tgs

60

Upload: rhyeablogku

Post on 22-Jun-2015

970 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tgs
Page 2: Tgs

BAB IBAB IPANCASILA SEBAGAIPANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI DAN DASAR NEGARAIDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

Standar KompetensiStandar Kompetensi

1. Menampilkan perilaku yang sesuai 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasiladengan nilai-nilai Pancasila

Page 3: Tgs

Kompetensi Kompetensi DasarDasar

1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar 1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negaranegara dan ideologi negara

1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negaradasar negara dan ideologi negara

1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap 1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegarabernegara

1.4 Menampilkan sikap positif terhadap 1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyakatPancasila dalam kehidupan bermasyakat

Page 4: Tgs

Pancasila

Ideologi Negara

Nilai-nilai Pancasilasebagai ideologi negara

Dasar Negara

Nilai-nilai Pancasilasebagai dasar negara

Sikap positif terhadap nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat

PETA KONSEP

UNTUK PERTEMUAN 1- 7

Kata Kunci: Ideologi, Dasar Negara, Nilai-nilai Pancasila.

Page 5: Tgs

Pengetahuan tentang gagasan

Pengetahuan tentang ide - ide

Science of Ideas [ ajaran tentang pengertian dasar

A.Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara

1.Perlunya Ideologi bagi suatu Negara

a. Pengertian Ideologi

Arti Ideologi

Ideologi Bhs Inggris : Idea [ gagasan, pengertian ]

Bhs Yunani : Oida [ mengetahui ] Logos [ pengetahuan ]

Page 6: Tgs

3

Beberapa Pengertian Ideologi Menurut Beberapa Ahli:

DESTUTT DE TRACY [Perancis].

Ideologi adalah Scence of ideas yaitu suatu program yang di harapkandapat membawa perubahan Institusional dalam masyarakat Perancis.

KARL MARK

Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkanKepentingan golongan/ kelas sosial tertentu dalam bidang politik,Sosiall dan Ekonomi.

GUNAWAN SETIARDJO.

Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh Realitas yang di jadikan pedoman dan cita–cita hidup.

Page 7: Tgs

Ideologi doktriner

Pragmatis

RAMLAN SURBAKTI.

Ada 2 pengertian

Ideologi secara Fungsional.Yaitu Seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama di anggap paling baik.

Ideologi secara Struktural.yaitu Sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang di ambil oleh penguasa.

Page 8: Tgs

Membentuk identitas/ ciri kelompok/bangsa

Mempersatukan sesama kita dari berbagai pandangan hidup.

Mengatasi berbagai pertentangan/ konflik/ ketegangan sosial.

Pembentukan solidaritas/ kebersamaan

Jadi Ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut sebagai bidang kehidupan manusia. Ciri-ciri Ideologi menurut NOTO NEGORO. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Mewujudkan asas kerohanian, pandangan dan pedoman hidup.

A . Pentingnya Ideologi Bagi Suatu Negara.

Fungsi Ideologi

Page 9: Tgs

Landasan kehidupanBernegara.

Suatu dasar untuk mengatur

Penyelenggaraan Negara.

Pedoman hidup bernegara

Yang mencangkup cita –

Cita, tujuan dan norma Negara.

c. Pengertian Dasar Negara.

Dasar Negara

Page 10: Tgs

Badan bentukan dari

Pemerintahan militerJepang.

Tugasnya menyelidikiDan mengumpulkanUsul-usul bagi kemer

dekaan Indonesia.

Di lantik pada tanggal

28 Mei 1945.

a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai Ideologi Negara

Dan Dasar Negara

2. Latar belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara.

BPUPKI

Page 11: Tgs

Sidang BPUPKI

Sidang I 29 Juni 1945 – 1 Juni 1945 Muh. Yamin : 29 Juni 1945 Usul mengenai Dasar Negara secara lisan. Ir. Soekarno : 1 Juni 1945 » Usul mengenai calon Dasar Negara » Lahir istilah Pancasila.

Pembentukan panitia kecil : 1 Juni 1945 » Tugasnya menampung usulan yang masuk dan memeriksanya.

Pembentukan panitia sembilan : 22 Juni 1945 » Sidang yang berhasil merumuskan calon Mukodimah hukum dasar [ Piagam Jakarta ] Sidang II 10 Juni – 16 Juni 1945 » Merumuskan rancangan Hukum Dasar

Page 12: Tgs

PPKIBadan bentukan

Pemerintah Militer Jepang

Di lantik Tgl 9 Agustus

1945

Pada tanggal 18 Agustua1945 menyandang sidangHasil sidang: Mengesahkan rancangan hukum dasar dengan prembulunya [pembukaan] Memilih Presiden dan Wakil Presiden Untuk sementara waktu di bentuklan KNIP.

