teori por to folio dan analisis investasi
TRANSCRIPT
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 1/17
EKSI4203
TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
Roni Indarto
3 sks / modul 1-9: ill.; 21 cm / Edisi 1
ISBN : 9790112092DDC : 332.6
Copyright (BMP) © Jakarta: Universitas Terbuka, 2007
Mata kuliah ini membahas kerangka konsep dasar manajemen investasi, pengertian pasar,
instrumen yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangan, teori risiko dan return, pemilihan portofolio, obligasi, saham, sekuritas derivatif, dan teori investasi modern.
Prasyarat: EKMA4213 (Manajemen Keuangan).
TINJAUAN MATA KULIAH
Mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi merupakan salah satu mata kuliah lanjutanyang memberikan syarat bagi yang menempuh untuk menempuh lebih dahulu mata kuliah
Manajemen Keuangan di Program Studi Akuntansi. BMP Teori Portofolio dan Analisis Investasi bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana seseorang berinvestasi
pada aset finansial dengan menggunakan beberapa metode dan konsep.
Dalam menentukan apakah seseorang atau organisasi menginvestasikan dananya dalam aset
finansial, maka ia harus terlebih dahulu mengetahui berapa return yang didapat dari investasitersebut dan berapakah risiko yang ditimbulkan oleh investasi tersebut. Di samping itu
dijelaskan pula bagaimana menghitung nilai dari saham dan obligasi dengan berbagai metode
dan konsep.
Perkembangan dunia investasi tidak saja ditunjukkan oleh semakin meningkatnya jumlah yangdiinvestasikan ataupun oleh semakin banyaknya jumlah investor yang berinvestasi, tetapi juga
ditunjukkan oleh semakin banyaknya alternatif-alternatif instrumen investasi yang bisa dijadikan
pilihan investor dalam berinvestasi. Selain berinvestasi dengan cara memiliki secara langsungsekuritas yang diperdagangkan di pasar, investor juga dapat berinvestasi dengan cara membeli
derivasi/turunan dari sekuritas tersebut. Sekuritas derivatif adalah sekuritas yang mempunyai
hak kepada pemegang sekuritas untuk membeli suatu sekuritas dengan harga tertentu pada waktutertentu. Beberapa sekuritas yang termasuk dalam sekuritas derivatif dapat memberikan suatu
hak (artinya dapat dilakukan, dapat pula tidak) atau dapat pula dalam bentuk keharusan (artinya,
harus dilakukan apapun yang terjadi). Sekuritas yang memberikan hak adalah (1) opti (option),
(2) bukti (right), (3) waran (warrant) dan (4) obligasi konversi (convertible bonds). Sedangkanyang memberikan keharusan di antaranya adalah futures.
Dalam mata kuliah ini akan dibahas kerangka konsep dasar manajemen investasi, pengertian
pasar, instrumen yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangan, teori risiko dan return.
Setelah mempelajari mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Anda diharapkanmampu mengelola dana yang dimiliki perusahaan ke dalam bentuk investasi surat-surat
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 2/17
berharga.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta bobot 3 SKS, mata kuliah Teori Portofolio dan
Analisis Investasi terdiri dari 9 modul yang pengorganisasiannya sebagai berikut.
Pengertian dan Instrumen Pasar Modal . Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu
menjelaskan tentang pasar modal dan instrumennya.
Return yang Diharapkan dan Risiko Portofolio. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda
dapat menjelaskan besarnya return dan risiko yang diharapkan dalam suatu investasi yang
rasional.
Model-model Keseimbangan. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menentukan portofolio yang optimal dengan menggunakan model Capital Aset Pricing Model dan model
Arbitrage Pricing Theory.
Penilaian Saham. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menghitung nilai saham
baik secara fundamental maupun secara teknikal.
Obligasi. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menghitung nilai obligasi.
Penilaian Obligasi. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menentukan harga
obligasi dengan berbagai tingkat bunga dengan menggunakan berbagai strategi investasi
obligasi.
Sekuritas Derivatif . Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menentukan harga
opsi..
Sekuritas Derivatif Lanjutan. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menghitung
berapa besarnya bukti (right), waran (warrant) dan obligasi konversi (convertible bonds).
Futures. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menjelaskan mengenai indeksfutures dan penggunaan indeks tersebut untuk manajer investasi.
