translate paper

5
Karakteristik Aliran Sungai Banyak karakteristik sungai yang bisa di analisa dari foto udara. Karakteristik- karakteristik tersebut bisa di bagi menjadi 4 grup, yaitu: a. pol a pen gal ir an  b. garis pemisah antara pengaliran putus-putus dengan pengaliran yang menerus. c. orde dari cab ang sungai d. mas sa jeni s dari pol a peng ali ran A. ola engaliran : !rosi dari sungai menghasilkan banyak sekali tipe lembah, kebanyakan men onj olkan dari top ogr afi yan g ada dan men unj ukkan ada nya litolo gi, struktur geologi, kondisi erosi, dan sejarah geomorfologi dari area tersebut sel ama mengal ami erosi. o la pe ngal ira n yang berkembang di daer ah  permukaan di control oleh kemiringan dari permukaan itu, tipe dan sifat dari  batuan disana, tipe dan massa jenis "egetasi disana, dan kondisi iklim pada daerah tersebut. ol a pen gal iran mud ah dil iha t den gan men ggu nak an fot o uda ra. #oto dengan skala besar membantu interpreter untuk melihat bagian-bagian kecil anak sungai dan permukaan erosi yang kecil, tapi menunjukan pengaturan spasial yang terbatas. #oto skala kecil, meskipun akan memberikan sebuah kenampakan rata-rata yang bagus, dan jika resolusi foto tinggi, foto tersebut tidak jarang juga menunjukkan bagian-bagian kecil anak sungai. Semua jenis itu berada pada derajat yang ber"ariasi : litologi nya, struktur nya, dan fasa erosional dari daerah tersebut. $al tersebut bisa dinyatakan, dimana kecuali unt uk kon trol ikl im, dae rah pol a pen gal iran yan g ber ada dia tas stra tigrafi  batuan sangat tergantung dari tipe, distribusi, dan sifat dari batuan yang ada di  permukaan, susunan dari garis-garis lemah seperti dataran berlapis, lipatan dan patahan, dan bentuk dari lipatan local. %enur ut $o&ar d '()* + pola pengaliran dapat diklas ifikasi kan ke dalam  pola pengalira dasar dan pola pengaliran ubahan. Beberapa definisi bisa digunakan:

Upload: ignatius-andika-leonardo-surya

Post on 03-Mar-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Geoscience

TRANSCRIPT

Page 1: Translate Paper

7/21/2019 Translate Paper

http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 1/5

Karakteristik Aliran Sungai

Banyak karakteristik sungai yang bisa di analisa dari foto udara. Karakteristik-

karakteristik tersebut bisa di bagi menjadi 4 grup, yaitu:

a. pola pengaliran

 b. garis pemisah antara pengaliran putus-putus dengan pengaliran yang

menerus.

c. orde dari cabang sungai

d. massa jenis dari pola pengaliran

A. ola engaliran :

!rosi dari sungai menghasilkan banyak sekali tipe lembah, kebanyakanmenonjolkan dari topografi yang ada dan menunjukkan ada nya litologi,

struktur geologi, kondisi erosi, dan sejarah geomorfologi dari area tersebut

selama mengalami erosi. ola pengaliran yang berkembang di daerah

 permukaan di control oleh kemiringan dari permukaan itu, tipe dan sifat dari

 batuan disana, tipe dan massa jenis "egetasi disana, dan kondisi iklim pada

daerah tersebut.

ola pengaliran mudah dilihat dengan menggunakan foto udara. #oto

dengan skala besar membantu interpreter untuk melihat bagian-bagian kecil

anak sungai dan permukaan erosi yang kecil, tapi menunjukan pengaturan

spasial yang terbatas. #oto skala kecil, meskipun akan memberikan sebuah

kenampakan rata-rata yang bagus, dan jika resolusi foto tinggi, foto tersebut

tidak jarang juga menunjukkan bagian-bagian kecil anak sungai. Semua jenis

itu berada pada derajat yang ber"ariasi : litologi nya, struktur nya, dan fasa

erosional dari daerah tersebut. $al tersebut bisa dinyatakan, dimana kecuali

untuk kontrol iklim, daerah pola pengaliran yang berada diatas stratigrafi

 batuan sangat tergantung dari tipe, distribusi, dan sifat dari batuan yang ada di

 permukaan, susunan dari garis-garis lemah seperti dataran berlapis, lipatan

dan patahan, dan bentuk dari lipatan local.

