topik 6 - teknologi bersih

8/17/2019 Topik 6 - Teknologi Bersih

1/25

TEKNOLOGI BERSIHTEKNOLOGI BERSIH((CLEANER PRODUCTION CLEANER PRODUCTION ))

TL 4002 Rekayasa Lingkungan 2009Program Studi Teknik Lingkungan ITB


2/25

Pendahuuan

Tekn!!gi Be"sih : Strategi pengelolaan lingkungan yangbersifat preventif dan terpadu yang diterapkan secara terus

menerus pada proses produksi, produk dan jasa sehingga

meningkatkan ekoefisiensi dan mengurangi terjadinya resiko

terhadap manusia dan lingkungan !"#$P%&

Pada a'alnya pengelolaan lingkungan didasarkan pada

pendekatan kapasitas daya dukung !Carrying Capacity

Approach% akibat terbatasnya daya dukung alamiah

untukmenetralisir pencemaran yang semakin meningkat&

"paya dalam mengatasi masalah pencemaran berubah

pendekatan pengolahan limbah yang terbentuk !End Of Pipe

Treatment %&


3/25

Pendahuuan#(2)

Pada kenyataannya tidak memecahkan permasalahannyang ada& (alam prakteknya pendekatan pengolahan

limbah mengalami berbagai kendala&

)endahnya pentaatan dan penegakan hukum dan

peraturan&

Lemahnya perangkat Peraturan yang tersedia&

)endahnya tingkat kesadaran&

Sifatnya reaktif atau bereaksi setelah limbah itu terbentuk&

*emerlukan biaya investasi, operasi serta pemeliharaan

relatif tinggi& +al tersebut menjadi salah satu alasan mengapa

kalangan industri tidak atau belum dapat melaksanakan

pengelolaan lingkungan secara optimal&


4/25

Pendahuuan#(2)

END-OF-PIPESTRATEGI

CLEANERPRODUCTIONSTRATEGI

Ignore,Dilute,Dump &Dispose

Onsite

Wastetreatment

WasteMinimisation

(Recycling)

SourceReductions

1960 1970 19901980 2000

+

Green Design andLife ycleManufacturing

Se$a"ah Pe"ke%&angan S'"a'egi Penge!aan Lingkungan


5/25

End-of-pipe Treatment Technology

Pengendalian pencemaran dengan penerapan teknologi yang umumdilaksanakan pada saat ini adalah teknologi perlakuan akhir- atau

end-of-pipe treatment technology’ &

.onsep ini merupakan konsep perintah dan pengendalian/command and control0 yang hanya meninjau pembebanan pada

salah satu media udara, air, atau tanah dan menyelesaikan satu

masalah yang tertuju pada suatu kegiatan&

Pemikiran yang parsial ini sering menimbulkan masalah, karenapenanganan hanya berdasarkan pada pengelolaan yang paling

mudah&


6/25

End-of-pipe Treatment Technology (2)

+al positif dari pengembangan konsep end-of’pipe treatmenttechnology - adalah memacu pertumbuhan konsultan teknik dan

pembuat peralatan yang berkaitan dengan unit pengolahan baik

limbah fasa gas atau limbah cair&

+al yang menggembirakan ini jarang didukung oleh kemampuananalisis yang memadai dari konsultan untuk menyelesaikan

masalah pada kegagalan operasi, karena seringkali konsultan

teknik ini hanya sebagai penjual teknologi atau peralatan saja&

Sebagai akibatnya, sasaran pengelolaan lingkungan dengan

pengendalian pencemaran ini tidak dapat dicapai secara

menyeluruh&

Penyebab lainnya adalah kegagalan sistem cost accounting yangbelum dapat menilai biaya kerugian lingkungan sehingga

pengusaha, pemilik, dan pengelola industri berpendapat bah'a

biaya pembangunan dan pelaksanaan suatu pengolah limbahadalah biaya tambahan /e1ternal cost0&


7/25

Cleaner Production

.onsep ini memiliki hierarchy di mana recycle harus dilakukan langsung!in-pipe recycle)& 2adi penyelesaian masalah lingkungan ditekankan

pada sumber pencemaran bukan pada akhir proses seperti pada end-

of-pipe treatment technology.

