eain - we aremaniasehari sebelum lahirnya arema (10 agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski...

17
Heading Sport News 1 www.sport.com.ua

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 1www.sport.com.ua

Page 2: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s2 www.sport.com.uawearemania.net2

Page 3: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 3www.sport.com.ua

SALAM REDAKSI

wearemania.net 3

Halo, Arek-arek Malang, Aremania, Aremanita!

Salam perkenalan dari kami untuk edisi pertama majalah elektronik

WEAREMANIA. Kami segenap redaksi majalah elektronik WEAREMANIA

mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME, yang atas izin-Nya kami dapat me-

nerbitkan majalah untuk para pecinta Arema di manapun berada umumnya, dan

Arek-arek malang khususnya.

Meskipun, kehadiran WEAREMANIA bukan majalah pertama yang membahas

seputar Arema, akan tetapi WEAREMANIA optimis akan mendapat tempat di hati

para pecinta kabar Arema.

Mengapa WEAREMANIA? Karena dengan tag-line e-magazine All About Arema,

WEAREMANIA akan menjadi majalah elektronik yang mengupas semua hal ten-

tang Arema, Aremania dan Malang Raya.

Nah, di edisi pertama ini, bersamaan dengan ulang tahun Arema yang ke-32, kami

mengusung tampilan WEAREMANIA dengan konsep terbaru agar pembaca senang

dan excited saat membaca rubrik-rubrik dalam majalah WEAREMANIA.

Yang terakhir, kami berharap pembaca sekalian tertarik dengan konten majalah

WEAREMANIA. Kami mohon dukungan dan masukan dari nawak-nawak semua

agar Wearemania dapat berkembang lebih baik lagi ke depan bersama Arema &

Aremania.

Page 4: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s4 www.sport.com.uawearemania.net4

Page 5: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 5www.sport.com.ua

Sylvano ComvaliusPROFIL PEMAIN

Sylvano Comvalius Sang Raja Assist Arema

5wearemania.net

Sylvano Comvalius mendapat julukan baru sebagai sang Raja Assist Arema FC di Liga 1 2019. Julukan tersebut bisa dibilang cukup kontras bagi si pemain yang sejatinya berposisi sebagai penyerang utama di timnya. Dibilang kontras, karena Comvalius merupakan pe-megang predikat Top Skor pada gelaran Liga 1 2017 lalu. Total 37 golnya dalam 34 pertandingan ber-sama Bali United saat itu bahkan memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kompe-tisi sepak bola profesional Indonesia kasta tertinggi. Penyerang asal Belanda itu sejauh ini sudah mengo-leksi lima assist, terbanyak di antara pemain Arema lainnya. Sejauh ini, cuma Makan Konate, pemain Arema lain yang bisa men-yaingi torehan tersebut dengan tiga assistnya. Dua assist diberikan Comvalius saat Arema men-galahkan Persipura Jayapura 3-1 di pekan ketujuh. Lalu, satu assist untuk gol kemenangan Arema 1-0 ke gawang tuan rumah Semen Padang di pekan kedelapan. Dua assist lagi dibuatnya saat Arema menghancurkan Persib Bandung 5-1 di laga tunda pekan keempat. Diakui atau tidak, perubahan statusnya sebagai top skor menjadi raja assist tak lepas dari peruba-han gaya bermainnya. Jika di Bali dulu Comvalius menjadi target man, di Arema gaya bermainnya lebih melebar ke sayap, bahkan mau menjemput bola ke lini tengah.

Dikontrak dua musim sekaligus oleh manajemen Arema, kehadiran Comvalius sebenarnya sempat diragukan oleh banyak pihak, tak terkecuali Are-mania. Penyebabnya adalah penampilannya yang kurang mengesankan di Suphanburi FC Thailand dan Kuala Lumpur FA Malaysia. Di Thailand, Comvalius mandul, sedangkan di Malaysia cuma mencetak satu gol. Dibayangi keraguan banyak pihak itu, Comvalius

datang dan bergabung latihan perdana Arema pada 30 April 2019. Beban berat mutlak di pundaknya untuk membuat lini depan Arema yang baru saja menjuarai Piala Presiden 2019 lebih produktif. Pemain yang masuk menggan-tikan satu slot pemain asing non-AFC yang ditinggalkan Robert Lima Gladiator yang dicoret itu menjawab keraguan tersebut dengan satu golnya. Pada laga perdana di Liga 1

