tipus

2
2. MATERI DAN METODE 2.1. Materi 2.1.1. Alat Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah water bath, spektrofotometer, tabung reaksi, rak tabung reaksi, penjepit, stopwatch, beaker glass, pipet volume, pompa pilleus, neraca analitik. 2.1.2. Bahan Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah reagen Benedict, larutan buffer pada pH 3, larutan buffer pada pH 5, larutan buffer pada pH 7, larutan buffer pada pH 9, larutan pati 1%, air destilasi, kecambah kacang hijau, kacang tanah, dan jagung. 2.2. Metode Beberapa kacang hijau dikecambahkan dengan cara menaruh kacang pada kapas yang basah di tempat gelap selama 3 – 4 hari. Kemudian kecambah tersebut dihancurkan dan ditimbang sebanyak 15 g dengan menggunakan neraca analitik. Lalu kecambah yang sudah halus tersebut dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan 30 ml larutan buffer sitrat fosfat. Kemudian campuran tersebut disaring menggunakan kertas saring dan ditempatkan di dalam beaker glass. Sementara itu lima tabung reaksi masing-masing diberi label identitas yang membedakan isi tabung yaitu aquades, buffer pH 3, buffer pH 5, buffer pH 7, buffer pH 9. Masing-masing tabung 8

Upload: verlenciakhosasih

Post on 07-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dsf

TRANSCRIPT

1

2. MATERI DAN METODE

2.1. Materi

2.1.1. Alat

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah water bath, spektrofotometer, tabung reaksi, rak tabung reaksi, penjepit, stopwatch, beaker glass, pipet volume, pompa pilleus, neraca analitik.

2.1.2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah reagen Benedict, larutan buffer pada pH 3, larutan buffer pada pH 5, larutan buffer pada pH 7, larutan buffer pada pH 9, larutan pati 1%, air destilasi, kecambah kacang hijau, kacang tanah, dan jagung.

2.2. Metode

Beberapa kacang hijau dikecambahkan dengan cara menaruh kacang pada kapas yang basah di tempat gelap selama 3 4 hari. Kemudian kecambah tersebut dihancurkan dan ditimbang sebanyak 15 g dengan menggunakan neraca analitik. Lalu kecambah yang sudah halus tersebut dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan 30 ml larutan buffer sitrat fosfat. Kemudian campuran tersebut disaring menggunakan kertas saring dan ditempatkan di dalam beaker glass. Sementara itu lima tabung reaksi masing-masing diberi label identitas yang membedakan isi tabung yaitu aquades, buffer pH 3, buffer pH 5, buffer pH 7, buffer pH 9. Masing-masing tabung diberi 2 ml larutan pati lalu ditambahkan 2 ml larutan sesuai label masing-masing tabung. Tabung pertama diberi aquades, tabung kedua diberi larutan buffer dengan pH 3, tabung ketiga diberi larutan buffer dengan pH 5, tabung keempat diberi larutan buffer dengan pH 7, tabung kelima diberi larutan buffer dengan pH 9. Kemudian masing-masing larutan di dalam tabung dicampurkan dengan cara divortex. Kemudian semua tabung diinkubasi selama 2 mt pada suhu 38 C. setelah selesai diinkubasi, ke dalam cairan pada tiap tabung tersebut ditambahkan 4 ml enzim yang tidak didihkan. (Pada kelompok 1,2,3 tidak dididihkan, kelompok 4,5,6 dididihkan). Kemudian diinkubasi lagi selama 10 mt. Setelah itu ditambahkan reagen benedict sebanyak 0,5 ml pada tiap tabung reaksi. Kemudian OD diukur pada panjang gelombang 620. Lalu grafik hubungan antara nilai pH terhadap OD di gambar.

8