training about ispa

37
Pengenalan prnyakit ISPA dan Hipertensi

Upload: nieart

Post on 04-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Pengenalan prnyakit ISPA dan HipertensiGrand Total Kasus Baru (karyawan)(Jan-Des 2012)Kasus baru terbanyak :ISPAGangguan pencernaanGrand Total Kasus Baru (borongan)(Jan-Des 2012)Kasus baru terbanyak :1.ISPA2. Penyakit kulit paling banyak : SCABIESorang awam lebih mengenal dengan "batuk pilek"ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah

ISPAInfeksi Saluran Pernapasan AkutInfeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.

Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli (paru)

Penyebab ISPAPenyebab ISPA terdiri dari 300 lebih jenis virus, bakteri dan riketsia serta jamur.

Faktor risikoFaktor risiko terserang ISPA:Usia muda, balitaStatus imunisasi yang tidak lengkapstatus ASI eksklusif yang kurangstatus gizi yang kurang/burukberat badan lahir rendah

Faktor risikolingkungan, seperti pencemaran udara, ventilasi, kepadatan hunian, perubahan cuacaMerokok

Menularkah? Virus penyebab ISPA sangat menular.Melalui droplet (partikel-partikel kecil) yang keluar saat penderita batuk atau bersin.

melalui kontak langsung (menyentuh penderita langsung) dengan penderita maupun kontak tidak langsung yaitu menyentuh benda yang terkontaminasi droplet infeksius.

gejala ISPABerikut ini adalah gejala ISPA pada anak-anak :Demam

Batuk

Pilekhidung tersumbatbersin-bersinNyeri tenggorokan/nyeri menelanSuara serakSakit kepala, badan pegal-pegal, atau nyeri sendiLesu, lemasSesak napasFrekuensi napas cepat

Tanda bahaya !!Tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari setengah volume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, mendengkur, mengi, demam dan dingin. Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah: tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.

Perawatan di rumaha. Istirahat minimal 8 jam perharib. Meningkatkan makanan bergizic. Bila demam beri kompres dan banyak minumd. Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan sapu tangan yang bersihe. Bila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat.f. Bila terserang pada anak tetap berikan makanan dan ASI bila anak tersebut masih menetek.

Bisa dicegah ? BISA..!Untuk mencegah penularan ISPA, anda dapat melakukan hal berikut ini :Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik.Memberikan ASI eksklusif pada bayi anda.Menjaga pola hidup bersih dan sehatistirahat/tidur yang cukup dan olah raga teratur.5. cuci tangan dg sabun atau hand sanitizer terutama setelah kontak dengan penderita ISPA. 6. Ajarkan pada anak untuk rajin cuci tangan untuk mencegah ISPA dan penyakit infeksi lainnya.

7. Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA diantaranya imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan imunisasi PCV.8. Hindari kontak yang terlalu dekat dengan penderita ISPA.9. Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan flu.

10. Apabila anda sakit, gunakanlah masker, atau tutup mulut saat batuk atau bersin

Tindakan semi isolasi. Contoh ; anak yang sehat tidur terpisah dengan anggota keluarga lain yang sedang sakit ISPA.Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah.

HIPERTENSIApa itu hipertensi ?Hipertensi atau Darah Tinggi adalahkeadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal.

dimana tekanan sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg

Klasifikasi Hipertensi Menurut JNCKategoriSistolik(mmHg)Diastolik(mmHg)Optimal< 120 dan< 80 Normal< 130 dan< 85High normal130 139 atau85 - 89HipertensiStage I140 159 atau90 - 99Stage II160 179 atau100 109Stage III>180 atau> 110Faktor ResikoYang tidak dapat dikontrolUmur : > 50 thnSex : Wanita > priaGenetikEtnik

Faktor ResikoYang dapat dikontrolMerokokDislipidemia/hiperkolesterolDiabetes Mellitus: tjd hiperinsulinemia dan hipertropi strukturalObesitasAlkoholEmosi: rangsangan SS SimpatisGaya hidupStatus sosial ekonomiFaktor risiko Faktor Resiko HipertensiStressObesitas (gemuk)Makanan tinggi garamMerokok & perokok pasifUsia > 45 tahunFaktor keturunanAda penyakit lain: DM, sakit ginjalAlkoholFaktor keturunanUsiaKarena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat. GenderHingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Kurang gerak (Sedentary lifestyle)

Pola makanKalau Anda suka makan makanan tinggi lemak dan makanan bergaram karena itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.

Berat badan berlebihKebiasaan minum minuman beralkoholMengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat. StresStres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat.

GEJALA DAN TANDASakit kepalaKeletihanPenurunan toleransi aktifitasPalpitasiAnginaDyspneaPerdarahan hidung/epistaksisPusingInsomniaAsimptomatis, Kadang2 gejala timbul bila telah tjd komplikasi pada target organ: mata, ginjal, jantung, otakKomplikasi hipertensi: MataPandangan kaburPerubahan pd retina spt perdarahan, eksudatPenyempitan pembuluh darahEdema papilRetinopati hipertensi

Komplikasi hipertensi: Jantung(Hipertensive Heart Disease)Penyakit arteri koronaria dan angina pektorisLeft Ventricular HyperthrophyGagal jantung kiri

Komplikasi hipertensi: GinjalNefrosklerosisNokturiaAzotemiaInsufisiensi ginjal

Komplikasi hipertensi: OtakStroke atau serangan iskemia transienHipertensive ensephalopathyParalisis sementara pd satu sisi/hemiplegiaGgn ketajaman penglihatan

Komplikasi hipertensi: VaskularAtherosklerosisAneurisme aortaPeriferal vascular disease Aortic disection

Faktor risiko Faktor Resiko HipertensiStressObesitas (gemuk)Makanan tinggi garamMerokok & perokok pasifUsia > 45 tahunFaktor keturunanAda penyakit lain: DM, sakit ginjalAlkoholPenatalaksanaanNon farmakologi/gaya hidupKurangi intake garamKendalikan berat badanHindari rokok, alkohol dan stressHindari obat hormonal/KB, kortikosteroidPembatasan kafeinKendalikan gula darahModifikasi makanan berlemakOlah raga/aerobikTeknik relaksasiSuplemen Kalium, kalsium, magnesiumTERIMA KASIH