2019 melawan tuan rumah PSS Sleman, Comvalius mencetak gol textbook dari sundulan, meski sayang Arema kalah 3-1 dalam laga tersebut. Pada laga kedua, saat Arema kalah 2-0 di kandang Borneo FC, Comvalius kembali dimainkan 90 menit, namun tak mencetak gol. Keraguan atas kualitasnya pun kembali membuncah, sehingga selanjutnya saat mengalahkan Persela Lamongan 3-2, Comvalius bermain dari bangku cadangan.

“Rekor pencetak gol terbanyak sepanjang

masa di kompetisi sepak bola profesional

Indonesia di kasta tertinggi”

Page 6: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s6 www.sport.com.ua

MERUSAK PAKEM LINI DEPAN AREMA

Pemilik jersey bernomor punggung 99 ini bahkan disebut-sebut merusak pakem lini depan Arema di ajang Piala Presiden 2019 yang mereka juarai. Dengan trio lokal Dendi Santoso, Riky Kayame dan Dedik Setiawan, Arema mampu menghasilkan 23 gol dalam delapan laga yang dijalani di turnamen tersebut. Momen bagus didapatnya saat Arema melawan Persipura, di mana dua assist dibuatnya untuk dua gol Dedik berkat bermain lebih ‘liar’. Comvalius mengakui sendiri perubahan gaya mainnya yang berbeda daripada saat di Bali United itu merupakan improvisasinya sendiri. Perlahan tapi pasti, posisi utama di lini depan tim utama Arema menjadi miliknya sejak rajin membukukan assist. Pemain yang lahir sehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan. Soal status raja assist yang disandangnya saat ini, Comvalius pun tidak mau mengambil pusing. Bahkan, Comvalius menegaskan, sejak dulu, di mana pun ia bermain, pemilik brewok itu selalu mencetak banyak assist di setiap musimnya.

6 wearemania.net

Page 7: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 7www.sport.com.ua

PROFIL AREMANITA

“Kalau saya tahu nanti Arema bertanding, saya belajarnya

belakangan, saya berpikir akan bisa belajar karena Arema, ka-lau belajar dulu saya tidak bisa

konsentrasi.”

Meski belum genap satu tahun mengajar, Varesca Ektiarnanti sukses memberi sentuhan warna biru pada anak didikn-ya di salah satu SMK swasta

di Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Bahkan, Aremanita Blitar ini kemudian mendapatkan julukan Bu Guru Arema atas perubahan kecil tersebut.

Setiap akan memulai pelajaran Perbankan, juga Prakarya dan Kewirausahaan, siswa-sis-wi yang diajarnya selalu memintanya untuk menyanyikan bersama chant-chant Arema lebih dahulu.

7wearemania.net

Page 8: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s8 www.sport.com.ua

Kalau Varesca tidak mengiyakan, mereka bahkan ‘mengancam’ tidak mau memulai pelajaran.

”Awalnya, mereka tahu jati diri saya sebagai Aremanita ketika pertama perkenalan di kelas, saya keceplosan cerita kalau saya Aremanita, lantas murid saya sorak-sorak, saya Arema juga Bu, saya juga suka Arema, akhirnya sejak saat itu saya jadi terkenal dengan sebutan Bu Guru Arema di sekolah, murid-murid me-manggil saya Bu Arema,” cerita Varesca kepada WEAREMANIA. Tidak punya darah keturunan Malang, sebenarnya Varesca juga bingung kenapa ia bisa jatuh cinta pada Arema. Namun, menurut pengakuannya, ia mencintai karena loyalitas Aremanianya, sehingga menjadikan Arema sebagai jatidiri hingga sekarang.

Sebagai pembuktian rasa cintanya pada Arema, tur dari Blitar ke Malang untuk sekadar mendukung tim kesayangannya dilakoninya bersama teman atau sauda-ra. Awalnya, orang tuanya sempat tidak memberinya izin, karena menurut mereka aneh sebagai anak cewek suka sepakbola dan datang ke stadion, lalu pulang malam.

