tgs manajemen strategi

23
FLAZZ CARD: HEADING FOR A LESS CASH SOCIETY 1. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman 1.1 Faktor-faktor Internal Kekuatan (Strength) 1. Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis. Kartu ini menggunakan sistem teknologi chip dari RFID (Radio Frequency Identification). Dengan teknologi yang dimilikinya transaksi pembayaran dilakukan dengan sistem contactless atau cukup diletakkan pada mesin reader tanpa perlu digesek seperti Kartu Kredit. Cepat, karena transaksi pembayaran diselesaikan dalam hitungan detik dengan proses kerja contactless (tidak perlu digesek seperti kartu kredit, cukup diletakkan di mesin reader). Kecepatan proses transaksi bisa terjadi lantaran komunikasinya bersifat offline, sehingga tidak perlu di-update langsung di komputer kantor pusat BCA. Berbeda dari kartu debit BCA yang harus berkomunikasi dengan komputer pusat BCA. Mudah, karena tidak perlu menginput PIN. Praktis, karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, juga tidak perlu menyimpan uang receh lagi. 2. Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant. Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant, yang terdiri dari berbagai lini bisnis, seperti industri perparkiran, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pasar modern, industri makanan dan minuman, toko buku, dan lain sebagainya. Outlet-outlet tersebut tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. 3. Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah. Pengisian ulang saldo (topup) pun mudah, cukup membawa Kartu Paspor dan Kartu Flazz ke ATM Non-tunai BCA serta merchant-merchant berlogo Flazz Isi Ulang. Minimum top up Rp 100.000, dan maksimum saldo yang dapat tersimpan di kartu maksimum Rp 1 juta, hal inilah yang disebut oleh BCA sebagai pengganti uang kecil nasabah karena jumlah 1

Upload: hida-krismawan

Post on 11-Feb-2015

132 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas manageent strategi

TRANSCRIPT

Page 1: Tgs Manajemen Strategi

FLAZZ CARD: HEADING FOR A LESS CASH SOCIETY

1. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman1.1 Faktor-faktor Internal

Kekuatan (Strength)1. Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan

sangat praktis.Kartu ini menggunakan sistem teknologi chip dari RFID (Radio Frequency Identification). Dengan teknologi yang dimilikinya transaksi pembayaran dilakukan dengan sistem contactless atau cukup diletakkan pada mesin reader tanpa perlu digesek seperti Kartu Kredit. Cepat, karena transaksi pembayaran diselesaikan dalam hitungan detik dengan proses kerja contactless (tidak perlu digesek seperti kartu kredit, cukup diletakkan di mesin reader). Kecepatan proses transaksi bisa terjadi lantaran komunikasinya bersifat offline, sehingga tidak perlu di-update langsung di komputer kantor pusat BCA. Berbeda dari kartu debit BCA yang harus berkomunikasi dengan komputer pusat BCA. Mudah, karena tidak perlu menginput PIN. Praktis, karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, juga tidak perlu menyimpan uang receh lagi.

2. Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant.Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant, yang terdiri dari berbagai lini bisnis, seperti industri perparkiran, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pasar modern, industri makanan dan minuman, toko buku, dan lain sebagainya. Outlet-outlet tersebut tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.

3. Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah.Pengisian ulang saldo (topup) pun mudah, cukup membawa Kartu Paspor dan Kartu Flazz ke ATM Non-tunai BCA serta merchant-merchant berlogo Flazz Isi Ulang. Minimum top up Rp 100.000, dan maksimum saldo yang dapat tersimpan di kartu maksimum Rp 1 juta, hal inilah yang disebut oleh BCA sebagai pengganti uang kecil nasabah karena jumlah maksimal yang ada pada satu kartu tersebut hanya Rp 1 juta saja.

4. Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai.

5. BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia.

Kelemahan (Weakness)1. Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar.2. Mesin Flazz terkadang tidak bekerja.3. Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal

pembayaran dengan transaksi Flazz.4. Tidak adanya jaminan keamanan.

1

Page 2: Tgs Manajemen Strategi

Karena sifatnya yang seperti uang tunai, jika kartu Flazz hilang, maka kartu tersebut dapat digunakan oleh orang lain. Kartu ini juga tidak bisa diblokir karena transaksi dilakukan secara offline.

