ikd polusi air

22
TUGAS ILMU KEALAMAN DASAR (IKD) Disusun oleh: Nindy Violita Putri (F0311083) Novia Listiana (F0311085) Rafika Putri Utami (F0311095) Tri Lestari (F0311113)

Upload: demy-besir

Post on 27-Sep-2015

260 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Polusi airPolusi airPolusi airPolusi airPolusi airPolusi airPolusi air

TRANSCRIPT

TUGASILMU KEALAMAN DASAR (IKD)

Disusun oleh:Nindy Violita Putri (F0311083)Novia Listiana (F0311085)Rafika Putri Utami (F0311095)Tri Lestari (F0311113)

Fakultas EkonomiUniversitas Sebelas Maret (UNS)Kampus UNS Jalan Ir. Sutarmi 36 A , Kentingan, Surakarta 57126Surakarta, IndonesiaKata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhPuja dan puji Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Ilmu Kealaman Dasar. Makalah ini membahas mengenai polusi air dan hubungannya dengan lingkungan di sekitar. Segala penyebab, dampak, serta cara penanggulangan polusi air telah kami uraikan dengan jelas dalam makalah ini.Sekirannya makalah ini dapat membantu mahasiswa lain, dosen, ataupun masyarakat sekitar yang ingin mengetahui sesuatu hal mengenai Polusi Air. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan tidak hanya berhenti sampai pada kelompok kami dalam mempelajari makalah ini. Tak ada gading yang tak retak, kiranya pepatah itulah yang bisa menggambarkan makalah kami yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami menantikan saran ataupun kritikan membangun yang sangat kami butuhkan untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah ikut serta membantu di dalam pembuatan makalah ini. Sekian.Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surakarta, Maret 2012

Penulis

BAB IPENDAHULUAN

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memang sudah tidak lagi menjadi hal yang tabu sehingga menjadikan adanya perubahan terhadap iklim dan lingkungan yang sangat signifikan. Dilihat dari berbagai segi, perubahan demi perubahan terjadi dengan sangat cepat dan tidak dapat diprediksi. Perubahan tersebut tentunya akan membawa dampak bagi kehidupan di sekitar yang bukan hanya berupa dampak positif, namun juga berdampak negatif yang salah satu diantaranya adalah pencemaran. Pencemaran atau polusi merupakan masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang - Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Sedang yang di maksud lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik berupa faktor abiotik (benda mati) maupun faktor biotik (makhluk hidup).Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,003% dapat memberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila :1. Jumlahnya melebihi normal2. Berada pada waktu yang tidak tepat3. Berada pada tempat yang tidak tepatDengan kata lain polutan bisa berada dimanapun dan mempengaruhi apapun termasuk lingkungan di sekitar kita. Polutan atau zat-zat asing yang berada didalam lingkungan dan membuat kualitas lingkungan menjadi menurun disebut dengan polusi lingkungan. Secara garis besar polusi dibagi menjadi tiga jenis yaitu:1. Polusi Udara2. Polusi Air3. Polusi TanahKetiga polusi itu memang memberikan dampak yang kurang baik terhadap lingkungan. Era globalisasi menuntut kita untuk mempelajari setiap masalah lingkungan. Disamping memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kita juga harus bisa mengatasi sisi negatif dari perkembangan IPTEK. Dan dalam makalah ini kelompok kami akan membahas tentang Polusi Air. Segala hal yang mempengaruhi terjadinya polusi air, dampak yang terjadi, dan solusi untuk mengatasinya ataupun cara pencegahan terjadinya polusi air. BAB IIPENCEMARAN AIR

A. Definisi Pencemaran (Polusi) Air

Air yang merupakan sumber kehidupan manusia sudah semakin sulit untuk dicari. Penggunaan air yang tidak terkontrol menyebabkan pemanfaatan air menjadi tidak maksimal dan tidak sesuai dengan porsinya sehingga ketika manusia mulai membutuhkan air sebagai sumber kehidupan, namun kuantitasnya sudah menipis akibat dari penggunaan yang tidak baik.Seperti yang kita ketahui bahwa air bersih sangat berguna bagi kehidupan sehari - hari khususnya untuk kebutuhan minum, memasak, mencuci, dan kebutuhan lainnya yang memanfaatkan air bersih. Kriteria air yang baik adalah yang berstandar 3B, yaitu tidak Berwarna, tidak Berbau, dan tidak Beracun.Namun tidak jarang juga kita melihat air yang bercampur dengan sampah organik dan anorganik yang sering kita temui di aliran sungai yang telah terpolusi padahal seperti yang telah kita ketahui bahwa masyarakat yang tinggal di pedesaan, air sungai masih menjadi sumber air kehidupan sehari - hari.Jadi, polusi air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampunganair seperti danau, sungai, lautan danairtanah akibat aktivitas manusia ataupun fenomena alam yang dapat menurunkan kualitas air baik dari segi perubahan bau, warna, dan rasa.Ciri - ciri air yang tercemar :a. Air minum yang tercemar akan mengalami perubahan rasa, walaupun mungkin dalam hal bau atau warna tidak mengalami perubahanb. Bau yang menyengat akan timbul di air sungai, danau, atau laut yang terkena polusic. Semakin terus berkurangnya populasi biota air yang hidup di air yang terkena polusid. Minyak yang terlihat terapung di bagian permukaan air yang tercemar