“Kalau tidak diizinkan oleh orang tua saya tidak berani, soalnya saya pernah mengalami kecelakaan di jalan saat berangkat mendukung Arema, tapi setelah itu saya tetap berangkat.

“Karenanya, saya selalu berpesan

untuk murid saya, agar menjadi

suporter yang cerdas”

Kenalan dengan Aremanita Blitar yang Biasa Dipanggil Bu Guru Arema

wearemania.net

Page 9: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 9www.sport.com.ua

SEJARAH 31 JULI - 10 AGUSTUS (ERA GALATAMA)

WHAT’S ON THIS WEEK

Awal mula keikutsertaan Arema di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pe-

main dilakukan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.

Pemain-pemain yang direkrut pada tahap pertama itu antara lain Maryanto

(eks Persema), Jonathan (klub Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada).

wearemania.net

Page 10: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s10 www.sport.com.ua

WHAT’S ON THIS WEEK?

Arema memastikan diri sebagai juara Galatama 1992-1993 setelah Barito Putra mengalahkan PKT Bontang yang menjadi pesaing terdekat di klasemen. Singo Edan

menjadi juara untuk pertama kalinya sejak kei-kut sertaan di Galatama edisi 1987-1988, den-gan koleksi 45 poin hasil dari 18 kali menang dan 9 kali seri.

29 Juli 1993

Arema gagal meraih gelar juara Copa Indonesia untuk ketiga kalinya setelah dikalahkan oleh Sriwijaya FC 2-1 di partai final Copa Indo-nesia 2010. Usai kartu merah yang

diterima penyerang Arema, Noh Alam Shah di menit 20’, Kayamba Gumbs membuka keung-gulan SFC 1-0 di menit 47’. Skuat Arema sem-pat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Mu-hammad Ridhuan menit 72’. Akhirnya gol Pavel Solomin 10 menit jelang laga bubar menghenti-kan perjuangan Ahmad Bustomi dkk dalam laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo tersebut.

1 Agustus 2010

Arema akhirnya menjuarai turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Stadi-on Diponegoro Banyuwangi, meski di laga terakhir tumbang atas tuan rumah Persewangi Banyuwangi

1-0 lewat gol Trubus Gunawan di menit 42’. Sebelumnya, Arema sudah mengoleksi dua ke-menangan yang membawa mereka menduduki peringkat pertama di klasemen terakhir.

3 Agustus 2015

4 Agustus 2010

Bertempat di Stadion Gajayana Malang, Top Skor mengadakan Char-ity Match (laga amal) antara Garuda Merah vs Garuda Putih. Laga itu di-gelar dua kali di Malang dan Suraba-

ya. Yang di Malang sendiri didedikasikan untuk icon sepak bola Malang yang tengah tergolek sakit saat itu, (alm.) Lucky Adrianda Zaenal atau yang lebih akrab kita sapa Sam Ikul. Sementara laga yang di Surabaya dipersembahkan untuk (alm.) Rusdy Bahalwan sebagai icon sepakbola Surabaya.

wearemania.net

Page 11: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 11www.sport.com.ua

Pekan ke-13 Liga 1 2019 ternyata benar-be-nar menjadi pekan sial bagi Arema FC yang harus tersungkur di kandang Kalteng Putra, Rabu (7/8/2019) malam. Bermain di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, skuat Singo Edan kalah dengan skor 4-2. Babak pertama baru dimulai tiga menit, jala gawang Arema sudah terkoyak oleh gol Patrich Wanggai. Sebuah tem-bakan kaki kiri Diogo Campos mampu dibelok-kannya ke gawang lawan, sehingga kiper Arema, Kartika Ajie salah langkah. Ahmad Nur Hardianto akhirnya menyamakan skor menjadi 1-1 lewat golnya di menit 37′. Sebuah kemelut hasil dari tendangan bebas Makan Konate, bola disambut tandukan Arthur Cunha yang ditepis kiper David. Bola liar disam-bar dengan kaki kiri oleh Hardianto. Tak butuh waktu lama bagi Kalteng Putra untuk kembali unggul 2-1 atas tim tamu di menit 39′. Sebuah serangan cepat dilakukan melalui kaki

Diogo yang mengirim umpan kepada Gustavo. Dengan kaki kanan luar, bola disambarnya tan-pa mampu dihadang Ajie.l

Sial! Alih-alih mencetak gol tambahan, gawang Arema kembali kebobo-lan di menit 63′, lagi-lagi melalui jasa Wanggai. Serangan balik cepat dari rusuk kanan gawang Arema sanggup dijadikan umpan manis oleh Gede Sukadana. Umpan itu diterima Wanggai, sedikit gocek menipu Ajie, den-gan kaki kiri bola dikirim ke gawang Arema.

