praktek transport

Upload: dip-dip-pradipta

Post on 18-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PRAKTEK MANAJEMEN TRANSPORTASI TEKNIK MANAJEMEN INDUSTRI

Bekmatpus Merupakan staf khusus DISMATAU yang berkedudukan

langsung dibawah Kadismatau dengan status satuan kerja dibawah Markas Besar Angkatan UdaraFUNGSI BEKMATPUS

a) b)

Selenggarakan pencatatan dan administrasi data persediaan pusat. Selenggarakan penyimpanan dan pemeliharaan material dalam penyimpanan

c)

Selenggarakan pemeriksaan barang

MACAM GUDANG PENYIMPANAN BARANG ( GPP )

a) b) c) d) e)

Halim yaitu penyimpanan kaporlap Husein yaitu penyimpanan angkut dan suku cadang Sulaiman yaitu penyimpanan Sarban dan parasut Adi Soemarmo yaitu penyimpanan radar dan angkut Abdul Rahman Saleh yaitu penyimpanan angkut dan suku

Penyediaan barang dan jasa

Meja A Transit -Pesawat Tempur

Meja B Salur -Pesawat angkut dan Heli Staf khusus BEKMATPUS Satuan Kerja

Meja C -Avionic dan Radar

GPP 1- GPP 5 melaksanakan teknis BEKMATPUS yang bertugas melaksanakan kegiatan pergudangan tingkat pusat .

Perbedaan iname dan aname Iname adalah pemeriksaan barang dari luar Aname adalah pemeriksaan barang dari dalam.

Komisi Pemeriksaan Material a. Bin Item b. Unsur Pengguna Material

c. Administrasi

BEKMATPUS Bersifat fleksibel sebagai contoh dalam bentuk pesawat dapat diperiksa ditempatnya langsung dengan dibuat tim pemeriksa barang tersebut. Untuk persiapan barang secara mendadak dapat memberikan pilihan kepada Komisi Pemeriksaan Material apakah dapat bertanggung jawab atas barang yang tersedia ataupun tidak.

Gudang di BEKMATPUS a. Gudang RPC yaitu repairable processing center b. Gudang 2 dan 4 yaitu gudang kaporlap c. Gudang 6 yaitu gudang komponen hidrolik d. Gudang 8 yaitu gudang komponen lain- lain e. Gudang 10 yaitu gudang elektronik dan avionic f. Gudang 12 yaitu gudang penyimpanan engine pesawat

Satuan Angkutan Material Sering disebut SATANGMAT merupakan struktur organisasi yang berada di bawah BEKMATPUS Satuan Angkutan Material mempunyai 2 gugus angkutan antara lain : a) Gugus Angkutan I berada di Jakarta b) Gugus AngkutanII berada di Surabaya.

Kapasitas Angkutan Satuan Angkutan Material yaitu : a) Gugus Angkutan I Truk berjumlah 30 unit yang masih dapat dipakai dan 4 unit yang Sudah tidak layak dipakai b) Gugus Angkutan II Truk berjumlah 8 unit yang masih bias dipakai dan 2 unit yang sudah Tidak layak dipakai

Tujuan pokok dari SATANGMAT yaitu menyediakan angkutan dengan caraka terjadwal Macam Caraka yang berada di SATANGMAT antara lain : a) Caraka A dengan route dari Jakarta Bandung Jogja Solo Madiun Malang Surabaya b) Caraka B dengan route dari Surabaya Malang Madiun Solo Jogja Bandung Jakarta c) Caraka C dengan route dari Jakarta Bogor Bandung Kalijati.

Jenis Surat Perintah yang di gunakan dalam SATANGMAT : a) SPA yaitu Surat Perintah Angkut b) SPD yaitu Surat Perjalanan Dinas

c) SPB yaitu Surat Pengiriman Barang sesuai SKEP KASAU 03/11/88 tanggal 08 November 1988Sat.Ang Mat dalam kesehariannya hanya memiliki Gus.Ang I a. Truck:30(S);4(US) Gus.Ang II a. Truck:8(S);2(US)

-

ADMINISTRASI ANGKUTAN 1. 2. 3. 4. Dokumen Angkutan. Bentuk2 Dokumen Angkutan Perjanjian Angkutan Laporan Pelaksanaan Penerbangan

DOKUMEN YG DIGUNAKANDokumen Dasar Pelaksanaan Angkutan. Persetujuan/Perikatan, Peralihan pertanggungan jawab. Tanda bukti pemilik. Tanda bukti pembayaran. Pertanggungan jawab verifikas Hak menuntut. dan lain-lain.