.onsep ini meliputi pemanfaatan sumber alam secara efisien yangbermakna pula bagi penyusutan limbah yang dihasilkan, pencemaran,dan penyusutan risiko bagi kesehatan dan keselamatan manusia&

.onsep ini tidak selalu membutuhkan kegiatan yang mahal atauteknologi canggih tetapi sering kali menghasilkan penghematan yang

potensial sehingga meningkatkan daya saing di pasar

.onsep ini membutuhkan perubahan sikap, pengelolaan lingkunganyang bertanggungja'ab dan penilaian pilihan teknologi& Produksi

bersih yang sederhana untuk diterapkan adalah good housekeeping &


8/25

S'"a'egi daa% P"!duksi Be"sih

PROCESS

RAW MATERIALS

√ Substituting and/or reducinghazardous materials, ormaterials that generate non -recyclable or reusable waste

PRODUCTS

√ Product composition

√ Packaging√ Redesign

√ Increasing durability

WASTE

√ Reuse/recycle√ Useful application of waste material

OPERATING PRACTICES √ ood housekeeping options

√ Impro!ed worker education

TECHNOLOGY

√ Impro!ed process automation

√ Process optimisation

√ "#uipment redesign√ Process substitution

Piihan Cleaner Production


9/25

Su&s'i'usi Bahan Baku dan Bahan

Pe%&an'u

*engganti bahan baku yang mengandung

bahan berbahaya dengan bahan yang tidak atau

lebih sedikit mengandung bahan berbahaya

dan baracun !B3%&

*engganti bahan pelarut dan bahan pembersih

yang mengandung bahan berbahaya&


10/25

e%*e"&aiki Sis'e% Ta'a Ru%ah Tangga

*engurangi kehilangan bahan baku, produk danenergi sebagai akibat adanya kebocoran, dan

tumpahan&

*enempatkan peralatan dengan baik untuk

menghindari terjadinya tumpahan dan

kontaminasi&

*enyediakan dan menggunakan penampung

tetesan, tumpahan dan kebocoran&

*encegah tercampurnya aliran limbah dari

sumber yang berbeda&


11/25


12/25

!di+ikasi P"!ses

*engganti peralatan yang rusak dan perbaikantataletaknya ntuk mengoptimalkan aliran bahan

dan efisiensi produk&

*emperbaiki kondisi proses seperti kecepatanaliran, temperatur, tekanan dan 'aktu

penyimpanan,untuk memperbaiki kualitas

produk akhir dan mengurangi terbentuknya

limbah&


13/25

Keun'ungan ,aa% Pene"a*an

Tekn!!gi Be"sih *eningkatkan efisiensi&

*engurangi Biaya Pengolahan Limbah&

.onsevasi Bahan Baku dan $nergi&

*embantu 4kses .epada Lembaga 5inansial&

*emenuhi Permintaan Pasar&

*emperbaiki .ualitas Lingkungan&

*emenuhi Peraturan Lingkungan& *emperbaiki Lingkungan .erja&

*eningkatkan Persepsi *asyarakat&


14/25

Keun'ungan - Ke"ugianKeun'ungan - Ke"ugian

P"!duksi Be"sih - End.!+.*i*e T"ea'%en'P"!duksi Be"sih - End.!+.*i*e T"ea'%en'

P"!duksiP"!duksi

&e"sih&e"sih

End !+ Pi*eEnd !+ Pi*e

keun'ungankeun'ungan ke"ugianke"ugian


15/25

Ee%en' Esensia da"i S'"a'egi P"!duksi Be"sihEe%en' Esensia da"i S'"a'egi P"!duksi Be"sih