Dengan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan, akhirnya sepakat untuk menghilangkan kata “ dengan kewajiban menjalankan syariat islam babi pemeluk-pameluknya.

Page 13: Tgs

Kesimpulan Dari Alinea Pembukaan UUD 1945:

» Bagian pertama:

» Bagian kedua:

Terdiri atas alenia I, II dan III. Yang menggambarkan keadaan Indonesia sebelum dan saat kemerdekaan.

Alinea IV, yang menggambarkan keadaan Indonesia Sesudah kemerdekaan, isinya:

1. Terbentuknya NKRI 2. Tujuan Negara 3. Ketentuan adanya UUD 4. Ketentuan bentuk Negara [Republik yang

berkedaulatan rakyat] 5. Ketentuan adanya dasar Negara / Ideologi Negara Pancasila

Page 14: Tgs

B. Pancasila Dan Ideologi Lain.

Pancasila dipandang cocok bagi bangsa Indonesia, sehingga perlu Dipertahankan Melalui pengamalan diberbagai bidang kehidupan. Beberapa Ideologi Negara lain.

Liberalisme

» Negara diumpamakan sebagai penjaga malam/ polisis lalulintas.» Rakyat mempunyaikebebasan untuk berbuat/ Bertindak asal tidak melanggar hukum.» Kepentingan dan hak WN lebih penting dari

Pada kepentingan Negara.» Contoh Negara barat dan eropa [ AS, Inggris,

Belanda, Spanyol ]

Page 15: Tgs

Sosialisme

» Kepentingan Negara lebih diutamakan dari pada kepentingan WN.» Kekuasaan Negara lebih besar dibanding kekuasaan WN.» contoh negera Rusia, Cina, Korea utara dan Vietnam.

Negara dengan Ideologi Pancasila.

Hubungan antara WN dengan Negara adalah seimbang. Agama erat hubungannya dengan dengan Negara.

Page 16: Tgs

HubunganAgama denganNegara

Negara Liberal : Negara tidak mencam Puri agama WN agama menjadi urusan Pribadi setiap WN WN bebas beragama, Tetapi juga babas tidak Beragama. Negara Sosialis :

Kehidupan agama ter Pisah dengan urusan Negara WN » bebas beragama » bebas tidak beragama » bebas untuk propaganda Anti agama.

Nagara dg Ideologi Pancasila agama erat hubungan Nya dengan Negara Negara memperhatikan Kehidupan beragama Negara menjamin ke Bebasan untuk memilih Salah satu agama yang Diakui oleh pemerintah tidak adanya atheis

Page 17: Tgs

Negara sosialis:

Diarahkan untuk WN senantiasa patuh dan taat pada perintah Negara Negara

liberal :

Pengembangan Demokrasi

Negara Indonesia

Untuk membentukWN yang bertanggungJawab, memiliki aklak mulia, dan takwa kepada TuhanYME

Page 18: Tgs

B. Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara:

1. Nilai Pancasila Sebagai Ideologi.

Nilai Pancasila

Nilai kerohanian

Nilai Material Nilai Vital Nilai Kebenaran Nilai Estetis Nilai Etis Nilai Religius

Sebagai Ideologi

Bersifat Obyektif dan Subyektif. Bersifat Universal.

Page 19: Tgs

Nilai Pancasila

Bersifat Obyektif

Bersifat Subyektif

» Mempunyai makna yang terdalam bersifat umum universal. » Tetep ada sepanjang masa. » Pokok kaidah yang mendasar.

» Timbul dari bangsa Indonesia. » Pandangan hidup bangsa Indonesia.» Nilai-nilai kerohanian, yang bersumber pada kepribadian bangsa.

Page 20: Tgs

2. Nilai–nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara.

Nilai PancasilaSebagaiDasarNegara.

» Setiap mengambil keputusan berpedoman pada pancasila» Memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur. » Sumber acuan dalam menyusun etika kehidupan berbangsa.

» Paradigma pembangunan.

-Kerangka pikir-Sumber nilai-Orientasi dasar-Sumber asas-Arah dan tujuan-Proses dalam suatu bidang

» Landasan bagi pembangunan bidang:

-Politik-Hukum-Sosial budaya-Ekonomi.

Page 21: Tgs

C. Sikap Positif Terhadap Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara.

Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila berarti sikap yang baik dalam nenghadapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.

1. Karateristik Ideologi Pancasila:

Karateristik

Ciri khas yang dimiliki oleh pancasila sebagai Ideologi Negara, yang membedakan dengan Ideologi lain.

