terbaru hematologi -station 8- osce 2015 finish

9
1 Nomor station 8 2 Judul station Anemia Defisiensi Besi (SKDI : 4A) 3 Waktu yang dibutuhkan 10 menit 4 Tujuan station Melakukan pemeriksaan fisik, melakukan interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang, menentukan diagnosis banding dan menegakkan diagnosis, melakukan edukasi 5 Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis 2. Kemampuan pemeriksaan fisik 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding 5. Tatalaksana Farmakologi 6. Tatalaksana Nonfarmakologi 7. Edukasi pasien 8. Perilaku professional 6 Kategori 1. Cardiovascular System 2. Respiratory System 3. Neuro-behaviour 4. Gastrointestinal System 5. Reproductive System 6. Musculoskletal system 7. Endocrine & metabolic 8. Hematology & oncology 9. Genitourinari System 10. Head & Neck 11. Spesial Sensory 12. Phsyciatry 7 Instruksi untuk kandidat Skenario klinik : Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan merasa cepat lelah dan lesu. Gejala seperti ini mulai dirasakan pasien sejak SMA. Mata berkunang- kunang dirasakan pasien sejak 3-4 bulan yang lalu. Haid teratur setiap bulan dan agak banyak. Kebiasaan: pasien makan tidak teratur. Tugas : 1. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien

Upload: yurieamelia

Post on 02-Dec-2015

75 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

,JHUKYTFUYUIJHKJHU

TRANSCRIPT

Page 1: Terbaru Hematologi -Station 8- Osce 2015 Finish

1 Nomor station 82 Judul station Anemia Defisiensi Besi (SKDI : 4A)3 Waktu yang dibutuhkan 10 menit4 Tujuan station Melakukan pemeriksaan fisik, melakukan interpretasi

data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang, menentukan diagnosis banding dan menegakkan diagnosis, melakukan edukasi

5 Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis2. Kemampuan pemeriksaan fisik3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data

untuk menunjang 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding5. Tatalaksana Farmakologi6. Tatalaksana Nonfarmakologi7. Edukasi pasien8. Perilaku professional

6 Kategori 1. Cardiovascular System2. Respiratory System3. Neuro-behaviour4. Gastrointestinal System5. Reproductive System6. Musculoskletal system7. Endocrine & metabolic8. Hematology & oncology9. Genitourinari System10. Head & Neck11. Spesial Sensory12. Phsyciatry

7 Instruksi untuk kandidat Skenario klinik :

Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan merasa cepat lelah dan lesu. Gejala seperti ini mulai dirasakan pasien sejak SMA. Mata berkunang-kunang dirasakan pasien sejak 3-4 bulan yang lalu. Haid teratur setiap bulan dan agak banyak. Kebiasaan: pasien makan tidak teratur.

Tugas :

1. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ini2. Usulkan pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan

tambahan, sampaikan kepada penguji3. Jelaskan diagnosis dan diagnosis banding kepada pasien4. Memberikan edukasi pada pasien ini

8 Instruksi untuk penguji 1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian1. Keluhan Utama : cepat lelah dan lesu2. Keluhan Tambahan : mata berkunang-kunang dan haid

agak banyak3. Riwayat Penyakit terdahulu : cepat lelah dan lesu 4. Riwayat Pengobatan terdahulu : tidak ada5. Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada6. Riwayat Kebiasaan : makan tidak teratur

Page 2: Terbaru Hematologi -Station 8- Osce 2015 Finish

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian. Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.

Pemeriksaan Fisik: Status Presens Sens: CM, TD: 100/60 mmHg, Nadi: 90 x/mnt, temp: 36,50C BB: 42 kg TB: 158 cm Status Lokalisata Kepala: Rambut kusam Mata: Conjungtiva palpebra inferior: pucat Mulut: - Lidah agak licin

- Stomatitis angularis Dada: simetris HR: 90 x/mnt, reguler, desah (-) RR: 20 x/mnt, reguler, ronchi (-) Abdomen: Supel, peristaltik (+) normal, H/L: ttb Ekstremitas: Kuku sendok (spoon nail): dijumpai

3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan Penunjang ; Lab. Darah Rutin :

Hemoglobin = 8,8 g/dl (N: 12 – 14 g/dl)Hematokrit = 28,5 % (N: 37 – 43 %)Leukosit = 6700 /µl (N: 5000 – 10.000 /µl)Trombosit = 250 x 103/µl (N: 150 450 x 103/µl)Difftel = 0/2/2/55/38/3(Basofil = 0-1%); (Eosinofil = 1-3%); (N.batang = 2-6%) ; (N segmen = 50-70%); (Limposit = 20-40%); (Monosit 2-8%)

