transport biaya
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu kala, kegiatan tersebut
dilakukan dengan berbagai tujuan antara lain untuk mencari makan, mencari tempat
tinggal yang lebih baik, mengungsi dari serbuan orang lain dan sebagainya. Dalam
melakukan mobilitas tersebut sering membawa barang ataupun tidak membawa barang.
Oleh karenanya diperlukan alat sebagai sarana transportasi, menurut Abbas salim
(1993:5). Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik
manusia atau benda dari satu tempat ke tempat lain, dengan ataupun tanpa
mempergunakan alat bantu.
Transportasi atau perangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia,
hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya
perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination). Perjalanan dilakukan
melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal dan tujuan, menggunakan alat
angkut atau kendaraan dengan kecepatan tertentu.
Pesatnya perkembangan zaman, perkembangan konsep-konsep manajemen
transportasipun bermunculan dan menyesuaikan dengan perkembangan. Munculnya
konsep manajemen transportasi dihadapkan pada masalah vehicle costing (biaya
kendaraan). Biaya merupakan faktor yang menentukan dalam transportasi untuk
penetapan tarif, alat kontrol agar dalam pengoperasian mencapai tingkat efektivitas dan
efisien. Pemakai jasa angkutan memandang ongkos sebagai harga yang dibayar untuk
mendapatkan jasa angkutan (misalnya tarif angkutan dan toll). Bagi perusahaan
pengangkutan memandang vehicle cost sebagai ongkos langsung yang dikeluarkan untuk
invenstasi , operasi dan pemilihan fasilitas transportasi.
Pada makalah ini akan dibahas mengapa vehicle cost kendaraan perlu dinilai
secara terpisah dari biaya yang lainya. ketetapan dari jalan angkutan transportasi
penetapan biaya ditelaah, menunjukkan bagaimana biaya ini harus dipertimbangkan, dan
apa yang dapat diperoleh dari jenis informasi.
1
I.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui alasan pentingnya memisahkan perhitungan biaya kendaraan
2. Mengetahui tipe pokok dalam sistem vehicle cost
2
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Alasan pentingnya biaya kendaraan transportasi darat
Pada akhir tahun setiap perusahaan, akan mengevaluasi hasil laporan
keuangannya, hal ini akan menunjukan seberapa baik atau seberapa buruk kondisi
perusahaan. Dari laporan ini juga dapat berguna untuk mengetahui kinerja yang telah
dilakukan perusahaan apakah memuaskan atau tidak. Disisi lain dalam manajemen
transportasi data terdahulu dapat dijadikan informasi untuk gambaran operasi
transportasi dimasa yang mendatang.
Masalah lain yang muncul adalah laporan laba rugi perusahaan selalu dilakukan
setelah tahun anggaran berkahir, sehingga sudah terlambat bagi manajer perusahan untuk
melakukan langkah yang efektif dalam mengatasi masalah operasi transportasi apabila
tidak terlaksana dengan baik.
Terdapat dua alasan utama mengapa pelaporan biaya transportasi memerlukan
penilaian terpisah dari laporan keuangan, khususnya bagi seorang manajer yang
melaksanakan operasi transportasi.
1. Kebutuhan untuk mengetahui detail dari kendaraan dan kinerja armada untuk
mengendalikan operasi, dan
2. Kebutuhan untuk mengetahui dalam waktu yang cukup untuk membuat perubahan
yang diperlukan.
Hal lain dari pelaporan operasi transportasi adalah untuk mengetahui bagaiamana
sistem transportasi yang digunakan telah termonitoring dan dikontrol. Dalam laporan
mingguan akan terdapat beberapa catatan penting seperti jumlah kilometer yang
ditempuh kendaraan, dan jumlah uang yang keluar untuk pembelian bahan bakar.
Berangkat dari hal tersebut pelaporan sistem transportasi akan menggambarkan aspek
penting dari sistem biaya transportasi, permasalahan yang muncul atau mungkin terjadi
dapat dikurangi, seperti :
1. Mengetahui jika terjadi sesuatu yang salah dengan cepat,
2. Mengindentifikasi letak kesalahannya
3. Menganalisi keputusan atau tindakan perbaikan dan pemecahan masalah.
3
Tujuan dari perhitungan transportasi adalah :
1. Untuk menetapkan tarif angkutan yang realistik, dengan ditetapkan ongkos angkutan
sebagai batas minimum tarif angkutan, diharapkan akan menjamin pendapatan yang
cukup diatas ongkos operasi sehingga kelangsungan hidup lebih terjamin.