Karateristik Pancasila

» Tuhan Yang Maha Esa.» Penghargaan kepada sesama umat manusia apapun perbedaannya.» Menjunjung tinggi persatuan bangsa.» Kehidupan bermasyarakat dan bernegara berdasarkan sistem demokrasi.» Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 22: Tgs

2. Arti Pentingnya Pancasila Dalam Mempertahankan NKRI.

Pancasila sebagai acuan bersama, baik dalam memecahkan perbedaan meupun pertentangan politik. Tetap mempertahankan keutuhan NKRI dengan landasan dan dasar Ideologi Pancasila.

3. Upaya Mempertahankan Ideologi dan Dasar Negara Pancasila

» Sebagai dasar atau pondasi berdirinya NKRI.» Memenuhi keinginan semua pihak. » Depat mempersatukan bangsa Indonesia. » Berisikan sila-sila sesuai dengan keinginan/ kebutuhan bangsa Indonesia.

Mengapa Pancasila harus dipertahankan.

Page 23: Tgs

Usaha mempertahankanPancasila

» Melaksanakan sila-sila Pancasila.» Melaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat. » Melalui bidang pendidikan.

Page 24: Tgs

Uji KompetensiUji Kompetensi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!depan jawaban yang benar!

1. Pentingnya ideologi bagi suatu negara adalah .....1. Pentingnya ideologi bagi suatu negara adalah .....

a. Meningkatkan pendapatan masyarakat a. Meningkatkan pendapatan masyarakat

b. Membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsab. Membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa

c. Mencerdaskan kehidupan bangsac. Mencerdaskan kehidupan bangsa

d. Mendidik generasi muda untuk belajar politikd. Mendidik generasi muda untuk belajar politik

2. Dasar negara bagi suatu negara merupakan suatu 2. Dasar negara bagi suatu negara merupakan suatu dasar untuk .....dasar untuk .....

a. Mengatur penyelenggaraan negaraa. Mengatur penyelenggaraan negara

b. Mengadakan hubungan dengan bangsa lainb. Mengadakan hubungan dengan bangsa lain

c. Memahami Undang-undang Dasar negarac. Memahami Undang-undang Dasar negara

d. Menyusun peraturan di daerah-daerahd. Menyusun peraturan di daerah-daerah

Page 25: Tgs

3. Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang 3. Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup. Kalimat tersebut merupakan dan cita-cita hidup. Kalimat tersebut merupakan

pendapat dari .....pendapat dari ..... a. Gunawan Setiardjoa. Gunawan Setiardjo

b. Notonegoro b. Notonegoro

c. Karl Marxc. Karl Marx

d. Destutt de Tracyd. Destutt de Tracy

4. Karl Marx mengartikan ideologi sebagai pandangan 4. Karl Marx mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang .....golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang .....

a. Politik dan sosial budayaa. Politik dan sosial budaya

b. Ekonomi atau sosial budayab. Ekonomi atau sosial budaya

c. Pertahanan atau keamanan negarac. Pertahanan atau keamanan negara

d. Politik atau sosial ekonomid. Politik atau sosial ekonomi

Page 26: Tgs

5. Pancasila sila satu menuntun manusia untuk .....5. Pancasila sila satu menuntun manusia untuk .....

a. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esaa. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

b. Mempelajari agama atau kepercayaan orang lainb. Mempelajari agama atau kepercayaan orang lain

c. Memperhatikan peribadatan orang lainc. Memperhatikan peribadatan orang lain

d. Membantu tetangganya yang kekurangand. Membantu tetangganya yang kekurangan

6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan 6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan mempunyai arti bahwa Pancasila sebagai sumber mempunyai arti bahwa Pancasila sebagai sumber nilai, sebagai dasar, arah dan .....nilai, sebagai dasar, arah dan .....

a. Pertimbangan di dalam pelaksanaan pembangunana. Pertimbangan di dalam pelaksanaan pembangunan

b. Rujukan di dalam menghadapi masalahb. Rujukan di dalam menghadapi masalah

c. Panduan di dalam membuat program pembangunanc. Panduan di dalam membuat program pembangunan

d. Tujuan dari proses pembangunand. Tujuan dari proses pembangunan

Page 27: Tgs

7. Penerapan nilai-nilai Pancasila di bidang sosial budaya, 7. Penerapan nilai-nilai Pancasila di bidang sosial budaya, Pancasila merupakan sumber normatif dalam Pancasila merupakan sumber normatif dalam pengembangan aspek sosial budaya yang mendasarkan pengembangan aspek sosial budaya yang mendasarkan pada nilai-nilai .....pada nilai-nilai .....

a. Kemanusiaan, nilai ketuhanan dan nilai keberadapana. Kemanusiaan, nilai ketuhanan dan nilai keberadapan

b. Kemanusiaan, nilai ketuhanan dan nilai kehormatanb. Kemanusiaan, nilai ketuhanan dan nilai kehormatan

c. Ketuhanan, kekerabatan dan nilai keberadabanc. Ketuhanan, kekerabatan dan nilai keberadaban

d. Ketuhanan, nilai keberadaban dan kemandiriand. Ketuhanan, nilai keberadaban dan kemandirian

