tugas 1 reklantas
DESCRIPTION
contohTRANSCRIPT
Ruang Lingkup Rekayasa Lalu LintasRuang Lingkup rekayasa lalu lintas mencakup 5 bagian penting : Studi karakteristik lalu lintas Perencanaan transportasi Perencanaan geometrik jalan, penerapan rekayasa lalu lintas pada perencanaan geometrik jalan Operasi lalu lintas Administrasi (Kurtubi)2.2.1. Studi karakteristik lalu lintas, meliputi Faktor-faktor kendaraan dan manusia
Volume lalu lintas, kecepatan dan kerapatan
11
Arus lalu lintas, kapasitas jalan dan persimpangan
Pola perjalanan, faktor pertumbuhan dan asal tujuan lalu lintas
Parkir dan terminal Pelayanan fasilitas dan pemakainya Analisis kecelakaan lalu lintas
2.2.2. Perencanaan transportasi, meliputi Studi transportasi regional Perencanaan jangka panjang mengenai jaringan jalan, sistem transportasi umum, terminal dan parkir Perencanaan khusus pembangunan, peningkatan atau penyebaran kembali lalu lintas
Studi tentang dampak lingkungan
Penelitian faktor-faktor sistem transportasi dan perilaku pemakai jalan pada suatu sistem lalu lintas
2.2.3. Perencanaan geometrik jalan, penerapan rekayasa lalu lintas pada perencanaan geometrik jalan, meliputi Perencanaan jalan baru Perancangan ulang jalan dan persimpangan lama untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan
Perencanaan parkir dan terminal
Penetapan standar-standar untuk jalan raya
2.2.4. Operasi lalu lintasOperasi lalu lintas, operasi lalu lintas dilaksanakan oleh pejabat yang berwenang dengan cara menerapkan alat-alat kontrol lalu lintas agar sesuai dengan standar dan ketentuan lainnya. Penerapan dapat dilakukan melalui : Peraturan perundang-undangan
Alat-alat control
Standar dan kebutuhan2.2.5.Administrasi, meliputi Organisasi yang berwenang menjalankan tugas peraturan lalu lintas Kantor pelaksanan harian Hubungan antar instansi terkait Adminstrasi lanjutan yang mengelola anggaran, kebutuhan personil untuk perubahan administrasi atau organisasi
BAB IIIPENUTUP
3.1.KesimpulanDalam upaya mengatasi masalah lalu lintas dengan melakukan tindakan dalam usaha untuk menambah kapasitas ruang jalan ataupun memaksimalkan lebar efektif yang sesuai dengan kapasitas arus lalu lintas dengan melakukan pelebaran jalan serta pengaturan simpang agar tingkat kecelakaan dan tundaan bias di minimumkan secara maksimal dan efektif. Terkadang hal itu tidak bisa dilakukan melihat keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan ataupun bila dipaksakan akan sangat mahal biaya dan tingginya dampak social yang akan timbul.
3.2.Daftar Pustaka
Kurtubi, Anton.(2013). Parkir, Rekayasa Lalu Lintas, Persimpangan. http://purwamas.blogspot.com/2013/02/parkir-rekayasa-lalu-lintas-persimpangan_3250.html , 7 Februari 2015Munawar, Ahmad.(2011). Teknik Lalu Lintas. http://munawar.staff.ugm.ac.id/wp-content/tll-2011.pdf, 7 Februari 2015
Muhtadi, Adhi.(2011). Rekayasa Lalu Lintas. adhimuhtadi.dosen.narotama.ac.id/files/2011/09/Pertemuan-1_Rekayasa_Lalin.pptkusumaningrum jennie.(tanpa tahun). Teknik Lalu Lintas. jennie_k.staff.gunadarma.ac.id, 7 Februari 2015bayu, B.K.(2014). Pengantar Manajemen Rekayasa Lalu Lintas. http://www.slideshare.net/bangkitbayu/pengantar-manajemen-rekayasa-lalu-lintas. 7 Februari 2015
BibliographyKurtubi, A. (t.thn.). Anton Kurtubi. Dipetik Februari 7, 2015, dari Parkir, Rekayasa Lalu Lintas, Persimpangan: http://purwamas.blogspot.com/2013/02/parkir-rekayasa-lalu-lintas-persimpangan_3250.html
Works CitedKurtubi, A. (t.thn.). Anton Kurtubi. Dipetik Februari 7, 2015, dari Parkir, Rekayasa Lalu Lintas, Persimpangan: http://purwamas.blogspot.com/2013/02/parkir-rekayasa-lalu-lintas-persimpangan_3250.html