1.2 Faktor-faktor EksternalPeluang (Opportunities)1. Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat

pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi.2. Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar.3. Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di

beberapa aspek kehidupan.4. Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia.

Ancaman (Threats)1. Adanya 10 pesaing yang potensial.

Menurut data BI, per Maret 2011, terdapat 10 penerbit uang elektronik, baik dari lembaga perbankan maupun non perbankan. Bank-bank penerbit uang elektronik dan nama uang elektronik di dalam kurung adalah: BPD DKI Jakarta (Jakcard), Bank Mandiri (e-toll), Bank Central Asia (Kartu Flazz), Bank Negara Indonesia (Kartu Prabayar BNI), Bank Rakyat Indonesia (Brizzi) dan Bank Mega (Kartu Tol). Sedangkan lembaga selain bank yang menerbitkan e-money adalah: PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom (I-Vas), PT. Telekomunikasi Selular atau Telkomsel (TCash), PT Indosat (Dompetku), dan PT Skye Sab Indonesia (Skysab).

2. Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar, baik dari penyediaan sistem, aplikasi, biaya overhead dan biaya pengadaan instrumen.

3. Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar.

2

Page 3: Tgs Manajemen Strategi

No Faktor Internal Perusahaan

S-1Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis

S-2 Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchantS-3 Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

S-4Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

S-5 BCA sebagai pemimpin pasar e-money di IndonesiaW-1 Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayarW-2 Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

W-3Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

W-4 Tidak adanya jaminan keamanan

No Faktor Eksternal Perusahaan

O-1Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi

O-2 Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

O-3Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan

O-4 Banyaknya jumlah penduduk di IndonesiaT-1 Adanya 10 pesaing yang potensialT-2 Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

T-3Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

1.3 Penentuan Bobot

3

Page 4: Tgs Manajemen Strategi

Keterangan nilai bobot :4 = sangat kuat 2 = tidak kuat3 = kuat 1 = sangat tidak kuat Faktor-faktor internal :

No Keterangan Pilihan yang lebih

berpengaruh

Bobot

1S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis S1 4S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

2S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis S1 4S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

3

S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis

S4 3S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

4S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis S5 3S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

5

S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis

S1 3W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

6S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis W2 3W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

7

S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis

S1 3W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

8S1 : Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis W4 4W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

9S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

S3 3S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

10S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

S2 3S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

11S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

S5 2S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

12S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

S2 3W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

13S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

W2 3W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

4

Page 5: Tgs Manajemen Strategi

14

S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

S2 3W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

15S2 : Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

W4 4W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

16S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

S3 3S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

17S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

S3 3S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

18S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

S3 2W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

19S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

W2 3W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

20

S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

S3 3W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

21S3 : Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

W4 3W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

22S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai S4 3S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

23

S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

S4 3W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

24S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai W2 3W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

25

S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

S4 3W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

26S4 : Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai W4 3W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

27S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

S5 3W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

28S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

S5 3W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

29S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

S5 3W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant

5

Page 6: Tgs Manajemen Strategi

mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

30S5 : BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

W4 2W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

31W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar W2 3W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

32

W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

W1 3W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

33W1 : Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar W4 3W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

34

W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

W2 3W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

35W2 : Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

W4 3W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

36

W3 : Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz W4 3

W4 : Tidak adanya jaminan keamanan

Faktor-faktor Eksternal :

No KeteranganPilihan yang

lebih Bobot

6

Page 7: Tgs Manajemen Strategi

berpengaruh

1

O1 : Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi O1 4

O2 : Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

2

O1 : Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi O1 3O3 : Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan

3

O1 : Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi O1 4

O4 : Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

4

O1 : Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi O1 3

T1 : Adanya 10 pesaing yang potensial

5

O1 : Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi O1 3

T2 : Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

6

O1 : Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi T3 3T3 : Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

7O2 : Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

O2 3O3 : Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan

8O2 : Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

O2 4O4 : Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

9O2 : Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

O2 3T1 : Adanya 10 pesaing yang potensial

10O2 : Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

O2 3T2 : Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

11O2 : Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

O2 3T3 : Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

12O3 : Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan O3 3O4 : Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

13O3 : Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan T1 3T1 : Adanya 10 pesaing yang potensial

7

Page 8: Tgs Manajemen Strategi

14O3 : Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan O3 3T2 : Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

