triodetektif-misteriwarisanhitchcock

Upload: abel-yuki-edwar

Post on 04-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    1/93

    Mist er i War isan Hit chcock

    dari The Myst ery of The Hit chcock Inher it ance

    oleh Mark Zahn

    dialihbahasakan oleh FXRBDS

    KATA PENGANTAR DARI REGINALD CLARKE

    Salam, para penggemar Trio Detektif! Hari ini adalah kesempatan langka bagikalian . .. karena yang kalian pegang di t angan kalian saat ini adal ah 'kasus yanghi lang' dari detekt i f muda ki ta yang telah berpengalaman! Sepert i kal ian

    ketahui, banyak orang di dunia bersedih atas meninggalnya sutradara fi lm besardan pembimbing Trio Detekt i f , Al fred Hitchcock. Anak-anak i tu merasa merekatelah kehilangan seorang sahabat karib dengan kepergiannya dan memangit ulah yang t erj adi . Maka ket ika datang kesempat an untuk m emecahkan sebuahmisteri yang melibatkan surat wasiatnya, mereka langsung bersedia!

    Jika kal ian t idak terlalu mengenal Jupiter, Pete, dan Bob, maka biarlah inimenjadi kata perkenalan bagi kal ian. Jika kal ian telah mengenal merekadengan baik, si lakan langsung menuju Bab I dan menikmati cerita ini.

    Sepert i yang telah kuketahui dari teman lamaku Hitch, set iap kata pengantar

    Trio Detekt i f haruslah dimulai dengan Jupiter Jones yang sediki t kelebihanberat badan. Dikenal sebagai Jupe oleh kawan-kawannya, Penyelidik Pertamaini memil ik i otak yang logis, hat i yang penuh keberanian, dan tekad yang kuatuntuk memecahkan teka-teki . Penyel idik Kedua adalah Pete Crenshaw, yangdengan perawakannya yang kekar dan atletis merupakan aset yang sangatpenting bagi Trio Detekt i f . Dan t idak ada biro detekt i f yang dapat bertahanlama tanpa adanya catatan dan r iset yang teratur rapi . Ini adalah bagian BobAndrews. Bob cekatan dalam bert indak dan dengan fakta. Catatannya yangtel i t i memungkinkan ki ta semua untuk menikmati petualangan demipetualangan kelompok detekt i f muda ini .

    Anak-anak itu tinggal di sebuah kota pantai bernama Rocky Beach, California,yang terletak di antara Santa Monica yang penuh bukit dan Hollywood yanggemerlap. Markas mereka adalah sebuah karavan rusak sepanjang sepuluhmeter, yang mereka sembunyikan di antara tumpukan rongsokan di pangkalanbarang bekas yang dikenal sebagai Jones Salvage Yard -- dimiliki dandioperasikan oleh paman dan bibi Jupe: Titus dan Mathilda Jones.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    2/93

    Semboyan mereka adalah "Kami menyelidiki Apa Saja" dan dalam kasus inimereka m embukt ikannya. Dan sekarang, cukup dengan kat a pengant ar. Sepert iyang suka diucapkan t eman lamaku Alfr ed Hitchcock . . . .

    Lampu, kamera, act ion!

    REGINALD CLARKE

    BAB I

    PERPISAHAN DENGAN SEORANG SAHABAT

    "Aku masih tidak bisa percaya," kata Pete Crenshaw. Remaja jangkung itududuk di atas pet i tempat jeruk di bengkel Jupiter Jones, yang terletak disudut Jones Salvage Yard. "Rasanya aku tidak pernah merasa sesedih ini."

    Bob Andrews menghela nafas dan menendang sebutir keriki l . "Sulit dipercayaMr. Hitchcock telah pergi ," katanya. "Aku tahu ki ta baru saja pulang daripemakamannya namun sepert inya masih sul i t menerim anya."

    Jupiter duduk di at as mesin cet ak tua yang telah diperbaikinya beberapa waktuyang lalu. "Perasaan seperti i tu wajar bagi orang yang baru saja kehilanganseseorang yang disayangi, Data," katanya, melonggarkan dasi. "Kita harus

    berusaha sebisa-bisanya membiasakan diri meskipun aku tidak yakin apadampak kej adian ini bagi masa depan Trio Detekt i f ."

    Pete mengusap dagu dan menatap kosong. Tadi pagi ia, Jupiter, dan Bobmeninggalkan Rocky Beach bersama Paman Titus dan Bibi Mathilda menuju keHol lywood untuk menghadir i pemakaman sahabat lama mereka, Al fredHitchcock, sang sutradara f i lm kenamaan. Mereka telah mengenal Mr.Hitchcock sejak kasus pertama mereka, Misteri Puri Setan, dan sutradara besaritu telah menuliskan kata pengantar untuk setiap kasus mereka hingga yangterakhir, Misteri Karang Hiu. Sekarang pembimbing mereka telah pergi dananak-anak itu merasa ditinggalkan.

    "Jupe," kata Pete, "apa yang akan kita lakukan tanpa Mr. Hitchcock yangmemberi kata pengantar untuk kasus kita?"

    "Aku tidak tahu, Dua," jawab temannya yang gempal itu. "Sekarang aku bahkant idak yakin bisa mem ecahkan mist eri apapun."

    otoselebriti.net

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    3/93

    Teman-tem annya mengangguk set uj u. Sukar unt uk berpikir j ernih sej ak merekamendengar beri ta duka i tu. Tidak satupun dari mereka pernah di t inggalkanorang yang dekat dengan mereka. Meskipun Jupiter adalah seorang anak yatimpiatu yang diadopsi oleh paman dan bibinya, ia masih ter lalu keci l ket ikaorangt uanya meninggal unt uk m engingat mereka dengan j elas.

    Hans dan Konrad, dua bersaudara dari Bavaria yang membantu di pangkalanbarang bekas, muncul di pintu masuk bengkel. Mereka menggenggam topimereka di tangan dan menyeret kaki mereka. Hans berdehem. "Jupe, Pete,Bob. Konrad dan aku ingin mengucapkan turut berduka cita atas kepergian Mr.Hitchcock."

    "Ya," kata Konrad tulus, "apapun akan kami lakukan j ika kalianmemerlukannya."

    "Terima kasih, Hans, terima kasih, Konrad," kata Jupe pelan. "Kami

    menghargainya."

    "Baiklah, " kata Hans. "Kalau ada yang kalian but uhkan, cukup ber siul saj a." Dankedua pemuda berambut pirang i tu pergi dengan sedih, kepala merekater tunduk.

    *****

    Beberapa hari kemudian anak-anak itu masih merasa sangat kehilangan. Untukmembantu mengal ihkan pikiran mereka telah dengan suka rela membantuPaman Titus, Hans, dan Konrad mengganti lembaran seng yang menempel pada

    bagian dalam pagar pangkalan yang ti nggi. Seng it u ber f ungsi sebagai atap yangmelindungi barang-barang yang cukup berharga dari hujan dan panas matahari.Mereka sedang berjalan ke gerbang depan untuk mengambil lembaran sengterakhir ket ika Bob mel ihat lampu merah di bengkel Jupiter berkedip-kedip.

    "Telepon di mar kas!" kat anya. "Mungkin sebuah kasus! "

    Ketiga anak i tu melupakan lembaran seng i tu dan berlar ian menuju karavantua.

    "Gunakan Pintu Empat karena kita berada di sisi jauh markas," kata Jupiter.

    Pintu Empat adalah salah satu dari banyak jalan rahasia yang mereka gunakanuntuk keluar masuk karavan yang tersembunyi i tu. Darurat Satu, Lorong Dua,dan Gampang Tiga adalah jalan-jalan yang lain. Mereka berlari melalui sela-sela tumpukan barang bekas yang membentuk lorong yang rumit dan masuk kemarkas melalui di nding samping. Jupit er m enyambar t elepon.

    "Trio Det ekt if ," kat anya kehabisan nafas. "Dengan Jupit er Jones."

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    4/93

    "Selamat siang, Jones. Namaku Reginald Clarke," kata sebuah suara yang sangatdalam dan penuh ketegasan. "Mudah-mudahan kau bisa meluangkan sedikitwak tu . "

    Jupiter bergegas menyalakan pengeras suara yang terhubung ke telepon, yang

    terdir i dari sebuah radio tua dan mikrofon. Sekarang ket iga anak i tu dapatmend engar pem bicaraan yang sedang berl angsung.

    "Reginald Clark e, p roduser fi lm it u?" tanyanya heran.

    "I tulah aku," kat a Mr. Clarke. "Aku sadar ki t a belum pernah bert emu namun akuadalah sahabat Al fred Hitchcock . . . kau tahu kami bekerja sama dalambeberapa fi lm. Aku ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya."

    Terima kasih, sir , " kat a Jupiter . "Anda begitu baik. "

    Suara bariton Reginald Clarke yang dalam diam sejenak kemudian berlanjut."Ada alasan kedua mengapa aku menelepon, i tu j ika Trio Detekt i f masihberoperasi ."

    "Ya, m asih, " kata Jupit er. "Apa yang bisa kami lakukan unt uk Anda?"

    "Persoalannya cukup pelik," kata Reginald Clarke. "Sebaiknya kita tidakmembicarakannya di telepon. Bisakah kal ian datang ke kantorku di WorldSt udi os puku p sembi lan b esok pagi?"

    Jupiter menatap Bob dan Pete, keduanya mengangguk setuju. "Kami akan ada

    di sana, Mr. Clarke. Jam sembi lan t epat! "

    "Bagus, " suara pr oduser i t u m enggelegar. "Sampai j ump a."

    "Sampai jumpa, sir ," kata Jupiter. Ia memutuskan hubungan dan menatap Bobdan Pet e. "Waduh, apa kira-k ira yang akan dibi carakan oleh Mr. Clarke ya?"

    "World Studios," kata Pete sambil mengangkat patung dada Alfred Hitchcockyang terbuat dar i marmer dar i tempat terhormatnya d i atas lemar i ars ip."Jangan-j angan ada hubungannya dengan Mr. Hit chcock."

    "Rasanya kita harus menunggu sampai besok untuk mengetahuinya," kata Bob."Sekarang aku sebaiknya pergi ke perpustakaan. Aku hampir terlambat danmenurut Miss Bennett setengah dari buku-buku yang ada di perpustakaan perludikembalikan ke raknya! Sampai jumpa besok pagi di gerbang depan."

    "Sampai besok, Bob," kata Jupiter dan Pete sementara rekan merekamenghilang ke dalam Lorong Dua, sebuah tingkap di lantai yang membuka kesebuah pipa di bawah m arkas.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    5/93

    "Ayo, Pete, " Jupit er m enghela nafas. "Kembal i beker j a. Boleh j adi Paman Tit ussedang kebingungan memikirkan ke mana kita telah menghilang."

    Dengan murung Pete mengembalikan patung dada itu ke atas lemari arsip danmem atikan lampu sambi l keluar.

    BAB II

    TANTANGAN DARI KUBUR

    Keesokan paginya anak-anak itu berdiri menunggu di luar gerbang besar JonesSalvage Yard. Masing-masing telah mandi sebersih-bersihnya dan mengenakanpakaian terbagus mereka, sepert i yang t iap kal i mereka lakukan j ika hendakmengunjungi World St udios untuk menemui Alfred Hitchcock.

    "Ini dia Wort hington," kat a Jupit er. Worthi ngton adalah seorang supir sempurna

    berkebangsaan Inggris yang bertanggung jawab atas Rolls Royce bersepuh emasyang dimenangkan Jupiter dalam suatu lomba beberapa waktu yang lalu.Berkat kedermawanan seorang klien bernama August August, mereka telahmendapatkan hak untuk menggunakan mobi l mewah i tu tanpa batas waktu.Mobi l i tu memberi kesan tersendir i set iap kal i mereka mengunjungi WorldStudios untuk meminta Alfred Hitchcock menul iskan kata pengantar untuksebuah kasus. Worthington menoleh di tempat duduk pengemudi ket ika anak-anak itu masuk.

    "Selamat pagi, Tuan-tuan," katanya. "Sebelum ini saya khawatir bahwa jasatransportasi yang saya sediakan untuk pemakaman Mr. Hitchcock akan menjadi

    tugas saya yang terakhir bagi Anda. Saya sangat gembira bahwa saya telahsalah."

    "Tidak mungkin, Worthington," kata Pete. "Bahkan sekarang kita akan pergi keWorld Studios untuk mengunjungi seorang produser fi lm yang lain."

    "Bagus sekali, Mast er Pete ," Wort hingt on t ersenyum. "Ke World St udios!"

    Sebentar kemudian mobi l hi tam mengagumkan i tu meluncur masuk melaluigerbang studio besar tersebut. Ernie, penjaga gerbang, telah mengenal mobi li tu dan melambai menyi lakan mereka lewat sambi l tersenyum. Worthington

    membawa mobil i tu ke sebuah kantor dengan "R. CLARKE" tertul is di pintudengan huruf -huruf r api .

    Anak-anak keluar dari mobi l dan Jupuiter mengetuk pint u, kem udian masuk. Ditempat penerima tamu duduk Henrietta Larson, sekretaris pribadi Mr.Hitchcock sebelum kepergiannya. Anak-anak itu masih ingat kesulitan yangmereka hadapi ket ika mereka berusaha melewati Si Angkuh Henrietta untuk

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    6/93

    menemui Mr. Hitchcock pert ama kal inya. Sekarang nampaknya ia akan menj adisekret aris Mr. Clarke .

