tinjauan pustaka tugas faal regsus ikd

Upload: friskaatika

Post on 07-Aug-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    1/10

    TINJAUAN PUSTAKA

    1.1 kontraksi dan relaksasi

    Otot dapat berkontraksi dan berelaksasi karena tersedianya energi dari sistem energi. Melaluikontraksi otot, tubuh manusia mampu melakukan kerja seperti mesin. Dengan kata lain, ototmerupakan mesin pengubah energi kimia menjadi energi mekanik, yang terwujud dalam suatukerja atau aktivitas fisik. Otot rangka/skelet tersusun oleh kumpulan serabut (sel) otot bergaris(mus le fiber/skeletal myo yte), mempunyai banyak inti yang terletak di tepi. Dinding ataumembran sel disebut sarkolemma mempunyai kemampuan menghantarkan impuls (potensialaksi) kesemua arah temasuk melanjutkan penghantaran sepanjang dinding tubulus transversalis(transvere tubule/!tub).

    "itoplasma serabut otot atau sarkoplasma mengandung struktur kontraktil (suatu ytoskeleton)yang berperanan terhadap fungsi utama otot rangka yaitu fungsi kontraksi. #elelahan ototmembatasi kinerja otot. #elelahan otot dapat bersifat lokal maupun menyeluruh. Dapatmenyertai olahraga endurans maupun olahraga yang berintensitas tinggi yang berlangsungsingkat.

    Otot rangka atau otot skelet, juga di biasanya disebut otot bergaris atau otot lurik, adalah organsomatik, yang fungsinya dipengaruhi oleh kemauan, oleh karena inervasinya dilakukan olehsaraf motorik somatik tipe $%. &ungsi utama otot rangka adalah berkontraksi dalam rangkamenggerakkan anggota tubuh dan fungsi yang lain adalah menghasilkan panas tubuh, memberi

    bentuk tubuh serta melindungi organ yang lebih dalam.

    Otot dapat berkontraksi dan berelaksasi karena tersedianya energi dari sistem energi. Melaluikontraksi otot, tubuh manusia mampu melakukan kerja seperti mesin. Dengan kata lain, ototmerupakan mesin pengubah energi kimia menjadi energi mekanik, yang terwujud dalam suatukerja atau aktivitas fisik. Otot rangka/skelet tersusun oleh kumpulan serabut (sel) otot bergaris(mus le fiber/skeletal myo yte), mempunyai banyak inti yang terletak di tepi.

    Dinding atau membran sel disebut sarkolemma mempunyai kemampuan menghantarkanimpuls (potensial aksi) kesemua arah temasuk melanjutkan penghantaran sepanjang dindingtubulus transversalis (transvere tubule/!tub). "itoplasma serabut otot atau sarkoplasmamengandung struktur kontraktil (suatu ytoskeleton) yang berperanan terhadap fungsi utama otot

    rangka yaitu fungsi kontraksi. 'umlah massa otot men apai * sampai + * berat tubuh. Otot rangka/skelet tersusun oleh

    sekumpulan serabut otot bergaris (mus le fibers skeletal myo yte) yang merupakan selfungsional untuk berkontraksi. -anjang mm, 0 1 2m, multinu leated inti."elain itu diantara mus le fibers terdapat mus le spindle yang berfungsi sebagai reseptor regang,ikut mengendalikan tones otot serta memperhalus kontraksi otot.

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    2/10

    Mus le fibers dilayani oleh saraf motorik $% yang berasal dari motorneuron medulla spinalismaupun brain stem (batang otak), mus le spindle dilayani oleh saraf motorik $3. &ungsi utamaotot rangka adalah kontraksi, sehingga terjadi perubahan posisi atau gerakan kerangka satuterhadap yang lainnya atau disebut gerakan anggota tubuh (motor movement). $gar otot rangkadapat berkontraksi, diperlukan pelayanan/inervasi sistem saraf motorik somatik.

    1.2 Mekanisme kontraksi otot

    "truktur kontraktil didalam serabut otot rangka adalah miofibril terdiri dari 4 filamen yaitu a tinfilament (filament tipis) dan Myosin filament (filamen tebal). -ada gambaran mikroskopisterlihat garis5garis gelap dan terang, yaitu 6 band, $ band, 78one dan 9 line. $ntara dua 9 linesdisebut "ar omere. -ada dasarnya garis gelap akibat adanya filament tebal dan tipis, gambaranterang oleh karena hanya ada filamen tipis. $ tin filament tersusun oleh kumpulan molekul a tinyang membentuk pilinan (heli:) ganda, kumpulan molekul tropomyosin juga membentuk pilinanganda dan troponin molekul. !roponin mempunyai ; bagian yaitu !,6 dan ).

    Depo ion ) jauhlebih tinggi (?