2. Sebagai bahan untuk menganalisa keuntungan perusahaan angkutan – dalam
menentukan besarnya keuntungan yang dicapai dalam periode tertentu perlu diketahui
perhitungan ongkos dan penjualan jasa angkutan. Keuntungan yang diperoleh dapat
dianalisis menurut waktu dan tempat serta jasa angkutan yang diproduksi.
3. Untuk menganalisa pengeluaran, dengan cara membandingkan ongkos menurut waktu
dan tempat akan dapat diketahui gambaran efesien perusahaan.
4. Mengadakan evaluasi program investasi – anatara lain dengan membandingkan
ongkos masing-masing alternatif, kemudian dipilih ongkos yang terkecil.
5. Evaluasi ekonomi karena adanya perubahan teknologi dan sistem operasi, misalnya
dengan kemajuan teknologi elektrifikasi, perlu dihitung penghematan ongkos
operasinya dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.
6. Sebagai bahan pemecahan kasus tertentu – misalnya dalam pemilihan moda transport
untuk melayani suatu angkutan perlu dibandigkan ongkos diantara beberapa alternatif
moda transport yang mungkin untuk melayani angkutan tersebut.
II.2 Tipe-tipe pokok dalam sistem Vehicle costing
Tipe utama dari Sistem costing telah metunjukkan bahwa sistem costing yang baik
dapat menyediakan sarana untuk penggunaan secara efektif dan menjaga kontrol yang
memadai atas sumber daya transportasi. Penggunaan penting lainya untuk penetapan
biaya sistem kebutuhan dengan cara memastikan pelanggan yang sedang dikenakan
harga yang sesuai untuk menutupi biaya transportasi. Hal ini penting untuk operasi yang
bergelut di kontrak pihak ketigat. Jenis sistem ini memungkinkan untuk biaya-biaya yang
akan dianggarkan dapat menentukan biaya yang sesuai untuk menambah harga dari
produk atau untuk memastikan bahwa semua biaya transportasi sendiri itu tertutupi.
Dua jenis atau aspek dari sistem biaya yang telah teridentifikasi diantaranya: 1)
pencatatan biaya aktual dan kinerja untuk memantau dan mengendalikan operasi
transportasi; dan 2) pengukuran biaya untuk mengidentifikasi pengakuan awal untuk
memungkinkan menutupi biaya dan anggaran pekerjaan. Kedua jenis ini memerlukan
4
sistem biaya pengumpulan rinci dan infomation biaya. Informasi ini menyangkut sumber
daya yang digunakan dalam operasi transportasi. Jenis sumber daya transportasi yang
perlu dipertimbangkan adalah:
1. Manusia
2. Mesin
3. Bahan
4. Uang dan
5. Waktu
Untuk dapat memahami bagaimana sistem penetapan biaya dapat digunakan, dan
akan sangat membantu untuk menyadari terminologi biaya umum dalam transportasi
seperti:
1. Cost unit - Biaya unit kuantitas dimana biaya mungkin berasal atau diungkapkan.
Contoh meliputi:
a. Biaya per menjalankan mil
b. Biaya per mil ton
c. Biaya per karton disampaikan.
2. Cost center - sebuah peralatan, lokasi atau orang terhadap yang biaya dibebankan.
Contoh meliputi:
a. Truk
b. Armada truk
c. Driver
d. Depot
3. Direct cost – biaya langsung adalah biaya yang terkait langsung ke pusat biaya.
Sebagai contoh, jika sebuah truk adalah pusat biaya, maka biaya langsung akan
mencakup
a. Bahan Bakar
b. lisensi jalan
c. Asuransi
4. Indirect cost – biaya tidak langsung adalah biaya umum yang dihasilkan dari
menjalankan bisnis. Mereka juga disebut sebagai biaya overhead. Biaya administrasi
atau biaya pendirian. Biaya ini harus diserap atau tercakup dalam harga yang
5
dibebankan kepada pelanggan. Dengan demikian, mereka harus menyebar secara
merata ke dalam kendaraan di armada. Contoh meliputi:
a. Kantor staf upah
b. Telepon biaya
c. Periklanan
5. Fixed cost - Biaya tetap adalah capital cost, yaitu biaya yang harus dikeluarkan pada
saat awal dioperasikan sistem angkutan umum. Biaya tetap tergantung dari waktu
dan tidak terpengaruh dengan penggunaan kendaraan. Biaya tetap untuk angkutan
umum penumpang terdiri dari 4 (empat) komponen biaya, diantaranya :
a. Penyusutan Kendaraan
Metode standar dalam mengumpulkan uang untuk pergantian kendaraan
adalah dengan menyisihkan sejumlah penghasilan yang diperoleh selama masa
pakai kendaraan. Uang inilah yang disebut sebagai biaya depresiasi. Biaya
depresiasi dapat diperlakukan sebagi komponen dari biaya tetap, jika masa pakai
kendaraan dihitung berdasarkan waktu. Untuk menghitung biaya depresiasi, hal
pertama yang dilakukan adalah menentukan harga kendaraan. Harga ini telah
termasuk perlengkapan yang dibutuhkan agar kendaraan dapat dioperasikan.