    "Selamat pagi, Henrietta," kata Jupiter. "Mr. Clarke ada? Kami ada janj idengannya pukul sembilan."

    Henriet t a sedang mengeluarkan barang-barang dari sebuah kotak keci l . Jupiterdapat mel ihat bahwa ia baru saja memindahkan benda-benda pribadinya darimeja lamanya di kantor Mr. Hitchcock. Hal i tu jelas telah membuat gadis i tumerasa tertekan dan ia mengusap matanya dengan saputangan. "Ya, tentusaj a," kat anya t erisak. "Sil akan langsung masuk."

    Anak-anak merasa kasihan terhadapnya. Tanpa bersuara mereka berjalan kepintu.

    "Jupiter, Peter, Robert . . . ," katanya.

    Ket iga anak i t u menoleh.

    "Senang bert emu d engan kalian lagi."

    Mereka tersenyum. "Senang bertemu denganmu lagi , Henrietta," kata Bob."Kami gembira engkau sekarang bekerja untuk Mr. Clarke."

    Mereka memasuki ruangan kantor yang luas itu, Reginald Clarke, produser fi lmternama itu, duduk di belakang sebuah meja kayu yang sangat besar. Ia sedangberbicara di t elepon, maka anak-anak duduk dengan t enang dan m enunggunya

    selesai.

    Sebentar kemudian ia meletakkan telepon dan berpal ing menatap mereka."Selamat pagi, Teman-tem an. Terim a kasih t elah datang menemuiku. "

    "Suatu kehormatan bagi kami, Mr. Clarke," kata Jupiter. "Apa yang bisadi lakukan Trio Det ekt i f unt uk Anda?"

    "Hmmm," gumam pria bertubuh besar itu, "sebenarnya bukan apa yang bisakal ian lakukan untukku," katanya. "Lebih tepat dikatakan apa yang bisa kal ianlakukan unt uk Mr. Hitchcock."

    Anak-anak menatapnya dengan bingung dan Mr. Clarke terkekeh.

    "Tidak terlalu membingungkan sebenarnya .. . pal ing t idak belum!" katanya."Keluarga Mr. Hitchcock yang sebenarnya memerlukan bantuan."

    "Apapun yang dapat kami lakukan, kami siap," kata Jupiter. "Hanya itulah yangdapat kami t awarkan."

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    7/93

    Produser itu memandang mereka dengan suram dan mengangguk. "Memangkuharap kau akan berkata demikian," katanya akhirnya. "Hari ketika sahabatkaribku Alfr ed Hit chcock meninggal adalah hari yang menyedihkan namun ialahyang ter t awa pal ing akhi r . . . dar i dalam kubur!"

    "Waduh!" kat a Pet e. "Aku t idak t erlalu suka mendengarnya!"

    Mr. Clarke terkekeh lagi. "Kau pasti lah Pete," katanya. "Meskipun ini adalah kalipertama ki ta bertemu, aku merasa aku telah mengenal kal ian. Hitch seringberbicara tentang kal ian dan beberapa kal i menyinggung petualangan yangkalian bawa ke mejanya. Nah, sekarang aku punya sebuah petualangan terakhirdari mej anya j ika kal ian punya keberanian unt uk menerim anya."

    "Jika mel ibatkan Mr. Hitchcock, kami akan menerimanya," kata Jupiter dengansegera. "Kami berut ang banyak kepadanya."

    "Bagus," kata Reginald Clarke. "Dan sekarang inilah misterinya. Sebelummeninggal, Hitch telah menuliskan surat wasiatnya yang meninggalkan sebagianbesar mil iknya untuk keluarganya, khususnya Patricia, putri tunggalnya. BagiHitch keluarga selalulah yang utama dan kini mereka takkan kekurangan apa-apa lagi. Bagaimanapun, Hitch jugalah seseorang yang gemar bercanda.Menurutku, persahabatannya dengan kalian bertiga memainkan peranan besardalam hal i tu. Ia menyukai misteri. Dan semakin misterius semakin bagus kalauboleh kutambahkan! Nah, mungkin si fatnya yang gemar bercanda yangmembuatnya menambahkan paragraf keci l ini pada halaman terakhir suratwasiatnya."

    Mr. Clarke mendorong setumpuk kertas mel intasi mejanya dan anak-anakberkerumun mendekat untuk mengamatinya. I tu adalah fotokopi dari suratwasiat Al fred Hitchcock. Mr. Clarke melanjutkan sementara anak-anakmempela jar i dokumen i tu.

    "Aku mendapatkannya dari putr i Hi tch, Patr ic ia. Ia sama sekal i t idak mengert imaksudnya dan ia memintaku untuk menghubungi t iga remaja yang mengenalayahnya dan senang menyelesaikan teka-teki. Nah, sekarang kalian ada di sinidan ini l ah surat wasiatnya. Ada pendapat?"

    Jupiter menggaruk kepalanya dan kelihatan agak kesal. "Maaf, sir," katanya

    lambat-lambat. "Saya tidak yakin bagian mana yang harus kami l ihat. Semuanampak sepert i bahasa resmi yang digunakan para pengacara."

    Reginald tersenyum dan mencondongkan badannya. Produser itu menunjuk kesebuah paragraf pendek di bagian paling bawah surat wasiat, paragraf yangsebelumnya t idak mereka l i hat. Bunyinya:

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    8/93

    "Art ic le 33: Skip the H20 and within my estate you l l f ind the Crate that leadsyou to t he paddy wagon. Fol low t he clues and pay your dues and t he 2nd of 55wi l l r eward you."

    "Benda 33: langkahi H2O dan di dalam tanah mil ikku kau akan menemukan peti

    yang akan membawamu ke gerobak bergembok. Ikut i petunjuk, lakukankewaj ibanmu, dan yang kedua dari 55 akan memb erim u penghargaan." *)

    "Ya ampun!" seru Bob. "Apa maksudnya itu?"

    Mata Jupit er ber binar-binar sement ara ia mem baca pesan aneh i t u. "Sepert inyaia meninggalkan ini hanya untuk ki ta!" serunya. "Apakah Anda keberatan j ikakami m enyalinnya, Mr. Clarke?"

    "Sama sekali t idak," kata sang produser dengan mata bersinar. "Aku punyaperasaan kalian akan sering mengacu ke paragraf i tu selama beberapa waktu

    set elah ini ."

    Bob segera mengeluarkan sebuah buku catatan kecil dan pensil dari sakubelakangnya dan mulai menyal in pesan aneh i tu. Jupiter hampir-hampirmelupakan sekeli l ingnya karena bergairah.

    "Kita bisa langsung mulai! Sudah jelas kita harus mengunjungi tanah mil ik Mr.Hitchcock, sepert i yang dikatakan kal imat pertama. Apakah Anda tahukediaman pribadi Mr. Hitchcock, Mr. Clarke?"

    "Ya," kata produser f i lm i tu. "Bahkan aku telah memberi petunjuk arah kepada

    Worthingt on dan putr i Hi tch, Patr ic ia, m enunggu kedat angan kal ian pada pukulset engah sepuluh. "

    "Waduh, l im a belas menit lagi !" kat a Pet e. "Ki t a harus buru-buru! "

    Anak-anak mengucapkan terima kasih kepada produser besar itu dan bergegaskeluar dari kantornya. Reginald Clarke hanya dapat tersenyum. Ia merasa akansering mel ihat Tri o Det ekt i f unt uk beberapa wakt u selanj ut nya.

    BAB III

    LANGKAHI H2O

    Limat menit sebelum waktu yang telah di tentukan Worthington mengemudikanRolls Royce melewati jalan masuk dengan batu bata sebagai pembatasnya,menuju sebuah rumah sederhana dengan gaya peternakan. Tanaman yangterawat rapi mengel i l ingi rumah i tu dan pohon-pohon pisang berdaun lebatserta bunga mawar menghiasi bagian tengah jalan masuk yang melingkar.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    9/93

    "Wah, jelas tidak seperti yang kubayangkan," kata Pete. "Kubayangkan Mr.Hitchcock t i nggal di suatu t empat yang lebih m ist erius."

    Jupiter setuju dengannya. "Kuakui bukan tempat sepert i ini yang dalambenakku akan dipil ih oleh seorang raja kengerian sebagai tempat tinggal.

    Sepert inya di l uar st udio ia hidup normal sepert i orang-orang lain."

    Trio Detekt i f keluar dari mobi l dan membunyikan bel rumah yang duludit inggal i Al fred Hitchcock. Pintu dibuka dengan segera oleh seorang wanitaseparuh baya yang masih nampak cantik dan, cukup mengejutkan bagi anak-anak i tu, sangat mir ip dengan sang sutradara. Wanita i tu mengenakan bajusederhana bermoti f bunga dan seuntai kalung mutiara dan matanya yangberwarna biru terang nampak semakin terang sebagai efek dari rambutmerahnya yang t ert ata rapi .

    "Miss Hitchcock kalau saya tidak salah?" kata Jupiter.

    "Tepatnya Mrs. O'Connell sekarang," kata wanita itu sambil tersenyum hangat."Tapi kal ian boleh memanggi lku Patr ic ia. Dan kau past i lah Jupiter, Pete, danBob. Ayah sering membicarakan kalian ... sungguh menyenangkan akhirnya kitadapat ber t atap m uka. Si lakan masuk."

    Anak-anak berterima kasih dan masuk ke sebuah ruangan bercahaya remang-remang yang begitu penuh dengan foto sehingga mereka hampir-hampir t idakdapat mel ihat di ndingnya. Ada fot o-fot o Alf red Hitchcock di lokasi pengambil anf i lm, foto- foto keluarganya, foto- fotonya bersama para b intang f i lm. Bahkanada foto Mr. Hitchcock yang masih sangat muda berjabatan tangan dengan

    St ephen Terr i l l , seorang aktor dari era f i lm bisu yang pernah di t emui anak-anakketika mereka mengungkap Misteri Puri Setan! Sebagian besar dari foto-fotoberbingkai i tu dibubuhi tanda tangan dengan beberapa kal imat ter ima kasihkepada sang sutradara besar.

    "Ayah begitu mencintai f i lm," kata Patr ic ia dengan bangga. " I tulah seluruhhidupnya. Ia t idak pernah nampak lebih bergairah daripada ket ika ia sedangmenakut-nakuti orang dengan salah satu fi lmnya." Ia memandang dinding penuhfoto itu dengan sedih selama beberapa saat, kemudian menggeleng. "Sungguhberat bagi kami sejak kepergiannya. Dan kini dengan teka-teki yang di tul isnyadi surat wasiat . . . t idak seorang pun dapat berpikir jernih di tengah segala

    kesibukan untuk pemakamannya. Terus terang, aku tidak tahu apa yang Ayahcoba katakan. Aku sungguh berharap kalian dapat menolong."

    "Sudah pasti kami akan berusaha semampu kami, ma'am," kata Jupitermeyakinkan. "Jika Anda t idak keberat an, kami ingin segera m ulai ."

    "Tentu saja, Anak-anak," wanita itu tersenyum. "Kalian punya salinan suratwasiat i t u?"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    10/93

    Jupiter mengangguk. "Bob telah menyalin bagian yang kami perlukan," katanya."Mari k i t a l ihat apa bunyinya, Dat a."

    Bob mengeluarkan buku catatannya dari saku belakang dan membalik-balikhalaman sampai menemukan pesan misterius itu. Mereka semua membacanya

    dengan cermat .

    "Art ic le 33: Skip the H20 and within my estate you l l f ind the Crate that leadsyou to t he paddy wagon. Fol low t he clues and pay your dues and t he 2nd of 55wi l l r eward you."

    "Benda 33: langkahi H2O dan di dalam tanah mil ikku kau akan menemukan petiyang akan membawamu ke gerobak bergembok. Ikut i petunjuk, lakukankewaj ibanmu, dan yang kedua dari 55 akan memb erim u penghargaan."

    "Demi belal ang!" seru Pete. "Sepert inya set iap kali k ubaca, semaki n aneh!"

    "Menurutku kita bisa mengasumsikan dengan aman bahwa pikiran Mr. Hitchcockmasih normal menjelang kepergiannya," kata Jupiter. "Seandainya ini hanyalahigauan seseorang yang tidak waras lagi, ia cukup mengatakannya saja. Tapibersusah payah menuliskannya di dalam surat wasiat ... ia pasti punya suatupermainan dalam pikirannya."

    "Memang seperti Ayah," kata Patricia. Ia duduk di sofa dan mengusap keningnyaseolah-olah merasa pening. "Memang hal seperti ini lah yang kuduga akandilakukannya. Pasti sekarang ia sedang tertawa di dalam kuburnya menyaksikankebingungan ki t a."

    "Langkahi H2O," kata Jupiter kepada dirinya sendiri. "H2O adalah air tapi akutidak yakin apa maksudnya di sini. Bagaimanapun, 'di dalam tanah mil ikku kauakan menemukan peti ' nampak cukup jelas. Maksudnya 'di rumahku kau akanmenemukan sebuah kotak.' Meskipun kita masih harus memikirkan apa yangdimaksud dengan 'gerobak bergembok' dalam t eka-teki ini . "

    "Apa it u gerobak ber gembok?" tanya Pete.

