tim spi tahun 2020 - lpmpbabel.kemdikbud.go.id

24
TIM SPI Tahun 2020

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TIM SPI Tahun 2020

Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan

penyelenggaraan negara yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme

dengan membangun zona integritas

menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah

birokrasi bersih dan melayani.

Pengendalian gratifikasi perlu dilakukan,

karena Gratifikasi dalam kondisi tertentu

dapat melanggar undang-undang

pemberantasan Tindak Pindana Korupsi

Dasar Hukum

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3581);

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1991 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

Dasar Hukum Lanjutan...

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012, tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014;

Instruksi Presiden Nomor 17 tahun 2011, tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2013, tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Maksud dan Tujuan

1. Sebagai pedoman bagi apartur LPMP Kepulauan Bangka Belitung untuk memahami, mencegah dan menanggulangu Gratifikasi di Lingkungan LPMP Kepulauan Bangka Belitung;

2. Sebagai Pedoman bagi Aparatur LPMP Kepulauan Bangka Belitung dalam mengambil sikap yang tegas terhadap Gratifikasi di Lingkungan LPMP Kepulauan Bangka Belitung;

3. Mewujudkan pembangunan zona integritas LPMP Kepulauan Bangka Belitung menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani

GRATIFIKASI ?

“Gratifikasi” adalah pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan Cuma-Cuma dan fasilitas lainnya baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik kepada Apartur LPMP Kepulauan Bangka Belitung

“Gratifikasi dalam Kedinasan” adalah

hadiah/fasilitas resmi dari penyelenggara

kegiatan yang diberikan kepada wakil-wakil

resmi instansi LPMP Kepulauan Bangka

Belitung dalam suatu kegiatan tertentu,

sebagai penghargaan atas keikutsertaan

atau kontribusinya dalam kegiatan

tersebut, seperti honorarium pembicara

dan penerimaan biaya perjalanan dinas

oleh pihak penyelenggara kegiatan.

“Benturan Kepentingan” adalah suatu situasi atau kondisi dimana Aparatur LPMP Kepulauan Bangka Belitung yang karena jabatan/posisinya, memiliki kewenangan yang berpotensi dapat disalahgunakan baik sengaja maupun tidak sengaha untuk kepentingan lain sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusannya dan kinerja hasil keputusan tersebt dapat merugikan LPMP Kepulauan Bangka Belitung

“Aparatur LPMP Kepulauan Bangka

Belitung” adalah kepala, kepala Sub

Bagian, Kepala Seksi, Pejabat

Fungsional Tertentu, Pejabat Fungsional

Umum yang secara langsung bekerja

untuk dan atas nama LPMP Kepulauan

Bangka Belitung

“Pengguna Layanan” adalah para pihak

yang berhubungan dengan LPMP

Kepulauan Bangka Belitung untuk

mendapatkan pelayanan penjaminan

mutu pendidikan.

SUAP vs GRATIFIKASI

Suap: Pemberian sesuatu atau janji agar yang diberi

sesuatu atau janji itu berbuat atau tidak berbuat

sesuatu yang bertentangan dengan

kewenangannya

Gratifikasi: Pemberian dalam bentuk uang atau barang atau

apa saja sebagai ucapan terimakasih karena telah

melakukan sesuatu sesuai kewenangannya

Suap: untuk mempengaruhi

tindakan

Gratifikasi: meberi penghargaan atas dilakukannya suatu

tindakan

Gratifikasi dan Tindak Pidana

Suap

Suatu Gratifikasi akan berubah menjadi tindak pidana suap apabila diberikan kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara, berhubungan dengan jabatannya serta bertentangan dengan tugas dan kewajibannya.

Ketentuan di atas tidak akan berlaku apabila penerimaan gratifikasi dilaporkan kepada komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima Aparatur LPMP Kepulauan Bangka Belitung

Kategori Gratifikasi

Gartifikasi Terkait Jabatan

Gratifikasi Dalam Kedinasan

Gratifikasi Yang Tidak Perlu Dilaporkan

Gratifikasi Terkait Jabatan

Gratifikasi terkait jabatan harus dilaporkan kepada UPG (Unit Pengendali Gratifikasi) Kemdikbud dengan tembusan kepasa satuan Tugas Pengendalian Gratifikasi.

Berupa uang: dititipkan kepada bendahara LPMP Kepulauan Bangka Belitung sebelum mendapat penetapan status kepemilikannya dari KPK

Berupa barang yang mudah busuk atau rusak: harus diserahkan kepada Satuan Tugas Pengendalian Gratifikasi untuk ditentukan pemanfaatannya

Berupa Uang

Dalam hal aparatur LPMP

menyelenggarakan acara pernikahan,

khitanan, kelahiran atau terkait dengan

musibah, diperbolehkan dengan nilai

pemberian maksimum sebesar Rp.

1.000.000,- (satu juta rupiah)/pihak

Diatas Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

terkait penerimaan dalam acara tersebut di

atas harus dilaporkan kepada KPK melalui

Satuan Tugas Pengendalian Gratifikasi

Gratifikasi Dalam Kedinasan

Penerimaan yang memiliki karakteristik umum: Diperoleh secara sah dalam pelaksanaan

tugas resmi

Diberikan secara terbuka dalam rangkaian acara kedinasan

Berlaku umum, kondisi pemberian yang diberlakukan sama dalam hal jenis, bentuk, persyaratan atau nilai, contohnya fasilitas transportasi, akomodasi, uang saku, jamuan makan, cinderamata

Gratifikasi yang diterima sifatnya khusus

kepada orang tertentu (tidak berlaku

secara umum), maka status kepemilikan

atas gratifikasi tersebut akan ditetapkan

oleh Satuan Tugas Pengendalian

Gratifikasi

Gratifikasi yang Tidak Perlu

Dilaporkan Diperoleh dari hadiah langsung/undian, diskon/rabat,

voucher, point rewards atau souvenir yang berlaku umum dan tidak terkait dengan kedinasan.

Diperoleh karena prestasi akademis atau non akademis (kejuaraan/perlombaan/kompetisi) dengan biaya sendiri dan tidak terkait dengan kedinasan.

Diperoleh dari keuntungan/bunga dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi yang berlaku secara umum.

Diperoleh dari kompensasi atas profesi di luar kedinasan

Diperoleh dari hubungan keluarga dan tidak memiliki conflic of interest

Mengapa GRATIFIKASI tidak

dibolehkan?? Mempengaruhi kinerja karyawan

Bertentangan dengan nilai integritas

Melanggar etika kepegawaian

Bertentangan dengan dasar hukum

Alur mekanisme Pelaporan

GRATIFIKASI

PELAPORSatgas Pengendalian Gratifikasi LPMP

Penyimpanan hasil Gratifikasi

UPG KEMDIKBUD

Penanganan dan tindak lanjut

Menyampaikan Gratifikasi ke KPK

Penanganan Gratifikasi oleh KPK

Tindak lanjut lainnya

Rekapitulasi penanganan dan tindak lanjut

Dilaporkan melalui

Pos Pengaduan LPMP

Surat tertulis ke alamat LPMP Kepulauan Bangka Belitung, cq. Unit Layanan Terpadu, d/a Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Kep.Babel, Jl. Pulau Bangka, Air Itam Pangkalpinang, 33148 Kotak POS 500

Faksmili ke nomor (0717) 439423

Surel ke alamat [email protected]

Laman ke alamat web:www.lpmpbabel.kemdikbud.go.id

WA/sms melalui no. 08117176166