Agar lebih memudahkan dalam memahami mata kuliah ini, berikut disampaikan desain
instruksional yang menggambarkan tujuan instruksional dari tiap topik bahasan dan kompetensi-
kompetensi pendukung yang harus Anda kuasai untuk mencapai kompetensi utama mata kuliah
ini.
Dengan mempelajari setiap modul dengan cermat sesuai petunjuk yang ada serta mengerjakan
semua latihan dan tes yang diberikan secara sungguh-sungguh, Anda akan berhasil dalam
menguasai tujuan yang telah ditetapkan.
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 3/17
MODUL 1
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL
Kegiatan Belajar 1: Pasar Modal
Rangkuman
Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya dapat memperoleh dananya melalui dua cara,
yaitu diperoleh dari intern perusahaan dan dari ekstern perusahaan. Kebutuhan dana yang
diperoleh dari intern perusahaan berasal dari dana yang dihasilkan oleh usaha perusahaan ,misalnya :sebagian laba ditahan dan penyusutan, sedangkan kebutuhan dana yang diperoleh dari
ekstern adalah dana yang diperoleh bukan dari usaha perusahaan, misalnya dengan meminjam di
bank atau lembaga keuangan lain atau dapat juga menjual saham di pasar modal. Pasar modal
dari fungsi dan ruang lingkupnya dapat dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu; pasar sekunder, pasar perdana, pasar lelang dan pasar negosiasi.
Pelaku pasar modal terdiri dari lembaga-lembaga yang kegiatannya berhubungan dengan pasar
modal. Para pelaku ini dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu :
Pertama, badan yang bertugas mengawasi jalannya pasar modal, di Indonesia tanggung jawab inidipegang oleh Bapepam. Kedua, pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam perdagangan
sekuritas: emiten, investor, badan pengelola bursa dan perantara/pedagang sekuritas. Ketiga,
pihak yang mendukung kepastian, kelancaran, dan ketertiban pasar modal (Kustodian SentralEfek Indonesia dan Kliring Penjamin Efek Indonesia), Penanggung (Guarantor) dan Wali
Amanat (Trustee).
Kegiatan Belajar 2: Instrumen Pasar Modal
Rangkuman
Sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal biasanya disebut instrumen pasar modal.Instrumen pasar modal ini terdiri dari: saham biasa, obligasi dan reksadana. Adapun instrumen
derivatif di pasar modal ada dua jenis yaitu opsi dan futures, dari kedua instrumen derivatif
tersebut masih ada instrumen pecahan dari keduanya
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial
Management. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio: Theory and Investment Analysis. New
York: Wiley.• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 4/17
MODUL 2
RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTOFOLIO
Kegiatan Belajar 1: Investasi
Rangkuman
Dalam dunia usaha, setiap kita melakukan investasi maka investasi tersebut akan selalu
mengandung keuntungan atau pengembalian (return) dan risiko. Pengembalian (return)
merupakan kompensasi atau imbalan yang diharapkan di masa datang oleh investor atas waktudan risiko yang terkait dengan investasi yang dilakukan. Pengembalian (return) ini dapat berupa
pengembalian yang telah terjadi (actual return) dan pengembalian yang diharapkan (expected
return). Sedangkan Risiko merupakan besarnya penyimpangan atas keuntungan yang diharapkankarena adanya investasi terhadap keuntungan faktual. Semakin besar penyimpangannya berarti
semakin besar tingkat risikonya. Keputusan apakah investasi akan dilaksanakan atau tidak sangattergantung dari perbandingan antara return dan risiko.
Tinggi rendahnya sikap investor terhadap risiko bergantung kepada preferensi investor tersebutterhadap risiko. Berdasarkan tingkat preferensi investor terhadap risiko, maka risiko dibedakan
menjadi tiga, yaitu: (1) investor yang menyukai risiko atau pencari risiko (risk seeker); (2)
investor yang netral terhadap risiko (risk neutral); (3) investor yang tidak menyukai risiko (risk averter)
Selain mempertimbangkan return dalam mengambil keputusan investasi, investor juga perlu
mempertimbangkan risiko, ada beberapa jenis risiko yang perlu dipertimbangkan antara lain: (1)
risiko suku bunga; (2) risiko pasar; (3) risiko inflasi; (4) risiko bisnis; (5) risiko finansial; (6)risiko likuiditas dan (7) risiko nilai tukar mata uang.