    Sebuah suara dengan aksen Inggri s yang j elas berbicar a dari uj ung ruangan. "It uadalah sebuah isti lah kuno untuk sebuah kendaraan berterali yang digunakan

    pol isi unt uk mem bawa para t ahanan." Anak-anak menoleh dan m el ihat seoranganak lelaki yang t inggi dan berambut hi tam, kira-kira berumur tujuh belastahun, masuk ke dalam ruangan.

    Patr ic ia berdir i dan memeluk remaja i tu. "Benjamin!" katanya. "Aku sungguhgembira kau datang. Anak-anak, ini keponakanku Benjamin Hitchcock. Iadatang j auh-jauh dari Inggris untuk menghadir i pemakaman kakeknya."

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    11/93

    "Apa kabar ?" katan ya sopan. "Panggil saj a Ben. Sekar ang .. . ap a maksudnyasemua ini?"

    Jupiter berdiri tegak dan nampak sangat serius -- seperti yang selaludilakukannya j ika ia ingin dianggap serius. "Kami telah disewa oleh bibimu

    untuk mengungkap sebuah teka-teki yang ditinggalkan kakekmu di dalam suratwasiatnya, " ia menj elaskan dengan sikapnya yang paling prof esional.

    "Disewa?" kata Ben. "Aku kur ang mengert i m aksudm u."

    Jupiter mengeluarkan sebuah kartu nama berukuran besar yang dicetaknyamenggunakan mesin cetak tua yang ada di pangkalan. Anak-anak tidak pernahbepergian t anpa mem bawa kartu nama i t u. Bunyinya:

    TRIO DETEKTIF

    "Kami Menyelidiki Apa Saj a"

    ? ? ?

    Penyel id ik Per tama.. . . . . . . . . . Jupi te r Jones

    Penyel id ik Kedua... . . . . . . . . .Peter Crenshaw

    Cata tan dan Rise t . . . . . . . . . . . . . .Bob Andrews

    Beb Hitchcock mengamati kartu nama i tu, membolak-bal iknya di tangannya."Bolehkah aku ber t anya apa maksud ket iga t anda t anya ini?" tanyanya.

    Pete dan Bob saling menyeringai. Semua orang pasti bertanya apa maksudtanda tanya i tu. I tu adalah ide Jupe untuk membantu orang-orang mengingatnama Trio Detekt i f .

    "Ketiga tanda tanya i tu mewaki l i misteri yang tak terpecahkan, pertanyaanyang tak terjawab, dan keanehan apapun," kata Jupiter Jones, "yang kamiberusaha selesaikan. Karena itu, tanda tanya adalah lambang kami. Seperti kaulihat, semboyan kami adalah 'Kami Menyelidiki Apa Saja.' Saat ini kami sedang

    menyel idik i sebuah paragraf misterius di dalam surat wasiat kakekmu. Ini dia...." Ia menyerahkan buku catatan Bob kepada Ben, yang membacanya sambilberkerut .

    "Wah! Apa pula maksudnya ini?" serunya. "Nampaknya sama sekali takbermakna!"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    12/93

    "Mungkin kau bisa membantu kami mengetahui maknanya, Ben," kata Jupiter."Sepert i yang kukatakan tadi , baris pertama nampak cukup jelas . . . selainbagian 'langkahi H2O'. Pasti ada semacam kotak atau peti yang tersembunyi dirumah ini atau di halaman. Kemungkinan sesuatu yang mengambang."

    "Wah, Jupe," kata Bob, " i tu t idak terlalu spesif ik. Bagaimana ki ta tahu kalauki t a t elah m enemukannya?"

    Jupe mencubit i bibir bawahnya dengan ibu jar i dan telunjuknya -- suatukebiasaannya yang menandakan ia sedang menyuruh otaknya bekerja keras."Dugaanku itu pasti lah sebuah kotak khusus, sesuatu yang nampak janggaldibandingkan bagian rumah ini yang lain. Patricia, apakah Anda tahu adanyakotak yang mungkin dimaksud dalam t eka-teki ini?"

    "Maaf, Jupiter," katanya menggeleng. "Aku tidak yakin apa saja yang diletakkanayahku di seki t ar rum ah ini . Mungkin ki t a akan t ahu saat ki t a mel ihat nya."

    "Saya rasa demikian," kata Jupiter setuju. "Bagaimanapun, mari kita berpencardan mulai mencari . Pete dan Ben, kal ian mencari di lantai ini . Bob danPatr ic ia, kal ian mencari di lantai bawah. Aku akan mencari di luar dan digarasi. Kalau kalian melihat sesuatu yang nampak seperti peti yang kita cari,bawalah masuk ke ruang tamu dan letakkan di atas meja. Ki ta bertemu lagi disini dalam sej am."

    Maka regu pencari pun berpencar. Mereka mencari di bawah bantal-bantal , dibelakang foto-foto, di lemari- lemari . Bob dan Patr ic ia menurunkan buku-bukudari raknya dan menggeledah laci- laci meja. Pete dan Ben mencari di set iap

    j engkal lan t ai , bah kan mengi nt ip ke dal am perap ian dan di lot eng keci l yan gberfungsi sebagai gudang. Akhirnya satu jam telah berlalu dan merekaberkumpul kembal i di ruang tamu. Jupiter masuk melalui pintu sorong, nampakkecewa dan kotor, dan jelas-jelas kesal karena t idak ada kotak apapun di atasmeja .

    "Aku mencari di seluruh halaman dan di garasi," katanya tersengal-sengal,menjatuhkan dir i di sofa. "Jika memang ada kotak di luar sana, past i lahterkubur di bawah tanah." Kegiatan f is ik bukanlah pi l ihan utama Jupiter.Remaj a gempal i t u lebih mem il ih mengasah otaknya daripada badannya.

    "Waduh!" seru Pete. "Kau kan tidak berpikir Mr. Hitchcock benar-benarmengubur harta di halaman luar sana, Pertama?"

    Jupiter menggenggam buku catatan yang berisi pesan aneh itu di depanbadannya dan berdir i , berjalan mondar-mandir. "Tidak," katanya kemudian,"sepert inya t i dak t ersirat apapun tent ang sesuatu yang terkubur ."

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    13/93

    "Mungkin bagian 'langkahi H2O' adalah petunjuk di mana kita akan menemukankotak i t u," usul Bob.

    "Deduksi yang bagus sekali, Data," kata Jupiter tegas -- ia sendiri baru hendakmengatakan hal yang sama. "Kurasa kita harus memecahkan bagian itu dahulu

    sebelum m elanj utkan."

    "Mungkin maksudnya melangkahi sebongkah batu," usul Ben. "Kalian tahu,sepert i yang ada di kolam. "

    "Yah," kata Pete. "Kolam adalah H2O! Apakah ada semacam kolam di sini,Patricia?"

    "Setahuku tidak," katanya. "Meskipun di belakang rumah ini ada sebuahlapangan golf. Pasti ada semacam kolam penghalang di sana ... meskipundemikian aku t idak pernah tahu Ayah bermain golf atau olahraga lainnya, jadi

    sepert inya t idak mungkin."

    Jupiter setuju dengannya. "Tidak, aku yakin maksudnya pasti sesuatu yangberkenaan dengan air di tanah mi l iknya." Ia mulai berjalan mondar-mandir lagidan ruangan itu menjadi hening sementara mereka masing-masing berusahamenduga apa yang dimaksud dengan 'langkahi H2O'.

    Sekonyong-konyong mata Jupiter berbinar-binar dan ia menepuk dahinyasendiri dengan telapak tangan. "Tentu saja!" serunya. "Patricia, apakah ayahAnda memiliki tanah lagi selain rumah ini? Lebih khusus lagi, apakah ia memilikit empat t inggal di sebuah negara lain?"

    Patricia berpikir sejenak namun kemudian Ben berseru. "Ya ampun! PamanAlfred memiliki sebuah rumah musim panas di Inggris, ingat, Bibi Patty? Tempatia dan Bibi Alma berl ibur kadang-kadang!"

    "Oh, tentu saja!" seru wanita i tu. "Ben benar! Ayah memang memil ik i sebuahrumah di luar London. Aku sama sekali lupa!"

    "Apa art inya i t u berkai t an dengan t eka-teki ini , Jupe?" tanya Bob.

    Jupiter nampak penuh kemenangan. "Apa maksudnya 'skip' -- 'melangkahi'

    sesuatu?" tanyanya.

    "Menyeberangi . . . atau m ungkin mel int asi ," j awab Pet e.

    "Dan apakah H2O?" tanya Jupiter berbangga hati.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    14/93

    "Air!" seru Bob. "Seberangi air! I tulah maksud bagian pertama teka-teki i tu!Seberangi air . . . maksudnya lautan . . . dan di dalam tanah mi l ikku kau akanmenemukan pet i ! "

    "Ben, berapa l ama lagi kau akan pulang ke Inggri s?" tanya Jupit er cepat .

    "Dua hari lagi," jawab remaja Inggris itu. "Begitu urusan resmi Bibi Patty telahberes."

    "Jupe, apakah kau memikirkan yang kupikir kau pikirkan?" tanya Pete.

    "Apa yang kau piki rkan, Jupit er?" tanya Pat ri cia Hit chcock O'Connell .

    "Trio Detekt i f akan m eneruskan penyel idikan ini ke seberang Samudra At lant ik,"j aw ab rem aj a gem pal i t u. "Di sanal ah har t a i t u t ersem bunyi dan ke sanal ah ki t aharus pergi!"

    "Tapi b agaim ana dengan orangt ua kalian?" kata Patr icia. "Jelas kali an t idak bi sapergi ke Inggris sendir ian! "

    "Kami t idak akan sendir ian, " kata Bob. "Kami akan ber sama Ben! Di sampi ng it u,sekarang kami sedang di t engah l ibur an musim p anas. Saya yakin orangt ua kamiakan setuju j ika kami katakan bahwa kami sedang membantu keluarga Mr.Hitchcock!"

    Patr ic ia memikirkan hal ini sejenak. "Jika kal ian mendapatkan iz in dariorangtua kalian," katanya, "aku akan membayar ongkos perjalanan kalian dan

    bertindak sebagai pengawas selama kalian di luar negeri."

    Jupiter mengangkat tangan dan menggelengkan kepala. "Kami tidak dapatmembiarkan Anda melakukan itu," katanya. "Tiket pesawat ke Inggris akansangat mahal. Dengan tabungan hasil kami bekerja di pangkalan, hanya seorangdari kami dapat pergi ."

    "Aku memaksa!" kata wanita itu keras kepala. "Jika ini adalah rencana Ayah,maka seluruh Trio Detekt i f akan pergi ! Lagipula uang t idak akan menjadimasalah dengan warisan yang dit inggalkannya unt ukku. "

    Jupiter memandang Ben seolah-olah meminta pertolongan namun remajaj an gkung i t u han ya m el ipat t an gan di depan dad a t an da set uj u dengan bibinya.

    Akhirnya det ekt i f gempal i t u mem andang Bob dan Pet e, l alu mengangkat bahu."Baiklah," senyumnya, "mari k i t a mint a iz in!"

    Anak-anak dan Ben bergegas menuju pintu dan Rolls Royce yang telahmenunggu. Ketika mereka masuk ke bagian dalam mobi l yang mewah i tu,

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    15/93

    Jupiter berbicara. "Wah, Ben," katanya, "kalau bibimu Patr ic ia telahmemutuskan sesuatu, t idak ada yang bisa mengubahnya! Sungguh mudah untukmel i hat bahwa ia benar-benar mir ip ayahnya .. . Al fr ed Hit chcock!"

    BAB IV

    TRIO DETEKTIF DI INGGRIS

    Dua hari kemudian pesawat Trio Detekt i f melakukan pendaratan di BandaraHeathrow, London. Anak-anak dengan mudah memperoleh iz in dari orangtuamereka begitu mereka menjelaskan bahwa mereka sedang menolong putr iAl fred Hitchcock. Tidak ada kejadian menarik selama penerbangan, selaingoncangan kecil akibat badai yang mendekati London, yang hampir sajamembuat Pete mabuk udara. Akhirnya pesawat i tu mendarat dan merekaberl ima masuk ke sebuah l imousine yang sudah menanti, mengobrol penuhsemangat.

    Ben Hitchcock sudah t idak sabar menunjukkan kota bersejarah i tu dengansegala atraksinya kepada Trio Detektif.

    "Apakah sebaiknya ki ta menghabiskan hari ini mel ihat- l ihat kota, Teman-teman?" ia bertanya kepada teman-teman barunya dengan bergairah.

    "Sudah lam a aku ingin m elihat Menara London!" seru Bob.

    "Aku ingin m eli hat Big Ben! " seru Pet e.

    "Aku ingin mel ihat tempat t inggal kedua Mr. Hitchcock yang berada di luar

    London," kata Jupe tegas. "Ki ta akan punya waktu untuk mel ihat- l ihat begituki t a t elah berhasi l mem ecahkan t eka-teki ini . Ki t a hanya ada di s ini seminggu,

    j ad i mar i k i t a man f aat kan seb ai k-bai knya . "

    Pete menyikut Ben. "Biasakan kalah suara dari Jupe," katanya. "Aku dan Bobselalu mengalaminya!"

