TP 1 :Sinyal informasi ditampilkan dalam Oscilloscope. TIME/DIV disesuaikan dengan frekuensi di Oscilloscope.

Frekuensi Tone Osc = 1,5 KHz

T = = = 0,6 msec

TP 2 :Sinyal Carrier ditampilkan dalam Oscilloscope. TIME/DIV disesuaikan dengan frekuensi di Oscilloscope.

Frekuensi Carrier Osc = 10,7 MHz

T = = = 0,9 nsec

TP 3:Gabungan dari hasil sinyal TP 1 dan TP 2TP 4:Untuk menentukan termasuk sinyal SSB atau tidak, maka putar mode pada posisi A3HTP 5:Sinyal informasi dan sinyal carrier dicampurLSB = Sinyal carrier – Sinyal informasi = 12,882 – 1,5 = 11,382 MHzUSB = Sinyal carrier + Sinyal informasi = 12,882 + 1,5 = 14,382 MHzTP 6:Pencampuran hasil sinyal TP 4 dan TP 5 menghasilkan selisih atau penjumlahan dari Osilator 1 dan Osilator 2TP 7:Low Pass Filter berfungsi untuk menghasilkan salah satu dari selisih atau jumlah. Menggunakan Low Pass Filter agar frekuensi yang di loloskan adalah frekuensi Osilator 1 yaitu 10,7 MHz TP 8:RF Signal Generator berfungsi untuk pembangkitan sinyal AMTP 9:Sinyal dilewatkan ke Band Pass FilterTP 10:Pencampuran hasil sinyal TP 9 dan TP 5 menghasilkan selisih atau penjumlahanTP 11:Difilter dan diambil frekuensi selisihnyaTP 12 :Sinyal masuk ke AM DET yang berfungsi untuk memisahkan sinyal pembawaTP 13 :Menggambarkan sinyal yang semakin besar atau semakin kecil. Hal tersebut dipengaruhi oleh AGC DET. Pada TP 13 berupa sinyal DCTP 14:Sinyal informasi berupa suaraTP 15:Output bisa keras atau tidak tergantung dari output SQL.