8. Pancasila sangat sesuai dengan kodrat manusia karena 8. Pancasila sangat sesuai dengan kodrat manusia karena Pancasila mampu menjaga keserasian hubungan antara .....Pancasila mampu menjaga keserasian hubungan antara .....

a. Bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnyaa. Bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya

b. Pemerintah daerah tokoh masyarakat dengan Tuhanb. Pemerintah daerah tokoh masyarakat dengan Tuhan

c. Manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan alam c. Manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan alam semestasemesta

d. Manusia yang satu dengan lainnya serta dengan Tuhand. Manusia yang satu dengan lainnya serta dengan Tuhan

Page 28: Tgs

9. Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila 9. Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan bersama, dalam mempunyai fungsi sebagai acuan bersama, dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan .....memecahkan perbedaan serta pertentangan .....

a. Politik diantara golongan dan kekuatan politik yang a. Politik diantara golongan dan kekuatan politik yang adaada

b. Suku bangsa yang satu dengan lainnyab. Suku bangsa yang satu dengan lainnya

c. Daerah satu dengan daerah lainnyac. Daerah satu dengan daerah lainnya

d. Pejabat satu dengan pejabat lainnyad. Pejabat satu dengan pejabat lainnya

10. Karateristik Pancasila menegaskan bahwa bangsa 10. Karateristik Pancasila menegaskan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa. Di Indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa. Di dalam persatuan itulah dapat dibina .....dalam persatuan itulah dapat dibina .....

a. Kehidupan yang bahagia a. Kehidupan yang bahagia

b. Perilaku yang taatb. Perilaku yang taat

c. Kerjasama yang harmonisc. Kerjasama yang harmonis

d. Perbuatan yang takutd. Perbuatan yang takut

Page 29: Tgs

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Bagaimanakah rumusan calon dasar negara untuk 1. Bagaimanakah rumusan calon dasar negara untuk Indonesia merdeka menurut usulan lisan Mr. Indonesia merdeka menurut usulan lisan Mr. Muhammad Yamin pada tanggal 29 Mei 1945!Muhammad Yamin pada tanggal 29 Mei 1945!

2. Sebutkan 3 alasan pentingnya ideologi bagi suatu 2. Sebutkan 3 alasan pentingnya ideologi bagi suatu negara!negara!

3. Sebutkan 5 nilai-nilai yang terkandung di dalam 3. Sebutkan 5 nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila!Pancasila!

4. Apakah yang dimaksud mempertahankan ideologi dan 4. Apakah yang dimaksud mempertahankan ideologi dan dasar negara pancasila?dasar negara pancasila?

5. Sebutkan 3 alasan bangsa Indonesia 5. Sebutkan 3 alasan bangsa Indonesia mempertahankan Ideologi Pancasilamempertahankan Ideologi Pancasila

Page 30: Tgs

Daftar Pustaka:Daftar Pustaka:

Kamarin. Kamarin. Pendamping Siswa Canggih Pendidikan Pendamping Siswa Canggih Pendidikan KewarganegaraanKewarganegaraan. Klaten: CV. Geme Nusa.. Klaten: CV. Geme Nusa.

dandang, sundawa dkk. 2008. dandang, sundawa dkk. 2008. Contextual Contextual Teaching and LearningTeaching and Learning Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan. Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.Departemen Pendidikan Nasional.

Page 31: Tgs

BAB IIBAB IIKONSTITUSI YANG PERNAHKONSTITUSI YANG PERNAHDIGUNAKAN DI INDONESIADIGUNAKAN DI INDONESIA

Standar KompetensiStandar Kompetensi

2. Memahami berbagai konstitusi 2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan di yang pernah digunakan di IndonesiaIndonesia

Page 32: Tgs

Kompetensi Kompetensi DasarDasar

2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang 2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernahpernah berlaku di Indonesia berlaku di Indonesia

2.2 Menganalisis penyimpangan-2.2 Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia yang berlaku di Indonesia

2.3 Menunjukkan hasil-hasil amandemen 2.3 Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945UUD 1945

2.4 Menampilkan sikap positif terhadap 2.4 Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemenamandemen

Page 33: Tgs

Untuk Pertemuan 8-14

Konstitusiyang pernah di gunakan diIndonesia

PETA KONSEP

UUD 1945(1945 -1949)

Konstitusi RIS

(1949 -1950)

UUDS 1950(1950 -1959)

UUD 1945(1959 - 1999)

Penyimpangan

UUD 1945HasilAmandemen(1999 -sekarang)

Sikap positifterhadappelaksanaanUUD 1945Hasil Amandemen

Page 34: Tgs

Kata Kunci: Kata Kunci: Konstitusi/UUD, UUDKonstitusi/UUD, UUD 1945, Konstitusi 1945, Konstitusi RIS 1949, UUDSRIS 1949, UUDS 1950, Amandemen, 1950, Amandemen, Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan,Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan, dan Penyimpangan Sistem Pemerintahan, dan Penyimpangan terhadap UUD.terhadap UUD.