K!n'inui'as anusia

Reduksi Resik!S'"a'egi un'uk /

Lingkungan

P"!duk

P"!ses

In'eg"a'i+ (i"1 da"a dan

'anah )

P"e3en'i3eP"!duksi

&e"sih


16/25

P"i!"i'as ,aa% Penanganan

asaah Li%&ah *enghilangkan atau mengurangi timbulan limbah di sumbernya !dihulu proses industri% baik in-process maupun daur ulang closed-

loop&

*endaur ulang limbah : di industri6pabrik itu sendiri, atau di tempat

lain&

*enggunakan teknologi pengolahan limbah yang aman guna

mengurangi toksisitas, mobilitas atau mengurangi volume limbah&

*enyingkirkan !dispose% limbah ke lingkungan dengan

menggunakan metode rekayasa yang baik dan aman&

Recoery tanah dan air tanah yang tercemar !remediasi%


17/25

Li%&ah / asaah Lingkungan a'au Ek!n!%i

Limbah merupakan kehilangan karena :

Bahan baku hilang menjadi limbah

Biaya buruh hilang percuma

Penanganan limbah mahal

Biaya penanganan limbah sering melebihi biaya upah buruh

2adi, limbah adalah masalah ekonomi karenanya reduksi limbah memberikan

keuntungan yang kompetitif

P"!ses :

Teknologi bersih lebih efisien dalam menggunakan sumber daya dan

penggunaan bahan

Teknologi bersih dapat mengurangi rusaknya material

Recoery dan reuse dari material Recycle limbah yang terbentuk

*engadakan penga'asan dan pengolahan limbah dan emisi sebelum dibuang

*inimasi dan penga'asan terhadap kebisingan


18/25

S'"a'egi Tekn!!gi Be"sih

Sumber daya alam yang semakin langka sumber daya alam yang tak

terbaharukan&

*erubah input bahan baku ke sistem untuk mengurangi penggunaan bahan

bahan kimia toksik !beracun%&

*ereduksi limbah dengan efisiensi konversi bahan baku menjad produk dan

produk samping !!y-product % yang bermanfaat&

*erubah rancangan, komposisi atau pengemasan produk&

P"!duk :

*engurangi bahanbahan yang masuk

*emilih material alternatif yang berdampak paling kecil terhadap lingkungan

dalam daur hidupnya

*enjadikan lebih berguna

*eningkatkan efisiensi dalam proses operasi

*eningkatkan produk untuk agar mudah untuk dilakukan recycle

*engurangi atau mencari alternatif kemasan

$fisiensi dalam distribusi dan penyaluran


19/25

Pe%isahan i%&ah disu%&e"

+indari campuran limbah B3 dengan non B3

Limbah yang berbentuk padatan : tidak dilembabkan Pemberian label, tanda pada tumpukan atau kontainer limbah B3

