tipus windrose

2
Wind Rose Wind rose merupakan diagram yang menunjukkan distribusi temporal dari arah angin dan distribusi azimuthal dari kecepatan angin pada suatu lokasi tertentu. Sebuah win rose merupakan alat yang tepat untuk menampilkan data anemometer (kecepatan dan arah angin) untuk analisis siting. Panjang garis sebanding dengan frekuensi angin dari arah tertentu.frekuensi kondisi calm digambarkan di tengah. Garise terpanjang menunjukkan arah dominan angin. Secara umum, wind rose ini digunakan untuk menggambarkkan data tahunan, musiman atau bulanan (Manwell 2009). Wind rose sering digunakan dalam berbagai perencanaan. Orang-orang di bidang kehutanan sering menggunakannya untuk memperhitungkan arah angin untuk desain penanaman hutan untuk meminimalisir bahaya dari blowdown . Desain  pengembangan kota juga memperhitungkan angin untuk menghindari efek urban canyon serta untuk menempatkan wind tunnel seperti lorong jalan. Wind rose juga sangat berguna bagi perencanaan di bidang penerbangan. Arah lepas landas dan  pendaratan pesawat harus disesuaikan dengan arah angin untuk meminimumkan  jarak (Allaby 2002). Allaby Michael. 2002. Encyclopedia of Weather and Climate. New York: Facts on File. Manwell JF. 2009. Wind energy explained : theory, design, and application . John Wiley & Sons. Secara umum, karakteristik angin di Indonesia dipengaruhi oleh monsoon. Pada  periode Desember-Januari-Februari angin dipengaruhi oleh monsoon dari arah timur laut sedangkan pada periode Juni-Juli-Agustus angin dipengaruhi oleh monsoon dari Tenggara (Susandi et al 2007). Hoque et al (2010) menyatakan bahwa angin di wilayah pantai lebih dipengaruhi oleh dinamika atmosfer skala besar daripada efek topografi sedangkan angin di daratan sangat dipengaruhi oleh orografis dan bangunan-bangunan penghalang. Karakteristik angin di wilayah Kupang yang berdekatan dengan pantai diduga dipengaruhi oleh dinamika atmosfer sehingga kecepatan angin pada wilayah ini cukup tinggi. Hoque MN, et al . 2010. Wind Resources Assessment for Southern Part of  Bangladesh . Dalam Asian Journal on Energy a nd Environment Vol.1 No.11: 4. Susandi Armi, et al . 2007.  Potential of Wind Energy Power in Indonesia for Sustainable Energy Development . Institut Teknologi Bandung.

Upload: dody-setiawan

Post on 07-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/3/2019 tipus windrose

http://slidepdf.com/reader/full/tipus-windrose 1/1

Wind Rose

Wind rose merupakan diagram yang menunjukkan distribusi temporal dari arah

angin dan distribusi azimuthal dari kecepatan angin pada suatu lokasi tertentu.

Sebuah win rose merupakan alat yang tepat untuk menampilkan data anemometer 

(kecepatan dan arah angin) untuk analisis siting. Panjang garis sebanding denganfrekuensi angin dari arah tertentu.frekuensi kondisi calm digambarkan di tengah.

Garise terpanjang menunjukkan arah dominan angin. Secara umum, wind rose ini

digunakan untuk menggambarkkan data tahunan, musiman atau bulanan

(Manwell 2009).

Wind rose sering digunakan dalam berbagai perencanaan. Orang-orang di bidang

kehutanan sering menggunakannya untuk memperhitungkan arah angin untuk 

desain penanaman hutan untuk meminimalisir bahaya dari blowdown. Desain

 pengembangan kota juga memperhitungkan angin untuk menghindari efek urban

canyon serta untuk menempatkan wind tunnel seperti lorong jalan. Wind rose juga

sangat berguna bagi perencanaan di bidang penerbangan. Arah lepas landas dan

 pendaratan pesawat harus disesuaikan dengan arah angin untuk meminimumkan jarak (Allaby 2002).

Allaby Michael. 2002. Encyclopedia of Weather and Climate. New York: Facts

on File.

Manwell JF. 2009. Wind energy explained : theory, design, and application. John

Wiley & Sons.

Secara umum, karakteristik angin di Indonesia dipengaruhi oleh monsoon. Pada

 periode Desember-Januari-Februari angin dipengaruhi oleh monsoon dari arah

timur laut sedangkan pada periode Juni-Juli-Agustus angin dipengaruhi oleh

monsoon dari Tenggara (Susandi et al 2007).

Hoque et al (2010) menyatakan bahwa angin di wilayah pantai lebih dipengaruhi

oleh dinamika atmosfer skala besar daripada efek topografi sedangkan angin di

daratan sangat dipengaruhi oleh orografis dan bangunan-bangunan penghalang.

Karakteristik angin di wilayah Kupang yang berdekatan dengan pantai diduga

dipengaruhi oleh dinamika atmosfer sehingga kecepatan angin pada wilayah ini

cukup tinggi.

Hoque MN, et al . 2010. Wind Resources Assessment for Southern Part of  Bangladesh. Dalam Asian Journal on Energy and Environment Vol.1 No.11: 4.

Susandi Armi, et al . 2007. Potential of Wind Energy Power in Indonesia for 

Sustainable Energy Development . Institut Teknologi Bandung.