translate capter 18

9
HALAMAN325-326 di posisi yang paling atas dalam fosa tersebut. Dalam posisi ini gigi harus berada dalam kontak antara posterior dan kontak ini harus di kedua sisi. Mandibula harus mampu bergerak maju dan ke atas dengan posisi intercupsal tanpa penyimpangan kedua sisi. Gangguan untuk posisi ini, atau penyimpangan dalam gerakan maju ke posisi intercupsal, dapat menyebabkan parafunction. untuk menghilangkan penyimpangan ini dengan grinding. Ini dapat menyebabkan stres otot dan gesekan yang berlebihan pada gigi – geligi. Namun bidang gesekan tidak selalu jelas terkait dengan gangguan aktual atau kontak awal, evaluasi yang cermat mungkin diperlukan. Gerakan lateral Pada posisi oklusi centric, mandibula harus dapat melakukan gerakan ke lateral dalam beberapa millimeter tanpa tekanan dan hambatan dari gigi. Pada beberapa millimeter pertama atau pada gerakan menyimpang, gigi mungkin akan berkontak. Gigi yang berkontak adalah gigi anterior dan sebagian gigi caninus, gigi posterior tidak boleh berkontak. Gigi caninus bawah seharusnya bergerak secara halus ke bawah inklinasi lingual dari caninus atas dan gigi posterior tidak boleh berkontak di kedua sisinya. Ini dikenal sebagai petunjuk cups dan tekanan ringandapat diberikan pada gigi atau otot. Itu juga dapat diterima untuk fungsi kelompok dimana cups bukal dari satu atau beberapa gigi

Upload: diana

Post on 27-Sep-2015

229 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

oklusi

TRANSCRIPT

HALAMAN325-326di posisi yang paling atas dalam fosa tersebut. Dalam posisi ini gigi harus berada dalam kontak antara posterior dan kontak ini harus di kedua sisi. Mandibula harus mampu bergerak maju dan ke atas dengan posisi intercupsal tanpa penyimpangan kedua sisi. Gangguan untuk posisi ini, atau penyimpangan dalam gerakan maju ke posisi intercupsal, dapat menyebabkan parafunction. untuk menghilangkan penyimpangan ini dengan grinding. Ini dapat menyebabkan stres otot dan gesekan yang berlebihan pada gigi geligi. Namun bidang gesekan tidak selalu jelas terkait dengan gangguan aktual atau kontak awal, evaluasi yang cermat mungkin diperlukan.Gerakan lateralPada posisi oklusi centric, mandibula harus dapat melakukan gerakan ke lateral dalam beberapa millimeter tanpa tekanan dan hambatan dari gigi. Pada beberapa millimeter pertama atau pada gerakan menyimpang, gigi mungkin akan berkontak. Gigi yang berkontak adalah gigi anterior dan sebagian gigi caninus, gigi posterior tidak boleh berkontak. Gigi caninus bawah seharusnya bergerak secara halus ke bawah inklinasi lingual dari caninus atas dan gigi posterior tidak boleh berkontak di kedua sisinya. Ini dikenal sebagai petunjuk cups dan tekanan ringandapat diberikan pada gigi atau otot. Itu juga dapat diterima untuk fungsi kelompok dimana cups bukal dari satu atau beberapa gigi posterior tetap berkontakselama pergerakan ke lateral, dengan catatan tidak ada kontak pada sisi lawan.Jika terdapat kontak selama gerakan pada sisi lawan non working atau sisi balancing, dapat menyebabkan tekanan otot karena hubungan triangulasi diantara kedua sisi gig dan sendi temporomandibular. Pergerakan ke depanSelama pergerakan ke depan, gigi posterior juga tidak boleh berkontak agar mengurangi tekanan pada otot. Gigi anterior bawah seharusnya bergerak secara halus turun ke permukaan lingual dari gigi anterior atas yang mana keduanya akan berkontak pada saat midline bertemu dan gigi posterior seharusnya tidak berkontak. Tidak masalah jika gig anterior berkontak pada kedua sisi midline.