Penggunaan ra material

*eminimalkan penggunaan ra" material yang ekstraksi atau

purifikasinya mengahsilkan residu dalam jumlah besar&

*enghindari penggunaan ra" material yang transportasinya ke

industri menghasilkan residu dalam jumlah besar&

!di+ikasi *"!ses

Perubahan dalam bahan baku, peralatan, prosedur operasi, cara

penyimpanan bahan, misalnya penggatian pelarut organik dengan

pelarut lain !air%, penggantian bahan baku kualitas lebih tinggi,

sehingga limbah berbahaya dapat dihindari&


20/25

P"insi* Reduksi Li%&ah

Reduce : gunakan lebih sedikit bahan

Reu!e : (i lain !atch untuk produk yang sama

Rema"e : bila tidak reuse, re"ork ke dalam produk yang lebih

murah

Recycle : reintroduce bahan bekas bersama bahan baku baru

'alaupun tidak selalu ekonomis, namun ber'a'san lingkungan&

)eduksi limbah sebetulnya tidak mahal dan tidak membutuhkan modal

yang besar& 7ang dibutuhkan adalah merubah perilaku dalam

berusaha&


21/25


22/25

5!n'!h *aya Reduksi Li%&ah

8olume kemasan produk seminimal mungkin

Packaging dari produk dirancang agar pemisahan komponennya mudah

dilakukan

(igunakan 'adah produk cair yang dapat diisi ulang

+indari packaging terbuat dari bahan yang berbahaya yang dapat terlindikan

jika dibuang ke landfill

Produk yang berkategori berbahaya diangkut melelui jalan yang aman dan

dikemudikan oleh supir yang sudah terlatih *enggunakan sesedikit mungkin pengemas yang berbeda

*emilih pasokan bahan ke industri yang bersedia mengambil kembali

pengemasnya

*enghindari produk yang ikatannya satu dengan yang lainna sulit dilepas,

seperti lem atau solder *enghindari penggunaan bahan yang berbeda yang mungkin sulit untuk

dipisahkan nanti

*enggunakan komponen plastik yang telah terstandarisasi

*emilih cairan yang dapat direcovery jika tumpah


23/25

P"!g"a% 6R

Refine, memurnikan atau menghilangkan kontaminan dari bahan baku ataubahan pembantu

Reduce, mengurangi kebutuhan bahan baku secara stokiometri proses

sehingga mengurangi limbah

Reu!e, pemakaian kembali bahan baku6pembantu proses untuk proses

yang serupa

Recycle, pemakaian kambali bahan baku6pembantu dan hasil samping

proses untuk proses yang berbeda

Reco#ery , pengambilan kembali meterial yg masih memiliki nilai tambah

Retri#e to Energi , merubah material sisa proses menjadi sumber energi

*anfaat : penghematan biaya dan meningkatkan daya saing produk di

pasar ekspor


24/25

Pe"&andingan Cleaner Production dengan

Pollution Control

Cleaner Pro!"#$on%an#$&$'a&$ ( 'en"e)a*an

Poll!#$on Con#rol%rea,&$ ( 'eraa#an %

Pen)e./an)an &e"ara ,on#$n! Sa#! 'enele&a$an 'aa .a&ala*na&en$r$

e.a!an ,eara* 'en))!naan closedloop a#a! continuous cycle processes

Pro&e& .en)*a&$l,an l$./a* !n#!,$/!an)

Se.!a ala. 'er!&a*aan.e.'!na$ 'era#!ran 'er.a$nan

Penele&a$an $,e./an),an ole*a*l$na

A,#$3 ala. an#$&$'a&$ an.en)*$nar$ aana 'ol!&$ anl$./a*

Re&'on rea,#$3 #er*aa' 'ol!&$ anl$./a* &e#ela* #era$

4en)el$.$na&$ .a&ala* l$n),!n)an

ar$ &!./erna

Pol!#an $,on#rol en)an .e#oe an

ala# 'en)ola*an l$./a*

4el$/a#,an 'er/!a#an /ar!5 &$,a'an #e,n$, .ana)e.en an $.!la&$#e,n$& an) .a!

4en)anal,an &e'en!*na 'aa'en)e./an)an #e,n$& #e,nolo)$ an)aa


25/25

Sus'aina&e ,e3e!*%en' - 5eane" P"!du7'i!n

4ana)e.en# Tool&

4ana)e.en# Se.&

!&$ne&&S#ra#e)$e&

4a"roPro)ra.& (

Con"e'#&

O/e"#$e

!n"ironmental #uditing

$ #ssessment%encmar'ing!n"ironmental$erformance !"aluation

ISO **!M#S (!+) otal -uality Mgt

!co.!/ciencyleaner $roduction

#genda 01actor 2!n"ironmental Space

Sustaina3le De"elopment

So!r"e World Business Council forSustainable Development Brochure

topik 6 - teknologi bersih

Documents