Kegiatan Belajar 2: Risiko dan Pengembalian (Risk and Return)
Rangkuman
Sesuai pengertian risiko, risiko diartikan sebagai penyimpangan dari apa yang diharapkan.
Karena yang diharapkan dari investasi adalah return (pengembalian), maka biasanya risikodiukur dari variabilitas dari return-nya.
Dalam kaitan antara return dan risiko maka terdapat hubungan langsung antara harga dan tingkat
pengembalian. Harga, P0, untuk setiap aset adalah sama dengan jumlah dari pembayaran kasyang diharapkan akan diterima investor yang didiskontokan pada tingkat pengembalian, r, yang
diminta investor.
Investor dapat menginvestasikan dananya kepada investasi riil atau investasi finansial. Investasi
finansial biasanya diujudkan dalam pembelian sekuritas. Sekuritas dapat diartikan sebuahdokumen yang mengidentifikasi hak atau klaim atas aset dan setiap aliran kas mendatang yang
diperoleh perusahaan. Sedang portofolio merupakan sekumpulan dari sekuritas. Istilah sekuritas
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 5/17
mempunyai pengertian yang luas. Tidak saja terbatas pada saham atau obligasi saja, surat
pembelian mobil atau sertifikat tanah bisa masuk dalam pengertian sekuritas. Untuk itu dalam
perhitungan tingkat pengembalian yang diharapkan dari saham individual dan tingkat
pengembalian yang diharapkan dari portofolio akan berbeda hasilnya.
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial
Management. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio: Theory and Investment Analysis. NewYork: Wiley.
• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE
MODUL 3
MODEL-MODEL KESEIMBANGAN
Kegiatan Belajar 1: Capital Asset Pricing Model
Rangkuman
Hubungan antara return dan risiko dapat dikembangkan menjadi suatu model keseimbangan
risiko-return. Model keseimbangan yang dapat dikembangkan adalah salah satunya denganmodel Capital Asset Pricing Model (CAPM). Model CAPM dapat diformulasikan sebagai
berikut.
E(Ri) = = RF + bi [E(RM) - RF].
Kegiatan Belajar 2: Pricing Theory Abritage
Rangkuman
Arbitrage Pricing Theory (APT) mendasarkan diri atas prinsip hukum satu harga, yang
menyatakan bahwa sekuritas yang mempunyai karakteristik yang sama, tidak akan bisa dihargai
dengan harga yang berbeda. Tidak seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) yangmenggunakan asumsi bahwa portofolio pasar merupakan portofolio yang efisien, APT tidak
menggunakan asumsi apapun tentang portofolio pasar. APT hanya mengatakan bahwa tingkatkeuntungan suatu saham dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yang jumlahnya bisa lebih dari
satu.
Sayangnya teori ini tidak menjelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhi pembentukan harga
sekuritas. Teknik statistik yang disebut sebagai factor analysis bisa dipergunakan untuk
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 6/17
mengidentifikasikan berapa faktor yang terdapat dalam persoalan (dengan menggunakan input
matriks koefisien korelasi), tetapi tidak menunjukkan apa faktor-faktor tersebut. Berbagai
penelitian tentang aplikasi APT menunjukkan beberapa faktor yang dapat menjelaskan
perubahan tingkat keuntungan. Meskipun demikian, beberapa penelitian dan mungkin
menemukan faktor yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial
Management. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio: Theory and Investment Analysis. New
York: Wiley.
• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
•
Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.
MODUL 4
PENILAIAN SAHAM
Kegiatan Belajar 1: Penilaian Saham
Rangkuman
Di dalam penentuan harga saham perlu mendasarkan atas estimasi arus kas yang akan diterimaoleh pemilik saham tersebut. Arus kas tersebut terdiri dari dividen dan penjualan kembali saham
tersebut. Apabila kita tidak mampu untuk menaksir arus kas tersebut dengan tepat, makakemungkinan analisis kita salah, sehingga oleh karena itu kita akan selalu menanggung risiko.
Karena sesungguhnya sangat sulit bagi seorang investor untuk dapat dengan tepat menaksir arus
kas perusahaan tersebut.
Karena adanya kesulitan untuk menggunakan arus kas yang di-present value-kan dalammenentukan harga saham, maka muncul beberapa model penyederhanaan, adapun model
penyederhanaan tersebut adalah sebagai berikut:
model diskonto dividen; model pertumbuhan nol;
model pertumbuhan konstan;model pertumbuhan tidak konstan atau ganda;
model pendekatan PER.
