teori por to folio dan analisis investasi

17
EKSI4203 TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI   Roni Indarto  3 sks / modul 1-9: ill.; 21 cm / Edisi 1 ISBN : 9790112092 DDC : 332.6 Copyright (BMP) © Jakarta: Universitas Terbuka, 2007 Mata kuliah ini membahas kerangka konsep dasar manajemen investasi, pengertian pasar, inst rumen yan g di per dag angka n dan mekan isme perda gan gan, teori ri si ko dan ret urn,  pemil ihan port of ol io, obli gasi , sah am, sekur it as der ivat if , dan teori invest asi modern.  Prasyarat: EKMA4213 (Manajemen Keuangan).  TINJAUAN MATA KULIAH Mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi merupakan salah satu mata kuliah lanjutan yang memberikan syarat bagi yang menempuh untuk menempuh lebih dahulu mata kuliah Manajemen Keuangan di Program Studi Akuntansi. BMP Teori Portofolio dan Analisis Investasi  bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana seseorang berinvestasi  pada aset finansial dengan menggunakan beberapa metode dan konsep. Dalam menentuk an apakah seseorang atau organi sasi menginves tasi kan danany a dalam aset finansial, maka ia harus terlebih dahulu mengetahui berapa return yang didapat dari investasi ter seb ut dan ber apa kah ri sik o yang dit imb ulkan ole h invest asi ter sebut. Di samping itu dijelaskan pula bagaimana menghitung nilai dari saham dan obligasi dengan berbagai metode dan konsep. Perkembangan dunia investasi tidak saja ditunjukkan oleh semakin meningkatnya jumlah yang diinv estas ikan ataupu n oleh semaki n banyak nya jumla h invest or yang berinvesta si, tetap i juga ditunjukkan oleh semakin banyaknya alternatif-alternatif instrumen investasi yang bisa dijadikan  pilihan investor dalam berinvestasi. Selain berinvestasi dengan cara memiliki secara langsung sekur itas yang diper dagangk an di pasar, investor juga dapat berinvest asi dengan cara membe li derivasi/turunan dari sekuritas tersebut. Sekuritas derivatif adalah sekuritas yang mempunyai hak kepada pemegang sekuritas untuk membeli suatu sekuritas dengan harga tertentu pada waktu tertentu. Beberapa sekuritas yang termasuk dalam sekuritas derivatif dapat memberikan suatu hak (artinya dapat dilakukan, dapat pula tidak) atau dapat pula dalam bentuk keharusan (artinya, harus dilakukan apapun yang terjadi). Sekuritas yang memberikan hak adalah (1) opti (option), (2) bukti (rig ht), (3) waran (warrant ) dan (4) obligasi konversi (convert ible bonds). Sedang kan yang memberikan keharusan di antaranya ada lah futures. Dalam mata kuliah ini akan dibahas kerangka konsep dasar manajemen investasi, pengertian  pasar, instrumen yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangan, teori risiko dan return. Setel ah mempe lajari mata kuliah Teori Port ofoli o dan Analis is Inves tasi, Anda dihar apkan mampu mengelola dana yan g dimiliki per usa haa n ke dal am bent uk invest asi surat- sur at

Upload: ruslan-leosinga

Post on 06-Jul-2015

1.505 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 1/17

 

EKSI4203

TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI 

  Roni Indarto 

3 sks / modul 1-9: ill.; 21 cm / Edisi 1

ISBN : 9790112092DDC : 332.6

Copyright (BMP) © Jakarta: Universitas Terbuka, 2007

Mata kuliah ini membahas kerangka konsep dasar manajemen investasi, pengertian pasar,

instrumen yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangan, teori risiko dan return,  pemilihan portofolio, obligasi, saham, sekuritas derivatif, dan teori investasi modern.

 Prasyarat: EKMA4213 (Manajemen Keuangan). 