Petunjuk koreksi signifikanBerdasarkan Hanaus Quint keseimbangan oklusi harus dibangun. Keseimbangan kontak gigi harus dijaga pada saat kontak oklusi. Bagaimanapun juga pengenalan hubungan modifikasi iatrogenic harus dilaksanakan untuk mengurangi tegangan dan tekanan yang mungkin dapat menyebabkan penggunaan berlebih dan tekanan otot. Dengan adanya petunjuk anterior dan kaninus otot tidak dapat memberikan tekanan berlebih pada gigi atau sendi. Tidak ada titik tumpu disekitar ketika mandibula dapat berotasi ke distal dan lengan tuas menjadi tidak efisien dalam penerapan tekanan pada sendi.Petunjuk tampaknya dirancang di sekitar kaninus dari rahang saat mendekati rahang sehingga gerakan kaninus dianggap sebagai normal. Namun, dengan adanya gangguan dalam gerakan, atau pengembangan triangulasi antara kedua sisi mandibula dan sendi, ada kemungkinan menjadi upaya menghilangkan sumber gangguan oleh tindakan parafungsional, seperti clenching dan grinding, dan ini dapat menyebabkan perkembangan pola yang tidak s jelas sebagai hasil dari masalah.Factor yang dapat memodifikasi petunjuk anterior dan lateralPerubahan inklinasi cupsAda tiga faktor yang sering menyebabkan perubahan pada sudut inklinasi cups yang berpotensi untuk membuat komplikasi pada relasi rahang disekitar lengkung. Perubahan yang membuat cupsal condong curam akan menghasilkan intercuspation lebih dalam dengan berkontak dengan gigi yang cukup untuk menyebabkan gangguan gerakan lateral, khususnya untuk membangun keseimbangan kontak balancing. Ketika menempatkan di amalgam atau komposit resin ada keinginan untuk memperdalam cusp condong dalam untuk meningkatkan estetika permukaan oklusal gigi posterior. Kedua bahan-bahan restoratisi yang dipakai jauh dari struktur gigi alami. Memoles secara rutin permukaan oklusal dari bahan-bahan restorasi akan membuat perubahan lebih pada anatomi oklusal.

Mengubah anteriorModifikasi tepi insisal gigi anterior dapat mengubah petunjuk anterior dan harus dilakukan dengan hati-hati: Penyesuaian tepi insisal gigi anterior yang lebih rendah untuk mendapatkan ketebalan yang lebih besar di mahkota pada lingual gigi anterior atas dapat mengubah kelengkungan bidang oklusal atau mengubah kemiringan jalan insisal, dan dapat menyebabkan gangguan protusif Modifikasi estetika ke tepi insisal gigi anterior baik atas dan bawah mungkin memiliki efek yang sama dan harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kemungkinan gejala yang timbulPerubahan yang tidak terkontrol dan tidak diinginkan karena gejala sisa dari perubahan yang tidak semestinya dapat menjadi kompleks dan dapat mencakup hal-hal yang tidak biasa, cups split, split akar, kehilangan restorasi, protesa yang rusak, migrasi periodontal melibatkan gigi dan sindrom disfungsi nyeri sendi temporomandibular.

HALAMAN 329Gigi Insisif atau bahan menyebabkan migrasi, secara sebagian menunjukkan penyakit periodontal. Ada bebrbagai macam kombinasi dari pola yang dimodifikasi ini dan akan menguji oklusi dengan baik pada berbagai macam pola penggunaan dalam situasi normal.Kehilangan dukungan posteriorApabila banyak gigi yang telah hilang, hali itu akan menjadi masalah yang kompleks. Seseorang tidak membutuhkan 32 gigi penuh dalam mulutnya. Dan kenyataannya rata rata pasien tidak memiliki lebih dari 28 gigi yang berfungsi semua. Bagaimanapun apabila seseorang kehilangan banyak gigi maka akan sulit untuk mempertahankan dimensi verticaldan fungsi yang normal tanpa adanya migrasi gigi yang tersisa dan adanya ekstrusi atau ke tulang alveolar antagonisnya.