Kegiatan Belajar 2: Pendekatan Penilaian Saham Lainnya
Rangkuman
Di dalam penentuan harga saham perlu mendasarkan atas estimasi arus kas yang akan diterima
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 7/17
oleh pemilik saham tersebut. Arus kas tersebut terdiri dari dividen dan penjualan kembali saham
tersebut. Apabila kita tidak mampu untuk menaksir arus kas tersebut dengan tepat, maka
kemungkinan analisis kita salah, sehingga oleh karena itu kita akan selalu menanggung risiko.
Karena sesungguhnya sangat sulit bagi seorang investor untuk dapat dengan tepat menaksir arus
kas perusahaan tersebut.
Karena adanya kesulitan untuk menggunakan arus kas yang di- present value-kan dalam
menentukan harga saham, maka muncul beberapa model penyederhanaan, adapun model penyederhanaan tersebut adalah sebagai berikut:
model diskonto dividen; model pertumbuhan nol;
model pertumbuhan konstan;
model pertumbuhan tidak konstan atau ganda;model pendekatan PER; dan
model pendekatan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio theory and Investment Analysis. New York:
Wiley.
• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.
• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE
MODUL 5
OBLIGASI
Kegiatan Belajar 1: Karateristik Obligasi
Rangkuman
Obligasi dapat diterbitkan dengan beraneka ragam sifat atau karakter. Faktor yang terpenting
dalam penentuan harga obligasi adalah tingkat bunga. Besarnya bunga atau interes yangdiberikan, selain jangka waktu obligasi, akan mempengaruhi tingkat keuntungan (yield) yang
diperoleh para investor. Bila tingkat bunga yang berlaku umum meningkat, maka tingkat hargaobligasi akan menurun, bila hal-hal lain ceteris paribus (dianggap tidak terjadi perubahan).
Beberapa lembaga mungkin melakukan rating obligasi. Seperti halnya dilakukan oleh Standard
& Poor (S & P) dan Moody’s di Amerika Serikat. Lembaga yang melakukan rating obligasi di
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 8/17
Indonesia adalah PT. Pemerintah Efek Indonesia (Pefindo).
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. New York:Wiley.
• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.
• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.
MODUL 6
PENILAIAN OBLIGASI
Kegiatan Belajar 1: Penilaian Obligasi
Rangkuman
Obligasi adalah surat berharga (biasanya berjangka panjang atau lebih dari satu tahun) yang
diterbitkan oleh suatu perusahaan atau pemerintah. Pemilik obligasi akan menerima pembayaransejumlah uang tertentu yang dibayarkan secara berkala (misalnya setiap tahun atau setiap 6
bulan), hal ini disebut coupon interest payment atau pembayaran bunga kupon.
Untuk obligasi dengan jumlah bunga tetap, jumlah pembayaran bunga adalah tetap dan
ditentukan pada saat obligasi diterbitkan. Tingkat bunga kupon pada obligasi adalah jumlah pembayaran bunga kupon dibagi nilai nominal.
Sedangkan untuk obligasi yang bersifat floating atau mengambang, bunga obligasi tidak tetap
tetapi berfluktuasi menyesuaikan dengan perubahan suku bunga pasar.
Penilaian obligasi dilakukan dengan pendekatan discounted cash flow mengatakan bahwa nilai
obligasi adalah present value dari semua penerimaan akibat membeli obligasi.
Kegiatan Belajar 2: Tingkat Bunga Obligasi
Rangkuman
Obligasi memiliki nilai nominal yang sering disebut sebagai par value. Par value ini merupakan
nilai yang akan dibayar oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi pada tanggal yang telahditentukan di masa yang akan datang.
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 9/17
Seperti telah dijelaskan di modul sebelumnya bahwa obligasi merupakan aset finansial yang
mempunyai beban tetap yang berupa biaya bunga bagi perusahaan yang mengeluarkan obligasi.
Penerimaan bunga yang dibayarkan setiap tengah tahun akan berbeda apabila bunga dibayarkan
setiap tahun.
Harga obligasi juga akan ditentukan oleh nilai intrinsik obligasi tersebut. Seperti telah dijelaskan
di sebelumnya bahwa nilai intrinsik obligasi sangat terkait besarnya nilai r, yaitu tingkat
keuntungan yang disyaratkan atau yield obligasi.