TINJAUAN MATA KULIAH 

Mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi merupakan salah satu mata kuliah lanjutanyang memberikan syarat bagi yang menempuh untuk menempuh lebih dahulu mata kuliah

Manajemen Keuangan di Program Studi Akuntansi. BMP Teori Portofolio dan Analisis Investasi bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana seseorang berinvestasi

 pada aset finansial dengan menggunakan beberapa metode dan konsep.

Dalam menentukan apakah seseorang atau organisasi menginvestasikan dananya dalam aset

finansial, maka ia harus terlebih dahulu mengetahui berapa return yang didapat dari investasitersebut dan berapakah risiko yang ditimbulkan oleh investasi tersebut. Di samping itu

dijelaskan pula bagaimana menghitung nilai dari saham dan obligasi dengan berbagai metode

dan konsep.

Perkembangan dunia investasi tidak saja ditunjukkan oleh semakin meningkatnya jumlah yangdiinvestasikan ataupun oleh semakin banyaknya jumlah investor yang berinvestasi, tetapi juga

ditunjukkan oleh semakin banyaknya alternatif-alternatif instrumen investasi yang bisa dijadikan

 pilihan investor dalam berinvestasi. Selain berinvestasi dengan cara memiliki secara langsungsekuritas yang diperdagangkan di pasar, investor juga dapat berinvestasi dengan cara membeli

derivasi/turunan dari sekuritas tersebut. Sekuritas derivatif adalah sekuritas yang mempunyai

hak kepada pemegang sekuritas untuk membeli suatu sekuritas dengan harga tertentu pada waktutertentu. Beberapa sekuritas yang termasuk dalam sekuritas derivatif dapat memberikan suatu

hak (artinya dapat dilakukan, dapat pula tidak) atau dapat pula dalam bentuk keharusan (artinya,

harus dilakukan apapun yang terjadi). Sekuritas yang memberikan hak adalah (1) opti (option),

(2) bukti (right), (3) waran (warrant) dan (4) obligasi konversi (convertible bonds). Sedangkanyang memberikan keharusan di antaranya adalah futures.

Dalam mata kuliah ini akan dibahas kerangka konsep dasar manajemen investasi, pengertian

 pasar, instrumen yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangan, teori risiko dan return.

Setelah mempelajari mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Anda diharapkanmampu mengelola dana yang dimiliki perusahaan ke dalam bentuk investasi surat-surat

Page 2: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 2/17

 

 berharga.

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta bobot 3 SKS, mata kuliah Teori Portofolio dan

Analisis Investasi terdiri dari 9 modul yang pengorganisasiannya sebagai berikut.

 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal . Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu

menjelaskan tentang pasar modal dan instrumennya.

 Return yang Diharapkan dan Risiko Portofolio. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda

dapat menjelaskan besarnya return dan risiko yang diharapkan dalam suatu investasi yang

rasional.

Model-model Keseimbangan. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menentukan portofolio yang optimal dengan menggunakan model Capital Aset Pricing Model dan model

Arbitrage Pricing Theory.

 Penilaian Saham. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menghitung nilai saham

 baik secara fundamental maupun secara teknikal.

Obligasi. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menghitung nilai obligasi.

 Penilaian Obligasi. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menentukan harga

obligasi dengan berbagai tingkat bunga dengan menggunakan berbagai strategi investasi

obligasi.

Sekuritas Derivatif . Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menentukan harga

opsi..

Sekuritas Derivatif Lanjutan. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menghitung

 berapa besarnya bukti (right), waran (warrant) dan obligasi konversi (convertible bonds).

 Futures. Tujuan pokok bahasan ini adalah agar Anda mampu menjelaskan mengenai indeksfutures dan penggunaan indeks tersebut untuk manajer investasi.

Agar lebih memudahkan dalam memahami mata kuliah ini, berikut disampaikan desain

instruksional yang menggambarkan tujuan instruksional dari tiap topik bahasan dan kompetensi-

kompetensi pendukung yang harus Anda kuasai untuk mencapai kompetensi utama mata kuliah

ini.

