transport oksigen

Upload: nindya-riesmania-pratiwi

Post on 06-Mar-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oksigen

TRANSCRIPT

2.1.1 Transport OksigenTransport oksigen dari atmosfer menuju ke sel mempengaruhi kemampuan otot saat aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang bervariasi seperti olahraga meningkatkan kerja kardiovaskuler, repirasi dan otot (Cones et al., 2010). Transport oksigen dari darah ke sel dipengaruhi oleh :1. Difusi ParuDifusi paru adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah. Oksigen dari atmosfer bergerak melewati membran alveolus ke kapiler paru kemudian diangkut oleh hemoglobin ke jaringan, meninggalkan kapiler jaringan dan masuk ke cairan ekstraseluler sampai melewati membran plasma dan masuk ke dalam sel (Vander, 2001). Sel-sel yang ada di dalam tubuh mengalami reaksi metabolik dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Tortora, 2009).2. Tingkat pengiriman oksigen ke kapiler (DO2) Tingkat pengiriman oksigen ke kapiler merupakan jumlah oksigen dari paru ke jaringan per menit. Jumlah oksigen yang memasuki aliran darah di paru-paru meningkat selama latihan fisik. Tekanan parsial oksigen darah yang mengalir ke kapiler pulmonal akan menurun sehingga perbedaan parsial oksigen alveolar-kapiler meningkat dan oksigen yang masuk ke dalam darah meningkat (Kravitz et al., 2008; Ganong, 2003). Pengiriman oksigen di dalam dipengaruhi oleh :a. Kandungan Oksigen ArteriPengangkutan oksigen ke jaringan dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang masuk ke paru, pertukaran gas yang adekuat di paru-paru, aliran darah ke jaringan, dan kapasitas darah mengangkut oksigen. Aliran darah dipengaruhi oleh derajat konstriksi vascular di jaringan dan curah jantung. Oksigen diangkut dari paru-paru ke jaringan dalam bentuk oksihemoglobin dan oksigen yang terlarut (Thomas et al., 2012). b. Cardiac Output atau Curah JantungCardiac output merupakan hasil kali denyut jantung (HR) per menit dengan stroke volume ventrikel kiri (SV) dalam mililiter. Curah jantung memenuhi total kebutuhan oksigen jaringan dan mempertahankan metabolisme aerobik (R M Leach & D F Treacher, 2012).