Hubungan antara yield dan harga obligasi menunjukkan adanya hubungan yang terbalik. Darikeempat keadaan yang menggambarkan hubungan antara yield dan harga obligasi kita dapat
menyimpulkan bahwa harga obligasi akan berubah jika ada perubahan pada tingkat bunga pasar
dan yield yang disyaratkan oleh investor dengan arah yang berlawanan.
Pengaruh perubahan tingkat bunga pasar terhadap harga obligasi, juga akan terkait dengan
maturitas dari obligasi tersebut. Bila terjadi kenaikan (penurunan) tingkat bunga maka hargaobligasi yang mempunyai maturitas lebih lama akan mengalami penurunan (kenaikan) harga
yang lebih besar dibandingkan dengan obligasi yang mempunyai maturitas yang lebih pendek,ceteris paribus
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial
Management. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. New York:Wiley.
•
Frensidy, Budi. (2005). Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Emban Patria.• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.
• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE.
MODUL 7
SEKURITAS DERIVATIF
Kegiatan Belajar 1: Opsi
Rangkuman
Opsi, sebagaimana instrumen sekuritas yang lain diatur oleh pemerintah melalui lembaga yang berwenang untuk mengaturnya (dalam hal ini oleh BAPEPAM). Untuk di Indonesia, Bapepam
(Badan Pengawas Pasar Modal) mewakili pemerintah dalam mengawasi perkembangan pasar
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 10/17
modal termasuk di dalamnya adalah opsi. Aktivitas opsi di pasar modal ada keterkaitan dengan
aktivitas lain di pasar modal. Hal ini investor opsi mempengaruhi keputusan investasi investor.
Strategi yang berbeda dapat dikembangkan dalam memperbesar keuntungan atau memperkecil
risiko. Oleh karena itu biasanya investor (baik institusional maupun individual) memakai
beberapa model untuk mencapai alternatif yang optimal. Biasanya investor di dalam strategiakan mempergunakan model yang dikembangkan oleh Blacks dan scholes. Namun demikian
investor harus mengetahui keterbatasan dan kelemahan opsi. Dengan demikian investor akandapat menentukan waktu yang tepat untuk memanfaatkan opsi dan strategi apa yang paling baik
dan tepat agar dapat memperoleh keuntungan.
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. Wiley.
•
Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.
• Atmaja, Lukas Setia. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Revisi, Yogyakarta: Andi.
• Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Ketiga, Yogyakarta: UPPAMP YKPN.
MODUL 8
SEKURITAS DERIVATIF LANJUTAN
Kegiatan Belajar 1: Bukti (Right), Waran (Warrant), dan Obligasi Konversi (Convertible
Bonds)
Rangkuman
Berbagai jenis sekuritas yang diterbitkan di pasar modal dan diperdagangkan di bursa efek dapatdibagi menjadi berbagai kelompok, yaitu (1) saham, (2) sekuritas yang memberikan penghasilan
tetap, dan (3) sekuritas yang bersifat derivatif. Pada bab ini dibicarakan konsep valuasi dan
analisis sekuritas-sekuritas tersebut, yang meliputi saham, obligasi, sertifikat bukti right, opsi,waran, dan obligasi konversi..
Analisis saham dapat dilakukan dengan menggunakan dividend approach model (berdasarkan
pada arus kas) ataupun dengan menggunakan pendekatan kelipatan laba (earnings multiplier).
Model mana yang akan digunakan hendaknya dikaitkan dengan karakteristik saham-saham yangdianalisis. Apabila saham yang dianalisis selalu membagikan dividen dengan rasio payout yang
sama, pertumbuhan dividennya relatif konstan karena sudah memasuki tahap maturity,
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 11/17
penyederhanaan dividend approach model dengan menggunakan constant growth model dapat
digunakan. Apabila rasio pembagian dividen diperkirakan akan berubah dari waktu ke waktu,
pertumbuhan labanya bervariasi dari tahun ke tahun, model pertumbuhan lain perlu digunakan.
Analisis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai intrinsik suatu saham dengan harga pasar saat ini, atau dapat juga dilakukan secara cross sectional. Analisis cross sectional berarti menilai
kewajaran harga suatu saham relatif terhadap saham-saham lain yang dipilih dalam analisis.
