troubleshooting pc
DESCRIPTION
Toubleshhoting komputer untuk sekolah politeknikTRANSCRIPT
TROUBLE SHOOTING PC
Kadangkala masalah yang timbul dari komputer merupakan masalah kecil atau
sederhana yang tidak mermerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai
komputer. Akan tetapi kadangkala masalah tersebut juga membutuhkan tingkat
pengetahuan akan komputer yang tinggi.. Karena itulah kami disajikan, Contoh
permasalahan dan solusinya untuk membantu Anda dalam menangani kerusakan yang
ada pada komputer.
Sebagai seorang teknisi Anda dituntut untuk mampu mengelompokkan jenis masalah
dengan menganalisa dengan tepat apa yang menjadi penyebab kerusakannya.
mencari kerusakan dan mencoba memperbaiki (troubleshooting) tidaklah susah
karena kerusakan PC disebabkan oleh beberapa hal utama saja, di antaranya:
1 Komputer Tidak Mau Hidup
Tiba-tiba komputer mati total, Saat menyalakan komputer, tombol power sudah
ditekan tetapi komputer tidak mau hidup dan lampu indikator power pada komputer
tidak menyala.
Solusi:
Sebelum Anda melakukan langkah lebih jauh, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda
telah menekan tombol power pada CPU dengan benar dan jika komputer tetap tidak
mau menyala, lakukanlah beberapa langkah pemeriksaan sebagai berikut:
1. Periksalah koneksi kabel. Perhatikan apakah kabel power telah terpasang
dengan benar di tempat power-nya (outlet) ke PC. Tancapkanlah kabel-
kabelnya sekali lagi.
2. 3. Setelah jendela dialog tampil maka pilihlah Let me specify my own
Virtual Memory settings dan pilihlah harddisk yang akan digunakan sebagai
Virtual Memory, lalu klik tornbol OK.
4 TroubleShooting Printer
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi printer antara lain:
4.
5.
6. 8.4.1 Menginstal Printer pada Komputer Server
7.
8. Agar printer bisa dipakai bersama dalam jaringan, printer tersebut harus Anda
Instal pada komputer tempat printer tersebut terpasang. Ikuti prosedur berikut
ini:
9.
10. 1 . Klik Start.
11.
2. Pilih dan klik Setting. 4. Klik ganda icon Add Printer untuk menambah printer baru di jaringan, setelah itu program akan menampilkan kotak dialog Add Printer Wizard. Klik Next.
12. 5. Klik Local Printer dan kemudian Next. Pilih pabrik pada
13.
14. kolom Manufacturer dan tipe printer yang Anda pasang pada kolom Printer.
Jika tidak tercantum maka klik Have Disk dan pilh lokasi driver-nya dan
sesuaikan dengan sistem operasi yang dipakai.
15.
16. 6. Klik Next dan tentukan port yang digunakan.
17.
18. 7. Klik Next untuk nama printer yang akan diinstal.
19.
20. 8. Klik Next. Pilih Yes jika ingin menguji printer. Jika tidak, pilhNo.
21.
22. 9. Klik Finish untuk mengakhiri instalasi printer, kemudian
23.
24. Windows akan menyalin file yang diperlukan untuk printer tersebut.
25.
26. Agar printer yang diinstal dapat dipakai bersama oleh sernua pemakai
komputer dalam jaringan maka printer tersebut harus disharing. Prosedur yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut:
27.
28. 1 . Klik Start.
29.
30. 2. Pilih dan klik Setting
31.
32. 3. Pilih dan klik Printer.
33.
34. 4. Kilk kanan icon printer yang akan di-sharing, maka akanmuncul Properties
printer tersebut. Pilihlah tab Sharing.
35.
36. 5. Pilih Share As, lalu masukkan nama share dari printer pada
37.
38. kolom Share Name.
39.
40. 6. Masukkan keterangan atau komentar.
41.
42. 7. klik tombol Apply untuk menyimpan pengaturan Anda. Klik
43.
44. OK untuk menutup dialog tersebut.
45.
46. 8. Pada icon printer yang telah di-share akan tampil icon telapak
47.
48. tangan.
49. 8.4.2 Instalasasi Printer di Workstation
50.
51. Proses ini akan menambah atau menginstal printer di suatu komputer
sementara printernya diletakkan pada komputer lain. 1. Klik Start.
52.
53. 2. Pilih dan klik Setting.
54.
55. 3. PH1h Printer.
56.
57. Klik Add Printer, kernudian muncul dialog Add Printer Wizard.
58.
59. Kilk Next, kernudian pilih instal printer lokal atau jaringan.
60.
61. Klik Network Printer.
62.
63. Klik Next, pilih Browse untuk mencari lokasi di jaringan.
64.
65. Klik Entire Network, maka akan tampil sernua kornputer yang ada dalarn
jaringan.
66.
67. P11h narna kornputer tempat printer tersebut diinstal. Pilih printer yang akan
diinstal, lalu klik tornbol OK. Pada Network Path akan tampil narna printer
dan lokasinya. Pada contoh di bawah in!, narna kornputer adalah
widodolaptop dengan narna printer Epsortsty yang di-sharing. 10. Klik Next
untuk narna printer yang akan dlinstal. 11. Klik Finish. Cara merawat Printer
sangat mudah, sebaiknya 3-6 bulan sekali printer dibongkar dan dibersihkan
menggunakan cairan thinner untuk membuang kotoran atau debu yang
menempel di motor printer yang membuat sensor tertutup oleh debu. Jika
printer dalam keadaan bagus namun tidak dapat mencetak kertas (tidak ada
respons), besar kemungkinan kabel printer tersebut putus. Anda dapat
membelinya dengan harga yang cukup murah.
68.
69.
