buku troubleshooting

124
TROUBLESHOOTING JARINGAN KOMPUTER PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

Upload: herry-yustiana

Post on 25-Jul-2015

588 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Troubleshooting

TROUBLESHOOTINGJARINGAN KOMPUTER

PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

Page 2: Buku Troubleshooting

Pengantar

Ketergantungan akan peralatan komputer saat ini di PDAM Tirtawening menjadi sangat tinggi, betapa tidak jika saja ada masalah yang menyebabkan gangguan dan tidak berfungsinya komputer, maka otomatis pekerjaanpun akan tertunda, mengingat saat ini sudah banyak pekerjaan yang sangat tergantung kepada keberadaan komputer. Sebut saja penanganan pembayaran rekening air, jika jaringan komputer mati, maka dipastikan tidak bisa menerima pembayaran, karena untuk mengakses data yang ada di server harus menggunakan jaringan komputer.

Para user komputer tidak memahami semua permasalahan mengenai komputer dan jaringan dan banyak juga yang tidak tahu bagaimana cara penanganan permasalahan jika terjadi, dan biasanya user memanggil Bidang STI untuk melakukan perbaikan, begitu juga dengan personal yang ada di Bidang STI seharusnya mempunya cara-cara standar jika permasalahan muncul dan dapat mengatasinya. Agar ada aturan standar yang dapat dilakukan oleh setiap petugas STI yang sudah menjadi tugasnya, maka diperlukan sebuah panduan dasar yang diharapkan dapat menjadi acuan standar untuk penanganan masalah (troubleshooting).

Buku ini disusun untuk kepentingan tersebut, dan diharapkan agar selalu dapat diperbaharui sesuai dengan perkembangan permasalahan-permasalahan yang muncul. Tentunya buku ini tidak terlepas dari berbagai macam kekurangan, namun dengan niat untuk memperbaharui diharapkan segala masukan yang sifatnya konstruktif kami nantikan.

Akhirnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua fihak yang telah membantu menyelesaikan buku Troubleshooting Komputer dan Jaringan ini.

Bandung, Januari 2012

1 | P a g e

Page 3: Buku Troubleshooting

Sub Bidang Analisa dan DesainBidang Sistem dan Teknologi Informasi

PDAM Tirtawening Kota Bandung

Daftar Isi

Pengantar 1

Daftar Isi 2

I. Pendahuluan

1.1. Klasifikasi Permasalahan 3

1.2. Istilah yang Digunakan 6

1.3. Peralatan Standar yang Dibutuhkan 26

1.4. Arsitektur Jaringan Komputer PDAM Tirtawening 32

1.5. Teknik Troubleshooting 33

II. Troubleshooting Hardware 37

III. Troubleshooting Software 40

IV. Troubleshooting Jaringan Komputer 46

V. Troubleshooting Gangguan Virus 82

VI. Troubleshooting Gangguan Listrik 90

VII. Troubleshooting Gangguan Petir 95

2 | P a g e

Page 4: Buku Troubleshooting

1. Pendahuluan

1.1. Klasifikasi Permasalahan

Permasalahan komputer dan jaringan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Permasalahan Hardware Komputer2. Permasalahan Software3. Permasalahan Jaringan4. Permasalahan Kemananan Komputer

a.Penanganan Virusb.Penanganan Gangguan Listrikc. Penanganan dari Petir

1.1.1. Permasalahan Hardware Komputer

Hardware komputer atau perangkat keras komputer terdiri dari CPU (central processing unit), Monitor, Printer, Mouse, Keyboard, Scanner dan Speaker. Jika hardware tidak berfungsi dengan baik biasanya secara visual dapat langsung kelihatan, misalnya monitor tidak menyala saat CPU dinyalakan, atau pada saat mau mencetak printer tidak bergerak padahal printernya sudah menyala. Jadi secara umum mudah terlihat jika ada permasalahan pada hardware komputer.

1.1.2. Permasalahan Software

Software atau perangkat lunak, terdiri dari sistem operasi dan aplikasi, biasanya sistem operasi yang digunakan di PDAM Tirtawening secara umum adalah Microsoft Windows, sementara aplikasi yang digunakan sangat beragam, yang

3 | P a g e

Page 5: Buku Troubleshooting

paling banyak digunakan adalah apikasi office seperti Ms. Word, Ms. Excel dan Ms. Power Point, sedangkan aplikasi lainnya seperti Autocad, Corel Draw, Photoshop, Map Info merupakakan apliklasi dengan penggunaan terbatas. Untuk kebutuhan akses internet biasanya para user menggunakan browser Internet Explorer, Mozila Firefox dan Google Chrome. Untuk melihat gejala bahwa software ini tidak berfungsi dengan baik, dapat terlihat secara visual, misalnya masalah di Operatign System ada yang dinamakan dengan blue screen, yaitu tampilan layar berwarna biru dengan ada nya tulisan yang menyebabkan terjadinya blue screen, biasanya jika sudah terjadi blue screen, maka komputer tidak dapat dioperasikan.Begitu juga dengan aplikasi lainnya, user biasanya tahu kalau aplikasi ini tidak berfungsi seperti mana biasanya.

1.1.3. Permasalahan Jaringan

Jaringan komputer adalah jaringan yang menghubungkan antar komputer, jaringan ini dapat berupa jaringan fisik kabel maupun jaringan wireless (tanpa kabel), gejala umum yang disebabkan oleh kegagalan jaringan biasanya jika kita mau mengakses informasi/data yang bukan berada di komputer sendiri yang sedang dipakai, atau dengan kata lain mengakses data/informasi yang berada di luar komputer kita, misalnya mengakses data yang ada di server, mengakses internet dan lain sebagainya, jika saja terjadi kegagalan untuk mengakses di luar komputer kita secara umum disebabkan oleh gagalnya jaringan yang menghubungkan komputer kita dengan komputer sumber akses.

1.1.4. Permasalahan Keamanan Komputer

Masalah keamanan komputer, merupakan masalah yang serius yang perlu diperhatikan, karena jika hardware, software dan jaringan tidak ada masalah, biasanya ada masalah lain yang merupakan ancaman atau gangguan dari luar komputer kita, masalah tersebut biasanya berupa gangguan dari :

a. Dari Virus

Munculnya virus biasanya karena kita sering bertukar data melalui flashdisk dari satu komputer ke komputer lainnya, atau bisa juga virus berasal dari jaringan komputer atau internet. Gejala jika terjadi gangguan virus, biasanya dapat

4 | P a g e

Page 6: Buku Troubleshooting

dirasakan akses menjadi lebih lambat, lalu seringkali muncul file-file yang aneh-aneh dan tidak kita inginkan, jika dihapus muncul lagi-muncul lagi, jika terjadi demikian biasanya komputer kita terserang virus atau sejenisnya (worm).

a. Dari Gangguan ListrikListrik dari PLN bukanlah listrik yang “bersih”, yaitu kadang tegangannya berfluktuasi, jika terlalu rendan atau terlalu tinggi akan menyebabkan gangguan terhadap operasioanal perangkat keras komputer, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada alat-alat komputer. Oleh karena itu listrik inipun harus diamankan agar tidak mengganggu jalannya komputer.

b. Dari Gangguan PetirBegitu juga dengan petir, petir yang berkekuatan tegangan yang sangat tinggi, dapat menghancurkan peralatan-peralatan komputer, oleh karena itupula gangguan petir harus dapat diminimalisasikan agar tidak mengganggu komputer.

1.2. Istilah yang Digunakan

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Lines)Pengiriman data digital tingkat tinggi di atas jalur line telepon. ADSL merupakan teknologi modulasi yang dikembangkan dengan Discrete Multitone (DMT) yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi.Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi, seperti halnya video. ADSL berbasis DMT nampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini yang menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL mempu menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi fiber optics.

Anti Virus Program yang dibuat khusus untuk mendeteksi file di dalam suatu drive apakah terkena virus atau tidak. Program ini sekaligus menghilangkan virus tersebut.

5 | P a g e

Page 7: Buku Troubleshooting

Backbone Jalur utama (frekuensi tinggi) komunikasi di sistem jaringan komputer.

Backup Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya.

Bandwith Kapasitas transmisi dari sambungan elektronik seperti jaringan komunikasi, bus komputer dan komputer channel. Biasa dilambangkan dengan bit per second atau Hertz. Jika dituliskan dalam Hertz, maka bilangannya menjadi lebih besar dibanding jika dituliskan dalam bit per second. Sebagai contoh bila dituliskan dalam bit per second adalah 64 Kbps, yang artinya adalah 64 kilobit per detiknya atau 8 KiloBytes per detiknya. Hal ini biasanya digunakan untuk mengukur kecepatan Internet yang sedang kita gunakan. Catatan 1Bytes = 8 bit

Baterai CMOS Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak atau belum mendapatkan daya dari power supply.

Beep Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.

Beep code Sebuah bentuk simbol yang berfungsi untuk menggambarkan atau mewakili sesuatu. Misalnya kebanyakan komputer menggunakan kode ASCII untuk mewakili karakternya.

6 | P a g e

Page 8: Buku Troubleshooting

BIOS (Basic Input Output System)1. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer,

sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen.

2. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.

BootKegiatan menghidupkan komputer dengan bootstrap loader.

Boot ROMSebuah chip memori Read Only yang memungkinkan workstation berkomunikasi dengan file server dan membaca program dari server. Workstation ini kemudian dapat bekerja dalam jaringan tanpa perlu memasang sebuah disk drive.

Bps (Byte per second) Satuan yang dipakai untuk menunjukkan kecepatan pemindahan data di antara komputer, dihitung dari banyaknya bit yang dikirim per detik

BrainwareIstilah untuk menyatakan manusia sebagai pemakai komputer. Brainware bisa dikategorikan menjadi sistem analis, programmer dan operator.

Cabling System Sistem pembagian kabel bagi seluruh unit dalam jaringan yang akan menghubungkan secara fisik semua stasiun dengan jaringan data LAN.

7 | P a g e

Page 9: Buku Troubleshooting

Casing Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:

1. Casing desktop Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.

2. Casing tower Saat ini komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari: a. Mini tower

Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya.

b. Middle tower Casing tower dipasaran juga sudah dilengkap

CD (Compact Disc) Suatu piringan optik yang diisi dengan pengkodean laser, didisain untuk menyimpan sejumlah besar data. Ada banyak format CD yang tersedia untuk penggunaan bagi komputer.

CD Drive (Drive CD)Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).

8 | P a g e

Page 10: Buku Troubleshooting

CD ROM (Compact Disc Read Only Memory)Compact Disk yang tidak bisa dipakai untuk menulis ulang (dihapus atau ditambah); digunakan dalam penyimpanan data komputer.

CD RWSebuah Compact Disk yang selain dapat dipakai untuk dibaca juga dapat digunakan untuk menyimpan data dengan menulisnya menggunakan CD-RW Drive.

CD RW DriveAlat pembaca Compact Disc yang digunakan untuk mengisi data ke CD RW.

CDMA (Code Division Multiple Access) Teknologi interface spread spectrum udara yang digunakan pada beberapa ponsel dan jaringan wireless lainnya.

ClientPada jaringan, client adalah sebuah software aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server.

Client-ServerSuatu bentuk arsitektur dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi (komputer ) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data dan keamanannya (server atau mainframe).

Collision Peristiwa hilangnya data karena dua peralatan mengirimkan data secara berurutan.

9 | P a g e

Page 11: Buku Troubleshooting

Disconnect Istilah untuk menyatakan pemutusan hubungan dengan saluran komunikasi atau keadaan tidak terhubung dengan jaringan manapun.

Disconnect time-out Batas waktu yang digunakan oleh switched network untuk melakukan pemutusan hubungan komunikasi apabila sebuah stasiun dalam keadaan tidak aktif melebihi batas waktu tersebut.

Domain Definisi dari alamat di Internet, yang juga merujuk ke sebuah negara di mana situs web tersebut digunakan. Misalnya co.id untuk Indonesia. Sedangkan co atau com untuk lembaga komersial dan net untuk lembaga yang berhubungan dengan Internet.

Domain Name Bagian dari URL atau alamat situs yang menunjukkan kepemilikan, misalnya andinomaseleno.com menunjukkan alamat itu dimiliki oleh andinomaseleno

Domain Name Service Sistem database terdistribusi yang tidak akan banyak terpengaruh oleh bertambahnya database.

