trakoma

Upload: mh-yuda-alhabsy

Post on 10-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

selamat belajar

TRANSCRIPT

TRAKOMA

TRAKOMAOLEH:Diyn Bagus M1PendahuluanTRAKOMA2Faktor Resiko3EtiologiClamydia trachomatis : merupakan gram negatif, obligat intraselular bakteri 4PATOFISIOLOGI

5Gejala dan Gambaran klinisInkubasi 5-14 hariBayi dan anak-anak: ringanDewasa: Akut atau subakut, yaitu mata merah, nyeri, epifora, folikel dan hipertropi papiler

6StadiumNamaGejalaStadium ITrakoma insipienFolikel imtur, hipertrofi papilar minimalStadium IITrakomaFolikel matur pada dataran tarsal atasStadium II ADengan hipertrofi folikular yang menonjolKeratitis, folikel limbalStadium II BDengan hipertrofi papilar yang menonjol Aktivitas kuat dengan folikel matur tertimbun dibawah hipertrofi papilar yang hebatStadium IIITrakoma memarutParut pada konjungtiva tarsal atas, permulaan trikiasis, entropionStadium IVTrakoma sembuhTak aktif, tak ada hipertrofi papilar atau folikular, parut dalam bermacam derajat variasiGambaran klinis menurut Mc Callan7Klasifikasi Trakoma Menurut WHO1. Trakoma Inflamasi-Folikuler (TF) : tdp 5 atau lebih folikel pd konj palp sup2. Trakoma Inflamasi Intense (TI) : inflamasi &penebalan konj palp sup > separuh3. Trakoma Sikatriks (TS) : sikatriks pd konj palp sup4. Trakoma Trikiasis (TT) : tdp 1 atau > bulu mata mengalami trikiasis5. Kekeruhan kornea (CO) : kornea keruh menutupi bag atas pupil8

Corneal opacity (CO)Trachomatous trichiasis (TT)Trachomatous conjunctival scarring (TS) Trachomatous inflammation intense (TI) Trachomatous inflammation follicular (TF) 9PEMERIKSAAN LABORATORIUMNucleic Acid Amplification Tests (NAATs), misal PCRDirect fluorescein-labeled monoclonal antibody (Direct Fluorescent Antibody [DFA]) Assay and Enzyme Immunoassay (EIA) dari hapusan konjungtivaKultur sel, yang merupakan standar kriteria untuk diagnosa laboratoriumGiemsa sitologi10DIAGNOSIS11DIAGNOSIS BANDINGTrakomaKonjungtivitis folikularisVernal KatarhGambaran lesi(Kasus dini)Papul kecil atau bercak merah bertaburan dg bintik putih-kuning (folikel trakoma) pada konjungtiva tarsal (kasus lanjut) granula (menyerupai butir sagu) dan parut, terutama konjungtiva tarsal atasPenonjolan merah-muda pucattersusun teratur seperti deretan beadsNodul lebar datar dalam susunan coblestone pada konjungtiva tarsal atas dan bawah, diselimuti lapisan susuUkuran lesi & lokasi lesiPenonjolan besar lesi konjungtiva tarsal atas dan teristimewa lipatan retrotarsal kornea-pannus, bawah infiltrasi abu-abu dan pembuluh tarsus terlibatPenonjolan kecil terutama konjungtiva tarsal bawah&forniks bawah tarsus tidak terlibatPenonjolan besar tipe tarsus atau palpebra; konjungtiva tarsus terlibat, forniksbebas tipe limbus atau bulbus; limbus terlihat fornik bebas, konjungtiva tarsus bebas (tipe campuran lazim) tarsus tidak terlibat12Tipe sekresiKotoran air berbusa atau frothy pada stadium lanjut

Mukoid atau purulen Bergetah, bertali seperti susuPulasanKerokan epitel dari konjungtiva dan kornea memperlihatkan eksfoliasi, proliferasi, inklusi selulerKerokan tidak karakteristik (Koch-Weeks, Morax-Axenfeld, mikrokokkus kataralis stafilokokkus, pneumokokkus)Eosinofil karakteristik dan konstan pada dekresiPenyulit atau sekueleKornea: pannus, kekeruhan kornea, Xerosis, korneaKonjungtiva: simblefaronPalpebra: Ektropion atau entropion trikiasisKornea: Ulkus korneaPalpebra: blefaritis, ektropionKornea: infiltrasi kornea (tipe limbal)Palpebta: pseudoptosis (tipe tarsal1314PENATALAKSANAANKunci perawatan trakoma adalah strategi SAFE yang dikembangkan oleh WHO. Surgical ( "S"), Antibiotics ("A"), facial cleanliness ("F"), and environmental improvement ("E")Surgical (S) : Rotasi bilamellar tarsalAntibiotik (A) : WHO merekomendasikan 2 antibiotik untuk mengendalikan trakoma: azitromisin oral dan salep mata tetrasiklin. Azitromisin dosis anak-anak : 20 mg / kgBB dosis tunggal; dewasa : 1 g dosis tunggal. Second-line treatment :salep mata tetrasiklin 1% dua kali sehari selama 6 minggu.Facial cleanliness (F) : Studi epidemiologi dan komunitas-uji acak telah menunjukkan bahwa kebersihan wajah pada anak-anak mengurangi tingkat risiko dan tingkat keparahan trakoma aktifEnvironment improvement (E) : Kegiatan perbaikan lingkungan seperti peningkatan pasokan air dan perbaikan sanitasi rumah tangga, terutama metode untuk pembuangan tinja manusia yang aman.

15Antibiotik lain yang dapat digunakan16PROGNOSISPd kasus2 yang ringan dpt sembuh tanpa meninggalkan cacat atau sembuh tanpa bekasPada kasus yang berat terjadi sikatrik ataupun penyulit-penyulit yang dapat mengakibatkan kebutaan.17TERIMAKASIH18