Page 35: Tgs

A. Konstitusi-konstitusi Yang Pernah Berlaku Di Indonesia.

Konstitusi Constitution Undang-undang Dasar

Hukum Dasar

Menurut Sri Soemantri [1987 ], konstitusi memuat hal-hal pokok:

1. Jaminan terhadap HAM dan WN.2. Susunan ketatanegaraan suatu Negara.3. Pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan.

Fungsi Konstitusi.

Menjadi pegangan dalam penyelengaraan Negara

Sebagai aturan dasar dalam Negara.

Page 36: Tgs

UUD Mempunyai Kedudukan Tertinggi Dalam Peraturan Perundang-undangan Di Indonesia.

Periode berlakunya UUD.

1. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1945 : UUD 1949 2. 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 : Konstitusi RIS 1949 3. 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 : UUDS 1950 4. 5 Juli 1959 – Sekarang : UUD 1945 hasil

Perubahan/ amandemen

Page 37: Tgs

UUD 1945 [18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949]

» Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.» Dimuat dalam berita RI No. 7 tahun 1946.» Terdiri atas 3 bagian yaitu Pembukaan, Batang tubuh dan penjelasan. » Batang tubuh terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal AP, 2 ayat AT.» Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik.» Kepala Negara dijabat oleh Presiden, diangkat melalui pemilihan.» MPR adalah lembaga tertinggi Negara.» Presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.» Menteri-menteri Negara adalah pembantu Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden bukan kepada DPR.» Lembaga tinggi Negara: Presiden , DPR, DPA, BPK dan MA.

Page 38: Tgs

Periode Konstitusi RIS [ 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 ]

1. Belanda ingin menjajah kembali Indonesia. 2. Membentuk Negara “ Boneka “ seperti Negara Sumatra Timur, Pasunda dan jawa timur didalam Negara RI.

3. Agresi Militer Belanda I tahun 1947 dan II tahun 1948. 4. PBB menyelenggarakan KMB untuk mengatasi pertikaian Belanda dengan Indonesia tanggal 23 Agustus– 2 November1949 di

Belanda. 5. Peserta KMB: Wakil RI, gabungan Negara Boneka [ BFO ] dan komisi PBB untuk Indonesia.6. Salah satu isi KMB: didirikannya Negara RIS.

7. Mulai 27 Desember 1949 berlakunya konstitusi RIS. 8. Isi konstitusi RIS: Mukodimah 4 alinea, batang tubuh 6 bab dan 197 pasal serta sebuah lampiran.

9. Pasal 1 ayat 1: RIS yang merdeka dan berdaulat adalah Negara hukum yang demokratis dan berbentuk federasi.

Page 39: Tgs

10. Pada Negara RIS terdapat beberapa Negara bagian. 11. Wilayah Negara bagian beribukota di Yogyakarta. 12. Sistem pemerintahan adalah sistem parlementer. 13. Presiden tidak dapat di ganggu gugat, dimana sebagai kepala Negara bukan Kepala Pemerintahan. 14. Menteri-menteri bertanggung jawab atas segala kebijakan. 15. Kepala pemerintahan di jabat oleh perdana Menteri. 16. Pemerintah bertanggung jawab kepada parlemen [ DPR ] 17. Lembaga Negara terdiri dari: Presiden, Menteri, Senat, DPR, MA, dan Dewan Pengawasan Keuangan.

Page 40: Tgs

Periode UUDS 1950 [17 Agustus 1950 – 5 Juli1959 ]

a. Muncul kesepakatan antara RI untuk kembali ke bentuk Negara kesatuan.

b. 15 Agustus 1950 ditetapkan UU Federal No 7 tahun 1950 tentang UUDS 1950 dan berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1950.

c. Terdiri atas Mukodimah, Batang tubuh 6 bab dan 146 pasal.

d. Pasal I ayat I : RI yang merdeka dan berdaulat ialah suatu Negara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan.

e. Sistem pemerintahan adalah sistem parlementer.

f. Presiden dan wakil presiden tidak dapat di ganggu gugat.

g. Lembaga Negara terdiri dari: Presiden dan wakil presiden, Menteri, DPR, MA dan dewan pengawasan keuangan.