Pada umumnya masa pakai kendaraan tergantung pada kriteria pemilik
kendaraan, antara lain :
Kualitas dan daya tahan kendaran
Kualitas perawatan selama kendaraan dioperasikan
Intensitas penggunaan kendaraan setiap tahun
Pengaruh perubahan pengembangan kendaraan
b. Perijinan dan Administrasi
Ijin kendaraan tahunan dikenakan pada masing-masing kendaraan. Biaya
pemeriksaan kendaraan ini dikenakan setiap 6 (enam) bulan sekali. Ini bertujuan
agar setiap kendaraan umum dapat diperiksa kelayakan jalannya secara periodik,
yaitu setiap 6 (enam) bulan.
Untuk angkutan niaga atau angkutan umum penumpang, pemerintah
menetapkan untuk membayar Asuransi Jiwa Jasa Raharja setiap tahun yang
bertujuan untuk tunjangan kecelakaan lalu lintas bagi pengemudi.
c. Gaji operator
6
Alasan mengapa gaji operator kendaraan dikelompokan ke dalam biaya
tetap dari pada biaya tetap, karena operator seharusnya tetap memperoleh
penghasilan, baik kendaraan beroperasi atau tidak. Apabila gaji awak kendaraan
diberlakukan sebagai biaya tetap, maka gaji dapat dibagi 2 (dua), yaitu gaji dasar
dan gaji tambahan.
d. Asuransi Kendaraan
Pada beberapa negara, asuransi wajib diberikan kepada kendaraan, paling
tidak dimasukkan dalam perhitungan biaya operasi kendaraan. Beban yang dapat
ditanggung oleh pihak asuransi, apabila kendaraan rusak, sangat bergantung
kepada besarnya premi yang dibayar setiap waktu. Asuransi bahkan dapat
dijadikan perlindungan terhadap seluruh kerusakan kendaraan.
6. Variable cost - Biaya variabel adalah kebalikan dari biaya tetap dalam biaya itu
bervariasi sehubungan dengan jarak tempuh kendaraan bergerak. Dengan demikian,
bervariasi sesuai dengan jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh kendaraan. Kadang-
kadang dikenal sebagai contoh biaya menjalankan meliputi:
a. bahan bakar
b. minyak
Biaya tidak tetap merupakan biaya yang dikeluarkan pada saat kendaraan
beroperasi. Biaya tidak tetap sering juga disebut sebagai biaya variabel (variable
cost), karena biaya ini sangat bervariasi tergantung hasil yang diproduksi.
Komponen biaya yang termasuk ke dalam biaya tidak tetap ini adalah :
a. Pemakaian BBM
Pemakaian bahan bakar minyak biasanya dihitung berdasarkan jumlah kilometer
per liter. Perbedaan pemakaian BBM dari satu operator dengan operator lainnya
disebabkan oleh perbedaan cara pengoperasian dan keadaan waktu kendaraan itu
dioperasikan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemakaian BBM :
Ukuran kendaraan, Rata-rata pemakaian BBM meningkat hampir sebanding
dengan berat kendaraan.
Cuaca dan ketinggian
Cara mengemudi, Semakin cepat mengemudi semakin tinngi pemakaian BBM,
begitu sebaliknya.
Kondisi kendaraan, Semakin tua kendaraan, semakin tinggi pemakaian bahan
bakar minyaknya.
7
Tingkat pengisian
Permukaan jalan, Permukaan jalan yang buruk menyebabkan pemakaian BBM
yang lebih banyak dengan kendaraan yang melaju di permukaan jalan yang
rata.