Dengan mempelajari setiap modul dengan cermat sesuai petunjuk yang ada serta mengerjakan

semua latihan dan tes yang diberikan secara sungguh-sungguh, Anda akan berhasil dalam

menguasai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 3: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 3/17

 

MODUL 1

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL 

Kegiatan Belajar 1: Pasar Modal 

Rangkuman 

Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya dapat memperoleh dananya melalui dua cara,

yaitu diperoleh dari intern perusahaan dan dari ekstern perusahaan. Kebutuhan dana yang

diperoleh dari intern perusahaan berasal dari dana yang dihasilkan oleh usaha perusahaan ,misalnya :sebagian laba ditahan dan penyusutan, sedangkan kebutuhan dana yang diperoleh dari

ekstern adalah dana yang diperoleh bukan dari usaha perusahaan, misalnya dengan meminjam di

 bank atau lembaga keuangan lain atau dapat juga menjual saham di pasar modal. Pasar modal

dari fungsi dan ruang lingkupnya dapat dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu; pasar sekunder, pasar perdana, pasar lelang dan pasar negosiasi.

Pelaku pasar modal terdiri dari lembaga-lembaga yang kegiatannya berhubungan dengan pasar 

modal. Para pelaku ini dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu :

Pertama, badan yang bertugas mengawasi jalannya pasar modal, di Indonesia tanggung jawab inidipegang oleh Bapepam. Kedua, pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam perdagangan

sekuritas: emiten, investor, badan pengelola bursa dan perantara/pedagang sekuritas. Ketiga,

 pihak yang mendukung kepastian, kelancaran, dan ketertiban pasar modal (Kustodian SentralEfek Indonesia dan Kliring Penjamin Efek Indonesia), Penanggung (Guarantor) dan Wali

Amanat (Trustee).

Kegiatan Belajar 2: Instrumen Pasar Modal 

Rangkuman 

Sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal biasanya disebut instrumen pasar modal.Instrumen pasar modal ini terdiri dari: saham biasa, obligasi dan reksadana. Adapun instrumen

derivatif di pasar modal ada dua jenis yaitu opsi dan futures, dari kedua instrumen derivatif 

tersebut masih ada instrumen pecahan dari keduanya

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial

Management. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio: Theory and Investment Analysis. New

York: Wiley.• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE

Page 4: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 4/17

 

 

MODUL 2

RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTOFOLIO 

Kegiatan Belajar 1: Investasi 

Rangkuman 

Dalam dunia usaha, setiap kita melakukan investasi maka investasi tersebut akan selalu

mengandung keuntungan atau pengembalian (return) dan risiko. Pengembalian (return)

merupakan kompensasi atau imbalan yang diharapkan di masa datang oleh investor atas waktudan risiko yang terkait dengan investasi yang dilakukan. Pengembalian (return) ini dapat berupa

 pengembalian yang telah terjadi (actual return) dan pengembalian yang diharapkan (expected

return). Sedangkan Risiko merupakan besarnya penyimpangan atas keuntungan yang diharapkankarena adanya investasi terhadap keuntungan faktual. Semakin besar penyimpangannya berarti

semakin besar tingkat risikonya. Keputusan apakah investasi akan dilaksanakan atau tidak sangattergantung dari perbandingan antara return dan risiko.

Tinggi rendahnya sikap investor terhadap risiko bergantung kepada preferensi investor tersebutterhadap risiko. Berdasarkan tingkat preferensi investor terhadap risiko, maka risiko dibedakan

menjadi tiga, yaitu: (1) investor yang menyukai risiko atau pencari risiko (risk seeker); (2)

investor yang netral terhadap risiko (risk neutral); (3) investor yang tidak menyukai risiko (risk averter)

Selain mempertimbangkan return dalam mengambil keputusan investasi, investor juga perlu

mempertimbangkan risiko, ada beberapa jenis risiko yang perlu dipertimbangkan antara lain: (1)

risiko suku bunga; (2) risiko pasar; (3) risiko inflasi; (4) risiko bisnis; (5) risiko finansial; (6)risiko likuiditas dan (7) risiko nilai tukar mata uang.