Page 41: Tgs

h. Konstituante (lembaga pembuat UUD) bersama pemerintah ,selekasnya menetapkan UUD RI pengganti UUDS.

i. Anggota konstituante di pilih melalui pemilu 1955.j. Konstituante belum menghasilkan sebuah UUD

faktor penyebab; » Pertentangan da antara partai-partai politik di badan Konstitusi dan di DPR serta badan pemerintahan.

k. 22 April 1959 Presiden SOEKARNO menyampaikan amanat yang berisi anjuran untuk kembali ke UUD 1945.

l. Demi keselamatan bangsa dan Negara, maka pada 5 Juli1959 SOEKARNO mengeluarkan DEKRIT PRESIDEN isinya:1. Menetapkan pembubaran konstituante.

2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak

berlakunya lagi UUDS 1950 3. Pembentukan MPRS dan DPAS.

Page 42: Tgs

2. Pada masa pemerintahan orde lama: Sering terjadi penyimpangan dilakukan oleh presiden dan MPR

Penyimpangan yang bertentangan dengan UUD 1945. Penyimpangan pemerintah terpusat pada kekuasaan seorang

Presiden Lemahnya kontrol DPR terhadap kebijaksanaan Presiden.

Munculnya pemberontakanG 30 S PKI 1965. Ir. Soekarno memberikan perintah kepada Letjen Speharto.

Melelui surat perintah 11 Maret 1966 (SUPERSEMAR) Isi Supersemar:

mengambil segala tindakan yang di perlakukan bagi terjaminyaKeamanan, Ketertipan, ketenangan, dan kesetabilan jalannya

Pemerintah.

Periode UUD 1945 (5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999)

1. Mengalami terjadinya beberapa penyimpangan, dengan kurun waktu: a Periode orde lama (1959 -1966) b Periode orde baru (1966 - 1999)

Page 43: Tgs

Sebagai orde baru adalah melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dominasi kekuasaan Presiden dan lemahnya kontrol DPR UUD 1945 yang bersifat luwes (fleksibel) memungkinkan munculnya berbagai penyimpangan. Orde baru bertekat untuk mempertahankan dan tidak merubah UUD 1945.

3. Pada Masa Pemerintahan Ode Baru.

Page 44: Tgs

Periode UUD 1945 (19 Oktober 1999–sekarang)

a. Muncul adanya reformasi setelah lengsernya Presiden Soeharto sebagai penguasa orde baru.

b. UUD 1945 telah mengalami 4 tahap perubahan (AMANDEMEN) yaitu tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002.

c. Perubahan tersebut menyangkut:

Memperkuat kedudukan DPR

Kelembagaan Negara. Pemilu.

Pemda

Pembatasan kekuasaan Presiden dan wakil presiden

HAM

Page 45: Tgs

d. Setelah adanya perubahan, ada beberapa praktek ketatanegaraan yang melibatkan rakyat secara langsung seperti: Pemilihan Presiden dan wakil presiden. Pemilihan kepala daerah (Gubernur, walikota dan bupati) e. Lembaga Negara setelah Amandemen:

1. Presiden. 5. BPK2. MPR. 6. MA 3. DPR. 7. MK

4. DPD. 8. KY

Page 46: Tgs

B. Penyimpangan-penyimpangan Terhadap Konstitusi.

1. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada awal kemerdekaan:a. Keluarnya maklumat Presideb No X pada tanggal 16 Oktober 1965 » Mengubah KNIP dengan kekuasaannya legislatif dengan ikut menetapkan GBHN.b. Keluarnya maklumat Presiden tanggal 14 November 1945 » Mengubah presidensial menjadi Parlementer.

2. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa orde lama. a. Presiden mengeluarkan peraturan penetapan Presiden. b. Ketetapan MPRS No. 1/ MPRS / 1960 menetapkan pidato Presiden 17 Agustus 1959 sebagai GBHN yang tetap.’ c. Pimpinan lembaga Negara kedudukannya sama dengan menteri. d. Hak Budget tidak berjalan. e. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955. f. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup.

Page 47: Tgs

3. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa orde baru: a. MPR berketetapan tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945 dan secara murni dan konsekuen. b. MPR mengeluarkan tap MPR No. IV / MPR / 1983 tentang REFERENDUM.

Page 48: Tgs

C. Hasil-hasil Perubahan UUD 1945

Perubahan UUD 1945

AMANDEMEN (agenda Reformasi)

Pencabutan

Penambahan

Perbaikan

1. Latar belakang pemikiran perubahan UUD 1945 : 1) Presiden diberikan kekuasaan eksekutif dan legislatif khususnya membentuk UU. 2) Pasal-pasal terlalu fleksibel (luwes) 3) Kedudukan penjelasan mempunyai kekuatan hukum seperti pasal-pasal.

Page 49: Tgs

2. Tujuan Amandemen UUD 1945

Menyempurnakan aturan dasar tatanankenegaraan.

Menyempurnakan aturan dasar jaminanPelaksanaan kedaulatan.

Menyempurnakan aturan dasar jaminanPerlindungan HAM.

