translate paper
DESCRIPTION
GeoscienceTRANSCRIPT
7/21/2019 Translate Paper
http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 1/5
Karakteristik Aliran Sungai
Banyak karakteristik sungai yang bisa di analisa dari foto udara. Karakteristik-
karakteristik tersebut bisa di bagi menjadi 4 grup, yaitu:
a. pola pengaliran
b. garis pemisah antara pengaliran putus-putus dengan pengaliran yang
menerus.
c. orde dari cabang sungai
d. massa jenis dari pola pengaliran
A. ola engaliran :
!rosi dari sungai menghasilkan banyak sekali tipe lembah, kebanyakanmenonjolkan dari topografi yang ada dan menunjukkan ada nya litologi,
struktur geologi, kondisi erosi, dan sejarah geomorfologi dari area tersebut
selama mengalami erosi. ola pengaliran yang berkembang di daerah
permukaan di control oleh kemiringan dari permukaan itu, tipe dan sifat dari
batuan disana, tipe dan massa jenis "egetasi disana, dan kondisi iklim pada
daerah tersebut.
ola pengaliran mudah dilihat dengan menggunakan foto udara. #oto
dengan skala besar membantu interpreter untuk melihat bagian-bagian kecil
anak sungai dan permukaan erosi yang kecil, tapi menunjukan pengaturan
spasial yang terbatas. #oto skala kecil, meskipun akan memberikan sebuah
kenampakan rata-rata yang bagus, dan jika resolusi foto tinggi, foto tersebut
tidak jarang juga menunjukkan bagian-bagian kecil anak sungai. Semua jenis
itu berada pada derajat yang ber"ariasi : litologi nya, struktur nya, dan fasa
erosional dari daerah tersebut. $al tersebut bisa dinyatakan, dimana kecuali
untuk kontrol iklim, daerah pola pengaliran yang berada diatas stratigrafi
batuan sangat tergantung dari tipe, distribusi, dan sifat dari batuan yang ada di
permukaan, susunan dari garis-garis lemah seperti dataran berlapis, lipatan
dan patahan, dan bentuk dari lipatan local.
%enurut $o&ard '()*+ pola pengaliran dapat diklasifikasikan ke dalam
pola pengalira dasar dan pola pengaliran ubahan. Beberapa definisi bisa
digunakan:
7/21/2019 Translate Paper
http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 2/5
a. ola pengaliran agregat dari jalur pola pengaliran pada suatu daerah,
tanpa memperhatikan dasar permanen pada daerah tersebut yang juga
didapat. b. ola pengaliran dasar adalah satu dari pola dasar yang membedakan
dengan pola pengaliran dasar lain.
c. ola pengaliran ubahan adalah perkembangan dari pola pengaliran
dasar.
abel .( akan mengindikasikan signifikan dari pola pengaliran dasar
dan ubahan berhubungan dengan tipe batuan yang dile&ati dan/atau
keadaan structural. 'lihat juga figures ,( , ,0 dan ,.
Klasifikasi lainnya dari pola pengaliran bisa kita buat sendiri. 1an der
2eg '()*3, untuk instansi, membagi pola pengaliran menjadi
erosional, deposisional, dan pola aliran khusus. ia menambahkan
pada alur erosional: dendritik 'dan sub dendritik, parallel 'dan sub
parallel, radial 'pola aliran annular ke luar dan ke dalam, pola trellis,
pola rectangular 'dan pola angulate. ola penimbunan adalah suatu
pola fakta atau suatu karakteristik, contoh : straight, braided, dan
meandering. ari kategori di atas yang dia masukkan, terdapat pula
ya5oo, reticular, dan pola dichotomic.
i dalam klasifikasi dia, pola special dibagi menjadi yang memiliki
pola pengaliran internal, seperti pola sinkhole dan pola knob-and-kettle
dan menjadi yang memiliki local importance, seperti the deranged,
palimpsest, dan pola barbed.
B. garis pemisah antara pengaliran putus-putus dengan pengaliran yang menerus.
Aliran erennial dapat dibedakan dari berselang atau tidaknya aliran tersebut
dari banyak nya "egetasi ' galeri hutan atau jika foto diambil dari sejak akhir
musim kering yang panjang, dari kehadiran air di perlapisannya akan
menunjukan &arna gelap di fotonya. 6ormalnya, geomorfologist harus
berhati-hati dalam membuat interpretasi.
7/21/2019 Translate Paper
http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 3/5
$al tesebut bisa dimasukkan bah&a tanah yang berasal dari tipe batuan yang
impermeable mungkin akan membaur di limpasan dan densitas pola
pengalirannya tinggi. ari prinsip ini sebuah klasifikasi pola pengaliran yang baik
sangatlah sulit, dan itu hanya mungkin dibentuk dengan menggunakan foto udara
skala besar yang nantinya alirn yang kecil pun bisa terlihat. $al tersebut sangat
penting, meskipun mengingat bah&a pada saat ini karakteristik pola pengaliran
dari air hujan, kondisi iklim, atau penggunaan lahan yang mengambil bagian pada
masa lampau nya. Sebagai contoh, air hujan yang banyak 'annual, episodic, atau
seasonal terlihat sangat berperan penting untuk harga densitas pola pengaliran
yang tinggi dimana mereka mengobser"asi dari regionalnya.engaruh manusia untuk mengubah densitas pola pengaliran bisa juga ada.
