dapat dilakukan di lapangan

maupun di indoor training pada waktu latihan atau saat jeda.

Akan tetapi latihan taktik yang memerlukan alat peraga dapat

dilakukan di daam ruang kelas. Sedangkan apabila diperlukan

untuk melihat rekaman-rekaman pertandingan, menganalisa

pertandingan lawan, atau pelatihan melalui gambar video dapat

dilakukan di dalam ruang audio visual.

III.5.2.2. Kegiatan Pendukung

Kegiatan pendukung yang akan diwadahi dalam PPST ini

adalah seabgai berikut:

Kegiatan Administratif

Adalah kegiatan pengelolaan yang dilakukan oleh para

pengurus PERSIS yang didasarkan pada struktur organisasi,

ditambah dengan pengelolaan fasilitas pendukung yang berada

pada fasilitas tersebut.

Secara garis besar pengelola tersebut adalah:

- Pengurus PERSIS, terdiri dari 33 personal yang terbagi

dalam ketua umum, pengurus harian dan empat bidang yang

terdiri dari 10 seksi.

Page 95: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

- Perangkat tim, terdiri dari manajer dan wakil manajer tim,

pelatih kepala dan asisten pelatih, dan pembantu umum.

- Dokter dan para pegawai medis.

- Pengelola pada masing-masng fasilitas, yaitu mall, galery,

penginapan, kolam renang, gym, dan indoor training.

- Penjaga PPST, termasuk didalamnya cleaning service.

Kegiatan Penginapan

Kegiatan penginapan diklasifikasikan sebagai berikut:

- Penginapan pemain senior dan yunior, yang diperuntukkan

bagi 30 pemain senior, 30 pemain yunior, dan enam orang

pelatih.

- Penginapan tamu yang dapat dikomersialkan. Guest house

ini menerima tamu dari luar ataupun keluarga pemain.

Penginapan ini dikategorikan hotel bintang 2, dikarenakan

penginapan ini bertujuan mengakomodasi berbagai even-

even olahraga yang diselenggarkan di Solom terutama dalam

hal penginapan atlit olahraga pada umumnya dan sepak bola

pada khususnya.

Kegiatan Kesehatan

Pada dasarnya, kegiatan kesehatan dalam pusat pelatihan

sepak bola terpadu ini terdiri dari dua kelompok besar.

- Kegiatan pertolongan pertama pada pemain yang mengalami

gangguan kesehatan atau cidera. Pertolongan ini dilakukan

sampai pada tahap bedah minor. Apabila kondisi pemain

parah, akan dibawa ke rumah sakit yang mampu

menanganinya.

- Kegiatan pemantauan kesehatan pemain. Kegiatan ini

meliputi pemantauan kesehatan, pemantauan berat badan,

pemantauan kekuatan, dan gizi pemain.

Kegiatan ini membutuhkan sebuah klinik pemeriksaan,

ruang rawat inap sementara, ruang dokter dan pembantuannya,

serta poliklinik dan laboratorium.

Page 96: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Kegiatan Perdagangan

Kegiatan perdagangan diselenggarakan untuk

memberikan pemasukan klub sekaligus menyalurkan fanatisme

pendukung.

Barang-barang yang diperdagangkan meliputi produk-

produk klub yang berupa pakaian, alat rumah tangga, alat tulis,

serta berbagai alat olah raga. Selain itu, toko juga menyediakan

berbagai keperluan para siswa sekolah sepakbola.

Kegiatan Dokumentasi dan Pameran

Sejarah yang panjang dengan berbagai prestasi yang

pernah diraih merupapkan asset yang berharga bagi PERSIS.

Hal ini layak untuk ditunjukkan secara informatif dan apresiatif

kepada masyarakat dengan adanya dan pameran dalam suatu

gallery ruang pamer.

Kegiatan Perjamuan dan Pertemuan

Beberapa pertemuan yang biasa dilakukan di PERSIS

adalah sebagai berikut:

- Pertemuan perjamuan dilakukan setelah PERSIS melakukan

pertandingan kandang dengan sebuah klub, atau menjamu

lawan dalam sebuah pertandingan uji coba atau

persahabatan. Dalam perjamuan ini hadir tim dari kedua

belah pihak dengan pengurus PERSIS.

- Pertemuan antara pemain dengan pengurus biasanya

dilakukan sebelum atau sesudah pertandingan kandang,

sebelum dan sesudah melakukan tour/ pertandingan

kandang.