70. 8.5 Latihan
71.
72. 1. Coba Anda temukan permasalahan yang terjadi pada komputer yang
sering hang atau reboot.
73.
74. 2. Coba Anda temukan bagian PC seperti yang tergambar di bawah ini,
lalu beri namanya:
75.
76. Gambar 8. 10 Motherboard
77.
78. 3. Coba restore Windows menggunakan fasilitas System Restore di menu
Safe Mode.
79.
80. 4. Buat disket boot Anda menggunakan fasilitas Format di My Computer.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110. Jika komputer Anda menggunakan stabilizer, periksalah apakah
stabilizer-nya berfungsi dengan baik saat dihidupkan.
3. Pastikan juga bahwa outlet listrik tidak bermasalah. And
dapat mengeceknya dengan menyambungkan peralatan listri
lainnya ke outlet tersebut. Jika peralatan tersebut bekerja
berarti outlet masih bagus.
4. Setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan tersebut dan
tetap tidak mau menyala, masalahnya kemungkinan terleta
pada kabel power. Gantilah kabel power dengan kabel power
yang baru.
5. Bila kornputer tidak mau menyala juga, permasalahan
kemungkinan besar terjadi pada kotak power supply atau
pada motherboard. Jika itu yang terjadi, cobalah konfirmasi
lebih lanjut dengan teknisi kornputer langganan Anda.
8.1.2 Komputer Seialu Masuk Safe Mode Saat Booting
Pada saat kornputer booting, tiba-tiba sistem operasi Windows
merekomendasikan pemakai untuk menggunakan safe mode.
Setelah dipilih pada pilihan safe mode temyata kornputer tidak
dapat dioperasikan sebagaimana mestinya: tidak dapat
mencetak, tidak dapat menampilkan gambar full colour, bahkan
hampir sernua driver tidak dapat diaktifkan pada mod
Solusi:
Dengan adanya safe mode, berarti ada yang tidak beres dengan
sistem kornputer yang Anda gunakan. Hal itu dapat disebabkan
karena beberapa hal seperti hilangnya file sistem, driver, dan dan
file penting lainnya dari Windows yang dapat memaksa Windows
tampil dalam safe mode. Berikut ini beberapa hal yang dapat
Anda kerjakan jika sistem Windows Anda sering booting dalarn
kondisi safe mode:
1. Restart kembali Windows dan paksakan untuk menggunakan
normal mode. Jika terjadi kesalahan sistem, biasanya
Windows mengeluarkan pernyataan error. menggz
2. Jika perlu, Anda dapat menginstal ulang sistem Windows.
Jika langkah ini yang Anda pilih, jangan lupa untuk mem- back-up sernua
data yang penting Anda ke media penyimpanan seperti disket, CD, maupun harddisk
yang lain.
3. Jika dengan instal ulang temyata Windows tetap masuk ke safe mode, maka
kemungkinan lain yang menyebabkannya adalah kerusakan di bagian dalam harddisk.
Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan lakukan Scandisk terlebih dahulu
pada harddisk Anda dengan mengklik Start I Programs I Accessories I System Tool I
Scandisk. 8.1.3 Kornputer Sering Hang
Saat kornputer booting, kornputer dapat beroperasi dengan baik atau normal, tetapi
saat dipakai untuk bekerja, kornputer sering sekali hang atau berhenti secara tiba-tiba.
Kondisi terjadinya hang pun berbeda-beda, mulai dari suatu program yang tidak
berjalan, muose tidak dapat digerakkan, keyboard tidak dapat digunakan sampai
terjadinya blue screen. Tentu saja hal itu sangat mengganggu, apalagi saat kita
mengerjakan suatu pekerjaan yang sangat penting sekali. Lebih parahnya lagi apabila
kita belum menyimpan data atau dokumen yang telah kita ketik atau kita buat. Jika
ada kejadian seperti yang demikian ini, otomatis kita tidak dapat mengerjakannya
lagi. Solusi:
Banyak hal yang dapat terjadi yang menyebabkan komputer sering hang ataupun
berhenti secara tiba-tiba. Akan tetapi secara garis besar yang menyebabkan komputer
sering hang dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu software mengalami crash atau
hardware mengalami crash.
Apabila komputer mengalami hang karena software yang crash, biasanya kita masih
dapat menggerakkan kursor dari mouse ataupun penekanan beberapa tombol
keyboard. Jika terjad kondisi hang yang seperti itu, cobalah penanganan sebaga
berikut:
1. Tekanlah tombol [Ctrll + [Alt] + [Dell pada keyboard secara bersarnaan dan
bila kotak dialog Close Program muncul, akan tampil beberapa program aktif yang
mempunyai keterangan Not Responding. Program itulah yang menyebabkan
komputer hang. 2. Setelah kotak dialog tampil, lihat apakah ada program yang di
belakangnya tertulis Not Responding, Bila ada, catatlah program tersebut, kemudian
tutuplah kotak diaolg tersebut dengan menekan tombol End Task.
3.
120
Kemudian tutup juga program-program lain yang tidak perlu dengan mengklik nama
program tersebut dan mengklitombol End Task. Setelah program yang bertuliskan
Not Responding ditutup, biasanya komputer bekerja akan normal kembali.
4. Apabila komputer masih saja tetap hang, restart sistem
melalui tombol Restart yang terclapat pada CPU.
5. Setelah sistem Windows berjalan lagi, lakukan pengecekan komputer dengan
membuka satu per satu program yang sebelumnya bertuliskan Not Responding. Hal
seperti ini dilakukan untuk melihat apakah aplikasi yang sebenamya menjadi
penyebab hang. Jika sudah diketahui, catat nama program tersebut dan lakukan
instalasi ulang.