Domain Name Sistem 1. Sistem yang menerjemahkan antara alamat IP dan host name Internet. 2. Sistem pemberian alamat yang digunakan dalam lingkungan Internet. Intinya memberi nama lain pada alamat

Internet Protocol yang terdiri dari dua bagian, yaitu identitas organisasi (nama organisasi) dan jenis organisasi (.com, .edu, .net, dsb).

DOS (Disk Operating System)Sebuah program yang mengawali proses kerja komputer. Fasilitas yang dimilikinya memungkinkan untuk menyalin file, menghapus tampilan dan mengani penempatan serta pemberian alamat pada data atau file ke dalam disk. DOS akan

10 | P a g e

Page 12: Buku Troubleshooting

selalu tersimpan dalam memori komputer sehingga program lain dapat menggunakan rutin-rutin yang ada untuk operasi masukan/keluaran.

Dot AddressFormat pemberian alamat yang umum dipakai pada protokol TCP/IP yaitu dalam bentuk 4 angka desimal yang dipisahkan oleh titik.

Dot Matrix Printer Printer yang bekerja dengan menjalankan jarum di atas pita tinta dan kertas. Karakter atau gambar dibentuk dari sekumpulan titik-titik.

DownMenyatakan waktu ketika komputer tidak diaktifkan, mungkin karena terjadi kerusakan hardware atau sistem operasi yang kacau; dapat juga komputer dimatikan untuk perawatan.

Download Mengambil file atau mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya.

DriverSoftware yang menjadikan sistem operasi bisa berkomunikasi dengan periferal atau alat lain, misalnya mouse driver untuk mengendalikan mouse.

DVD ROM DrivePerangkat komputer yang berfungsi sebagai pembaca data pada DVD. Perangkat ini memiliki bentuk fisik sama persis seperti CD ROM Drive, akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda.

11 | P a g e

Page 13: Buku Troubleshooting

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)Protokol yang secara dinamis memberikan alamat Internet Protocol baru pada komputer setiap kali ada yang melakukan login.

E-mailSurat menyurat melalui Internet. Pengguna dapat saling bertukar berita. Berita-berita itu akan dikumpulkan dalam sebuah file untuk pengalamatan yang berupa mailbox, sehingga pengguna dapat membaca berita yang ditujukan kepadanya kapan saja.

E-mail Address Alamat yang dipakai pada proses pengiriman e-mail ke tujuannya. Alamat tersebut dibuat berdasarkan DNS.

EthernetSuatu standar perangkat keras LAN (Local Area Network), mengenai pengkabelan serta spesifikasi transmisinya.

Ethernet Cable Semua kabel media untuk jaringan Ethernet. Contoh Ethernet Cable yaitu kabel jenis 10base5, UTP/STP.

Fiber Optic Suatu sistem optik yang menggunakan gelas kaca atau serat plastik transparan sebagai media penerus cahaya.

Fiber Optic Cable Kabel serat optik memiliki kelebihan mampu menyalurkan data

FirewallSebuah software program yang dipasang pada sebuah jaringan dan bertugas memproteksi sistem komputer dengan tujuan mengamankan Network Internal. Kadang-kadang membutuhkan layanan Proxy untuk mengizinkan suatu akses pada Web.

12 | P a g e

Page 14: Buku Troubleshooting

Gateway Sebuah komputer yang melayani konversi protokol antara beberapa tipe yang berbeda dari suatu network atau program aplikasi. Sebagai contoh, sebuah gateway dapat meng-convert sebuah paket TCP/IP menjadi paket NetWare IPX atau dari Apple Talk menjadi DECnet, dan lain-lain

GBBerasal dari kata GigaByte, merupakan satuan pengukuran kapasitas harddisk pada komputer dengan 1 GB = 1024 MB.

Graphic CardSebuah card yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan komputer dalam menampilkan grafik di layar monitor.

HostIstilah yang digunakan untuk menunjuk sebuah komputer yang memungkinkan penggunanya terhubung ke Internet.

Host NameNama dari komputer dalam Internet, digunakan untuk menunjukkan skema penamaan URL.

Hosting Service ProviderBiasa disebut dengan Web-Hosting, adalah perusahaan yang menyediakan layanan dan penyimpanan Web bagi perorangan atau perusahaan. Ada tiga tipe utama dalam layanan hosting yaitu shared, dedicated dan colocation.

Internet Istilah umum yang dipakai untuk menunjuk Network tingkat dunia yang terdiri dari komputer dan layanan servis atau sekitar 30 sampai 50 juta pemakai komputer dan puluhan sistem informasi termasuk e-mail, Gopher, FTP dan World Wide Web.

Internet Control Message Protocol (ICMP)Protokol yang digunakan untuk mengatur perilaku IP. ICMP berperan membantu menstabilkan kondisi jaringan.

13 | P a g e

Page 15: Buku Troubleshooting

Internet AddressDisebut juga alamat Internet, merupakan sebuah alamat 32-bit yang digunakan untuk mengenali host dan networks di Internet.

Intranet Sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer yang ada.

IP address Alamat numeric unik dari sebuah komputer di Internet. IP address komputer Anda sama dengan nomor telepon Anda sendiri dalam fungsinya.

ISP (Internet Service Provider) Perusahaan yang menawarkan dan menyediakan layanan akses Internet ke kalangan umum dengan mengenakan biaya. Contohnya : Telkomnet, Indosatnet, Centrin, Cbn, Wasantara, dll

Kbit/s (Kilobits per Second) Ukuran untuk transfer data atau kecepatan modem. Kebanyakan modem komputer men-download informasi pada kecepatan 56 Kbit/s. Digunakan untuk mengekspresikan kecepatan transfer data di dalam jaringan. Satu kilobit sama dengan 1000 bit.

KBps Kilobytes per second.

LANSebuah jaringan yang dibangun pada sebuah lokasi seperti di rumah ataupun gedung perkantoran. Bisa diartikan juga sebagai sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.

14 | P a g e

Page 16: Buku Troubleshooting

Leased Line

Komunikasi permanen antara 2 buah titik/tempat dengan menggunakan media kabel telepon biasa. Biasanya leased line digunakan untuk menghubungkan antara 2 kantor yang berjauhan satu

sama lain secara permanen. Tidak seperti koneksi Dial-Up leased line selalu aktif setiap saat dan pembayarannya juga tetap bukan atas dasar jam pemakaian. Harga leased line ditetapkan atas beberapa faktor antara lain jarak antara kedua tempat tersebut dan kecepatan koneksi.

Localhost Di dunia Networking, Localhost merupakan istilah yang digunakan untuk host itu sendiri. Nama localhost digunakan untuk konfigurasi aplikasi sebelum benar - benar mendapatkan hostname dari hostmasternya.

Log

Catatan yang merekam segala aktifitas suatu aplikasi dijalankan. terkadang Log juga digunakan untuk menganalisa status suatu aplikasi.

Login Proses untuk masuk ke dalam sebuah layanan online yang berisi nama dan password.

Log out Keluar atau menutup, sama artinya dengan sign out.

Loopback Address Alamat IP (IP Address) yang dialokasikan software untuk mengakses host itu sendiri. Loopback Address (127.0.0.1). Loopback Address tidak mewakili hardware yang tidak terkoneksi dengan suatu network hanya digunakan untuk menjalankan aplikasi secara lokal dalam host yang bersangkutan.

15 | P a g e

Page 17: Buku Troubleshooting

Modem (MOdulation/DEModulation)Sebuah perangkat yang menerjemahkan informasi digital ke sinyal analog dan sebaliknya.

NetworkSekelompok komputer yang terhubung yang bisa saling berbagi sumber daya (seperti printer atau modem) dan data.

Network AdapterSebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan. Sebuah network adapter bisa berupa kartu PCI ataupun terhubung dengan sebuah komputer secara eksternal melalui USB atau parallel port.

Network AdmnistratorOrang yang bertanggung jawab untuk mengurus network serta membantu para pemakai.

PingPacket Internet Groper. Suatu program test koneksi yang mengirim suatu paket data kepada host dan menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan untuk proses pengiriman tersebut.

Ping BroadcastSerangan dengan menggunakan ping ke alamat broadcast, sering disebut juga dengan smurf. Seluruh komputer (device) yang berada di alamat broadcast tersebut akan menjawab.Ping Broadcast biasanya dilakukan dengan menggunakan IP spoofing, yaitu mengubah nomor IP dari datangnya request. Dengan menggunakan IP spoofing, respon dari ping tadi dialamatkan ke komputer yang IP-nya di spoof. Akibatnya komputer tersebut akan menerima banyak packet.

Ping-O-DeathSerangan dengan cara eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX menjadi hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai

16 | P a g e

Page 18: Buku Troubleshooting

sistem operasi, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah besarnya packet. Salah satu implementasi program ping yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran packet adalah program ping yang ada di sistem operasi Windows 95.

Provider Perusahaan yang biasanya melayani pembuatan website, mengatur penempatannya di dunia cyber (termasuk juga maintenance dan penyediaan akses Internet) juga membantu dari segi promosi agar website tersebut dikunjungi oleh pengguna Internet.

Proxy Server Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.

RJ-45 Connector Konektor standar untuk kabel Ethernet Cat 5.

RouterAlat penghubung antara LAN dan Internet yang merutekan transmisi antara keduanya

Server 1. Sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia

untuk diambil jika dibutuhkan. 2. Sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.

17 | P a g e

Page 19: Buku Troubleshooting

Trojan HorseSebuah aplikasi yang didesain untuk melakukan sebuah kecurangan namun terselubung dengan kebaikan. Biasanya metode yang dipakai adalah dengan menyelipkan (attach file lewat e-mail) sebuah file tertentu yang mengandung Trojan Horse namun dengan kemasan menarik. Kalau Trojan Horse berhasil menginfeksi maka bisa dipastikan hacker bisa mendapat akses tak terhingga ke komputer korban. Tiga jenis Trojan Horse yang popular digunakan adalah Bac Orifice, NetBus, dan SubSeven.

VPN (Virtual Private Network)Suatu jaringan yang menggunakan fasilitas jaringan publik/umum tetapi mempunyai policy seperti pada jaringan privat/pribadi. Pengguna dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada pada jaringan privat seperti tingkat security yang tinggi, quality of service (QoS), kemudahan manajemen dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Secara garis besar, VPN dibagi menjadi dua (2) kategori yaitu Dial VPN dan Dedicated VPN. Dial VPN terdiri dari Access VPN, sedangkan Dedicated VPN terbagi menjadi Intranet VPN dan Extranet VPN. Secara garis besar, VPN akan memberikan keuntungan-keuntungan seperti jaminan keamanan untuk koneksi end-to-end, peningkatan connectivity, pengurangan biaya dan pengaturan prioritas dari suatu aplikasi.

Tipe-tipe VPN:Access VPNAccess VPN adalah akses dari satu lokasi ke intranet, Internet, atau extranet melalui jaringan publik dengan menggunakan policy seperti jaringan privat. Access VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses resource perusahaannya kapanpun dan dimanapun mereka berada. Access VPN mencakup jalur analog, ISDN, digital subcriber line (DSL), mobile IP dan berbagai teknologi kabel tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga (3) jenis, yaitu Client-Initiated, Remote Router-Initiated dan Network Access Server (NAS)-Initiated. Keuntungan-keuntungan dari perpindahan ke Access VPN antara lain adalah pengurangan biaya perusahaan akibat pengeluaran yang berhubungan dengan modem dan terminal server equipment, penggunaan pulsa lokal sehingga mengurangi penggunaan hubungan interlokal. Selain itu, Access VPN mempunyai tingkat skabilitas yang tinggi dan kemudahan dalam pengorganisasian jaringan jika ada penambahan pengguna baru, sehingga perusahaan bisa lebih berkonsentrasi pada core bisnis dan bisa mengurangi beban pemeliharaan jaringan. Telecommuter, divisi sales, perwakilan atau kantor cabang, dan

18 | P a g e

Page 20: Buku Troubleshooting

karyawan yang bertugas di luar adalah para pengguna Access VPN. Client-Initiated bisa menggunakan PC dan modem atau router di Small Office Home Office (SOHO). Dengan skenario seperti ini, device/PC klien harus mempunyai aplikasi yang mendukung IPSec. Proses tunnelling terjadi antara PC pengguna ke gateway di kantor pusat. Keuntungannya adalah data terlindungi dari network ke network. Sedangkan kerugiannya adalah dibutuhkannya perawatan yang intensif pada PC dan koneksi tidak akan terlindungi jika klien lupa menginisialisasi tunnel. Pada Remote Router-Initiated, proses tunnelling terjadi antara remote router ke gateway kantor pusat. Remote router menggunakan IPSec untuk mengenkripsi data. Keuntungan dari tipe ini adalah kontrol, manajemen dan sekuriti diatur oleh perusahaan. Hanya dibutuhkan sumber daya untuk merawat remote router dan seluruh device yang dipakai perusahaan. NAS-Initiated adalah Access VPN yang paling rendah tingkat security-nya, tapi tidak membutuhkan sumberdaya yang banyak. Tunnelling terjadi antara POP (Point of Presence) ke gateway kantor pusat, sehingga data pengguna antara klien dan POP tidak dilindungi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya menampung banyak user dan tidak dibutuhkannya perawatan pada PC. Selain itu service provider dapat mendukung alamat privat, menyediakan tunnel sharing, tunnel distributing dan backup tunnel. Wireless tunnel juga dimungkinkan dengan menggunakan mobile IP.

