tinea incognito

11
TINEA INCOGNITO IZATUL FARHANAH BINTI RA’AID 030.07.295

Upload: widyaamoy

Post on 28-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinea Incognito

TINEA INCOGNITO

IZATUL FARHANAH BINTI RA’AID030.07.295

Page 2: Tinea Incognito

DEFINISI

Tinea incognito adalah nama yang diberikan pada infeksi jamur saat gambaran klinis yang ada menjadi tidak jelas dikarenakan pengobatan yang tidak tepat, yang biasanya disebabkan oleh karena pemakaian steroid topikal pada kasus infeksi yang disebabkan oleh jamur dermatofita

Page 3: Tinea Incognito

ETIOLOGI

Pada banyak kasus yang ditemukan, beberapa organisme diketahui dapat menyebabkan terjadinya tinea incognito dalam hubungannya dengan penggunaan steroid topikal.

Setelah diteliti ditemukan bahwa Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes sering ditemukan pada pemeriksaan mikroskopik sebagai koloni yang ada pada tinea incognito, karenanya infeksi jamur yang disebabkan oleh dua spesies tersebut sering berkembang menjadi tinea incognito contohnya tinea korporis, tinea pedis et manus, tinea unguium dan tinea cruris.

Page 4: Tinea Incognito

GEJALA KLINIS

Gambaran klinis tinea incognito menurut Barnez (2003),berupa : Tidak terdapatnya lesi berskuama yang biasanya

meninggi Area yang terlibat memperlihatkan pewarnaan seperti

memar (kemerahan) Kadang terdapat nodulus dan pustule pada tepinya. Tinea incognito harus dimasukkan sebagai diagnosisbanding pada infeksi kulit yang supuratif, terutama ketika penderita diketahui sebelumnya mendapat terapi dengan steroid topikal

Page 5: Tinea Incognito

DIAGNOSIS

Untuk dapat melakukan terapi yang tepat pada tinea incognito harus dapat ditegakkan diagnosis dari gejala klinis yang ada spesifik ke arah tinea incognito dan mencari penyebab pasti infeksi jamur tersebut dengan mengambil contoh kerokan kulit untuk dilakukan pemeriksaan kultur dan mikroskopik dengan menggunakan potassium hidroksid.

Page 6: Tinea Incognito

TERAPI

Menurut Barnez, (2003), terapi pada tineaIncognito harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Steroid topikal yang telah dipakai sebelumnya

harus dihentikan Terapi standar untuk pengobatan jamur dengan

antijamur harus digunakan Jika diketahui secara pasti jenis jamur yang ada

maka dapat diterapi dengan obat antijamur yang spesifik, misalnya dengan griseofulvin, ketokonazole, itrakonazole, klortrimazole, mikonazole.

Page 7: Tinea Incognito

Peranan Steroid Topikal terhadap Tinea Incognito

Menurut Barnez (2003), pemakaian steroid topikal pada kulit akibat peradangan jamur pada awalnya dapat terjadi perbaikan atau penurunan peradangan dikarenakan efek utama dari pemberian steroid topikal pada dermatologi adalah efek anti inflamasi.

Page 8: Tinea Incognito

Selain efek anti inflamasi steroid topikal juga memiliki efek imunosupresi yang menekan peradangan akibat jamur pada awal infeksi, tetapi jika semakin sering dan banyak steroid topikal digunakan maka infeksi jamur akan semakin bertambah karena organisme penginfeksi tidak dibasmi

Selain itu juga steroid topikal mengakibatkan keadaan berupa pengaburan tanda klinis infeksi sehingga menjadi tidak jelas dan tidak spesifik.

Page 9: Tinea Incognito

Ive dan Marks (1968), mengatakan bahwa infeksi jamur yang diberikan steroid topikal golongan kuat akan membuat lesi menjadi kemerah-merahan dan semakin memperluas infeksi secara perlahan-lahan.

Sehingga menimbulkan gambaran klinis yang tidak jelas dan aneh yaitu skuama hampir tidak ditemukan, lesi eritematous dengan teleangiektasis yang juga bisa terdapat papula, pustule dan hiperpigmentasi.

Page 10: Tinea Incognito
Page 11: Tinea Incognito