    "Jadi begit ulah dem okrasi yang sebenarnya di Ameri ka," canda Ben.

    Anak-anak dan Patr ic ia t ert awa sement ara l im ousine m eluncur m asuk ke kabutLondon yang dingin.

    Satu jam kemudian mobi l i tu telah keluar dari kota yang sibuk i tu tepat ket ikamatahari mulai terbenam. Dengan cahaya ki lat yang sebentar-sebentarmenyambar anak-anak dapat mel ihat bahwa mereka telah memasuki suatu

    j al an pedesaan dengan rum ah -rumah sed erhana. Kebisingan kot a t elahdigant ikan ol eh suasana yang lebih asri dan t enang.

    "Sungguh aneh r asanya berj alan di sisi yang salah dari j alan, " kat a Pet e.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    16/93

    "Itulah yang kurasakan ketika berada di negaramu," kata Ben. "Di sini sisi kiri --t he lef t side -- adalah sisi yang benar -- t he r ight side. "

    "Rumah musim panas Ayah ada di jalan ini juga," kata Patricia. "Tidak akanlama lagi ."

    Limousine berbelok memasuki sebuah jalan tanah yang sempit dan dijaga olehsemak-semak yang terpangkas rapi dalam wujud singa. Ketika merekamendekati rumah i t u, Pete menahan nafas.

    "Nah, ini lah yang ada di bayanganku tentang rumah Mr. Hitchcock!" serunya.

    Jupe dan Bob berdesakan mel ihat melalui jendela di sebelah Pete. Rumah didepan mereka sebenarnya sama sekal i t idak sepert i rumah .. . jauh lebihmenyerupai sebuah puri! Dinding-dindingnya yang tinggi tersusun dari batu-batu halus berwarna abu-abu dan tertutup tumbuhan merambat yang tebal.

    Jendela-jendelanya merupakan mosaik yang nampak seolah-olah berasal darisebuah gereja kuno berabad-abad yang lalu. Di bawah langit yang berwarnaungu suram dan di tengah kabut yang bergulung-gulung mudah saja bagi anak-anak untuk membayangkan segala macam hantu dan roh yang berkeliaran dibal ik dinding-dinding rumah besar i t u.

    "Jupe, Pet e, Bob . . . selamat datang di Puri Hitchcock," Ben menyeringai.

    "Aku lebih suka kediamannya yang satu lagi," Pete menggigil. "Yang inimemberiku kesan seram!" Di kejauhan ki lat menyambar seolah-olah setujudengan Penyeli dik Kedua.

    Patr ic ia menepuk bahu Pete sementara mereka keluar dari mobi l . "Ayah selaluberkata bahwa rumah ini berhantu namun sebenarnya t idak seburukkelihatannya," katanya menenangkan. "Di dalam sebenarnya cukup nyaman.Lihat saj a nant i . "

    "Rumah ini memang berhantu!" sebuah suara dengan aksen Inggris yang kentalmenggeram di tengah kegelapan.

    "Siapa i t u?" Pat ri cia yang kaget berseru. "Winst on, kaukah it u?"

    Dari sudut rumah muncul seorang pria kira-kira berumur l ima puluh tahundengan kumis lebat, berj alan t erpincang-pincang. Ia mengenakan semacam t opitak berbentuk di kepalanya dan menggenggam sebatang tongkat berl iku ditangan kanannya. Cambangnya lebat dan menyatu dengan berewok t ipis hi tamberuban yang menutupi wajahnya. Ia menuding dengan tongkatnya ke arahmereka.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    17/93

    "Rumah ini memang berhantu! Arwah Molly Thibidoux, seorang pelayan yangmenggantung dir i dari pohon wi l l ow besar di belakang rumah, lebih dari serat ustahun yang lalu," katanya serak. "Tunangannya meninggalkannya demi seorangwanita lain. Karena sedih Molly muda bunuh diri. Sekarang arwahnyaberkel iaran di dinding-dinding Puri Hitchcock, menunggu tunangannya kembal i

    ke pelukannya!"

    "Jebediah O' Connell!" tukas Patricia. "Hentikan omong kosong itu sekarang!Begit ukah caramu menyambut t amu-t amu ki t a?"

    "Tentu saja aku akan menyambut tamu ki ta," Jebediah O'Connel l mencibir,"namun demi keselamat an mereka sendir i aku memperi ngat kan mereka t ent anghantu i t u! Ia adalah yang berbahaya! Orang Jerman menyebut nya polter geist --hantu yang suka membuat keribut an!"

    Patricia menoleh ke arah anak-anak sambil bertolak pinggang. "Jangan

    pedulikan sepupuku Jeb," perintahnya. "Ia adalah pembuat onar nomor satu danhanya berusaha menakut-nakut i kal ian . . . ia t idak suka akan anak-anak."

    "Ini kataku," bisik Ben kepada Jupiter. "Sejujurnya aku t idak mempercayaiPaman Jeb. Ingat kata-kataku ini , ia punya maksud t idak baik!"

    "Mari, Anak-anak," kata Patricia, "masukkan barang-barang kalian."

    "Gagasan yang baik," kata Jupe setuju. "Saya berharap bisa ada kemajuandalam t eka-teki ayah Anda sebelum ki t a t idur ."

    "Ah, teka-teki yang kocak," kata Jebediah sambi l mengikut i mereka ke dalam.Lelaki aneh i tu menutup pintu oak besar di belakang mereka, menimbulkanbunyi gemuruh yang membuat mereka semua terlompat. "Ki ta sebaiknyamem beri t ahu arw ah i t u bahwa kal ian ada di sini , " ia menyeringai l ic ik.

    Patricia menatap sepupunya dengan marah. "Cukup sudah, Jebediah! Kau tidakpernah tahu kapan kau t elah melampaui bat as."

    Jeb mengangkat bahu, memasukkan tangannya ke dalam saku, dan terpincang-pincang menaiki tangga. "Aku akan ada di kamar seandainya kalian nantit erbangun oleh sesuatu, " gumamnya. "Hidup at au mat i !"

    "Maaf, Anak-anak," kata Patricia.

    "Tidak perlu mint a maaf, m a'am," j awab Jupiter . "Kami j uga t idak percaya akanhantu, benar kan, Tem an-tem an?"

    "Jupe benar," kata Bob tersenyum. "Kami t idak semudah i tu di takut-takut i . . .benar kan, Pet e?"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    18/93

    "Apa katamu lah," kata Pete, suaranya gemetar. "Mungkin aku takkan bisa tidursampai kita ada di pesawat lagi!"

    "Ah, t idur," kata Ben mengantuk. "Entahlah dengan kal ian, Teman-teman,namun aku benar-benar lel ah."

    "Jet- lag," kata Jupiter sambi l menguap. "Perubahan wi layah waktu telahmembuat pola t idur ki ta berantakan. Sekarang baru setengah sembi lan namunkurasa kita harus menunggu hingga besok untuk mencari tahu apa yangdimaksud oleh baris berikutnya dalam teka-teki ," katanya enggan. "Ayo,Teman-teman, k i ta t idur . "

    Anak-anak dan Ben meraih bawaan masing-masing dan berbaris menaiki tanggalebar yang diterangi cahaya samar-samar. Mereka baru separuh jalan ketikasebuah t eriakan membuat mereka berhent i seketi ka.

    "Seperti suara Jebediah!" seru Ben.

    Anak-anak menjatuhkan tas-tas mereka dan berlar i ke lantai dua, di ikut i olehPatr ic ia.

    Di tengah-tengah tangga antara lantai dua dan t iga mereka menemukanJebediah O'Connel l terduduk. Ki lat menyambar dan pria i tu meringkuk sepert ianak kecil.

    "Hantu!" katanya tersengal-sengal, menunjuk dengan jar i gemetar ke tanggagelap yang menuju ke lantai t iga. "Aku mel ihat hantu i tu di atas tangga ini . . .

    berpendar di kegelapan dengan seut as t al i di lehernya!"

    Patricia nampak sangat marah. "Sepupu, j ika ini adalah semacam permainan. . . . "

    "Bukan, Sepupu Patty!" tukasnya, menuding ke atas lagi. "Aku benar-benarmel ihatnya!"

    "Ada apa di lantai t iga, ma'am?" tanya Jupiter kepada Patricia.

    "Orangtuaku jarang naik ke lantai t iga," kata wanita i tu. "Hanya untuk tempat

    menyi mp an barang. Bahkan t idak ada pem anas di at as sana." Ia mencoba saklarlampu di dasar tangga namun tangga besar itu tetap gelap. "Rusak. Mungkinbola lampu di at as t idak pernah diganti selama bertahun-t ahun."

    "Anda punya senter?" tanya Jupiter, naik beberapa anak tangga menuju kekegelapan.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    19/93

    "Akan kuambi lkan," Ben menawarkan dir i . Remaja i tu berlar i menuruni tangga.Mereka mendengar pintu lemari dibuka dan di tutup di dapur dan kemudianlangkah-langkah berlari menaiki tangga. "Aku cuma menemukan satu," katanyasambi l menyerahkan senter kepada Jupiter. "Tapi ini ada beberapa batangl i l i n . "

    Mereka menyalakan l i l in dan, dengan Jupiter memimpin di depan, majumenaiki anak tangga yang berderi t . Di luar ki lat dan guruh menyambar danmenggelegar, mem buat m ereka t i dak ingin j auh-jauh dari yang lain.

    Setengah jam kemudian mereka telah memeriksa lantai t iga dengan seksamadan t idak menemukan apa-apa selain kotak-kotak berdebu dan peti -pet ibersarang laba-laba. Mereka memeriksa pet i -pet i i tu untuk memastikan t idakada yang bersembunyi di dalam namun peti-pet i i tu terkunci atau beris ipakaian.

    "Jika tadi ada yang menaiki tangga, ia pasti lah masih di sini," kata Bob. "Karenat idak ada jalan keluar l ain selain mel alui t angga."

    "Kecuali kalau ia adalah hantu!" kata Pete.

    "Ya," kata Jebediah setuju. "Seperti yang kukatakan tadi!"

    "Tidak ada yang namanya hantu," kata Jupiter keras kepala. "Pasti lah ada jalankeluar lain di sini. Suatu jalan rahasia. Ben, Patricia, kalian tahu akan adanya

    j al an rah asi a di rumah ini?"

    "Aku tahu ada beberapa," kata Patricia. "Dulu aku sering bermain dengan jalan-j al an rah asi a i t u ket ika masih keci l . Tap i i t u sud ah demikian lam a, ak u bah kantidak bisa mengingat lagi letaknya. Ki ta harus bertanya kepada Jul ia, pelayanAyah. Ia sudah bekerja di s ini selama hampir t iga puluh tahun. Jika memangada j alan rahasia di lant ai ini , ia t entunya t ahu."

    "Besok pagi-pagi kita tanya dia," kata Jupiter memutuskan. "Sekarang maribenar-benar t i dur. Aku sudah t i dak kuat lagi menahan kantuk! "

    "Siapa yang mengantuk?" kata Pete. "Kurasa meskipun aku ingin, aku takkanbisa t idur!"

    Namun Pete salah. Begitu kepala mereka menyentuh bantal , dengan cepatmereka ter l e lap.

    BAB VDI MANA PETI ITU?

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    20/93

    Keesokan paginya anak-anak terbangun oleh bau harum telur dan daginggoreng. Mereka cepat-cepat berpakaian dan turun ke dapur. Ben dan Patr ic iasudah m ulai makan di sana.

    "Selamat pagi!" kata Ben riang. "Sepertinya kalian tidur nyenyak. Tidak

    bermimpi buruk kuharap, Pet e."

    "Hanya satu ... tentang sarapan sudah dibereskan sebelum aku bangun!"Penyelidik Dua yang jangkung tertawa.

    Seorang wanita gemuk dengan raut wajah tegas dan seragam pelayanmeletakkan sepir ing telur dan menuangkan jus jeruk ke dalam gelas-gelast inggi di hadapan mereka.

    "Anak-anak, perkenalkan Jul ia Abernathy," kata Patr ic ia. " Ia telah bekerjauntuk ayahku selama hampir t iga puluh tahun. Suaminya, Winston, adalah

    kepala pelayan kami. Mereka menikah tahun lalu, di rum ah ini j uga."

    "Benar," kata Julia muram. "Sungguh menyedihkan hari ketika Mr. Hitchcockmeninggal dunia. Winston bahkan t idak sempat bertemu dengannya. Dan kinimasa depan kami di rumah ini t idak jelas." Ia berdir i diam selama beberapasaat, mengaitkan jar i - jar inya, lalu kembal i ke dekat kompor.

    "Rumah ini akan dijual sebulan lagi," kata Patricia menjelaskan dengan pelan."Kami dengan senang hati akan mempertahankan Keluarga Abernathy sebagaibagian dari tanah ini namun kami t idak dapat menjanj ikan pemil ik baru yangbelum memil ik i pelayan. Jul ia t inggal di pondok pelayan di belakang sejak

    ayahku membel i puri ini ."