B. Penyebab Terjadinya Polusi AirPada dasarnya ada dua kategori penyebab pencemaran air, yaitu:1. Secara LangsungSecara langsung adalah buangan (effluent) yang berasal dari sumber pencemaran, yaitu limbah hasil pabrik atau suatu kegiatan dan limbah domestik berupa buangan tinja dan buangan air bekas cucian, certa sampah. Pencemaran ini terjadi karena buangan langsung dibuang kedalam air (sungai, danau, laut, dan sebagainya).2. Secara Tidak LangsungSumber - sumber kontaminan yang masuk melalui air tanah akibat adanya pencemaran pada air permukaan baik dari limbah industri maupun limbah pabrik. Jadi sumber terjadinya pencemaran ini bukan karena pembuangan yang langsung dilakukan ke dalam air, melainkan karena tercemarnya air yang ada pada permukaan.Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Zat-zat polutan yang berada dalam air menganggu kelangsungan hidup biotik yang tinggal di air karena biasanya lingkungan biotik akan berjalan baik apabila dalam keadaan bersih. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal yaitu :1. Meningkatnya kandungannutrien dapat mengarah padaeutrofikasi. Nutrien atau hara merupakan unsur pembentuk metabolisme. Nutrien biasanya dikategorikan menjadi nutrien yang menyediakanenergi dan yang digunakan sebagai komponen untuk tubuh atau struktursel. Eutrofikasimerupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbahfosfat(PO3-), khususnya dalamekosistemair tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 g/L. Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa (energi yang merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar). Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik. Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algla bloom.2. Sampah organik seperti air selokan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.3. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya sepertilogam berat,toksinorganik,minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan olehpembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai.4. Pencemaran air oleh sampah, yaitu sampah organik maupun sampah anorganik. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. 5. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan6. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan7. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms (salah satu masalah ekosistem), badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.8. Polutan yang masuk ke dalam air. Beberapa contoh polutan antara lain :a. Fosfat. Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan deterjen.b. Nitrat dan Nitrit. Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organik.c. Poliklorin Bifenil (PCB). Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik.d. Residu Pestisida Organiklorin. Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk membunuh serangga.e. Minyak dan Hidrokarbon. Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak.f. Radio Nuklida. Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif.g. Logam - logam Berat. Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.h. Limbah Pertanian. Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak.i. Kotoran manusia. Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.9. Penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) yang larut kedalam sumber air. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian. DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang - binatang lain yang ada di sekitarnya dan bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. 10. Terjadinya hujan asam, yaitu hujan yang Phnya kurang dari 7. Hujan asam disebabkan oleh asap - asap pembuangan pabrik, sisa pembuangan batu bara, asap pembuangan pengeboran minyak bumi yang menguap di udara lalu terbentuklah awan. Awan tersebut terurai oleh matahari sehingga menimbulkan hujan dimana hujannya mengandung tingkat keasaman yang tinggi.

