tugas 1

5
Nama : I Komang Gusnadi Putra Nim : 12101212 Objek Wisata Ciptaan Tuhan : OBJEK WISATA AIR TERJUN TEGENUNGAN Inilah air terjun yang letaknya paling dekat dengan Kota Denpasar dan satu-satunya air terjun yang letaknya bukan di dataran tinggi atau pegunungan. Air Terjun Tegenungan berada di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Jaraknya hanya sekitar 16 km dari Denpasar atau 30 menit berkendara. Air terjun di Sungai Tukad Petanu ini cukup unik. Pemandangan alam di sekitar Air Terjun Tegenungan cukup indah, dengan pepohonan yang hijau dan asri. Di dekat air terjun telah dibangun tempat pemandian dengan beberapa pancuran yang berasal dari mata air alami. Penduduk sekitar sering mandi dan mengambil air untuk

Upload: gusnadip12101212

Post on 26-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TI_PAR

TRANSCRIPT

Nama: I Komang Gusnadi Putra

Nim: 12101212

Objek Wisata Ciptaan Tuhan :

OBJEK WISATA AIR TERJUN TEGENUNGAN

Inilah air terjun yang letaknya paling dekat dengan Kota Denpasar dan satu-satunya air terjun yang letaknya bukan di dataran tinggi atau pegunungan. Air Terjun Tegenungan berada di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Jaraknya hanya sekitar 16 km dari Denpasar atau 30 menit berkendara. Air terjun di Sungai Tukad Petanu ini cukup unik.

Pemandangan alam di sekitar Air Terjun Tegenungan cukup indah, dengan pepohonan yang hijau dan asri. Di dekat air terjun telah dibangun tempat pemandian dengan beberapa pancuran yang berasal dari mata air alami. Penduduk sekitar sering mandi dan mengambil air untuk konsumsi sehari-hari di pemandian tersebut, terutama pada pagi dan sore hari. Kalau Anda mau, Anda juga bisa mandi di sana.

Untuk mencapai Air Terjun Tegenungan, dari tempat parkir, Anda harus menuruni ratusan anak tangga dan menyusuri tepian Sungai Tukad Petanu. Pada waktu turun menuju air terjun, mungkin tidak terlalu menguras tenaga. Namun, saat harus kembali ke tempat parkir, ketahanan fisik Anda cukup diuji. Lumayan lah! Hitung-hitung jalan-jalan sambil olahraga. Anda tidak perlu khawatir, bila kehausan atau kelaparan setelah bermain-main di Air Terjun Tegenungan. Di tempat parkir, tersedia warung-warung sederhana yang menjual makanan dan minuman ringan. Anda bisa makan dan minum di warung tersebut sambil menikmati keindahan Air Terjun Tegenungan dari kejauhan.

LOKASI :

Terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Koordinat GPS: 8 33' 16.50" S 115 17' 28.99" E

AKSESBILITAS :

Berjarak 7 km ke barat daya dari kota Gianyar atau 30 km dari Denpasar (dengan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara). Bila dari pasar seni Sukawati hanya sekitar 4 km sajaLetak objek ini tidak terlampau sulit untuk dijangkau dari pusat kota Gianyar, dari patung Bayi belok kanan kurang lebih 2 kilometer ke arah timur, setelah menjumpai lampu lalu lintas yang pertama belok kanan. Selanjutnya dari tempat berbelok tadi kurang lebih 1 kilometer maka akan tiba di objek wisata Air Terjun Kemenuh. Untuk bisa lebih dekat dengan objek ini harus menuruni jejeran anak tangga hingga tiba di sungai tepat di depan air terjun. Di areal ini terdapat pura dan beberapa pancoran dari mata air.