15

O3 : Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan

T3 3T3 : Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

16O4 : Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

O4 3T1 : Adanya 10 pesaing yang potensial

17O4 : Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

O4 3T2 : Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

18O4 : Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

T3 3T3 : Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

19T1 : Adanya 10 pesaing yang potensial

T2 3T2 : Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

20 T1 : Adanya 10 pesaing yang potensial T3 3T3 : Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

21T2 : Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

T2 3T3 : Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

Internal  S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4

8

Page 9: Tgs Manajemen Strategi

S1 1 4 4 0,33 4 3 0,33 3 0,25S2 4 1 0,33 3 0,50 3 0,33 3 0,25S3 0,25 3 1 3 3 2 0,33 3 0,33S4 3 0,33 3 1 3 3 0,33 3 0,33S5 3 2 3 0,33 1 3 3 3 0,50W1 0 0,33 0,50 0,33 0,33 1 0,33 3 0,33W2 3 3 3 3 0,33 3 1 3 3W3 0,33 0,33 3 0,33 0,33 3 0,33 1 0,33W4 4 4 3 3 2 3 3 3 1

Total 18,92 18,00 20,83 14,33 14,50 24,00 9,00 25,00 6,33

Eksternal  O1 O2 O3 O4 T1 T2 T3

O1 1 4 3 4 3 3 0,33O2 0,25 1 3 4 3 3 3O3 0,33 0,33 1 3 0,33 3 0,33O4 0,25 0,25 0,33 1 3 3 0,33T1 0,33 0,33 3 0,33 1 0,33 0,33T2 0,33 0,33 0,33 0,33 3 1 3T3 3 0,33 3 3 3 3 1

Total 5,50 6,58 13,67 15,67 16,33 16,33 8,33

Hasil perhitungan bobot:1. Internal

  S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4 Bobot

9

Page 10: Tgs Manajemen Strategi

S1 0,05 0,22 0,19 0,02 0,28 0,13 0,04 0,12 0,04 0,12S2 0,21 0,06 0,02 0,21 0,03 0,13 0,04 0,12 0,04 0,09S3 0,01 0,17 0,05 0,21 0,21 0,08 0,04 0,12 0,05 0,10S4 0,16 0,02 0,14 0,07 0,21 0,13 0,04 0,12 0,05 0,10S5 0,16 0,11 0,14 0,02 0,07 0,13 0,33 0,12 0,08 0,13W1 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,04 0,04 0,12 0,05 0,04W2 0,16 0,17 0,14 0,21 0,02 0,13 0,11 0,12 0,47 0,17W3 0,02 0,02 0,14 0,02 0,02 0,13 0,04 0,04 0,05 0,05W4 0,21 0,22 0,14 0,21 0,14 0,13 0,33 0,12 0,16 0,18

Total 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

2. Eksternal  O1 O2 O3 O4 T1 T2 T3 Bobot

O1 0,18 0,61 0,22 0,26 0,18 0,18 0,04 0,24O2 0,05 0,15 0,22 0,26 0,18 0,18 0,36 0,20O3 0,06 0,05 0,07 0,19 0,02 0,18 0,04 0,09O4 0,05 0,04 0,02 0,06 0,18 0,18 0,04 0,08T1 0,06 0,05 0,22 0,02 0,06 0,02 0,04 0,07T2 0,06 0,05 0,02 0,02 0,18 0,06 0,36 0,11T3 0,55 0,05 0,22 0,19 0,18 0,18 0,12 0,21

Total 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

2. Matriks IFE EFEMaktriks IFE

No Faktor-faktor Internal Bobot Rating SkorKekuatan (strength)

10

Page 11: Tgs Manajemen Strategi

1Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis

0,12 4 0,48

2 Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant 0,09 3 0,283 Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah 0,10 3 0,31

4Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

0,10 3 0,31

5 BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia 0,13 4 0,52Kelemahan (Weakness)

1Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

0,04 2 0,08

2 Mesin Flazz terkadang tidak bekerja 0,17 1 0,17

3Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

0,05 2 0,11

4 Tidak adanya jaminan keamanan 0,18 1 0,18Total 1,00 2,45

Matriks EFENo Faktor-faktor Eksternal Bobot Rating Skor

Peluang (Opportunities)

1Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi

0,24 4 0,96

2 Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar 0,20 4 0,80

3Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan

0,09 4 0,35

4 Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia 0,08 3 0,25Ancaman (Threats)