Masalah yang terjadi antar hardware sering sekali terjadi pada sistem operasi
Windows. Penyebab terjadinya permasalahan pada hardware pun beraneka ragam
seperti perangkat lama yahg-~ sudah tua sehingga berbenturan dengan perangkat yang
baru. Perma-salahan hardware tersebut dapat juga disebabkan penggunan interupt
yang tumpang tindih hingga menyebabkan salah satu perangkat menjadi ticlak normal
dan akhirnya komputer yang sedang aktif tiba-tiba berhenti. Interupt ialah sinyal
yang_ dimiliki tiap peranti sebagai penanda kebutuhan perhatian (minta untuk segera
dilayani).
Dalam hal ini cobalah terlebih dahulu cara yang paling aman, yaitu dengan
melakukan instalasi ulang Windows. Akan tetapi yang perlu diingat sebelum
melakukan instalasi ulang Windows, lakukan terlebih dahulu pelepasan salah satu
perangkat, dalam hal ini acialah perangkat yang terbaru yang berarti Anda
membiarkan perangkat yang lama tetap terpasang di dalamnya sampai terdeteksi
Windows. Setelah proses instalasiselesai, pasang kembali perangkat yang tadinya
dilepas, lalu jalankan fasilitas Add New Hardware yang terclapat di Control Panel
dengan menggunakan menu Start I Setting I Control Panel I Add New Hardware.
Setelah sernua perangkat yang baru terdeteksi, restart ulang Windows.
Hal ini merupakan langkah untuk melakukan pertolongan pertama. Bila dengan
langkah-langkah tersebut ternyata komputer masih mengalami permasalahan yang
sama, jangansungkan-sungkan untuk membawa komputer Anda ke s' teknisi yang
dapat dipercaya dan mampu m permasalahan pada komputer Anda tersebut.
8.1.4 Komputer Sering Crash
Saat komputer sedang menyala dan dalam keadaan
digunakan tiba-tiba PC crash. Kondisi seperti itu kadang
dan kejadiannya pun dapat bermacam-macam seperti
komputer reset dengan seketika, komputer hang, atau kom
freezing. A
Jalan keluarnya:
Cobalah untuk melacak kesalahan dengan langkah-lan pengecekan sebagai berikut:
I . Pada saat komputer mati, putuskan sernua daya, setelah'
buka penutup casing pada PC. I
2. Cek sernua penghubung dan kabel-kabel yang terpasang p motherboard,
apakah sudah terpasang dengan benar? Setel itu, cek kedudukan RAM, kartu VGA,
dan kartu suara bagian belakang casing, jika belum benar, tekan secarsa ha hati untuk
memposisikan dengan benar pada tempatnya. 3. Tegangan pada casing juga dapat
menyebabkan kontak. Ji demikian, longgarkanlah sekrup-sekrup pada sandaran sem4
kartu di bagian belakang casing.
4. Komputer sering crash dapat juga disebabkan suhu yan terialu tinggi sehingga
panas yang dihasilkan menja berlebihan. Apabila terjadi demikian, periksalah kipas-
kipas yang ada. Cek apakah kipas tersebut masih berfungsi dengan baik dan Anda
juga harus sesering mungkin membersihkan kipas tersebut dengan kuas.
5. Apabila pengecekan tersebut di atas ternyata tidak mendapatkan hasil, langkah
terakhir adalah melakukan pengecekan dengan menukar adapter, RAM, atau prosesor
yang lain. Setelah itu amati perubahan yang terjadi saat penukaran peranti tersebut.
8.1.6 CD-ROM Tidak Dapat Membaca CD
Permasalahan yang sering terjadi ialah CD-ROM tidak dapat membaca CD atau jika
terbaca, suara tidak terdengar.
Solusi:Cobalah bersihkan dahulu mata optis laser dengan Lens Cleaner yang banyak
dijual di pasaran. Bila sudah dibersihkan namun masih tidak dapat membaca,
kemungkinan besar mata optik CD-ROM tersebut sudah mulai lemah sehingga kurang
bereaksi dalam membaca CD program karena biasanya CD program mempunyai
indeks yang memerlukan keakuratan pembacaan yang lebih tinggi daripada CD musik
atau VCD. Hal ini berlaku pula pada optical storage lainnya. Bila Anda mengerti
tentang elektronika, cobalah untuk mengatur besar potensiometer di CD-ROM karena
setelah penggunaan beberapa lama seringkali arus daya yang diperlukan untuk
membaca CD menjadi kurang sehingga perlu kalibrasi yang tepat. Instalasi driver CD-
ROM tidak akan berpengaruh pada permasalahan tersebut. Jika CD terbaca namun
suara merdu penyanyi favaorit kita tidak terdengar, besar kemungkinan kabel audio
dari CD-ROM ke kartu suara tidak terpasang. Anda dapat membelinya terpisah
walaupun sebenarnya jika Anda membeli CD-ROM umumnya Anda memperoleh
kabel audio tersebut.
8.1.6 Windows Tidak Mau Start
Ketika ingin membuka Windows, tiba-tiba muncul sebuah pesan yang bertuliskan
Windows could not start because the following flle is missing or corrupL\Windows\
System32\DriversVsapnp.sys. Solusi:
File ISAPNP.SYS merupakan driver yang diperlukan Windows, khususnya Windows
XP agar dapat berfungsi dengan benar. Pesan tersebut merupakan pesan yang
menunjukkan bahwa file tersebut hilang atau rusak. Kebanyakan file Wndows XP
yang berinteraksi dengan *.SYS berada di folder C\WIndows\System32\DRIVERS.
