tokoh grand teori
DESCRIPTION
Analisa tentang grand teori keperawatan mulai dari tokoh, asumsi, konsep dan penekanan dengan sumber dari Alligood (2014) dan McEwen (2014)TRANSCRIPT
![Page 1: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/1.jpg)
Tokoh Teori Asumsi Paradigma PenekananPerawat Kesehatan Individu Lingkungan
Myra Estrin Levine
The Conservation Model
Model konservasi levine merupakan Keperawatan praktis dengan konservasi model dan prinsip yang berfokus pada pelestarian energi pasien untuk kesehatan dan penyembuhan. Terdapat 4 prinsip konservasi: konservasi energy, konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial.Dengan 3 konsep utama: keutuhan, adaptasi dan konservasi
Intervensi keperawatan mempengaruhi adaptasi atau ke arah peningkatan kesejahteraan sosial, maka perawat melakukan tindakan tarapeutik; ketika respon tidak menguntungkan, Perawat memberikan perawatan suportif . Tujuan keperawatan adalah untuk mempromosikan adaptasi dan mempertahankan keutuhan
Individu digambarkan sebagai makhluk holistik; keutuhan adalah integritas . Integritas berarti bahwa orang tersebut memiliki kebebasan memilih dan bergerak. Orang memiliki rasa identitas dan harga diri. Individu yang hidup melakukan adaptasi dengan tujuan konservasi
Kesehatan bukan hanya tidak adanya kondisi patologis. Kesehatan adalah kembali ke diri; individu bebas dan mampu mengejar kepentingan mereka sendiri dalam konteks sumber mereka sendiri.
Pentingnya lingkungan internal dan eksternal untuk penentu intervensi keperawatan untuk mempromosikan adaptasi.
Tujuan dari intervensi keperawatan adalah memfasilitasi adaptasi dan menjaga keutuhan integritas klien
Martha E. Rogers
Unitary Human Beings
Teori Rogers memandang manusia sebagai satu kesatuan yang utuh dan lingkungan sebagai fokus utama praktek keperawatan.Rogers menyebutkan komponen sentral yang dikenal dengan ‘blok bangunan” sistemnya yaitu bidang energy, keterbukaan, pola dan pandimensionality.Rogers juga menyebutkan komponen lainnya yang mendasari teorinya yaitu resonansi, helicy dan integral.
Praktik profesional dalam keperawatan berusaha untuk meningkatkan interaksi antara manusia dan lingkungan, untuk memperkuat integritas manusia, dan mengarahkan manusia dan lingkungan untuk mendapatkan derajat kesehatan maksimal
Sistem terbuka dalam proses yang kontinyu atau berkelanjutan dengan sistem terbuka yaitu lingkungan. Manusia sebagai kesatuan "Tereduksi, terpisahkan, bidang energi pandimensional diidentifikasi oleh pola dan
Kesehatan dan penyakit adalah manifestasi pola dan dianggap "untuk menunjukkan perilaku yang bernilai tinggi dan nilai rendah. Sehat dimanifestasikan dalam proses kehidupan menunjukkan sejauh mana
Bidang lingkungan yang tak terbatas, dan terus terjadi perubahan yang inovatif, tak terduga, dan ditandai dengan meningkatnya keragaman. Lingkungan dan bidang manusia diidentifikasi oleh pola yang menunjukkan
Perhatian perawat adalah pada orang dan lingkungan yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dan saling mempengaruhi dalam perubahan
![Page 2: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/2.jpg)
karakteristik yang spesifik secara keseluruhan ".
manusia mencapai derajat maksimum kesehatan menurut beberapa sistem nilai
perubahan saling berkesinambungan
Dorothea E. Orem (1914-2007)
Self- Care Deficit Theory of Nursing
Teori Keperawatan Defisit perawatan diri adalah Teori umun yang terdiri dari empat teori terkait yaitu: 1. Teori self-care, yang menggambarkan mengapa dan bagaimana orang-orang peduli untuk merawat diri mereka sendiri. 2. Teori dependent-care, yang menjelaskan bagaimana anggota keluarga dan / atau teman-teman memberikan perawatan untuk orang yang tergantung secara sosial. 3. Teori self-care deficit, yang menggambarkan dan menjelaskan mengapa orang dapat dibantu melalui perawatan 4. Teori sistem keperawatan, yang menggambarkan dan menjelaskan hubungan yang harus dibawa dan dipelihara untuk pemberian asuhan keperawatan
Pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam mempertahankan self care yang mencakup, integritas struktural, fungsi dan perkembangan.
Individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus mempertahankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau trauma atu koping dan efeknya.
Kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutatn self care yang berperan untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural fungsi dan perkembangan
Tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan keperluan self care dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik
Bahwa semua orang atau individu memerlukan perawatan diri baik yang mereka mampu maupun dibantu untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka.
Imo gene M. King (1923-2007)
King’s Conceptual System and Theory ofGoal Attainment and
Filosofi pribadi King tentang manusia dan hidup dipengaruhi asumsi nya yang berhubungan dengan lingkungan, kesehatan, keperawatan, individu, dan interaksi perawat-pasien. Sistem konseptual King dari Teori Goal
Tujuan keperawatan adalah menolong individu mempertahanka
Asumsi spesifik King mengenai individu adalah individu
Kesehatan dipandang sebagai bagian dinamis dalam lingkaran
Sistem terbuka berimplikasi pada terciptanya interaksi
Manusia berinteraksi dengan lingkungan mereka, yang mengarah ke keadaan
![Page 3: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/3.jpg)
Transactional Process
Pencapaian yang "didasarkan pada asumsi bahwa keseluruhan fokus keperawatan adalah manusia berinteraksi dengan lingkungan mereka, yang mengarah ke keadaan kesehatan untuk individu, yang merupakan kemampuan untuk berfungsi dalam peran sosial "
m kesehatannya sehingga mereka dapat berfungsi dalam peran-peran mereka. Keperawatan dipandang sebagai proses interpersonal aksi, reaksi, interaksi dan transaksi
sebagai makhluk sosial, individu sebagai makhluk berakal, individu sebagai makhluk rasional, individu sebagai makhluk perasa, individu sebagai makhluk pengontrol, individu sebagai makhluk yang bertujuan, individu sebagai makhluk berorientasi tindakan, dan individu sebagai makhluk berorientasi waktu
kehidupan, sedangkan penyakit merupakan bagian dalam lingkaran kehidupan tersebut. Kesehatan memengaruhi upaya adaptasi yang terus-menerus terhadap kondisi stress, baik internal maupun eksternal, melalui pemanfaatan optimum sumber daya manusia guna meraih potensi maksimal bagi kehidupan keseharian
antara system dan lingkungan yang memengaruhi perubahan lingkungan secara konstan
kesehatan untuk individu, yang merupakan kemampuan untuk berfungsi dalam peran sosial
Betty System Model Konsep utama yang diidentifikasi dalam model
Neuman menyatakan bahwa keperawatan
Manusia sebagai klien atau sistem
Menurunnya kondisi sehat
Lingkungan didefinisikan
Pendekatan holistic dari
![Page 4: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/4.jpg)
Newman Newman adalah pendekatan holistik, sistem terbuka (termasuk fungsi, input dan output, umpan balik, negentropi, dan stabilitas), lingkungan (termasuk penciptaan lingkungan), sistem klien (termasuk lima variabel klien yaitu: struktur dasar, garis resistensi, garis normal pertahanan, dan garis pertahanan fleksibel), kesehatan (sejahtera sampai sakit), stresor, tingkat reaksi, pencegahan sebagai intervensi (tiga level), dan pemulihan
adalah memperhatikan semua aspek manusia. Dia juga menggambarkan bahwa keperawatan adalah profesi yang unik yang memperhatikan semua variabel yang mempengaruhi respon individu terhadap stress
klien, model sistem Neuman menyatakan konsep klien sebagai sistem yang dapat berupa individu, keluarga, kelompok, komunitas, atau kelompok sosial tertentu
merupakan akibat dari tidak terpenuhi kebutuhan sistem. Klien berada dalam kondisi dinamis baik sehat atau sakit dalam beberapa tahap yang diberikan pada waktu itu
sebagai semua faktor internal dan eksternal yang berada disekelilingi manusia dan berinteraksi dengan manusia dan klien
semua system dapat meningkatkan kesehatan individu kea rah sejahtera
Sister Calista Roy
Adaptation Model
