tugas 1

2
Nama : Putranti Puji Purnomo NIM : 105060801111071 – AI kelas C ~MENDESAIN SEBUAH KASIR ELEKTRONIK~ 1. Performance, Environment, Actuator, dan Sensor (PEAS) agen cerdas - Performance : aman, legal, cepat, menguntungkan, efisien - Environment : mall, supermarket, customer / pelanggan, apotek - Actuators : layar untuk list barang yang akan dibeli - Sensors : camera pengintai, barcode scanner, printer, keyboard 2. Jenis Lingkungan (Environment) beserta penjelasannya Jenis lingkungan yang menurut saya cocok adalah “discrete”, karena kesan dan tindakan yang akan diterima dan dilakukan oleh agen sudah ditetapkan dengan jelas dan langkah yang akan diambil terbatas dan tertentu saja (seperti hanya menscan barcode dari barang yang dibeli). Tindakan yang dilakukan cukup jelas dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dapat juga dikatakan termasuk lingkungan yang “static”, karena lingkungan tidak berubah (tetap) dan juga tidak mempengaruhi nilai dari kemampuan agen. 3. Jenis Agen beserta penjelasannya Saya memilih Simple Reflex Agent, karena dia hanya akan menerapkan teknik kondisi-aksi. Jadi jika terjadi suatu kondisi tertentu, maka agen akan secara sederhana memberikan aksi tertentu. Contohnya, kalau tidak ada barang (barcode) yang didekatkan ke barcode scanner, maka kasir elektronik ini tidak akan melakukan aksi apapun (selalu menunggu perintah yang diberikan).

Upload: putranti-puji-purnomo

Post on 28-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Artificial Inteligence

TRANSCRIPT

Page 1: tugas 1

Nama : Putranti Puji Purnomo

NIM : 105060801111071 – AI kelas C

~MENDESAIN SEBUAH KASIR ELEKTRONIK~

1. Performance, Environment, Actuator, dan Sensor (PEAS) agen cerdas

- Performance : aman, legal, cepat, menguntungkan, efisien

- Environment : mall, supermarket, customer / pelanggan, apotek

- Actuators : layar untuk list barang yang akan dibeli

- Sensors : camera pengintai, barcode scanner, printer, keyboard

2. Jenis Lingkungan (Environment) beserta penjelasannya

Jenis lingkungan yang menurut saya cocok adalah “discrete”, karena kesan dan tindakan yang akan

diterima dan dilakukan oleh agen sudah ditetapkan dengan jelas dan langkah yang akan diambil

terbatas dan tertentu saja (seperti hanya menscan barcode dari barang yang dibeli). Tindakan yang

dilakukan cukup jelas dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dapat juga dikatakan

termasuk lingkungan yang “static”, karena lingkungan tidak berubah (tetap) dan juga tidak

mempengaruhi nilai dari kemampuan agen.

3. Jenis Agen beserta penjelasannya

Saya memilih Simple Reflex Agent, karena dia hanya akan menerapkan teknik kondisi-aksi. Jadi jika

terjadi suatu kondisi tertentu, maka agen akan secara sederhana memberikan aksi tertentu.

Contohnya, kalau tidak ada barang (barcode) yang didekatkan ke barcode scanner, maka kasir

elektronik ini tidak akan melakukan aksi apapun (selalu menunggu perintah yang diberikan).

Penjelasan singkat tentang agen :

Agen ini saya buat dengan tujuan untuk menghilangkan tugas dari seorang kasir, dengan cara

menyiapkan sebuah camera pengintai, barcode scanner, layar untuk men-list daftar barang yang dibeli

dan sebuah printer untuk mencetak daftar pesanan. Jadi customer sendiri yang akan menjalankan tugas

dari seorang kasir, yaitu meletakkan/mendekatkan barang ke barcode scanner dan mencocokkan barang

yang telah dibeli ke layar yang disediakan. Setelah dirasa barang yang dibeli dengan layar list sudah

cocok, maka customer akan memencet tombol enter pada keyboard yang disediakan untuk memprint

Page 2: tugas 1

struknya. Setelah struk berhasil diprint, customer akan menggesekkan kartu flash dan secara otomatis

uang akan berkurang dari rekeningnya. Menurut saya ini lebih efisien karena meminimalkan pekerjaan

seorang kasir dan juga dapat memaksimalkan penghasilan karena tidak perlu membayar seorang kasir,

serta dapat mempercepat proses pembayaran karena pembayaran dilakukan secara elektronik

(menggunakan kartu flash tadi).