respiratory clearance

20
RESPIRATORY CLEARANCE Ika Rosdiana Bagian Rehabilitasi Medik FK Unissula

Upload: nur-ulayatilmiladiyyah

Post on 05-Nov-2015

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Respiratory Clearance

TRANSCRIPT

  • RESPIRATORY CLEARANCEIka RosdianaBagian Rehabilitasi MedikFK Unissula

  • Batuk..?

  • BATUKTerdiri dari inspirasi dalam yg diikuti oleh manuver ekspirasi, dilakukan dalam keadaan pita suara yg tertutupMenghasilkan peningkatan cepat dari tekanan intra thorakalKetika pita suara membuka perbedaan tekanan menghasilkan aliran udara yg cepatAliran udara ditambah dengan kompresi udara akan menggeser lapisan lendir dan udara lembab keluar

  • Batuk effektif dalam membersihkan sekresi saluran udara dari cabang terbesar sampai cabang kecil ke-7Batuk yg kuat (> 10 kali dalam 10 menit) effektif sbg sputum clearanceBatuk yg tidak effektif terjadi bila volume paru-paru rendah, penutupan glotis tdk sempurna, kelemahan otot pernafasan, kelemahan otot umum

  • HuffAdalah suatu manuver ekspirasi paksa yg dilakukan dalam posisi pita suara terbuka menurunkan tekanan intrathoracicTujuan: mengalirkan sekresi dari dari saluran nafas kecil.Breathing controlSuatu pernafasan dengan Tidal Volume dan laju nafas normal, menggunakan dinding dada bagian bawah diikuti relaksasi dinding dada bag atas dgn bahu dibuka

  • Auskultasi ?

  • Physiotherapy utk Respiratory Clearance:Breathing controlHuffTurning : ketidak mampuan pasien utk mengubah posisi tubuh, menggunakan nafas buatan (setiap 2 jam)Postural DrainageVibrasiPerkusi

  • POSTURAL DRAINAGETujuan: untuk memindahkan sekresi dengan gravitasi dari daerah distal bronkhus segmental ke saluran udara yg lebih besar dengan mucosiliar clerance, huff dan batuk proses expectoration

  • Setiap posisi bertujuan menempatkan segmen bronkhus diatas trakhea untuk kmd mengalirkan lendir kebawah dengan pengaruh gravitasiPosisi-posisi ini memerlukan modifikasi jika arsitektur paru telah berubah akb proses operasi/ tindakan sebelumnya

  • Waktu pelaksanaan postural drainage adalah 10-15 menit dalam 3-4 posisiDaerah terburuk dilakukan terlebih dahulu untuk menghindari kemungkinan daerah yg sehat terinfeksi

    Indikasi:Produksi sputum > 30cc/ hariSekret tdk mampu dikeluarkan dengan manuver ekspirasi paksa

  • Kontra Indikasi:Tek intrakranial > 20mmHg, cedera kepala leher, perdarahan aktif, spinal cord injury, pulmonary edema, efusi pleura, fraktur tulang rusuk, keluhan nyeri dada, tbc, bronkhospasme

  • Vibrasi dinding dada:adalah tehnik yg terdiri dari kompresi dinding dada yg intermitten dilakukan sepanjang fase ekspirasi pernafasanDilakukan pada daerah dimana ditemukan banyak sekresiMemperkuat aliran ekspirasi sehingga meningkatkan aliran sekresiIndikasi:sekresi yg tidak dapat dikeluarkan dengan ekspirasi paksa

  • Perkusi dinding dada:adalah irama tepukan dari kedua belah telapak tangan di atas wilayah sekresiDapat dilakukan oleh terapis atau mandiriMenghasilkan suatu turbulensi melalui dinding dada, melepaskan sekresiPerkusi sering dikombinasikan dengan postural drainage

  • KomplikasiBila pd saat terapi didapatkan : hypoksia, peningkatan tek intra kranial, perdarahan paru, cedera otot, muntah dan aspirasi, bronkhospasme, disritmia Hentikan manipulasi, posisikan istirahat telentang, pasang oksigen

  • Monitor pada saat terapi:Respon subyektif ( nyeri / sesak/ tdk nyaman)Nadi, disritmia, EKG bl ICUEkspansi dada simetrisProduksi sputum (kuantitas, warna, konsistensi, bau)Warna kulitSuara nafasTekanan darahSaturasi oksigenTekanan intrakranial (bl ada)

  • Pada pasien ICU (tmsk yg menggunakan ventilasi mekanis)terapi ini dilakukan setiap 6 jam kemudian difollow up setiap 48 jam

  • Menilai keberhasilan terapi :Suara ronkhi berada pd saluran nafas yg lebih besarTanda vital membaikPerbaikan x raySaturasi oksigen meningkat