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    3/10

    1.3 Anatomi otot rangkaOtot rangka manusia terbentuk dari kumpulan sel5sel otot dengan rata5rata panjang m dan

    berdiameter 5 Cm yang berasal se ara embrional dari ratusan sel5sel mesodermal yangmelakukan fusi sehingga sebuah sel otot memiliki banyak inti. "e ara mikroskopis sel ototdilapisi oleh struktur membran plasma (sar olemma) dan dari sar olemma ini akan terbentuklipatan kedalam yang disebut sebagai tubulus !.

    -ada bagian dalam sel otot terdapat airan intraseluler (sar oplasma) yang berisi molekul5molekul glikogen, protein myoglobin dan mitokondria yang banyak. Di dalam sar oplasma jugaterdapat myofibril yang merupakan elemen kontraktil dari serabut otot.

    Myofibril tampak seperti diselubungi oleh struktur seperti jaring yang disebut "ar oplasmireti ulum yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan ion kalsium yang diperlukan untuk proseskontraksi. Dua buah ujung sar oplasmi reti ulum yang melebar (terminal isternae)membelakangi sebuah tubulus ! membentuk struktur yang berperan dalam inisiasi proseskontraksi otot.

    "erabut5serabut otot ini akan bergabung dalam suatu kelompok yang lebih besar yang disebutfasikulus otot. eberapa jenis konfigurasi fasikulus otot ini antara lain

    ) -aralel &asikulus sejajar dengan aksis memanjang dari otot.4) &usiform &asikulus sejajar dengan aksis memanjang dari otot dan diameter akan berkurang

    jika semakin mendekati tendon.;) "irkuler Eniversitas "umatera Etara &asikulus tersusun melingkar membentuk struktur

    sphin ter untuk menutupi suatu lubang.) !riangular &asikulus yang tersebar pada daerah yang luas berkumpul pada sebuah tendon

    yang tebal.

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    4/10

    +) -ennate Ekuran fasikulus lebih pendek daripada tendon sehingga tampak relatif pendek biladibandingkan dengan panjang keseluruhan otot.

    a. Enipennate&asikulus tersusun hanya pada sisi dari tendon b. ipennate

    &asikulus tersusun pada kedua sisi tendon yang berada di tengah. Multipennate &asikulus terhubung se ara menyilang dari segala arah ke beberapa tendon Otot dilindungi

    oleh jaringan subkutis pada bagian luar dan fas ia pada bagian dalam yang se ara umumlangsung membungkus otot. 'aringan subkutis yang terdiri atas sel5sel adiposit berfungi sebagai

    penghambat panas dan pelindung otot dari trauma fisik. &as ia adalah jaringan ikat padat ireguler yang melapisi dan juga mengelompokkan otot5otot

    dengan fungsi yang sama. &as ia juga dilewati oleh serabut saraf, pembuluh darah dan limfe.Ejung5ujung dari fas ia ini akan memanjang membentuk tendon yang berfungsi untukmelekatkan otot ke tulang dan apabila ujung tersebut membentuk lapisan yang lebar dan

    mendatar disebut sebagai aponeurosis.$da kalanya suatu tendon diselubungi oleh jaringan ikatfibrosa yang disebut selubung tendon yang berisis airan synovial untuk mengurangi gesekanantara 4 lapis selubung tersebut.(!ortora, 4 F)

    1.4 Fisiologi otot rangka

    #ontraksi otot melibatkan dua proses pada serabut otot yang terdiri dari) Depolarisasi sar oplasma karena adanya interaksi asetilkolin dengan reseptornya

    4) $danya power stroke dari protein kontraktil otot Melekatnya asetilkolin dengan reseptornyamenyebabkan terbukanya kanal natrium pada membran plasma sel otot sehingga terjadi aktivitaslistrik yang menjalar hingga ke struktur tubulus !. $danya aktivitas listrik menyebabkan struktur

    protein dihidropiridin yang sensitif terhadap stimulasi elektrik menjadi berubah, sehingga kanal5kanal kalsium pada ujung lateral reti ulum sar oplasmi yang ditutupinya menjadi terbuka.

    !erbukanya kanal kalsium menyebabkan ion kalsium yang tersimpan pada reti ulumsar oplasmi keluar menuju ke sarkoplasma dan berikatan pada troponin di serabut halus."etelah berikatan, struktur troponin akan berubah sehingga mengekspos myosin binding spa e.

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    5/10

    -ada saat yang bersamaan, kepala myosin yang sudah teraktivasi melalui energi yang dihasilkanoleh hidrolisis $!-, akan berikatan pada aktin dan menyebabkan terjadinya power stroke, yaituterjadinya penarikan molekul aktin mendekati kepada garis M pada sarkomer otot. 7idrolisis$!- yang akan menghasilkan $D-=-i (fosfat anorganik), dimana $D- akan melekat padakepala myosin hingga akhir dari power stroke kemudian terlepas dan posisinya akan digantikanoleh molekul $!- yang baru. Melekatnya molekul $!- yang baru akan menyebabkan terjadinya

    pelepasan kepala myosin dari aktin dan siklus ini terus berulang pada serabut yang tebal padaotot. -roses kontraksi otot tidak terjadi se ara sinkron, yaitu ketika salah beberapa kepala myosin

    berikatan pada aktin, yang lainnya akan terlepas. 7al ini memungkinkan terjadinya pemendekansarkomer yang optimal, dimana terdapat beberapa kepala myosin yang melanjutkan proses power stroke yang telah terjadi sebelumnya, tanpa menyebabkan pemanjangan kembali dari sarkomer.