%enurut $o&ard '()*+ pola pengaliran dapat diklasifikasikan ke dalam

 pola pengalira dasar dan pola pengaliran ubahan. Beberapa definisi bisa

digunakan:

Page 2: Translate Paper

7/21/2019 Translate Paper

http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 2/5

a. ola pengaliran agregat dari jalur pola pengaliran pada suatu daerah,

tanpa memperhatikan dasar permanen pada daerah tersebut yang juga

didapat. b. ola pengaliran dasar adalah satu dari pola dasar yang membedakan

dengan pola pengaliran dasar lain.

c. ola pengaliran ubahan adalah perkembangan dari pola pengaliran

dasar.

abel .( akan mengindikasikan signifikan dari pola pengaliran dasar 

dan ubahan berhubungan dengan tipe batuan yang dile&ati dan/atau

keadaan structural. 'lihat juga figures ,( , ,0 dan ,.

Klasifikasi lainnya dari pola pengaliran bisa kita buat sendiri. 1an der 

2eg '()*3, untuk instansi, membagi pola pengaliran menjadi

erosional, deposisional, dan pola aliran khusus. ia menambahkan

 pada alur erosional: dendritik 'dan sub dendritik, parallel 'dan sub

 parallel, radial 'pola aliran annular ke luar dan ke dalam, pola trellis,

 pola rectangular 'dan pola angulate. ola penimbunan adalah suatu

 pola fakta atau suatu karakteristik, contoh : straight, braided, dan

meandering. ari kategori di atas yang dia masukkan, terdapat pula

ya5oo, reticular, dan pola dichotomic.

i dalam klasifikasi dia, pola special dibagi menjadi yang memiliki

 pola pengaliran internal, seperti pola sinkhole dan pola knob-and-kettle

dan menjadi yang memiliki local importance, seperti the deranged,

 palimpsest, dan pola barbed.

B. garis pemisah antara pengaliran putus-putus dengan pengaliran yang menerus.

Aliran erennial dapat dibedakan dari berselang atau tidaknya aliran tersebut

dari banyak nya "egetasi ' galeri hutan atau jika foto diambil dari sejak akhir 

musim kering yang panjang, dari kehadiran air di perlapisannya akan

menunjukan &arna gelap di fotonya. 6ormalnya, geomorfologist harus

 berhati-hati dalam membuat interpretasi.

Page 3: Translate Paper

7/21/2019 Translate Paper

http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 3/5

$al tesebut bisa dimasukkan bah&a tanah yang berasal dari tipe batuan yang

impermeable mungkin akan membaur di limpasan dan densitas pola

 pengalirannya tinggi. ari prinsip ini sebuah klasifikasi pola pengaliran yang baik 

sangatlah sulit, dan itu hanya mungkin dibentuk dengan menggunakan foto udara

skala besar yang nantinya alirn yang kecil pun bisa terlihat. $al tersebut sangat

 penting, meskipun mengingat bah&a pada saat ini karakteristik pola pengaliran

dari air hujan, kondisi iklim, atau penggunaan lahan yang mengambil bagian pada

masa lampau nya. Sebagai contoh, air hujan yang banyak 'annual, episodic, atau

seasonal terlihat sangat berperan penting untuk harga densitas pola pengaliran

yang tinggi dimana mereka mengobser"asi dari regionalnya.engaruh manusia untuk mengubah densitas pola pengaliran bisa juga ada.

Sebagai contoh managemen lahan yang bisa menyebabkan erosi yang luas, hal

demikian bisa menyebabkan meningkatnya densitas pola pengaliran.

$al ini bisa dikatakan, bah&a selalu ada pengecualin, yang membatasi harga dari

kesimpulan akhir pada analisis pola pengaliran. 6amun pengukuran dari densitas

 pola pengaliran mungkin bisa menjadi alat dari 7geomorfologist terapan8, sejak 

hal tersebut bisa menunjukan bah&a densitas pola pengaliran sering digunakan

sebagai parameter didalamnya, untuk instansi, studi hidrologi regresi.

