terwujudnya kota serang madani sebagai · pdf fileislam banten yang berpusat di kawasan banten...

4
VISI TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN YANG BERTUMPU PADA POTENSI PERDAGANGAN, JASA, PERTANIAN DAN BUDAYAKota Serang Madanibermakna sebuah cita-cita untuk menjadikan Kota Serang yang memiliki ciri sebagaimana masyarakat Madinah yang pernah terwujud nyata di masa Rasulullah SAW., yaitu kota yang baldhatun thoyibatun warobbun ghofur sehingga menjadi kota dan masyarakat yang maju, adil, damai, sejahtera, dan modern. Dalam konteks historis, karakter madani ini pernah terbangun di era Kesultanan Islam Banten yang berpusat di kawasan Banten Lama, sehingga cita-cita ini menemukan relevansinya dengan jejak sejarah Kota Serang di masa lalu yang pada satu sisi merupakan kekayaan historis dan kultural Kota Serang dan di sisi lain dapat direvitalisasi sebagai karakter yang akan dihidupkan kembali sebagai wajah Kota Serang masa kini dan nanti. Dalam konteks relevansinya dengan visi RPJMD Provinsi Banten tahun 2012-2017 yaitu “Bersatu Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”, maka visi Kota Serang Madani ini memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan visi pemerintah provinsi di atas, mengingat bahwa madani secara terminologis merupakan manifestasi dari karakter masyarakatnya yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Singkatnya, Kota Serang Madani merupakan visi yang meletakkan iman dan taqwa sebagai fundamen dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Kota Serang sebagai Kota Pendidikan, merupakan upaya merevitalisasi eksistensi Kota Serang yang secara historis pernah menjadi centre of excellent dalam konteks pendidikan, baik pendidikan agama yang berbasis pondok pesantren maupun pendidikan umum yang telah berkembang sejak jaman kolonialisme Belanda. Visi ini relevan untuk ditawarkan mengingat kondisi terkini Kota Serang yang masih mewarisi sejumlah karakter dan potensi sebagai kota pendidikan.Faktanya saat ini Kota Serang menjadi destinasi pendidikan agama, dasar dan menengah bagi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya, serta destinasi pendidikan tinggi tidak hanya bagi masyarakat Provinsi Banten namun juga telah diakses secara nasional oleh masyarakat dari seluruh penjuru nusantara. Dan seiring dengan perkembangan sektor pendidikan tersebut, maka di masa depan Kota Serang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai Kota Pendidikan sebagai salah satu jatidirinya. Kota yang bertumpu pada potensi perdagangan dan jasa, juga merupakan manifestasi dari komitmen dan upaya upaya untuk merevitalisasi sektor perdagangan dan jasa yang secara historis pernah tumbuh dan berkembang hingga pada skala mancanegara dengan Pelabuhan Karangantu sebagai Bandar utama sekaligus titik pertumbuhannya. Posisi Kota Serang yang berdekatan dengan pintu masuk dan keluar Pulau

Upload: tranthuy

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI · PDF fileIslam Banten yang berpusat di kawasan Banten Lama, ... berbasis pondok pesantren maupun pendidikan umum yang telah berkembang sejak

VISI

“TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN YANG BERTUMPU

PADA POTENSI PERDAGANGAN, JASA, PERTANIAN DAN BUDAYA”

Kota Serang Madanibermakna sebuah cita-cita untuk menjadikan Kota Serang yang memiliki ciri

sebagaimana masyarakat Madinah yang pernah terwujud nyata di masa Rasulullah SAW., yaitu kota yang

baldhatun thoyibatun warobbun ghofur sehingga menjadi kota dan masyarakat yang maju, adil, damai,

sejahtera, dan modern. Dalam konteks historis, karakter madani ini pernah terbangun di era Kesultanan

Islam Banten yang berpusat di kawasan Banten Lama, sehingga cita-cita ini menemukan relevansinya

dengan jejak sejarah Kota Serang di masa lalu yang pada satu sisi merupakan kekayaan historis dan

kultural Kota Serang dan di sisi lain dapat direvitalisasi sebagai karakter yang akan dihidupkan kembali

sebagai wajah Kota Serang masa kini dan nanti.