Menyempurnakan aturan dasarPenyelengaraan Negara secaraDemokratis dan modern.

Melengkapi aturan dasar dalamPeraturan wilayah dan pemilu.

Menyempurnakan aturan dasar kehidupan berbangsa dan bernegaraSesuai perkembangan jaman.

Page 50: Tgs

Kesepakatan Dasar Yang PentingDalam Amandemen UUD 1945

-Tidak mengubah pembukaan UUD 1945.-Tetap mempertahankanNKRI.-Mempertegas sistem pemerintahan presidensial.-Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal normatif masuk ke batang tubuh

3. Sidang MPR dalam amandemen UUD 1945.

SU MPR 1999 (14-12 Oktober 1999)

ST MPR 2000 (7-18 Agustus 2000)

ST MPR 2001 (1-9 November 2001)

ST MPR 2002 (1-11 Agustus2002)

Page 51: Tgs

Hasil perubahan Amandemen UUD 1945

» Perubahan I : 9 pasal 16 ayat » Perubahan II : 27 pasal dalam 7 bab » Perubahan III : 23 pasal dalam 7 bab » Perubahan IV : 19 pasal ; 31 butir ketentuan 1 butir di hapuskan

Perubahan yang Terjadi

Sebelum Sesudah

Bab 16 21

Pasal 37 73

Ayat 49 170

Aturan peralihan 4 pasal 3 pasal

Aturan tambahan 2 ayat 2 pasal

Penjelasan Di lengkapi Tidak ada

Page 52: Tgs

D. Sikap Positif Terhadap Pelaksanaan UUD 1945 Hasil Perubahan.

Garis besar Amandemen

Presiden dalam memberikan amnesti dan rehabilitasi harus memperhatikan pertimbangan MPR lembaga Negara yang sejajar dengan lembaga Negara yang lain DPR sebagai pembentuk UU Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam satu pasangan. Masa jabatan Presiden dan wakil presiden maksimal 2 kali masa jabatan. Mahkamah konstitusi terbungkus di lembaga penguji UU terhadap UUD Presiden dalam mengangkat dan menerima duta dari Negara lain harus mendapat pertimbangan DPR.

Page 53: Tgs

Sikap positif WN dalam Amandemen UUD 1945

Menghargai upaya para mahasiswa dan politisi dalam perjuangan reformasi tatanan kehidupan bernegara. Menghargai upaya MPR yang telah melakukan perubahan UUD 1945. Menyadari manfaat hasil perubahanUUD 1945. Mengkritisi penyelengaraan negara bila tidak sesuai amandemen UUD 1945 Mematuhi aturan dasar hasil perubahanUUD 1945 Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan perubahanUUD 1945.

Page 54: Tgs

Uji KompetensiUji Kompetensi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!depan jawaban yang benar!

1. Dalam istilah sehari-hari konstitusi sering disamakan 1. Dalam istilah sehari-hari konstitusi sering disamakan dengan .....dengan .....

a. Hukum undang-undanga. Hukum undang-undang

b. Norma b. Norma

c. Undang-undang dasarc. Undang-undang dasar

d. Hukumd. Hukum

2. Pada waktu Indonesia berbentuk RIS UUD 1945 .....2. Pada waktu Indonesia berbentuk RIS UUD 1945 .....

a. Tidak berlaku sama sekali di Indonesiaa. Tidak berlaku sama sekali di Indonesia

b. Masih berlaku di wilayah Jakartab. Masih berlaku di wilayah Jakarta

c. Masih berlaku di seluruh Indonesiac. Masih berlaku di seluruh Indonesia

d. Masih berlaku di wilayah RI yang merupakan d. Masih berlaku di wilayah RI yang merupakan bagian RISbagian RIS

Page 55: Tgs

3. Isi dekrit presiden 5 Juli 1959 antara lain 3. Isi dekrit presiden 5 Juli 1959 antara lain menetapkan .....menetapkan .....

a. Pembubaran PKIa. Pembubaran PKI

b. Berlakunya kembali UUD 1945b. Berlakunya kembali UUD 1945

c. Pembentukan kabinet Dwikorac. Pembentukan kabinet Dwikora

d. Pembubaran DPRd. Pembubaran DPR

4. Menurut UUD RIS sitem pemerintahan adalah 4. Menurut UUD RIS sitem pemerintahan adalah sistem parlementer, Presiden adalah kepala sistem parlementer, Presiden adalah kepala negara, tetapi .....negara, tetapi .....

a. Merangkap kepala pemerintahana. Merangkap kepala pemerintahan

b. Merangkap perdana menterib. Merangkap perdana menteri

c. Panglima tertinggi TNIc. Panglima tertinggi TNI

d. Bukan kepala pemerintahand. Bukan kepala pemerintahan

Page 56: Tgs

5. UUD 1945 menyebutkan bahwa bentuk negara Republik 5. UUD 1945 menyebutkan bahwa bentuk negara Republik yaitu negara yang dikepalai oleh .....yaitu negara yang dikepalai oleh .....

