terapi inhalasi respiratory

5
TERAPI INHALASI RESPIRATORY Terapi inhalasi merupakan satu teknik pengobatan penting dalam proses pengobatan penyakit respiratori (saluran pernafasan) akut dan kronik. Penumpukan mukus di dalam saluran napas, peradangan dan pengecilan saluran napas ketika serangan asma dapat dikurangi secara cepat dengan obat dan teknik penggunaan inhaler yang sesuai. Setelah sekian lama, terapi inhalasi memainkan peranan penting di dalam merawat penyakit asma dan penyakit paru lainnya. Obat yang diberikan dengan cara ini absorpsi terjadi secara cepat karena permukaan absorpsinya luas, terhindar dari eliminasi lintas pertama di hati, dan pada penyakit paru-paru misalnya asma bronkial, obat dapat diberikan langsung pada bronkus. Tidak seperti penggunaan obat secara oral (tablet dan sirup) yang terpaksa melalui sistem penghadangan oleh pelbagai sistem tubuh, seperti eleminasi di hati. Terapi inhalasi dapat menghantarkan obat langsung ke paru-paru untuk segera bekerja. Dengan demikian, efek samping dapat dikurangi dan jumlah obat yang perlu diberikan adalah lebih sedikit dibanding cara pemberian lainnya. Sayangnya pada cara pemberian ini diperlukan alat dan metoda khusus yang agak sulit dikerjakan, sukar mengatur dosis, dan sering obatnya mengiritasi epitel paru. INDIKASI Penggunaan terapi inhalasi ini diindikasikan untuk pengobatan asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sindrom obstruktif post tuberkulosis, fibrosis kistik, bronkiektasis, keadaan atau penyakit lain dengan sputum yang kental dan lengket. 3 Penggunaannya terbatas hanya untuk obat-obat yang berbentuk gas atau cairan yang mudah menguap dan obat lain yang berbentuk aerosol. 2 Pada penyakit Asma dan Chronic Obstructive pulmonal disease (COPD = PPOK & PPOM) terapi inhalasi merupakan terapi pilihan. 7 Dengan terapi inhalasi obat dapat masuk sesuai dengan dosis yang diinginkan, langsung berefek pada organ sasaran. Dari segi kenyamanan dalam penggunaan, cara terapi MDI banyak disukai pasien karena obat dapat mudah di bawa ke mana-mana.Kemasan obat juga menguntungkan

Upload: chairunnisa-zata-yumni

Post on 18-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

terapi

TRANSCRIPT

TERAPIINHALASIRESPIRATORY

Terapi inhalasi merupakan satu teknik pengobatan penting dalam proses pengobatan penyakit respiratori (saluran pernafasan) akut dan kronik. Penumpukan mukus di dalam saluran napas, peradangan dan pengecilan saluran napas ketika serangan asma dapat dikurangi secara cepat dengan obat dan teknik penggunaan inhaler yang sesuai.Setelah sekian lama, terapi inhalasi memainkan peranan penting di dalam merawat penyakit asma dan penyakit paru lainnya. Obat yang diberikan dengan cara ini absorpsi terjadi secara cepat karena permukaan absorpsinya luas, terhindar dari eliminasi lintas pertama di hati, dan pada penyakit paru-paru misalnya asma bronkial, obat dapat diberikan langsung pada bronkus. Tidak seperti penggunaan obat secara oral (tablet dan sirup) yang terpaksa melalui sistem penghadangan oleh pelbagai sistem tubuh, seperti eleminasi di hati.Terapi inhalasi dapat menghantarkan obat langsung ke paru-paru untuk segera bekerja. Dengan demikian, efek samping dapat dikurangi dan jumlah obat yang perlu diberikan adalah lebih sedikit dibanding cara pemberian lainnya. Sayangnya pada cara pemberian ini diperlukan alat dan metoda khusus yang agak sulit dikerjakan, sukar mengatur dosis, dan sering obatnya mengiritasi epitel paru.

INDIKASIPenggunaan terapi inhalasi ini diindikasikan untuk pengobatan asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sindrom obstruktif post tuberkulosis, fibrosis kistik, bronkiektasis, keadaan atau penyakit lain dengan sputum yang kental dan lengket.3Penggunaannya terbatas hanya untuk obat-obat yang berbentuk gas atau cairan yang mudah menguap dan obat lain yang berbentuk aerosol.2Pada penyakit Asma danChronic Obstructive pulmonal disease (COPD =PPOK & PPOM) terapi inhalasi merupakan terapi pilihan.7Dengan terapi inhalasi obat dapat masuk sesuai dengan dosis yang diinginkan, langsung berefek pada organ sasaran. Dari segi kenyamanan dalam penggunaan, cara terapi MDI banyak disukai pasien karena obat dapat mudah di bawa ke mana-mana.Kemasan obat juga menguntungkan karena dalam satu botol bisa dipakai untuk 30 atau sampai 90 hari penggunaan.8

KONTRA INDIKASIKontra indikasi mutlak pada terapi inhalasi tidak ada. Indikasi relatif pada pasien dengan alergi terhadap bahan atau obat yang digunakan.3