Folder ini merupakan salah satu folder paling penting di keseluruhan harddisk. Jika
salah satu file di folder ini rusak, Windows XP akan melaporkan error serius dan
Anda tidak akandapat menjalankan sistem sampai Anda memulihkan fungsi driver
peranti tersebut, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 . Buka Recovery Console. Jika ISAPNP.SYS masih ada di folder C..\Windows\
Systern32\DRIVERS, kemungkinan besar driver terkorupsi.
2. Gantilah nama yang ada, kemudian salin ke versi barunya
dari CD instalasi Windows XP. Apabila file itu hilang, yang
harus Anda lakukan adalah menyalin file serupa dari CD
Windows XP ke folder C..\Windows\System32\DRIVERS dengan
perintah: expand[CD drive
letterl:\i386\Isapnp.sy-c:\windows\system32\
drivers\isapnp.sys. Pesan seperti di atas juga sering muncul jika kita memasang kartu
yang tidak sesuai dengan motherboard sehingga dapat saja blue screen tampil. Anda
harus meng-uninstall kartu. tersebut dalam safe mode. 8.1.7 Windows Gaga] Shut
Down
Setelah kornputer digunakan dan saat kornputer ingin dimatikan,
1 proses Shut Down Windows selalu mengalami kegagalan.
Solusi:
Gagainya Shut Down Windows pada umumnya terjadi karena registry Fast Shut
Down dalam kondisi aktif. Bila ini terjadi maka cobalah untuk menonaktifkannya
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 . Restart kornputer Anda dengan menekan [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara
berkesinambungan atau tekanlah tombol Reset pada CK1 Anda.
2. Setelah kemball pada Windows, klikiah Start lalu pilih Run.
3. Pada kolom Run, ketikanlah msconfig, lalu kliklah OK pada jendela tersebut
seperti pada gambar di bawah ini. 4. Setelah Anda mengklik OK, jendela dialog
System Configuration Untilities akan terbuka.
5. Pada tab General dari jendela tersebut, kliklah Advanced.
6. Setelah itu akan muncul jendela dialog Advanced Troubleshooting seperti
garnbar di bawah ini.
hoofing Settings W1 0
Garnbar 8.3 Advanced Troubleshooting
7. Setelah melakukan langkah yang terakhir itu, tutuplah sernua aplikasircdan
cobalah matikan kornputer Anda dengan menu Start I Shut Down. 8.1.8 Windows
Protecting Error 2.
Setiap kali komputer akan digunakan, setiap kalinya pula Windows berada pada
kondisi safe mode. Layar menampilkan sebuah pesan yang bertuliskan Windows
Protecting Error. You need to restart your computer. Setelah pesan itu muncul maka
seketika itu pula sistem komputer hang dan tidak dapat dioperasikan.
Solusi: 3.
Pesan tersebut menandakan ada sebagian hardware yang tidak berfungsi dengan baik
mulai saat komputer dimulai. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah lepaskan satu per
satu komponen pada CPU Anda untuk mengetahui kornponen yang rusak. Sebagai
langkah paling mudah, Anda dapat menginstal ulang Windows. Jika setelah instalasi
tersebut Windows dapat beroperasi dengan normal, berarti hanya driver yang rusak.
Akan tetapi jika setelah instalasi pesan tersebut masih tetap muncul maka
kemungkinan besar komponen-komponen komputer Andalah yang rusak.
8.1.9 Harddisk Tidak Dapat Dikenali
Permasalahan yang terjadi:
Setelah dipakai selama beberapa bulan, mendadak sebuah harddisk tidak dapat
digunakan, Saat kornputer melakukan boot muncul pesan yang bertuliskan Harddisk
Failure dan tidak dapat di akses. Komputer aktif tetapi di monotor tidak muncul
tampilan dan lampu monitomya berkedip-kedip.
Solusi:
Permasalahan harddisk tersebut dapat saja di sebabkan macammacam hal seperti
rusaknya sirkuit elektrik di board harddisk, motor penggerak head macet, atau cacat
fisik lainnya. Anda dapat mencoba langkah-langkah sebagai berikut:
1. Cabutlah harddisk dari komputer Anda dan goyangkaniah dengan tangan
Anda. Bila terdengar bunyi seperti ada benda yang lepas (tek ... tek ... tek), kerusakan
cukup fatal.
2. Jika ticlak, cobalah dengan memukul punggung metal
harddisk dengan tangan Anda, bila perlu beberapa kali. Jangan takut, harddisk Anda
ticlak akan rusak dengan cara ini. Lakukanlah pernukulan seperti Anda menepuk
tangan. Ini dilakukan untuk melepaskan semacam tekanan pada head harddisk yang
menyebabkannya ticlak dapat bergerak. Biasanya permaslahan ini clikaitkan juga
dengan motor yang macet.
3. Jika dalam usaha ini sia-sia, bawalah harddisk Anda ke
teknisi ahli yang clapat membetulkan harddisk Anda. 8.2 Melacak KerUsakan
Komponen pada
Motherboard
8.2.1 Kairtu Mengadat
Komputer kadang kala bermasalah pada saat seclang booting, terkadang mau clan
terkadang ticlak. Kalaupun mau, kita harus mencobanya terlebih dahulu selama
beberapa kali atau setelah kartu-kartu yang terpasang pada motherboard. ditekan agar
kartukartu tersebut terpasang lebih kuat lagi pada slotnya.
Solusi:
Dapat kita lihat, permasalahan tersebut clikarenakan adanya kartu yang bermasalah.
Dari pembahasan ini Anda clapat melakukan sendiri pengecekan apakah terclapat
kartu yang rusak pada suatu komputer. Caranya, cabut sernua kartu yang terclapat
pada motherboard. kecuali kartu grafis clan lakukanlah restart ulang. Bila booting
berjalan dengan baik, lakukanlah pernasangan kartu yang selanjutnya, setelah itu
restart kembali komputer Anda. Demikian seterusnya sampai kartu yang terakhir.