Dalam konteks relevansinya dengan visi RPJMD Provinsi Banten tahun 2012-2017 yaitu “Bersatu

Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”, maka visi Kota Serang Madani ini

memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan visi pemerintah provinsi di atas, mengingat bahwa madani

secara terminologis merupakan manifestasi dari karakter masyarakatnya yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa. Singkatnya, Kota Serang Madani merupakan visi yang meletakkan iman dan

taqwa sebagai fundamen dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Kota Serang sebagai Kota Pendidikan, merupakan upaya merevitalisasi eksistensi Kota Serang yang

secara historis pernah menjadi centre of excellent dalam konteks pendidikan, baik pendidikan agama yang

berbasis pondok pesantren maupun pendidikan umum yang telah berkembang sejak jaman kolonialisme

Belanda. Visi ini relevan untuk ditawarkan mengingat kondisi terkini Kota Serang yang masih mewarisi

sejumlah karakter dan potensi sebagai kota pendidikan.Faktanya saat ini Kota Serang menjadi destinasi

pendidikan agama, dasar dan menengah bagi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya, serta destinasi

pendidikan tinggi tidak hanya bagi masyarakat Provinsi Banten namun juga telah diakses secara nasional

oleh masyarakat dari seluruh penjuru nusantara. Dan seiring dengan perkembangan sektor pendidikan

tersebut, maka di masa depan Kota Serang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai Kota Pendidikan

sebagai salah satu jatidirinya.

Kota yang bertumpu pada potensi perdagangan dan jasa, juga merupakan manifestasi dari komitmen

dan upaya upaya untuk merevitalisasi sektor perdagangan dan jasa yang secara historis pernah tumbuh

dan berkembang hingga pada skala mancanegara dengan Pelabuhan Karangantu sebagai Bandar utama

sekaligus titik pertumbuhannya. Posisi Kota Serang yang berdekatan dengan pintu masuk dan keluar Pulau

Page 2: TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI · PDF fileIslam Banten yang berpusat di kawasan Banten Lama, ... berbasis pondok pesantren maupun pendidikan umum yang telah berkembang sejak

Jawa menuju Pulau Sumatera, potensi pengembangan kawasan industri padat modal dan berskala besar

di wilayah Kota Cilegon, serta potensi berkembang pesatnya perdagangan skala besar di Tangerang dan

sekitarnya, maka Kota Serang memiliki kesempatan untuk menjadi titik simpul pertukaran barang dan jasa

bagi wilayah-wilayah titik pertumbuhan yang ada di sekitarnya tersebut. Berkembangnya permukiman di

Kota Serang saat ini merupakan dampak dari perkembangan perekonomian di titik-titik pertumbuhan

dimaksud, yang dapat menjadi indikasi potensial bagi tumbuhnya sektor perdagangan dan jasa di masa

depan.

Kota yang bertumpu pada potensi pertanian, juga masih relevan untuk ditawarkan sebagai visi

mengingat bahwa transformasi kota yang baik haruslah berjalan secara alamiah sehingga masyarakat pun

dapat ikut beradaptasi dan bertransformasi seiring dengan perkembangan kota. Dalam konteks inilah

maka mendayagunakan potensi pertanian (dalam arti luas) yang secara alamiah mengkonstruksi

karakteristik fisiologis Kota Serang adalah sebuah pilihan strategis yang memiliki nilai aksiologis tinggi yang

dalam jangka menengah dapat menyelamatkan sebagian besar masyarakat Kota Serang yang masih

sangat bergantung pada sektor agraris (pertanian, perkebunan, kehutanan) dan maritim (perikanan

tangkap dan budidaya), yang pada kedua sektor ini umumnya menjadi kantung-kantung kemiskinan.

Kedua, mendayagunakan potensi alamiah yang dimiliki di kedua sektor tersebut guna menyerap tenaga

kerja dengan tingkat pendidikan yang relatif rendah yang masih banyak terdapat di Kota Serang saat ini.

Dan Ketiga, dapat menyelamatkan ekologi Kota Serang yang lebih memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih

tinggi dalam konteks ekologis sebagai kondisi alamiahnya ketimbang didayagunakan sebagai kawasan

ekonomi sekunder. Dengan demikian sejumlah wilayah persawahan produktif dapat diselamatkan dari

alih fungsi lahan yang cenderung tak terkendali.Dalam jangka menengah, revitalisasi pertanian ini juga

dapat berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan pangan Kota Serang sehingga dapat mengurangi

dampak dari fluktuasi ekonomi makro terhadap keterpenuhan kebutuhan primer masyarakat Kota Serang.