(. Arah agar interpretasi hidrografik lebih terorientasi kuantitatif

-  enggambaran aliran.

 6ote: alam prinsip nya, terbentuknya aliran di ba&ah, area berbentuk 

 panjang dari keseluruhan, dimana air bisa mele&atinya, yang tertanda dengan

tanda gelap. Sepanjang daerah air dapat mengalir dan dekat atau di perlapisan

 ber"egetasi ada. $al ini sangat di anjurkan untuk menggambarkan alirannya,

membedakan mereka di dalam aliran yang dapat dile&ati air dari aliran yang tidak 

dapat dile&ati air.

- 9ambar pembagian perlapisan air.

-  6omorkan berbagai perlapisan air.

- ndikasikan dan nomorkan berbagai pola pengaliran.

- ;rde kan cabang berdasarkan metode Strahler atau jika mau bisa

 berdasarkan metode $orton.

Page 4: Translate Paper

7/21/2019 Translate Paper

http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 4/5

- lot banyaknya aliran dan panjang aliran dan orde pada kertas semi-log.

- Komputasikan densitas pola pengaliran berdasarkan:

o engukuran panjang dari garis pola pengaliran pada orde,

menggunakan cur"imeter.

o engukuran area basin, menggunakan planimeter.

- %engukur lebar sungai dan jika memungkinkan kedalamannya dan

ketinggiannya.

- Selesaikan analisis kuantitatif lainnya berdasarkan keinginan pembaca.

Sebagai contoh dari interpretasi hidrografik kuantitatif terbatas pembaca

dianjurkan untuk berlatih dan menggunakan interpretasi bentuk .

ipe lembah

!rosi aliran menghasilkan banyak tipe dari lembah, yang kebanyakan

memperlihatkan topografi yang menunjukan litologi, struktur geologi, kondisi dari

erosi dan sejarah geomorfologi pada daerah tersebut pada saat erosi. ada

umumnya tipe dasar lembah dicirikan dngan: a bentuk cradle, yang luas, terjal

halus, lembah dangkal. b bentuk 1, yang bisa berbentuk lebar dan sempit, dan c

 bentuk <, yang bisa lebih lebar dan sempit atau lebih terjal atau seperti canyon.

Bentuk dasar ini bisa salah satu bentul symmetrical atau asymmetrical. $al ini

mendemonstrasikan figure .3, sedangkan tabel . mengindikasikan bermacam-

macam lembah yang berhubungan dengan proses perkembangannya.

Karakteristik ini bisa dengan mudah diidentifikasi dari foto udara. Bagian

menyilang dari lembah normalnya akan ditunjukkan pada peta geomorfologi.

Klasifikasi lainnya dari lembah didasarkan dari kecuraman lereng lembah. $al ini

 juga akan lebih memungkinkan untuk mengklasifikasikan lembah menurut genesa

nya dari segi mono- dan lembah polygenetic dengan atau tidak dengan pengaruh

structural atau ke kompleksannya.

abel .0

Korelasi sederhana dari daerah morpho-clima-genetic dan efek dari air yang

mele&atinya dan karakteristik alirannya.

daerah morpho- efek dari air yang mele&atinya karakteristik aliran

Page 5: Translate Paper

7/21/2019 Translate Paper

http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 5/5

clima-genetic

9lacial =ebih lemah utus-putus

eri-glacial =emah utus-putus. Banjir  

Areal Sedang utus-putus dan

 bersambung. Banjir.

!rosional mencapai

 bagian atas.

%aritime Sedang ke kuat erennial: engendapan

di bagian tengah dan

mencapai bagian ba&ah

Al"a Kuat erennial: !rosi

mencapai bagian atas dan

tengah

%oderate %aksimum erennial: pengendapan

mencapai bagian ba&ah

Sa"anna Kuat ke lemah erennial dan

intermittent. Banjir.

!rosional.

Semi-arid Sedang ke kuat ntermittent dan

 perennial. Banjir. Stabil.arid sedikit ntermittent. Banjir.

Aliran bagian atas

mengalami erosi,

 pengendapan mencapai

 bagian tengah.