Inhaler Dosis Terukur (Metered Dose Inhaler)Obat yg tersuspensi dalam cairan pendorong/propelan. Ketika Canister ditekan sejumlah dosis terukur terdorong ke dalam saluran pernafasanCara Penggunaan1.Terlebih dahulu IDT dikocok agar obat tetap homogen,2.Tutup kanister dibuka.3.Inhalerdipegang tegak, kemudian penderita melakukan ekspirasi (mengeluarkan nafas) maksimal secara perlahan4.Mulutinhalerdiletakkan di antara gigi, lalu bibir dirapatkan dan dilakukan inspirasi (menarik nafas) perlahan sampai maksimal. 5.Pada pertengahan inspirasi kanister ditekan agar obat keluar.6.Penderita menahan napas 10 detik atau 10 hitungan pada inspirasi maksimal.7.Setelah 30 detik atau 1 menit prosedur yang sama diulang kembaliDISKUSHarus diperhatikan :1.SELALU periksa jumlah dosis yang terlihat padaDose counter2.Jika telah menggeser / mendorong tuas pada Diskus, JANGAN mengarahkanmouthpieceke arah bawah karena obat akan terbuangCara Penggunaan1.Letakkan Diskus pada telapak tangan (posisi : ibu jari pada Thumb Grip), dorong ke arah kanan s/d terdengar Klik2.Setelah terbuka, maka terlihat Mouthpiece/tempat hisap3.GeserDose lever, dgn cara mendorong tuas s/d terdengar Klik. Maka akan mengurangi angka pada Dose Counter4.Keluarkan/buang nafas5.Letakkan alat di mulut yaitu diantara bibir6.Hisap obat dengan menarik nafas dalam7.Keluarkan alat dari mulut8.Tahan napas 10 detik, kemudian bernafaslah secara perlahan9.Tutup Diskus dgn mendorong kembali thumb grip ke arah berlawananTURBUHALER1.Lepaskan tutup turbuhaler, tarik inhaler ke atas2.Putar turbuhaler ke kanan, selanjutnya ke kiri dengan cepat. Kemudian akan terdengar Klik3.Keluarkan/buang nafas4.Letakkan alat di mulut yaitu pada diantara bibir5.Hisap obat dengan menarik nafas kuat & dalam6.Keluarkan alat dari mulut7.Tahan napas 10 detik, kemudian bernafaslah secara perlahan.8.Tutup kembali turbuhalerHarus diperhatikan:Selalu perhatikan jumlah dosis yang tersisa pada window!INHALER DOSIS TERUKUR DENGANSPACERSpacer digunakan jika terjadi kesulitan menggunakan MDI, spacer membantu penghantaran obat ke saluran pernafasanPenggunaan spacer direkomendasikan untuk anak-anakCara Penggunaan1.Kocok inhaler2.Lepaskan penutup inhaler3.Masukkan inhaler ke dalam spacer4.Keluarkan / buang nafas5.Masukkan spacer ke dalam mulut, letakkan diantara gigi lalu bibir dirapatkan6.Tekan bagian atas dari inhaler7.Lakukan inspirasi perlahan sampai maksimal8.JIKA terdengar bunyi seperti pluit, yang berarti menarik nafas terlalu cepat, TARIK nafas lebih perlahanCara Membersihkan1.Pisahkan inhaler darispacer.2.Bilas spacer dengan air hangat (seminggu sekali).3.Biarkan mengering dengan sendirinya4.Pastikan saluran tidak terhambat dengan meniup spacer.NEBULIZERCara Penggunaan1.Buka tutup tabung obat nebulizer dan masukkan cairan obat ke dalamnya.2.Letakkan mouth piece di antara gigi & bibir (atau dapat juga digunakan masker uap untuk anak-anak).3.Tekan tombol On4.Bernapas dgn normal dan hirup uap obat yang keluar sampai obat habis5.Matikan nebulizer6.Bersihkan wadah obat pada nebulizer menggunakan air hangat, biarkan mongering.HANDIHALERCara Penggunaan1.Buka tutup handihaler dengan menekan bagian no.5 sambil menarik bagian no.12.Tarik mouth piece hingga tempat kapsul obat terlihat3.Buka bungkus kapsul4.Tempatkan di bagian tengah handihaler5.Tutup kembali bagian mouth piece hingga terdengar bunyi klik6.Tekan bagian No.5 untuk melubangi kapsul obat (jangan menekan lebih dari 1 kali)7.Buang napas untuk mengosongkan udara paru, kemudian lakukan inspirasi maksimal8.Tahan napas selama beberapa detik, kemudian buang napas seperti biasa9.Ulangi langkah No. 7 dan No.8 untuk kedua kalinya dengan kapsul obat yang sama (untuk memperoleh dosis penuh).PERHATIAN UNTUK HANDIHALER:Selama melakukan inspirasi maksimal, tarikan napas yang benar ditandai oleh kapsul obat yang bergetar, bila tidak terjadi, maka tarikan napas kurang tepat.PERHATIAN UMUM:Setelah menggunakan alat inhalasi yang mengandung kortikosteroid, seperti:Seretide Inhaler, Seretide Discus, Symbicort Turbuhaler.Kumur-kumurdengan air bersih untuk menghindari infeksi jamur.

Daftar pustaka :

http://www.pikhospital.co.id/m/info/77/alat-inhalasi