Kota yang bertumpu pada potensibudaya, merupakan manifestasi dari komitmen dan upaya untuk: (1)

membina dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam kebudayaan daerah untuk

direvitalisasi sebagai jatidiri kota dan masyarakat Kota Serang sehingga dapat mewarnai segenap aktivitas

dan kehidupan masyarakat seharihari, serta mewarnai kehidupan pemerintahan daerah; (2) merevitalisasi

nilai-nilai historis Kesultanan Islam Banten yang situsnya berada di wilayah Kota Serang. Upaya revitalisasi

itu ditransformasikan pada aktivitas ekonomi kreatif di sektor pariwisata sehingga memiliki dampak

ekonomi yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Serang. Eksistensi Kota Serang saat ini

sebagai destinasi wisata reliji berskala nasional merupakan potensi yang dapat terus dikembangkan di

masa depan; (3) melihara dan mengembangkan potensi seni dan budaya daerah untuk dieksploitasi nilai

Page 3: TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI · PDF fileIslam Banten yang berpusat di kawasan Banten Lama, ... berbasis pondok pesantren maupun pendidikan umum yang telah berkembang sejak

ekonominya bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan demikian, Kota Serang dapat mewujudkan

salah satu jatidirinya sebagai Kota pewaris nilai-nilai Kesultanan Islam Banten yang pada masanya pernah

mencapai puncak kejayaan.

MISI

1. Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur;

(Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa. Misi ini mencakup

substansi yang terkandung dalam misi ke-9 Walikota yaitu “penciptaan pemerintahan yang bersih

dan berwibawa”, serta misi ke-8 yaitu “penciptaan keterbukaan dengan mengembangkan system

informasi dan komunikasi yang sehat”)

2. Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan;

(Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lainnya

dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Misi ini mencakup substansi yang

terkandung dalam misi ke-3 Walikota yaitu “peningkatan sumber daya manusia dengan

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi”, dan misi ke-5 yaitu “perwujudan kemandirian

masyarakat berperilaku sehat”)

3. Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Kesehatan;

(Menyediakan prasarana dan sarana wilayah sebagai pendorong kemajuan ekonomi dan

kesejahteraan rakyat, serta pengendalian tata ruang kota yang berwawasan lingkungan Misi ini

mencakup substansi yang terkandung dalam misi ke-11 Walikota yaitu “terciptanya pembangunan

Kota Serang sesuai fungsinya yang berpedoman pada rencana tata ruang kota yang berwawasan

lingkungan sehingga terwujud Kota Serang Madani”)

4. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan serta Optimalisasi Potensi Pertanian dan Kelautan;

(Meningkatkan perekonomian daerah melalui penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif

bagi berkembangnya usaha kecil menengah dan koperasi, serta industri yang mampu

mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan sosial secara berkelanjutan. Misi ini

mencakup substansi yang terkandung dalam misi ke-2 Walikota yaitu “pemberdayaan ekonomi

kerakyatan yang berdaya saing tinggi”, dan misi ke- 4 yaitu “peningkatan kesejahteraan

masyarakat sehingga mampu mengangkat kualitas kehidupan”,)

5. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, Hukum, dan Peningkatan Penghayatan terhadap Nilai

Agama.

Page 4: TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI · PDF fileIslam Banten yang berpusat di kawasan Banten Lama, ... berbasis pondok pesantren maupun pendidikan umum yang telah berkembang sejak

(Mewujudkan iklim kehidupan sosial dan politik yang relijius, berbudaya, aman, dan tertib melalui

revitalisasi kearifan lokal masyarakat, serta pembinaan seni, budaya, dan olahraga di kalangan

masyarakat dan generasi muda).

Misi ini mencakup substansi yang terkandung dalam misi ke-1 Walikota yaitu “peningkatan

pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara sebagai wujud peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa”,

misi ke-6 yaitu “pelestarian kehidupan sosial budaya daerah untuk meningkatkan harkat, martabat

dan memperkuat jatidiri serta kepribadian bangsa”, misi ke-7 yaitu “penegakkan dan

penghormatan terhadap supremasi hukum serta hak azasi manusia”, sertamisi ke-10 yaitu

“penciptaan sistem keamanan dan ketertiban yang mantap dan terkendali serta stabilitas politik

yang kondusif dan demokratis.