Roy’s model berfokus pada konsep adaptasi melalui perawat, sehat, manusia dan lingkungan. Respon adaptasi yang dihasilkan yaitu mencapai integritas dan menolong manusia untuk mampu beradaptasi, tumbuh, reproduksi dan transformasi lingkungan. Empat model adaptasi pada Roy:- The physiological-physical
adaptive mode- The self-concept group
identity adaptive mode- The role function adaptive
mode- The interdependence
adaptive mode
Keperawatan adalah bentuk pelayanan professional berupa pemenuhan kebutuhan dasar dan diberikan kepada individu baik sehat maupun sakit yang mengalami gangguan fisik, psikis dan social agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Manusia dijelaskan sebagai suatu sistem yang hidup, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan dan zat dengan perubahan lingkungan. Sebagai sistem adaptif manusia dapat digambarkan dalam istilah karakteristik sistem
Roy mendefinisikan sehat sebagai suatu continum dari meninggal sampai tingkatan tertinggi sehat. Dia menekankan bahwa sehat merupakan suatu keadaan dan proses dalam upaya dan menjadikan dirinya secara terintegrasi secara keseluruhan, fisik, mental dan social
Roy mendefinisikan lingkungan sebagai semua kondisi yang berasal dari internal dan eksternal,yang mempengaruhi dan berakibat terhadap perkembangan dari perilaku seseorang dan kelompok. Lingkungan eksternal dapat berupa fisik, kimiawi, ataupun psikologis yang
Adaptasi psikologis, konsep diri, peran dan lingkungan diperlukan manusia untuk tumbuh, bereproduksi dan mencapai derajat kesehatan
![Page 5: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/5.jpg)
diterima individu dan dipersepsikan sebagai suatu ancaman
Dorothy E. Jonshon
Behaveoral System Model
Ada empat asumsi tentang subsistem perilaku manusia. Pertama adalah keyakinan bahwa keinginan merupakan motivasi terbentuknya perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Kedua, perilaku terdiri dari dua dimensi yang merupakan aturan terorganisir atau pilihan. Ketiga, bagian khusus atau subsistem dari sistem perilaku terstruktur adalah tujuan, seting, pilihan, dan tindakan; masing-masing memiliki perilaku yang dapat diamati. Terakhir, subsistem interaktif dan saling tergantung untuk mencapai dan menjaga keseimbangan di antara subsistem melalui kontrol dan mekanisme regulasi
Keperawatan dipandang sebagai layanan yang bersifat komplementer terhadap terapi medis dan profesi kesehatan lainnya, tetapi memiliki kontribusi tersendiri bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Johnson dalam teorinya memandang klien sebagai sistem perilaku. Sistem perilaku yang teratur, berulang, sistematis, dan terorganisir dengan subsistem biologis dan perilaku saling berhubungan dan saling tergantung. Klien dipandang sebagai kumpulan subsistem perilaku yang saling berhubungan membentuk sistem perilaku.
Johnson melihat kesehatan sebagai fungsi yang efektif dan efisien dari sistem, serta sebagai keseimbangan dan stabilitas sistem perilaku yang dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis, psikologis dan sosial
lingkungan terdiri dari semua elemen yang bukan merupakan bagian dari individu sistem perilaku tetapi mempengaruhi sistem dan bisa berfungsi sebagai sumber imperatif sustenal
Fokus dari perilaku yaitu kebutuhan, manusia sebagai sistem perilaku dan perwujudan stress sebagai asuhan keperawatan
Florence Nightingale
What It Is and What It Is Not
Nightingale percaya bahwa lima poin yang penting dalam mencapai sebuah rumah yang sehat: "udara bersih, air bersih, drainase yang efisien, kebersihan, dan pencahayaan yang cukup ". Dia pikir bangunan harus dibangun agar cahaya bisa masuk untuk setiap
Nightingale percaya keperawatan sebagai panggilan jiwa. Perawat adalah untuk membantu alam
Meskipun sebagian besar tulisan Nightingale merujuk kepada orang sebagai orang yang
Kesehatan didefinisikan sebagaidalam risalah nya, Penyakit-Keperawatan dan Kesehatan-Keperawatan, kesehatan yaitu
Lingkungan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dimanipulasi untuk
Lingkungan merupakan aspek penting yang harus dikendalikan untuk kesembuhan klien
![Page 6: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/6.jpg)
penghuni serta memungkinkan aliran udara segar.