Intranet VPNIntranet VPN menghubungkan kantor pusat dan seluruh kantor cabang melalui infrastruktur jaringan publik menggunakan IP security (IPSec) atau Generic Route Encryption (GRE) untuk memberikan keamanan pada tunnel yang dipakai. Dengan menggabungkan service dari provider seperti mekanisme Quality of Service (QoS), manajemen bandwidth Weighted Fair Queuing (WFQ) dan penggunaan Commited Access Rate (CAR) di router peusahaan, akan memberikan penggunaan bandwidth WAN yang efisien dan throughput yang bisa dipercaya. Keuntungan dari Intranet VPN adalah pengurangan biaya bandwidth di WAN, kemudahan penggabungan kantor cabang baru dan adanya link redundancy WAN pada service provider.

Extranet VPNMenghubungkan ke perusahaan partner dan supplier membutuhkan biaya yang tinggi dan tingkat kesulitan yang tinggi pula. Selain itu, dibutuhkan sering terjadi masalah dengan kompatibilitas device yang digunakan tiap perusahaan. Extranet VPN menghubungkan pelanggan, supplier dan partner melalui jaringan telekomunikasi publik dengan menggunakan saluran khusus. Pelayanan yang disediakan sama dengan pelayanan jika menggunakan jaringan pribadi,

19 | P a g e

Page 21: Buku Troubleshooting

sehingga pengguna seperti menggunakan intranet dari perusahaan tersebut. Extranet menggunakan arsitektur dan protokol yang sama dengan yang digunakan pada Access VPN dan Intranet VPN.Komponen Pendukung VPN:VPN mempunyai empat (4) komponen pendukung, yang terdiri dari Security, Quality of Service (QoS), Management, dan Reliability.

SecuritySekuriti adalah komponen yang sangat penting dalam VPN. Hal tersebut disebabkan karena adanya kelemahan-kelemahan di dalam kebijaksanaan jaringan suatu perusahaan (Policy Vulnerabilities), konfigurasi suatu sistem (Configuration Vulnerabilities) dan teknologi yang digunakan (Technology Vulnerabilities). Kelemahan-kelemahan itu biasanya dimanfaatkan untuk menyusup ke dalam suatu jaringan komputer tanpa diketahui pengelolanya. Beberapa masalah yang bisa timbul antara lain adalah Packet Sniffing, Identity Spoofing, Data Theft dan Data Alteration. Packet Sniffing adalah suatu tindakan untuk mengetahui isi data yang melalui Internet. Berdasarkan laporan dari The Computer Emergency Response Team Coordination Center (CERT CC), Packet Sniffing adalah salah satu insiden yang paling banyak terjadi. Para penysusup memasukkan program Packet Sniffer untuk mendapatkan account name dan password yang bisa digunakan. Identity Spoofing adalah suatu tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara ilegal. Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan. Menyalin dan mengirim data yang bersifat rahasia tanpa diketahui oleh pemiliknya adalah suatu tindakan yang termasuk dalam Data Theft. Sedangkan Data Alteration adalah suatu tindakan untuk memodifikasi suatu data tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Selain hal tersebut di atas, masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat timbul dari lemahnya sekuriti suatu jaringan. Ping-of-Death adalah salah satu cara untuk membuat suatu sistem menjadi crash, dengan mengirimkan ping dari suatu remote machine. Untuk mengatasi hal-hal tersebut di atas, maka dibutuhkan solusi-solusi yang tepat dalam pengimplementasian VPN. Jalur komunikasi yang akan dipakai harus benar-benar terjamin keamanan dan kehandalannya.

Tunneling protocol, IPSec dan proses identifikasi adalah sebagian materi yang akan dibahas pada bagian Security.

20 | P a g e

Page 22: Buku Troubleshooting

Quality of ServiceQuality of Service (QoS) adalah kemampuan dari suatu jaringan untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada lalulintas jaringan tertentu. Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwith, jitter dan latency yang terkontrol dan meningkatkan loss characteristic.QoS software dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

Kontrol pada resources-kontrol diatas resources seperti bandwidth, equipment, wide-area facilities dan sebagainya. Sebagai contoh network manager dapat membatasi bandwidth yang digunakan transfer FTP di backbone atau memberi prioritas pada akses database yang penting

Penggunaan network resources yang lebih efisien-informasi tentang network sedang digunakan untuk apa dan traffic yang paling penting untuk digunakan untuk memberikan service pada pelanggan

Pengaturan pada aplikasi yang bersifat mission-critical-menjamin bahwa WAN digunakan secara efisien oleh aplikasi-aplikasi yang bersifat mission-critical, dimana merupakan aplikasi yang paling penting ke pelanggan; dimana dibutuhkan bandwith yang besar dan delay yang minimum kepada aplikasi seperti multimedia dan aplikasi voice, dan tidak adanya interfensi antara mission-critical traffic satu dan lainnya.

Algoritma Class-of-service (CoS) menjamin ketepatan waktu pengiriman semua traffic di atas network yang bermacam-macam. Sebagai contoh, weighted fair queuing (WFQ) mencegah transfer file yang menggunakan bandwidth yang tidak tepat, ketika sedang sharing dengan trafic yang pendek dan bersifat interactive. Sebagai tambahan, WFQ menggunakan IP precedence bits didalam IP header untuk memberikan bobot lebih tinggi kepada traffic tertentu sehingga akan memberikan prosentase bandwidth yang lebih besar.

The Resource Reservation Protocol (RSVP) mengijinkan aplikasi untuk memesan sebelumnya penggunaan network resource. RSVP terdiri daftar spesifikasi yang telah dipesan untuk digunakan.Daftar tersebut digunakan oleh host-host pada network untuk meminta special service dan menjamin bagaimana jaringan memeperlakukan traffic-trafic dari host tersebut.Committed Access Rate (CAR) QoS memberikan limitasi pada rate perfomance dan klasifikasi packet. CAR mempunyai kemampuan sebagai berikut: Membatasi input atau output dari transmission rate pada interface atau subinterface berdasarkan pada kriteria

yang fleksible

21 | P a g e

Page 23: Buku Troubleshooting

Klasifikasi packet dengan pengaturan pada IP precedence atau QoS group; QoS group adalah QoS class identifier internal pada router

CAR dapat digunakan berdasarkan pada kriteria tertentu seperti incoming interface, IP precedence, QoS group, atau kriteria pada IP access list. CAR memberikan tindakan yang bisa dikonfigurasi, seperti transmit, drop, set precedence, atau set QoS group, ketika traffic sesuai atau melebihi rate limit. Keuntungan dari CAR antara lain adalah menajemen bandwidth melalui rate limiting dan kalsifikasi packet classification melalui IP precedence dan QoS group setting. Jumlah bandwidth yang dibutuhkan dapat dikontrol melalui penempatan priorittas pada trasmisi packet. Tiga jenis queuing option yang pupular meliputi:1. Priority queuing-memberikan pengiriman protokol atau paket tertentu yang terjamin dan tepat waktu. Pengiriman

tersebut dapat di set dengan prioritas high, medium, normal dan low. Ketika router sedang memproses paket prioritas medium, ketika ada paket dengan prioritas high masuk, maka router akan menghentikan prosesnya dan melayani paket dengan prioritas lebih tinggi. Priority queuing digunakan untuk menjamin lalulintas yang bersifat mission-critical traffic dapat lewat.

2. Custom queuing-memberikan bandwidth yang proporsional dengan cara memberikan satu dari 16 kemungkinan antrian pada tipe protokol. Dengan custom queuing, prosentase bandwidth pada suatu interface dapat dikontrol dengan cara mengkonfigurasi berapa banyak byte yang dikirim pada satu waktu. Setiap antiran diproses bergiliran. Custom queuing digunakan ketika kita menginginkan semua protokol bisa mendapat bagian dari bandwidth yang tersedia.

3. Weighted Fair Queuing-memberikan alokasi bandwith yang fair kepada semua traffic di jaringan secara otomatis. Fair queuing memberikan manajemen prioritas traffic yang secara dinamik. Low-volume traffic, seperti Telnet session, akan diberikan prioritas diatas high-volume traffic, seperti FTP sessions.

ManagementManajemen ditinjau dari pengguna, meliputi instalasi dan konfigurasi, performance dan security. Sedangkan dari penyedia jasa, meliputi accounting, kegagalan dan performance. Manajemen jaringan VPN dapat berbagai macam jenisnya, dari yang simpel sampai yang kompleks tergantung daripada ukuran dan keragaman suatu jaringan. Lebih kompleks suatu jaringan akan membutuhkan solusi manajemen yang lebih kompleks pula. Teknologi manajemen secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi seperti di bawah ini:

22 | P a g e

Page 24: Buku Troubleshooting

Configuration management Tool untuk konfigurasi device LAN dan WAN Performance management Tool untuk memonitor performance dari suatu jaringan Fault management Tool untuk mendapat pemecahan secara cepat untuk problem di jaringan Security management Tool untuk enkripsi, autentikasi dan identifikasi Accounting management Tool yang dapat digunakan in-house atau oleh service provider untuk billing dan accounting

ReliabilityJaringan komputer telah menjadi bagian yang fundamental bagi operasional suatu bisnis. Sehingga dibutuhkan biaya yang tinggi jika jaringan tidak bisa memberikan dukungan yang tepat pada aplikasi yang bersifat mission-critical. Karena VPN memberikan layanan komunikasi pada bisnis yang bersifat kritis, maka VPN harus benar-benar mempunyai kehandalan yang tinggi. Kehandalan tersebut dapat berdasar pada:

Desain network yang tepat Scalable routing protocol untuk mendukung jaringan yang besar Mekanisme recovery secara otomatis Kemampuan hot standby atau backup Redundancy pada software routing untuk memberikan jalur cadangan jika terjadi kegagalan pada komponen

atau link yang tersedia.

Wireless LAN (Wireless Local Area Network) Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga

23 | P a g e

Page 25: Buku Troubleshooting

memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

Web Server Perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam World Wide Web.

Web Site Suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server Web. Sebuah server Web dapat berisi lebih dari satu situs.

Worm Program yang dapat mereplikasi dirinya dengan menggunakan media komputer. Sifatnya dekstruktif terhadap disk dan memori juga menyebabkan kerusakan pada sistem dan memperlambat kinerja komputer dalam mengaplikasi sebuah program. Disebut juga virus.

Workstation Single-user komputer berdaya penuh yang kebanyakan berjalan di bawah sistem operasi UNIX. Workstation ditujukan bagi high-end graphics dan aplikasi desain tambahan . Umum disebut juga sebagai graphics workstation. Saat ini, workstation dipakai untuk menyebut komputer yang terhubung ke suatu jaringan.

WWW (World Wide Web) Servis Internet yang dapat me-link dengan dokumen multimedia bersama dengan HyperText. Pemakai dapat melompat antara dokumen dengan menggunakan link untuk melihat text, grafik, video dan media lainnya.