DOKUMEN YG DIGUNAKAN Dokumen Pelengkap Muatan. Surat Ijin Dinas Kesehatan adalah untuk muatan berupa jenasah. Surat Ijin Dinas Kehutanan untuk muatan yang merupakan hasil hutan. Surat Ijin Dinas Peternakan adalah untuk muatan yang berupa ternak. Dan lain-lain.

DOKUMEN PELAKSANAAN. Pelindung muatan pada alat angkut selama dalam gerak angkut (Cargo manifest). Batas pertanggungan jawab muatan (SPB) . Facta Muatan (Actual load), dan lain-lain.

-

BENTUK BENTUK DOKUMEN ANGKUTAN 1. 2. 3. 4. Pengiriman barang. Pejalan. Pengangkut. Penerima barang.

BENTUK - BENTUK DOKUMEN ANGKUTAN 1. 2. 3. Dokumen angkutan personel Dokunen angkutan materiil Dokumen gerak angkut.

DOKUMEN ANGKUTAN PERSONEL Tanda Penumpang. Macam-macam karcis antara lain : Karcis satu jalan (one way ticket). Karcis pulang pergi . Karcis langganan. Karcis Cuma-Cuma. Karcis Redaksi . Karcis trayek. dan lain-lain.

BENTUK DOKUMEN ANGKUTAN MATERIIL Surat permintaan Pengangkutan Barang (SPPB) Dalam pengertiannya bentuk SPPB TNI AU dapat Disamakan dengan : 1. 2. 3. 4. Konosemen (Pelayaran) . Air Way Bill (Angkutan Udara) . Surat Muatan (Angkutan Motor). Surat Angkutan (SA) PJKA.

SPB Dalam pengertian umum, bentuk ini disamakan dengan surat expedisi barang, atau disebut pula Surat Penghantar barang. Bentuk ini berfungsi sebagai suatu tanda bukti perpindahan tanggung jawab atas muatan antara terminal Angkutan.

Bentuk ini dibuat oleh Kepala Seksi Angkutan penerima ditujukan kepada penerima barang ditempat tujuan dan dibuat dalam rarkap 3 (tiga)

BPB Dalam pengertian umum bentuk ini disamakan dengan Delivery Order (DO).

Bentuk ini berfungsi sebagai tanda bukti penyerahan barang kiriman kepada penerima di alamat tujuan.

Bentuk ini dibuat oleh Kepala Seksi Angkutan penerima ditujukan kepada penerima barang ditempat tujuan dan dibuat dalam rangkap 3 (tiga) .

Manifest Penumpang/Barang : Bentuk ini berfungsi sebagai daftar muatan yang sebenarnya, (Actual Load) pada alat angkut. Bentuk ini dibuat oleh Seksi Angkutan pemberangkatan untuk alat angkut yang melaksanakan secara fisik angkut dan bentuk ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga)

B K D (BUKTI KIRIMAN DATANG) Dokumen ini berfungsi sebagai Pemberitahuan datangnya barang kiriman bagi penerima barang ditempat tujuan. Bentuk ini dibuat oleh Seksi Angkutan penerima barang untuk diberikan kepada penerima barang. Dibuat dalam rangkap 3.

DOKUMEN PELAKSANAAN GERAK ANGKUTAN. Dibuat oleh : Komandan Satuan angkut. Berfungsi sebagai : Pelindung gerakan qerak angkut sesuai dengan isinya. Jangka waktu dan hasil kerja kegiatan gerak angkut

Sebuah SPA ini ditanda tangani dan diberikan catatan2 oleh yang memerlukan jasa. Bagi Kepala Seksi Angkutan dokumen ini merupakan : Realisasi pelaksanaan gerak angkut. Dasar pembuatan laporan hasil angkutan.

