tinea pediis
DESCRIPTION
tinea pedisTRANSCRIPT
PENDAHULUAN
Definisi
•Tinea pedis juga disebut ”Athlete’s foot” merupakan dermatofitosis pada kaki terutama pada sela-sela jari dan telapak tangan.
Penyebab
•Trichophyton rubrum (60%)
•Trichophyton mentagrophytes (20%)
•Epidermophyton floccosum (10%)
INSIDENS
Infeksi jamur yang paling sering terjadi diseluruh dunia.
Umumnya banyak terjadi pada laki – laki.
Sering menyerang orang dewasa yang banyak bekerja di tempat basah/ orang –orang yang setiap hari harus memakai sepatu tertutup.
FAKTOR PREDISPOSISI
Risiko Tinea Pedis
HIV/AIDS, transplantasi organ,
kemoterapi, steroid, gangguan
nutrisi
Usia lanjut, obesitas, DM
Manifestasi Interdigitalis • Diantara jari 4 dan 5 terlihat fisura yang
dilingkari sisik halus dan tipis. • Dapat meluas ke bawah jari(subdigital) dan ke
sela jari yang lain.• Sering terlihat maserasi. Aspek klinis berupa
kulit putih dan rapuh. Dapat disertai infeksi sekunder oleh bakteri sehingga terjadi selulitis, limfangitis, limfadenitis, dan dapat pula terjadi erisipelas.
Moccasin foot
• Pada seluruh kaki, dari telapak kaki, tepi sampai punggung kaki, terlihat kulit menebal dan bersisik halus dan seperti bedak
• Eritema biasanya ringan dan terlihat pada bagian tepi lesi
• Tepi lesi dapat dilihat papul dan kadang-kadang vesikel
Vesiculo bulosa
• Diakibatkan karena T.mentagrophytes• Diameter vesikel lebih besar dari 3mm• Jarang pada anak-anak, tapi etiology yang
sering terjadi pada anak-anak adalah T.rubrum • Vesikel pustul atau bula pada kulit tipis
ditelapak kaki dan area periplantar
Tipe akut ulserasi
• Mempengaruhi telapak kaki dan terkait dengan maserasi, penggundulan kulit
• Ko infeksi bakterial ganas biasanya dari garam negative kombinasi dengan T.mentagrophytes menghasilkan vesikel pustule dan ulcer bernanah yang besar pada permukaan plantar
PEMERIKSAAN
• Mikologik– Sediaan basah : KOH 10% ; gambaran terlihat
adalah hifa, sebagai dua garis sejajar, terbagi oleh sekat dan bercabang maupun spora berderet(artrospora).
– Pembiakan : menyokong sediaan basah dan menentukan spesies jamur.
PENCEGAHAN
• Edukasi pasien– Menjaga kebersihan kaki– Pengeringan kaki– Perawatan kuku kaki– Memakai kaos kaki bersih saat mengenakan
sepatu• Penatalaksanaan terhadap faktor predisposisi.