1.3. Peralatan Standar yang Dibutuhkan

24 | P a g e

Page 26: Buku Troubleshooting

Untuk menangani permasalahan yang muncul diperlukan peralatan standar, yakni :a. Obeng Lengkap

Fungsi dari obeng ini untuk membuka/menutup peralatan yang menggunakan baud atau mur.

b. Tang

Fungsi untuk melipat, memotong, menarik kabel atau alat lainnya.

c. Multitester

25 | P a g e

Page 27: Buku Troubleshooting

Fungsi untuk mencek mengukur tegangan dan hambatan suatu sambungan atau alat.

d. Laptop

Fungsi untuk ngetes jaringan dan komunikasi data.

e. Crimping

Fungsi untuk memotong dan memasang RJ45 pada kabel UTP.26 | P a g e

Page 28: Buku Troubleshooting

f. Kabel Jaringan

Fungsi untuk menyambungkan dari satu komputer ke komputer lainnya atau alat lain yang terpasang ethernet.

g. Tespen

Fungsi untuk mencek ada tidaknya tegangan listrik.

h. Lan Tester

27 | P a g e

Page 29: Buku Troubleshooting

Fungsi untuk mengecek sambungan kabel UTP dari ujung ke ujung konektor.

i. RJ45 Connector

Fungsi sebagai konektor untuk masuk ke ethernet card.

j. Ripet

Fungsi untuk mengikat dan merapihkan kabel jaringan

k. Lakban

28 | P a g e

Page 30: Buku Troubleshooting

Fungsi menutup kebl yang melintas di lantai atau di dinding.

l. Isolasi

Fungsi untuk menutup sambungan kabel listrik yang terbuka.

m. Cable Duct

29 | P a g e

Page 31: Buku Troubleshooting

Fungsi untuk menutup kabel biar terlihat rapi dan aman saat berada di lantai atau di dinding

n. Palu

o. Klem Kabel

30 | P a g e

Page 32: Buku Troubleshooting

1.4. Arsitektur Jaringan Komputer PDAM Tirtawening

31 | P a g e

Page 33: Buku Troubleshooting

1.5. Teknik Troubelshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik ForwardSesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :

Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.

Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar. dsb.

2. Teknik BackwardHampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan. dsb.

32 | P a g e

Page 34: Buku Troubleshooting

Tabel Pendeteksian MasalahSetelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

No Komponen Pendeteksian Masalah

1 Power Supply

Analisa Pengukuran2 Motherboard

3 Speaker

4 RAMAnalisa Suara

5 VGA Card + Monitor

6 Keyboard

Analisa Tampilan7 Card I/O

8 Disk Drive

9 Disket

Analisa PengukuranPada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1

sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.

33 | P a g e

Page 35: Buku Troubleshooting

Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power). Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya

terlalu tinggi (panas).Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.

Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

34 | P a g e

Page 36: Buku Troubleshooting

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi

beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.

Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

35 | P a g e

Page 37: Buku Troubleshooting

2. Troubleshooting Hardware

Yang dimaksud dengan hardware adalah perangkat keras komputer berupa CPU (Central Processing Unit), Monitor, Keyboard, Hard Disk, VGA Card, Sound Card, Speaker, Mouse, Printer dan lain sebagainya sebagai alat standar komputer.

Masalah Penyebab SolusiPerforma Jelek, lelet, dlsb Prosesor panas Pastikan kipas bekerja dengan baik

Pastikan saluran lalulintas udara tidak terhalangi

Cek pendingin prosesor menempel dengan baik

Hard Disk Penuh Pindahkan/hapus data yang sudah tidak dibutuhkan

Memori Rendah Tambah MemoryTerdapat program yang terperangkap di memori

Gunakan Task Bar, lalu hapus program yang bermasalah dari memory

Restart KomputerVirus Gunakan anti virus Banyak aplikasi yang terbuka Tutup sebagian aplikasi atau tambah

memoriKomputer Mati Tiba-tiba dan Lampu CPU berkedip 2 kali

Processor tidak mampu mengatasi panas

(lihat prosesor panas)

Komputer tidak mau menyala

Tidak ada aliran listrik Cek Listrik dari PLN ke CPU Tekan tombol Power, atau lihat

terlebih dahulu skalar yang ada di

36 | P a g e

Page 38: Buku Troubleshooting

belakang CPU yang berada di Power Supply

Power Supply tidak Menyala Kuatkan kabel power yang masuk ke PS, jika masih tidak menyala, cek skalar PS, jika masih tidak menyala, cek listriknya ada tidak, jika semuanya masih bermasalah, ganti PS-nya atau service ke teknisi PS

CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah

Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Cek Memory, VGA Card ataupun Processornya, coba dikuatkan posisinya

Jika ketahuan rusak ganti komponen yang rusak

Monitor Tidak Menyala Tidak ada aliran listrik Cek aliran pada kabel dengan menggunakan tes pen ataupun multitester

Kencangkan konektor kabel power ke monitor

VGA Card Coba ganti dengan VGA Card lain, jika menyala maka VGA Card rusak, harus diganti

Motherboard Mati Perhatikan ada bunyi beep seolah 37 | P a g e

Page 39: Buku Troubleshooting

computer nyala atau tidak, jika tidak ada reaksi apa-apa (bunyi apa-apa) periksa motherboardnya, karena pada layar tidak akan menyala apa-apa

Printer tidak Mau Mencetak

Belum dinyalakan Nyalakan tombol powernya

Tinta habis Perhatikan lampu indicator (untuk printer laser atau inkjet) ada yang berwarna merah atau berkedip-kedip, jika ada cek tintanya habis atau tidak, jika tinta masih ada dan menggunakan tinta infuse, maka gunakan aplikasi reset untuk merest ulang counter printer, jika tintanya habis gantilah dengan yang baru

Paper Jam Printer tidak mau mencetak karena ada kertas yang menggulung di dalam, keluarkan terlebih dahulu kertas yang menggulung di dalam, hati-hatin mengeluarkan kertas jangan sampai salah arah dapat menyebabkan kerusakan pada rol printer

Sharing Dissconect Untuk printer yang menggunakan jaringan yang dapat digunakan oleh beberapa computer, biasanya di computer yang terhubung dengan printer, printer tersebut di sharing, jika ada computer lain yang mau menggunakan namun ternyata tidak bisa mencetak, ada kemungkinan putus koneksi akibat :

o Jaringan fisik putus

38 | P a g e

Page 40: Buku Troubleshooting

o Perubahan IP AddressPerbaiki kedua hal tersebut

Default yang salah Pada saat mencetak pastikan pemilihan printer yang digunakan benar adanya

Hasil Cetakan Tidak Bagus/Cacat

Tinta tidak keluar sempurna Untuk printer laser dan tinta, cek keberadaan tinta jika kurang segera tambahkan

Gunakan cleaning yang berada pada printer manager masing-masing printer

Pin rusak/patah Untuk printer yang menggunakan pita biasanya karena jarum/pinnya ada yang patah, segeralah ganti pin yang patah tersebut

39 | P a g e

Page 41: Buku Troubleshooting

3. Troubleshooting Software

Software yang dimaksud di sini meliputi Operating System di Windows.

Masalah Penyebab SolusiKomputer tidak dapat menjalankan sistem di Windows

Boot System Rusak Harus diinstall ulang

Boot system tidak ditemukan

Cek Koneksi Hard Disk jika Hard Disk Rusak harus diganti atau dicoba di format ulang

Blue Screen IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)

Driver yang bentrok atau tidak cocok

Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda.

Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.

Yakinkan ketika Install Driver suatu Aplikasi Windows adalah sudah benar dan memang dengan file instalasi driver bawaannya / rekomendasinya.

Blue Screen NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024)

kerusakan berada di partisi atau filesystemnya

cek dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk

40 | P a g e

Page 42: Buku Troubleshooting

atau (0X00000023)Blue ScreenUNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)

Overclock Hardware yang berlebihanKomponen komputer yang terlalu panas

BIOS yang korup Memory dan CPU yang cacat

kembalikan settingan BIOS ke kondisi defaultnya

Blue ScreenDATA_BUS_ERROR

bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak

Coba periksa memory dan slotnya (bisa memakai koas kecil aja), jika perlu bersihkan memory PC kita yaitu pas bagian yang berwarna ke-emasan memakai penghapus. Biasanya hal tersebut mampu membuat koneksi antara memory dengan slotnya bertambah mantep (baik). Ingat jangan sampai memegang memory (yang warna ke-emasan) tadi (tangan kita banyak mengandung garam yang memang kurang baik untuk kiberja konduktor si memory tersebut).

Blue ScreenPAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA kerusakan hardware, termasuk

memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

Coba lakukan try-error dengan mengganti memory lama kita pake yang lain

Blue ScreenINACCESSIBLE_BOOT_DEVICE

kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah,

Yakinkan kita sudah memasang jumper hardisk yang benar atau

41 | P a g e

Page 43: Buku Troubleshooting

virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

memasang posisi kabel hardisk yang benar.

Biasanya kita memerlukan sedikit modif konfigurasi jika kebetulan hardisk kita – kabel datanya berbasis kabel SATA

Blue ScreenVIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE

pada instalasi driver video card yang kurang sempurna

Cek kembali kondisi Video Card kita, apakah sudah nancep dengan benar?, jika perlu install ulang dreiver VGA Card-nya

Blue ScreenBAD_POOL_CALLER

karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel

Coba lakukan Instalasi dari DOS, mulai Proses Format Hardisk nya juga dari DOS saja, lalu Install Windows seperti biasanya

Blue ScreenPEN_LIST_CORRUPT

adanya kerusakan RAM Coba ganti RAM dengan yang lain dan yakinkan kondisi konektor RAM (warna ke-emasan) mengkilap – jangan kotor

Blue ScreenMACHINE_CHECK_EXCEPTION

cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak

kembalikan settingan BIOS ke Default-nya

CPU yang sering Hang Ada Bad Sector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.

Pastikan dulu penyebabnya, jika sudah ketahuan ganti komponennya

42 | P a g e

Page 44: Buku Troubleshooting

Icon dan Text pada desktop terlalu kecil

Resolusi terlalu besar Klik kanan pada desektop pilih properties

Klik Tab Setting Drag Screen Resolution ke kiri Klik Apply OK

Monitor tiba-tiba mati Powe Saver Klik kanan pada desktop pilih properties

Klik Screen Saver tab Klik Power Sheme Ketikan nilai untuk waktu

monitor untuk dimatikan/diistirahatkan

Task Bar tidak pada posisi biasanya TIdak sengaja dipindahkan Drag task bar ke tempat yang diinginkan

Pointer Mouser terlalu cepat bergerak dan sulit dikontrol

Setting Berubah Klik Start, Settin, Control Panel

Double Klik Mouse Klik Pointer Option Geser kecepatan pointer Klik Apply Klik Ok

Pointer locat-loncat Sensor tidak berkerja dengan baik

Bersihkan sensor mouser Ganti alas mouse dengan

warna yang lebih gelapSistem Hang Terlalu banyak aplikasi yang

dibuka

Coba Tekan Ctrl-lt-Del, untuk memunculkan Windows Task Manager

Pilih aplikasi yang akan ditutup, klik End Tas

Jika masih tidak bekerja , pada Windows Task Manager

43 | P a g e

Page 45: Buku Troubleshooting

pilih Shut DownSistem Tiba-tiba tidak berkerja dengan baik

Virus, atau kerusakan di file sistem

Kembalikan system ke tanggal sebelumnya (Check Point) dengan cara :

Klik Start-Programs-Accessories-System Tool-System Restore

44 | P a g e

Page 46: Buku Troubleshooting

4. Troubleshooting Jaringan

Hal mendasar yang perlu diketahui oleh teknisi mengenai jaringan ini adalah mengenai IP Addess, berikut cara bagaimana mengetahui IP Address di sebuah computer.