1 Adanya 10 pesaing yang potensial 0,07 3 0,202 Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar 0,11 3 0,33

3Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

0,21 3 0,64

Total 1,00 3,53

3. Matriks IE (Internal-External) dan Matriks SWOT

3.1 Matriks IE (Internal-External) SKOR BOBOT TOTAL IFE

Kuat Rata-rata Lemah

11

Page 12: Tgs Manajemen Strategi

4.0 3.0 2,45 2.0 1.0

3,0

2,0

1,0

Keterangan : Sel I, II, IV = Tumbuh dan membangunSel III, V, VII = Menjaga dan mempertahankanSel VI, VIII, IX = Panen dan divestasi

Pada matriks IE, kartu Flazz BCA berada di kuardran II maka BCA berada pada posisi tumbuh dan membangun. Strategi yang dapat digunakan adalah integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, penetrasi pasar, penembangan pasar, dan pengembangan produk. Strategi yang lebih menarik untuk diterapkan oleh BCA adalah pengembangan pasar yaitu memperkenalkan produk atau jasa saat ini ke wilayah geografis yang baru.

3.2 Matriks SWOT (Strength - Weakness - Opportunities - Threats)

12

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

Tinggi3,53

3,15

Rata-rata

Rendah

Page 13: Tgs Manajemen Strategi

Strength (S)1. Kartu Flazz

merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis

2. Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

3. Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

4. Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

5. BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

Weakness (W)1. Kekurangsiapan

prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

2. Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

3. Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

4. Tidak adanya jaminan keamanan

Opportunities (O)1. Adanya perubahan gaya

hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi

2. Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

3. Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan

4. Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

Strategi SO1. Melakukan Penetrasi

pasar dengan cara melakukan promosi yang lebih menarik. (S1, O1, O4)

2. Melakukan pengembangan pasar. (S1, S5, O1, O2, O4)

Strategi WO1. Melakukan

pengembangan produk dengan memperbaiki produk saat ini seperti mesin Flazz, jasa transaksi, dll (W1, W2, W3, W4, O1, O2)

Threats (T)1. Adanya 10 pesaing yang

potensial2. Industri e-money

membutuhkan modal

Strategi ST1. Melakukan Penetrasi

pasar dengan cara melakukan promosi yang lebih menarik

Strategi WT1. Melakukan

pengembangan produk. (W1, W2, W3, W4, T1)

13

Page 14: Tgs Manajemen Strategi

yang sangat besar3. Kurangnya pemahaman

masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

dan melakukan seminar tentang kartu Flazz. (S1, T1, T3)

2. Melakukan pengembangan produk. (S1, S5, T2)

Berdasarkan anlisis dari matriks SWOT diatas, pilihan startegi paling banyak adalah dengan melakukan pengembangan produk yaitu mengupayakan peningkatan penjualan melaui perbaikan produk atau jasa kartu Flazz.

4. Matriks QSPM

NO

Alternatif-alternatif StrategiPengembangan

PasarPengembangan

Produk

14

Page 15: Tgs Manajemen Strategi

Faktor Kunci Bobot AS TAS AS TASPeluang (Opportunities)

1

Adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan alat pembayaran yang praktis, mudah dan cepat saat melakukan transaksi

0,24 4 0,96 3 0,72

2Potensi pertumbuhan e-money di Indonesia sangat besar

0,20 4 0,80 3 0,60

3

Adanya regulasi, serta dukungan pemerintah dalam penggunaan e-money di beberapa aspek kehidupan

0,09 - - - -

4Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia

0,08 4 0,33 2 0,17

Ancaman (Threats)7 Adanya 10 pesaing yang potensial 0,07 3 0,20 2 0,14

8Industri e-money membutuhkan modal yang sangat besar

0,11 - - - -

9Kurangnya pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar

0,21 - - - -

Total 1,00Kekuatan (Strength)

1Kartu Flazz merupakan alat pembayaran multi fungsi yang cepat, mudah dan sangat praktis

0,12 4 0,48 3 0,36

2Kartu Flazz diterima di lebih dari 16 ribu outlet merchant

0,09 3 0,28 4 0,38

3Pengisian ulang saldo kartu Flazz yang mudah

0,10 4 3,00 2 0,21

4Dapat terhindar dari risiko kesalahan hitung dan uang palsu karena tidak terjadi transaksi tunai