Kedua cara tersebut disebut analisis dengan memperhatikan faktor-faktor fundamental.
Meskipun demikian, terdapat pula analisis dengan mengandalkan pada pengamatan alas perubahan harga di waktu yang lalu. Cara semacam ini disebut analisis teknikal.
Untuk obligasi, faktor yang sangat menentukan adalah tingkat bunga. Kepekaan suatu obligasi
terhadap perubahan tingkat bunga ditunjukkan oleh duration obligasi tersebut. Semakin besar
duration-nya, semakin peka obligasi tersebut terhadap perubahan suku bunga.
Sertifikat bukti right menunjukkan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu. Apabila
dana yang diperoleh dari penerbitan right sewaktu dipergunakan hanya memberikan NPV = 0,
maka pemodal tidak akan menderita kerugian ataupun memperoleh manfaat dari penerbitan
bukti right. Pemodal akan bertambah kemakmurannya kalau dana yang dihimpun dengan rightissue dapat digunakan dengan menghasilkan NPV positif.
Teori penentuan harga opsi menjelaskan bagaimana melakukan valuasi opsi. Teori ini juga
berguna untuk membahas dan menaksir nilai warrant dan convertible bond. Warrant adalah opsi
untuk membeli sejumlah saham biasa dengan harga tertentu. Biasanya warrant dijual bersama-sama obligasi, meskipun mungkin saja kedua instrumen keuangan diperjualbelikan secara
terpisah. Convertible bonds merupakan obligasi yang bisa ditukar menjadi saham biasa. pemodalakan mengonversikan CB menjadi saham biasa kalau pada saat jatuh tempo harga saham lebihtinggi dan nilai normal CB.
Dengan memahami teori pembentukan harga opsi, jelaslah bahwa penawaran sekuritas-sekuritas
yang berkarakteristik opsi bukanlah dilakukan dengan maksud merugikan pemodal. Memang
benar bahwa pembeli opsi akan menanggung risiko yang lebih besar dari pembeli saham biasa.Meskipun demikian, risiko yang tinggi ini berarti bahwa kemungkinan menderita rugi atau
memperoleh laba juga besar.
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. Wiley.
• Frensidy, Budi. (2005). Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Emban Patria.
• Frank J. Fabozzi. (1995). Manajemen Investasi. Buku Dua, Salemba Empat, Simon &
Schustur (Asia) PT. Ltd. Prentice Hall.
• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 12/17
• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE.
MODUL 9
FUTURES
Kegiatan Belajar 1: Kontrak Futures
Rangkuman
Futures menunjukkan kewajiban untuk melakukan sesuatu, dan bukan hak seperti dalam opsi.Meskipun futures mempunyai risiko yang sangat tinggi, sebenarnya sekuritas tersebut dapat
dipergunakan untuk melakukan hedging, yang berarti justru memperkecil risiko. Hanya saja,selain untuk hedging, pemodal juga dapat berspekulasi dengan futures. Karena risiko sangattinggi, maka spekulasi dengan futures akan mengakibatkan pemodal menanggung risiko yang
sangat tinggi.
Penetapan harga kontrak futures dipengaruhi oleh beberapa faktor, untuk itu untuk menghitung
harga futures perlu menggunakan asumsi, yaitu dijual pada pasar tunai, tingkat pengembalian pasti, jangka pengantaran pasti dan suku bunga pasti diketahui.
Dalam penentuan harga kontrak futures bisa saja harga futures tersebut dengan strategi apapun
tidak mendatangkan laba arbitrase, Oleh karena itu, harga tersebut merupakan harga
keseimbangan, karena harga futures di atas maupun di bawah nilai tersebut memungkinkantimbulnya laba arbitrase.
Harga teoritis futures dapat lebih tinggi daripada harga pasar tunai (pada premi) atau lebih
rendah dari harga pasar tunai (pada diskonto), tergantung dari (r – y). Suku r – y, yang
merupakan selisih antara biaya pendanaan dan hasil atas aktiva, disebut biaya pendanaan bersih.Biaya pendanaan bersih ini umumnya disebut juga biaya penyimpanan (cost of carry). Biaya
penyimpanan positif berarti hasil yang diperoleh lebih besar dari biaya pendanaan; sedangkan
biaya penyimpanan negatif menunjukkan adanya biaya pendanaan yang lebih besar daripadahasil yang diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA
• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial
Management. Harcourt, Forth Worth.
• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. Wiley.• Frensidy, Budi. (2005). Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Emban Patria.
• Frank J. Fabozzi. (1995). Manajemen Investasi. Buku Dua, Salemba Empat, Simon &
Schustur (Asia) PT. Ltd. Prentice Hall.
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 13/17
• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.
• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.
• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN RESIKO -
MMK 701
(3 Sks)
TUJUAN PENGAJARAN
1. Membuat keputusan investasi sekuritas dan investasi derivatif melalui kebijaksanaaninvestasi, membentuk portfolio, analisa portfolio dan mengevaluasi kinerja portfolio.
2. Menerapkan teori analisa investasi dan manajemen resiko dan konsep-konsepnya
melalui analisa studi kasus dan presentasi.
POKOK BAHASAN
PENGENALAN
• Lingkungan Investasi• Pengertian Investasi
• Instrument Keuangan
• Alternative Investasi
TEORI PORTFOLIO
• Risiko dan Penghindaran Risiko
• Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
• Portfolio Theory
• Portfolio Berisiko yang OptimalKESEIMBANGAN DALAM PASAR MODAL
• Model Penetapan Aset Modal
• Model Asset Pricing
• Model Indeks
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 14/17
• Teori Pembentukan Harga Arbitrase dan Model multifactor Risiko dan Imbal Hasil
• Arbitrage Pricing Theory
SEKURITAS PENDAPATAN TETAP
• Harga dan Imbal Hasil Obligasi• Hasil dan Harga Obligasi• Struktur Jangka Waktu Tingkat Bunga
• Mengelola Portfolio Obligasi
• Obligasi: Analisa dan Strategi
ANALISIS SEKURITAS
• Model Penilaian Ekuitas
• Analisis Laporan Keuangan
OPSI, FUTURES, DAN DERIVATIF LAINNYA
• Pasar Opsi
• Penilaian Opsi
BACAAN WAJIB
1. Bodie, Zvi et als. Investments. Mc Graw Hill. 6TH Edition, International Edition. 2006
2.Jones, P. Charles. Investments, Analysis and Manajgement . 9TH Edition. Willy
International Edition. 20043.
Reilly, K. Frank, and Keith C. Brown. Investment Analysis and Portfolio Management .8th Edition. Thomson. 2006
Instrumen keuangan ( financial instrument ) adalah kontrak yang mengakibatkan timbulnya
asset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas
lainnya.
Asset keuangan ( financial asset ) adalah asset berupa:
• kas
• instrumen ekuitas entitas lain
• hak kontraktual:
o untuk menerima kas atau asset keuangan lainnya dari entitas lain
o untuk menukarkan asset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain
yang persyaratan/kondisinya mungkin menguntungkan bagi entitas sendiri
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 15/17
• kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri dan
merupakan:
o instrumen non-derivatif yang mewajibkan atau mungkin mewajibkan entitas itu
untuk menerima instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel , atau
o instrumen derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain melalui
pertukaran kas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumenekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitas
entitas sendiri tidak mencakup instrumen yang berupa kontrak untuk menerima
dan menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri di masa depan; instrumenekuitas entitas sendiri juga tidak mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual
dengan harga tertentu di masa depan ( puttable financial instrument ).
Kewajiban keuangan ( financial liability) mencakup:
• kewajiban kontraktual:
o untuk menyerahkan kas atau asset keuangan lainnya kepada entitas lain; atau
o untuk menukarkan asset keuangan atau kewajiban keuangan yang persyaratan/kondisinya mungkin menguntungkan bagi perusahaan; atau
• kontrak yang akan atau bisa diselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri dan
berupa:
o instrumen non-derivatif yang mewajibkan atau mungkin mewajibkan entitas
untuk menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel atauo instrumen derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain melalui
pertukaran kas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumen
ekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitasentitas sendiri tidak mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual dengan
harga tertentu di masa depan ( puttable financial instrument ).
Contoh instrumen keuangan yang termasuk dalam cakupan IAS 32 dan 39:
• kas
• giro dan deposito
• commercial paper
• utang dan piutang usaha, wesel, dan pinjaman
• sekuritas utang dan ekuitas, baik dari perspektif pemegang maupun penerbitnya. Kategori
ini mencakup investasi dalam perusahaan anak, perusahaan assosiasi, dan usaha
patungan.