A. IP Address : Cara mengetahui IP address berdasarkan operating system yang terinstall di komputer atau notebook:

Microsoft Windows XP

1. Klik Start dan lanjutkan dengan klik menu Run.

2. Ketik cmd kemudian tekan tombol Enter.

45 | P a g e

Page 47: Buku Troubleshooting

3. Setelah jendela Command prompt muncul, ketik ipconfig -all dan lanjutkan dengan menekan tombol Enter.

4. Selesai, anda bisa lihat berapa IP address yang sedang anda pakai. Pada contoh IP address perangkat tersebut adalah 192.168.2.25, subnet mask 255.255.255.0, gateway 192.168.2.7 dan menggunakan DNS server 192.168.2.7 dan 208.67.222.222 yang merupakan DNS publik milik OpenDNS.

Microsoft Windows 7

Klik tombol Start, pada bagian form Search ketik cmd dan kemudian tekan tombol Enter.

46 | P a g e

Page 48: Buku Troubleshooting

Sama seperti pada Windows XP, ketik ipconfig -all.

Selesai juga, lihat berapa IP address yang sedang anda pakai.

47 | P a g e

Page 49: Buku Troubleshooting

Ubuntu Linux dan keluarganya

Buka aplikasi terminal window.

48 | P a g e

Page 50: Buku Troubleshooting

Ketik ifconfig kemudian tekan tombol Enter.

Selesai, IP address di system Linux juga bisa dilihat.

Penjelasan Singkat

IP (Internet Protocol) Address adalah deretan angka yang dipakai sebagai identifikasi komputer yang terhubung dengan jaringan (termasuk jaringan internet). Panjang angka ini adalah 32-bit untuk IPv4 (IP versi 4) dan 128-bit untuk IPv6 (IP versi 6).

Subnet Mask adalah pengelompokan jaringan yang membedakan ID jaringan yang menunjukkan letak dari suatu sistem-keluarga-jaringan, apakah berada di jaringan lokal atau di jaringan luar (jaringan terluar adalah jaringan internet itu sendiri).

49 | P a g e

Page 51: Buku Troubleshooting

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan jarigan yang lain dengan alokasi protokol yang berbeda. Bisa dikatakan, perangkat ini adalah jembatan yang menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan luar yang lebih besar. Sebagai contoh, lingkungan jaringan HotSpot (lokal) terhubung dengan internet (jaringan luar yang lebih besar).

DNS (Domain Name System) adalah sebuah system yang menyimpan informasi tentang nama domain dari sebuah website atau domain yang berada di lingkungan jaringan, bisa jaringan lokal maupun jaringan luar. DNS merupakan faktor yang penting di internet karena menyediakan mengalamatkan IP Address dari sebuah nama domain. Sebagai contoh orang akan lebih mudah menghafal fastncheap.com dari pada menghafal 202.67.11.238 yang merupakan alamat IP dari website FastNCheap.

B. Koneksi Umum :

Berikut beberapa Kelainan LAN yang dapat kita ketahui dengan melihat tampilan icon notification pada sisi bawah kanan taskbar window seperti berikut :

1. Tanpa ada icon Network Connection :

Penyebab : Kemungkinan saat setting pilihan show icon belum dipilih/ di check list atau Network di: disable..

2. Ada icon Network Connection tapi silang ,merah:

50 | P a g e

Page 52: Buku Troubleshooting

Penyebab : Jaringan secara fisik tidak terhubung ke komputer. Periksa konektor RJ 45 atau kabel UTP atau periksa apakah swith nyala atau tidak.

3. Ada icon Network Connection tapi tanda seru kuning :

Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain.

4. Ada icon Network Connection tapi berputar-putar terus :

51 | P a g e

Page 53: Buku Troubleshooting

Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain.

4. Ada icon Network Connection :

Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan). Jika IP diberikan secara manual ganti dengan IP yang lain.

C. Koneksi Internet :

A. Troubleshooting pada OSDalam menggunakan jaringan komputer seringkali user menemukan permasalahan-permasalahan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyamanan pada user. Berikut beberapa tips dalam troubleshooting jaringan pada sistem operasi Windows XP.1. Status Jaringan“ Connected” Namun Tidak Dapat Terhubung Ke Internet Status yang tampil

menunjukkan bahwa komputer kita telah terhubung dengan jaringan lokal. Meski demikian, komputer kita tidak dapat terhubung ke internet. Langkah yang dapat diambil

52 | P a g e

Page 54: Buku Troubleshooting

a) Jalankan Web Browser Anda, dan cobalah untuk mengunjungi beberapa website, misalnya coba kunjungi hhtp://blazetorm.net . Jika dapat membuka satu website dan tidak dapat membuka website lain berarti jaringan komputer Anda baik-baik saja, dan kemungkinan masalah terletak pada ISP. Jika sama sekali tidak bisa terhubung, coba langkah berikutnya.Coba untuk melepaskan sambungan modem ke line telepon, dan tunggu beberapa saat lalu pasang lagi, dan coba lagi untuk mengunjungi website.

b) Jika Anda terhubung dengan media wireless, cobalah untuk melepas kabel WAN pada Access Point, tunggu bebera saat dan sambungkan kembali dan coba lagi untuk mengunjungi website.

c) Cobalah untuk merestart komputer. d) Jika tetap belum terhubung juga, cobalah untuk menghubungi pihak ISP untuk

memintabantuan.

53 | P a g e

Page 55: Buku Troubleshooting

2. Status NIC atau Wireless: Disabled

Jika hal ini yang terjadi, coba untuk masuk ke Control Panel > Network Connection > Pilih device NIC/Wireless yang akan diaktifkan > Klik kanan dan pilih Enable.

3. Limited or No Connectivity Status

Langkah yang dapat diambil : a) Klik kanan pada icon network adapter dan pilih repair. Coba perhatikan apakah icon tersebut sudah berubah menjadi connected ? Jika sudah berarti komputer Anda sudah dapat terhubung ke jaringan. b) Buka property TCP/IP dan pastikan

54 | P a g e

Page 56: Buku Troubleshooting

bahwa konfigurasi TCP/IP adalah obtain IP Address Automatically.c) Cobalah untuk restart komputer Anda.

4. Network Cable Unplugged

a) Coba periksa apakah kabel jaringan Anda telah terpasang pada port NIC, jika belumpasangkan kembalib) Jika kabel jaringan sudah terpasang namun tetap tidak terhubung, cobalah untuk mengganti port lain pada switch.c) Jika masih belum bisa, cobalah untuk mengganti kabel jaringan. Siapa tahu, kabel jaringan sudah rusak. d) Jika tetap belum bisa, kemungkinan kerusakan terdapat pada Network Adapter, cobalah menggantinya dengan Network Adapter lain.

55 | P a g e

Page 57: Buku Troubleshooting

5. Wireless Connection Not Connected

a) Periksalah status perangkat wireless Anda pada Windows, pastikan dalam keadaan aktif.b) Cobalah untuk melakukan pencarian sinyal pada hotspot area.

56 | P a g e

Page 58: Buku Troubleshooting

B. Troubleshooting DHCP

Layanan DHCP sangat vital dalam suatu jaringan komputer, kemampuan melakukan Troubleshooting DHCP tidak kalah pentingnya juga untuk Administrator Jaringan.

Dalam suatu infrastruktur jaringan komputer dalam suatu organisasi, salah satu komponen penting pendukungnya adalah DHCP server. Untuk itu, adalah sangat penting buat administrator jaringan untuk bisa melakukan troubleshooting DHCP server terhadap segala bentuk masalah yang berhubungan dengan DHCP server, baik masalah yang timbul akibat kesalahan konfigurasi dan instalasi DHCP, sampai masalah kecil yang menimpa sebuah computer yang tidak bisa menerima IP address dari DHCP server ini.

1. Verifikasikan konfigurasi client

Salah satu indikasi kegagalan suatu DHCP adalah jika sebuah komputer / client kehilangan koneksi terjadap resource-2 jaringan ataupun jika sebuah client komputer tidak bisa mendapatkan koneksi ke jaringan kali pertama. Pilihan kita adalah memastikan apakah ini berasal dari DHCP server, dari client itu sendiri, atau dari sumber lainnya.

Salah satu cara memulai troubleshooting DHCP adalah dari client untuk memastikan bahwa client menerima IP address dari DHCP server. Anda bisa lakukan command line “ipconfig /all” dari prompt DOS c:\> (kalau dari Windows tekan tombol Windows dan R bersamaan, terus ketik CMD dan tekan Enter). Bisa diperhatikan output dari “ipconfig /all” ini menunjukkan adanya DHCP enabled = YES. Ini berarti konfigurasi TCP/IP telah dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis, dan jika DHCP server tersedia maka client tersebut harusnya sudah bisa menerima konfigurasi IP address dari DHCP server.

57 | P a g e

Page 59: Buku Troubleshooting

Atau bisa di klik gambar komputer di pojok kanan bawah dan pilih tab Support, bisa diperhatikan jika sebuah komputer bisa menerima konfigurasi dari DHCP server maka Connection status adalah “Address Type” = “Assigned by DHCP” (lihat gambar).

58 | P a g e

Page 60: Buku Troubleshooting

2. Troubleshooting DHCP server

Jika komputer masih juga belum connect, bisa di klik tombol “Repair”. Atau jika anda pertama kali melihat tanda segitiga kuning yang menandakan tidak menerima konfigurasi dari DHCP server, coba klik tanda “Repair” ini.

Ada 6 langkah yang dilakukan oleh Windows saat melakukan proses “Repair” yaitu sebagai berikut :

1) Melakukan pesan DHCP request untuk melakukan pembaharuan leasing IP address. Hal ini mirip dengan kalau melakukan command “ipconfig /renew”

2) Menghapus cache ARP, langkah ini sama dengan kalau kita mengetikkan command “arp –d *”

3) Menghapus cache NETBIOS, yang sama dengan kalau kita melakukan “nbtstat –R” pada command prompt

4) Menhapus cache DNS, yang sama dengan command prompt “ipconfig /flushdns”

5) Melakukan register ulang NetBIOS name dan IP address dengan WINS server. langkah inisama dengan command prompt “nbtstat –RR”

6) Register ulang computer name dan IP address dari client computer kepada DNS server dansama dengan command prompt “ipconfig /registerdns”

Jika client sudah bisa menerima IP address yang sesuai dengan jaringan dan tidak ada pesan Warning adanya IP conflict, maka bisa dianggap client tidak ada masalah dengan adanya IP address.

59 | P a g e

Page 61: Buku Troubleshooting

3. Kegagalan mendapatkan IP dari DHCP server

Jika anda mendapati output dari “ipconfig /all” menunjukkan adanya IP address, misalnya dari Server1 (169.254.0.1 sampai 169.254.255.254), atau dari alternate configuration, pertama kali lakukan “ipconfig /renew” atau klik “repair”. Jika hasilnya masih sama, hal ini menunjukkan adanya :

a) Tidak adanya DHCP server / DHCP relay agent pada range broadcast.b) Putusnya koneksi DHCP server.c) DHCP server scope bermasalah.

Bagaimana anda bisa memastikan adanya DHCP server pada broadcast range ? Karena IP clients didapat dari IP address Server1, maka anda tidak bisa melakukan ping ke DHCP server karena beda jaringan. Server1 pada range 169.254.0.0 – 169.254.254.254 dengan subnet mask 255.255.0.0. maka untuk itu anda harus memberikan IP address statis kepada client computer yang bermasalah ini dengan IP pada range address yang sama dengan DHCP server.

Jika IP address statis sudah di-configure, maka anda bisa melakukan ping ke server DHCP. Jika anda tidak mengetahui IP address DHCP server maka pada command prompt ketikkan “netsh dhcp show”. Jika hasil ping ke DHCP server berhasil – berarti koneksi ke DHCP server tidak bermasalah. Jika sudah bisa dipastikan bahwa kedua point 1 dan 2 tidak ada masalah, maka kecurigaan bisa karena adanya konfigurasi scope IP address DHCP server.

Jika semua clients tidak mendapatkan IP addres, pastikan terlebih dahulu bahwa:a) DHCP server instalasinya sempurnab) Konfigurasi DHCP server juga sempurnac) Authorized juga berhasil, harus dari user Enterprise admin atau member Enterprise pada active directory domain anda.

60 | P a g e

Page 62: Buku Troubleshooting

Untuk memastikan scope IP address tidak bermasalah, maka pastikan bahwa scope active dan tidak habis semuanya dipakai oleh clients. Anda bisa melakukan yang berikut :a) Re-authorized ulang bila perlu.b) Deactivate scope kemudian activekan lagi.c) Jika scope cepat habis, kurangi durasi lama sewa (lease time). Hal ini akan mempercepat

pelepasan IP yang dipinjam clients (terutama yang tidak aktif).d) Pada client jika gagal, selain memastikan koneksi ke DHCP OK, pastikan juga port UDP 67 dan

UDP 68 tidak di block.