Urine Rutine : Tidak ada kelainan Feses Rutin : Tidak ada kelainan

Diharapkan kandidat meminta pemeriksaan :

1. Indeks eritrosit 2. Retikulosit 3. Morfologi darah tepi4. Profile besi : SI, TIBC, ST, Ferritin

Page 3: Terbaru Hematologi -Station 8- Osce 2015 Finish

Berikan data pemeriksaan Laboratorium (jika diminta kandidat)

Indeks eritrosit :- MCV : 75 fl (N: 82 92 fl)- MCH : 25 pg (N: 27 31 pg)- MCHC : 30 % (N: 32 36 %)

Retikulosit: 1,5 % (N: 0,5 2,0%)

Pemeriksaan morfologi darah tepi :- Anisositosis- Poikilositosis - Sel pensil

Data profile besi :- Serum Iron : 17 µg/dl (N: 37 145 µg/dl)- TIBC : 375 µg/dl (N: 228 428 µg/dl)- Saturasi transferin : 4,5 % (N: 15 45 %)- Ferritin : 13 ng/ml (N: 14 150 ng/dl)

4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.

Diagnosis : Anemia defisiensi besi Diagnosis banding :

1. Anemia Chronic Disease2. Thalassemia

5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.

Therapy: Sulfas ferrosus / Sangobion / Hemobion

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.- Makan teratur: 4 sehat 5 sempurna.- Penyuluhan gizi: untuk mengkonsumsi makanan yang

membantu absorbsi besi, seperti: daging, ikan dan vitamin C, serta rendah serat.

- Suplementasi besi per oral pada saat menstruasi.(suplementasi besi selama 2 minggu setiap bulan saat menstruasi)

7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Intruksi : Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta Penguji tidak dibenarkan melakukan interupsi / bertanya

kepada kandidat atau mengarahkan. Penguji memberikan informasi data yang dibutuhkan

kandidat (sesuai dengan yang dilakukan kandidat) jika kandidat bertanya atau mengusulkan.

Page 4: Terbaru Hematologi -Station 8- Osce 2015 Finish

9 Instruksi untuk pasien simulasi

.

Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan merasa cepat lelah dan lesu. Gejala seperti ini mulai dirasakan pasien sejak SMA. Mata berkunang-kunang dirasakan pasien sejak 3-4 bulan yang lalu. Haid teratur setiap bulan dan agak banyak. Kebiasaan: pasien makan tidak teratur.

1. Keluhan Utama : cepat lelah dan lesu2. Keluhan Tambahan : mata berkunang-kunang dan haid

agak banyak3. Riwayat Penyakit terdahulu : cepat lelah dan lesu 4. Riwayat Pengobatan terdahulu : tidak ada5. Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada6. Riwayat Kebiasaan : makan tidak teratur

10 Peralatan yang dibutuhkan Ruang poliklinik 1 meja 3 kursi 1 tempat tidur Peralatan: stetoskop, tensimeter, senter, termometer Lembar status pasien

11 Penulis dr. Ozar Sanuddin, SpPK(K)dr. Dewi Yanti Handayani, M.Ked(ClinPath), SpPKdr. Nurul Ain, SpPK

12 Referensi 1. Williams Hematology. 7th ed. McGraw-Hill companies 20062. Wintrobe’s Clinical Hematology, 11th ed. Lippincott

Williams and Wilkins, Philadelphia 20043. Desai SP. Approach To The Patient With Anemia. In:

Clinician’s guide to laboratory medicine, a practical approach. 3rd ed. Lexi-comp inc 2004: 21-70.

I. Rubrik Penilaian Station 8

Kompetensi 0 1 2

Melakukan Anamnesis

Tidak melakukan anamnesis Melakukan pemeriksaan anamnesis hanya 2-3 pemeriksaan saja : 1. Keluhan Utama2. Keluhan Tambahan 3. Riwayat Penyakit

terdahulu4. Riwayat Pengobatan

terdahulu5. Riwayat Keluarga6. Riwayat Kebiasaan

Melakukan pemeriksaan anamnesis hanya 4-5 pemeriksaan : 1. Keluhan Utama2. Keluhan Tambahan 3. Riwayat Penyakit

terdahulu4. Riwayat Pengobatan

terdahulu5. Riwayat Keluarga6. Riwayat Kebiasaan

Melakukan pemeriksaan anamnesis lengkap : 1. Keluhan Utama2. Keluhan Tambahan 3. Riwayat Penyakit terdahulu4. Riwayat Pengobatan

terdahulu5. Riwayat Keluarga6. Riwayat Kebiasaan

Page 5: Terbaru Hematologi -Station 8- Osce 2015 Finish

Pemeriksaan fisik Kandidat tidak melakukanPemeriksaan fisik

Kandidat melakukanPemeriksaan fisik sesuaimasalah klinis pasien dengan tehnik tidak benar (1-2 langkah), sbb:1. Tanda vital2. Pemeriksaan rambut3. Pemeriksaan mata4. Pemeriksaan mulut5. Pemeriksaan