Kecepatan kendaraan, Semakin cepat kendaraan tersebut semakin boros
pemakaian bensin.
b. Pemakaian oli mesin
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian oli, antara lain :
Kebijaksanaan pengoperasian dan kondisi kendaraan
Karakteristik jalan dan lalulintas
Terdapat 3 (tiga) metode dalam memperlakukan karakteristik jalan terhadap
pemakaian oli, yaitu :
Tidak berpengaruh
Berubah secara seimbang dengan biaya minyak
faktor pemisah
c. Biaya penggunaan ban
Pada umumnya, jangka waktu penggunaan ban dihitung berdasarkan jarak
tempuh kendaraan dalam kilometer, walaupun ada beberapa operator mengganti
ban dengan menghitung bulan atau penggunaan kendaraan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi usia pemakaian ban :
Cara mengemudi kendaraan
Iklim
Kualitas ban
Kondisi kendaraan
Tingkat pengisian
Permukaan jalan
Kecepatan
d. Biaya perawatan kendaraan, Biaya perawatan kendaraan terdiri dari biaya yang
dikeluarkan untuk pemeliharaan, perbaikan, penggantian suku cadang. Ada 2
(dua) dasar perhitungan untuk menentukan besarnya biaya perawatan kendaraan
ini, yaitu didasarkan atas jarak tempuh dan jangka waktu, biasanya tahun. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi perawatan kendaraan ini, antara lain :
Umur dan kondisi kendaraan
8
Pada umumnya biaya perawatan akan meningkat dengan cepat setelah satu
tahun kendaraan digunakan. Pada puncaknya, biaya perawatan terbesar pada
saat kendaraan turun mesin, sekitar dua tahun atau lebih.
Kondisi permukaan jalan
Kendaran yang diopersikan pada jalan kerikil atau yang permukaannya kasar,
maka biaya perawatan kendaraannya semakin besar pula dibanding dengan
jalan yang permukaannya beton.
Kecepatan kendaraan
Dengan memperhatikan salah satu suku cadang, seperti kanvas rem, maka
dapat ditujukan bahwa kecepatan kendaraan yang tinggi akan mempercepat
pemakaiannya, tapi suku cadang ini merupakan pengeluaran kecil dari biaya
perawatan kendaraan. Dan ini berlaku untuk kedaaan-keadaan tertentu saja.
Perlu dicatat bahwa beberapa faktor biaya dapat dipungkiri sebagai biaya langsung,
dan kemudian diklasifikasikan kembali sebagai fixed cost atau variable. Dalam contoh di
atas, bahan bakar adalah biaya langsung (langsung terkait dengan truk sebagai pusat biaya)
dan biaya variabel (jumlah yang digunakan bervariasi sesuai dengan jarak tempuh
kendaraan yang berjalan).
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
9
Biaya merupakan faktor yang menentukan dalam transportasi untuk penetapan
tarif, alat kontrol agar dalam pengoperasian mencapai tingkat efektivitas dan efisien.
Pemakai jasa angkutan memandang ongkos sebagai harga yang dibayar untuk
mendapatkan jasa angkutan (misalnya tarif angkutan dan toll). Bagi perusahaan
pengangkutan memandang vehicle cost sebagai ongkos langsung yang dikeluarkan untuk
invenstasi , operasi dan pemilihan fasilitas transportasi.
Terdapat dua alasan utama mengapa pelaporan biaya transportasi memerlukan
penilaian terpisah dari laporan keuangan, khususnya bagi seorang manajer yang
melaksanakan operasi transportasi.
1. Kebutuhan untuk mengetahui detail dari kendaraan dan kinerja armada untuk
mengendalikan operasi, dan
2. Kebutuhan untuk mengetahui dalam waktu yang cukup untuk membuat perubahan
yang diperlukan.
Sistem penetapan biaya dapat menggunakan, terminologi biaya umum dalam
transportasi seperti: cost unit, cost center, direct cost, indirect cost, indirect cost, fixed
cost dan variable cost.
III.2 Saran
Berdasarkan pemaparan diatas alasan dari perhitungan tranportasi darat sangat
penting, maka sudah saatnya dalam menetapkan tarif angkutan yang realistik, dan
sebagai bahan untuk menganalisa keuntungan perusahaan angkutan dalam menentukan
besarnya keuntungan yang dicapai dalam periode tertentu perlu diketahui perhitungan
ongkosnya dengan memperhitungkan aspek-aspek pokok pada vehicle costing,seperti
cost unit, cost center, direct cost, indirect cost, indirect cost, fixed cost dan variable cost.
10