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    6/10

    >elaksasi otot terjadi ketika tidak adanya ikatan asetilkolin dengan reseptornya, menyebabkantidak adanya potensial listrik yang menyebabkan lepasnya kalsium tambahan dan protein

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    7/10

    maka ketegangan otot akan bertambah dengan adanya tegangan residual dari kontraksisebelumnya. -anjang serabut otot yang optimal memungkinkan terjadi keluaran tenaga yangmaksimal. 7al ini didukung oleh adanya Gength5tension >elationship yang menyatakan bahwaapabila panjang serabut otot menjadi lebih pendek atau panjang dari optimal maka akan terjadi

    penurunan dari keluaran tenaga otot tersebut, karena akan terjadi ikatan antara molekul aktin danmyosin yang tidak maksimal. -ada serabut otot yang lebih pendek terjadi tumpang tindih antaramolekul aktin yang berdekatan sehingga jumlah ikatan antara aktin5myosin akan menurun dan

    jarak antara 4 garis 9 yang memendek akan menyebabkan halangan bagi sarkomer untukmemendek lebih lanjut, sebaliknya serabut otot yang lebih panjang menyebabkan kurangnya

    jumlah aktin yang dapat berikatan pada myosin karena terjadi pemanjangan pita5$ dari sarkomer.("herwood, 4 1)

    1.5 tot !olos

    "truktur dan fungsi otot polos di berbagai bagian tubuh sangat beragam. "e ara umum, otot polos dapat dibagi menjadi dua yaitu otot polos viseral dan otot polos multi5unit. erikut penjelasan mengenai jenis otot

    a. Otot polos viseral terdapat di lapisan lapisan penutup yang luas, mempunyai jembatan pertahanan listrik rendah antara sel selnya, yang berfungsi sebagai sinsitium.'embatan jembatan penghubung tersebut, seperti pada otot jantung, merupakan hubungandengan membran dari dua sel yang bersebelahan membentuk gap junction . Otot polos viseralditemukan terurtama pada dinding visera yang berongga.

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    8/10

    dinding usus, uterus, dan ureter. #ekhasan otot polos viseral adalah ketidakmantapan potensial membrannya dan adanya kontraksi kontraksi yang berkesinambungan, tidak teratur, yang tidak bergantung pada persarafannya. #ontraksi parsial yang tiada hentinya itudisebut sebagai tonus.

    b. Otot multi5unit tersusun dari unit unit tersendiri tanpa adanya jembatan antar membran sel. Ditemukan pada berbagai struktur. elaksasi Otot -olosDasar kimia kontraksi otot polosH &ilamen aktin dan myosinH !api tidak ada kompleks troponinH #ontraksi diaktivasi oleh ion

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    9/10

    Memiliki diskus interkalaris dan sistem !, yang memudahkan penyebaran potensial aksi, sepertisinsitium. Mempunyai miosin, aktin, tropomiosin dan troponin dalam berbagai isoform, jugamengandung distrofin serta potensial aksi dipertahankan oleh saluran kalsium lambat dan KMemiliki masa refrakter absolut, sehingga otot jantung tidak bisa mengalami tetani, h ubungannatar panjang serat otot dan tegangan dan juga metabolisme otot jantung

    -otensial membran istirahat dan potensial aksi-erangsangan pada otot jantung menimbulkan potensial aksi yang dihantarkan, yangmembangkitkan kontraksi. Depolarisasi terjadi dengan epat dan timbul kaduk julang atauovershoot. "eperti halnya pada otot rangka dan saraf, tetapi kaduk julang ini diikuti oleh dataranatau plateau sebelum potensial membran kembali ke potensial membran istirahat.

    "eperti pada jaringan peka rangsang lain, perubahan pada konsentrasi #= ekstraselmempengaruhi potensial membran istirahat otot jantung, sedangkan perubahan pada kadar Pa=

    ekstrasel mempengaruhi amplitudo potensial aksi. Depolarisasi epat disebabkan olehmembukanya oleh saluran Pa= yang bergerbang voltase seperti apa yang terjadi pada saraf danotot rangka.

    >epolarisasi epat disebabkan oleh menutupnya saluran Pa=. &ase plateau yang memanjangdisebabkan oleh pembukaan yang lebih lambat tetapi berlangsung lebih lambat dari saluran

  • 8/20/2019 Tinjauan Pustaka Tugas Faal Regsus Ikd

    10/10

    Iffendi eview of Medi al -hysiology, 4;rd Idition (G$PQI asi " ien e) by #im I.arrett, "usan M. arman, " ott oitano, and 7eddwen rooks-D&