Apabila booting berjalan dengan baik berarti kartu tersebut masih dalam keaclaan
balk clan bila pada saat booting kartu tersebut ticlak berjalan dengan baik maka kartu
tersebut bermasalah. 8.2.2 Prosesor Cepat Panas
Garnbar 8.4 Prosesor AMD
Prosesor yang cepat panas berdampak pada komputer yang seringkali hang, reboot,
dan sebagainya. Biasanya prosesor AMD terkenal sebagai prosesor yang cepat panas
sehingga perlu pendingin yang lebih besar.
Solusi: Apabila terjadi demikian yaitu prosessor cepat panas, pastikan bahwa saat
pembelian prosesor Anda juga mempunyai heatsink (pendingin) agar sirkulasi udara
pada casing lebih baik. Bila perlu, gunakan pasta thermal untuk membantu kontak
antara permukaan chip prosesor dengan heatsink di bawah kipas. Pasta penghantar
panas tersebut akan memperbaiki kontak CPU dengan kipas sehingga suhu prosesor
akan lebih terjaga.
8.2.3 Prosesor Baru Tidak Terdeteks! Ketika booting pertama setelah pernasangan
prosesor baru, temyata BIOS menampilkan kecepatan prosesor yang tidak sesuai
dengan angka default prosesor baru tersebut.
Solusi:
Bila hal ini terjadi maka lakukanlah langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
1. Periksa kembali CPU apakah sudah terinstal dengan lengkap atau benar. Jika
tidak, instalasi ulang komponen-komponen CPU tersebut.
2. Jika CPU terpasang dengan baik tetapi tidak terdeteksi dengan baik, coba
periksa pengaturan pada motherboard. Apakah jumper sudah terpasang dengan benar?
Ingat, untuk langkah butir kedua tersebut paling tidak Anda harus memahami tata
letak desain CPU atau mempelajarinya melalui buku manual prosesor. Jika perlu,
panggil pembimbing atau teknisi untuk mendampingi Anda dalam melakukan praktek
tersebut.
8.2.4 Crash Setelah Mernasang RAM Baru
Kita memasang RAM baru ke komputer kita dengan assumsi akan dapat menambah
atau meningkatkan kinerja komputer, tapi hal ini malah membuat komputer kita
sering mengalami crash.
Solusi:
Pertama-tama, periksalah terlebih dahulu kedudukan RAM yang baru pada komputer
Anda dan juga kedudukan RAM yang lainnya, apakah sudah terpasang dengan baik
pada tempat kedudukannya? Kedua, Anda juga dapat mencoba dengan menurunkan
sedikit timing RAM dalam BIOS, lalu tes ulang komputer Anda, apakah berjalan
dengan normal atau tidak? Jika tidak, Anda dapat melanjutkan penyelusuran
kesalahannya.
Dalam hal ini kita juga dapat melihat jenis modul memori buatan produsen yang
berbeda. Dapat saja memori tersebut tidak saling kompatibel, maka coba cabut RAM
yang baru tersebut dan jalankan kembali komputer Anda. Jika saat komputer
dijalankankomputer bejalan dengan normal, masalahnya sudah jelas, yaitu RAM baru
tersebut tidak kompatibel dengan motherboard komputer Anda. Ganti RAM tersebut
dan carilah modul memori dari produsen yang sama.
8.2.5 Kartu Suara Mengadat
Untuk menginstal kartu suara, sebaiknya Anda mengetahui nomor IRQ, 1/0 address,
dan DMA channel agar tidak konflik dengan peralatan lainnya. Beberapa hal yang
sering terjadi pada kartu suara ialah konflik hardware karenakan IRQ, DMA, dan 1/0
port telah digunakan pada peralatan lainnya. Jika kartu suara Anda mendukung Plug
and Play (PnP), Anda dapat menggunakan Device Manager Windows 98/2000 untuk
mengonfigurasikan peralatan sistem Anda
8.3 Optimalisasi dengan Virtual RAM
Perusahaan raksaksa Microsoft telah menyediakan sebuah fasilitas untuk menaikkan
kecepatan komputer yaitu dengan Virtual RAM. Dalam konsep ini lebih baik
menggunakan dua buah harddisk untuk menghindari crash pada beberapa program
saat operasi. Kita menggunakan harddisk sebagai virtual memory yangakan
mempercepat akses pada komputer. Untuk menerapkan
d virtual RAM ini lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:
ri 1. Tempatkan kursor mouse pada icon My Computer, lalu klik
kanan pada Icon tersebut dan pilihlah Properties, kemudian
pada layar akan muncul tampilan jendela dialog System
Properties seperti di bawah ini. Gambar
8.6 Jendela dialog System Properties
2. Setelah jendela dialog tampil, klik Performance pada jendela
dialog dan selanjutnya klik tombol Virtual Memory.
Setelah Display Properties tersebut muncul, pilih menu Settings I Advanced I
Adapter. Pada bagian tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang akan
digunakan. Tekanlah tanda panah untuk pilihan dan pilih Optimal.
.4 Pada Suclut Monitor Ada Bercak Kebiru-biruan
Pada saat dijalankan, terlihat di sudut monitor ada bercak-bercak berwarna kebiru-
biruan yang mengganggu penampilan.
Solusi
Masalah ini terjadi karena adanya medan magnet yang dihasilkan beberapa peranti
elektronik pada monitor. Untuk menghilangkannya, cobalah memakai fitur
degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Jika Anda sudah mencobanya dan
belum ada perubahan maka jalan terakhir adalah Anda harus membongkar monitor
Anda dan mencoba mengatur magnet yang ada dekat ujung tabung.