Kegiatan Belajar 2: Risiko dan Pengembalian (Risk and Return) 

Rangkuman 

Sesuai pengertian risiko, risiko diartikan sebagai penyimpangan dari apa yang diharapkan.

Karena yang diharapkan dari investasi adalah return (pengembalian), maka biasanya risikodiukur dari variabilitas dari return-nya.

Dalam kaitan antara return dan risiko maka terdapat hubungan langsung antara harga dan tingkat

 pengembalian. Harga, P0, untuk setiap aset adalah sama dengan jumlah dari pembayaran kasyang diharapkan akan diterima investor yang didiskontokan pada tingkat pengembalian, r, yang

diminta investor.

Investor dapat menginvestasikan dananya kepada investasi riil atau investasi finansial. Investasi

finansial biasanya diujudkan dalam pembelian sekuritas. Sekuritas dapat diartikan sebuahdokumen yang mengidentifikasi hak atau klaim atas aset dan setiap aliran kas mendatang yang

diperoleh perusahaan. Sedang portofolio merupakan sekumpulan dari sekuritas. Istilah sekuritas

Page 5: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 5/17

 

mempunyai pengertian yang luas. Tidak saja terbatas pada saham atau obligasi saja, surat

 pembelian mobil atau sertifikat tanah bisa masuk dalam pengertian sekuritas. Untuk itu dalam

  perhitungan tingkat pengembalian yang diharapkan dari saham individual dan tingkat

 pengembalian yang diharapkan dari portofolio akan berbeda hasilnya.

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial

Management. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio: Theory and Investment Analysis. NewYork: Wiley.

• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.

• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE

MODUL 3

MODEL-MODEL KESEIMBANGAN 

Kegiatan Belajar 1: Capital Asset Pricing Model 

Rangkuman 

Hubungan antara return dan risiko dapat dikembangkan menjadi suatu model keseimbangan

risiko-return. Model keseimbangan yang dapat dikembangkan adalah salah satunya denganmodel Capital Asset Pricing Model (CAPM). Model CAPM dapat diformulasikan sebagai

 berikut.

E(Ri) = = RF + bi [E(RM) - RF].

Kegiatan Belajar 2: Pricing Theory Abritage 

Rangkuman 

Arbitrage Pricing Theory (APT) mendasarkan diri atas prinsip hukum satu harga, yang

menyatakan bahwa sekuritas yang mempunyai karakteristik yang sama, tidak akan bisa dihargai

dengan harga yang berbeda. Tidak seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) yangmenggunakan asumsi bahwa portofolio pasar merupakan portofolio yang efisien, APT tidak 

menggunakan asumsi apapun tentang portofolio pasar. APT hanya mengatakan bahwa tingkatkeuntungan suatu saham dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yang jumlahnya bisa lebih dari

satu.

Sayangnya teori ini tidak menjelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhi pembentukan harga

sekuritas. Teknik statistik yang disebut sebagai factor analysis bisa dipergunakan untuk 

Page 6: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 6/17

 

mengidentifikasikan berapa faktor yang terdapat dalam persoalan (dengan menggunakan input

matriks koefisien korelasi), tetapi tidak menunjukkan apa faktor-faktor tersebut. Berbagai

  penelitian tentang aplikasi APT menunjukkan beberapa faktor yang dapat menjelaskan

  perubahan tingkat keuntungan. Meskipun demikian, beberapa penelitian dan mungkin

menemukan faktor yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial

Management. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio: Theory and Investment Analysis. New

York: Wiley.

• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.