C. Dampak Polusi AirPencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi serta revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa polusi air menjadi salah satu faktor penyebab kematian dan penyakit yang terkemuka di dunia dan telah tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang pada setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang di India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak - anak di India meninggal akibat dari penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota - kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Masalah polusi air memang merupakan masalah yang sudah sulit untuk diatasi khususnya terjadi pada Negara berkembang, namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa Negara - negara industri atau Negara maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan telah tercemar. Pencemaran yang sudah merajalela membuat manusia menjadi kuwalahan di dalam menangani serta mengembalikan alam kepada kondisi semula yang jauh dari polusi. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi kerusakan alam yang semakin lama semakin bertambah parah. Oleh karena itu, polusi air mempunyai dampak yang negatif pada alam akibat dari tercemarnya air oleh bahan - bahan yang dapat menurunkan kualitas air. Berikut ini adalah dampak dari polusi air :1. Pembuangan sampah organik ataupun anorganik ke sungai secara terus - menerus. Selain dapat mencemari air, apabila musim hujan sedang berlangsung pun juga dapat menyebabkan terjadinya banjir. Musibah akibat dari polusi air ini datang seakan tidak terbendung lagi di setiap musim penghujan. Jika kita amati, air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Apabila jalur - jalur alirannya terganggu dan lahan resapannya terbatas, maka air akan mengalir kesegala penjuru mengisi ruang - ruang yang lebih rendah yang merupakan salah satu sifat air sehingga terjadilah banjir. 2. DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) yang berlebihan dan mengalir kedalam sumber air akan berpengaruh pada binatang - binatang lain yang ada di sekitarnya (ikan di sungai) bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian, seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia. DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut ke dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan. Akibat adanya biological magnification atau pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT :a. Merusak jaringan tubuh makhluk hidupb. Menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhanc. Menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetasd. Lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.3. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut. Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan - bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang - kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan.4. Berbagai polutan memerlukan Oksigen untuk pengurainya. Jika Oksigen kurang karena tidak sebanding dengan jumlah polutannya, maka pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk sehingga kualitas air menjadi menurun.5. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain - lain yang masuk ke dalam air dan airnya di minum manusia dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker.6. Minyak yang tumpah ke laut dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya.7. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan dapat meninggal dunia.8. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan atau tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.9. Pendangkalan dasar perairan yang salah satunya disebabkan oleh material pembusukan tumbuhan air. 10. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat.11. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung.12. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia.13. Terjadinya kerusakan hutan akibat dari hujan asam. Hujan asam juga menyebabkan segala bentuk barang - barang yang berbahan baku besi menjadi cepat berkarat dan rapuh.14. Banyaknya kontaminasi yang terjadi akibat limbah domastik maupun limbah indusktri yang dibuang sembarangan. Penyakit yang dapat ditimbulkan seperti: disentri, penyakit kulit, mutaber dan sejenisnya yang sifatnya mudah menular.15. Dari pencemaran yang terjadi akibat limbah rumah tangga atau domestik maupun limbah industri akan membuat air sungai dan sumber air di lokasi sekitar menjadi tak layak konsumsi. Hal ini disebabkan karena limbah tersebut telah menyatu dengan air bersih sehingga perlu penanganan khusus supaya air ditempat sekitar dapat dikonsumsi kembali sebagai air minum, air mandi, air cuci maupun air mengolah makanan. Mengingat dampak pencemaran air yang ditimbulkan dapat berakibat fatal dan meluas, ada baiknya dari seluruh komponen bekerjasama menangani masalah ini dan pihak - pihak yang selama ini kurang memperhatikan masalah lingkungan segera mungkin sadar dan berbenah diri. Beberapa jenis mikroba patogen yang mengakibatkan pencemaran air :SalmonellaBakteri patogen utama dalam limbah. Penduduk mengeluarkan salmonella di dalam tinja. Menyebabkan demam typus dan Gastroenteristis (radang lambung).ShigellaMenyebabkan diare dengan berak darah akibat dari peradangan dan pendarahan selaput dinding usus. Ditularkan melalui tinja, atau kontak langsung dengan penderita.Vibrio CholeraeMenyebabkan diare mulai dari ringan sampai berat, muntah dan kehilangan cairan tubuh secara cepat, dan menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Bakteri ini dapat berpindah melalui air.Beberapa virus yang mengkontaminasi air tercemar :Virus HepatitisMenyebabkan:1) Infeksi hepatitis, disebabkan oleh virus hepatitis A, yang ditularkan melalui oral;2) Serum hepatitis, disebabkan oleh virus hepatitis B, ditularkan melalui kontak darah yang terinfeksi dan melalui hubungan seks;3) Hepatitis A, ditularkan melalui kontak antar perorangan, pencemaran air, dan makanan yg terkontaminasiRotavirusPenyebab utama penyakit perut akut pada anak usia di bawah 2 tahun. Menular melalui oral dan dapat pula melalui pernafasan.Agen Tipe NorwalkPenyebab utama penyakit yang penularannya melalui air atau makanan. Penyebab ini menyebabkan diare, mual, bahkan menyerang usus halus.