10.2.5 Kornposisi Warna yang Salah
Pada saat digunakan terlihat komposisi warna di layar monitor berubah, misalnya
monitor hanya menampilkan pencampuran wama merah dan kuning sehingga warna
yang dihasilkan berwarna oranye pada layar monitor. Solusi:
Hal ini dapat diakibatkan kabel atau konektor yang rusak karena seringnya kabel atau
konektor tersebut dibuka dan dipasang kembali sehingga menjadi cepat aus. Apabila
terjadi demikian, periksalah apakah seluruh pin pada kabel atau konektor monitor
tersebut ada dalam kondisi baik. Jika terjadi seperti kasus yang di atas maka pin untuk
warna biru bisa saja hilang atau bengkok. Apabila salah satu pin konektor tersebut
hilang, otomatis Anda harus menggantinya dengan yang baru. Apabila tidak hilang
atau ada dalam keadaan bengkok, Anda dapat meluruskannya kembali dengan pinset
dengan syarat Anda harus berhati-hati, jika tidak pin tersebut akan putus. Pada
konektor kartu grafis, jumlah
seluruh pin adalah 14 pin, tetapi yang kita bahas disini adalah pin yang berhubungan dengan pewarnaan pada monitor. Pin yang ditunjukan oleh tanda panah angka 1 berfungsi untuk sinyal warna merah, pin 2 untuk sinyal berwarna hijau, dan pin angka 3 untuk sinyal berwarna biru. Demikian pula dengan pin yang ditandai angka 6 yang menandakan pin tersebut adalah untuk sinyal berewarna merah, pin 7 adalah untuk sinyal berwarna hijau, dan pin 8 adalah untuk sinyal berwarna biru.10.3 Langkah Melacak Kesalahan Multimedia
Dalam melacak kesalahan multimedia, ada 5 langkah yang perlu
diperhatikan. Kesalahan ini biasanya terjadi pada komponen-
komponen multimedia seperti kartu suara, kartu grafis, dan lain
sebagainya. Berikut ini adalah langkah-langkah pelacakan
kesalahan multimedia:
1 . Mencoba mengatasi konflik resource yang terjadi, yaitu
dengan mengklik kanan pada My Computer di Desktop Anda,
dan memilih Properties, kemudian pilih tab Device Manager
sehingga muncul tampiflan seperti gambar di bawah ini. Pilih
resource yang akan diatur pada kolom View Device by Type
dan pilih Properties. Setelah kotak dialog Properties tampil,
a pilihlah tab Resource, Pada tab tersebut Anda dapat mela-
h kukan pengaturan resource secara manual. 10.3 Langkah Melacak Kesalahan
Multimedia
Dalam melacak kesalahan multimedia, ada 5 langkah yang perlu
diperhatikan. Kesalahan ini biasanya terjadi pada komponen-
komponen multimedia seperti kartu suara, kartu grafis, dan lain
sebagainya. Berikut ini adalah langkah-langkah pelacakan
kesalahan multimedia:
1 . Mencoba mengatasi konflik resource yang terjadi, yaitu
dengan mengklik kanan pada My Computer di Desktop Anda,
dan memilih Properties, kemudian pilih tab Device Manager
sehingga muncul tampiflan seperti gambar di bawah ini. Pilih
resource yang akan diatur pada kolom View Device by Type
dan pilih Properties. Setelah kotak dialog Properties tampil,
a pilihlah tab Resource, Pada tab tersebut Anda dapat mela-
h kukan pengaturan resource secara manual. 2.Pindahkanlah kartu ke slot yang
lain untuk melihat apaka terjadi kerusakan pada slot tersebut. Untuk melihat apaka
terjadi kesalahan pada slot tersebut maka kosongkanlah sl PCI di sebelah slot AGP
bila ada.
3. Bila diperlukan, update driver dan lakukaniah instalasi drive
yang baru dad perangkat yang dipakai.
4. Instal DirectX versi terbaru. Hal ini sangat diperlukan karen kebanyakan
driver multimedia bekerja melalui kornbinas hardware dengan Direct-X.
5. Instal ulang Windows Anda karena ini adalah cara terakhi
untuk mengatasi konflik multimedia yang terjadi. TROUBLESHOOTING
JARINGAN
11.1 Troubleshooting LAN
Saat ini jaringan komputer mempunyai peranan yang sangat penting guna menunjang
efisiensi sumber daya komputer dalam pekerjaan karena kita membutuhkan akses
Internet, file, printer, clan email secara bersama. Jika jaringan kita bermasalah maka
akan mengganggu kinerja perusahaan. Sekitar 90% permasalahan yang terjadi di
perkantoran adalah permasalahan jaringan komputer.
Memperbaiki jaringan komputer yang mengadat atau belurn diatur juga ticlak terlalu
sulit, biasanya kerusakan terjadi karena:
4, PC ticlak mau terhubung ke jaringan atau Internet. Solusinya
adalah:
1. Mengecek terlebih dahulu apakah IP PC apakah suclah
sesuai.
Dari gambar di atas, IP PC di oktet 3 ialah 100, maka di Gateway umumnya oktet ke-
3 harus 100. Pastikan juga IP default Gateway dan DNS server sesuai. IP di
perkantoran umumnya dimulai dari 192.169.xxx.xxx karena menggunakan kelas C.
2. Pastikan Network connection enabled, caranya lihat Network Connection. Jika
temyata koneksi ada dalam status disabled, klik kanan dan pilih Enable. Anda juga
dapat mencoba men-disable dan meng-enable-kan Network Connection bagi
komputer yang jaringannya tibatiba mengadat.