Pada menit 76′, Diogo benar-benar menambah petaka bagi Arema lewat gol indahnya dengan back header. Berawal dari umpan panjang dari sayap kanan oleh Rizky Dwi, bola sundulannya gagal dijangkau kiper Ajie. Konate sempat menciptakan asa bagi Arema lewat golnya di menit 82′. Umpan tarik dari Dendi di rusuk kiri pertahanan Kalteng Putra mampu disundulnya mirip dengan gol Diogo sebelumnya.

“Selebrasi, Dendi Santoso

ketika mencetak gol melawan

Persib Bandung.”

Kalteng Putra 4-2 Arema FC Sial!

wearemania.net

REVIEW PERTANDINGAN

Page 12: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s12 www.sport.com.ua

Arema FC sukses menjungkalkan tamunya 5-1, Persib Bandung di laga tunda pekan keempat Liga 1 2019, Selasa (30/7/2019) malam. Laga yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Malang itu seolah mencerminkan beda level antara tim tuan rumah dengan tim tamu.Pada menit keempat, Dendi Santoso sukses mele-sakkan gol pembuka bagi tim tuan rumah. Kerja sama apik melalui skema serangan balik berakhir dengan umpan tarik cantik Comvalius di rusuk kiri gawang Persib yang membuat bola dengan mudah disundul Dendi ke dalam gawang lawan.Selang semenit, gol kedua Arema tercipta le-wat kaki Makan Konate. Usai lepas dari jebakan offside, melakukan solo run mendekati gawang Persib, sepakan pelan dilepaskannya. Bola yang menyusur tanah menembus jala gawang tanpa mampu dihadang kiper Aqil Savik.Alih-alih memperkecil ketinggalan, gawang Persib justru kebobolan lagi di menit 39’. Sebuah sepakan bebas dari Konate mampu dimaksimalkan oleh Arthur Cunha dengan sundulan kepalanya yang mengubah skor menjadi 3-0.Baru 14 menit dimasukkan, Rivaldy sukses mence-tak gol keempat Arema. Memanfaatkan umpan tarik Konate, tendangan pelannya sukses menipu Aqil yang sudah mati langkah.Rifaldi mampu melesakkan gol keduanya ke gawang Persib di laga ini di menit 89’. Gol berasal dari tan-dukan kepalanya yang menyambut umpan tarik dari

Arthur.Persib akhirnya memperkecil ketinggalan Persib di menit kedua tambahan waktu babak kedua. Sebuah sepakan terarah melengkung tajam ke gawang Arema tanpa mampu dihadang Ajie.Arema FC tak jadi kalah dari Persija Jakarta saat bersua di pekan ke-12 Liga 1 2019, Sabtu (3/8/2019) sore. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, skuat Singo Edan mampu memaksakan hasil imbang 2-2 di detik-detik akhir.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Arema mampu unggul lebih dahulu di menit delapan lewat tembakan kaki kanan Hanif Sjahbandi da+ri luar ko-tak penalti yang tak terbendung kiper Andritany. Bola didapat Hanif dari Ryuji Utomo yang salah mengumpan padanya di depan gawang Persija.Tertinggal 1-0, Persija mencoba memperbaiki permainan mereka. Ter-bukti, pada menit 20 Persija mampu menyamakan skor 1-1 melalui gol

Novri Setiawan. Menyambut tendangan bebas Rezaldi Hehanusa, bola yang dibelokkan Rico Simanjuntak langsung disonteknya ke dalam gawang Arema.baik oleh Agil sehingga bola dicuri Rico, disodorkan pada Simic yang langsung menceploskannya ke ga-wang Arema.Gol yang dinanti Aremania yang turut hadir memb-irukan SUGBK tiba di menit tambahan waktu babak kedua. Bola liar hasil sepakan spekulatif Hamka jatuh di kotak penalti kecil dan disambar langsung oleh Hardianto yang tak terbendung kiper Andritany.