MODUL 4

PENILAIAN SAHAM 

Kegiatan Belajar 1: Penilaian Saham 

Rangkuman 

Di dalam penentuan harga saham perlu mendasarkan atas estimasi arus kas yang akan diterimaoleh pemilik saham tersebut. Arus kas tersebut terdiri dari dividen dan penjualan kembali saham

tersebut. Apabila kita tidak mampu untuk menaksir arus kas tersebut dengan tepat, makakemungkinan analisis kita salah, sehingga oleh karena itu kita akan selalu menanggung risiko.

Karena sesungguhnya sangat sulit bagi seorang investor untuk dapat dengan tepat menaksir arus

kas perusahaan tersebut.

Karena adanya kesulitan untuk menggunakan arus kas yang di-present value-kan dalammenentukan harga saham, maka muncul beberapa model penyederhanaan, adapun model

  penyederhanaan tersebut adalah sebagai berikut:

model diskonto dividen; model pertumbuhan nol;

model pertumbuhan konstan;model pertumbuhan tidak konstan atau ganda;

model pendekatan PER.

Kegiatan Belajar 2: Pendekatan Penilaian Saham Lainnya 

Rangkuman 

Di dalam penentuan harga saham perlu mendasarkan atas estimasi arus kas yang akan diterima

Page 7: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 7/17

 

oleh pemilik saham tersebut. Arus kas tersebut terdiri dari dividen dan penjualan kembali saham

tersebut. Apabila kita tidak mampu untuk menaksir arus kas tersebut dengan tepat, maka

kemungkinan analisis kita salah, sehingga oleh karena itu kita akan selalu menanggung risiko.

Karena sesungguhnya sangat sulit bagi seorang investor untuk dapat dengan tepat menaksir arus

kas perusahaan tersebut.

Karena adanya kesulitan untuk menggunakan arus kas yang di- present value-kan dalam

menentukan harga saham, maka muncul beberapa model penyederhanaan, adapun model  penyederhanaan tersebut adalah sebagai berikut:

model diskonto dividen; model pertumbuhan nol;

model pertumbuhan konstan;

model pertumbuhan tidak konstan atau ganda;model pendekatan PER; dan

model pendekatan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio theory and Investment Analysis. New York:

Wiley.

• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.

• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE

MODUL 5

OBLIGASI 

Kegiatan Belajar 1: Karateristik Obligasi 

Rangkuman 

Obligasi dapat diterbitkan dengan beraneka ragam sifat atau karakter. Faktor yang terpenting

dalam penentuan harga obligasi adalah tingkat bunga. Besarnya bunga atau interes yangdiberikan, selain jangka waktu obligasi, akan mempengaruhi tingkat keuntungan (yield) yang

diperoleh para investor. Bila tingkat bunga yang berlaku umum meningkat, maka tingkat hargaobligasi akan menurun, bila hal-hal lain ceteris paribus (dianggap tidak terjadi perubahan).

Beberapa lembaga mungkin melakukan rating obligasi. Seperti halnya dilakukan oleh Standard

& Poor (S & P) dan Moody’s di Amerika Serikat. Lembaga yang melakukan rating obligasi di

Page 8: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 8/17

 

Indonesia adalah PT. Pemerintah Efek Indonesia (Pefindo).

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. New York:Wiley.

• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.

• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.

MODUL 6

PENILAIAN OBLIGASI 

Kegiatan Belajar 1: Penilaian Obligasi 

Rangkuman 

Obligasi adalah surat berharga (biasanya berjangka panjang atau lebih dari satu tahun) yang

diterbitkan oleh suatu perusahaan atau pemerintah. Pemilik obligasi akan menerima pembayaransejumlah uang tertentu yang dibayarkan secara berkala (misalnya setiap tahun atau setiap 6

 bulan), hal ini disebut coupon interest payment atau pembayaran bunga kupon.

Untuk obligasi dengan jumlah bunga tetap, jumlah pembayaran bunga adalah tetap dan

ditentukan pada saat obligasi diterbitkan. Tingkat bunga kupon pada obligasi adalah jumlah pembayaran bunga kupon dibagi nilai nominal.