3. Cek kabel, mungkin ada yang putus. Gunakan alat pengecek konektivitas
kabel. Ciri kabel putus antara lain jika kita melakukan PING tidak ada balasan dari
komputer lawan. ftsalkan saja IP komputer server kita 192.168.100.14, lakukan PING
melalui Command prompt seperti berikut:
Fungsi lainnya yaitu TRACERT, misalnya ketik tracert www.widodo.com untuk
mencari jalur yang dilalui degan mengirim Internet Control Message Protocol (ICMP)
Echo Request messages ke tujuan dengan meningkatkan nilai Time to Live (TTL).
4. Memastikan tidak ada virus di kornputer jaringan dengan menghapus virus
menggunakan antivirus. Jika tidak mempan, instal ulang sistem operasi kornputer
yang terkena virus tersebut.
Setting network di server atau workgroup. Apabila telah selesai menginstal kartu
jaringan tersebut, selanjutnya Anda tinggal melakukan pengaturan. Sebagai contoh,
komputer yang akan digunakan untuk server atau workgroup menggunakan Windows
98 atau Windows XP (tetapi yang akan kita gunakan dalam contoh instalasi di bawah
ini adalah Windows 98). Langkah pengaturan yang harus Anda lakukan ~adalah
sebagai berikut:
1. Klik Start Windows 98 atau Windows XP, lalu klik Setting.
Setelah Anda men klik Setting, bukalah Control Panel. 9
Kliklah Network seperti pada gambar di berikut ini. Identifikasi server workgroup.
Sebelum melakukan se TCP/IP atau address untuk server worgroup, Anda
mengkonfigurasikan terlebih dahulu nama komputer workgroup. Langkah yang harus
Anda lakukan adalah se berikut:
1. Dari jendela Network, kliklah tab Identification.
2. Ketikkan nama komputer pada kolom
misainya SAFTIAN.
3. Kfiklah mouse Anda pada kolom Workgroup,
ketik nama workgroup, misainya e-Technology.
4. Setelah menuliskan nama komputer dan nama wo klik mouse Anda di kolom
Computer Description misaInya Microsoft User Indonesia. Pengaturan Address
Server Workgroup. Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan, komputer
secara otornatis masuk ke protokol TCP/IP di jendela konfigurasi jaringan. Namun
demikian apabila kartu jaringan belum dikenah maka langkah yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut: Kliklah Protocol.
3. Setelah itu, klik Add sehingga program aka
menampilkan jendela dialog seperti Gambar 11.7.
Garnbar 11.6 Mernilih kornponen dan tipe Network yang akan digunakan
Ba~
IBM -
;~a.
'. ;~M
Novel
r Fast Irkared Rotocol r IMSFX-compatible Prokocol rMicTosoft32-bitDLC r
Miciosoft DLC rNetBEU1
Gambar 11. 7 Mernilih TCP11P untuk komponen Network Anda
4. Klik dan pilihlah TCP/IP.
5. Masukkan CD Windows 98 ke CD-ROM Drive. Bila And menggunakan
Windows XP, langkah ini tidak perlu dila kukan. 6. Klik OK, maka komponen
TCP/IP suciah berada di jendela
Network.
7. Klik lagi TCPAP di jendela Network.
8. Klik Properties, setelah itu program akan mennampilkan
seperti gambar di bawah ini. 9. Klik DNS Configuration, lalu kliklah
Enable Host.
10. Setelah itu ketiklah nama host komputer Anda, misaInya
SAMAN.
11. Klik DNS Server Order dan ketikkan nomor 192.168.0.1 sebagai nomor atau IP
default komputer server atau workgroup.
12. Klik Add sehingga tampilan menjacli seperti Gambar 11.9.
13. Klik Gateway, kemudian klik mouse Anda di kolom New Gateway clan ketikkan
192.168. 0. 1.
14. Klik Add sehingga konfigurasi Gateway akan tampak seperti Gambar 11. 10.
15. Klik WINS Configuration, lalu klik Use DHCP for WINS Configuration.
16. Klik Specify an IP Address dan klik mouse Anda pada kolorn IP Address dan
ketikkan 192.168. 0. 1.
17. Klik mouse Anda di kolom Subnet Mask dan ketikkan 255.255.255.0 sehingga
seluruhnya akan terlihat seperti Gambar 11. 11.
Gambar 11. 11 IP Address dan Subnet Mask untuk Server Workgroup
18. Biarkan saja pilihan lainnya, lalu kliklah OK.
19. Klik dan pilih File and Printer Sharing dan komputer akan
menampilkan jendela dialog File and Printer Sharing.
20. Klik dan tandailah dengan tanda cek seperti - di depan I want to be able to gave
others access to my file. 21. Dengan perintah sama seperti di atas, klik dan tandailah
dengan tanda cek seperti - di depan I want to be able to gave others to print to my
printers.
22. Klik OK sehingga di kolom Network tersebut akan tampak seperti gambar di
bawah ini.
23. Setelah itu tekan OK lagi dan biarkan komputer Anda melakukan booting ulang
secara otomatis. 11.2 Instalasi dan Troubleshooting Modem
Tujuan instalasi modem sebenamya adalah agar kornputer yang kita gunakan dapat
dikoneksikan ke jaringan Intemet. Modem terbagi menjad! dua, yaitu modem internal
dan modem eksternal. Contoh modem ekstemal yang akan kita gunakan adalah
modem US-Robotic 56k Message Modem dengan langkah-langkah penggunaan
sebagai berikut: 1. Masukkan kabel modem ke port yang sudah disediakan. Untuk
lebih jelasnya, baca buku, manual modem.
2. Tancapkan kabel dari modem ke serial port, yaitu COM1 atau
C0
0M12, lalu masukkan kabel power ke modem, setelah itu
b1
oot kornputer Anda. Urnumnya modern secara otomatis akan dikenali
Gambar 11.13 Komputer mengenall hardware
baru dengan kode US-Robotk 56k Message Modem11.2.1 Modem Internal
Langkah-langkah pernasangan modem internal adalah sebagai berikut:
I . Buka casing komputer Anda, lalu masukkan modem internal yang akan
dipasang tersebut ke salah satu soket yang tersedia (ISA atau PCI).