FASILITAS dan AKOMODASI :

Fasilitas obyek wisata ini kurang terawat, hal ini terlihat dari areal tempat parkir dan jalan aspalnya sudah rusak. Selain itu di sekitar badan sungai banyak pohon yang ditebang dan sampah-sampah terlihat berserakan. Disini pernah berdiri Bungge Jumping, yaitu tempat atraksi yang senang terjun dari ketinggian kurang lebih 50 meter, namun atraksi wisata tersebut saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Di lokasi ini telah banyak ditemui warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman.

TIKET dan PARKIR :

Tarif masuk adalah Rp 4000/orang untuk dewasa dan Rp 2000/orang untuk anak-anak. Akan tetapi saat ini tarif masuk gratis demikian juga parkir, hal ini mungkin disebabkan karena kawasan air terjun ini sudah sedikit dikunjungi wisatawan, sehingga tidak dikelola lagi.

Teknologi yang mendukung perkembangan dan promosi dari objke wisata ini adalah website.

Sumber : https://sites.google.com/site/wisataairterjun/bali/air-terjun-kemenuh---gianyar

Objek Wisata Buatan Manusia :

TIRTHA EMPUL TAMPAK SIRING

Salah satu tempat yang patut untuk disinggahi yaitu Tirta Empul yang berada di kawasan Gianyar. Lebih tempatnya, lokasinya bersebelahan dengan Istana Presiden yang ada di Desa Manukaya, Tampak Siring, Gianyar, Bali. Tirta Empul merupakan sebuah pura dengan pemandian yang dianggap suci dan dikeramatkan. Di masa sekarang ini, Tirta Empul sudah menjadi salah satu daya tarik tersendiri di daerah Gianyar.

Tirta Empul dikenal dengan mata airnya berupa pancuran yang dipercaya sebagai air suci dan memiliki berbagai khasiat. Biasanya air dari pancuran tersebut digunakan untukmelukatatau peleburan dan penyucian diri, terutamabagi masyarakat Bali. Tak hanya masyarakat Bali, para wisatawan pun juga banyak yang ikut melakukan hal yang sama. Pancuran tersebut terdiri dari dua bagian utama yang dipisahkan dengan sekat diding yang rendah. Bagian pertama memiliki 13 pancuran dan setiap pancuran memiliki nama serta khasiat/kegunaan yang berbeda. Di atas setiap pancuran tertulis namanya dengan huruf Bali. Namun dari bagian pertama ini, ada 2 pancuran yang tidak boleh digunakan untuk mandi, dari pihak yang berjaga akan memberitahu pancuran mana saja yang tidak boleh digunakan. Sedangkan dibagian kedua ada 8 pancuran, ada 2 pancuran dan 6 pancuran yang dipisahkan dengan sebuah jalan pemisah selebar 1 meter.

Seperti yang sudah kita ketahui, Tirta Empul merupakan tempat yang dianggap sakral dan suci, jadi sebelum memasuki kawasan pemandian harus mengenakan pakaian yang sopan. Sedangkan saat akan mandi, barang-barang pun harus dititipkan terlebih dahulu. Biasanya disana disediakan tempat penitipan barang dan penyewaankamben(bagi yang berpakaian mini) dan selendang. Dengan Rp.8.000, sudah bisa untuk menyewakamben,selendang dan lokernya. Selain berpakaian sopan, dalam mandi pun juga ada aturannya, harus mulai dari pancuran yang paling kiri ke pancuran kanan secara berurutan. Dan satu hal lagi yang sangat penting untuk diperhatikan untuk wanita, kalau sedang datang bulan/haidtidak diperkenankan untuk memasuki wilayah pura maupun melakukanmelukat. Hal ini juga berlaku untuk setiap pura yang berada di Pulau Bali. Setelah selesai dari pemandian dan melihat-lihat pura, di jalan keluar juga terdapat beberapa pedagang yang menjual souvenir khas Bali.

Teknologi yang mendukung perkembangan dan promosi dari objke wisata ini adalah website.

Sumber : http://wisatakuliner.com/kuliner/tempat-wisata/item/tirta-empul.html