LOAD SHEET (Bentuk Keseimbangan Angkutan) Bentuk ini dibuat oleh (Load Master, Cargo Master) pada saat penyusunan muatan ke alat angkut. Dalam penyusunan muatan ke alat angkut, petugas angkutan tersebut bertanggung jawab atas penyusunannya sehingga alat angkut dapat bergerak/berangkat dengan aman dengan muatannya selama dalam perjalanan. Bentuk ini dibuat rangkap 3

PERJANJIAN ANGKUTAN Merupakan perjanjian timbal balik. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan angkutan. Dalam hal barang : 1. 2. 3. 4. Pengirim. Perantara. Pengangkut. Penerima.

PERJANJIAN ANGKUTAN Timbulkarena : 1. Dalam hal barang, antara pengangkut dengan

pengirim dan penerima. 2. Dalam hal orang, antara pengangkut dengan

penumpang.

PERJANJIAN ANGKUTAN Batal karena : 1. Dalam keadaan terpaksa.

2. 3.

Apabila pengangkut dapat membuktikan bahwa kesalahan tersebut adalah merupakan kesalahan

pengirim. 5. Jika pengangkut dapat menbuktikan, bahwa kerugian tersebut karena sifat/cacat tersembunyi dari pada barang.

ISI SURAT ANGKUTAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Merek, Nama, Berat serta Volume/jumlah barang. Nama dan tempat tinggal pengirim. Nama dan tempat tinggal penerima. Jumlah biaya angkutan. Tanggal dibuat Surat Angkutan. Tanda tangan pengirim. Kesepakatan antara pengirim dan pengangkut.

Sistem transportasi udara Meliputi alat angkut (vehicle) yaitu pesawat terbang, jalur penerbangan (ways) yaitu jaringan penerbangan telekomunikasi dan navigasi, lampu landasan taxy way, apron terminal penumpang dan barang, listrik dan air, pemadam kebakaran, ground handling equipment, hangar, kesehatan penerbangan, jaringan jalan raya dan pemagaran bandara.

Sifat jasa angkutan. Jasa penerbangan memiliki keunggulan dari jasa modal lainnya seperti kecepatan sangat tinggi dan digunakan secara fleksibel karena tidak terikat pada hambatan alam kecuali cuaca.

Penerbangan lebih mementingkan angkutan penumpang sedangkan angkutan barang yang bernilai tinggi dengan berat dan ringan. Adapun karakteristik umum jasa angkutan udara adalah sebagai berikut: a. Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan. b. Permintaan jasa angkutan bersifat devired demand. c. Perusahaan penerbangan biasanya bersifat dinamis. d. Selalu ada campur tangan pemerintah.

Perkembangan rute penerbangan. Jalur penerbangan di Indonesia terdiri dari jalur penerbangan dalam negeri (domestik). Menurut jangkauan pelayanannya rute penerbangan dalam negeri dibedakan menjadi: a. b. c. Rute utama. Rute pengumpan. Rute perintis.

Perkembangan jumlah rute penerbangan setiap Pelita terlihat pada tabel 1.1 berikut. Tabel 1.1.PerkembanganJumlahRutePenerbangan JenisRute Utama Pengumpan Perintis Pelita I 45 15 Pelita II 48 27 Pelita III 63 73 21 Pelita IV 69 112 27 Pelita V 69 128 43

Struktur organisasi perusahaan. Perusahaan organisasi lini penerbangan yang kecil melaksanakan yang struktur besar

sedangkan

perusahaan

penerbangan

melaksanakan struktur organisasi lini dan staf. Struktur organisasi lini ditandai dengan jalur kekuasaan langsung ke dan dari top manajer. Struktur organisasi lini bertanggung jawab pada manajemen puncak (direktur utama). Perusahaan penerbangan mempunyai organisasi kantor perwakilan sesuai dengan jangkauan luas jaringan penerbangan.

Jenis-jenis perusahaan angkutan udara. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang angkutan udara pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: a. Direct Air Carries. Yaitu perusahaan penerbangan yang

langsung menyediakan dan memproduksi jasa angkutan udara.

b.

Inderect

Air

Carries(perusahaan

angkutan

yang

tidak

langsung) yaitu perusahaan non penerbangan, tetapi turut serta sebagai matarantai proses kelancaran jasa angkutan udara yang telah disediakan.

Bandar Udara Kawasan di darat dan perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.