yang menyembuhkan pasien. Dia mendefinisikan berbagai jenis keperawatan sebagai keperawatan yang tepat (Perawatan orang sakit), keperawatan umum (promosi kesehatan), dan kebidanan keperawatan
menerima perawatan, dia percaya bahwa orang tersebut adalah makhluk yang dinamis dan kompleks
"menjadi baik, tetapi untuk dapat menggunakan dengan baik setiap kekuatan yang kita miliki" Hal menjelaskan bahwa kesehatan tidak hanya sekedar bebas dari penyakit saja, tapi bagaimana menggunakan kesehatan untuk melakukan tindakan sesuai kekuatan kita
menempatkan pasien dalam kondisi terbaik bagi alam untuk bertindak. Teori ini memiliki komponen baik fisik maupun psikologis. Komponen fisik dari lingkungan mengacu pada ventilasi, hangat, ringan, nutrisi, obat-obatan, stimulasi, ruang, suhu dan aktivitas. Komponen psikologis meliputi menghindari memberikan harapan yang terlalu muluk, menasehati yang berlebihan tentang penyakitnya.
![Page 7: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/7.jpg)
Terdapat pula komponen Sosial diantaranya hubungan intrapersonal, interpersonal dan juga ekstrapersonal
Virginia Henderson
The Principle and Practise for Nursing
Henderson memfokuskan asuhan keperawatan pada kebutuhan pasien. Baik kebutuhan bio, psiko, sosio maupun spiritual dan memandang pasien sebagai klien atau konsumen. 14 komponen kebutuhan dasar hidup tersebut meliputi :1. Bernafas dengan normal2. Makan dan minum cukup.3. Pembuangan eliminassi
tubuh.4. Bergerak dan
mempertahankan posisi yang nyaman.
5. Tidur dan istirahat.6. Memilih pakaian pantas,
berpakaian dan menanggalkan pakaian.
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kondisi normal dengan memodifikasi Lingkungan.
8. Menjaga kebersihan tubuh
Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu, baik apakah ia sakit atau sehat, dalam peran tambahan atau peran pendukung. Tujuan dari keperawatan adalah untuk membantu individu memperoleh kembali kemandiriannya sesegera mungkin
Individu sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan: jiwa dan raga adalah satu kesatuan. Lebih lanjut lagi, indifidu dan keluarganya dipandang sebagai unit tunggal
Sehat adalah kualitas hidup tertentu, yang oleh Henderson dihubungkan dengan kemandirian. Karakteristik utama dari sakit, adalah ketergantungan dan berbagai tingkat inkapasitas individu (sekarang pasien) untuk memuaskan kebutuhan manusianya
Henderson mendefinisikan lingkungan sebagai seluruh faktor eksternal dan kondisi yang memengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia
Setiap manusia atau klien mempunyai kebutuhan dasar (14 aspek) dari segi biopsikososialspiritual yang harus dipenuhi untuk mencapai kesehatan
![Page 8: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/8.jpg)
dan memelihara kesehatan dan melindungi kulit
9. Menghindari bahaya dilingkungannya dan menghindari cedera yang lain.
10. Komunikasi dengan orang lain dalam pernyataan emosi, kebutuhan, ketakutan dan pendapat.
11. Beribadah menurut kepercayaan seseorang.
12. Bekerja sedemikian rupa sehingga ada rasa pemenuhan akan kebutuhan
13. Bermain, berhak untuk ikut serta dalam segala bentuk rekreasi
14. Belajar, menemukan atau mencukupi keingintahuan akan pertumbuhan dan kesehatan yang normal dan dapat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia
Faye G. Abdellah
Patient Centered-Approach to Nursing
Abdellah memandang perawat sebagai seni dan ilmu yang mempunyai perilaku, kompetensi intelektual dan teknik skill untuk merawat pasien sesuai kebutuhannya. Dia menyusun 21 masalah perawat yang sering ditemui dilapangan dan menemukan 10 solusi
Keperawatan adalah profesi pelayanan untuk membantu individu atau memberikan informasi untuk memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan atau memulihkan
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan merupakan keadaan dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan tidak
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan merupakan keadaan dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan tidak
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan merupakan keadaan dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan tidak
Perawat merupakan profesi yang membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya dan menghindari
![Page 9: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/9.jpg)
penyelesaian maslah tersebut kemandirian atau mengurangi kecacatan dengan menggunakan strategi keperawatan yang merupakan suatu cara berdasarkan pola pemecahan masalah
adanya kecacatan adanya kecacatan adanya kecacatan kecacatan sehingga perawat harus mempunyai kompetensi intelektual dan skill yang baik dalam perawatan
Barbara M. artinian
The Intersystem Model
1. Manusia ada dalam kerangka pembangunan dan perubahan, yang melekat untuk hidup.
2. Kehidupan manusia adalah unit sistem yang saling terkait yang dipandang sebagai masa lalu dan potensi masa depan.
3. Orang berinteraksi dengan lingkungan pada tingkat biologis, dan indra adalah input dari lingkungan; fungsi tubuh adalah output.
