transindo 109 cetak

24
Baca Hal... 11 Email : [email protected], [email protected] EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015 Harga Rp. 6.500,- (Luar Jakarta + Ongkos Kirim) .Berita Bersambung hal 4 ... Baca Hal... 24 Baca Hal... 18 Baca Hal... 12 H ajatan nasional, Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Idul Fitri 1436 H yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan, baru saja usai. Evaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran sementara tahun ini, rapornya cukup melegakan banyak pihak. Kerja keras dari jajaran perhubungan, pekerjaan umum, kepolisian, serta instansi lain terkait, baik yang ada di jajaran pemerintah pusat maupun di daerah, membuahkan hasil yang lebih baik. Meski di sejumlah daerah terjadi peningkatan volume kendaraan, baik roda empat maupun motor yang tumpah ruah di jalan selama masa angkutan Lebaran Idul Fitri, namun secara umum tahun ini kondisinya jauh lebih baik. Di ruas jalan Panturan Jawa mulai dari lepas Tol Cikampek, tahun ini kondisinya jauh lebih baik. Dengan mulai dioperasikannya ruas jalan tol Cipali, membuat kemacetan parah yang selama ini terjadi di jalur utama Pantura Jawa, bisa terhindarkan. Banyaknya program mudik gratis yang diadakan institusi pemerintah maupun swasta dengan jadwal keberangkatan jauh hari sebelum H Lebaran serta beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tahun ini, memberikan keleluasaan bagi pemudik terhindar dari kemacetan parah, terutama di jalur Pantura-Jawa yang selama ini selalu menjadi tumpuan utama pemudik dari Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Berkurangnya kemacetan di jalan raya juga berdampak signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan. Secara umum penyelenggaraan hajatan nasional, angkutan mudik dan balik Idul Fitri 2015 mengalami kemajuan yang melegakan dari tahun sebelumnya. Menhub Gunakan KA Ekonomi STPI Wisuda 30 Penerbang Muda Handal Kegiatan Balitbang Dukung Arus Mudik 2015 Empat Artis PAN Maju Pilkada Serentak Perjalanan Dinas dari Malang ke Surabaya, Kondektur KA Penataran memeriksa ket Menhub Ignasius Jonan yang naik KA Penataran relasi Malang - Surabaya. Kepala BPSDM Perhubungan, Wahju Satrio Utomo, SH. M.Si. Kepala Balitbang Perhubungan, Elly Sinaga. Pasha Ungu.

Upload: tabloidtransindo

Post on 18-Aug-2015

258 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

TRansindo Cetak Edisi Agustus 2015

TRANSCRIPT

Baca Hal... 11Email : [email protected],[email protected] NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015Harga Rp. 6.500,-(Luar Jakarta + Ongkos Kirim) .Berita Bersambung hal 4 ...Baca Hal... 24Baca Hal...18Baca Hal... 12Hajatan nasional,Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Idul Fitri 1436 H yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan, baru saja usai. Evaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran sementara tahun ini, rapornya cukup melegakan banyak pihak. Kerja keras dari jajaran perhubungan, pekerjaan umum,kepolisian, serta instansi lain terkait,baik yang ada di jajaran pemerintah pusat maupun di daerah,membuahkan hasil yang lebih baik.Meski di sejumlah daerah terjadi peningkatan volume kendaraan,baik roda empat maupun motor yang tumpah ruah di jalan selama masa angkutan Lebaran Idul Fitri,namun secara umum tahun ini kondisinya jauh lebih baik. Di ruas jalan PanturanJawa mulai dari lepas Tol Cikampek, tahun ini kondisinya jauh lebih baik. Dengan mulai dioperasikannya ruas jalan tol Cipali, membuat kemacetan parah yang selama ini terjadi di jalur utama Pantura Jawa, bisa terhindarkan.Banyaknya program mudik gratis yang diadakan institusi pemerintah maupun swasta dengan jadwal keberangkatan jauh hari sebelum H Lebaran serta beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tahun ini, memberikan keleluasaan bagi pemudik terhindar dari kemacetan parah, terutama di jalur Pantura-Jawa yang selama ini selalu menjadi tumpuan utama pemudik dari Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Berkurangnya kemacetan di jalan raya juga berdampak signifkan terhadap penurunan angka kecelakaan. Secara umum penyelenggaraan hajatan nasional, angkutan mudik dan balik Idul Fitri 2015 mengalami kemajuanyang melegakan dari tahun sebelumnya.Menhub GunakanKA EkonomiSTPI Wisuda 30 Penerbang Muda HandalKegiatan Balitbang Dukung Arus Mudik 2015Empat Artis PANMaju Pilkada SerentakPerjalanan Dinasdari Malang ke Surabaya,Kondektur KA Penataran memeriksa tketMenhubIgnasiusJonanyang naikKAPenataranrelasiMalang- Surabaya.Kepala BPSDM Perhubungan, Wahju Satrio Utomo, SH. M.Si.KepalaBalitbangPerhubungan,Elly Sinaga.Pasha Ungu.2 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad : M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi : Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Achmad CH. Redaktur Eksekutif : Zaenal Abidin. Redaktur : Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi : Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya. Kontributor: Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid. Fotografer : Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer : Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan : HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan : Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita. OpiniRedaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlakuHajatan nasional, penyelenggaraan angkutan lebaran Idul Fitri 1436 H yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan, baru saja usai. Hasil evaluasi sementara tahun ini, rapornya cukup melegakan banyak pihak. Kerja keras dari jajaran perhubungan, pekerjaan umum, kepolisian,serta instansi lain terkait, baik yang ada di jajaran pemerintah pusat maupun di daerah, membuahkan hasil yang lebih baik.Meski di sejumlah daerah terjadi peningkatan volume kendaraan, baik roda empat maupun motor yang tumpah ruah di jalan selama masa angkutan Lebaran Idul Fitri, namun secara umum tahun ini kondisinya jauh lebih baik. Di ruas jalan Pantura Jawa mulai dari lepas Tol Cikampek, tahun ini kondisinya jauh lebih baik.Dengan dioperasikannya ruas jalan tol Cipali,membuat kemacetan parah yang selama ini terjadi di jalur utama Pantura Jawa, bisa terhindarkan.Apalagi ditambah adanya program mudik gratis yang diberangkatkan lebih awal, sehingga kemacetan di hari puncak jelang Lebaran, juga bisa ditekan. Secara umum bisa dibilang berhasil. Tak satupun masyarakat atau penumpang yangtelantar atau batal mudik ke kampung halaman karena tak mendapatkan layananangkutan umum. Baik yang menggunakan angkutan darat, laut, kereta api, maupun jasa penerbangan.Kian banyaknya program mudik gratis yang diadakan institusi pemerintah maupun swasta dengan jadwal keberangkatan jauh hari sebelum H Lebaran serta beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tahun ini, memberikan keleluasaan bagi pemudik terhindar dari kemacetan parah, terutama di jalur Pantura-Jawa yang selama ini selalu menjadi tumpuan utama pemudik dari Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Berkurangnya kemacetan di jalan raya juga berdampak signikan terhadap penurunan angka kecelakaan. Data yang dihimpun Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan, angka kecelakaan lalu lintas selama musim Mudik Lebaran tahun ini juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Selisih angka kecelakaan yang ada, tercatat pada 2014 mencapai 3.888 kasus, tahun ini menurun menjadi 3.049 kasus,atau turun sebesar 21,5%.Pembaca yang budimanDinamika pasca mudik atau evaluasi ini sengaja kami angkat di dalam laporan utama. Tak dapat dipungkiri, kendati angkutan mudik lebaran telah menjadi rutinitas tahunan, toh penyelenggaraan angkutan ini selalu saja menyita perhatian banyak kalangan karena peroalan dan dinamikanya juga terus berkembang. Jajaran pemerintah pun selalu disibukkan untuk menyukseskan angkutan mudik ini.Pada saat penutupan Posko Angkutan Lebaran Nasional 2015 di Kantor Kemenhub Jakarta, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga mengharapkan agar pelaksanaan Angkutan Lebaran mendatang dapat dipersiapkan lebih matang oleh semua sektor terkait. Pihaknya juga berharap agar dari hasil pantauan yang dilakukan selama masa Angkutan Lebaran, dapat dijadikan bahan evaluasi Angkutan Lebaran mendatang. Termasuk dalam merumuskan kebijakan Rencana Operasi Angkutan Lebaran mendatang agar lebih baik.Selain lapioran utama, pada edisi ini ini, kami juga menyuguhkan berbagai laporan menarik lainnya,baik menyangkut moda angkutan darat, laut, udara,perkeretapan, serta bidang terkait lainnya. Kami berharap laporan kali ini, bisa memberikan cakrawala dan mencerahkan bagi para pembaca. (AC)Redaksi/Tata Usaha: Jl. Tanah Abang V No. 27 G Jakarta Pusat 10160, Telp. (021) 3850262 Fax.: (021) 3483 2498. Email : [email protected], [email protected], Iklan dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433. Percetakan: Oke PrintTapi apa lacur, masih banyak aturan-aturan berkendara dilanggar. Dan, tampaknya hal ini ada pembiaran dari aparat pada saat mudik Lebaran kemaren.Pembiaran? Ya, mengingat pelanggaran ini selalu ada pada saat mudik Lebaran.Bahkan, Transindo yang selalu melakukan pantauan mudik, melihat aparat sangat permisif adanya pelanggaran berkendara sepeda motor lebih dari dua orang. Bahkan, mereka mengatur dan memberikan prioritas kepada para pesepeda motor.Seharusnya, di moment besar tersebut Kepolisian terus meningkatkan keselamatan masyarakat dengan cara mengetatkan peraturan berkendara,bahkan kenakan sanksi tilang. Peraturan tersebut bisa dilakukan dengan hanya membolehkan maksimal mudik dengan sepeda motor hanya dua orang untuk satu sepeda motor, serta dilarang membawa anak dan barang-barang yang berlebihan.Perlu diketahui, sepeda motor merupakan moda transportasi yang sangat rentan kecelakaan jika digunakan dalam perjalanan jarak jauh.Dari pantauan Transindo dari tahun ke tahun masih saja banyak dari pemudik yang berkendara sepeda motor dengan lebih dari dua orang. Banyak terlihat dari mereka membawa anak kecil. Apa ini yang namanya sayang anak?Namun untuk mudik Lebaran tahun ini,hal tersebuttampaknya sedikit berkurang.Hal ini dimungkinkan karena pemerintah,dalam hal ini Kemenhub sejak dini getolmenyelenggarakan mudik gratis sepeda motor.Termasuk lagi makin banyaknya mudik gratis yang diselenggarakan oleh pihak swasta, oraganisasi-organisasi dan pemerintah daerah.Tak ada tawar menawar, keselamatan anak ketika mudik Lebaran harus terlindungi. Karena selama ini keselamatan anak kerap terabaikan pada mudik Lebaran.Mengingat, jumlah korban tewas anak terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di mana, peningkatan tersebut cukup signikan yang sebagian besar akibat kecelakaan sepeda motor.Besarnya keinginan untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, terkadang banyak masyarakat yang tidak memperhatikan keselamatan untuk buah hatinya.Mereka kebanyakan beralasan, dengan sepeda motor itu hematnya luar biasa,meski mereka juga sadar keselamatan anak menjadi taruhannya.