2, 5%clah Mqdem internal dipasang, tutup kembali casing yang telah dibuka.
3. Boot komputer Anda. Jika modem yang digunakan mendukung PnP maka saat
boot dilaksanakan komputer Anda akan mendeteksi hardware baru tersebut.
4. Selain itu Anda dapat juga membuka Control Panel dan mengklik Add New
Hardware. Setelah itu program akan menampilkan jendela dialog Add New Hardware
Wizard.
5. Tekan tombol Next dan Next untuk melanjutkan ke bagian selanjutnya saat
komputer menampilkan gambar seperti di bawah ini. 8. . Setelah itu, masukkan driver
modem Anda ke salah satu
drive, baik prompt A ataupun prompt B jika drivemya
disimpan di dalam disket dan juga prompt D atau prompt E
jika drivernya disimpan dalam CD-ROM, latu klik tombol Have
Disk9. Setelah drivernya ditentukan, klik tombol OK. Jika drive
menggunakan disket atau CD, klik tombol Browse dan car lokasi drivernya dalam
disket atau CD tersebut seperti pada gambar berikut.
Gambar 11. 17 Mencarl lokast driver dalam CD-ROM
10. Setelah ditemukan, klik OK. Ikuti semua pemyataan yang
ditampilkan program. Setelah11.2.2 Modem Eksternal
Untuk memasang modem ekstemal, langkah yang harus Anda
lakukan adalah sebagai berikut:
1. Masukkan kanektor kabel modem ke port COM1 atau COM2, lalu masukkan
konektor kabel power ke port power pada modem.
2. Masukkan konektor kabel telepon ke port yang ada pada
modem, lalu boot komputer Anda.
3. Anda juga dapat mendeteksi melalui Control Panel dengan menekan Add New
Hardware. Setelah itu program akan akan menampilkan jendela dialog Add New
Hardware Wizard.
4. Langkah-langkahnya berikutnya sama seperti pada instalasi
modem internal. Apabila tidak terjadi kesalahan, Anda telah sukses menginstal
kedua jenis modem ini. Dengan terpasangnya modem tersebut,
komputer Anda sudah siap untuk dikoneksikan ke ISP (Internet
Servive Provider).
Uumnya modem tidak berfungsi dengan baik karena:
4 Kabel telepon tidak terpasang dengan baik ke modem atau
kabel penghubung telepon putus.
4 Modem ekstemal tidak terhubung dengan baik ke port serial.
* Konfigurasi modem salah. Driver modem tidak sesuai. Modem jebol. 11.3
Perintah-Perintah Penting
Windows mempunyai banyak command line yang berguna untuk
mengdeteksi kerusakan jaringan atau komputer, antara lain: 11.3.1 ARP
Perintah ini menampilkan dan memodifikasi entri di, Address Resolution Protocol
(ARP) cache yang berisi I atau lebih tabel yang digunakan untuk menyimpan alamat
IP dan alamat token ring atau Ethernet.
Contoh:
Unuk menampilkan cache ARP untuk interface yang ber-IP 10.0.0.99:
arp -a . -N,10.0.0.90
Untuk menambahkan cache ARP statis yang menangani IP 10.0.0.80 ke alamat fisik
00-AA-00-4F-2A-9C:
arp -s 10.0.0.80 00-AA-00-4F-2A-9C
11 .3.2 FTP
Perintah ini mentransfer file ke dan dari sebuah komputer yang menjalankan sebuah
server FTP seperti Internet Information Services. Logon ke server FTP bernama
ftp.example.microsoft.com:
fti~ ftp.ikai~pli.microsoft.com
Untuk logon secara anonim ke FTP bernama
ftp.example.microsoft.com:
ftv -x ftp.example.microsoft.com
11.3.3 Nbtstat
Perintah ini menampilkan statistik protokol NetBIOS over TCP/IP (NetBT). Contoh:
Menampilkan tabel nama NETBIOS dari kornputer remote dengan nama NETBIOS
komputer CORP07:
nbtstat -a CORP0711.3.4 Ping
Perintah ini menguji konektivitas IP ke komputer lainnya den mengirimkan pesan
Internet Control Message Protocol (ICMP).
Contoh:
Untuk ping ke tujuan 10.0.99.221 dan melakukan resol. 10.0.99.221 ke host name:
ping -a 10.0.95.121
Untuk ping dengan tujuan 10.0.99.221 dengan 10 echo requ~. messages yang
setiapnya mepunyai 1000 bytes data field:
ping -n 10 -1 1000 10.0.99.221''
Untuk ping dengan tujuan 10.0.99.221 dan merekam route hingg 4 hop:
ping -r 4 10.0.15.211 wN,
11.3.5 Nslookup
Perintah ini menampilkan informasi untuk diagnosa infrastruktur Domain Name
System (DNS). Contoh: Tiap pilihan command line terdiri dari hyphen (-) dan dfikuti
nama command dan nilainya. Perintah untuk mengubah query default ke host dan
time-out awal menjadi 10 detik:
nslookup -querytype-hinfo -timeout-io
11.3.6 Netstat
Perintah ini menampilkan koneksi TCP yang aktif, port, statistik Ethernet, dan tabel
IP routing, serta statistik lPv4 dan lPv6. Contoh: Cara menampilkan statistic Ethernet
dan seluruh protokol:
no-tstiit -6 -8 , , '~ '' ~ 3-11
Cara menampilkan statistik protokol TCP dan UDP:
netstat -s -p top udp