topik 5 & 6

5
5. Setting Expansion Gipsum Tipe III berdasarkan perbandingan air dan bubuk ratio 2.2 Persiapan alat a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum. b. Mengolesi bagian dalam cetakan ekstensometer dengan vaselin secara merata. c. Menyiapkan alat uji ekstensometer, kemudian memasang dial indikator pada posisi yang tepat dengan jarum menunjukkan angka nol. 2.3 Pencampuran gipsum a. Menimbang bubuk gipsum tipe III sebanyak 50 gram, kemudian mengukur air sebanyak 14 ml menggunakan gelas ukur. b. Memasukkan air yang telah diukur ke dalam mangkuk karet terlebih dahulu, kemudian memasukkan bubuk gipsum sedikit demi sedikit ke dalam mangkuk karet dan biarkan mengendap selama 30 detik untuk menghilangkan gelembung udara. c. Mengaduk campuran gipsum dan air sampai homogen menggunakan spatula dengan gerakan memutar selama 1 menit dengan 120 putaran, bersamaan dengan itu mangkuk karet diputar secara perlahan – lahan. d. Meletakkan adonan gipsum di atas vibrator dan menghidupkan vibrator dengan kecepatan rendah untuk menghilangkan udara yang terjebak.

Upload: fenellaandrata

Post on 21-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

nbxchgdwysuczxhjn mc

TRANSCRIPT

Page 1: topik 5 & 6

5. Setting Expansion Gipsum Tipe III berdasarkan perbandingan air dan bubuk ratio

2.2 Persiapan alat

a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum.

b. Mengolesi bagian dalam cetakan ekstensometer dengan vaselin secara merata.

c. Menyiapkan alat uji ekstensometer, kemudian memasang dial indikator pada posisi

yang tepat dengan jarum menunjukkan angka nol.

2.3 Pencampuran gipsum

a. Menimbang bubuk gipsum tipe III sebanyak 50 gram, kemudian mengukur air

sebanyak 14 ml menggunakan gelas ukur.

b. Memasukkan air yang telah diukur ke dalam mangkuk karet terlebih dahulu,

kemudian memasukkan bubuk gipsum sedikit demi sedikit ke dalam mangkuk karet

dan biarkan mengendap selama 30 detik untuk menghilangkan gelembung udara.

c. Mengaduk campuran gipsum dan air sampai homogen menggunakan spatula dengan

gerakan memutar selama 1 menit dengan 120 putaran, bersamaan dengan itu

mangkuk karet diputar secara perlahan – lahan.

d. Meletakkan adonan gipsum di atas vibrator dan menghidupkan vibrator dengan

kecepatan rendah untuk menghilangkan udara yang terjebak.

4.3 Reaksi gipsum tipe 3

Tahap setting reaksi dari dental gipsum dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Hemihidrat dicampur dengan air, terbentuk suatu suspensi cair dan dapat dimanipulasi.

2. Hemihidrat larut terus hingga terbentuk larutan yang jenuh

3. Larutan jenuh dari hemihidrat ini akan membentuk gumpalan dihidrat yang diendapkan.

4. Terbentuk kristal baru, reaksi terus berlanjut sampai selesai.

Reaksi yang terjadi di atas termasuk reaksi reversible dan eksoterm dan dapat digambarkan

sebagai berikut (Anusavice, 2003, hal 259-260).

(CaSO4)2.H2O + 3H2O 2CaSO4.2H2O + panas

Page 2: topik 5 & 6

4.4 Sifat-sifat gipsum

Masing-masing tipe dental gypsum memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Karateristik 5 dental gypsum tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 1. Sifat dari produk dental gipsum (McCabe and Walls, 2008, hal. 36)

Anusavice, KJ 2003, Phillips’ Science of Dental Material 11th ed, St. Louis: Saunders Elsevier

Ltd.

McCabe, John F., Walls, Angus W., 2008, Applied Dental Materials 9th Edition, Blackwell

Publishing, Oxford.

Page 3: topik 5 & 6

6. setting expansion gypsum bonded berdasarkan perbandingan air dan bubuk

1.1 2.1 ALAT

a) Spatula Gypsum

b) Mangkuk karet

c) Gelas Ukur

d) Timbangan

e) Ekstensometer

f) Dial indicator

g) Kaca penutup ekstensometer

h) Pisau Gypsum

i) Pisau model

j) Pisau Malam

k) Sonde

l) Vibrator

1.2 BAHAN

a) Bahan tanam tuang Gypsum Bonded

b) Air PDAM

c) Vaselin

4.2 Komposisi gipsum

Gypsum bonded terdiri dari beberapa komposisi, yaitu :

a. Refractory material : Silica (silicon dioxide) 60%-65% berperan sebagai refactory selama pemanasan, regulasi ekspansi panas, meningkatkan setting ekspansi stone, silica dalam investmentberfungsi mengeliminasi kontraksi dari gypsum dan mengubahnya menjadi ekspansi selama pemanasan.

b. Binder : Alpha- calcium sulphate hemyhidrate (dental stone) 30%-35% sebagai pengikat partikel silica, membatasi penuangan campuran ke dalam mould, menanamkan kekuatan dalam mould, berkontribusi pada ekspansi mould.

Page 4: topik 5 & 6

c. Modifier : NaCl, boric acid, K2SO4, graphite, copper powder or magnesium oxide: 5% (Chemical modifiers) sebagai bahan pewarna, sebagai agen reduksi, dan meregulasi setting ekspansi dan setting time. (Craig, 2002)

O’Brien, W., Dental Materials and Their Selection 3rd ed, Chicago : Quintessence Publishing Co. Inc., 2002