D. Pencegahan Polusi AirSering sekali kita mendengar istilah Mencegah lebih baik daripada mengobati. Seperti yang akan kita terapkan disini bahwa pencegahan terhadap adanya polusi air jauh lebih baik dibandingkan dengan cara mengatasi terjadinya polusi air. Berikut adalah sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengatasi banjir genangan :1. Tindakan secara administratif. Dilakukan oleh pemerintah dengan cara membuat berbagai peraturan perundangan, yaitu:a. UU No. 4 Tahun 1982, yang berisi tentang ketentuan pengelolaan lingkungan hidup AMDALb. Pemerintah juga mengeluarkan baku mutu lingkunganc. Pemerintah juga mengeluarkan program yang meliputi berbagai sektor dalam pembangunan berkelanjutan sehingga di harapkan pembangunan dapat berlangsung lestari dengan mempertahankan fungsi lingkungan lestari2. Tindakan dengan menggunakan teknologi yaitu dengan membangun unit pengolahan limbah. Misalnya dengan mengolah limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan.3. Tindakan melalui edukatif atau pendidikan. Upaya pencegahan lainnya adalah dengan cara pemberian pengetahun atau penyuluhan mengenai berbagai penyebab dan akibat dari pencemaran lingkungan pada umumnya dan pencemaran air pada khususnya, dengan harapan masyarakat akan sadar lingkungan sehingga ketersediaan air bersih di masa depan terjamin. Misalnya saja melalui : Pendidikan formal; Seminar Lingkungan; Sosialisasi AMDAL;4. Di dalam pembangunan jalan baik program pemerintah ataupun swadaya masyarakat, sebaiknya menggunakan material jalan yang dapat menyerap air. Misalkan saja penggunaan bahan dari paving blok. Selain hal tersebut, di dalam pembangunan jalan pun harus beriringan dengan penataan saluran atau drainase lingkungan.5. Ketika memiliki rumah dengan pekarangan yang luas dan masih memiliki ruang - ruang terbuka yang belum dipergunakan, maka dapat dibuat sumur resapan air hujan sebanyak mungkin karena fungsi dari sumur resapan air ini sendiri adalah untuk mempercepat peresapan air ke dalam tanah. Manfaatnya antara lain :a. Persediaan akan air bersih di dalam tanah menjadi cukup baik dan banyak.b. Tanah bekas dari galian sumur dapat dipergunakan untuk meninggikan lantai rumah.c. Apabila air hujan tidak tertampung di dalam selokan rumah, maka air dapat dialirkan ke dalam sumur resapan. Sampah atau air limbah rumah tangga jangan dibuang pada sumur resapan air karena bisa mencemarkan kandungan air tanah.d. Apabila air banjir masuk mencapai ketinggian 20 - 50 cm, maka harus meninggikan lantai rumah diatas ambang permukaan air banjir.e. Membuat tanggul di depan pintu masuk rumah.6. Menggunakan pestisida sesuai dengan aturan yang ada.7. Sisa air dari pembuangan pabrik dinetralkan sebelum dibuang ke sungai karena ketika limbah pabrik tidak dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai, maka menyebabkan sungai dapat tercemar akibat dari bahan - bahan kimia yang banyak terkandung di dalam limbah pabrik yang dibuang.8. Pembuangan air limbah pabrik tidak melalui daerah pemukiman penduduk. Hal ini bertujuan untuk menghindari keracunan yang mungkin saja terjadi akibat dari penggunaan air sungai oleh penduduk yang biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan.9. Tidak membuang sampah di sungai karena sampah organik maupun anorganik yang dibuang di sungai ataupun laut tidak dapat diuraikan. Tidak seperti tanah yang mampu menguraikan sampah menjadi tanah kembali, sehingga menyebabkan sampah yang dibuang di sungai atau laut menjadi salah satu faktor terjadinya polusi.10. Menanam pohon di sekitar area sungai. Akar pohon merupakan penyaring zat beracun yang mencemari air tanah atau air sungai. Dengan penanaman pohon, maka air akan mengalami regenerasi terus - menerus dan alirannya menjadi lancar, bersih, serta bebas dari polusi air.11. Menghemat penggunaan air karena secara tidak langsung ketika kita menghemat penggunaan air, maka akan mengurangi pembuangan yang mengakibatkan terjadinya polusi air.