- Dalam waktu tertentu, misalnya syukuran kemenangan yang

tergabung dalam Paguyuban Pasoepati yang merupakan

suporter fanatik PERSIS.

- Pertemuan pers dilakukan setiap sebelum dan atau sesudah

melakukan pertandingan, serta pada situasi-situasi tertentu

yang membutuhkan penjelasan-penjelasan kepada pers.

Page 97: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Kegiatan Penerbitan

Yang dimaksud dengan kegiatan penerbitan adalah

kegiatan menerbitkan semacam jurnal PERSIS yang memuat

berbagai peristiwa aktual dalam persepakbolaan nasional,

khususnya PERSIS. Jurnal ini mengupas dan menganlisa

berbagai pertandingan yang dilakukan PERSIS, serta menjadi

ajang komunikasi PERSIS dengan pendukungnya, maupun antar

pendukung. Kegiatan penerbitan yang diwadahi adalah kegiatan

redaksional dan perusahaan. Sedangkan proses cetak dilakukan

di percetakan luar.

III.6. Aspek Komersial pada Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS

Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di Surakarta adalah pusat

pelatihan sepak bola dan wadah kreatifitas remaja Surakarta di bidang olahraga

yang dibentuk langsung oleh klub sepakbola PERSIS Solo yang memiliki tempat

dan pengelolaan fasilitas. Ada beberapa isu berkaitan dengan desain yang akan

dikemukakan, yaitu isu tipologi, pencitraan, dan sirkulasi. Dari isu-isu tersebut,

peranan desain mencakup fungsi-fungsi yang diwadahi dalam tipologi, bentuk dan

ekspresi bangunan dalam pencitraan, dan efisiensi dalam sirkulasi. Dalam

perancangannya, zonasi menjadi penting untuk isu tipologi, terutama pemisahan

zonasi publik dan privat. Pencitraannya adalah bagaimana desain bangunan

mampu merefleksikan sebuah klub sepakbola yang memiliki identitas sebagai

simbol dari Kota Surakarta.

Good practice dari sarana PPST PERSIS di Surakarta adalah sifatnya

yang multi fungsi. PPST PERSIS di Surakarta dapat digunakan sebagai wadah

kreatifitas di bidang olahraga untuk remaja di Surakarta dan sekitarnya, tidak

hanya sepakbola karena terdapat banyak fasilitas olahraga lain di dalamnya.

Lingkungan yang bersih, nyaman, dan mudah dijangkau adalah kriteria yang

disebutkan oleh remaja sebagai alasan mengapa mereka memilih sarana atau

tempat tertentu. Ini juga memperlihatkan adanya kebutuhan dasar yang sifatnya

umum, yang masih langka dipenuhi oleh ruang kota, karena itu menjadi “syarat”

yang cukup penting.

Page 98: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Pada beberapa kasus pengamatan terindikasi ada beberapa good practice

yang dapat dikembangkan diantaranya :

(1) lokasi sarana yang bersinergi,

(2) pemanfaatan ruang yang multi guna,

(3) partisipasi remaja pengguna dalam menentukan ciri tempatnya

Namun hal-hal yang baik tersebut tampak masih sangat terbatas

dilakukan. Dalam hal lokasi sarana, dikawatirkan good practice akan semakin

tidak berpeluang terjadi, melihat perkembangan pembangunan sarana kota yang

lebih didikte oleh kekuatan pasar dan atau secara sektoral. Sementara pengelola

pembangunan tempat cenderung bersifat pasif. Di lain pihak pertumbuh-

kembangan tempat remaja yang bersifat negatif, yaitu semakin ter-segregasi

antara kelompok sosial berbeda dan berorientasi pada kemampuan bayar,

cenderung semakin menguat.

Atas dasar pemikiran ini, perancangan bangunan Pusat Pelatihan

Sepakbola Terpadu PERSIS di Surakarta harus mempertimbangkan sembilan

aspek, yaitu:

a. Karakter/ citra (brand image)

Bangunan komersial yang dirancang dengan karakter atau citra yang kuat akan

meningkatkan daya tarik kunjungan konsumen.

b. Nilai ekonomis bangunan

Salah satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh bangunan komersial adalah

efisiensi. Kata efisiensi erat kaitannya dengan aspek ekonomi.

c. Lokasi strategis

Tujuan bangunan komersial direncanakan secara umum adalah agar banyak

dikunjungi konsumen. Oleh karenanya, pemilihan lokasi menjadi salah satu

pertimbangan penting untuk mencapai maksud tersebut.