“BEDA LEVEL !”

wearemania.net

Arema FC 5-1 Persib Bandung Beda LevelREVIEW PERTANDINGAN

Page 13: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 13www.sport.com.ua

Dendi dan Dedik ketika berterima kasih kepa-da penonton atas dukungan penuh kepada tim Arema setelah mengalami kekalahan atas Kalteng Putra.

wearemania.net

AREMA VS PERSEBAYA

NEXT MATCH FOCUS

Data dan Fakta Arema FC VS Persebaya Surabaya

1. Arema dan Persebaya sudah bertemu dalam 30 laga, di semua ajang. Arema menang 12 kali, 6 kali imbang, dan 8 kali kalah. Laga di pekan ke-14 Liga 1 2019, Kamis (15/8/2019) besok merupakan pertemuan ke-27 bagi kedua klub. 2. Kemenangan terbesar Arema atas Persebaya terjadi pada pentas Liga Indonesia 1995-1996. Saat itu Arema bisa mengalahkan Persebaya 3-0. Sayang, tak ada data pencetak gol untuk laga ini. Di musim yang sama, Arema juga kalah dengan skor yang sama saat bermain di kandang Persebaya 3. Kekalahan terbesar Arema dari Persebaya terjadi semusim berselang, tepatnya di Liga Indonesia 1996-1997 (26 Maret 1997). Kala itu, Arema harus menelan kekalahan telak 6-1 di kandang Persebaya. Sayang, tak ada pula data pencetak gol untuk laga tersebut. Laga itu sekaligus menjadi pertemuan kedua tim dengan jumlah gol terbanyak (7 gol). 4. Arema belum pernah kalah dari Persebaya ketika bermain di Malang. Dari 11 kali pertemuan, skuat Singo Edan mampu menang sembilan kali, dan dua laga berakhir dengan imbang. 5. Memang, tak ada data pencetak gol dalam sejarah pertemuan Arema dan Persebaya sejak 1992 hingga 1997. Data pencetak gol baru bisa didapat pada musim 1997-1998. 6. Sejak musim 1997-1998, hanya seorang pemain Arema yang mampu menjebol gawang Persebaya dua kali, yakni Ahmad Nur Hardianto. Hardianto menjadi penentu kemenangan Arema 1-0 atas Persebaya di Liga 1 2018 (6 Oktober 2018). Hardianto juga mencetak gol pembuka kemenangan Arema 2-0 di leg kedua final Piala Presiden 2019 yang mengantarkan timnya menjadi kampiun. 7. Selain Hardianto, di skuat Arema saat ini ada setidaknya ada empat pemain lainnya yang pernah menjebol gawang Persebaya. Mereka adalah Hanif Sjahbandi, Hendro Siswanto, Makan Konate, dan Riky Kayame, yang sama-sama mengoleksi satu gol.

Page 14: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s14 www.sport.com.uawearemania.net

3 PERTANDINGAN TERAKHIR AREMA VS PERSEBAYA

HEAD TO HEAD

12 April 2019

Final leg kedua Piala Presiden 2019 | Arema FC 2-0 Persebaya Surabaya

(Ahmad Nur Hardianto 43’, Riky Kayame 90’)

09 April 2019

Final leg pertama Piala Presiden 2019 | Persebaya Surabaya 2-2 Arema FC

(Irfan Jaya 7’, Lizio 72’ PK - Hendro Siswanto 33’, Makan Konate 79’)

06 Oktober 2018

Liga 1 2018 | Arema 1-0 Persebaya Surabaya (Ahmad Nur Hardianto 70’)

Page 15: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 15www.sport.com.uawearemania.net 15

Page 16: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s16 www.sport.com.uawearemania.net

KLASEMEN SEMENTARA : AREMA FC PERINGKAT 6

KLASEMEN

Page 17: eain - We Aremaniasehari sebelum lahirnya Arema (10 Agustus 1987) itu menegaskan tak masalah meski tak mencetak gol, asal Arema bisa meraih tiga poin kemenangan di tiap pertandingan

Heading

S p o r t N e w s 17www.sport.com.ua 17wearemania.net