ekstremitas

Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinis pasien dengan tehnik yang benar dan secara tidak lengkap (3-4 langkah), sbb:1. Tanda vital2. Pemeriksaan rambut3. Pemeriksaan mata4. Pemeriksaan mulut5. Pemeriksaan

ekstremitas

Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan masalah klinis pasien dengan tehnik yang benar dan secara lengkap sebagai berikut:1. Tanda vital2. Pemeriksaan rambut3. Pemeriksaan mata4. Pemeriksaan mulut5. Pemeriksaan ekstremitas

Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/ diagnosis

Kandidat tidak mengusulkanTes pemeriksaan penunjang

Kandidat mengusulkan 1 Tes pemeriksaan penunjang pada pasien dengan tehnik tidak benar dan tidak lengkap, sbb:1. Pemeriksaan darah rutin,

urin rutin, feses rutin 2. Pemeriksaan indeks

eritrosit3. Pemeriksaan retikulosit4. Pemeriksaan morfologi

darah tepi5. Pemeriksaan profile besi

Kandidat mengusulkan Tes pemeriksaan penunjang saja pada pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dan tidak lengkap, sbb:1. Pemeriksaan darah

rutin, urin rutin, feses rutin

2. Pemeriksaan indeks eritrosit

3. Pemeriksaan retikulosit4. Pemeriksaan morfologi

darah tepi5. Pemeriksaan profile

besi

Kandidat mengusulkan Tes pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan tambahan pada pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dan lengkapberikut :1. Pemeriksaan darah rutin,

urin rutin, feses rutin 2. Pemeriksaan indeks

eritrosit3. Pemeriksaan retikulosit4. Pemeriksaan morfologi

darah tepi5. Pemeriksaan profile besi

Menentukan diagnosis dan diagnosis banding

Kandidat tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding

Kandidat dapat menyampaikan diagnosis tetapi tidak dapat menyebutkan diagnosis banding

Kandidat dapat menyampaikan diagnosis dan 1 diagnosis banding yang sesuai dengan masalah klinis pasien

Kandidat dapat menyampaikan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinis pasien

Diagnosis: Anemia Defisiensi Besi Diagnosis banding :

1. Anemia Chronic Disease2. Thalassemia

Terapi Farmakologi Kandidat tidak dapat menentukan jenis terapi

Kandidat dapat menentukan terapi dan tidak menuliskan resep

Kandidat dapat menentukan terapi dan menuliskan resep tetapi dosis dan jenis obat tidak benar

Kandidat dapat menetapkan terapi yang diberikan dan menuliskan resepnya dengan benar dengan jenis obat dan dosis yang tepat :Tab. Sulfas Ferosus 3x 200 mg

Edukasi /komunikasi pasien

Tidak memberikan edukasi Menyampaikan hanya salah satu edukasi kepada pasien: 1. Makan teratur: 4 sehat 5

sempurna.2. Penyuluhan gizi: untuk

mengkonsumsi makanan yang membantu absorbsi besi, seperti: daging, ikan dan vitamin C, serta rendah serat.

3. Suplementasi besi per oral pada saat menstruasi.

Menyampaikan 2 edukasi kepada pasien:1. Makan teratur: 4 sehat 5

sempurna.2. Penyuluhan gizi: untuk

mengkonsumsi makanan yang membantu absorbsi besi, seperti: daging, ikan dan vitamin C, serta rendah serat.

3. Suplementasi besi per oral pada saat menstruasi.

Menyampaikan semua edukasi berikut kepada pasien:1. Makan teratur: 4 sehat 5

sempurna.2. Penyuluhan gizi: untuk

mengkonsumsi makanan yang membantu absorbsi besi, seperti: daging, ikan dan vitamin C, serta rendah serat.

3. Suplementasi besi per oral pada saat menstruasi. (suplementasi besi selama 2 minggu setiap bulan saat

Page 6: Terbaru Hematologi -Station 8- Osce 2015 Finish

(suplementasi besi selama 2 minggu setiap bulan saat menstruasi)

(suplementasi besi selama 2 minggu setiap bulan saat menstruasi)

menstruasi)

Perilaku professional

Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut:1. melakukan setiap

tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :1. melakukan setiap

tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut: 1. melakukan setiap

tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap:1. melakukan setiap tindakan

dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan kenyamanan pasien

3. melakukan tindakan sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat kepada pasien

5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

II. Global Rating :

Beri tanda pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian secara umum terhadap kemampuan kandidat

Tidak lulus Border Line Lulus Superior