(TA)Kinerja Pelayanan Makin MembaikPembiaran Mudik Bersepeda Motor?Apa ini yang namanya sayang anak?FOTO | TAUFANNumpang LewatKeselamatan dalam berkendara merupakan sebuah keharusan. Tidak ada tawar-menawar apapun jika bicara soal keselamatan. Artinya, tidak boleh ada kompromi dalam aturan keselamatan. Karena, jika ada kompromi bisa dipastikan akan membuka celah terjadinya kecelakaan.Surat PembacaHIRUK pikuk masyarakat Indonesia di masa angkutan mudik 2015 baru saja selesai, dan rasa-rasanya hawanya pun masih terasa dalam benak kita yang sama-sama melakukan mudik.Sebagai masyarakat yang saban tahunnya ikut mudik tentunya merasa sangat bersyukur bahwa musibah yang terjadi di masa angkutan mudik 2015 menurun, sehingga korba kecelakaan baik yang meninggal maupun luka-luka juga mengalami penurunan pula.Hemat kami sebagai masyarakat sebenarnya menciptakaan sesuatu yang lebih baik bukan persoalan yang sulit, tetapi yang sulit ada menumbuhkan tindakan nyata untuk menciptakan sesuatu lebih baik itu sulit, bukti sekarang hasil mulai terlihat angka kecelakaan menurun.Tentunya hasil itu bukan hasil sulapan yang hanya asal abrah kadabrah langsung jadi, tapi melalui proses yang panjang, diantaranya terwujud pembangunan Tol Cipali merupakan salah satu solusi dari jawaban mengurai dan mengurangi angka kemacetan serta kecelakaan,dan juga adanya mudik gratis yang di selenggarakan oleh BUMN,Perusahaan, Pemerintahan Daerah,Ormas dan lain sebagainya, serta yang tak kalah pentingnya mulai sadarnya masyarakat akan arti penting keselamatan dalam berlalu lintas.Sebagai masyarakat tentunya menginginkan pelayanan transportasi akan semakin lebih baik di semua moda transportasi yang ada di negeri ini.Harapan baru tentunya patut kita sematkan di pundak para pemangku kebijakan di negeri, terutama perintah saat ini yang sedang memegang peran penting dalam mengatur tata kelola di negeri ini khususnya di bidang transportasi, harapannya kebijakan yang di keluarkan benar-benar untuk dan mengedepankan kepentingan rakyat banyak.Tentunya pelaksana teknis di lapangan dalam menpenjabarkan program-program pemerintah seyogyanya tidak boleh takut dalammerealiasikan setiap kebijakan,asalkan senantiasa mematuhirambu-rambu yang telah ada, dengan mengedepankan kejujuran pasti semua yang di laksanakan tidak akan berakibat buruk, dan bahkan akan berbuah manis untuk semuanya.Harapan terakhir sebagai masyarakat bangunlah negeri ini dengan sebaik mungkin,dengan perencanaan yang matang, serta pembangunan yang berkesinambungan di segala bidang tentunya kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia bukan sebuah pepesan kosong, namun sebuah kenyataan.Khususnya di bidang transportasi dengan secara terus menerus meningkatkan sarana prasarana transportasi massal apa yang di dambakan masyarakat yaitu transportasi yang bisa memberikan rasa aman, nyaman, mengedepankan keselamatan, manusiawi dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat adalah harapan kita semua. Ingat transportasi merupakan merupakan urat nadi perekonomian suatu bangsa, jika baik transportasinya makadistribusi dan sirkulasi barang dan jasa serta manusia akan semakin mudah dan lancar sehingga kemakmuran merupakan adalah jawabannya.Terima kasih Transindo, semoga semakin maju.Rustomo HadiKembangan, Jakarta BaratHarapan Baru untuk layanan Transportasi Kita3 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015OpiniSiapkah Indonesia Menghadapi MEAArtinya, mereka siap menggerudukIndonesia di 2016 nanti. Meski belum 2016 saja, kini beberapa pekerja China sudah bertebaran di Tanah Air. Apalagi, saat ini hubungan pemerintahan Joko Widodo lagi mesra-mesranya dengan Tiongkok.Apakah ini yang dinamakan mencuri start?Apapun, masuknya tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia, sebagai akibat dari globalisasi yang salah satu agendanya adalah liberalisasi jasa ketenagakerjaan. Ini tidak bisa dihambat. Namun demikian, perlu diingat, sektor ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang pentingdalam sistem pertahanan nasional selain bidang keamanan,hukum dan pendidikan. Bidang-bidang tadi begitu sensitif dan menyangkut nasib rakyat serta kedaulatan negara Republik Indonesia.Terkait, saat ke Indonesia 2006,Mahathir Mohamad mengingatkan,Leberalisasi ekonomi dan globalisasi hadir seperti badai dan membawa akibat yang luar biasa bagi umat manusia dan bagi setiap negara. Satu-satunya kekuatan untuk bertahan adalah rasa nasionalisme di hati kita. Dia meneruskan dalam bahasa Inggris Nasionalism is all about what we do, not about what we talk.Hadirnya MEA di bumi pertiwi sungguh akan membawa dampak yang teramat besar bagi bangsa kita. Perjalanan bangsa dan masa depan negeri ini akan berubah total. MEA itu merupakan agenda yang tak terpisahkan dengan WTO,sedang WTO sendiri adalah salah satu dari instrumen globalisasi dalam rangka perdagangan bebas.Sedang globalisasi adalah kondidi terjadinya interaksi hubungan beberapa kegiatan secara terbuka antara para pelaku pemerintahan, ekonomi-bisnis, dan sebagainya antar suatu negara dengan negara lain.Sementara itu,motif utama globalisasi bukan kesejahteraan bersama,melainkan masalah ekonomi dan bisnis semata.Berbeda dengan apa yang dikemukakan Martin Wolf dalam bukunya Why Gloibalization Work mengatakan bahwa globalisasi itu jalan menuju kesejahteraan.Globalisasi itu sebuah proses yang paling mempengaruhi hajat hidup orang banyak di dunia saat ini. Karena produk ilmu pengetahuan, daya inovasi dan teknologi yang semakin mengecilkan arti tapal batas politik dan geogra.Pemenang hadiah Nobel ekonomi dan mantan penasehat Presiden Clinton, Josef E. Stiglitz mengemukakan, yang terpenting bagi globalisasi adalah bagaimana mengelolanya. Karena globalisasi sudah menjadi kenyataan hidup,sulit untuk ditolak. Perlu diketahui,globalisasi itu merupakan pertarungan keras, yang tidak berimbang, tidak demokratis dan tidak transparan.Karena itu, globalisasi (kompetisi) yang kini tidak dimanage dengan baik, maka hanya akan menguntungkan beberapa negara ekonomi maju saja dan sama sekali tidak akan menguntungkan negara berkembang dan menimbulkan masalah bagi negara miskin,katanya.Sementara itu, ada yang berpandangan kalau globalisasi merupakan sebuah fenomena yang berwatak majemuk. Dimana satu sisi mendatangkan kemakmuran serta memampukan berlangsungnya pertumbuhan ekonomi, kemajuan teknologi serta terbentuknya rezim pemerintahan yang lebih terbuka dan demokratis. Disisi lain globalisasi juga telah menelan banyak korban sepanjang perjalanannya.Memang dia bak sebuah arus deras yang menguntungkan segelintir kelompok masyarakat dan negara serta meminggirkan sebagian besar yang lain.Dari semua yang dikemukakan tadi, bagaimana kesiapan Indonesia menyongsong diberlakukannya komunitas MEA? Satu hal yang belum terlaksana dalam persiapan menghadapi MEA, yaitu diskusi komprehensif antara pemerintahan,kalangan pengusaha, dan akademisi untuk meminta opini masyarakat.Sebab, tak tertutup kemungkinan jika MEA berlaku,pasar Indonesia akan kelimpungan menghadapi arus masuk produk dan jasa asing karena perangkat hukum maupun kebijakan ekonomi belum ada atau belum siap menghadapi kecanggihan mekanisme perdagangan bebas.(Taufan Arianto)Hitungan empat bulan lagi kitabakal masuk dalam penerapan komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN. Meski demikian, tampaknya Indonesia menghadapi ini adem-ayem. Sebaliknya, negara-negara ASEAN telah mempersiapkan jauh-jauh hari. Konon, sebut saja di Vietnam para pekerjanya sudah mulai kursus bahasa Indonesia.Para pengemudi DAMRI mengikut diklat sopir profesional di PKTJ Tegal.Personel KPLP usai lathan penanganan tumpahan minyak (Marpolex) di perairan Manila.FOTO | TAUFANApapun, masuknya tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia, sebagai akibat dari globalisasi yang salah satu agendanya adalah liberalisasi jasa ketenagakerjaan. Ini tidak bisa dihambat. Namun demikian, perlu diingat, sektor ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang pentingdalam sistem pertahanan nasional selain bidang keamanan, hukum dan pendidikan. Bidang-bidang tadi begitu sensitif dan menyangkut nasib rakyat serta kedaulatan negara Republik Indonesia. Hadirnya MEA di bumi pertiwi sungguh akan membawa dampak yang teramat besar bagi bangsa kita. Perjalanan bangsa dan masa depan negeri ini akan berubah total. MEA itu merupakan agenda yang tak terpisahkan dengan WTO, sedang WTO sendiri adalah salah satu dari instrumen globalisasi dalam rangka perdagangan bebas.Dari semua yang dikemukakan tadi, bagaimana kesiapan Indonesia menyongsong diberlakukannya komunitas MEA? Satu hal yang belum terlaksana dalam persiapan menghadapi MEA, yaitu diskusi komprehensif antara pemerintahan, kalangan pengusaha, dan akademisi untuk meminta opini masyarakat.Laporan Utama4 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015Laporan UtamaApalagi ditambah adanya program mudik gratis yang diberangkatkan lebih awal, sehingga kemacetan di hari puncak jelang Lebaran, juga bisa ditekan.Baru tahun ini mudik dengan kendaraan pribadi di lintas Pantura Jawa,bisa selancar sekarang ini, ujar Ahri,pemudik asal Ciracas yang mengaku berangkat mudik dari Jakarta H-4 tujuan Solo yang mana jalan Pantura di lintas Cikampek hingga Cirebon yang tetap lancer tanpa kemacetanyang berarti meski mengunakan jalan non tol.Tak hanya itu, angka kecelakaan selama angkutan lebaran tahun ini juga mengalami penurunan. Data yang dihimpun Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan, angka kecelakaan lalu lintas selama musim Mudik Lebaran tahun ini juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Selisih angka kecelakaan yang ada, tercatat pada 2014 mencapai 3.888 kasus, tahun ini menurun menjadi 3.049 kasus, atau turun sebesar 21,5%.Jumlah kecelakaan pada periode H-7 hingga H+ 7 untuk tahun 2015, menurun sebesar 21,5%, ujar Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Condro Kirono, melalui keterangan pers, (26/7) lalu.Penurunan angka kecelakaan juga berdampak pada menurunnya jumlah korban akibat kecelakaan. Untuk korban meninggal dunia, pada 2014 jumlahnya mencapai 714 orang. Sementara tahun ini,jumlah korban meninggal mencapai 657 orang, atau turun sebesar 8%.Selain itu,angka korban luka berat turun sebesar 45%.Pada 2014, penderita luka berat mencapai 1.939, sementara tahun ini, mencapai 1.068 orang. Sedangkan untuk korban yang menderita luka ringan, tahun ini terdapat 3.922 orang. Jumlah tersebut turun sebesar 13%, di mana pada tahun lalu mencapai 4.532 orang.Menteri Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam berbagai kesempatan saat kunjungan lapangan pantauan aurs balik,juga mengapresasi tim penyelenggara angkutan lebaran 2015 ini,baik di pusat maupun daerah. Mantan dirut PT Kereta Api ini juga memberikan apreasi kepada pihak pihak yang telah menyelenggarakan program mudik gratis bagi masyarakat. Diakui program ini sangat membantu dalam mengatasi tingkat kemacetan di jalan raya,terutama pada saat puncak arus mudik. Di samping itu, program mudik gratis juga memberikan dampak signikan dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya.Saya sangat mengapresiasi adanya program mudik gratis ini, terutama yang dilakukan swasta maupun perusahaan BUMN. Kami berharap, tahun dpan bisa ditngkatkan lagi hingga tiga kali lipat, ujar Menhub Ignasius Jonan, di Jakarta, beberapa waktu lalu.Pasda saat penutupan Posko Angkutan Lebaran Nasional 2015 di Kantor Kemenhub Jakarta, ia juga mengharapkan agar pelaksanaan Angkutan Lebaran mendatang dapat dipersiapkan lebih matang oleh semua sektor terkait.Program ini harus disinkronisasikan dengan pelaksanaan optimasi multi moda rekayasa lalu lintas di jalan, pengaturan cuti bersama, libur sekolah, serta pemberian tunjangan hari raya (THR). Dengan perencanaan yang lebih baik dan sinergi dengan semua pihak terkait,lalu lintas jalan dan moda transportasi yang digunakan dapat lebih terbagi dan dikendalikan.Sehingga dapat lebih meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi para pemudik. Semua pemudik bisa dilayani dengan baik, kecelakaan turun dan tak ada lagi kemacetan dan antrean lalu lintas berkepanjangan,ujarnya.Pihaknya juga beharap agar dari hasil pantauan yang dilakukan selama masa Angkutan Lebaran,dapat dijadikan bahan evaluasi Angkutan Lebaran mendatang. Termasuk dalam merumuskan kebijakan Rencana Operasi Angkutan Lebaran mendatang agar