C. Tool/Perintah Troubleshooting JaringanBerikut ini 5 tool standar yang biasa di pakai untuk troubleshooting yaitu :1. Ping

Ping digunakan untuk melakukan pengecekan konektivitas jaringan.Format perintah ping : ping nama_host/ip_address option Contoh : ping www.indowebster.com >> melakukan ping ke www.indowebster.com dengan IP 119.110.76.19.

61 | P a g e

Page 63: Buku Troubleshooting

2. TracerouteTraceroute digunakan untuk melakukan pengecekan atau menelusuri jalur jaringan.Contoh kasus : Kita coba melakukan ping ke www.yahoo.com dan hasilnya ternyata request time out. Untuk melakukan pengecekan sumber putusnya ada di kita atau provider, maka kita lakukan traceroute untuk mengetahui letak putusnya.

Contoh : traceroute www.blazetorm.com / www.yahoo.com

3. NetstatNetstat digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap koneksi yang terjadi dan juga port yang terbuka serta juga bisa digunakan untuk melihat routing table. Jadi dengan netstat, kita bisa tahu komputer yang kita pakai atau server yang kita setting itu koneksinya berada di mana dan apa saja port yang terbuka.

Contoh : netstat -an >> untuk melihat koneksi berada di manakah.netstat -tpnl >> untuk melihat port TCP yang terbuka.

62 | P a g e

Page 64: Buku Troubleshooting

4. Telnet

Telnet digunakan untuk mengecek apakah port itu dapat diakses dari client atau tidak. Jadi kalau kita sudah setting mail server maka kita bisa test apakah client bisa mengakses port 25(SMTP) dan 110(POP3) maka kita gunakan telnet.

Contoh : telnet ip_mail_server 25 >> untuk mengecek smtp.

telnet ip_mail_server 110 >> untuk mengecek pop3.

5. Tcpdump

Tcpdump digunakan untuk men-sniffer(menyadap) paket data yang lalu lintas. Dengan mengetahui paket data yang lewat itu dari IP mana dan tujuannya kemana, kita bisa melakukan identifikasi apakah ada sesuatu yang salah misalnya IP yang broadcast atau IP yang coba-coba melakukan aktifitas yang tidak benar.

Contoh : tcpdump -vv >> untuk melakukan sniffing paket.

tcpdump -i eth0 >> untuk melakukan sniffing paket pada interface eth0.tcpdump host crazynuxer >> untuk mensniffing host crazynuxer 

Beberapa Masalah Troubleshooting yang sering terjadi pada jaringan computer di PDAM Tirtawening PDAM Kota Bandung:

Masalah SolusiKomputer Loket tidak Bisa

Cek terlebih dahulu dari server, apakah nyambung atau tidak ??Dengan cara membuka command prompt > Ketik Ping (cabang mana yang eror)Contoh kas cabang sukamaju, kas cabang sukamaju mengalami gangguan. Gangguan

63 | P a g e

Page 65: Buku Troubleshooting

Mengakses Server

seperti ini biasa nya di Router kas cabang sukamaju nya.

Kalau sudah di ping seperti diatas, berarti kita harus ke sukamaju untuk mengcek langsung apakah router mati atau kabel jaringan nya yang lepas.

Bila sudah dicek kabel-kabel nya dan ternyata ada yang longgar. Kita harus mengecangkan kabel-kabelnya. Hasilnya semua lampu indikator modem warna hijau.

64 | P a g e

Page 66: Buku Troubleshooting

Kalau berwarna hijau semua berarti sudah normal dan kita bisa mengcek dengan cara PING 192.1.100.2

Bila mendapatkan indikator modem seperti dibawah ini, menandakan kalau jaringan Telkom tidak jalan. Dan kita harus melaporkan segera ke pihak Telkom agar cepat diselesaikan segera. Bisa menghubungi pengaduan Telkom 500250 atau 08001835566

65 | P a g e

Page 67: Buku Troubleshooting

Kalau jaringan TELKOM tidak bisa digunakan , maka akan digunakan jaringan backup dengan cara mengaktifkan VPN-PDAM yang sudah disediakan di masing-masing komputer kas cabang PDAM.

Bila dicek dari server bagus / reply dan ada laporan bahwa tidak connect berarti ada masalah diperangkat jaringan yang ada di tempat kejadian.Kita bisa mengcek dari kabel yang menghubungkan Router ke Switch/Hub,

66 | P a g e

Page 68: Buku Troubleshooting

Switch/Hub ke PC.

tidak dapat melihat komputer lain terhubung pada jaringan melalui “My Network Places”, dan komputer lain pun tidak dapat melihat keberadaan komputer saya

Mungkin komputer Anda terhubung pada subnet yang berbeda dengan komputer lainnya. buka konfigurasi TCP/IP pada Windows dan ubah subnet mask Anda sesuai dengan subnet yang dimiliki oleh komputer lainnya

Tidak dapat Pastikan bahwa pengaturan TCP/IP pada komputer Anda sama dengan pengaturan pada 67 | P a g e

Page 69: Buku Troubleshooting

mengakses internet, namun komputer lain dapat mengaksesnya.

komputer lainnya (terkecuali IP address – pastikan IP address yang dimiliki unique atau berbeda dengan yang lainnya). Apabila komputer lain mendapatkan konfigurasi IP secara otomatis, maka lakukan pengaturan yang sama. Lakukan ping terhadap salah satu alamat web, contohnya google. Buka jendela Run dengan menekan tombol Windows+Run secara bersama sama.

Ketikkan ping www.google.com. Apabila yang ditampilkan kemudian adalah “Request Time Out”, maka Anda belum terkoneksi dengan internet. namun apabila telah ada “Reply”, maka Anda telah terhubung. Apabila Anda belum terhubung, maka periksa pengaturan Internet Connection Firewall. Apabila aktif, segera non-aktifkan dan coba lagi langkah ping sebelumnya. Apabila masih belum dapat terhubung juga, periksa koneksi jaringan Anda, baik pada network adapter di komputer ataupun pada hub/switch/router

Bagaiaman Jika Jaringan Telkom Mati?

STI sudah menyiapkan cadangan dengan menggunakan VPN IP, berikut pedoman penggunaan VPN IP di PDAM Tirtawening Kota Bandung :Apa Itu VPN-IP?VPN kependekan dari Virtual Private Network adalah sebuah bentuk salah bentuk dari WAN (Wide Area Network) mempunyai kemampuan menggunakan jaringan public seperti Internet untuk mengakses jaringan lain seperti jaringan lokal.Kata Virtual mencerminkan bahwa jalur ini bersifat maya, tidak secara fisik ada jalur khusus yang menghubungkan 2 atau lebih komputer di tempat yang berbeda, namun jalur yang digunakan adalah jalur umum tetapi tetap aman dan bersifat khusus (private), VPN merupakan sebuah teknologi yang murah dan cukup handal sehingga banyak dipergunakan oleh perusahaan perusahaan dalam mengakses data dari tempat yang jauh dengan menggunakan jalur internet.PDAM Tirtawening telah membangun jalur ini walaupun dengan kondisi yang masih belum handal mengingat jalur yang digunakan di backhole masih menggunakan teknologi adsl (speedy) dengan bandwitdh 1 Mbps. Namun walaupun demikian jalur VPN ini dapat dijadikan jalur cadangan atau alternatif bilamana jalur PT. TELKOM mengalami gagal koneksi.VPN-IP PDAM Tirtawening Kota Bandung dibangun dengan menggunakan Mikrotik jenis RB-450 G, dan saat ini selain digunakan untuk cadangan juga tengah dipergunakan oleh pihak lain yang berkepentingan, seperti programmer dan pihak manajemen untuk keperluan

68 | P a g e

Page 70: Buku Troubleshooting

monitoring.VPN yang berada di Badaksinga dinamakan dengan VPN Server sedangkan di loket-loket pembayaran dinamakan dengan VPN Client.

Gambar 1. Jalur VPN lewat InternetGambar panah di atas adalah jalur VPN-IP, bilamana jalur utama komunikasi data mengalami gangguan.

Sistem Kerja Menggunakan Jalur VPN-IPVPN Client (Loket Pembayaran) melakukan dial-up ke VPN Server yang ada di Badaksinga, petugas harus memasukan user id dan password untuk otorisasi keamanan, jika memang telah terdaftar di VPN Server, maka terjadilah koneksi antara loket cabang dan server di Badaksinga, seolah-olah loket cabang berada salam satu jaringan lokal.Jika koneksi telah terjadi, maka petugas loket tinggal membuka aplikasi SOPP dan dapat melakukan transaksi.Koneksi Internet yang Digunakan Jalur VPN-IPSeperti yang disampaikan di atas bahwa jalur VPN ini menggunakan jalur internet yang cukup aman, selain ada otorisasi setiap user muga di VPN Server disiapkan sejumlah firewall untuk kepentingan keamanan.Di pusat (backhole) Badaksinga dipergunakan koneksi melalui speedy, sedangkan di loket-

69 | P a g e

Page 71: Buku Troubleshooting

loket pembayaran saat ini digunakan Indosat M2 dengan pertimbangan masalah kehandalan konektifitas, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan operator selular lain, sepeti Telkomsel, XL, 3 atau produk Indosat lainnya.Untuk menghubungkan setiap kas pembantu dengan internet diperlukan modem GSM yang baik dan dipilih modem yang dapat berbagai untuk beberapa komputer (mengingat setiap kas pembantu biasanya terdiri dari 1 s/d 3 buah PC/loket)

Gambar 2. Port Huawei B932

Gambar 3. Modem Huawei B932Untuk keperluan tersebut maka di setiap kas cabang di pasang modem GSM Huawei, kecuali di loket Braga menggunakan modem GSM yang berbentuk flash disk, mengingan jumlah loket

70 | P a g e

Page 72: Buku Troubleshooting

hanya 1 (satu) buah.Skema Instalasi Modem HuaweiModem GSM yang sudah diisi SIM Card (saat ini menggunakan IM2) di sambungkan ke switch hub yang sudah tersambung ke masing masing PC SOPP dengan menggunakan kabel UTP, maka jika jalur TELKOM mati, maka sudah tersedia jalur VPN IP lewat modem tersebut, tinggal mengalihkan koneksi ke jalur cadangan tersebut.

Gambar 3. Skema Instalasi Modem

Nomor GSM yang digunakan :NO S/N

LOKETNO GSM PASSWORD

1DE6RAC19B1602001

BABAKAN CIPARAY

081411006259

im2gKnx3huh2N

2DE6RAC19B1601982

TEGALEGA081411006269

im2y87wbgT29u

3DE6RAC19B1600030

DAGO081411006302

im2w3x5eyqSSj

4DE6RAC19B1600999

ATLAS I dan II

081411006618

im2phskpwQhND

5DE6RAC19B1600616

SARIJADI081411006258

im29wfc5fuwhx

6DE6RAC19B1600850

MARGAHAYU

081411006291

im2mgyxam3eNa

71 | P a g e

Page 73: Buku Troubleshooting

7DE6RAC19B1601579

CIJERAH081411006270

im24p7hjk92xM

8DE6RAC19B1600629

CIKAWAO081411006307

im2wmbtsxDpsj

9DE6RAC19B1600421

SUKAMAJU081411006313

im26andxckySP

10

DE6RAC19B1600742

NYENGSERET

081411006440

im29758psxs3f

11

EK7NAC1813101453

ARJUNA081438003392

im2dg912e209bf

12

EK7NAC1890100100

SUCI081410296386

im242f46d4922

13

B55TAA1012542130

BRAGA081410370028

im25ca15c60b2

Prosedur Menjalankan Jalur Cadangan (VPN-IP PDAM)

72 | P a g e

Page 74: Buku Troubleshooting

73 | P a g e

Page 75: Buku Troubleshooting

Catatan : *) lihat cara setting IP static ke DHCP

Jika jalur telkom sudah jalan kembali, maka untuk kembali lagi ke jalur telkom, cukup dengan me-Reset Komputer yang digunakan, matikan kembali modemnya, maka otomatis kembali ke jalur telkom

Merubah IP Static menjadi DHCP Pada saat komputer SOPP tersambung dengan jaringan telkom, IP Address di setting untuk tidak berubah (statis), daftar IP Address masing masing loket dapat dilihat pada lampiran buku ini. Sedangkan jika akan menggunakan jalur VPN-IP, maka konfigurasi IP SOPP ini harus diubah menjadi DHCP/Obtain, sehingga nanti IP akan didapat dari modem secara otomatis.Berikut cara merubah IP Static menjad DHCP/Obtain/Dinamis.