• sekuritas yang dijamin dengan asset, seperti kewajiban hipotik dengan jaminan,
kesepakatan pembelian kembali, dan securitised packages of receivables • derivatif, yang mencakup opsi, right , waran, kontrak berjangka, kontrak forward , dan
swap
Posted by AdminLabels: Akuntansi keuangan
Mengenal Instrumen Keuangan
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 16/17
Tabungan. Sebagian pendapatan yang tidak dibelanjakan disimpan dalam bentuk tabungan di bank, sebagai cadangan dana jangka pendek.
Deposito. Sejenis jasa tabungan yang ditawarkan bank, yang memiliki jangka waktu tertentu dimana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi
daripada bunga tabungan biasa.
Reksadana. Wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk
berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar Modal dengan cara
membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke
dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuritilainnya.
Ada 4 jenis reksadana:
• Reksadana Pasar Uang: investasinya ditanam pada efek bersifat utang dengan jatuh
tempo kurang dari satu tahun.• Reksadana Pendapatan Tetap: setidaknya 80% dari dana yang dikelola (aktiva)
diinvestasikan dalam bentuk efek bersifat utang.
• Reksadana Saham: setidaknya 80% dari dana yang dikelola dalam efek bersifat ekuitas
(saham pada suatu pasar modal).
• Reksadana Campuran: reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi padaefek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga
reksadana lainnya.
Obligasi. Suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji
untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh
tempo pembayaran. Di Indonesia, surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun yangditerbitkan pemerintah disebut Surat Utang Negara (SUN) dan utang di bawah 1 tahun yang
diterbitkan pemerintah disebut Surat Perbendaharan Negara (SPN).
Saham. Satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada
bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham bisa dibeli di bursa efek lewat broker dan Anda
akan mendapat keuntungan dengan meningkatnya nilai kapital dan mendapat deviden. Untuk mendapat keuntungan maksimal butuh rentang waktu 10-20 tahun.
5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 17/17
Pilih instrumen keuangan yang mana?
Faktor waktu sangat menentukan instrumen keuangan yang Anda pilih. Jika Anda inginmenyekolahkan balita tapi baru menyiapkan dananya satu tahun sebelum dia masuk sekolah,
tentu Anda tidak bisa memilih reksadana, apalagi saham. Pilihan terbaik untuk waktu yang
singkat adalah dengan tabungan. Untuk jangka waktu kurang dari tiga tahun, Anda bisamembuka tabungan pendidikan anak karena kenaikan biaya uang pangkal tidak terlalu besar.
Bila Anda memiliki jangka waktu yang lama, misalnya menyiapkan uang pangkal untuk kuliah
anak, Anda bisa memilih instrumen keuangan yang lebih agresif yang bisa memberikankeuntungan lebih besar, meski risikonya juga lebih besar. Anda bisa menggunakan obligasi,
reksadana atau bahkan membeli saham. Pastikan Anda mengenal betul instrumen keuangan yang
Anda gunakan sebelum menaruh dana.
Contoh kasus:
Jika balita saat ini berusia 2 tahun, rencana anggaran pendidikan bisa berupa:
•
Uang pangkal Kelompok Bermain atau TK dari tabungan.• Uang pangkal SD dari reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang.• Uang pangkal SMP dari reksadana saham atau ORI (obligasi).
• Uang pangkal SMA dari saham.
• Uang pangkal kuliah dari saham.
Tindak lanjut. Setelah tahu biaya-biaya apa saja yang dibutuhan, bagaimana menghitung
anggaran dan cara mendapat dana pendidikan anak, maka tindak lanjut yang harus dilakukan
adalah:
• Tentukan dimana balita akan sekolah. Budget sekolah internasional dengan sekolah
negeri tentu berbeda. Telepon saja sekolah tujuan Anda untuk mengetahui perkiraan danayang dibutuhkan. Lalu, mulai berhitung.
• Lihat kemampuan Anda, setelah tahu perkiraan dana yang dibutuhkan. Apakah Anda bisa
mencapai budget untuk menyekolahkan si kecil di sekolah idaman atau tidak. Jikaternyata Anda tidak mampu menyekolahkan si kecil di sekolah idaman, artinya harus
mengubah lagi rencana anggaran Anda.
• Terakhir, laksanakan rencana