    Tepat pada saat itu seorang pria jangkung dengan jas hitam memasuki ruangan.Wajahnya t i rus dan hidung bengkok sepert i elang. Rambutnya mulai berubandan bagian atas kepalanya botak sama sekali. Ia membungkuk ke arah anak-anak dan kemudian tersenyum hangat.

    "Selamat pagi, Tuan-tuan," katanya dengan logat Inggris yang terpelajar. "Namasaya Winston dan saya siap melayani Anda selama Anda tinggal di PuriHitchcock."

    "Selamat pagi, Winston," jawab Jupiter. "Kau baik sekali. Bolehkah akubertanya sesuatu?"

    "Tentu saj a, s ir ," j awab Winst on.

    "Apakah kau tahu tentang adanya jalan rahasia di lantai t iga rumah ini? Mungkindindi ng atau pi nt u palsu?"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    21/93

    Kepala pelayan itu menegakkan tubuhnya seolah-olah bersiap memberikankuliah yang dihapalnya dan telah dilakukannya beratus-ratus kali sebelumnya."Setiap lantai memil ik i sebuah kamar tersembunyi," katanya menjelaskan."Rancangan rumah ini mengikut i sebuah puri tua tempat sang raja memil ik iruangan rahasia untuk bersembunyi j ika sewaktu-waktu mereka diserang. Sang

    raja ingin memastikan bahwa di lantai mana pun keluarganya berada, merekaakan memil ik i tempat berl indung yang aman untuk bersembunyi dari musuh.Meskipun demikian, setahu saya tidak ada ruangan rahasia di lantai t iga. Satu-satunya yang menghubungkannya dengan lantai yang lain, selain tangga, adalahlubang makanan, yang digunakan untuk mengangkat makanan dari dapur danmenurunkan pir ing-pir ing kotor."

    "Begitu," kata Jupiter Jones.

    "Ada lagi, sir?" tanya sang kepala pelayan.

    "Satu hal lagi," kata Penyelidik Pertama. "Sejak kau mulai bekerja di PuriHitchcock, pernahkah kau mel ihat penampakan apapun atau hantu di rumahini?"

    "Anda pasti mengacu ke Molly Thibidoux, pelayan Prancis malang yangmenggantung dir i di sebatang pohon," Winston tertawa r iang. "Demi Tuhan,t idak. I tu hanyalah sebuah ceri ta tua, diceri takan untuk membangun suasanarumah ini , sepert i yang di lakukan Mr. Hit chcock dalam f i lm -f i lm nya."

    Jupiter baru hendak menanyai Jul ia kalau wanita i tu pernah mel ihat hantu diPuri Hitchcock ket ika ia dipotong oleh suara pertengkaran yang terdengar

    mendekati dapur.

    "Demi Tuhan!" kat a Pat ri cia. "Aku sama sekali lupa akan Keluarga Fit chhorns!"

    "Siapa?" tanya Pete.

    "Kal ian past i belum pernah bertemu dengan orang sepert i Timothy dan Stel laFitchhorn," kata Ben. "Mereka mengaku sebagai saudara jauh Bibi Patty dandatang dari Skotl andia unt uk menunt ut bagian mereka atas hart a i tu. "

    Jupiter, Pete, dan Bob memandang dengan mata terbelalak ke arah Keluarga

    Fit chhorn yang mem bawa pert engkaran mereka masuk ke dapur.

    Timothy Fi tchhorn adalah seorang pria yang gemuk dan tak henti-hentinyaberkeringat. Matanya berbinar-binar di bal ik kacamata berbingkai gading.Berulang kal i rambutnya jatuh menutupi matanya dan berulang kal i iamendorongnya kembali ke atas. Ia mengenakan jas bergaris-garis yang terlalusempit dan celana panj ang yang t erlalu pendek.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    22/93

    Di mata anak-anak, pria i tu benar-benar kebal ikan dari istr inya yang tak henti-hentinya mengeluh. Stella Fitchhorn mengenakan jas bergaris-garis yang identikdengan suaminya -- meskipun dengan ukuran yang pas. Stella adalah seorangwanita bertubuh pendek -- lebih pendek daripada anak-anak -- dan kurussekali.

    "Tidak pernah!" j er i t nya.

    "Kau selalu mempermasalahkan caraku mengemudi!" teriak suaminya, tidakmenyadari kehadiran anak-anak di meja. "Bukan salahku mereka berjalan di sisiyang salah di negeri i ni. "

    Stella Fitchhorn sudah siap untuk membalas ketika ia menyadari orang-orangyang duduk di meja. "Oh," katanya. "Patr ic ia, senang bertemu denganmu lagi .Dan kau juga, Ben!" Namun ket ika mel ihat Trio Detekt i f ia nampak bingung."Tapi siapa anak- anak i ni?"

    "Pemburu uang pasti," tuduh Mr. Fitchhorn. "Aku berhak atas bagianku danapapun yang t erj adi aku akan m endapatkannya!" kat anya tegas.

    Jupiter , yang mel i hat emosi Pat r ic ia nyaris meledak, bergegas mengambil al ih."Yakinlah bahwa kami bukanlah pemburu uang," katanya. "Kami adalah teman-teman Ben dari Amerika yang sedang berl ibur di sini. Dari Rocky Beach,California, tepatnya. Saya dengar kalian datang dari Skotlandia," katanyat enang, "bolehkah saya t ahu dari daerah m ana?"

    "Chestershire," kata Timothy Fitchhorn.

    "Braxton," kata Stella Fitchhorn pada saat yang sama. Mereka salingberpandangan dan Stella terbatuk. "Maksudnya kami tinggal di Braxton sebelumpindah ke Chestershire, benar kan, Sayang?"

    "Benar," kata suaminya. "Bagaimanapun," katanya sambil mendorong rambutnyayang berminyak kembal i ke tempatnya, "aku punya hak secara hukum atashart a yang di tem ukan di t anah ini selagi kal ian ada di sini . Tidak ada peraturan'hak mil ik yang menemukan' di negara ini."

    "Maksud Anda, ada hart a karun t erkub ur di t anah ini?" tanya Bob pol os. "Waduh,

    ki t a harus mulai m enggal i , Teman-tem an!"

    "Ya," sambut Pet e, berusaha menyem bunyik an senyum. "Kau punya sekop, Ben?"

    Timothy Fitchhorn nampak seolah-olah siap meledak. Ia mengusap alisnyadengan saputangan dan menatap marah ke arah anak-anak. "Dengar!" katanya.Namun anak-anak t idak mendengarkan. Mereka permisi dari meja dan berlar ikeluar dapur, ber usaha keras untuk t idak t ert awa t erbahak-bahak.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    23/93

    "Gurauan yang sungguh kejam, Bob," Jupiter tertawa sementara anak-anakberlari menuj u ruang tamu yang besar.

    "Tapi sungguh perlu!" Ben terkekeh. "Kita harus hati-hati akan perburuan hartakarun ki t a dengan adanya kedua orang i t u."

    "Sudah jelas!" kata Pete. "Jadi di mana menurutmu ki ta harus mulai mencarihart a i t u, Pert ama?" ia bertanya kepada Jupit er.

    Jupiter segera berubah serius. Ia mencubit bibir bawahnya dan berpikirsejenak. "Ki ta telah sepakat bahwa ki ta harus menemukan semacam peti ,"katanya. "Namun mari k i ta baca petunjuk i tu sekal i lagi , s iapa tahu ki tamendapat ide baru."

    Bob mengeluarkan buku catatannya dan membuka halaman yang berisi teka-teki i tu. Anak-anak i tu berkerumun untuk membaca paragraf aneh i tu sekal i

    lagi.

    "Art ic le 33: Skip the H20 and within my estate you l l f ind the Crate that leadsyou to t he paddy wagon. Fol low t he clues and pay your dues and t he 2nd of 55wi l l r eward you."

    "Benda 33: langkahi H2O dan di dalam tanah mil ikku kau akan menemukan petiyang akan membawamu ke gerobak bergembok. Ikut i petunjuk, lakukankewaj ibanmu, dan yang kedua dari 55 akan memb erim u penghargaan."

    "Kalian tahu, selama ini aku berpikir-pikir," kata Bob. "Mungkin yang kita cari

    sebenarnya sama sekali bukan sebuah pet i. "

    "Apa maksudmu, Data?" tanya Jupiter sambil membaca paragraf i tu lagi.

    Bob Andrews menggaruk kepala dan kembal i membaca petunjuk i tu. "Akubert anya-t anya -- mengapa kata 'pet i ' -- Crat e -- di t ul is dengan huruf C besar,"katanya. "Kata-kata yang lain ditul is biasa saja namun kata yang satu ini diawalidengan huruf besar seolah-olah m erupakan nama sesuat u."

    "Mungkin kita harus mencari sesuatu di rumah ini dengan tulisan 'Crate' diat asnya," usul Pet e. "At au seseorang bernam a Crat e."

    Jupiter kembal i mencubit i bibirnya. "Jika ki ta harus mencari seseorang, teka-t eki i t u akan berbunyi 'f i nd Crat e'. Namun j elas-j elas t ert ul is 'f i nd THE Crat e'."

    "Kecuali kalau kakekku sengaja melakukannya, hanya untuk membingungkankit a," kata Ben.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    24/93

    "Mungkin saja," kata Jupiter mengakui. "Apakah kau atau bibimu Patriciamengenal salah seorang t eman Mr. Hit chcock yang bernama Crat e?"

    Ben menggeleng. "Aku harus bertanya kepada Bibi Patty," katanya. "Namun j ikaia adalah seseorang yang dikenal kakekku dari dunia f i lm, hampir past i k i ta

    akan bisa menem ukannya di r uangan yang digunakan Kakek sebagai kant or. "

    "Bisakah kita mencari di sana?" tanya Pete.

    "Ruangan itu selalu dikunci namun aku bisa meminta kuncinya dari Bibi Patty."

    Anak-anak mengikut inya sement ara ia mengambil kunci dari bibinya, kem udianmereka berbaris sepanjang koridor sempit menuju ke sebuah pintu besar darikayu oak, kantor pribadi Al f red Hit chcock. Ben mem asukkan anak kunci namunsebelum sempat mem ut arnya, ia m enegang.

    "Ada apa?" tanya Pete. "Salah kunci?"

    "Tidak," kata Ben pelan. "Pintu ini telah dibuka sebelumnya .. . l ihat!" Iamendorong dengan tangannya dan di depan mata mereka pintu i tu terbukaperlahan.

    Jupe menunduk untuk mem eriksa lubang kunci. "Ada yang mem bobol kunci ini , "katanya. "Dan belum lama. Lihatlah goresan-goresan di sekitar lubang kunci ini,masih baru. Sepertinya seseorang telah menggunakan peniti atau obeng keciluntuk membuka p int u."

    "Dan l ihat lah kekacauan yang mereka t inggalkan!" kata Bob, menunj uk ke m ej abesar yang ada di t engah ruangan.

    Kertas-kertas berserakan di atas meja, beberapa lembar bahkan jatuh kelantai . Map-map telah di tar ik keluar dari lemari arsip dan laci- laci meja i tut erbuka sebagian.

    "Sudah jelas ada seseorang di rumah ini yang berusaha mendahului kita," kataJupi ter .

    "Keluarga Fitchhorn!" desis Ben. "Tunggu sampai kulaporkan kepada Bibi Patty!

    Ia akan mengusir mer eka sebelum makan siang!"

    Jupiter menggelengkan kepala. "Kita tidak punya bukti. Mungkin saja sepupubibim u Jeb, atau Winst on dan Jul ia."

    "Bukan Julia," kata Ben. "Ia sudah terlalu lama tinggal di sini untuk melakukanperbuatan semacam ini. Namun Jebediah mungkin sekali. Dasar pembuat onar!"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    25/93

    Selagi Ben berbicara, Jupiter telah berjalan mendekati dinding. Panel kayudengan ukiran tangan set inggi k ira-kira satu meter menutupi bagian bawahdinding namun bagian atasnya hingga ke langit- langit penuh dengan foto-fotoberbingkai, sepert i di r umah Mr. Hitchcock di Hol lywood.

    "Ada apa, Pertama?" tanya Bob.

    "Aku baru ingat sesuatu," kata Jupiter pelan. "Sebuah fi lm hasil karya Mr.Hitchcock beberapa t ahun yang lalu. Ceri t anya tent ang seorang pria yang t elahdengan salah dituduh membunuh dan adegan klimaksnya yang mengambiltempat di sebuah ruang pengadi lan besar menggambarkan bintang f i lm i tumenuding ke arah pembunuh sebenarnya."

    "Apa hubungannya itu dengan adanya seseorang yang membobol kantor Mr.Hit chcock?" t anya Pet e.

    "Bukan kantor . . . teka-teki !" kata Jupiter.

    "Ya, aku ingat sekarang," kata Bob bersemangat. "Film itu berjudul 'The FineArt of Murder' dan dibintangi oleh Creighton Duke! Mungkinkah ia adalah 'Crate'yang dimaksud?"

    Jupiter mengamati ratusan foto yang menutupi dinding-dinding ruangan."Berpencar!" perintahnya. "Cari foto Creighton Duke!"

    Masing-masing memeriksa satu dinding dan mulai memeriksa setiap foto denganseksama. Beberapa menit kemud ian Ben berseru penuh kem enangan.