d. Prinsip keamanan bangunan

Sebagai bangunan publik, bangunan komersial harus dirancang dengan

berbagai fasilitas keselamatan bangunan. Secara umum, fasilitas keamanan

bangunan dibedakan menjadi safety (keselamatan) dan security'(keamanan).

e. Prinsip kenyamanan bangunan

Page 99: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Untuk mendukung maksud ini, bangunan komersial sebaiknya dirancang

dengan kelengkapan kenyamanan bangunan seperti:

1. Kenyamanan thermal.

2. Kenyamanan pencahayaan.

3. Kenyamanan audio.

4. Kenyamanan sirkulasi dalarn bangunan.

f. Kebutuhan jangka panjang

Rancangan bangunan mudah disesuaikan dengan kebutuhan jangka panjang

untuk mengantisipasi dinamika perubahan tuntutan masyarakat.

g. Kondisi, potensi dan karakter kawasan

Terjadi kesesuaian antara kegiatan pada bangunan komersial dengan kondisi,

potensi dan karakter kawasan yang akan dikembangkan.

h. Kondisi sosial budaya masyarakat

Keberadaan bangunan diterima secara sosial, budaya dan psikologis oleh

masyarakat sekitar.

i. Perkembangan teknologi

Rancangan bangunan dapat mengaplikasikan perkembangan teknologi

bangunan modern.

Gambar 3.8. Hubungan ekonomi, masyarakat, dan lingkungan

Sumber: googleimage.com, 2012

Bentuk bangunan harus memiliki daya tarik komersial. Ada 5

pemanfaatan yang bisa dilekatkan pada bangunan PPST PERSIS di Surakarta

yaitu; pameran, konvensi, entertainment, pelatihan dan kepengurusan. Fasilitas-

Page 100: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

fasilitas ini nantinya dapat dijadikan daya tarik tersendiri, sehingga dapat

merangsang animo masyarakat yang kurang suka akan sepak bola menjadi

tertarik untuk mengunjungi PPST PERSIS.

Fasilitas-fasilitas tersebut juga harus disesuaikan dengan tuntutan atau

tren yang ada pada masa sekarang ini, misalnya; internet, cafe & restaurant, game

center, pameran, permainan ketangkasan, minimarket ataupun perhotelan.

Fasilitas ini nantinya akan menjadi prioritas utama agar dapat

menghidupkan kegiatan olahraga yang selama ini cenderung menghabiskan biaya

yang banyak dan minimnya pemasukan dari penonton. Namun kontrol dan batas

yang jelas antara komersial dan olahraga perlu diberlakukan , ini dimaksudkan

agar tidak terjadi kegiatan yang hanya mementingkan untuk komersial semata dan

melupakan tujuan utama menghidupkan olahraga.

III.7. Mekanisme Finansial pada Pusat Pelatihan Sepak Bola Terpadu PERSIS di

Surakarta

Mekanisme finansial pada PPST PERSIS di Surakarta merupakan alur

pendanaan yang berasal dari pihak Pemkot Surakarta, Klub PERSIS Solo, dan

pihak ketiga (sponsor/ swasta/ investor). Dalam kerjasama ini semua pihak akan

mendapat keuntungan dari pembangunan sarana PPST PERSIS di Surakarta. Dari

pihak Pemkot Surakarta akan mendapatkan sebuah fasilitas olahraga dan fasilitas

publik yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. Dari pihak Klub PERSIS

Solo akan mendapat sebuah fasilitas pelatihan sepak bola berstandart internasional

yang dapat meningkatkan prestasi klub. Sedangkan dari pihak swasta/ investor

akan mendapatkan proyek investasi jangka panjang yang menjanjikan keuntungan

finansial.