E. Cara Mengatasi Polusi AirCara mengatasi polusi air disini jauh berbeda dengan pencegahan polusi air. Perbedaannya terletak pada segi waktu terjadinya polusi. Disini lebih menekankan pada cara mengatasi polusi, ketika polusi sudah terjadi atau sedang berlangsung. Seperti yang kita ketahui bahwa pengenceran dan penguraian polutan air tanah sangat sulit karena airnya tidak mengalir dan cenderung tidak mengandung bakteri pengurai aerob sehingga air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam jangka waktu yang lama meskipun tidak terkena bahan - bahan yang mengindikasikan terjadinya pencemaran. Usaha - usahanya dapat dijabarkan sebagai berikut :1. Pengawasan terhadap penggunaan jenis - jenis pestisida dan berbagai macam zat kimia lainnya yang memungkinkan terjadinya pencemaran.2. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan dan pemukiman masyarakat, terlebih menjauhkan pabrik dari sungai yang dipergunakan sebagai konsumsi masyarakat sehari - harinya.3. Pengawasan terhadap pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan dan ekosistem di sekitar lokasi industri tersebut didirikan.4. Mengurangi penggunaan deterjen karena jika dilihat secara keseluruhan, penggunaan deterjen sebagai bahan pencuci tubuh atau pakaian secara masal akan menjadikan deterjen sebagai salah satu penyebab polusi air bukan hanya di pedesaan melainkan juga perkotaan.5. Membersihkan sampah yang ada di sungai sebelum sampah tersebut sampai di laut.6. Pembudidayaan ikan di sungai atau di danau untuk membuat habitat sungai atau danau menjadi kembali seperti semula. Untuk membersihkan air juga bisa dengan cara membudidayakan ikan pembersih kaca atau sapu - sapu yang ciri - cirinya memiliki tubuh yang sangat kuat dan mampu hidup dalam kondisi apapun.7. Melakukan intensifikasi pertanian.8. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat mengenai arti lingkungan hidup sehingga manusia akan lebih mencintai lingkungannya dan akan lebih berhati - hati setiap kali akan bertindak.9. Memberikan tindakan atau sanksi yang tegas dan memberatkan terhadap para pelaku pencemaran khususnya yang mengakibatkan terjadinya polusi air.

BAB IIIPENUTUP

1. KesimpulanBerdasarkan hasil dari pembahasan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : Polusi atau pencemaran merupakan aplikasi dari terinfeksinya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen yang lainnya ke dalam segala sesuatu yang berada di sekitar kita baik itu berupa lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik, ataupun perubahan lingkungan akibat proses alam atau ulah tangan manusia yang menyebabkan peminimalisasian fungsional dari lingkungan. Polutan itu sendiri merupakan zat atau bahan yang fungsi utamanya adalah dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran atau polusi. Polusi air merupakan perubahan keadaan pada air tanah, sungai, danau, dan laut akibat dari aktivitas manusia atau fenomena alam yang menurunkan kualitas air baik dari segi perubahan bau, warna, dan rasa sehingga pemanfaatannya sudah tidak dapat maksimal lagi. Polusi air bisa saja bersumber dari limbah industri maupun rumah tangga. Polusi air itu sendiri bisa menyebabkan terjadinya banyak bencana alam yang salah satu diantaranya adalah banjir, selain banjir polusi air dalam segi kesehatan pun juga mengalami kendala yang salah satunya adalah minimalnya kuantitas (jumlah) sumber air bersih yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat atau khalayak banyak dengan porsi yang sama tentunya. Faktor - faktor yang terkait pada polusi atau pencemaran ini sendiri sangat banyak dan tentunya berada di dalam bidangnya masing - masing, bisa jadi faktor yang menyebabkan terjadinya polusi air hingga sampai pada cara penanggulangan dari polusi air itu sendiri.

2. Saran Sebuah lingkungan yang baik tentunya akan dihuni oleh orang - orang baik juga, oleh karena itu dengan adanya lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi tentunya akan memberikan kenyamanan pada masyarakat di dekat sungai, danau, ataupun laut yang saat ini kaitannya dengan perairan untuk lebih sadar di dalam menjaga lingkungan sekitar. Sebuah perubahan tidak akan pernah terjadi ketika bukan diri kita sendiri yang memulainya. Sebaiknya masyarakat atau kita pribadi jauh lebih berhati - hati di dalam menggunakan air sebagai bahan konsumsi sehari - hari dan tentunya dapat membedakan antara air yang telah tercemar dengan air yang belum tercemar. Perilaku seseorang tercermin dari kerapian dan kebersihan seseorang di dalam menata maupun mengekspektasikannya di dalam lingkungan sekitar sehingga jagalah lingkungan rumah dan sekitarnya untuk tetap bersih dan bebas dari pencemaran air terutama adanya timbunan sampah pada air sungai di sekitar rumah yang perlu untuk dipungut.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.anneahira.com/polusi-air.htmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_airhttp://afghanaus.com/pencemaran-air/http://afghanaus.com/penanggulangan-pencemaran-air/http://www.chem-is-try.org/kategori/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/