lebih baik.Dikatakan, program mudik gratis bagi pengendara sepeda motor tetap menjadi program penting yang menjadi perhatian bagi Kementerian Perhubungan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor serta mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalan. Realisasi pelaksanaan mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan adalah sebagai berikut: untuk angkutan yang menggunakan moda bus dan truk pada arus mudik tercatat sebesar 1.825 sepeda motor dan 5.463 penumpang.Sedangkan untuk arus balik sebesar 219 sepeda motor dan 509 penumpang atau terjadi peningkatan sebesar 25% dari total jumlah 2.044 sepeda motor dan 63% dari total jumlah penumpang sebesar 5.972 penumpang.Untuk angkutan kereta api pada arus mudik sejak tanggal 11 Juli 2015 15 Juli 2015 yang terdata di 7 Stasiun Besar yaitu sebanyak 2.768 unit sepeda motor dan untuk arus balik sejak tanggal 21 Juli 2015 25 Juli 2015 sebanyak 2.660 unit sepeda motor.Mudik gratis dengan angkutan kapal laut tercatat arus mudik sejak keberangkatan Kemacetan Parah BerkurangKecelakaan MenurunEvaluasi Angkutan Lebaran 2015Sambungan dari hal 1 ...Baru tahun ini mudik dengan kendaraan pribadi di lintas Pantura Jawa,bisa selancar sekarang ini.Ahri, Pemudik Asal CiracasMenteri Perhubungan Ignasius Jonan secara resmi melepas keberangkatan para peserta mudik grats dengan kapal bagi pengguna sepeda motor di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, JakartaLaporan Utama5 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015Laporan UtamaSambungan dari hal 4 ...tanggal 1115 Juli 2015 sebanyak 4.102 unit sepeda motor dan 9.571 orang penumpang dan untuk arus balik pada tanggal 2125 Juli 2015 sebanyak 3.454 unit sepeda motor dan 8.176 orang penumpang.Tercatat total jumlah penumpang mengalami penurunan yaitu -1,56% dibandingkan dengan tahun 2014 (angkutan jalan: -10,20%; angkutan penyeberangan: -0,01%; angkutan KA: 0,34%; angkutan laut: -4,57%; angkutan udara: 7,12% (domestik 8,82% dan internasional:-3,29%). Sementara,jumlah orang yang menggunakan mobil pribadi pada tahun 2015 mengalami peningkatan 4,11% dibandingkan tahun 2014 yaitu dari 2.277.705 kendaraan menjadi 2.371.358 kendaraan pada tahun 2015. Sedangkan jumlah orang yang menggunakan sepeda motor mengalami kenaikan sebesar 48,8% dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 2.525.920 sepeda motor menjadi 3.759.122 orang pada tahun 2015.Menhub Ignasius Jonan mengatakan,penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini telah sesuai kebijakan tingkat nasional yang ada. Semua pihak yang terlibat telah menunjukkan kerja keras untuk memberikan pelayanan optimal dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2015 ini. Meski terjadi lonjakan di beberapa rute, namun semua pemudik yang menggunakan angkutan umum bisa mendapat layanan angkutan yang memadai untuk berlebaran di kampung halaman. Bahkan tahun ini,pemerintah juga menambah layanan angkutan mudik gratis bagi penumpang dan sepeda motor yang mendapat dukungan dari perusahaan milik negara (BUMN) maupun swasta.Sebagaimana tahun sebelumnya, moda kereta api pada angkutan lebaran tahun ini tetap menjadi primadona masyarakat.Tak hanya di Jawa, namun juga di luar pulau Jawa. Sejak tiket kereta api untuk layanan mudik dibuka,masyarakat pun langsung menyerbunya hingga ludes. Bahkan pihak kereta api terpaksa harus menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat terhadap angkutan ini.Setiap tahun saya mudik dengan kereta api.Apalagi lagi sekarang pelayanan di kereta sudah lebih tertib,sehingga lebih nyaman dan bebas kemacetan di jalan, ujar pemudik asal Cirebon kepada Transindo, belum lama ini.Tak dapat dipungkiri, sebagai transportasi massal, angkutan kereta api relatif esien dan ongkosnya juga terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Di Jawa, boleh dibilang kereta api menjadi tulang punggung transportasi darat. Itulah makanya,selain bus, kereta tetap menjadi menjadi andalan pada musim Lebaran ini. Banyak masyarakat memilih menggunakan moda kereta api karena pelayanannya semakin nyaman dan juga bebas macet. Ke depan Kemenhub juga menginginkan agar PT Kereta Api bisa terus meningkatkan keandalan moda kereta api ini, sehingga makin berperan sebagai angkutan massal di saat musim Lebaran.Diakui keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk adanya pendirian Posko terpadu di sejumlah daerah.Penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tingkat Nasional 2015 telah berlangsung sejak H-15 (2 Juli 2015) sampai H+9 (27 Juli 2015). Ada hal yang menarik dalam penutupan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tingkat Nasional 2015 yaitu angka kecelakaan dan fatalitas, baik yang meninggal maupun luka, mengalami penurunan.Salah satu yang menarik dari angkutan Lebaran 2015 ada output antara lain penurunan angka kecelakaan dan penurunan fatalitas, baik yang meninggal maupun yang luka, ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, dalam Penutupan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tingkat Nasional 2015, di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat,(28/7/2015).Pihaknya mengakhiri penutupan posko nasional ini dengan beberapa catatan.Dengan berakhirnya Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015 ini, Menhub Jonan, minta kepada masing-masing Direktur Jenderal agar segera melakukan penyempurnaan analisis dan evaluasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2015 sekaligus mencari kebijakan dan terobosan yang lebih efektif guna peningkatan pelayanan Angkutan Lebaran di tahun-tahun mendatang.Berdasarkan pantauan lapangan dan berbagai sumber laporan yang berhasil Transindo kumpulkan, secara umum layanan angkutan mudik Lebaran tahun ini relatif baik.Namun tak bisa dipungkiri kenyataan juga masih dijumpai berbagai hambatan dan kendala di sana-sini.Termasuk adanya kemacetan yang cukup pdat di beberapa kota yang banyak dialami oleh para pemudik. Seperti Brebes, Tegal,Pemalang, dan Pekalongan. Hal lain yang juga melegakan, angka kecelakaan maupun jumlah koran jiwa selama angkutan lebaran,juga bisa ditekan. (TIM/AC)Sebagaimana tahun sebelumnya, moda kereta api pada angkutan lebaran tahun ini tetap menjadi primadona masyarakat. Tak hanya di Jawa, namun juga di luar pulau Jawa.Ratusan kendaraan pemudik mengantre di gerbang tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (12/7). H-5 Lebaran gerbang tol Cipali sudah dipadat dengan antrean panjang pemudik hingga KM 72 atau mencapai gerbang tol Cikampek.FOTO | IST6 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 20156Laporan UtamaKEMENTERIAN PU menawarkan peluang bagi Pemerintah Republik Korea untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan tol Palembang Pelabuhan Tanjung Api-api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto Husaini saat bertemu dengan Asisten Menteri Jalan Republik Korea, Kim Il Pyeong di Jakarta, (3/8) pada acara penyambutan penyelenggaraan Konferensi Jalan Indonesia-Korea ke-13. Hediyanto menerangkan, jalan tol Palembang-Pelabuhan Tanjung Api-api sepanjang 80 Km memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya,jalan tol tersebut sangat layak (feasible) untuk dibangun karena menjadi jalur distribusi batubara yang produksinya mencapai lebih dari 10 juta ton untuk setiap tahunnya.Kami menawarkan ini, karena ini lokasinya sangat strategis yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi sangat cepat, lanjutnya seperti dilansir dalam web PU.Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Marga juga menyampaikan, Pemerintah Indonesia sangat serius dalam membangun infrastruktur jalan termasuk jalan tol di Sumatera.Jalan tol Bakauheni (Lampung) Palembang (Sumsel) ditargetkan rampung konstruksinya pada 2018.Selain itu, Pemerintah juga tengah mengerjakan pembangunan tol Medan-Binjai dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.Sementara itu, Kim Il Pyeong mengatakan, Pemerintahnya telah mengetahui rencana dan upaya Pemerintah Indonesia membangun jalan tol di Sumatera.Dia mengatakan mendukung pembangunan tersebut dan terus mengikuti perkembangannya,sembari melihat peluang kerjasama yang bisa dilakukan kedua negara.Pemerintah Republik Korea memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam 50 tahun terakhir, hal itu dipicu salah satunya oleh gencarnya pembangunan infrastruktur jalan. Kim mengungkapkan, pemerintahnya telah membangun 4.000 km jalan. Saat ini juga, Korea sedang mengerjakan pembangunan 500 km jalan yang akan dilanjutkan dengan 400 km jalan tambahan.Wilayah Korea memang tidak sebesar Indonesia, namun kami punya banyak pengalaman pembangunan jalan dan jembatan, jelasnya.Menanggapi hal tersebut,Hediyanto menyatakan pihaknya juga memang ingin bertukar pengalaman dalam sektor konstruksi jalan dan jembatan. Khusus untuk jembatan, Dirjen Bina Marga mengakui Korea lebih memiliki pengalaman pembangunan khususnya untuk jembatan dengan bentang panjang. Indonesia memerlukan teknologi-teknologi baru konstruksi jembatan yang sesuai dengan kondisi geogras pulau-pulau Indonesia. (AC)Jelang penyelenggaraan hajatan nasional angkutan mudik Lebaran Idul Fitri lalu, jajajaran Kementerian Pekerjaan Umum sibuk mengejar target percepatan penyelesaian pengerjaan infrastruktur jalan di berbagai daerah. Selain jalan baru, perbaikan jalan di antaranya dilakukan di Jalur Pantura sepanjang 1.300 kilometer (km). Hasilnya sesuai target, percepatanbisa 100% sesuai target menjelang arus mudik lebaran tahun ini.Tahun ini, anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalur Pantura mencapai Rp1,3 triliun. Jalur Pantura sendiri merupakan jalan nasional sepanjang 1.316 km yang menjadi penghubung lima provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan Jawa Timur. Jalur ini memiliki peran yang sangat penting karena letaknya yang strategis dan juga menjadi urat nadi utama transportasi darat, karena setiap hari dilalui 20.000 hingga 70.000 kendaraan per hari.Jalan tol Cipali juga bisa dikejar dan dioperasikan lebih awal dari yang ditargetkan. Sehingga bisa mengurai kemacetan di wilayah Jawa Barat. Tak dapat dipungkiri tol terpanjang di Indonesia Cikopo-Palimanan (Cipali) sangat membantu dalam mengurai kemacetan arus mudik lebaran di jalur pantai utara (Pantura) Jawa Barat.Kami pantau upaya mengurai kemacetan itu sangat terbantu, walau masih ada kendala setelah Jabar jadi persoalan baru, ungkapKetua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis dalam jumpa pers di Gedung DPR,Jakarta, baru-baru ini.Kendati demikian, diakui masih ada perlu penyempurnaan ke depan.Komisi V DPR RI memberikan empat catatan penting mengenai tol Cipali.Pertama, pentauan mengenai titik-titik rawan kecelakaan baru yang dilaporkan masyarakat. Menurutnya hal itu harus segera dibenahi dan dicarikan solusi.Kedua soal rambu-rambu yang masih minim.Perlu diperbanyak rambu-rambu,khususnya strip kejut. Komisi V juga meminta agar ada upaya perbaikan rest area. Ia berharap sebanyak 8 rest area bisa segera dimanfaatkan pengemudi dengan baik.Poin keempat, mengenai audit kemantapan jalan. Walau belum ada masukan masyarakat soal ini,pihaknya tetap akan beri masukan Cipali soal audit tersebut. Selain itu,juga meminta para pengguna jalan untuk tetap waspada dan menjaga kelaikan kendaraan masing-masing.Termasuk kondisi pengemudi itu sendiri.Kejar Penyerapan Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyadari bahwa saat ini publik meletakkan tumpuan dan harapan yang tinggi di sektor infrastruktur.Harapannya, pembangunan infrastruktur PUPR dapat mendongkrak pergerakan ekonomi nasional, meningkatkan mobilitas barang dan jasa, dan memeratakan denyut ekonomi di berbagai pelosok daerah di Tanah Air.Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Bambang P.S.Brodjonegoro dan Menteri BUMN Rini Soemarno, di Jakarta, baru-baru ini. Dikatakannya, menyadari konteks itu, dari alokasi TA 2015 sebesar Rp 118,5 Triliun, Kementerian PUPR telah berupaya melaksanakan berbagai terobosan untuk mempercepat proses pelaksanaan program, penyerapan dana, dan penyelesaian konstruksi di lapangan.Hingga Juli realisasi keuangan telah mencapai 22,49 % atau nilai sebesar Rp26,6 Triliun dan realisasi sik mencapai 22,53%.Seperti dilansir pada situs web PU (5/8), dari pencapaian realisasi keuangan 22,49 % di Semester I, dan berdasarkan pengalaman progress pelaksanaan realisasi keuangan di lingkungan Kementerian PUPR,maka Kementerian PUPR optimistik dapat mencapai target sesuai skenario Rencana Penyerapan Dana sebesar 30,21 % pada akhir Agustus 2015, dan optimis mencapai target 93 % pada akhir Desember 2015.Menurut Basuki, untuk mencapai target sebesar 30,21 % di Agustus 2015 dan target 93 persen di akhir Desember 2015,Kementerian PUPR melakukan terobosan, antara lain melakukan percepatan proses pelelangan dan kontrak. Kementerian PUPR telah melakukan penyelesaian kontrak sebanyak 14.713 paket, terdiri dari penyelesaian kontrak paket tahun jamak (MYC) sebanyak 803 paket dan penyelesaian kontrak paket Tahunan sebanyak 13.910 paket.Selain itu, penyediaan dana untuk pengadaan lahan sebesar Rp9,3 Triliun, guna mendukung percepatan penyelesaian pembangunan jalan,bendungan, dan prasarana PUPR lainnya. Juga melakukan terobosan penyelesaian regulasi yang terkait dengan program PUPR, yakni antara lain 10 peraturan terkait Program Satu Juta Rumah, pembangunan jalan dan jembatan terkait Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, dan penyelesaian RPP Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan RPP Pengusahaan Sumber Daya Air (SDA).Dalam kaitan ini, Kementerian PUPR telah terbitkan Instruksi Menteri Nomor 03 Tahun 2015 tertanggal 27 Juli 2015 perihal Percepatan Pelaksanaan Anggaran TA 2015 dan Pelelangan Dini Tahun 2016.Kementerian PUPR juga menambah personil, memberlakukan waktu kerja 7 (tujuh) hari seminggu dengan 2 waktu kerja (shifting), dan menambah alat sesuai dengan kebutuhan lapangan, serta berbagai upaya lain.Ditambhakan, sesuai agenda Nawacita, Kementerian PUPR ditugaskan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkualitas,meningkatkan pelayanan sosial dasar, dan membangun Indonesia dari pinggiran. Sejumlah agenda strategis itu, antara lainmembangun beranda depan Republik Indonesia,melalui pembangunan jalan paralel perbatasan Indonesia-Malaysia,jalan perbatasan Indonesia Timor Leste, dan jalan perbatasan Indonesia Papua Nugini. Hal ini diikuti dengan penataan kawasan dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di sejumlah titik perbatasan antar negara.PUPR juga membuka isolasi wilayah dan menurunkan harga di Pulau Papua, Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Trans Papua yang belum tersambungkan sepanjang 827 Km. Di Pulau Sulawesi, Kementerian PUPR mendorong penyelesaian kontrak (5 paket MYC) guna percepatan pembangunan jalan Tol Menado Bitung sepanjang 39 Km.Sementara di Pulau Sumatera,Kementerian PUPR mendorong percepatan pembangunanTol Sumatera, baik di seksi Bakauheni-Terbanggi Besar, seksi Medan-Binjai,seksi Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, seksi Pekanbaru-Kandis-Dumai, dan seksi Palembang-Indralaya. Dalam kaitan itu,Kementerian PUPR memberikan perhatian terhadap pengadaan lahan untuk pembangun Tol Sumatera ini. Selain itu, masih ada sejumlah agenda strategis lain yang dilakukan pada TA 2015 dan akan berlanjut pada TA berikutnya.Jasa Marga investasi Rp40,35 triliunTerkait dengan inmfrastuktur jalan,Jasa Marga (Persero) Tbk juga terus bertekad meningkatkan investasinya di bidang pembanguna jalan tol.BUMN ini akan melakukan investasi pembangunan jalan tol baru sebanyak 13 ruas sepanjang 460 kilometer dengan investasi yang digelontorkan mencapai Rp40,35 triliun.Dalam keterangan pers tertulisnya, Mohammad Sofyan Corporate Secretary Jasa Marga menyatakan, hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah percepatan pembangunan jalan tol di Indonesia.Ditambahkan, khususnya pada daeah jawa timur, jasa marga melakukan pembangunan 84 km jalan tol dgn nilai investasi 7,4 triliun.Pada tahun ini ditargetkan 46 km ruas jalan tol baru dioperasikan yang terdiri dari ruas gempol pasuruan seksi gempol-rembang sepanjang 13,90 km dan ruas surabaya-mojokerto seksi krian-mojokerto sepanjang 18,47 km pada kuartal IV Tahun 2015. Progress sik pembangunan ruas krian mojokerto saat ini mencapai 75%, sedangkan progress sik ruas gempol rembang 84%. Sebebelumnya pada bulan juni tahun ini Perseroan tlah mengoperasikan jalan tol gempol pandaan sepanjang 13,6 km dgn total investasi1,47 Triliun.Sebelumnya, Jasa Marga telah mengakusisisi ruas Tol Solo-Ngawi,Ngawi-Kertosono dan Cinere-Serpong sepanjang 187 km, maka sampai dengan semester I tahun 2015 Perseroan telah memiliki konsesi sepanjang kurang lebih 1.000 km.Berbagai upaya ini sejalan dengan tekad Pemerintahan JokowiJK sangat fokus pada pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur akan meningkat tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.Sementara porsi anggaran untuk sektor infrastruktur akan dinaikkan dua kali lipat dari anggaran sebelumnya. Hal ini membuat ruang gerak pelaku usaha semakin lebar dan asa akan pertumbuhan ekonomi yang kian cepat.Anggaran pembangunan infrastruktur tahun 2015 mencapai Rp 300400 triliun. Nominal tersebut naik dua kali lipat dari anggaran di tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 200 triliun. Porsi kenaikan budget tersebut sebagai dampak dari pengalihan subsidi BBM yang dinilai selama ini memberatkan APBN dan adanya tambahan penerimaan negara dari sektor pajak dan adanya penghematan belanja rutin di setiap departemen. (AC/TIM)Peningkatan Infrastruktur Jalan Terus DikejarHasil dari evaluasi yang dilakukan mengenai penanganan jalur mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, untuk kondisi infrastruktur jalan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan terus mengejar peningkatan infrastruktur jalan untuk mendukung kinerja logistic dan roda perekonomian masyarakat. Korea Ditawari Tol Palembang-Tanjung Api-api7 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 20157Trans AsuransiDARI data yang ada, korban kecelakaan lalu lintas angkutan jalan melibatkan pengendara roda dua yang sebagian besar berasal dari anak usia produktif. Sebagai upaya preventif (Pencegahan) Jasa Raharja juga kerap melakukan sosialisasi tentang Tertib Berlalu lintas dengan target kaum muda pelajar di sekolah dan mahasiswa di kampus perguruan tinggi.Hal ini dilakukan Jasa Raharja Cabang Sulawesi tengah, di mana pada (29/7) lalu bertempat diSMA Al Azhar Palu, Bersama Satlantas Polres Palumengadakan sosiaslisasi dan tertib berlalu lintas yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Palu, AKP Naima Akasse SH, MH. Dari Jasa Raharja diwakili PJ Humas Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah, Putra Kurniwansyah, SE yang juga ikut dalam sosialisasikan Tertib Berlalu yang diikuti Calon Murid Baru di sekolah tersebut.Hampir setiap minggu kegiatan bersama ini dilakukan oleh Polres Paludan Jasa Raharja ke sekolah- sekolah,komunitas danorganisasi masyarakat.Terutama untuk memberikan edukasi bagi masyarakat kota Palu tentang pentingnya tertib berlalu lintas ujar Naima di sela acara sosiasliasi ini.Materi sosialisasi yang disampaikan kepada siswa siswi di SMA Al Azhar Palu di bawakan dengan santai, ringan penuh kegembiraan namun tetap sarat akan edukasi akan pentingnya tertib berlalu lintas.Kegiatan sosialisasi kepada pelajarini dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi mengenai tertibn berlalu lintas, sekaligus untuk mendukung upaya menekan keclakaan yang menjadi komitmen Jasa Raharja Sulteng dan Satlantas Polres Palu melalui sinergi ini, ujar Putra menambahkan.Dalam kesematan itu, juga dilakukan sosialisasi Jasa Raharja,sebab meski sudah berkiprah lebih dari 50 tahun, namun masih banyak masyarakat di daerah-daerah pelosok dan pedesaan, yang belum memahami keberadaan perusahaan ini, yakni sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yang bertugas menangani layanan asuransi kecelakaan transportasi ini. Terutama masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil. Melalui sosialisasi ini,diharapkan masyarakat makin banyak yang memahami akan keberadaan Jasa Raharja sebagai asuransinya masyarakat Indonesia. Sehingga apabila mereka mengalami musibah kecelakaan, bisa cepat menyiapkan segala sesuatunya,seperti mengurus laporanKepolisian yang merupakan sebagai salah satu persyaratan dalam pengurusan santunan dari Jasa Raharja. (HJR/AC)DALAM rangka mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (KAMSELTIBCAR) di kota Ambon, Dinas Kota Ambon menyelenggarakan rapat yang disebut Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Tahun 2015. Rapat tersebut merupakan rapat rutin bulanan yang diadakan rutin setiap bulan diikuti oleh para stake holder yang berhubungan dengan Kamseltibcar Lantas di Kota Ambon.Kegiatan ini dihelat dengan mengambil tempat di Kantor Cabang Jasa RaharjaMaluku.Rapat koordinasi ini diikuti para stakeholder yang ada, diantaranya dari Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Abdul Syukur,Dinas Perhubungan, Danpom AD,Dinas PU, Dispenda, Dansatpol PP, dan Pemkot Ambon. Rapat koordinasi kali ini membahas tentang bagaimana mengatasi, termasuk solusi kemacetan saat angkutan mudik lebaran tahun 2015lalu agar dapat terurai sehingga para pemudik dapat melaksanakan mudik tahun ini dengan aman, selamat,tertib, dan lancar.Rapat yang digelar di ruang rapat Kantor Cabang JR Maluku itu pun berlangsung hangat, penuh semangat dan diskusi-diskusi yang sangat bermanfaat untuk menyelesaikan masalah-masalah lalu lintas yang ada di Kota Ambon ini. Kepala Cabang JR Maluku, Jahja Joel Lami, mengatakan kami siap membantu para stakeholder untuk mewujudkan keamanan,keselamatan, ketertiban, dan kelancaran di kota Ambon.Kami siap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat apabila kejadian yang tidak diinginkan yaitu kecelakaan pun terjadi yang terjamin oleh UU No. 33 dan 34 tahun 1964, ujarnya.Di akhir rapat seluruh stakeholder berjabat tangan dan sepakat bersama-sama untuk mewujudkan Kamseltibcar di kota Ambon. Termasuk menjaga kententraman bersama, seperti pada perayaan Idul Fitri lalu. (HJR/AC)Rapat KoordinasiForum Lalu Lintas 2015Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Tahun 2015.FOTO | ACJR Sulteng dan Polres Palu Edukasi Siswa Tertib Berlalu LintasJasa Raharja melakukan sosialisasi tentang tertb berlalu lintas dengan target kaum muda pelajar sebagai upaya preventf (Pencegahan).FOTO | ACKegiatan preventif ini juga digelar di wilayah Palembang-Sumatera Selatan, melalui kerja sama dengan instansi terkait. Di antaranya Dishubkominfo Provinsi Sumatera Selatan, terutama menyelenggarakan sosialisasi tentang peningkatan keselamatan pelayaran angkutan sungai yang ada di daerah ini. Sosialisasi mengangkat tema Keselamatan Pelayaran Adalah Tanggung Jawab Bersama, di manasarana angkutansungai ini masih memiliki peran yang sangat pentingh bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu, PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Selatan berpartisipasi dalam sosialisasi dan memberikan fasilitas alat keselamatan transportasi sungai.Dari Jasa raharja diwakili oleh Kepala Bagian Operasional, A.A Yudi Ngurah Sudarma, SE, MM di dampingi Kasubag Iuran Wajib, Syafaat Rahman,SE, beserta Pelaksana Administrasi Cabang Sumsel.Sosialisasi ini di hadiri oleh para pemilik kapal angkutan sungai. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi yang diberikan langsung oleh Kadishubkominfo Provinsi Sumatera Selatan, H.Nasrun Umar.Dalam pengarahan, dijelaskan panjang lebar tentang tata cara dan pentingnya tertib bertansportasi di sungai. Sebagaimana diketahui bahwa angkutan sungai di Sumsel masih memiliki peran pemnting. Seperti angkutan sungai di lintas Sungai Musi yang sudah terkenal merupakan salah satu lintas transportasi sungai masyarakat Palembang. Trasportasi angkutan sungai ini, tidak hanya di gunakan masyarakat untuk mengangkut barang, tetapi juga untuk membawa penumpang.Oleh sebab itu para pemilik kapal juga wajib menyediakan alat keselamatan di dalam kapalnya seperti pelampung untuk keselamatan penumpang di kapal, ujarnya, pada acara sosialisasi yang diselenggarakan (30/07) di Dermaga Pasar 16 Ilir Palembang.Pada kesempatan tersebut, Jasa Raharja memberikan bantuan sebanyak 100 unit Lifebuoy dan 100 unit Life jaket kepada para pemilik kapal.Tujuan dari pemberian alat keselamatan ini untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang kapal serta kesadaran pemilik kapal mengingat keselamatan penumpang dalam menggunakan moda transportasi sungai/laut juga sangat penting.Kita harapkan masalah keselamatan ini juga harus menjadi perhatian bagi para pemilik kapal untuk kenyaman penumpang, ungkap A.A Yudi Ngurah Sudarma, Kepala Bagian Operasional,JR Sumsel. (HJR/AC)SEBAGAI Provinsi masih banyak mengandalkan transportasi air, kegiatan yang bersifat prenventif Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengaran,terutama untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan juga banyak diarahkan di sektor perairan.Dalam kaitan ini, Kepala Cabang Jasa Raharja Sulawesi Tenggara, Nano B. Tjahjono, belum lama ini juga menyerahkan bantuan life jacket dan ring buoy kepada sejumlah penyedia jasa pelayarandi Kendari. Penyerahan dilaksanakan di ruang rapat kantor Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tenggara.Sebanyak 15 buahring buoy dan 30 life jacket diserahkan kepada 3 penyedia jasa pelayaran.Dalam kesempatan itu, Kepala Cabang Nano B. Tjahjono mengharapkan, agar penyerahan ini ini dapat memberikan pemahaman dan motivasi kepada para operator kapal pelayaran tentang arti pentingnya penyediaan perlengkapan keselamatan dalam kegiatan pelayanan angkutan umum.Penyerahan bantuan ini merupakan tanggung jawab moral kami sebagai Badan Usaha Milik Negara terhadap keselamatan. Maka dari itu kami menghimbau kepada para pemilik dan operator angkutan kapal laut jangan pernah sama sekali bermain-main dengan keselamatan penumpangnya. himbau Kepala Cabang sebelum penyerahan.Hadir pula dalam acara ini Muh. Daud,Kepala Seksi Status Hukum KSOP Kendari. Dalam kesempatan itu, Muh. Daud sangat mengapresiasi kepada Jasa Raharja karena telah memberikan bantuan alat keselamatan penumpang sebagai wujud pencegahan terhadap kecelakaan.Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Sulawesi Tenggara kepada 3 penyedia jasa pelayaran yaitu, Uki Raya Lines Kendari, Aksar Saputra Lines Kendari dan PT. Pelayaran Dharma Indah Cabang Kendari. kami sangat berterima kasih kepada Jasa Raharja, bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin dan juga diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada penumpang kami.Terang Sofyan dari Uki Raya Kendari setelah penyerahan secara simbolis. (HJR/AC)JR Sulawesi Tenggara SerahkanLife Jacket dan Ring BuoyKepalaCabangJasaRaharjaSulawesiTenggara,NanoB. Tjahjono,menyerahkanbantuanlifejacketdanringbuoy kepada sejumlah penyedia jasa pelayarandi Kendari.FOTO | ACJR Sumsel Serahkan Bantuan Alat Keselamatan TransportasiPT Jasa Raharja (JR) sebagai perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan asuransi bagi korban kecelakaan lalu lintas angkutan jalan maupun angkutan umum, juga kerap melakukan berbagai kegiatan yang bersifat prenventif, terutama untuk menekan angka kecelakaan. Hal ini dilakukan diberbagai daerah melalui kantor cabang dan perwakilan JR yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Jasa Raharja memberikan bantuan alat keselamatan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang kapal.FOTO | ACTrans KA 8 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015SEORANG Chief Financial Ofcer (CFO) dalam sebuah perusahan memegang peranan sangat penting. Ia yang bertanggung jawab mengatur nansial perusahaan untuk menjamin ketersediaan pendanaan dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan.Selain itu, CFO juga melakukan perumusan strategi, sesuai dengan informasi laporan keuangan dengan mempertimbangkan value driver dan share holder value. Dengan tujuan utama memberikan value added bagi perusahaan serta cost benet dalam skala prioritas pemanfaatan sumber daya yang diperoleh. Agar perusahaan terus bertumbuh dengan mengalokasikan equitas yang harus tepat guna dan lebih baik, sehingga perolehan pendapatan terus meningkat.PT KAI sebagai perusahaan yang telah membuktikan dengan pembukuan laba yang terus meningkat, sudah barang tentu tidak lepas dari peranan seorang CFO yang andal. Atas keandalan dan performa CFO PT KAI, Majalah SWA memberikan penghargaan kepada Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito sebagai The First Winner Of Indonesia Best CFO 2015. Pemberian penghargaan ini dilakukan di ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/7).Tujuan diadakannya Indonesia Best CFO 2015, selain mengapresiasi kinerja para CFO, juga untuk memberikan inpirasi para CFO saat ini, dan para calon CFO di masa depan. Dalam acara ini, sebelum sesi pemberian penghargan dimulai, D9 diminta untuk memberikan sharing mengenai PT KAI. (CCKA)Keseriusan Pemerintah untuk membenahi transportasi di Indonesia khususnya kereta api kian terbukti. Senin (6/7),pemerintah melalui Kementerian Perhubungan meresmikan Stasiun Palmerah, Jakarta, yang sudah direvitalisasi sejak 2013.Peresmian stasiun ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Dirjenka Kemenhub Hermanto Dwiatmoko, dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.Proses revitalisasi stasiun tersebut menggunakan dana APBN multiyears tahun anggaran 2013 dan 2014 bernilai Rp36 miliar. Hermanto Dwiatmoko mengatakan, revitalisasi Stasiun Palmerah adalah bukti komitmen pemerintah atas pemenuhan kebutuhan akan transportasi umum yang aman dan nyaman,baik itu sisi sarana maupun prasarana. Dengan adanya revitalisasi tersebut, maka kapasitas stasiun pun meningkat dari semula hanya bisa menampung 4.000 orang menjadi sekitar 14.000 orang.Bangunan stasiun menjadi seluas 2.520 m2 dengan desain yang mendukung kesetaraan gender serta tetap mempertahankan konsep bangunan heritage, dimana bangunan tersebut merupakan cagar budaya di wilayah Provinsi DKI Jakarta.Selain untuk meningkatkan daya tampung, Menhub berpesan agar kebersihan selalu diproiritaskan.Kebersihan dan fasilitas stasiun yang sudah bagus ini harus dijaga. Nanti kalau ada warung-warung yang akan disewakan jangan dibawa ke atas sini. Cukup di bawah saja agar kenyamanan penumpang tidak terganggu, ujarnya.Pada kesempatan yang sama,pemerintah juga meresmikan pengoperasian jalur ganda Duri-Tangerang. Pembangunan jalur ganda Duri-Tangerang meliputi pekerjaan pembangunan jalan rel (tubuh ban dan pemasangan rel), pembangunan dan normalisasi listrik aliran atas (LAA),pemasangan gardu LAA baru di Stasiun Duri untuk pasokan listrik KRL, serta pembangunan jembatan baru. (CCKA)RABU (10/6), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan Terminal Batubara Dermaga (Jetty) 3 Pelabuhan Tarahan PT Bukit Asam (BA),Bandar Lampung. Direktur Utama PT Bukit Asam Milawarma mengatakan, proyek ini merupakan sebuah proyek integrasi antara PTBA dengan PT KAI, dimana proyek ini terjadi karena adanya ketergantungan satu sama lainnya.Dengan adanya penambahan dermaga ini diharapkan terjadi peningkatan angkutan batu bara menjadi 25 juta ton/ tahun.Selain itu, Dirut PTBA mengatakan bahwa saat ini ketersediaan batu bara di Tanjung Enim yang dapat ditambang berjumlah 2 milyar ton,jika diasumsikan ditambang 50 juta ton/tahun maka masih ada lebih dari satu abad proses penambangannya.Dalam sambutannya, Menhub Ignasius Jonan mengapresiasi pembanguan Terminal Batu Bara Dermaga 3 tersebut, karena ini merupakan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) terbesar di Indonesia dengan kemampuan sandar kapal berkapasitas 210.000 DWT. Selain itu, Menhub mengatakan proyek pengembangan Bukit Asam ini bersinergi dengan pengembangan perkeretaapian di Sumsel, bahkan perkembangannya saling terikat dimana tidak ada pertambangan di Sumbagsel yang menjadi besar tanpa diangkut menggunakan kereta api, karena kapasitas jalan raya yang tidak mendukung adanya pengangkutan batu bara.Turut hadir Dirjenka Hermanto Dwiatmoko, Dirjen Hubla Bobby R Mamahit, Asisten Bidang Ekbang Pemprop Lampung Adeham (Mewakili Gubernur Lampung), Kadishub Idrus Efendi,Kadis Pertambangan dan Energi Pieterdono, sedangkan dari PT KAI hadir Direktur Komersial (D1) Bambang Eko Martono,EVP Divre 3 SS Wawan Ariyanto, VP SDR 3.2 Tnk Zulkarnain, beserta jajarannya.(CCKA)Direktur Keuangan PT KAI Terpilih sebagai The First Winner Of Indonesia Best CFO 2015DALAM rangka meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa angkutan KA, Kamis (9/7), bertempat di Stasiun Semarang Poncol, Daop 4 Semarang meresmikan kereta hasil revitalisasi pada rangkaian KA Kaligung Mas (Semarang Poncol-Tegal).Revitalisasi KA Kaligung Mas yang mengusung tema Keindahan Natural dari Yang Terabaikan ini mempunyai beberapa daya tarik diantaranya interior kereta makan yang bermotif kesenian budaya pantura yaitu dengan lapisan kayu menggunakan pahatan ukiran khas Jepara, lukisan kaca khas Tegal dan tirai jendela dari kain batik Pekalongan,kursi dan tempat duduk kereta makan menggunakan bahan kayu bantalan yang telah dirombak, dinding interior kereta menggunakan teknologi Japan Panel Wood dengan bahan anti bakar dan gores, serta penambahan fasilitas TV pada tiap kereta.EVP Daop 4 Semarang Sucipto Susilo Hadi mengatakan, revitalisasi KA Kaligung Mas dengan interior kereta bernuansa Jawa ini dimaksudkan sebagai langkah untuk meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan layanan jasa angkutan KA.Karena penumpang dari KA Kaligung Mas ini kebanyakan dari masyarakat Jawa, maka kami ingin menyajikan interior khas Jawa di dalam kereta, ungkapnya.Dalam kegiatan ini, turut hadir Kadishubkominfo Kota Semarang Agoes Harmunanto yang ikut meresmikan Rangkaian Revitalisasi KA Kaligung Mas bersama EVP Daop 4 Semarang.Usai menyampaikan sambutan,kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita dan pecah kendi oleh EVP Daop 4 bersama Kadishubkominfo Kota Semarang. Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan cek interior rangkaian KA Kaligung Mas dan pemberangkatan KA oleh Deputy EVP Daop 4 Semarang Aris Suharto. (CCKA)Dirkeu PT KAI memaparkan perkembangan PT KAI dalam sharing session.FOTO | CCKADirkeu PT KAI menerima penghargaan sebagai The First Winner of Indonesia Best CFO 2015.FOTO | CCKAPeresmian KA Kaligung Masdengan Interior Bernuansa Khas JawaPemotongan pita oleh Kadishubkominfo Kota Semarang Agoes Harmunanto (kiri)didampingiEVPDaop4SemarangSuciptoSusilohaditanda diresmikannya Interior baru KA Kaligung Mas dengan Nuansa Jawa di Stasiun Semarang Poncol.FOTO | CCKAMenhub Resmikan Terminal Batu Bara Dermaga (Jetty) 3 Pelabuhan TarahanMenhub Resmikan Stasiun Palmerah dan Pengoperasian Jalur Ganda DuriTanggerang(Ki-ka) Dirjenka, Menhub, dan Dirut KAI secara simbolis meresmikan Stasiun Palmerah.FOTO | CCKAHall Stasiun Palmerah yang baru.FOTO | CCKAPenandatanganan prasast oleh Menhub.FOTO | CCKATrans KA 9 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015JAKARTA (10/7), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPA) Yohana Yembise, melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen untuk meninjau Angkutan Lebaran tahun 2015.Yohana disambut oleh Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Candra Purnama.Pada kesempatan ini, Menteri PPA mengecek fasilitas yang disediakan oleh PT KAI di Stasiun Pasar Senen untuk menjamin kenyamanan para penumpang.Hal pertama yang ia cek adalah fasilitas ruang ibu menyusui yang berada di peron 1. Ia mengapresiasi layanan tersebut serta meminta agar PT KAI meningkatkannya.Fasilitas untuk ibu dan anak seperti ruangan laktasi sudah bagus, tapi perlu ditambah yang tempat duduk karena bukan hanya satu orang yang gunakan fasilitas tersebut, ujar Yohana usai memeriksa fasilitas di Stasiun Pasar Senen.Saya juga apresiasi sudah disediakan kulkas untuk menyimpan ASI, tambahnya.Ia menyampaikan bahwa seluruh fasilitas umum harus menyediakan tempat bagi ibu menyusui. Hal tersebut sudah diatur pada Peraturan Menteri No. 5 tahun 2015.Selama di Pasar Senen ia juga berkesempatan melakukan boarding penumpang KA Matarmaja dan menyapa penumpang KA Kertajaya. Beliau berpesan kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya selama perjalanan di atas KA, dan meminta agar para penumpang mendahulukan penumpang wanita, lansia,dan yang berkebutuhan khusus untuk naik dan turun dari KA. (CCKA)MEMASUKI masa Angkutan Lebaran 2015,rombongan anggota DPR yang dipimpin langsung Ketua DPR Setya Novanto dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Selasa (7/7), meninjau Stasiun Pasar Senen guna melihat kesiapan PT KAI untuk melayani pemudik. Dalam kesempatan kali ini, Ketua DPR beserta rombongan menyaksikan langsung pelayanan yang diberikan PT KAI. Setya mengaku senang dan takjub dengan perubahan yang dilakukan oleh PT KAI. Bahkan di sela-sela tinjauannya, ia menyempatkan mencoba membeli tiket menggunakan mesin E-kiosk dan mencetaknya di mesin CTM.Luar biasa, pelayanannya sangat bagus, aman pula. Ini harus terus ditingkatkan,katanya.Tak cukup dengan yang dirasakannya sendiri, Setya juga meminta komentar dari salah satu penumpang di Stasiun Pasar Senen.Ia berbincang mengenai pelayanan KAI kepada penumpang.Saya mau ke Cirebon, Pak. Naik kereta pukul 15.00 WIB. Sekarang jauh lebih enak naik kereta,ujar Devi kepada Setya.Dari tinjauan ini, Setya mengutarakan komitmennya untuk mendukung pengembangan PT KAI agar semakin besar dan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua penumpang.Meskipun sarana dan prasarana sudah berjalan baik, saya berpesan agar keamanan dan pelayanan KAI harus ditingkatkan, ujarnya. Pada kesempatan yang sama,Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro yang juga turut mendampingi mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk pemudik, pihaknya sudah menyiagakan seluruh karyawan untuk melayani penumpang selama 24 jam.(CCKA)GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memprediksi pemudik tujuan Jawa Tengah tahun ini lebih dari 6,88 juta jiwa.Ganjar mengimbau para pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor agar segera beralih ke angkutan massal agar lebih aman di perjalanan.Kita ada pihak dari kepolisian, TNI,dan koordinator yang akan memantau kedatangan para pemudik ke Jateng. Biar lebih aman dan nyamanlah, katanya.Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jateng adalahmenggelar mudik gratis bagi warganya di Jakarta yang akan pulang kampung dengan kereta api ke Jateng.Pemberangkatan mudik gratis warga Jateng ini dibagi dalam 2 KA. KA pertama adalah KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang) dan KA kedua adalah KA Jaka Tingkir (Pasar Senen-Purwosari).Ia mengaku puas dengan keadaan Stasiun Pasar Senen sekarang. Pasalnya,stasiun tersebut sudah lebih bersih dan rapi dibanding terakhir kali ia mengunjunginya.Saya puas, Stasiun Pasar Senen sekarang lebih bersih dan tertata rapi. Terakhir saya kesini masih kelihatan angker koyo bangunan Belanda ngono,Tutupnya. (CCKA)Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan sidak untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Stasiun Cirebon jelang masa angkutan Lebaran 2015. Menhub beserta pejabat Kementerian Perhubungan didampingi oleh DU, D1, dan D5 bertolak dari Gambir menuju Cirebon menggunakan KA Argo Lawu. Menhub tiba di Stasiun Cirebon,Minggu (28/6) disambut oleh VP Suparno dan DVP Daop 3 Cirebon Rusi Haryono beserta jajaran. Hadir pula Wali Kota Cirebon Nasarudin Azis serta Kepala Dishub Kota dan Kabupaten Cirebon, yang ikut menyambut kedatangan Menhub.Dalam kunjungan ke Cirebon ini, Menhub memantau langsung kesiapan serta fasilitas-fasilitas layanan yang terdapat di Stasiun Cirebon jelang masa angkutan Lebaran 2015. Menhub juga menginstruksikan jajaran Ditjenka untuk mencoba semua rute perjalanan kereta api.Saya instruksikan untuk mencoba semua rute KA, untuk melihat kesiapan arus mudik. Dan saya lihat semua kesiapannya oke, tidak ada masalah, ujar Menhub.Selain melihat kesiapan Posko angkutan Lebaran 2015, Menhub juga mencoba kemudahan fasilitas pemesanantiket kereta api melalui channel eksternal E-Kiosk yang ada di Stasiun Cirebon Kejaksan. Disaksikan oleh para pejabat Ditjenka serta awak media, Menhub memasukan uang tunai ke dalam mesin, dilanjut tahapan-tahapan pemesanan tiket. Setelah pembayaran sukses dan mendapatkan kode booking, Menhub didampingi DU dan D1 mencetak tiketnya sendiri menggunakan mesin CTM. Jonan sangat mengapresiasi kemajuan PT KAI yang memberikan kemudahan kepada pengguna jasa KA, terutama dalam mendapatkan tiket mudik Lebaran 2015. Tidak segan-segan Menhub memamerkan hasil cetak tiket KA kepada jajaran Ditjenka serta wartawan.Semua pejabat di Ditjenka harus mencoba mesin tersebut, sehingga tahu tatacara pemakaiannya, ungkap Menhub sebelum meninggalkan Stasiun Cirebon. (CCKA)Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Tinjau Angkutan Lebaran di Stasiun Pasar SenenMenteri PPA mengecek Fasilitas Kulkas di Ruang Ibu Menyusui.FOTO | CCKAMenhub Sidak Kesiapan Angkutan Lebaran di Stasiun CirebonMenteri PPA menggendong penumpang bayi di peron 1 Stasiun Pasar Senen.Gubernur Jateng BerangkatkanKA Menoreh dan Jaka TingkirDirektur Pengelolaan Sarana PT KAI Rono Pradipto mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa penumpang KA Jaka Tingkir.FOTO | CCKAGubernur Jateng Ganjar Pranowo memberangkatkan KA Jaka Tingkir.FOTO | CCKAKetua DPR Pantau Persiapan Mudik di Stasiun Pasar SenenDirut PT KAI Edi Sukmoro (tengah) mendampingi Menhub Ignasius Jonan (kanan) saat mencetak tket di mesin CTM Stasiun Cirebon.FOTO | CCKAKetua DPR memperlihatkan tket yang sudah dibeli dengan E-Kiosk dan dicetak menggunakan mesin CTM.FOTO | CCKADirutPTKAImendampingiKetuaDPRmencapKTPpenumpangpada tahap boarding.FOTO | CCKATrans KA 10 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015SELAMA masa Angkutan Lebaran, ribuan bahkan puluhan ribu orang setiap harinya berangkat dari stasiun KA. Banyak diantara mereka yang hadir jauh sebelum keberangkatan, sehingga banyak penumpang yang menunggu waktu boarding di stasiun. Waktu boarding merupakan waktu yang ditentukan oleh PT KAI kepada penumpang yang mengizinkan penumpang masuk ke dalam peron, 1 jam sebelum keberangkatan KA-nya.Tak pelak jika datang jauh sebelum waktu boarding maka penumpang akan merasa jenuh menunggu di stasiun.Sebagai bentuk keterlibatan Corporate Social Responsibility PT KAI dalam masa angkutan Lebaran 2015 ini, Marching Band Locomotive PT KAI yang merupakan unit kegiatan di bawah Corporate Sosial Responsibility,hadir di Stasiun Gambir, Selasa (14/7), untuk menghibur para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan.Bertempat di Ruang Tunggu Lt. 1,pemain MB Locomotive dengan semangat membawakan 25 lagu yang sudah dipersiapkan.Para penumpang juga mengapresiasi penampilan ini,mereka merasa amat terhibur akan penampilan Marching Band Locomotive. Mulai dari dewasa hingga anak-anak terlihat amat menikmati lagu demi lagu yang dibawakan oleh Marching Band Locomotive. Banyak diantara mereka yang mengabadikan penampilan Marching Band Locomotive dengan berfoto juga merekam dalam bentuk video. Marching Band Locomotive merupakan Marching Band yang sudah meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional. (CCKA)Guna mencegah tindak pidana korupsi (tipikor) dan gratikasi serta menerapkan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Daop 7 Madiun, dilaksanakan workshop gratikasi dan tipikor di Hotel Aston Madiun, Kamis (25/6).Sebelum acara workshop, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Daop 7 Madiun dengan Kejari di wilayah Daop 7 Madiun, mengenai kerja sama penanganan aset bermasalah di Daop 7.Pejabat negara rawan godaan tindak pidana korupsi dan gratikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman di bidang korupsi dan gratikasi agar bisa diaplikasikan dalam dunia kerja sehari-hari,ujar VP Daop 7 Madiun R. Windar Prihadi Adji.Menurutnya, pembelajaran tentang gratikasi dan tipikor tersebut akan memberi pengertian dan pemahaman kepada pegawai tentang pencegahan dan menghindari gratikasi dan tipikor.Tujuannya agar tidak ada pejabat dan pegawai Daop 7 Madiun yang tersandung masalah hukum terkait gratikasi dan tipikor,ujarnya. Kegiatan ini juga akan memberikan pemahaman di bidang hukum agar bisa diterapkan dan terhindar dari praktik gratikasi serta tipikor. Pemaparan materi workshop ini disampaikan oleh Binkum Kejari Madiun dengan peserta para manager, JMI, asmen dan KUPT di Daop 7 Madiun. (CCKA)JUMAT (3/7), Jajaran Unit Pengamanan Daop 7 Madiun kembali mengamankan 10 remaja yang diduga akan melakukan tindakan yang dapat membahayakan perjalanan KA. Dari 10 remaja tersebut didapati 3 pelaku yang diduga telah melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA.Masing-masing, 1 anak melakukan pelemparan KA Turangga di lokasi KM 167 + 7, 1 anak memasang sandal di rel KA dan 1 anak memasang paku di atas rel KA.Tindakan itu sangat berbahaya dan bisa dikategorikan sabotase KA. Sementara, 7 anak yang lain hanya sebagai saksi.Gerombolan remaja yang berusia di bawah 17 tahun itu pun diamankan dan kemudian dilimpahkan kepada Kepolisian Manguharjo untuk dimintai keterangan.Selanjutnya, pihak kepolisian memanggil orang tua para pelaku, guna diberikan pembinaan seputar bahaya dari akibat pelemparan batu ke arah KA.Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Manager Pengamanan Objek Vital Daop 7 Duhuri Kurniawan untuk melakukan sosialisasi larangan pelemparan KA kepada pelaku dan orang tuanya.Pelemparan kereta yang sedang melintas sangat berbahaya.Karena batu kecil jika terkena kaca dapat membuat kacanya pecah dan mengenai penumpang, ungkapnya. Ia berharap masyarakat ikut menjaga sarana kereta api dari ulah tangan jahil.Kemudian disaksikan oleh pihak Daop 7 Madiun dan aparat kepolisian Polsek Manguharjo, para orang tua pelaku membuat surat pernyataan bahwa anak-anaknya tidak akan lagi melakukan perbuatan serupa. Apabila masih melakukan dikemudian hari, maka para pelaku akan diproses secara hukum yang berlaku. (CCKA)Marching Band Locomotive Hibur Penumpang di Stasiun GambirMarching Band Locomotve hadir menghibur penumpang di Ruang Tunggu Lt. 1 Sta Gambir.FOTO | CCKAPenampilan dari Marching Band Locomotve.FOTO | CCKAPenangkapan Pelaku Percobaan Sabotase Kereta ApiWorkshop Gratifikasi dan Tindak Pidana KorupsiManajer Pengamanan Objek Vital Daop 7 Madiun melakukan sosialisasi larangan pelemparan KA kepada para pelaku sabotase dan orang tuanya di Polsek Manguharjo, Jumat (3/7).FOTO | CCKAPeserta memperhatkan penjelasan dari Binkum Kejari Madiun pada acara workshop gratfkasi dan tpikor, Kamis (25/6).Trans KA 11 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015SESAMPAINYA di Stasiun Surabaya Gubeng usai melakukan perjalanan dinas dari Stasiun Malang menggunakan KA Penataran,Kamis (25/6), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan langsung menuju Loko Cafe yang berada di zona 3 area Stasiun Surabaya Gubeng. Di dalam cafe, Menhub berdialog dengan pengunjung cafe yang mayoritas merupakan calon penumpang KA yang menunggu kedatangan KA Mutiara Timur Malam relasi Jember-Banyuwangi. Dalam dialognya,Menhub menanyakan kepada pengunjung tentang menu, fasilitas dan layanan di Loko Cafe serta mendengarkan masukan dan saran yang mereka sampaikan.Sebelum meninggalkan Loko Cafe, Menhub berpesan kepada seluruh kru supaya bekerja dengan semangat. Kepuasan atas layanan di Loko Cafe yang akan membuat pelanggan menjadi loyal dan datang kembali.Pokoknya, melayani dengan semangat dan kreativitas,tegas Menhub kepada seluruh kru Loko Cafe Stasiun Surabaya Gubeng.Loko Cafe Surabaya Gubeng yang diresmikan pada 10 April 2015merupakan resto atau caf ketiga milik PT Reska Multi Usaha (PT RMU) yang berada di stasiun. Sebelumnya sudah ada Loko Caf Yogyakarta dan Loko Express di Semarang Poncol. Loko Cafe Surabaya Gubeng didesain modern minimalis, wood furniture, dan industrial. Desain standar Loko Cafe mengikuti perkembangan atau tren kafe dan inovasi menu dengan cita rasa lokal khas Surabaya, diantaranya Bebek Mayor, Nasi Goreng Rawon dan Lontong Kikil. (CCKA)Seusai meresmikan pengoperasian Terminal Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (25/6), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melanjutkan perjalanan dinasnya dalam rangka mengecek kesiapan berbagai moda transportasi jelang Angkutan Lebaran di Surabaya. Yang menarik, Menhub lebih memilih naik KA ekonomi lokal Penataran relasi Blitar-Surabaya untuk meneruskan inspeksinya menuju Surabaya.Yang lebih menarik, meskipun pejabat negara,Menhub tetap bertiket. Datang di Stasiun Malang pukul 16.30 WIB, Menhub langsung menuju loket untuk membeli tiket KA Penataran, tak lama, tiket seharga Rp12.000 itu berada di genggamannya.Setelah memiliki tiket, Menhub mengecek fasilitas yang ada di Stasiun Malang. Mulai dari ruang tunggu,ruang customer service sampai ruang PPKA pun tak luput dari pantauannya.Ketika ditanya oleh wartawan yang menunggu kenapa memilih naik KA, Menhub menjawab bahwa dirinya merasa nyaman.Meskipun KA yang saya naiki kelas ekonomi, saya lebih memilih naik KA dibanding naik kendaraan pribadi, tambah Menhub. Setelah melayani wawancara dengan wartawan, pukul 17.00 WIB, Menhub dan rombongan bergegas naik ke kereta. (CCKA)DALAM rangka pemantauan dan evaluasi kinerja Unit Operasi Divre 3 SS, Rabu (3/6), Direktur Operasi PT KAI A. Herlianto (D2) didampingi EVP Divre 3 Wawan Ariyanto beserta jajarannya melakukan inspeksi lintas Kertapati-Tanjung Enim Baru. Dalam kunjungannya,D2 menekankan tentang pola operasi yang saat ini berangsur-angsur membaik terutama pada pencapaian program angkutan batubara di Divre 3. Sambil menunggu penyelesaian pekerjaan investasi yang tersisa yaitu petak jalan Gunung Megang - Penanggiran,diharapkan nantinya dengan selesainya pekerjaan tersebut dapat memperlancar dan mengurangi kapasitas lintas khususnya Tanjung Enim Baru-Prabumulih.Di hari ke-2, Kamis (4/6), kunjungan kerja D2 dilanjutkan dengan pembinaan dan bedah operasi kepada jajaran Operasi Divre 3 di Aula Kantor Divre 3. Dalam pembinaannya, D2 menyampaikan setiap karyawan khususnya jajaran Operasi harus lebih semangat dalam bekerja dan berpedoman kepada aturan/regulasi yang berlaku dan tidak melakukan kesalahan sedikitpun tentang operasional KA. Maka dari itu penguasaan peraturan dinas,kedisiplinan yang tinggi, kesehatan jasmani dan rohani perlu selalu dijaga dan ditingkatkan. (CCKA)Melayani dengan Semangat dan KreativitasPesan Menhub kepada Kru Loko Cafe Surabaya Gubeng :Menhub Ignasius Jonan bersama pengunjung dan kru Loko Cafe Stasiun Surabaya Gubeng.FOTO | CCKAMenhub Gunakan KA EkonomiPerjalanan Dinas dari Malang ke Surabaya,Kunker dan Bedah Operasi Dirop di Wilayah Divre 3 SSDirop PT KAI didampingi EVP Divre 3 melakukan pemeriksaan kelengkapan kerja di Stasiun Niru saat kunjungan kerja ke wilayah Divre 3 SS.FOTO | CCKAKondektur KA Penataran memeriksa tket Menhub Ignasius Jonan yang naik KA Penataran relasi Malang - Surabaya.FOTO | CCKATUGAS dan tanggung jawab yang diemban oleh setiap pegawai PT KAI dalam melayani masyarakat sangat besar. Mulai dari ketersediaan informasi tentang jadwal,mendapatkan tiket, pelayanan di stasiun,pengaturan perjalanan KA, jalan rel dan persinyalan yang dilalui KA, pelayanan di atas KA sampai stasiun tujuan menjadi tanggung jawab pelayanan setiap pegawai PT KAI.Dari kompleksitas pekerjaan tersebut, pegawai PT KAI mempunyai kemampuan yang lebih dibanding pegawai perusahaan lainnya.Pegawai PT KAI berhak mendapat gaji yang lebih besar dibanding pegawai di perusahaan tersebut, ucap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dengan bangga ketika memberikan pembinaan kepada seluruh KUPT, assman,Inspector, manager, SM, GM, Deputy EVP Daop 8 Sb, BY SGU, dan EANE di Gedung Serbaguna Daop 8, Rabu (17/6).Pendapatan PT KAI tahun 2014 setelah teraudit ada di nomor 2 setelah PT Garuda Indonesia dari seluruh BUMN di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Di tahun 2015, perusahaan telah menetapkan target yang bisa menjadikan pendapatan PT KAI nomor satu. Dengan potensi besar yang masih belum dimaksimalkan, jajaran Direksi optimis target tersebut bisa diraih.Kepedulian setiap pegawai terhadap kondisi di sekitar terutama terkait keselamatan perjalanan KA harus ditingkatkan, karena hal itu (keselamatan Perka) menjadi tanggung jawab setiap pegawai, tidak hanya personil di unit terkait, tegas Edi.Di akhir pembinaannya, Edi berpesan kepada seluruh pegawai bahwa bekerja untuk kebaikan atau kebahagiaan orang lain adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia. (CCKA)DU : Pegawai PT KAI Harus BanggaDirut PT KAI Edi Sukmoro memberikan pembinaan kepada pegawai Daop 8, Rabu (17/6).FOTO | CCKAEDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015Trans BPSDM12 Saat ini dunia penerbangan menunjukkan perkembangan yang signikan. Tentunya, dengan pertumbuhan tersebut berimplikasi kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) penerbangan juga meningkat.Tentunya, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah-sekolah penerbangan untuk mencetak pilot-pilot,mengisi kebutuhan di industri penerbangan tersebut.Dan, ini sudah dijawab oleh STPI Curug-Tangerang, salah satu sekolah penerbangandibawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM),Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dengantelah diwisudanya 30 penerbang muda pada Rabu, 8 Juli 2015, di Langit Biru STPI Curug, Tangerang.Gelar wisuda penerbang gelombang 1 angkatan 65 tersebut,sebanyak 30 orang penerbang baru dilantik, terdiri dari 29 taruna dan 1 orang taruni. Para wisudawan dilantik langsung oleh Ketua STPI Ir. Yudhisari Sitompul, MM. Dalam sambutannya Yudhisari berharap,Semoga ke depannya kami bisa terus melahirkan putera-puteri bangsa yang sukses dalam segala bidang.Selanjutnya, terkait industri penerbangan,ia katakan bahwa pertumbuhan industri penerbangan Indonesia sangat pesat, bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.Karena itu, peningkatan arus lalu lintas udara harus diimbangi dengan usaha penjaminan keamanan dan keselamatan penerbangan. Tentu,dibutuhkanSDMyang handal dan berkompeten. SDM tersebut nantinya yang akan menjadi garda terdepan dalam melayanimasyarakat akan kebutuhan jasa penerbangan yang selamat, aman dan nyaman, tegasnya, dihadapan para wisudawan.Lebih lanjut Yudhisari katakan,Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dalam Dokumen Global and Regional 20 (Twenty)-year Forecasts: kebutuhan penerbang secara global sampai dengan tahun 2030 adalah 980.799 penerbang, dan di tingkat regional sampai dengan tahun 2030 adalah 229.676 penerbang.Sedangkan di tingkat nasional,untukdalam negeri Indonesia,kebutuhan akan penerbang baru setiap tahunnya mencapai 700 orang. Tingginya kebutuhan tenaga penerbang di dalam negeri dan di tingkat global dapat kita lihat sebagai peluang sekaligus tantangan, ujarnya.Peluang untuk ikut berperan dalam pemenuhan tenaga penerbang global, dan tantangan yang harus dipenuhi sehingga penerbang-penerbang Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri seiring dengan berlakunya era pasar bebas (Asean Economic Community/ Masyarakat Ekonomi ASEAN), jelas Yudhisari.Kata dia, dengan diwisudanya para penerbang muda iniadalah contoh nyata komitmen Kemenhub dalam menjawab kebutuhan tenaga penerbang.Mereka telah dididik dan dilatih untuk menjadi tenaga penerbang yang handal,cakap dan berkompeten.Berikutnya dia berpesan,Hari ini adalah permulaan bagi anda untuk mengabdi pada dunia penerbangan Indonesia.Bentangkanlah sayapmu, dan terbanglah tinggi bersama cita-citamu mengarungi luasnya angkasa Indonesia.Di akhir sambutannya,Ketua STPI Curug Tangerang mengingatkan bahwa keberhasilan wisudawan penerbangan 65 Alpha dan 66 Bravo tak lepas juga dari hasil kerja kersa para instruktur,pengajar dan pembina yang telah ikut berperan aktif dalam mewujudkan SDM Penerbang yang prima, professional dan beretika.Semoga ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibagi kepada para taruna akan tercatat sebagai amal kebaikan yang tanpa pamrih yang akan dibalas dengan kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sebut Yudhisari.Juga,terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Penerbang Angkatan 65 Alpha dan 65 Bravo.Kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat kita jaga dan kita tingkatkan dalam mewujudkan pelayanan penerbangan yang selamat,aman dan nyaman,tegasnya.Penuhi KualikasiDikesempatan lain, terkait wisuda STPI Curug-Tangerang ini,Kepala BSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si menilai,dengan para taruna penerbang berhasil menyelesaikan program diklat untuk meraih predikat civil pilot lisence (CPL) ini, STPI mampu menujukkan kinerja bagus. Hal ini sudah barang tentu patut mendapatkan apresiasi.Perlu diketahui bersama,saat ini Indonesia membutuhkan banyak penerbangn muda. Oleh karena itu, menjadi tantangan bagi sekolah penerbangan yang kita miliki, seperti STPI untuk terus meningkatkan proses diklat dan mutu penerbang lulusannya, kata Tommy, sapaan akrabWahju Satrio Utomo,SH, M.Si.Tommy mengungkapkan bahwa penerbang lulusan STPI yang baru diwisudarencananya akan direkrut oleh pemerintah.Mereka diproyeksikan untuk menjadi instruktur penerbangan atau bisa juga menjadi inspektur keselamatan transportasi udara nasional.Karena itu, lanjutnya, BPSDM Perhubungan akan menambah 51 pesawat latih baru. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak akan ditempatkan di STPI. Implikasinya,semua butuh instruktur baru sekaligus pelatih bagi taruna penerbang akan berikutnya. Jadi,penambahan infrastuktur pesawat latih harus diimbangi dengan penyediaan SDM pilot yang andal pula, terang Tommy.Selain itu, sejalan dengan pertumbuhan industri penerbangan dalam negeri,menurut Tommy membutuhkan inspektor keselamatan yang banyak pula.Semua pesawat dan bandara yang dioperasikan harus dipastikan laik operasi dan memenuhi ketentuan keselamatan penerbangan. Itulah urgensinya Pemerintah harus merekrut penerbangan baru dalam jumlah besar pula, tandas Tommy.Sekolah penerbang khususnya STPI harus terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu yang dihasilkan.Semua pilot yang lulus dari STPI harus dipastikan memenuhi kualikasi dan persyaratan international yang diatur ICAO. Jika tidak, jangan harap mereka akan terserap dunia usaha termasuk pemerintah sekalipun,tegas Tommy.STPI Wisuda 30 Penerbang Muda HandalSekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang baru-baru ini telah berhasil mewisuda 30 penerbangan baru, alumni 65 Alpha dan 66 Bravo. Mereka adalah dua kelas penerbang terakhir yang berhasil diluluskan sekolah penerbangan tertua di Indonesia ini. Peluang untuk ikut berperan dalam pemenuhan tenaga penerbang global, dan tantangan yang harus dipenuhi sehingga penerbang-penerbang Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri seiring dengan berlakunya era pasar bebas (Asean Economic Community/ Masyarakat Ekonomi ASEAN), jelas Yudhisari. Peningkatan arus lalu lintas udara harus diimbangi dengan usaha penjaminan keamanan dan keselamatan penerbangan. Tentu,dibutuhkanSDMyang handal dan berkompeten. SDM tersebut nantinya yang akan menjadi garda terdepan dalam melayanimasyarakat akan kebutuhan jasa penerbangan yang selamat, aman dan nyaman.BPSDM Perhubungan akan menambah 51 pesawat latih baru. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak akan ditempatkan di STPI. Implikasinya, semua butuh instruktur baru sekaligus pelatih bagi taruna penerbang akan berikutnya. Jadi, penambahan infrastuktur pesawat latih harus diimbangi dengan penyediaan SDM pilot yang andal pula.Kepala BPSDM Perhubungan, Wahju Satrio Utomo, SH. M.Si.EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 201513 Trans BPSDMMelalui Diklat Sopir Profesional,PKTJ Sebarkan Virus KebaikanDi penyelenggaraan diklat tersebut PKTJ Tegal telahmenggandeng Brigade Infanteri (Brigif ) 4 TNI-AD Dewaratna-Slawi untuk mendidik sopir professional. Di angkatan pertama, sebanyak 50 peserta mengikuti program diklat selama enam minggu ini, 25 sopir dari Perum Damri dan 25 lagi dari Perum PPD. Menurut Direktur PKTJ Tegal Yudi Karyanto saat menerima Transindo di Ruang Kerjanya mengatakan, digandengnya Brigif 4 TNI-AD Dewaratna Slawi tak lain selama seminggu peserta ditempatkan di Brigif ini untuk mendapatkan pendidikan kewiraan dan bela Negara.Termasuk disini pendidikan karakter, yang mencakup sikap dan mental para pengemudi.Alhamdulillah dalam satu minggu itu, yang sangat terlihat adalah disiplin para peserta begitu tinggi.Disiplin inilah yang saat ini sangat dibutuhkan dalam mengemudi di jalanan. Hal ini sangat diapresiasi baik oleh pucuk pimpinan Damri maupun PPD, kata pria asal Sidoarjo ini.Dikatakan, baru Perum Damri dan Perum PPD 100 orang dari 750 orang yang ditargetkan di tahun ini menggunakan APBN-P.Karena mau Lebaran, sehingga perusahaan juga membutuhkan tenaganya.Kurang lebih enam minggu dididik di PKTJ Tegal ini, tuturnya.Satu angkatan terdiri 25 orang, dimana pelaksanaan pendidikannya kurang lebih enam minggu. Minggu pertama peserta ditempatkan di Brigif 4,disini dididik. Hingga saat ini baru menyelesaikan empat angkatan.Dimana masing-masing mengirim 50 pengemudinya.Minggu kedua mereka mendapatkan pendidikan terkait masalah pelayanan prima. Minggu berikutnyamendapatkan materi teori-teori mengemudi. Selanjutnya peserta diberi kesempatan untuk praktek di lapangan sebagai pengemudi professional.Minggu keenam praktek di perusahaan masing-masing.Dijelaskan Yudi, yang namanya professional itu meningkatkan kemampuan pengemudi baik dari sisi mengemudinya, memberikan pelayanan primanya, disiplin dan rasa tanggung jawabnya terhadap kendaraan dan penumpangnya.Diselenggarakannya pendidikan ini disamping untuk mengantisipasi menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean, juga makin buruknya budaya tertib berlalulintas utamanya bagi para sopir angkutan umum, ucapnya.Alhamdulillah, lanjut Yudi,dari total 750 peserta diklat sopir professional, yang dibuka 20 April lalu,PKTJ Tegal mendapat jatah pertama menggelar diklat pada sekitar 250 peserta. Selebihnya mereka akan masuk diklat di STTD Bekasi dan BP2TD Bali.Secara prinsip PKTJ Tegal siap menggelar diklat ini. Termasuk ketersediaan dosen dan instruktur,termasuk workshop sudah tersedia di PKTJ Tegal.Selama ini,PKTJ Tegal dikenal sebagai salah satu kampus di bawah BPSDM Perhubungan. Selain mendidik taruna reguler, PKTJ juga banyak menggelar program diklat lanjutan,dengan peserta dari Kemenhub dan Dinas Perhubungan di daerah,katanya.Ditambahkan oleh Pembantu Direktur (Pudir) III PKTJ Tegal,Rukman, peserta diklat yang kini sudah ada empat angkatan ini dari berbagai pelosok tanah air.Seperti dari Damri, mereka adalah pengemudi pilihan dari berbagai daerah seperti Medan, Jakarta,Surabaya dan Makassar.Mereka akan mengikuti program diklat ini dengan biaya dari APBN khususnya DIPA Badan Pengembangan SDM Perhubungan.Selama pendidikan mereka tetap digaji dari DAMRI.Selaon itu juga mendapatkan uang saku dan uang makan serta kebutuhan lain dari BPSDM Perhubungan.Para pengemudi tersebut,setelah diklat akan dikembalikan ke daerah masing-masing.Mereka itu dipersiapkan untuk mengoperasikan bus bantuan dari pemerintah yang totalnya mencapai 1.000 bus tersebut. Bus bantuan tersebut diproyeksikan menjadi bagian dari program perbaikan pelayanan angkutan umum di daerah di seluruh Indonesia, ujarnya.Bantuan bus dari pemerintah pusat itu nantinya juga bakal disiapkan pengemudi yang profesional. Selain itu, juga teknisi andal dengan perbandingan lima bus satu teknisi. Jadi, harus dipastikan semua bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN sampai ke rakyat.Setelah diklat, kata ia, mereka akan dikembalikan ke daerah masing-masing, termasuk oara teknisinya. Jadi, pemerintah akan meluncurkan 1.000 bus bantuan berikut sopir dan teknisinya.Jadi bus bantuan tersebut harus dipastikan bisa beroperasi untuk melayani masyarakat di daerah.Hasil diklat para sopir ini sudah bisa dirasakan oleh perusahaan-perusahaan yang telah mengirim peserta diklat, dalam hal ini Perum Damri dan Perum PPD.Utamanya masalah kedisiplinan,menurut pihak direksi Damri maupun PPD sudah menampakkan hasil yang menggembirakan.Menurut Rukman, selepas mengikuti diklat pihaknya tidak dengan sendirinya selesai tugasnya. Akan tetapi, PKTJ tetap memantau mereka lewat direksi dengan menanyakan hasil kemajuan setelah mengikuti diklat.Tak hanya itu, tanpa sepengetahuan mereka kami memantau langsung mereka di lapangan atau dipekerjaan,katanya.Artinya, tambah Rukman, kami tidak menginginkan apa yang telah diberikan kepada peserta,lewat begitu saja setelah mereka selesai mengikuti diklat. PKTJ menginginkan mereka tak hanya menjadi sopir yang professional saja. Namun, juga menjadi sopir yang prima dan beretika.Diklat sopir professional ini sebenarnya program pemerintah,melalui APBN-P menyediakan anggaran bantuan yang sebenarnya untuk pemerintahan kota melalui BUMN. Di dalam program ini pemerintah tak hanya menyediakan 3000 unit bus yang dibagi dalam tiga termin dari tahun 2015 hingga 2017.Tidak hanya bus yang disediakan, namun juga pengemudi dan tenaga mekanik dan penguji. Dan PKTJ Tegal untuk tahun ini mendapat 750 pengemudi. Dimana sudah berlangsung empat angkatan atau 100 peserta, ujar Hari.Untuk mekanik yang sekarang masih berlangsung, lanjutnya,ada dua angkatan atau 50 orang,dari 200 orang atau delapan angkatan. Sementara yang awal baru Damri dan PPD.Kedepan,pola rekruitmen dari daerah. Nanti prosesnya bisa pemda merekrut lalu dititipkan ke Damri, ujarnya.Sedangkan kalau pemda yang mempunyai BUMD, maka bisa di BUMD-kan. Tetapi ada daerah yang nggak punya, kebetulan di tempat mereka ada oprasional Damri, maka dititipkan ke Damri. Akan tetapi tetap seleksinya dari daerah.Rukman berharap dari 750 sopir yang telah mengikuti diklat ini nantinya bisa menjadi virus-virus kebaikan yang akan menularkan ke sopir-sopir lainnya.Menularkan karakter,pelayanan, keselamatan yang lebih bagus.Dari 750 pengemudi itu,kalau secara nasional mungkin tidak ada artinya,tetapi paling tidak di perusahaannya seperti Damri dan PPD, kita sudah menularkan virus-virus kebaikan itu,tutupnya. (TA)Tak menjadi rahasia lagi budaya mengemudi para sopir angkutan umum di tanah air begitu buruk. Melihat kondisi tersebut, pemerintah dalam hal ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan telah merintis penyelenggaraan diklat bagi para sopir muda untuk menjadi sopir yang professional. Sebagai pilot project, diawal ditunjuklah Politeknik Keselamatan dan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal sebagai penyelenggaranya.Direktur PKTJ Tegal, Yudi Karyanto.Pembantu Direktur (Pudir) III PKTJ Tegal, Rukman Tea.Agus Harry S.FOTO | TATrans KA 14 EDISI NO. 109/TH IX / 1 - 31 AGUSTUS 2015JAKARTA (10/6), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi EVP Daop 1 Jakarta Apriyono Wedi Chresnanto, bersama EVP Conservation, Maintenance and Architecture (EB) Ella Ubaidi,Kadishub Benjamin Bukit, Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami,Kepala Badan Layanan Umum Daerah Light Rapid Transit LRT Benhard Hutajulu,Kepala Tim Gubernur Divisi Percepatan Pembangunan Sarwohandayani, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),serta Jajaran Daop 1 dan Anak Perusahaan mengunjungi Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Kampung Bandan, dan mengkhiri perjalanan di Stasiun Gondangdia. Rombongan mengawali peninjauan menuju Stasiun Kampung Bandan dari Stasiun Jakarta Kota menggunakan dresin untuk melihat bangunan liar yang berdiri di tanah PT KAI sepanjang Lintas Jakarta Kota - Kampung Bandan.Dalam kunjungan ke Stasiun Kampung Bandan ini, Gubernur DKI Jakarta melihat lahan milik PT KAI yang akan dimanfaatkan untuk pembuatan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Gubernur dan PT KAI merencanakan kerjasama membuat Rusunawa Terpadu dengan konsep seperti yang ada di negara India dimana Rusunawa berada di sekitar area stasiun, sehingga dapat memudahkan atau mengintegrasikan masyarakat sekitar mempergunakan moda transportasi kereta api.Kami ingin membangun permukiman, Rumah Susun Sewa di kawasan Stasiun Kampung Bandan, ujar Basuki.Jika nanti rencananya terealisasi,PT KAI bisa menerapkan sistem pembayaran tiket dari harian hingga bulanan bagi warga yang tinggal di rusun tersebut.Makanya kami dorong terus untuk menggunakan E-Ticketing, imbuhnya.Setelah berkeliling serta berdiskusi langsung dengan EVP 1 Jak dan EB di Stasiun Kampung Bandan, rombongan kembali ke Stasiun Jakarta Kota untuk melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur dengan menggunakan Commuterline turun di Stasiun Gondangdia. (CCKA)KITA harus mengupayakan bekerja keras melayani penumpang tanpa adanya PL atau PLH, titik! Kita mulai dari operasi Angkutan Lebaran, ujar Direktur Utama (DU) PT KAI Edi Sukmoro ketika menyoroti banyaknya kasus anjlokan akhir-akhir ini. Berkaitan dengan hal tersebut,DU menekankan tentang pentingnya pembinaan SDM. Hal itu disampaikannya saat memberikan pembinaan kepada jajaran Daop 2 Bandung di Aula Lantai III,Selasa (26/6).Selain itu, dalam masa Angkutan Lebaran ini, DU meminta agar ada sosialisasi kepada masyarakat untuk segera mencetak tiket yang sudah dibeli melalui online. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan di tempat pencetakan pada masa puncak arus mudik. Dalam hal pelayanan, DU memberikan arahan agar senantiasa memberikan senyum kepada para penumpang. Menurutnya, ketegasan bukan berarti tanpa senyum. Untuk memudahkan penumpang, sign system (public adress dan lain-lain) agar diperjelas serta diberdayakannya para pecinta kereta api (railfans) untuk membantu menyukseskan Angkutan Lebaran 2015. Karena Angkutan Lebaran adalah kesempatan terbaik memberikan pelayanan kepada masyarakat.Dalam kegiatan pembinaan yang diikuti oleh seluruh jajaran Daop 2 ini, DU menjelaskan pula tentang prospek kereta api di masa yang akan datang. Untuk itu, setiap pega