Page 101: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

m

h

y

m

f

m

d

G

Ban

mewadahi b

hotel, dan la

yang direnca

maupun peng

Pen

fasilitas yan

meningkatka

dalam sisi m

APB

Gambar 3.9. A

ngunan kom

berbagai fung

ain-lain. Ses

anakan dan

ggunanya

ndapatan (in

ng dirancang

an pendapata

manajemen ke

-

D Pemko

Alur Finansial PSumber: A

mersial atau

gsi komersi

suai jenisny

dirancang u

ncome) pad

g untuk men

an klub PER

euangan, pen

- Fasilitas P

-R

- P

PPST PER

t SurakarPE

Pembangunan PAnalisis Pribad

u capital in

ial seperti p

ya, bangunan

untuk menda

da PPST PE

ndapatkan p

RSIS Solo. U

ndapatan har

Pelatihan S

uang Publ

Profit/ Lab

RSIS di Su

rta + SWAERSIS Solo

PPST PERSISdi, 2012

nvestment ad

perdagangan

n komersial

atangkan keu

ERSIS bers

profit/ laba

Untuk menca

rus lebih bes

Sepak Bola

ik

a

urakarta

ASTA (Inveo

di Surakarta

dalah bangu

n, ruang kan

merupakan

untungan ba

sumber pada

yang bertuj

apai kondisi

sar dari peng

estor) + K

75

unan yang

ntor sewa,

n bangunan

agi pemilik

a fasilitas-

juan untuk

yang ideal

geluaran.

Klub

Page 102: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III.8. A

b

m

b

m

s

p

b

t

p

d

l

k

Arsitektur H

Arsit

berusaha unt

manusia da

berkelanjutan

menjadi satu

sekitar lingk

Selai

pemakaian

bangunan te

tata letak, ko

Pada

pendekatan

diharuskan.

lingkungan

kesejukan k

INCOGambar 3.

Hijau pada

tektur hijau

tuk meminim

an lingkung

n, meliputi

u kesatuan. D

kungan kita.

in itu, arsit

energi, air

erhadap kese

onstruksi, op

a dasarnya,

arsitektur

Mengingat p

di luar are

ke dalam a

INCOMSEWA KAM

SEWA LAPAN

SEWA GYM/ F

SEWA KOLA

SEWA STA

SEWA

MERCHA

FOOD

EV

OME > OUTC10. Bagan mek

Sumbe

PPST PER

adalah sua

malisasi berb

gan. Untuk

di antarany

Dalam conto

tektur hijau

dan pemak

ehatan. Arsi

perasi dan pe

setiap ban

hijau seba

pada saat in

ea site suda

area site, m

MEMAR HOTEL

NGAN FUTSAL

FITNESS CENTE

AM RENANG

ADION MINI

A RETAIL

ANDISING

DCOURT

VENT

COME= PRkanisme finanser: Analisis Pr

RSIS di Sura

atu pendeka

bagai pengar

pemahama

ya lansekap

oh kecil, arsit

u diterapkan

kaian bahan

itektur hijau

emeliharaan

ngunan ata

agai konsep

ni keadaan b

ah tidak bis

maka tiap-tia

ER

ROFIT (LABsial PPST PERribadi, 2012

akarta

atan perenca

ruh membah

an dasar a

p, interior, d

tektur hijau

n dengan m

n-bahan yan

u juga dapat

bangunan.

au kawasan

p berfikir

bumi sudah s

sa diandalka

ap banguna

OUTC

BIAYA

BA). SIS di Surakar

anaan bangu

ayakan pada

arsitektur h

dan segi ar

bisa juga dit

meningkatkan

ng mereduk

direncanak

n yang dire

awal adala

semakin me

an untuk m

an harus m

COMEPAJAK

PERAWATAN

76

rta

unan yang

a kesehatan

hijau yang

sitekturnya

terapkan di

n efisiensi

si dampak

kan melalui

encanakan,

ah mutlak

emanas dan

memberikan

menciptakan

Page 103: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

kesejukan sendiri dengan perencanaan desain yang mampu melindungi bangunan

itu sendiri secara mandiri.

III.8.1. Green Roof pada Mess/ Asrama

Salah satu respon pendekatan arsitektur hijau yang saat ini banyak

digemari adalah pemanfaatan atap rumah menjadi area taman. Untuk

tinjauan ke arah yang lebih luas, pemanfaatan atap hijau ini bias

menjadikan wajah kota (tampak dari atas) menjadi lebih menarik.

Karena lahan perkotaan telah telanjur disesaki bangunan, maka

sasaran perolehan sel-sel hijau daun beralih pada hamparan atap datar

gedung-gedung yang justru lebih banyak dibanjiri cahaya matahari.

Sebenarnya gerakan atap hijau telah muncul di Jepang sejak awal abad

ke-20 melalui konsep eco-roof, tetapi sifat pengembangannya masih

ekstensif.

Gambar 3.11. Sketsa green roof Sumber: googleimage.com, 2012

Atap hijau jenis ini ditandai struktur atap beton konvensional

dengan biaya dan perawatan taman relatif murah karena penghijauan atap

hanya mengandalkan tanaman perdu dengan lapisan tanah tipis. Ketika

Jepang semakin ketat menjaga lingkungan melalui pemberlakuan

berbagai tolok ukur bangunan ramah lingkungan, para perancang mulai

Page 104: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

berpacu mencari solusi cerdas dalam memanfaatkan bidang datar atap

bangunan.

