tugas 1

16
Pola Tanam Kelompok 1 – Fisik dan Iklim

Upload: lutfi-rachmawati-w

Post on 26-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

POLA TANAM

TRANSCRIPT

Presentation Name

Pola TanamKelompok 1 Fisik dan IklimFAKTOR FAKTOR POLA TANAMFisikNon - FisikCurah HujanSuhuRadiasi matahari

Sifat Fisik & Iklim 1. Intensitas Cahaya2. Curah Hujan3. Suhu

Intensitas Radiasi MatahariIntensitas cahaya 10.000 lux = intensitas rendah dan 50.000 lux atau lebih adalah tinggi.Berdasarkan kebutuhan dan adaptasi tanaman thd IRM :

1. Sciophytes/ shade species/ shade lovingYaitu tanaman yang dapat tumbuh baik pada tempat yang ternaung dengan IRM yang rendah. Tanaman kopi misalnya, dapat tumbuh baik pada intensitas antara 30 50% dari radiasi penuh. Cacao tumbuh baik pada intensitas 25% dari radiasi penuh, sehingga ke2 tan ini membutuhkan naungan utk pertumbuhan terbaiknya.

2. Heliophytes/ Sun species/ Sun lovingYaitu kelompok tanaman yang tumbuh baik pd IRM penuh, sehingga tidak tahan dengan naungan (padi, jagung, tebu, ubi kayu dansebagian besar tanaman lainnya)LAMA PENYINARAN (LP) :Istilah fotoperiodisitas digunakan untuk fenomena dimana fase perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh LP yang diterima oleh tumbuhan tsb. Beberapa jenis tumbuhan perkembangannya sangat dipengaruhi oleh LP, terutama sehubungan dengan kapan tumbuhan tersebut akan memasuki fase generatifnya long day plant,neutral day plant & short day plant

Penyinaran yang lebih lama akan memberi kesempatan yang lebih besar bagi tumbuhan untuk memanfaatkannya melalui proses fotosintesis. Selain itu lama penyinaran akan pula mempengaruhi aktivitas hormon pada tumbuhan, terutama hormon tumbuhan yang berperan dalam inisiasi bunga. 5Curah hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm)

POLA CURAH HUJAN1.Pola hujan monsun, yang wilayahnya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan periode musim kemarau tipe curah hujan yang bersifat unimodial (satu puncak musim hujan,DJF musim hujan,JJA musim kemarau). Seperti Sumatera bagian Selatan, Kalimantan Tengah dan Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sebagian Papua2.Pola hujan equatorial, yang wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan bimodial dengan dua puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kreteria musim hujan. Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial (dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober 3.Pola hujan lokal, yang wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan kebalikan dengan pola monsun. Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu puncak hujan), tetapi bentuknya berlawanan dengan tipe hujan monsun seperti Maluku, Sulawesi dan Sebagian Papua.Curah HujanKelengasan berpengaruh thd. Berbagai proses kehidupa :saat tanam, jenis komoditas yg diusahakan & pola tanam

Berdasarkan curah hujan tahunan :Wilayah kering : < 250 mm/thSangat kering : 250 < 500 mm/thAgak lembab : 500 < 1.000 mm/thLembab : 1.000 - < 1.500 mm/thBasah : > 1.500 mm/th

SUHUSUHU MEMPENGARUHI METABOLISME TANAMAN : FOTOSINTESIS & RESPIRASISETIAP TANAMAN MEMPUNYAI SUHU IDEAL UNTUK PERTUMBUHAN & PRODUKSITANAMAN TROPIS : SUHU TINGGITANAMAN SUB TROPIS : SUHU RENDAHSuhuSuhu berpengaruh dalam mendukung atau membatasi pertumbuhan semua organisme hidup, termasuk tanaman suhu mempengaruhi sebaran tanaman & hewan.

Suhu Udara (- 0,6 C setiap naik 100 m)

Dataran Rendah

0 - 400 m dpl Topografi rata Suhu udara 27 - 33 C Intensitas Radiasi Matahari +++ Komoditas : Padi, Jagung, Kacang-kacangan, Bawang merah, SayuranDataran Medium :400 - 700 m dplTopografi berbukit relatif rataSuhu udara 22 - 27 CIntensitas Radiasi Matahari +++Dataran Tinggi> 700 m dplTopografi berbukit 20 %Tanah subur, AndisolSuhu udara 20 CCurah hujan tinggiIntensitas Radiasi Matahari +