1. Double Klik gambar 2 buah komputer sebelah kanan bawah 2. Akan muncul tampilan seperti ini :

74 | P a g e

Page 76: Buku Troubleshooting

3. Klik Properties, sehingga tampil seperti ini

4. Double Klik Internet Protocol (TVP/IP) sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

75 | P a g e

Page 77: Buku Troubleshooting

IP Address yang tertera kemungkinan berbeda.5. Klik Radio Buttin Obtain an IP Address Automatically dan Klik Use the following DNS

server addresses, sehingga menjadi kosong seperti ini.

76 | P a g e

Page 78: Buku Troubleshooting

6. Lalu tekan OKDengan seperti ini seharusnya PC SOPP sudah tersambung dengan internet.Dialup VPN-IPDialup adalah untuk menghubungkan ke VPN Server yang ada di Badaksinga, caranya adalah :

1. Cari shortcut VPN PDAM pada desktop atau klik Start – Connect To – VPN PDAM2.

77 | P a g e

Page 79: Buku Troubleshooting

Atau

Sampai muncul tampilan seperti ini :

78 | P a g e

Page 80: Buku Troubleshooting

3. Isikan User Name dan Password yang telah diberikan, lalu klik tombol Connect,4. Jika koneksi berhasil, maka akan terlihat indikator di kanan bawah terdapat dua buah gambar

komputer ganda.

5. Dengan demikian komputer SOPP sudah tersambung dengan VPN-IP PDAM Tirtawening Kota Bandung.

6. Setelah tersambung, jalankan aplikasi SOPP.

Berikut adalah nama-nama user yang mengakses VPN-IP PDAM untuk kas pembantu, pencatat meter dan pengaduan yang berada di Jl. Atlas.

No

User No

User

79 | P a g e

Page 81: Buku Troubleshooting

1 arj1 24 mgr3 2 arj2 25 ast1 3 arj3 26 ast2 4 atl11 27 sar1 5 atl12 28 sar2 6 atl13 29 skm1 7 atl21 30 skm2 8 atl22 31 tgl1 9 atl23 32 tgl2

10 brg1 33 dag1 11 bc1 34 cater12 bc2 35 cater13 suc1 36 cater14 suc2 37 cater15 suc3 38 cater16 ckw1 39 super17 ckw2 40 super18 ckw3 41 super19 cjr1 42 super20 cjr2 43 adu1 21 mgr1 44 adu2 22 dag2 45 adu3 23 mgr2

80 | P a g e

Page 82: Buku Troubleshooting

Lokasi Tempat Pembayaran (VPN-Client)Berikut adalah daftar lokasi dimana loket pembayaran PDAM Tirtawening berada :

No. Kantor Kas Pembantu Pembayaran

Alamat

1.Kas Pembantu Pembayaran Sarijadi

Jl. Sarijadi Raya No. 65, Telp. 2010521 Bandung

2. Kas Pembantu Pembayaran Sukamaju

Jl. Sukamaju Komp. Pasar Sukamaju Belakang No. 2, Telp. 2043286 Bandung

3. Kas Pembantu Pembayaran Arjuna

Jl. Arjuna No.71/S, Telp. 6016471 Bandung

4. Kas Pembantu Pembayaran Margahayu Raya

Jl. Pluto Raya No. C 11, Telp. 7562123 Bandung

5. Kas Pembantu Pembayaran Badaksinga

Jl. Badaksinga No. 10, Telp. 2512023 Bandung

6. Kas Pembantu Pembayaran Atlas I & II

Jl. Atlas I No. 6 Antapani, Telp. 7204227, 92630664 Bandung

7. Kas Pembantu Pembayaran Dago

Jl. Bangbayang No. 5, Telp. 2509892 Bandung

8. Kas Pembantu Pembayaran Cikawao

Jl. Cikawao Belakang 42 Komp. Cikawao Permai Telp. 4209894 Bandung

9. Kas Pembantu Pembayaran Cijerah

Jl. PLN Komp. Cijerah No. 244, Telp. 6041926 Bandung

10. Kas Pembantu Pembayaran Nyengseret

JL. Nyengseret No. 33, Telp. 70177588 Bandung

11. Kas Pembantu Pembayaran Tirta Lega

Jl. Moch. Toha No. 70, Telp. 70301227 Bandung

81 | P a g e

Page 83: Buku Troubleshooting

(depan Kolam Renang Tirtalega)

12. Kas Pembantu Pembayaran Braga Bank Mandiri

Jl.Braga No.133, Telp. 70201934 Bandung

13.Kas Pembantu Pembayaran Caringin

Jl. Raya Babakan Ciparay no. 545 Belakang Pasar Caringin

14. Kas Pembantu Pembayaran Cibeunying

Jl. K.H. Hasan Mustopa No. 66 Bandung(Bank Jabar Cabang Surapati)

Daftar Kontak Person di Bidang STINo

Nama Jabatan HP

1 Trisna Gumelar Kabid 707003842 Arif Dharma KaSubid

Aplikasi70033714

3 Handrian T KaSubid PASI 616920754 Herry Yustiana KaSubid Andis 768773205 Dewi Reswati Staf Andis 762906666 Dessy Permana Staf Andis 081122241457 Sefi Hadiansyah Staf Aplikasi 616920798 Cita Purnama Staf Aplikasi 703246569 Dede Suherli Staf PASI 08522229000210 Dodi Harahap Staf PASI 0856225040911 Jusi Ardhan THL 08562418999412 Yadi THL 08512266364413 Ilham THL 085721892991

82 | P a g e

Page 84: Buku Troubleshooting

5. Troubleshooting Virus5.1. Ciri-ciri komputer yang terenfeksi Virus :1. Waktu Booting Windows bertambah lama. Pada saat windows melakukan prose booting,secara normal windows

akan mengeksekusi program-progaram yang telah terdaftar sebagai program Startup.namun ketika Virus telah mengenfeksi fasilitas startup dari Windows,secara Otomatis windows akan mengeksekusi virus pada proses booting.

2. Memori komputer akan penuh yang mengakibatkan Windows akan menghabiskan memori RAM maupun kapasitas Hard disk pada komputer kamu,Akibatnya akan kekurangan Proses Secara Normal.

3. Komputer sering mengalami hang.Virus yang telah aktif akan menggangu semua proses Windows biasanya membuat prose-proses yang berjumlah sangat banyak.sehingga membuat Windows Mengalami Crash dan kemudian akan mengalami hang.

4. Koneksi Internet melambat. Beberapa jenis virus hanya dapat bekerja dalam keadaan komputer tersanbug pada internet.Apabila komputer telah terhubung dengan Internet. maka secara otomatis virus-virus tersebut akan memulai mengirimkan data-data yang telah didapatkannya pada komputer yang terinfeksi.data-data tersebut kemudian dikirimkan melalui jaringan internet, dan membuat traffic data internet menjadi penuh. para blogger yang sering online sebaiknya berhati hati.

5. Menu folder option menghilang. Pada umumnya virus termasuk file yang tersembunyi (hidden files), sehingga memudahkan virus untuk terus berkembang biak tanpa diketahui pengguna komputer. salah satu cara menampilkan file-file tersembunyi adalah dengan cara setting pada folder option. dengan cara menon-aktifkan fasilitas folder option, atau dengan cara di scan pakai Anti virus Smadav.virus tidak dapat terdeteksi oleh pengguna komputer.

6. Task Manager tidak dapat ditampilkan. Task menager merupakan salah satu fasilitas windows yang berguna untuk menampilkan semua proses yang sedang berjalan pada Windows. dengan cara men-disable task manager, virus tidak dapat di-nonaktifkan.

83 | P a g e

Page 85: Buku Troubleshooting

7. Registry Editor (Regedit) tidak dapat ditampilkan. Registry merupakan catatan tertulis dari setiap proses-proses yang dilakukan oleh Windows termasuk di dalamnya terdapat file induk virus dan pemicunya.dengan cara men-disable registry editor, virus tidak dapat dilacak keberadaanya.

8. Hidden File tidak dapat ditampilkan. Walaupun fasilitas folder option telah dapat di aktifkan,bukan suatu jaminan bahwa hidden file dapat ditampilkan.pada umumnya virus menuliskan registry yang bertujuan untuk menghilangkan pilihan “show hidden file”.

9. Hard dik menjadi penuh dengan sendirinya. Bila suatu virus telah berhasil menginfeksi suatu komputer,secara otomatis virus akan berkembang biak dengan jumlah yang sangat banyak.hasil perkembangbiakan dari virus tersebut akan mengurangi kapasitas hardisk dengan cepat.

10. Muncul file-file yang memnpunyai nama yang sama dengan nama folder. Merupakan salah satu jenis virus yang menyerang Windows, memilki kemampuan untuk menggandakan dirinya pada setiap folder yang ada. File yang baru memilki kemampuan untuk menggandakan folder yang ada File virus yang baru memilki nama file yang sama dengan nama foldernya.

11. Muncul file Shortcut pda setiap folder. Muculnya beberapa link aplikasi pada setiap folder yang merupakan suatu hasil karya dari virus. link-link ini akan selalu muncul kembali walaupun telah berkali-kali.

5.2. Cara Pencegahan Virus

1. Update Sistem Operasi

Bukan rahasia, Microsoft Windows merupakan system operasi yang paling banyak dijangkiti virus. Ini bukan berarti Windows lebih jelek dari pada sistem operasi yang lain, tapi semata-mata karena Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak dipergunakan orang. Bagi pembuat virus, ini sasaran empuk, karena tidak susah mencari target.Microsoft belakangan semakin memperhatikan masalah ini. Terbukti dengan komitmen Microsoft untuk terus menambahkan fitur-fitur security sebagai patch atau upgrade versi. Tapi otomatis ini tidak akan menyelesaikan masalah bila anda tidak menginstall patch tersebut. Kalau anda terhubung ke Internet, anda bisa mengaktifkan fitur Live Update yang otomatis akan mengupdate sistem operasi anda secara berkala.

84 | P a g e

Page 86: Buku Troubleshooting

Bila anda tidak punya koneksi Internet, anda bisa mendapatkan kumpulan update/patch dari Microsoft yang biasanya disebut sebagai Service Pack. Kalau anda menggunakan Windows XP, sangat disarankan anda menginstall Service Pack yang kedua (Windows XP SP-2). Di dalamnya banyak sekali fitur security yang ditambahkan. Di antaranya firewall dan popup blocker untuk Internet Explorer.

2. Disiplin Saat Browsing Internet

Kalau anda sering connect ke Internet, sebaiknya jangan gunakan IE (Internet Explorer) versi 6 dan sebelumnya. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera. Kalau terpaksa pakai IE, pakai versi 7. IE 6 dan sebelumnya dikenal memiliki banyak lobang dan celah keamanan. Microsoft termasuk cukup lambat dalam mengupdate browsernya, karena itu celah keamanan sering dibiarkan terbuka terlalu lama tanpa ditambal. Selain itu seperti alasan yang dikemukakan sebelumnya, karena IE merupakan browser yang paling banyak dipergunakan, para hacker juga suka bereksperimen dengan IE.

Hindari pula berkunjung ke situs-situs underground yang menawarkan barang bajakan atau pornografi. Situs-situs semacam itu banyak menyertakan virus dan spyware secara terselubung bersama program-program yang mereka berikan.Jangan sembarangan download apalagi install program dari sumber yang tidak jelas. Bila anda butuh suatu program dan anda menemukannya di Internet, namun pembuatnya tidak cukup terkenal atau bonafide, konsultasikan dulu dengan teman anda yang lebih mengerti apakah program tersebut cukup aman untuk dipergunakan. Termasuk jangan suka install toolbar untuk IE, screen saver, dan program-program tidak jelas lainnya kalau anda tidak paham konsekuensinya.