0,10 - - - -

5BCA sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia

0,13 4 3,00 3 0,39

Kelemahan (Weakness)

8Kekurangsiapan prasarana dan sarana untuk menggunakan kartu prabayar

0,04 2 0,08 4 0,16

9Mesin Flazz terkadang tidak bekerja

0,17 - - - -

10 Adanya beberapa kasus menyebutkan merchant

0,05 - - - -

15

Page 16: Tgs Manajemen Strategi

mensyaratkan jumlah minimal pembayaran dengan transaksi Flazz

11 Tidak adanya jaminan keamanan 0,18 - - - -Jumlah Total Nilai Daya Tarik 9,13 3,11

Berdasarkan matriks QSPM dapat disimpulkan bahwa TAS pengembangan pasar lebih besar dari pengembangan produk. Maka strategi utama BCA adalah melakukan pengembangan pasar.

Daftar pertanyaan:

1. Tantangan bagi BCA, bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kartu Flazz di kota-kota baru yang akan disasar tersebut?Hal ini pasti akan mengalami sedikit kesulitan karena kuranganya pemahaman masyarakat mengenai kartu flazz, namun dengan adanya promosike daerah baru, maka masyarakat akan mulai mengenai kartu flazz, kemudian promosi tersebut disertai juga dengan penjelasan penggunaan serta manfaat kartu flazz.Kemudian pada kota-kota baru tersebut, BCA juga sebaiknya bekerja sama dengan perusahaan lain seperti di tempat perbelanjaan dan universitas-universitas setempat.

2. Bagaimana respon dari potensial merchant Flazz di kota-kota tersebut?Jika masyarakat mulai mengenal betapa mudahnya e-money, maka respon dari merchant flazz akan positif.

3. Bagaimana optimalisasi Flazz sebagai e-money di kotakota yang baru tersebut?Optimalisasinya dengan melakukan kerjasama dengan merchant-merchant setempat, serta melakukan promosi dan selalu memperbaiki kualitas produk dan jasa.

4. Apakah Flazz akan diterima di semua segmen masyarakat atau segmen tertentu? Ataukah BCA perlu secara agresif mengembangkan strategi pemasaran dan edukasi di kota-kota tersebut? Ataukah sebaliknya?Dengan seiringnya waktu, masyarakan akan mengenal dunia e-money, namun menurut kami BCA juga perlu mengembangkan strategi pemasaran dan edukasi di kota-kota tersebut guna meningkatkan pemahaman masyarakat akan kemudahan penggunaan kartu prabayar.

5. Apakah BCA cukup hanya menunggu pesaing masuk terlebih dahulu ke kota-kota yang baru, dan menilai hasil dari penerbitan e-money pesaing di kota-kota tersebut?Tidak, sesuai dengan analisis strategi di atas. BCA perlu melakukan pengembangan pasar. Dan hal ini akan menjadikan BCA sebagai pelopor penerbitan e-money di kota-kota tersebut.

6. Apakah BCA tidak perlu mengembangkan strategi yang proaktif, sehingga BCA akan dapat meminimalisasi risiko?

7. Apakah melalui strategi ini, BCA juga dapat menetapkan strategi promosi dengan lebih efektif dan tepat sasaran?

16

Page 17: Tgs Manajemen Strategi

Menurut kami iya karena berdasarkan ancaman yang ada yaitu kurangannya pemahaman masyarakat akankemudahan penggunaan kartu prabayar, hal tsb dapat memperkenalkan sekaligus dapat mengedukasi agar dapat menjadi budaya sehingga perlu untuk mengembangkan pasar agar lebih banyak lagi yang mengenal dan menggunakan kartu flazz.

8. Strategi promosi bagaimanakah yang sebaiknya diterapkan BCA untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia?Berdasarkan analisis strategi diatas, srategi yang sebaiknya diterapkan BCA untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar e-money di Indonesia adalah dengan pengembangan pasar yaitu memperkenalkan produk atau jasa saat ini ke wilayah geografis yang baru.

9. Apakah BCA sebaiknya mempromosikan kartu Flazz-nya di pasar-pasar yang baru? Jika ya, pasar manakah yang tepat untuk disasar oleh BCA?Ya, pasar yang tepat untuk disasar oleh BCA salah satunya adalah store seperti Matahari.

17