    "Aku menemukannya!"

    Tr io Detekt i f bergegas mendekat untuk mengamat i fo to h i tam put ih i tu . Fotoitu diambil dari adegan klimaks 'The Fine Art of Murder'. Creighton Duke, yangberperan sebagai pria yang telah salah dituduh, berdiri di ruang sidang sambilmenunjuk ke arah pembunuh yang sebenarnya. Foto i tu dibubuhi tanda tangandengan t inta hi tam. Bunyinya: "Untuk Hitch -- aku t idak melakukannya!Temanmu, Crate."

    "Ini pasti lah Crate yang dimaksud dalam teka-teki," kata Jupiter. "Sekarang

    mari kita l ihat ke mana Creighton Duke menuding. Semestinya ia akanmem bawa ki t a ke fot o sebuah gerobak bergembok! "

    Anak-anak mengikut i arah yang di tunjuk sang aktor, foto-foto di dindingseberang. Mereka mengamati setiap foto dengan seksama namun tidak adayang nampak seperti gerobak.

    "Past i ada di sini! " kata Pete. "Mari ki t a peri ksa sekali l agi."

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    26/93

    "Sebentar," kata Jupiter, mengangkat tangan. "Mari kita pikirkan secara logis.Mr. Hitchcock telah menunjukkan kepada ki ta bahwa ia sanggup bermaindengan kata-kata. Mungkin ini satu lagi t ipuannya. Apa lagi yang mungkindim aksud dengan gerobak ber gembok - - paddy wagon?"

    Anak-anak berdiam dir i di dalam kantor yang berantakan i tu selama beberapasaat, masing-m asing berpi kir keras.

    "Mungkin kah sebuah amb ulan s?" saran Pet e.

    "At au semacam mobi l poli si?" kat a Bob.

    "Pem adam kebak aran?" usul Ben.

    "Sebentar, sebentar! " seru Jupit er. "Sepert inya aku t ahu, suat u perm ainan katayang sungguh bagus! " katanya. "Ben, bibi mu bernam a Pat ri cia, benar?"

    "Benar," j awab rem aj a Inggris i t u.

    "Tapi k au t idak selalu m emanggilnya dengan nama it u kan?" desak Jupe.

    "Kadang-kadang aku memanggilnya Bibi Patty," katanya, "namun apa hubungan... oh!" Raut wajah Ben menunjukkan bahwa ia mulai mengert i arahpem bicaraan Jupe. "Pat t y," serunya, "bunyinya mi rip dengan 'PADDY wagon'!"

    "Tepat," sambut Jupe. "Creighton Duke pasti lah menunjuk ke arah sebuah fotoyang menggambar kan bibi mu Pat ri cia, kemun gkinan sebagai seorang gadis kecil

    di dalam sebuah gerobak!"

    "Dan ini lah dia!" seru Bob. Mereka berkerumun di depan foto yang dimaksud. Didalam foto itu seorang gadis kecil yang mengenakan gaun putih berenda-rendadan mendekap sebuah boneka duduk di dalam sebuah gerobak berwarna merah.Di sisi gerobak i t u t erd apat t ul i san ber war na put ih, "GEROBAK PATTY".

    "Kit a t elah menemukannya!" kata Ben begairah. "Gerobak bergembok dari t eka-tek i . "

    Penuh semangat Jupiter meraih bingkai foto i tu dan berusaha menariknya dari

    dinding. Saat itu terdengar bunyi "kl ik" yang kencang dan setengah meter daripanel kayu yang menghiasi dinding terbuka seperti sebuah pintu kecil.

    "Foto i t u adalah sebuah kunci untuk mem buka pint u rahasia," kata Jupe kagum."Hebat ! Ayo, m ari masuk dan mel ihat ada apa di bal ik pint u ini ! "

    Jalan rahasia i tu keci l dan sempit pada awalnya namun kemudian melebarsetelah beberapa meter sehingga mereka hampir-hampir dapat berdir i tegak.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    27/93

    Tidak ada lampu, maka mereka berusaha melihat dengan menggunakan cahayayang masuk dari pint u keci l i t u.

    "Ada undakan di sini," kata Jupiter. "Jalan rahasia ini pasti lah menuju ke salahsatu t empat d i lanta i dua."

    Tepat pada saat i tu terdengar benturan di belakang mereka dan anak-anakberada di dalam kegelapan tot al .

    "Seseorang t elah menut up pint u!" t er iak Ben t erkej ut .

    "Cepat, kembal i ke t empat ki t a masuk!" perint ah Pet e.

    Mereka bergegas kembal i ke pintu sempit i tu namun segera menyadari bahwapintu i t u terkunci dar i luar .

    "Tidak ada pegangan untuk membuka pintu di sisi ini," kata Bob. "Kitate r jebak ! "

    BAB VITERJEBAK!

    "Hei, keluarkan kami! " ter i ak Pet e.

    "Ssst ! Diam! " desis Jupe. "Dengar . .. aku dapat mend engar langkah-langkah kaki

    d i kantor . "

    Anak-anak menahan nafas. Samar-samar terdengar suara langkah kaki dikoridor yang panj ang.

    "Kau dengar bagaimana suara langkah kaki i tu?" tanya Jupiter, menyuarakanpikirannya.

    "Apa maksudmu?" bisik Pete di tengah kegelapan. "Kedengarannya sepertilangkah kaki bi asa."

    "Tidak," kata Jupiter, "ada yang aneh. Sepertinya langkah yang satu terdengarlebih berat daripada yang lain. "

    Bob dan Pet e t elah mengenal Jupit er Jones dengan baik dan mer eka t idak mauberdebat dengannya tentang sesuatu yang menyangkut ingatan. Otak Jupiternyaris dapat merekam segala sesuatu yang terjadi dan ia jarang sekalimelupakan hal-hal keci l sekal ipun.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    28/93

    "Benar, " kat a Ben. "Sepert inya seseorang berj alan t erpi ncang-pincang."

    "Atau dengan tongkat!" kata Bob.

    Pete berseru, "Jebediah yang mengurung kita!"

    "Atau seseorang yang ingin kita menyangka Jebediah," koreksi Jupiter. Di dalamkegelapan otak Penyel idik Pertama berputar kencang. "Ben, bagaimanatepatnya Jebediah menjadi pincang?"

    Ben berpikir sejenak. "Sepert inya Bibi Patty pernah berkata akibat kecelakaanmobil bertahun-tahun yang lalu. Kurasa kakinya benar-benar hancur. Mengapakau bert anya, Jupiter ?"

    "Karena meskipun Jebediah menggunakan tongkat, ia masih dapat bergerakdengan cukup l incah. Siapapun yang mengurung kita di sini berjalan menjauh

    dengan sangat lambat, seolah-olah dengan sengaja agar kita mendengar. Akusama sekal i t idak yakin i t u adalah Jebediah!"

    "Tapi mengapa ada orang yang mau berpura-pura sebagai Sepupu Jeb?" tanyaBen.

    "Mungkin sekali untuk mengalihkan kecurigaan terhadapnya," kata Jupiter,"sekaligus membelokkan penyelidikan kita."

    "Aku memil ih untuk mendiskusikan hal ini nanti saja," kata Pete t idak sabar."Aku merasa lebih enak j ika dapat m el ihat t anganku di depan mukaku."

    "Aku setuju dengan Pete," kata Bob. "Semakin cepat kita keluar dari sinisemakin baik."

    "Baiklah," Jupiter mengalah. "Kemungkinan ada semacam mekanisme untukmembuka pintu i t u dar i dalam s in i , mar i k i t a coba dulu."

    Bob meraba-raba permukaan pintu yang halus. "Tidak ada pegangan pintu,"katanya cemas. "Mungkin ada namun kita takkan menemukannya dalamkegelapan. Mari k i t a menaiki t angga dan mencoba pint u di uj ung satunya."

    "Baik," kata Penyelidik Pertama. "Berpegangan pada ikat di depan kalian ...siapa t ahu."

    "Siapa t ahu apa?" t anya Pet e gugup.

    Dengan Jupiter di depan, anak-anak menaiki undakan yang curam itu denganhati-hat i . Seki tar dua puluh anak tangga kemudian mereka sampai ke suatu

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    29/93

    dataran dan langit- langit kembal i merendah. Sambi l merangkak anak-anakmencapai pintu rahasia di ujung satunya.

    "Di sini pun aku t idak menemukan pegangan pintu," kata Jupiter, berusahamenyembunyikan rasa cemas. "Tapi aku bisa melihat cahaya melalui retakan di

    pint u. Mungkin dua di ant ara ki t a bisa mendobraknya."

    "Biar kubant u," kat a Ben. "Mari k i t a dorong pada hi tungan ket i ga."

    "Hitungan ketiga," ulang Jupiter. "Siap? Satu, dua, tiga!" secara serempakmereka membenturkan bahu ke pintu keci l i tu. Terdengar bunyi kayu pecah disisi sebaliknya dan kemudian udara segar beserta cahaya masuk ke dalamlorong. Jupiter dan Ben berj atuhan ke lant ai .

    "Berhasil!" seru Pete dan Bob serempak.

    Anak-anak merangkak keluar dari j alan rahasia i t u dan m emandang berkel i l ing.

    Ruangan t empat mereka ber ada nampak sepert i per paduan antara bioskop danmuseum. Benda-benda dari beberapa f i lm Alfred Hitchcock yang termasyurmemenuhi ruangan sementara di ujung ruangan sebuah layar fi lm yang besarmemenuhi dinding. Berbaris-baris kursi bioskop yang mewah mengisi bagiantengah ruangan. Tal i pemisah berwarna merah tergantung pada t iang-t iangkuningan, persis sepert i sebuah b ioskop yang sebenarnya.

    "Ini ruangan proyektor mi l ik kakekku!" seru Ben. "Bibi Patty pernah berceri takepadaku tentang ruangan ini namun aku belum pernah masuk ke dalam.

    Pint unya selalu d ikunci."

    Jupe, yang selalu membanggakan diri atas pengetahuannya yang mendalammengenai f i lm dan teater, ternganga mel ihat segala tanda mata yang berjajardi ruangan. "Lihatlah ini!" katanya. "Ini adalah miniatur Mount Rushmore yangdigunakan dalam fi lm 'North By Northwest'! Dan yang di sana itu adalah gagakmekanik yang digunakan dalam 'The Birds'! Dan mesin pemutar lagu ini dari'Diabolical '."

    "Apa ini?" t anya Pet e, mengangkat sebuah bot ol anggur beri si semacam pasir .

    " I tu dari f i lm 'Notorious'," kata Ben dengan kagum. "Dalam f i lm pasir hi tam i tuadalah uranium. Sebuah f i lm yang hebat! "

    Bob sedang berada di ujung ruangan untuk mengamati t i rai kamar mandi danseperangkat pisau ket ika sesuatu di lant ai m enarik per hatiannya.

    "Oh, Ben, " katanya.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    30/93

    "Ya, Bob, apa yang kau temukan di sana?"

    "Kau bil ang ruangan ini selalu t erkunci ?"

    "Set iap saat , " kat a Ben. "Ada apa?"

    Bob menelan ludah dan menunjuk ke benda yang menarik perhatiannya.Beberapa serpihan kayu tergeletak di lantai dekat kaki Bob! "Seseorang telahmendahului k i t a lagi , " kat anya.

    Jupi t er ber lar i mendekat dan memeriksa p intu. Tertut up namun t idak terkunci .

    "Pintu ini telah dicongkel . . . sepert inya dengan menggunakan l inggis," remajagempal itu melaporkan. "Seseorang berusaha masuk ke ruangan ini dengant erburu-buru. Kemungkinan set elah mengunci k i t a di dalam l orong rahasia!"

    "Berart i m ereka mungkin saj a t elah menem ukan harta i t u sekarang!" seru Ben.

    "Tidak, kecual i mereka telah memecahkan bagian terakhir teka-teki !" kataJupi t er . "Bob, mar i k i t a l ihat catat anmu lagi . "

    Sekali l agi anak-anak m emb aca pesan it u.

    "Art ic le 33: Skip the H20 and within my estate you l l f ind the Crate that leadsyou to t he paddy wagon. Fol low t he clues and pay your dues and t he 2nd of 55wi l l r eward you."

    "Benda 33: langkahi H2O dan di dalam tanah mil ikku kau akan menemukan petiyang akan membawamu ke gerobak bergembok. Ikut i petunjuk, lakukankewaj ibanmu, dan yang kedua dari 55 akan memb erim u penghargaan."

    "Creighton Duke -- 'pet i ' k i ta -- telah membawa ki ta ke foto bibimu Patr ic ia,"kata Jupiter, menyuarakan pikirannya. "Ki ta telah mengikut i petunjuk dan t ibadi ruang proyektor Mr. Hitchcock. Sekarang ki ta harus melakukan kewaj ibankit a dan yang kedua dari 55 akan mem beri k i t a penghargaan."

    "Kita memang telah mengikut i petunjuk," kata Pete. "Tapi apa maksudnya'mel akukan k ewaj iban'?"

    "Mungkin membayar semacam iuran keanggotaan -- pay your dues," kata Ben."Kita harus membayar iuran untuk tetap menjadi anggota klub. Bagaimana,Jupiter?"