4. Kehadiran orang dapat dilihat dalam hal masa lalu dan masa depannya.
5. Jiwa manusia adalah pusat dari keberadaan orang tersebut, melampaui waktu dan mempengaruhi semua aspek kehidupan.
6. Perawat berfokus pada semua aspek manusia, secara sistematis mencatat keterkaitan dari sistem dan hubungan sistem terhadap
Keperawatan adalah tindakan (intervensi) yang diperlukan ketika klien memasuki lingkungan rumah sakit. Tujuan dari perawat dan klien untuk memindahkan klien ke SSOC lebih tinggi. Perawat menilai pengetahuan klien (keseluruhan masalah), sumber daya yang tersedia yang diperlukan untuk mengelola masalah (pengelolaan), dan motivasi klien untuk memenuhi tantangan yang ditimbulkan oleh masalah (kebermaknaan).
Kesehatan dianggap kontinum multidimensi. Sense of coherence (SSOC) klien adalah refleksi dari adaptasi klien terhadap krisis dan merupakan faktor yang perawat nilai dan yang dibantu untuk beradaptasi. Di Intersystem Model, kesehatan didefinisikan sebagai yang memiliki SSOC kuat dan adaptasi bergerak dari SSOC rendah menuju tingkat yang lebih tinggi
Individu adalah makhluk yang koheren yang terus berupaya untuk memahami dunianya. Orang adalah suatu sistem, subsistem dari yang biologis, psikososial, dan spiritual
Lingkungan memiliki dua dimensi, perkembangan dan situasional. Lingkungan perkembangan adalah "semua peristiwa, faktor, dan pengaruh yang mempengaruhi sistem saat melewati tahap perkembangannya. Lingkungan situasional terjadi ketika perawat dan klien berinteraksi, dan ini termasuk semua rincian pertemuan itu
Pada klien, dimana klien sebagai intrasistem dan terlibat dalam intesistem. Karena klien harus dibantu untuk beradaptasi agar dapat meningkatkan SSOC
![Page 10: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/10.jpg)
waktu dan lingkungan.7. Proses keperawatan dapat
berlangsung hanya pada saat ini.
Helen C. Erickson, Evelyn M. Tomlin, Marry Ann P. Swain
Modeling and Role-modeling
1. Holistik2. Kesehatan3. Pertumbuhan dan
perkembangan seumur hidup4. Berafiliasi-individuasi 5. Adaptasi 6. Self-care7. Perawat8. Modeling9. Role Modelling
Perawat adalah faslitator, bukan afektor. Hubungan perawat klien bersifat interaktif, merupakan proses interpersonal yang membantu individu untuk mengidentifikasi, menggerakkan, dan mengembangkan kekuatan diri untuk mencapai status optimal baik kesehatan dan kehidupannya
Kesehatan adalah kondisi sehat baik fisik; mental; dan social tidak hanya dimaknai dengan tidak adanya penyakit. Kesehatan adalah kondisi keseimbangan yang dinamis antara beberapa subsistem (manusia holistic)
Teori ini membedakan antara pasien dank klien. Pasien adalah yang diberi perlakuan dan instruksi, sedangkan klien adalah yang mampu berpartisipasi dalan perawatannya sendiri. Klien adalah tujuan dari aktifitas perawat
Lingkungan diartikan sebagai sub system social yang berinteraksi antara individu dengan individu yang lain, atau antara individu dengan budaya. Stressor biofisik dipandang sebagai bagian adri lingkungan
Hubungan atau interaksi antara perawat dan klien yang saling terikat dengan penekanan kepada perawat bahwa perawat harus memahami kebutuhan klien sehingga mampu memenuhi kelima tujuan intervensi
Jean Watson Caring science and scared science
Elemen-elemen yang terdapat dalam carative factor adalah:
1. Membentuk sistem nilai humanistic-alturistik.
2. Menanamkan keyakinan dan harapan (faith-hope).
3. Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain.
4. Membina hubungan saling percaya dan saling bantu (helping-trust).
5. Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negative.