Salah satunya adalah intensifikasi taman atap, atau upaya

memadukan sistem bangunan dengan sistem penghijauan atap sehingga

dapat diciptakan taman melayang (sky garden). Berbeda dengan atap

hijau ekstensif yang hanya menghasilkan taman pasif, atap hijau intensif

dapat berperan sebagai taman aktif sebagaimana taman di darat.

Dengan lapisan tanah mencapai kedalaman hingga dua meter, atap

hijau intensif mensyaratkan struktur bangunan khusus dan perawatan

tanaman cukup rumit. Jenis tanaman tidak hanya sebatas tanaman perdu,

tetapi juga pohon besar sehingga mampu menghadirkan satu kesatuan

ekosistem. Walaupun investasi yang dibutuhkan untuk membuat atap

hijau cukup tinggi, bukan berarti upaya peduli lingkungan ini

bertentangan dengan semangat mengejar keuntungan ekonomi, terbukti

kini banyak fasilitas komersial yang menerapkan konsep atap hijau

intensif. Salah satu di antaranya adalah Namba Park, sebuah mall gaya

hidup di pusat kota Osaka.

Manfaat atap hijau bukan hanya sebatas peningkatan nilai estetika

dan penghematan energi, pengurangan gas rumah kaca, peningkatan

kesehatan, pemanfaatan air hujan, serta penurunan insulasi panas, suara

dan getaran, tetapi juga penyediaan wahana titik temu arsitektur dengan

jaringan biotop lokal. Perannya sebagai "batu loncatan" menjembatani

bangunan dengan habitat alam yang lebih luas seperti taman kota atau

area hijau kota lainnya.

III.8.2. Transportasi Sepeda pada Kawasan PPST PERSIS di Surakarta

Respon dari perencanaan kawasan yang menginginkan arsitektur

hijau sebagai bagian dari nilai jual sebuah kawasan, dalam hal ini

kawasan Pusat Pelatihan Sepakbola Terpadu PERSIS Solo, kawasan ini

mencoba menawarkan konsep transportasi yang ramah lingkungan.

Semakin gencarnya isu pemanasan global, harga BBM yang tak

murah, semakin parahnya kemacetan, dan kurangnya waktu untuk

berolah-raga membuat sebagian kalangan masyarakat beralih dari

Page 105: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

kendaraan bermotor ke sepeda sebagai solusinya. Sepeda merupakan

kendaraan hijau, karena ramah lingkungan, tidak membutuhkan BBM.

Selain itu sepeda adalah sarana untuk melakukan olah raga yang

menyenangkan.

Kebiasaan bersepeda seperti komunitas bike to work, yang

menggunakan sepeda menuju tempat kerja adalah salah satu contohnya.

Bumingnya bersepeda akhir-akhir ini membuat industri sepeda kian

menjanjikan, dan tidak menutup kemungkinan ke depan akan semakin

pesat.

Gambar 3.12. Sepeda sebagai alat transportasi alternatif pada kawasan PPST PERSIS

Sumber: googleimage.com, 2012

Dari gambaran-gambaran isu tersebut, maka perlu adanya

penindaklanjutan konsep transportasi apa yang akan digunakan di

kawasan PPST PERSIS Solo ini. Dan konsep bersepeda adalah yang

paling layak untuk diterapkan.

Pengunjung dan sekaligus semua user yang ada di dalam kawasan

tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor selama berada di

dalam kawasan, kecuali untuk hal-hal insidental yang mengharuskan

penggunaan kendaraan bermotor.

Respon yang dapat diaplikasikan adalah dengan menambahkan

titik-titik parkir sepeda. Tempat parkir ini meliputi dua kepentingan.

Pertama, parkir khusus untuk pengunjung. Yaitu pengunjung yang dari

luar site sudah membawa sepeda sendiri, bisa parkir di area parkir

tersebut. Kedua, parkir khusus sepeda persewaan. Pengunjung dapat

menyewa sepeda ini untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai alat

Page 106: TUGAS AKHIR Konsep Perencanaan dan Perancangan/Pusat... · Dalam pertandingan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kemenangan, tapi harus menampilkan permainan yang cantik dengan gol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

transportasi mengelilingi kawasan. Jadi, titik-titik parkir sepeda tersebut

dapat diletakkan di dekat area parkir mobil atau motor di dalam kawasan.