    Jupiter berdir i tenang, mencubit i bibir bawahnya penuh konsentrasi . Matanyamenyapu ruangan, berusaha mencari hubungan ant ara t eka-teki i t u dan benda-benda yang berasal dari f i lm. Tapi akhirnya Bob yang menemukannya.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    31/93

    "Wah!" serunya. "Sepert inya aku tahu!" Detekt i f berbadan keci l i tu masukkembal i ke lorong rahasia melalui pintu keci l di dinding. Ia menutup pintu danmembukanya lagi sementara yang lain berusaha memahami tindakannya.

    "Rasanya aku t idak m engert i , Data, " kata Jupit er sambi l mengerutkan kening.

    "Benda apa yang pertama kali kulihat ketika aku membuka pintu rahasia ini?"tanyanya. "Mesin pemutar lagu! Apa yang kita lakukan dengan sebuah mesinpemu t ar l agu?"

    "Kita memasukkan koin untuk menyuruhnya memainkan lagu!" seru Ben. "Itulahkewaj iban yang harus ki t a lakukan!"

    Jupiter Jones nampak agak kesal karena bukan ia yang memecahkan bagiant eka-teki i t u namun ia menyelamat i Bob dengan sport i f .

    "Deduksi yang hebat , Dat a," kat anya.

    Wajah Bob nyaris bersinar akibat pujian Jupe. Tidak sering Penyelidik Pertamamengakui bahwa seseorang telah mendahuluinya memecahkan masalah.

    "Kalau begitu yang kedua dari 55 pasti lah sesuatu yang berhubungan denganmesin pemutar lagu," kata Pete. "Mr. Hitchcock past i lah memaksudkan bariskedua at au bait kedua dari lagu nomor 55 sebagai pet unj uk selanj ut nya!"

    Jupiter dengan cepat menyalakan mesin i tu dan menekan nomor 55 di layar.Anak-anak dengan bergairah menunggu mulainya lagu itu.

    Tidak terj adi apa-apa.

    "Ada yang tidak beres," kata Jupiter. Ia menekan nomor 55 lagi dan menunggu.

    "Mengapa lagu it u t idak d im ainkan?" seru Pet e.

    Jupiter berlutut dan memeriksa mesin i tu. Jemarinya menemukan sebuah tuaskecil yang membuka bagian depan mesin. Ia membukanya dan mengangkatbagian depan mesin i t u. Nampaklah berbaris-baris pir ingan hi t am ant ik.

    "Sepert i yang kut akutkan," kata Jupit er m uram. "Nomor 55 t idak ada!"

    BAB VIIHARTA TERSEMBUNYI

    "Bagaimana kita bisa tahu yang kedua dari 55 j ika lagu nomor 55 tidak ada?"t anya Pet e put us asa.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    32/93

    Keempat anak i tu berdir i mengel i l ingi mesin pemutar lagu di ruang proyektorAlfred Hitchcock, menatap tempat pir ingan hi tam yang kosong i tu dengan t idakpercaya.

    "Nampaknya ki ta telah kalah, Teman-teman," kata Ben sedih, menutup bagian

    depan mesin itu. "Bagaimanapun juga, usaha yang bagus. Kalian benar-benardet ekt i f hebat , bisa sampai sej auh ini . Kal ian pat ut m endapat kan puj ian. "

    Orang biasa akan menyerah kalah saat itu juga. Namun Jupiter Jones samasekali bukan orang biasa. Ia mengerutkan kening sambil menatap mesinpemutar lagu i tu, merasa yakin ada yang terlewatkan. Sesuatu yang jelas.Ket ika akhirnya ia mendapatkannya, ia t ersenyum bangga.

    "Dari raut wajah Jupe," kata Bob, menyadari senyuman Jupiter, "aku beranimengat akan Trio Det ekt i f bel um lagi kalah!"

    "Kau mene mukan sesuat u, Jupit er?" tanya Ben penuh harap.

    "Penjahat i tu t idak sepintar sangkaan mereka," kata Jupiter. " Ia mengambilpir ingan hi tam i tu . . . namun sama sekal i lupa akan cara kerja mesin pemutarlagu."

    "Coba tolong jelaskan lagi, Pertama," keluh Pete.

    Penyelidik Pertama yang gempal mengusap permukaan kaca mesin pemutarlagu, seolah-olah mengatakan bahwa Pete dan Bob -- seperti dirinya --seharusnya bisa menem ukan pet unj uk i t u dengan m udah. Ketika mereka hanya

    menatap kosong, ia mendesah. "Pencuri i tu harus mengangkat bagian depanmesin ini unt uk mengambil pi r ingan hi tam ," Jupit er m enj elaskan dengan sabar."Saat i tu ia lupa bahwa di kaca penutup ini terdapat daftar lagu . . . dan nomorurutnya!"

    "Tentu saj a!" kata Bob. Pet unj uk mem ang j elas set elah di j elaskan oleh Jupiter ."Tanpa daftar lagu kita hanya bisa menebak-nebak lagu apa yang dimainkansaat i tu. Lagu nomor 55 ada di dalam daftar lagu ini !" Remaja rampingberkacamata i tu menelusuri daftar lagu dengan jar inya sampai ia menemukannomor 55. "Ini dia!" serunya. " 'Harta Tersembunyi' oleh sebuah grup musikbernama 'Denny Lynds & The Gail Force Winds'."

    "Kita harus mencari lagu itu!" perintah Jupiter. "Dengan segera!"

    "Ben, apakah ada toko musik di dekat sini tempat ki ta dapat menemukan laguit u?" t anya Pet e.

    Remaja Inggris itu berpikir sejenak. "Yang paling dekat ada di Picadil ly Circus,"katanya kemudian. "Ki t a dapat menggunakan mobi lku unt uk pergi ke kota!"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    33/93

    Pet e nampak bergairah. "Akhirnya ki t a bisa j uga mel ihat pemandangan!"

    "Sayangnya tidak," kata Jupiter sambil menggelengkan kepala. "Kau dan Bobt inggal di sini . "

    "Mengapa selalu harus kau yang dapat bersenang-senang?" tanya Pete setengahbercanda.

    "Karena harus ada yang mengawasi Jebediah dan Keluarga Fitchhorn," Jupitermenjelaskan. "Seseorang telah mendahului k i ta ke semua petunjuk . . . namunkita past i lah t idak tert inggal ter lalu jauh karena mereka repot-repot mengunciki t a di lorong rahasia i t u."

    "Jupe benar," kata Bob setuju. "Tapi marilah kita berangkat bersama-sama.Lalu ket ika ki ta sudah cukup jauh dari rumah, Pete dan aku dapat menyel inapkembal i ke rumah i ni . Mungkin si pencuri akan beraksi ket ika ia menyangka ki t a

    sedang per gi."

    "Ide yang bagus, Data," kata Jupiter. "Mari kita umumkan bahwa kita akan pergimel ihat - l ihat di kot a dan t idak akan ada di sini selama beberapa jam. "

    Anak-anak meninggalkan ruang proyektor dan berbaris menuruni tangga. Dibawah mereka bert emu dengan Patr ic ia.

    "Aku mencari-cari kal ian, Anak-anak!" kat anya. "Ada kemaj uan dengan t eka-tekiitu?"

    "Sayangnya t idak," kata Jupiter kuat, mengedipkan mata ke arah Patr ic ia."Kami m enghadapi j alan buntu, maka kami m emut uskan untuk per gi ke London,mel i hat- l ihat at raksi t ur is di sana."

    Putr i Al fred Hitchcock i tu dengan segera mengert i dan membalas kedipanJupi ter .

    "Wah, sayang sekali," katanya. "Mungkin sedikit udara segar bisa menjernihkanpikiran kal ian dan nant i bisa ada kemaj uan dalam t eka-teki ayahku."

    Anak-anak mengenakan jaket mereka dan berjalan menuju pintu. "Kami akan

    naik mobilku, Bibi Patty," Ben berseru sambil menoleh ke belakang. "Kami akanberusaha kembal i sebelum makan malam! "

    "Bersenang-senanglah, Anak-anak!" seru wanita itu di belakang mereka. "Danhat i -hat i d i j a lan, Benjamin!"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    34/93

    Mobil Ben adalah sebuah Sil ver Cloud yang m ulus, dengan at ap yang bisa dib ukadan empat tempat duduk. Pete bersiul sambi l mengusap-usap kap mesinnyayang mengkil ap.

    "Kau yakin Bob dan aku t idak dapat ikut ?" pint anya mem elas.

    Jupiter menyeringai. "Begitulah. Tapi aku berj anj i Ben dan aku akan bersenang-senang demi kalian berdua."

    "Lucu sekali!" kata Pete mencibir.

    "Jangan lupa bahwa kalian sedang menangani sebuah kasus!" tambah Bobsambi l m asuk ke dalam mobi l sport i t u.

    Mobil i tu meraung hidup dan anak-anak memasang sabuk pengaman mereka."Mari k i ta pergi !" seru Ben. Dan dengan sediki t tanah berhamburan mobi l i tu

    meluncur ke jalan.

    Ketika mereka sudah di luar jangkauan pengl ihatan dari Puri Hitchcock, Benmenghentikan Si lver Cloud i tu di t epi j alan.

    "Ada jalan setapak melintasi hutan di sana itu yang digunakan para pemburumusim berburu," ia memberi petunjuk kepada Bob dan Pete sementara merekakeluar dari jok belakang mobi l . "Berjalanlah di sebelah kanan dan jalan i tuakan membawa kalian kembali ke rumah. Dari situ kalian bisa menggunakanpint u masuk Abernat hy untuk m enyel inap masuk."

    "Satu dari kalian mengamati Jebediah sementara yang satunya mengawasiKeluarga Fi t chhorn," usul Jupit er. "Dan hati -hat i , " t ambahnya.

    "Dan kalian j angan sampai t erl alu banyak be rsenang-senang," t ukas Pet e.

    Dan Si lver Cloud pun meluncur menjauh, meninggalkan kedua detekt i f i tu dit epi ja lan.

    "Sungguh menguntungkan menjadi Penyelidik Pertama!" protes Pete.

    Bob tersenyum dan menepuk punggung temannya. "Ayo," katanya, "mulai

    ber ja lan."

    Rumah nampak sepi ket ika Bob dan Pete t iba. Dengan hati -hat i merekamengamat i halaman belakang untuk mem ast ikan t idak ada orang yang mel ihat .

    Pete mendesis, "Lihat!"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    35/93

    Jebediah O'Connell sedang berkeliaran di halaman, mencungkil beberapa batutaman dengan tongkatnya dan mel ihat ke bal iknya. Lelaki berkumis lebat danbertopi aneh i tu meletakkan tangannya di atas sebuah jam matahari danmem bungkuk unt uk mengamati sesuatu d i t anah.

    "Kira-kira apa yang dicarinya?" bisik Bob.

    "Kau tinggal saja di sini dan mencari tahu," kata Pete. "Aku akan mencariFi tchhorn."

    "Tidak akan ter lalu sul i t , " Bob m enyeringai. " Ikut i saj a suara pert engkaran!"

    "Terima kasih atas petunjuknya," gumam Pete. "Sampai ketemu nanti ."Penyelidik Kedua menunggu sampai Jebediah membelakanginya, kemudianberlari menuj u pint u masuk pelayan di bagian belakang rumah.

    Bob memandangi temannya masuk ke dalam dan kemudian berusaha mencariposisi yang nyaman di balik sebatang pohon yang telah tumbang, mengawasidan menunggu ti ndakan si l i cik Jebedi ah O'Connell selanj ut nya.

    Di dalam rumah Pete bergerak seperti sesosok bayang-bayang. Ia menyelinapdari satu ruangan ke ruangan yang lain, setiap beberapa saat berdiam diriuntuk mendengarkan.

    Rumah i t u t erasa t erlalu sunyi.

    Ia mulai bert anya-t anya j ika Keluarga Fi t chhorn t elah pergi ket i ka bunyi sebuah

    pintu berderi t di engselnya membuatnya menahan nafas dan ototnyamenegang.

    Pete mengambil kesimpulan bahwa suara itu berasal dari ruangan kecil di dekatdapur yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan kering dan kalengan.Ia berj ingkat menuj u dapur dan m emandang seki las.

    Pint u menuj u tem pat penyimpanan anggur terbuka!

    Pete menggigit bibir dan memandang berkeli l ing. Di manakah Bob saatdibutuhkan? Remaja kekar itu ragu-ragu sejenak dan kemudian beringsut

    menuj u pint u dan mendengarkan lagi .

    Ia merasa mendengar seseorang bergerak di bawah sana namun tidak yakin.Setelah menarik nafas panjang, Pete menyel inap menuruni tangga batu yangdingin. Bau udara yang lembab dan sumpek menghantamnya, membuatnyamengerutkan hidung.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    36/93

    Ada sebuah bola lampu yang menyala di bawah tangga namun bagian lagi ruangbawah tanah i tu disel imuti bayang-bayang gelap yang membuat bulu kudukPete berdir i . Pipa-pipa dalam berbagai ukuran bersimpang siur di langit- langitdan batu-batu tua serta semen tersusun membentuk dinding. Ia mulai berpikiruntuk kembal i dan menemui Bob ket ika terdengar lagi bunyi pintu berderi t

    yang mem buatnya ter paku.

