Nama: Rafika SariNIM: 20914022Jurusan: Sains Komputasi FMIPA ITBDosen: Muhamad A. MartoprawiroMata Kuliah: Pemodelan dan Simulasi dalam Sains Komputasi

Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi

Pemodelan alam :1. Sistem : bagian alam yang kita kaji2. Proses : Perubahan terhadap sistem3. Lingkungan : kondisi diluar/disekitar sistemUntuk memodelkan suatu sistem alam diperlukan hukum-hukum alam.

Karakter model :1. Tiruan alam2. Ada proses penyederhanaan (asumsi)3. Harus menggunakan ungkapan matematis

Representasi alam :1. Material2. Elektrodinamika3. Medan

Untuk keperluan pemodelan alam didekati dengan berbagai representasi (metode) yaitu :1. Continum method2. Particle method (digunakan untuk kajian dengan ukuran sistem yang terkecil: atom)3. Quantum method / molecular dynamicsMolecular Dynamic (MD) menggunakan classical physics (Newtonian Mechanic) untuk menganalisanya dan skala pengamatan hanya sampai tingkat molekul, sedangkan Quantum Method (QM) menggunakan teori quantum dalam menganalisanya. QM digunakan jika peran elektron-elektron dominan di dalam suatu sistem.

Hukum alam dan Teori yang diperlukan :1. Teori Kuantum2. Hukum-hukum sistem makroskopis Hubungan kedua hukum tersebut dijembatani oleh teori Makanika Klasik. Mekanika klasik dapat digunakan untuk menghubungkan perilaku partikel kecil yang tidak ditingkat kuantum dengan sifat-sifat makrokopisnya.

Simulasi dan non simulasi dalam komputasi 1. Simulasi : Tahapan perhitungan mewakili realitas2. Non simulasi : Tahapan perhitungan hanya sekedar metode matematis / komputasi memperoleh jawaban.Contoh non simulasi :Menentukan besar energi U dari suatu ikatan logam pada suatu struktur kristal logam.

Skala pendekatan untuk pertimbangan kajian suatu sistem

Skala : ukuran partikel terkecil yang dipertimbangan dalam suatu kajian/analisa.

Jenis gerakan yang dilakukan oleh partikel kecil1. Gerak translasi3. Gerak rotasi5. Gerak elektronik2. Gerak inti4. Gerak vibrasi

Page 2 of 2