3. Pasang Anti VirusDengan adanya antivirus kita dapat mendeteksi lebih awal adanya virus, namun tidak semua antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus

4. Update Terus Anti Virus

85 | P a g e

Page 87: Buku Troubleshooting

Agar anti virus selalu lebih pintar, maka kita diharuskan terus mengupdate antivirus yang kita pasang, untuk antivirus sebaiknya digunakan antivirus yang berbayar agar kemampuannya lebih maksimal.

5. Berhati-hati bertukar data dengan Flash DiskSalah satu sumber virus adalah karena kita sering kali bertukar data dari computer yang satu ke computer lainnya dengan menggunakan virus, sebaiknya jika kita ingin bertukar data, scan dulu flash disk yang digunakan dengan menggunakan antivirus.

5.3. Cara Mengatasi Virus

Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:

C:\WINDOWS\system32\smss.exe

86 | P a g e

Page 88: Buku Troubleshooting

C:\WINDOWS\system32\csrss.exe

C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe

C:\WINDOWS\system32\services.exe

C:\WINDOWS\system32\svchost.exe

C:\WINDOWS\system32\lsass.exe

C:\WINDOWS\Explorer.exe

Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.

Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:

Windows Registry Editor Version 5.00[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]"Hidden"=dword:00000000"SuperHidden"=dword:00000000"ShowSuperHidden"=dword:00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]

87 | P a g e

Page 89: Buku Troubleshooting

"AlternateShell"="Cmd.exe"[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]"AlternateShell"="Cmd.exe"[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]"AlternateShell"="Cmd.exe"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]"Shell"="Explorer.exe""Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"

[HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]@="regedit.exe \"%1\""

[HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]@="\"%1\" %*"

[HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]@="\"%1\" %*"[HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]@="\"%1\" %*"[HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]@="\"%1\" %*"

File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.

Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti

88 | P a g e

Page 90: Buku Troubleshooting

autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.

Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.

Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.

Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.

89 | P a g e

Page 91: Buku Troubleshooting

6. Troubleshooting Listrik

6.1. Jenis Gangguan

Perlu diketahui gangguan listrik yang menyebabkan kerusakan pada komputer adalah :

1. Power Failure / outages

Power Failure atau outages sumber listrik utama mati kalau di Indonesia boleh dikatakan mati lampu/ PLN mati .

Penyebabnya mungkin karena korselting atau hubung singkat, sumber listrik kelebihan beban, peralatan listrik ada

yang rusak sehingga breaker /MCB PLN turun. Bisa juga karena adanya bencana alam. Hal ini dapat menyebabkan

kerusakan pada hardware computer atau peralatan elektroniknya , kehilangan data, system computer menjadi crash.

2. Power SAG

Yaitu tegangan listrik turun dalam waktu sesaat sampai dengan dibawah 80-85% dari tegangan normal. Yah kalau di

Indonesia tegangan normalnya 220 Vac. Penyebabnya adanya startup beban (peralatan listrik / elektronik) yang cukup

besar (Kita pasti pernah mengalami pada saat kita menyalakan televisi atau monitor komputer atatu ac terkadang

bohlam di rumah kita redup sesaat kemudian normal kembali, nah itu yang dinamakan sag alias tegangan turun

sesaat), adanya peralatan yang rusak, kapasitas listrik kita misal di rumah lebih kecil dari yang dibutuhkan/demand.

Gangguan seperti ini dapat mengakibatkan kerusakan pada pada komputer dan mungkin system komputer kita bisa

90 | P a g e

Page 92: Buku Troubleshooting

crash. Anda bisa bayangkan kalau kita sedang memakai komputer terjadi hal seperti ini, komputer kita kalau tidak

restart ya…. Hang.

3. Power Surge / Spike

Yaitu tegangan listrik naik dalam waktu sesaat sampai dengan di atas 110% dari tegangan normal. Yah kalau di

Indonesia tegangan normalnya 220 Vac .. Sedangkan spike merupakan kejadian dimana tegangan listrik naik begitu

cepat dalam sesaat sehingga dapat mencapai 5KV-60 KV. Penyebabnya biasanya pada saat kita mematikan beban yang

berat atau bisa juga jaringan listrik terkena petir. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware.

4. Undervoltage

Dikenal juga dengan istilah BrownOut terjadi saat tegangan listrik turun / berkurang dalam waktu beberapa lama bisa

hitungan menit, sampai hitungan hari . Penyebabnya beban listrik yang berlebihan sehingga pasokan listrik berkurangi

atau adanya beban pada saat baban puncak misal malam hari. Hal ini dapat menyebabkan peralatan listrik atau

elektronik menjadi rusak.

5. Overvoltage

Hal ini kebalikan dari undervoltage . Hal ini akan menyebabkan komputer atau peralatan elektronik menjadi panas dan

cepat rusak.

6. Electrical Line Noise / Common Mode Disturbances

Gelombang listrik terganggu sehingga bentuk gelombangnya tidak bersih tetapi seperti berambut. Hal ini terjadi

karena gangguan frekuensi radio, petir, Neutral-Grounding pada instalasi listrik jelek, atau bisa juga sisebabkan oleh

91 | P a g e

Page 93: Buku Troubleshooting

peralatan listrik atau elektronik yang menghasilkan frekuensi yang tinggi . Gangguan ini dapat menyebabkan error

pada harddisk ,dan kerusakan pada hardware komputer.

7. Frequency Variation

Listrik mempunyai dua istilah yaitu tegangan atau voltase dan frekuensi. Jadi Frekuensi variation ini adalah frekuensi

listrik yang selalu berubah-ubah. Umumnya di Indonesia frekuensi listriknya 50 Hz. Hal ini dapat menyebabkan hilang

data, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan.

8. Switching Transient

Turunnya tegangan secara tiba-tiba dalam waktu kisaran beberapa nanosecond /nano detik . Waktu yang terjadinya

lebih pendek daripada sebuah spike dan hanya terjadi beberapa nanosecond. Gangguan ini dapat menyebabkan

kerusakan yang terlalu cepat / premature failure.

9. Harmonic Distortion

Gelombang listrik yang terdistorsi sehingga gelombang listriknya kacau tidak sinusoidal lagi. Hal ini dapat disebabkan

karena switching power supply, motor listrik seperti pompa air, mesin fax, mesin foto copy dll. Gangguan ini dapat

menyebabkan komunikasi data misalnya pada jaringan lan menjadi error, peralatan listrik / elektronik cepat panas,

dan kerusakan pada hardware komputer

6.2. Cara Mengatasi Gangguan

92 | P a g e

Page 94: Buku Troubleshooting

Pada umumnya gangguan penyaluran energi listrik yang sering terjadi sebagai catu daya untuk beban, berupa

peralatan listrik dan komputer yaitu seperti : Listrik padam secara tiba-tiba(blockout), Tegangan dan frekuensi naik

turun tidak stabil dan distorsi atau noise.

1. Listrik padam secara tiba-tiba

Yang dimaksud dengan listrik padam secara tiba-tiba (artinya cut-off tanpa pemberitahuan terlebih dahulu), hal ini

terjadi pemadaman listrik dari sumber listrik utama dari (PLN), atau pada breaker (MCB) turun karena akibat terjadi

beban yang berlebihan atau terjadi (biasanya korslet/hubung singkat).

Hal ini perlu dimengerti, apa yang terjadi jika kita sedang bekerja dengan memakai komputer kemudian terjadi

pemadaman listrik oleh PLN, atau ada orang yang menyalakan beban yang besar misal dispenser/mesin pendingin

ruangan (ac) atau mungkin peralatan welder (alat las listrik) ke sumber listrik yang mengakibatkan breaker (MCB)

menjadi turun, atau mungkin ada peralatan listrik yang korsleting misal yang paling sering terjadi pada lampu neon,

atau peralatan elektronik semacamnya.

Dengan kasus seperti itu kita pasti tahu apa yang terjadi dengan komputer kita yang sedang kita pakai. Akan ikut mati!

Data yang sedang kita kerjakan akan ikut hilang (jika belum di save). Juga dapat mengaikbatkan kerusakan hardware

(paling sering hardisk menjadi crash).Untuk mengatasi hal ini diperlukan UPS (Uninterruptible Power supply)

2. Tegangan dan frekuensi yang naik turun

Akibat pada sumber listrik yang naik turun (tidak stabil) dapat merusakan pada hardware komputer. Jika terjadi

tegangan listrik naik akan menyebabkan power supply pada komputer menjadi cepat panas. Bahkan jika naiknya

melebihi kapasitas yang seharusnya, misal tegangan listrik melebihi 240Vac yang seharusnya 220 volt atau terkena

93 | P a g e

Page 95: Buku Troubleshooting

petir (tegangan listrik akan melonjak menjadi tinggi sekali melebihi 400V dalam waktu seketika) atau mematikan

beban yang berkapasitas besar juga dapat menyebabkan tegangan listrik naik seketika tentu akan mengakibatkan

komputer kita akan rusak.

Untuk proteksi petir ini sebaiknya mencari ups yang ada surge protectionnya sehingga kalau kena petir yang rusak

biasanya surge protectornya sedangkan komputer kita aman. Jika tegangan listriknya turun dapat mengakibatkan

komputer menjadi hang karena kurang supply tegangan listrik, juga power supply kita menjadi lebih panas karena akan

menarik arus yang lebih besar untuk mencukupi kapasitas VA dari power supply. Turunnya tegangan listrik dapat

terjadi sumber listrik utamanya (PLN) sudah tidak mencukupi kapasitasnya, juga dapat juga tegangan turun secara

seketika karena menghidupkan beban/peralatan listrik/elektrionik yang berkapasitas besar. Untuk mengatasi hal ini

dapat menggunakan stabiliser (AVR) atau UPS (Uninterruptible Power Supply) yang sudah ada AVR dan Surge

Protectionnya.

3. Distorsi (Noise)

Pengaruh pada sumber listrik yang terdistorsi umumnya akan mengakibatkan gagalnya proses input/output data pada

komputer. Misalnya gagal dalam penulisan data ke harddisk, atau bisa juga dapat mengakibatkan print error dan yang

paling sering terjadi yaitu sering tidak koneknya hubungan komputer pada jaringan LAN (biasannya kalau kabel lan

berdampingan dengan kabel listrik yang terdistorsi).

Penyebab gelombang listrik terdistorsi karena radio transmission yang dibangkitkan oleh peralatan elektronik, misal

pemancar radio/televisi, suara pesawat terbang umunya di sekitar bandara, bahkan peralatan komputer atau

elektronik itu sendiri menyebabkan distorsi (perlatan elektronik yang mempunyai THDI (Total harmonic distorsion)

yang jelek).

Untuk mengatasi gangguan ini biasanya memakai power line conditioner atau menggunakan UPS yang berjenis online

karena kedua alat ini umumnya terdapat rangakaian penghilang atau pemininimalisir distosi/noise. Sedangkan kalau

94 | P a g e

Page 96: Buku Troubleshooting

frekuensi yang naik turun umumnya berpengaruh sekali untuk perlatan yang sensitif seperti peralatan medical dan

laboratorium.

95 | P a g e

Page 97: Buku Troubleshooting

7. Troubleshooting Petir

7.1. Media yang digunakan Petir untuk Merusak alat di Komputer

Petir dapat saja menyambar peralatan komputer dengan melalui 3 jalan , yakni :

1. Melalui jaringan listrik

Semua peralatan komputer menggunakan listrik oleh karena itu jaringan listrik merupakan media yang paling

sering terkena serangan petir.

2. Melalui jaringan telepon

Komputer yang terhubung dengan dunia luar misalnya internet, tidak terlepas dari jaringan telepon ke provider,

dan ini merupakan jalan yang dapat dilalui oleh petir.

3. Melalui jaringan data

Komputer yang berkolaborasi dengan komputer lainnya selalu menggunakan jaringan data, dan jaringan ini pula

yang sering digunakan petir untuk menyambar komputer

7.2. Cara Pencegahan

1. Dipasang anti petir yang baik

2. Dipasang grounding yang baik

3. Pasang arrester pada setiap jalur yang dikhawatirkan terkena jalan petir

96 | P a g e