Keperawatan adalah penerapan art dan human science melalui transaksi transpersonal caring untuk membantu manusia mencapai keharmonisan pikiran, jiwa dan raga yang menimbulkan selfknowlegde, self-control, self-care, dan selfhealin
Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa dan raga antara diri dengan orang lain dan antara diri dengan lingkungan
Klien adalah individu atau kelompok yang mengalami ketidakharmonisan pikiran, jiwa dan raga, yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan tentang kondisi sehat-sakitnya untuk meningkatkan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan perawat
Interaksi antara perawat dan pasien sehingga perawat mampu memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan 10 carative faktor sebagai prinsi interaksi
![Page 11: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/11.jpg)
6. Menggunakan metode pemecahan masalah yang sistemantis dalam pengambilan keputusan.
7. Meningkatkan proses belajar-mengajar interpersonal.
8. Menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, dan memeperbaiki mental, sosialkultural, dan spiritual.
9. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
10. Mengembangkan factor kekuatan eksistensial-fenomenologis
g. harmonisasi, self-control, pilihan dan selfdetermination
Margaret Newman
Health as Expanding Conciousness
Dari 9 konsep mayor Newman, dapat diambil kesimpulan:1. KesehatanKesehatan adalah pola dari seluruh manusia dan termasuk sakit yang dimanifestasikan secara menyeluruh dalam kehidupan yang berkelanjutan2. PolaPola adalah informasi yang menggambarkan individu secara holistic dan memahami arti hubungan satu dengan yang lain.3. KesadaranKapasitas informasional system dan kemampuan sistem berinteraksi dengan lingkungannya.
Perawat dilihat sebagai mitra dalam proses perluasan kesadaran tentang kesehatan. Memfasilitasi pengenalan pola pada klien dengan membentuk hubungan dengan mereka pada titik kritis dalam kehidupan mereka dan menghubungkan dengan mereka dengan cara yang otentik.
Sebuah penyakit dan non-penyakit menciptakan sintesis yang dianggap sebagai kesehatan
Manusia sebagai individu yang diidentifikasi oleh pola masing-masing kesadaran. Manusia lebih lanjut didefinisikan sebagai "pusat kesadaran" dalam pola keseluruhan memperluas kesadaran kesehatan " Definisi individu juga telah diperluas untuk
Lingkungan tidak secara eksplisit didefinisikan tetapi digambarkan sebagai keseluruhan yang lebih besar, yang berada di luar kesadaran individu
Klien sebagai individu yang utuh dan untuk meningkatkan kesehatannya maka harus mampu meningkatkan atau memperluas kesadarannya dengan meningkatkan kemampuan dan memahami alternative yang ada dari
![Page 12: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/12.jpg)
4. Gerakan ruang waktuNewman menyatakan bahwa ini penting untuk menjelaskan perubahan ruang dan waktu secara bersama-sama sebagai “emerging pattern of consciousness“ dari pada menjelaskan secara terpisah
mencakup keluarga dan masyarakat
masalah kesehatan
Rosmary Parse
Humanbeco-ming Paradigm
Parse mensintesis 9 asumsi dasar tentang manusia dan prosesnya menjadi 3 asumsi dasar, yaitu :
1. Proses menjadi manusia adalah pilihan setiap individu secara bebas terhadap makna akan suatu situasi dalam proses nilai kehidupan manusia.
2. Proses manusia menjadi adalah pola yang diciptakan secara teratur dalam hubungan proses menguntungkan antara manusia dan alam semesta.
3. Proses menjadi manusia adalah proses multidimensi yang menggabungkan berbagai kemungkinan-kemungkinan
Keperawatan dilihat sebagai komponen yang harus ada (dihadirkan) untuk dapat memfasilitasi proses menjadi sehat dari setiap komponen yang lain. Parse telah mengembangkan keyakinannya bahwa keperawatan adalah ilmu pengetahuan dasar dan bahwa perawat memerlukan teori yang berbeda dari disiplin ilmu lain.
Kesehatan dipandang sebagai proses yang berubah secara terus menerus untuk menjadi tetap sehat. Kesehatan manusia berhubugan erat dengan bagaimana perilaku dalam hidupnya mengembangkan powering, originating, dan transforming.
Manusia merupakan kompanen terbuka, unik dan berbeda dari komponen yang lain secara terpisah.
Lingkungan dipandang sebagai pemberi stimulus dalam proses timbal balik dalam hubungan dengan manusia
Alam semesta adalah multidimensi dan proses yang saling menguntung-kan pada manusia dan juga tidak dapat dipisahkan dari manusia
![Page 13: Tokoh Grand Teori](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071623/563db7db550346aa9a8e9be4/html5/thumbnails/13.jpg)