Dukungan posterior minimalSuatu rumusan untuk mempertahakan dimensi vertical dengan dukungan minimal posterior dapat dijelaskan. Apabila terdapat dua gigi molar, satu gigi premolar, serta terdapat satu gigi molar ketiga pada masing masing rahang. Sehingga total terdapat delapan unit, maka pada kondisi mulut yang normal oklusi yang ada dapat mempertahankan dimensi vertical yang ada. Ini diasumsikan setiap gigi yang ada akan berkontak dengan normal dan keadaan periodontalnya akan normal. Sementara itu perlu dilakukan rekaman setiap unit pada semua sisi untuk mendapatkan kestabilan. Jika terdapat kurang dari delapan unit, khususny pada kasus dengan penyakit periodontal, maka gigi anterior atas akan bermigrasi ke labial, dan gigi anterior bawah akan bergerak ke lingual dan sisa gig yang tersedia akan ekstrusi dan menekan ke tulang alveorar antagonisnya sehingga menyebabkan hilangnya dimensi vertical.Rotasi distal dari mandibulaMasalah tambahan yang timbul dari hilangnya gigi posterior adalah kemungkinan terjadinya rotasi distal mandibula, dimana terjadi kelebihan beban tambahan pada kondilus dan sendi temporomandibular. Hal in karena diketahui bahwa titik tumpu untuk rotasi distal terletak pada premolar kedua atas dan bawah dalam oklusi rata-rata. Dengan kata lain, selama gigi lengkap hingga premolar kedua pada kedua lengkung, mandibula tidak akan memutar ke distal. Jika delapan premolar lengkap dan pada oklusi normal maka parameter dari kedua teori terpenuhi.Interpretasi dari factor kegunaanPemeriksaan yang cermat dari permukaan oklusal dan tepi insisal gigi yang tersisa akan mendapatkan banyak informasi yang berguna untuk membantu diagnosis dan rencana pengobatan. Pemeriksaan intraoral langsung dengan sumber cahaya yang baik adalah penting dilakukan dan harus dilengkapi dengan model studi. Kebiasaan pasienDiskusi tentang masalah pasien dapat mengungkapkan informasi lebih lanjut. Baik kebiasaan diet dan pembersihan mulut yang dilakukan, terutama dalam kaitannya dengan erosi, dan penting bagi pasien untuk mengetahui peanan zat kimia dalam proses demineralisasi. Stres dan ketegangan adalah faktor parafunction, meskipun mungkin sedikit yang dokter gigi dapat dilakukan untuk meringankan ini, mungkin dengan berdiskusi sedikit mengenai kondisi psikologi pasien dapat meringankan. Pada kenyataannya, penting bahwa pasien mengerti seluruh siklus karena akan membantu pasien untuk dapat mengubah pola kebiasaanya.

Halaman 332

puncak yang terlibat seringkali sulit dan hanya dapat dikonfirmasi oleh membuang restorasi lama. Ada berbagai alat untuk mengurangi tekanan pada cusp, dan salah satu dari ini mungkin berguna, tetapi mungkin memerlukan tekanan lateral dalam arah tertentu untuk mendapatkan ketepatan.Terbukanya kontak fungsionalTerbukanya kontak fungsional merupakan yang masalah umum yang timbul dari pola oklusal diubah. Hal ini umumnya terjadi pada gigi dengan restorasi besar, paling sering pada gigi dalam lengkung yang telah mendapatkan restorasi yang besar secara langsung dengan material restorasi plastic. Recontouring permukaan oklusal sulit dalam keadaan ini dan sebagian besar merupakan hasil dari restorasi tersebut. Hal yang timbul dari anatomi oklusal atipikal, drifting dan tilting pada gigi lawan mungkin ada membentuk inklinasi yang membelok antara oklusi sentris dan posisi hubungan sentris. Pasien yang membuat kontak utama pada relasi sentris di inklinasi permukaan, contohnya molar atas yang miring ke distal dari molar bawah, maka molar atas akan bergerak sedikit distal untuk mendapatkan kondak pada ssat mengunyah, sehingga terdapat makan yang terjebak. Keadaan inidapat disebut dengan plugger cusp. Oleh karena itu mengurangi ketinggian dari cusp belum tentu menghilangkan masalah, yang terpenting adalah mengamati seluruh oklusi dan mengidentifikasi pembelokan gigitan dalam kaitannya dengan daerah yang berkontak dan memodifikasinya agar perawatan dapat berhasilRestoration of occlusal harmonyPemeriksaan dan pemantauan hubungan intermaksila merupakan syarat penting untuk keberhasilan pengobatan. Untuk pasien baru perlu diientifikasi kontak awal dalam posisi relasi sentris dan kemudian mengamati ada tidaknya penyimpangan oklusi ke sisi lain pada ssat oklusi sentries. Selain itu perlu juga mengamati geraka lateral pada saat melakukan kontak balancing. Jika sulit mengamati secara langsung dalam mulut pasien maka model studi akan membantu pengamatan. Pengamatan perlu dilakukan secara berkala karena hubungan oklusi tidak pernah statis, walaupun pada gigi yang belum pernah diretorasi

Gangguan pada sisi working dan sisi balancingMeneliti secara hati-hati pada setiap gigi, mengeringkan seluruh gigi dari berbagai sudut cahaya untuk mencari lokasi keausan pada permukaan yang seharusnya tidak terjadi. Gangguan pada sisi working dapat merusak gigi seperti yang terjadi pada gangguan sisi balancing oleh karena itu keduanya harus diidentifikasi. Analisis dapat dilakukan dengan menggunakan model, tetapi dengan pemeriksaan langsung dapat diperoleh lebih banyak informasi. Observasi yang cermat dari puncak non-working pada gigi geraham, secara sebagian sangat penting. Mereka bukan subjek yang mendapat beban berat dari working cusp