Pengelola Bandar Udara : 1. a. AP-I b. AP-II 2. 3. UPT DJU SWASTA

Locus : 1. 2. 3. 4. Enclave Civil Enclave Militer Civil Militer

Pembagian Area * * Landside / Public Area Airside / Non Public Area

Flight Approval Schedule Flight : DAC/DFA/DDS Valid a month For several flight according to Flt Sched

Unschedule Flight : DAC/DFA/DDS Valid a week

-

For one flight only No uplift pax in Indonesia theritory

Airport Fee 1. Aircraft : PJP4U - Landing Fee - Parking Fee - Route Nav Charge 2. Pax : - PSC (PJP2U) - Counter

REGULAR FLIGHT Departure Process : Dom / Intl Flight Check-in 1. 2. Own ticket Proceed to check-in door 3. Avsec Show ticket / Passport SCP-1 : Baggage x-ray

Proceed to check-in counter Show ticket / Passport balance baggage receive baggage claim & boarding pass

4.

Pay PSC : Domestic/International Flight

Domestic Flight : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Proceed to SCP-2 : Cabin x-ray Show PSC and boarding pass to Avsec Proceed to lounge Wait until boarding time Show the boarding pass to the staff Board the plane

International Flight : 1. 2. 3. Fill Custom & Immigration Card Pay fiscal if no having NPWP Proceed to Immigration counter 4. 5. 6. 7. 8. 9. Stamp Out Immigration Card Stamp Out the Passport

Proceed to SCP-2 : Cabin x-ray Show PSC & boarding pass to Avsec Proceed to lounge Wait until boarding time Show the boarding pass to the staff Board the plane

Arrival Process : Domestic Flight : 1. 2. 3. Proceed to Arrival Hall Wait at baggage break down conveyor belt until baggage come Take baggage according belonging

Arrival Process : International Flight : 1. 2. Proceed to Arrival Hall To Immigration counter 3. 4. 5. 6. Stamp In Immigration Card Stamp In the Passport Pay Visa Fee on Arrival

Wait at baggage break down conveyor belt until baggage come Take baggage according belonging Proceed to Arrival x-ray Customs Officer will check the baggage

Charter Flight : Domestic flight Arr and Dep flight will be handled by the Operator or the Ground Handling Agent Baggage handling PSC

-

Pax Manifest Use Executive Lounge

Charter Flight : International Flight : Arr and Dep flight will be handled by the Operator or the Ground Handling Agent Customs and Immigration Card Customs and Immigration Clearence Baggage handling PSC Pax Manifest Use Executive Lounge

Customer Satisfaction : - SAFETY - SECURITY - SERVICES - COMPLIANCE

LAPORAN PELAKSANAAN PENERBANGAN Laporan-laporan rutin seperti : Laporan mingguan. Laporan bulanan.

Laporan triwulan Laporan tahunan.

ISI LAPORAN PENERBANGAN 1. Flight Nomor 2. Tanggal 3. Type : Nomor Pesawat 4. Kapten Pilot

5. Jumlah Crew (termasuk Capt. Pilot). 6. Datang dari 7. Datang pukul 8. Jumlah seluruh penumpang 9. Jml penumpang dinas militer & keluarga 10. Jml penumpang dinas sipil & keluarga 11. Jumlah penumpang lain-lain 12. Jml barang yang diturunkan (kg) 13. Jml barang dinas yang diturunkan 14. Jumlah barang-barang penumpang 15. Jml & jenis barang2 lainnya 16. Jumlah pengisian fuel ( Gal/Ltr) 17. Bertolak ke 18. Waktu tolak

19. Jumlah penumpang 20. Jml penumpang dinas mil & 21. keluarga 22. Jumlah penumpang dinas sipil & 23. keluarga 24. Jumlah penumpang lain2 25. jumlah barang yang diangkut 26. jml barang dinas (kg) 27. Jml barang lain-lain/kiriman (kg) 28. Lain-lain ( cuaca, perhubungan, pesawat, akomodasi dan data lain yang penting)

MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA AKADEMI ANGKATAN UDARA

MANAJEMEN TRANSPORTASI

DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. SMSK Anthony SMSK Ryan. P SMSK Aditya D.W 2008.411 2008.427 2008.441

DEPARTEMEN TEKNIK MANAJEMEN INDUSTRI YOGYAKARTA 2012