a. Panglima tertinggi TNI a. Panglima tertinggi TNI

b. Presidenb. Presiden

c. Perdana menteric. Perdana menteri

d. Raja d. Raja

6. Setelah perubahan UUD 1945, ada beberapa praktik 6. Setelah perubahan UUD 1945, ada beberapa praktik ketatanegaraan yang melibatkan rakyat secara langsung, ketatanegaraan yang melibatkan rakyat secara langsung, misalnya dalam hal pemilihan Presiden dan Kepala misalnya dalam hal pemilihan Presiden dan Kepala Daerah. Hal-hal tersebut tentu lebih mempertegas .....Daerah. Hal-hal tersebut tentu lebih mempertegas .....

a. Prinsip kedaulatan rakyat yang dianut negara kitaa. Prinsip kedaulatan rakyat yang dianut negara kita

b. Adanya pembagian kekuasaan antara pusat dan daerahb. Adanya pembagian kekuasaan antara pusat dan daerah

c. Pelaksanaan demokrasi langsungc. Pelaksanaan demokrasi langsung

d. Pelaksanaan asas desentralisasid. Pelaksanaan asas desentralisasi

Page 57: Tgs

7. UUD pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa kedaulatan 7. UUD pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan .....berada di tangan rakyat dan dilaksanakan .....

a. Sesuai konstitusi negaraa. Sesuai konstitusi negara

b. Menurut Undang-undang dasarb. Menurut Undang-undang dasar

c. Presiden dan Wakil Presidenc. Presiden dan Wakil Presiden

d. DPR dan Presidend. DPR dan Presiden

8. Pada masa orde lama pimpinan lembaga-lembaga 8. Pada masa orde lama pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan sebagai menteri-menteri negara diberi kedudukan sebagai menteri-menteri negara, yang berarti .....negara, yang berarti .....

a. Kedudukan menteri sejajar dengan DPRa. Kedudukan menteri sejajar dengan DPR

b. Sulit dibedakan antara menteri dengan anggota DPRb. Sulit dibedakan antara menteri dengan anggota DPR

c. Menteri mewakili partai politik di dalam parlemenc. Menteri mewakili partai politik di dalam parlemen

d. Menempatkannya sejajar dengan pembantu Presidend. Menempatkannya sejajar dengan pembantu Presiden

Page 58: Tgs

9. Negara dikatakan menganut sistem konstitusional 9. Negara dikatakan menganut sistem konstitusional apabila kekuasaan pemerintahan didasarkan apabila kekuasaan pemerintahan didasarkan kepada .....kepada .....

a. Pendapat ahli hukuma. Pendapat ahli hukum

b. Kebijakan wakil rakyatb. Kebijakan wakil rakyat

c. Undang-undang dasarc. Undang-undang dasar

d. Kehendak para cendekiawand. Kehendak para cendekiawan

10. UUD 1945 (sebelum amandemen) mengandung pasal-10. UUD 1945 (sebelum amandemen) mengandung pasal-pasal yang terlalu luwes (fleksibel) sehingga .....pasal yang terlalu luwes (fleksibel) sehingga .....

a. Mendorong terjadinya perpecahan a. Mendorong terjadinya perpecahan

b. Sulit untuk dipahami b. Sulit untuk dipahami

c. Mendorong berkembangnya korupsic. Mendorong berkembangnya korupsi

d. Dapat menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir)d. Dapat menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir)

Page 59: Tgs

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!dengan benar!

1. Sebutkan lembaga-lembaga negara menurut 1. Sebutkan lembaga-lembaga negara menurut UUD 1945 sesudah amandemen!UUD 1945 sesudah amandemen!

2. Apakah isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959!2. Apakah isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959!

3. Apakah yang dimaksud pemerintahan 3. Apakah yang dimaksud pemerintahan konstitusional!konstitusional!

4. Jelaskan tentang akibat penyimpangan 4. Jelaskan tentang akibat penyimpangan konstitusional!konstitusional!

5. Sebutkan 2 contoh penyimpangan terhadap UUD 5. Sebutkan 2 contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa orde baru!1945 pada masa orde baru!

Page 60: Tgs

Daftar Puataka:Daftar Puataka:

Kamarin. Kamarin. Pendamping Siswa Canggih Pendidikan Pendamping Siswa Canggih Pendidikan KewarganegaraanKewarganegaraan. Klaten: CV. Geme Nusa.. Klaten: CV. Geme Nusa.

dandang, sundawa dkk. 2008. dandang, sundawa dkk. 2008. Contextual Contextual Teaching and LearningTeaching and Learning Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan. Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.Departemen Pendidikan Nasional.