    Ada seseor ang di baw ah sana!

    Pete Crenshaw mengumpulkan segala keberaniannya dan memaksa dirimenyusuri rak-rak berdebu yang dipenuhi toples-toples acar dan botol-botolanggur mi l ik Puri Hitchcock yang tak terhingga jumlahnya. Sebuah pintu kayuyang mem udar dim akan usia berdir i di uj ung ruangan. Pet e menelan ludah dandengan hat i -hat i mendekati nya.

    Sebuah sarang laba-laba menyapu mukanya dan hampir saja ia terpekik kaget.

    Remaja jangkung i tu kemudian mendengar bunyi gemeletuk dan menyadaribahwa ia membayangkan suara giginya sendiri beradu. Ia merapatkan rahangdan berusaha memikirkan tindakan yang akan diambil Jupiter Jones dalamsituasi seperti ini.

    Pete ragu-ragu sejenak di depan pintu yang terbuka i tu, sekal i lagi berhentiuntuk mendengarkan. Terdengar suara air menetes di suatu tempat di dalamkegelapan. Sambil berusaha melihat ke dalam bayang-bayang, ia berjalandengan lambat melalui ambang pintu. Hanya tiga anak tangga yang dapatdi l ihatnya, turun menuju sebuah ruangan keci l . Pete berdiam dir i di atastangga dan menunggu ... satu-satunya suara yang terdengar adalah debar

    j an t ungnya .

    Tiba-tiba ada tangan yang mendorong punggungnya dengan kasar dan sambilt erpekik Pet e t erj atuh dengan kepala dahulu ke dalam kegelapan!

    Penyelidik Kedua yang atletis itu bangga akan kecekatannya dan ia berusahamengendal ikan jatuhnya -- mendarat di lantai batu yang aus sambi lmem bal ikkan badan unt uk mel i hat si penyerang.

    Tapi yang dil ihatnya membuat darahnya seolah-olah kering!

    Tepat sebelum pintu tua i tu terbant ing ter tutup dan membuatnya berada d idalam kegelapan t otal , Pet e Crenshaw sempat mel i hat seorang wanita ber gaunVict oria yang menggenggam t al i m el ingkar di t angan!

    BAB VIIIDI MANA PETE?

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    37/93

    Bob Andrews menarik jaketnya menutupi kepala dan menggerutu. Yang satuj am yang lal u mulai seb agai ger im is keci l t elah berubah m enj ad i huj an dan kinisepert inya akan menj adi sangat lebat .

    Jebediah O'Connell masih tetap berkeliaran di halaman, kini dengan payung di

    atas kepalanya, berhenti di sana sini untuk mengamati sesuatu atau mencungkilsesuatu dengan t ongkatnya. Bob bert anya-t anya j i ka nasib Pete lebih ber untungdi dalam. Pal ing t idak ia keri ng!

    Bob mel ihat arloj inya. Jam makan siang telah lama lewat dan kini perutnyamemprotes. Bob menimbang-nimbang godaan untuk menyudahi pengawasannyaterhadap Jebediah sehingga ia dapat masuk, mengeringkan badan, dan makansesuatu. Tidak, Jupe t idak akan menerimanya, pikir anak i tu. Lebih baik tetapberkel iaran di hutan, membuntut i Sepupu Jeb berjalan tanpa henti di bawahsiraman huj an.

    Remaj a bert ubuh keci l i t u m enggigi l dan berusaha menahan giginya agar t idakbergemeletuk. Ia menerima keadaan bahwa ia harus tetap kedinginan,kelaparan, dan menderi t a hingga Jupe dan Ben kembal i dari London.

    Mujur bagi Bob, ia hanya perlu menunggu sejam lagi. Dari pos pengamatannyadi ant ara pepohonan, Bob mel ihat Si lver Cloud Benjami n Hit chcock, kini denganatap terpasang, meluncur masuk dan berhenti . Sambi l berhati -hat i agar t idakt er l ihat o leh Jebediah, ia mengi tar i r umah untuk menemui t eman-temannya.

    "Ada kem aj uan?" t anyanya.

    Jupe mengacungkan sebuah kantung kertas kecil di tangannya sementaramereka berlar i ke dalam. "Mereka mengizinkan kami mendengarkannya ditoko," katanya. "Namun aku memutuskan untuk membel inya juga untukberjaga-jaga."

    Ketika anak-anak sedang menanggalkan jaket mereka yang basah, PatriciaO'Connell muncul , nampak cem as.

    "Aku gembira kalian telah pulang, Anak-anak," katanya.

    Ben merasa ada sesuatu yang mengganggu pikiran bibinya dan nampak was-

    was. "Ada apa, Bibi Patt y? Ada sesuat u yang ter j adi?"

    Wanita cantik i tu tersenyum dan nampak agak malu. "Tidak, t idak, t idak adaapa-apa," katanya. "Hanya saja ... semenjak kalian pergi, aku mendengarsuara-suara di rumah ini."

    "Maksud Anda hantu, ma'am?" tanya Bob bersemangat.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    38/93

    "Oh, t idak!" kata wanita i tu, memaksakan untuk tertawa. "Aku yakin bukansesuatu semacam itu. Kurasa hanya karena sudah lama aku tidak beradasendir ian di dalam rumah besar ini dan . . . aku t idak tahu di mana KeluargaFit chhorn dan aku t i dak mel ihat Sepupu Jeb selama berj am-j am! Aku berusahat idur siang namun t et ap saj a suara-suara aneh i tu t erdengar. "

    "Sepupu Anda Jeb ada di halaman," kata Bob memberi tahu. "Ia ada di luar sanaselama ber j am-j am."

    Jupiter mengusap dagunya dan berpikir. "Bisakah Anda menunjukkan kepadakami t empat Anda berada ket ika t erakhir kal i mendengar suara-suara i t u?"

    "Di dapur," kata Patricia.

    Anak-anak mengikut i nya ke sana, kemudian berdi am dir i , mencoba menangkapsuara hant u yang mister ius.

    Patr ic ia nampak makin malu. "Aku mendengar suara aneh mengetuk-ngetuk --sepert i di dalam pipa -- dan aku bahkan berani bersumpah telah mendengarsuatu suara beberapa kali." Ia memandang anak-anak dengan malu-malu."Apapun it u, nam paknya sekarang sudah t idak ada. "

    Jupe tersenyum kepadanya. "Kami baru saja hendak mengadakan rapat,bagaimana j ika Anda bergabung?" usulnya, berusaha membuat Patricia merasanyaman. "Adakah tempat yang memungkinkan kita berbicara dengan tenang?"

    "Perpust akaan," kata w anita i t u. "Lewat sini . "

    Perpustakaan itu adalah sebuah ruangan besar dengan cahaya temaram yangdipenuhi buku-buku dan bayang-bayang. Dinding-dindingnya yang tertutupibuku-buku menjulang tinggi ke langit-langit yang melengkung. Samar-samartercium bau kertas tua dan anak-anak teringat akan perpustakaan umum diRocky Beach, t empat Bob bekerj a paruh wakt u.

    Sebuah bola dunia yang besar sekali berada di salah satu sudut ruangan dansebuah tangga tinggi beroda memungkinkan orang mencapai rak-rak bukutertinggi yang berdiri sepanjang tiga dinding ruangan. Salah satu sudut bersihdari buku. Di sudut ini t erdapat sebuah j endela besar dari kaca berwarna-warni

    yang dengan jelas menggambarkan seorang ksatria dengan baju besi berwarnabiru, duduk di atas punggung seekor kuda bermata delima. Sepotong kaca dibagian bawah jendela, berbentuk sebuah gulungan naskah, bertuliskan "KsatriaTemplar" dalam huruf-huruf Inggris Kuno. Patr ic ia menyingkapkan t i rai tebalberenda dan secercah cahaya masuk ke dalam ruangan kelam i t u, mem perj elaslukisan di j endela.

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    39/93

    Bob bersiul . "Aku t idak akan suka membersihkan jendela i tu. Ksatr ia i tumenatap ki t a lekat- lekat . "

    "Dan kuda i t u j uga t idak lebih ramah," t ambah Ben sambi l menggigi l .

    "Kurasa kita sudah hampir menyelesaikan teka-teki ini," potong Jupe. "Namunkit a harus bergerak dengan cepat . Sepert inya ada pihak lain di dalam rum ah iniyang j uga sangat ingin menemukan harta i t u."

    "Jadi i tu yang kau maksud dengan kerl inganmu tadi," kata Patricia. "Kau punyadugaan siapa it u, Jupi t er?"

    Jupe mengintip keluar melalui salah satu potongan kaca yang bening ke arahawan pembawa badai yang berarak-arak mendekat. Dari tempatnya berdir i iadapat mel ihat halaman dengan jam matahari dan Jebediah di salah satuujungnya. "Apa yang Anda ketahui tentang Keluarga Fitchhorn, Patricia?"

    t anyanya. "Dan apa yang Anda ket ahui t ent ang sepupu Anda Jebediah?"

    Patricia duduk di lengan sebuah kursi besar yang terbuat dari kulit danmendesah, mengusap keningnya kembali. "Keluarga Fitchhorn tiba di sinibersama seorang pengacara yang meragukan ketika aku sedang berada diHol lywood untuk pembacaan surat wasiat ayahku. Mereka menunjukkanbeberapa dokumen kepada Julia dan mengaku sebagai sanak saudara sertaberhak atas sebagian tanah ini. Sebelumnya aku telah merasa bahwa kepergianayahku akan mendatangkan beberapa orang semacam mereka, jadi aku t idakterlalu memikirkannya. Sudah banyak hal di dalam pikiranku, maka kusuruhJul ia membiarkan mereka t inggal sampai aku t iba. Saat i tu kuharap mereka

    akan bosan sendir i dan akhir nya pergi. "

    "Dan bagaimana dengan sepupu Anda?" tanya Jupiter.

    Patricia mendesah kembali. "Jebediah adalah seorang pria yang aneh. Ianampak cukup jujur. Ia pensiun dini karena kakinya dan membantu-bantu dirumah ini sebagai tukang kebun. Kuizinkan dia tinggal di sini sebagaibayarannya. Ia nampak cukup puas akan perjanj ian i tu . . . namun kadang-kadang ia berubah murung dan mengurung diri. Lalu ia akan menghilang selamabeberapa hari t anpa mengat akan apa-apa."

    Terdengar ketukan lembut di pintu dan Winston masuk membawa sebuahnampan. "Saya membawakan t eh unt uk Anda, madam. "

    "Kau sungguh baik, Winston," Patricia tersenyum. "Anak-anak baru saja berkatabahwa mereka hampir menyelesaikan t eka-teki i t u."

    "Hebat! Apakah semua anak Amerika sepandai kalian?" Winstonmem bungkukkan badan. "Namun bukankah kali an dat ang bert iga?"

  • 7/30/2019 TrioDetektif-MisteriWarisanHitchcock

    40/93

    "Waduh, benar!" seru Bob. "Pet e t elah hi lang berj am-j am!"

    Jupiter nampak cemas. "Maksudmu kau tidak melihatnya sejak Ben dan akuper gi ke Lond on?"

    "Tidak sej ak kami berpencar," j awab Bob.

    "Mungkin sebaiknya kita mencari Master Pete," saran Winston. "Mungkin iatersesat di halaman. Tanah ini luas sekali ... orang bisa tersesat selamaberhari-hari di tengah hutan!"

    Jupiter hendak mengusulkan agar mer eka berpencar unt uk mencari Pete ket ikatiba-tiba ia terdiam. "Sebentar," desisnya. "Dengarkan!"

    Mereka berdiri diam dan menunggu selama beberapa saat dalam keheninganyang mencekam.

    "Rasanya saya tidak mendengar apa-apa, Master Jupiter," kata Winstonakhirnya. "Sebentar lagi gelap. Jika Mast er Pete ada di hutan . . . ."

    "Tunggu .. . sst !" bisik Jupit er l agi. "Kalian dengar it u?"

    Mereka mendengarkan kembali. Kali ini samar-samar mereka dapat mendengarsuara ketukan yang sepertinya datang dari lantai.

    "Aku mend engarnya!" seru Ben. "Sepert i seseorang mem ukul- muku l pi pa."

    "It ulah suara yang kudengar! " kata Pat ri cia.

    "Itu sinyal SOS!" seru Bob. "Pasti Pete yang berusaha memberi tanda kepadak i ta ! "

    "Di m ana Pet e bisa mene mukan pi pa?" tanya Jupit er cepat .

    "Di ruang penyim pan anggur! " seru Winston. "Ikut i saya, Tuan-t uan!"

    Kepala pelayan bertubuh ramping i tu berlar i keluar dari perpustakaan, di ikut ioleh anak-anak dan Patr ic ia. Ia membawa mereka ke gudang keci l di dekat

    dapur, mem buka pintu, d an mereka menuruni tangga bat u.

    Winst on m eraba-raba di dalam kegelapan sampai m enemukan seut as t al i unt ukmenyalakan bola lampu di dasar tangga. Ketika ia menyalakannya, anak-anakdapat mel ihat jar ingan pipa bersimpang siur di sepanjang langit- langit yangrendah .. . sepert inya must ahi l unt uk me