tinea incognito
TRANSCRIPT
TINEA INCOGNITO
IZATUL FARHANAH BINTI RA’AID030.07.295
DEFINISI
Tinea incognito adalah nama yang diberikan pada infeksi jamur saat gambaran klinis yang ada menjadi tidak jelas dikarenakan pengobatan yang tidak tepat, yang biasanya disebabkan oleh karena pemakaian steroid topikal pada kasus infeksi yang disebabkan oleh jamur dermatofita
ETIOLOGI
Pada banyak kasus yang ditemukan, beberapa organisme diketahui dapat menyebabkan terjadinya tinea incognito dalam hubungannya dengan penggunaan steroid topikal.
Setelah diteliti ditemukan bahwa Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes sering ditemukan pada pemeriksaan mikroskopik sebagai koloni yang ada pada tinea incognito, karenanya infeksi jamur yang disebabkan oleh dua spesies tersebut sering berkembang menjadi tinea incognito contohnya tinea korporis, tinea pedis et manus, tinea unguium dan tinea cruris.
GEJALA KLINIS
Gambaran klinis tinea incognito menurut Barnez (2003),berupa : Tidak terdapatnya lesi berskuama yang biasanya
meninggi Area yang terlibat memperlihatkan pewarnaan seperti
memar (kemerahan) Kadang terdapat nodulus dan pustule pada tepinya. Tinea incognito harus dimasukkan sebagai diagnosisbanding pada infeksi kulit yang supuratif, terutama ketika penderita diketahui sebelumnya mendapat terapi dengan steroid topikal
DIAGNOSIS
Untuk dapat melakukan terapi yang tepat pada tinea incognito harus dapat ditegakkan diagnosis dari gejala klinis yang ada spesifik ke arah tinea incognito dan mencari penyebab pasti infeksi jamur tersebut dengan mengambil contoh kerokan kulit untuk dilakukan pemeriksaan kultur dan mikroskopik dengan menggunakan potassium hidroksid.
TERAPI
Menurut Barnez, (2003), terapi pada tineaIncognito harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Steroid topikal yang telah dipakai sebelumnya
harus dihentikan Terapi standar untuk pengobatan jamur dengan
antijamur harus digunakan Jika diketahui secara pasti jenis jamur yang ada
maka dapat diterapi dengan obat antijamur yang spesifik, misalnya dengan griseofulvin, ketokonazole, itrakonazole, klortrimazole, mikonazole.
Peranan Steroid Topikal terhadap Tinea Incognito
Menurut Barnez (2003), pemakaian steroid topikal pada kulit akibat peradangan jamur pada awalnya dapat terjadi perbaikan atau penurunan peradangan dikarenakan efek utama dari pemberian steroid topikal pada dermatologi adalah efek anti inflamasi.
Selain efek anti inflamasi steroid topikal juga memiliki efek imunosupresi yang menekan peradangan akibat jamur pada awal infeksi, tetapi jika semakin sering dan banyak steroid topikal digunakan maka infeksi jamur akan semakin bertambah karena organisme penginfeksi tidak dibasmi
Selain itu juga steroid topikal mengakibatkan keadaan berupa pengaburan tanda klinis infeksi sehingga menjadi tidak jelas dan tidak spesifik.
Ive dan Marks (1968), mengatakan bahwa infeksi jamur yang diberikan steroid topikal golongan kuat akan membuat lesi menjadi kemerah-merahan dan semakin memperluas infeksi secara perlahan-lahan.
Sehingga menimbulkan gambaran klinis yang tidak jelas dan aneh yaitu skuama hampir tidak ditemukan, lesi eritematous dengan teleangiektasis yang juga bisa terdapat papula, pustule dan hiperpigmentasi.