Sebagai contoh managemen lahan yang bisa menyebabkan erosi yang luas, hal
demikian bisa menyebabkan meningkatnya densitas pola pengaliran.
$al ini bisa dikatakan, bah&a selalu ada pengecualin, yang membatasi harga dari
kesimpulan akhir pada analisis pola pengaliran. 6amun pengukuran dari densitas
pola pengaliran mungkin bisa menjadi alat dari 7geomorfologist terapan8, sejak
hal tersebut bisa menunjukan bah&a densitas pola pengaliran sering digunakan
sebagai parameter didalamnya, untuk instansi, studi hidrologi regresi.
(. Arah agar interpretasi hidrografik lebih terorientasi kuantitatif
- enggambaran aliran.
6ote: alam prinsip nya, terbentuknya aliran di ba&ah, area berbentuk
panjang dari keseluruhan, dimana air bisa mele&atinya, yang tertanda dengan
tanda gelap. Sepanjang daerah air dapat mengalir dan dekat atau di perlapisan
ber"egetasi ada. $al ini sangat di anjurkan untuk menggambarkan alirannya,
membedakan mereka di dalam aliran yang dapat dile&ati air dari aliran yang tidak
dapat dile&ati air.
- 9ambar pembagian perlapisan air.
- 6omorkan berbagai perlapisan air.
- ndikasikan dan nomorkan berbagai pola pengaliran.
- ;rde kan cabang berdasarkan metode Strahler atau jika mau bisa
berdasarkan metode $orton.
7/21/2019 Translate Paper
http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 4/5
- lot banyaknya aliran dan panjang aliran dan orde pada kertas semi-log.
- Komputasikan densitas pola pengaliran berdasarkan:
o engukuran panjang dari garis pola pengaliran pada orde,
menggunakan cur"imeter.
o engukuran area basin, menggunakan planimeter.
- %engukur lebar sungai dan jika memungkinkan kedalamannya dan
ketinggiannya.
- Selesaikan analisis kuantitatif lainnya berdasarkan keinginan pembaca.
Sebagai contoh dari interpretasi hidrografik kuantitatif terbatas pembaca
dianjurkan untuk berlatih dan menggunakan interpretasi bentuk .
ipe lembah
!rosi aliran menghasilkan banyak tipe dari lembah, yang kebanyakan
memperlihatkan topografi yang menunjukan litologi, struktur geologi, kondisi dari
erosi dan sejarah geomorfologi pada daerah tersebut pada saat erosi. ada
umumnya tipe dasar lembah dicirikan dngan: a bentuk cradle, yang luas, terjal
halus, lembah dangkal. b bentuk 1, yang bisa berbentuk lebar dan sempit, dan c
bentuk <, yang bisa lebih lebar dan sempit atau lebih terjal atau seperti canyon.
Bentuk dasar ini bisa salah satu bentul symmetrical atau asymmetrical. $al ini
mendemonstrasikan figure .3, sedangkan tabel . mengindikasikan bermacam-
macam lembah yang berhubungan dengan proses perkembangannya.
Karakteristik ini bisa dengan mudah diidentifikasi dari foto udara. Bagian
menyilang dari lembah normalnya akan ditunjukkan pada peta geomorfologi.
Klasifikasi lainnya dari lembah didasarkan dari kecuraman lereng lembah. $al ini
juga akan lebih memungkinkan untuk mengklasifikasikan lembah menurut genesa
nya dari segi mono- dan lembah polygenetic dengan atau tidak dengan pengaruh
structural atau ke kompleksannya.
abel .0
Korelasi sederhana dari daerah morpho-clima-genetic dan efek dari air yang
mele&atinya dan karakteristik alirannya.
daerah morpho- efek dari air yang mele&atinya karakteristik aliran
7/21/2019 Translate Paper
http://slidepdf.com/reader/full/translate-paper-56d849cf7ca80 5/5
clima-genetic
9lacial =ebih lemah utus-putus
eri-glacial =emah utus-putus. Banjir
Areal Sedang utus-putus dan
bersambung. Banjir.
!rosional mencapai
bagian atas.
%aritime Sedang ke kuat erennial: engendapan
di bagian tengah dan
mencapai bagian ba&ah
Al"a Kuat erennial: !rosi
mencapai bagian atas dan
tengah
%oderate %aksimum erennial: pengendapan
mencapai bagian ba&ah
Sa"anna Kuat ke lemah erennial dan
intermittent. Banjir.
!rosional.
Semi-arid Sedang ke kuat ntermittent dan
perennial. Banjir. Stabil.arid sedikit ntermittent. Banjir.
Aliran bagian atas
mengalami erosi,
pengendapan mencapai
bagian tengah.