Sedangkan untuk obligasi yang bersifat floating atau mengambang, bunga obligasi tidak tetap

tetapi berfluktuasi menyesuaikan dengan perubahan suku bunga pasar.

Penilaian obligasi dilakukan dengan pendekatan discounted cash flow mengatakan bahwa nilai

obligasi adalah present value dari semua penerimaan akibat membeli obligasi.

Kegiatan Belajar 2: Tingkat Bunga Obligasi 

Rangkuman 

Obligasi memiliki nilai nominal yang sering disebut sebagai par value. Par value ini merupakan

nilai yang akan dibayar oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi pada tanggal yang telahditentukan di masa yang akan datang.

Page 9: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 9/17

 

Seperti telah dijelaskan di modul sebelumnya bahwa obligasi merupakan aset finansial yang

mempunyai beban tetap yang berupa biaya bunga bagi perusahaan yang mengeluarkan obligasi.

Penerimaan bunga yang dibayarkan setiap tengah tahun akan berbeda apabila bunga dibayarkan

setiap tahun.

Harga obligasi juga akan ditentukan oleh nilai intrinsik obligasi tersebut. Seperti telah dijelaskan

di sebelumnya bahwa nilai intrinsik obligasi sangat terkait besarnya nilai r, yaitu tingkat

keuntungan yang disyaratkan atau yield obligasi.

Hubungan antara yield dan harga obligasi menunjukkan adanya hubungan yang terbalik. Darikeempat keadaan yang menggambarkan hubungan antara yield dan harga obligasi kita dapat

menyimpulkan bahwa harga obligasi akan berubah jika ada perubahan pada tingkat bunga pasar 

dan yield yang disyaratkan oleh investor dengan arah yang berlawanan.

Pengaruh perubahan tingkat bunga pasar terhadap harga obligasi, juga akan terkait dengan

maturitas dari obligasi tersebut. Bila terjadi kenaikan (penurunan) tingkat bunga maka hargaobligasi yang mempunyai maturitas lebih lama akan mengalami penurunan (kenaikan) harga

yang lebih besar dibandingkan dengan obligasi yang mempunyai maturitas yang lebih pendek,ceteris paribus

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial

Management. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. New York:Wiley.

Frensidy, Budi. (2005). Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Emban Patria.• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.

• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE.

MODUL 7

SEKURITAS DERIVATIF 

Kegiatan Belajar 1: Opsi 

Rangkuman 

Opsi, sebagaimana instrumen sekuritas yang lain diatur oleh pemerintah melalui lembaga yang berwenang untuk mengaturnya (dalam hal ini oleh BAPEPAM). Untuk di Indonesia, Bapepam

(Badan Pengawas Pasar Modal) mewakili pemerintah dalam mengawasi perkembangan pasar 

Page 10: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 10/17

 

modal termasuk di dalamnya adalah opsi. Aktivitas opsi di pasar modal ada keterkaitan dengan

aktivitas lain di pasar modal. Hal ini investor opsi mempengaruhi keputusan investasi investor.

Strategi yang berbeda dapat dikembangkan dalam memperbesar keuntungan atau memperkecil

risiko. Oleh karena itu biasanya investor (baik institusional maupun individual) memakai

 beberapa model untuk mencapai alternatif yang optimal. Biasanya investor di dalam strategiakan mempergunakan model yang dikembangkan oleh Blacks dan scholes. Namun demikian

investor harus mengetahui keterbatasan dan kelemahan opsi. Dengan demikian investor akandapat menentukan waktu yang tepat untuk memanfaatkan opsi dan strategi apa yang paling baik 

dan tepat agar dapat memperoleh keuntungan.

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. Wiley.

Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.

• Atmaja, Lukas Setia. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Revisi, Yogyakarta: Andi.

• Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Ketiga, Yogyakarta: UPPAMP YKPN.

MODUL 8

SEKURITAS DERIVATIF LANJUTAN 

Kegiatan Belajar 1: Bukti (Right), Waran (Warrant), dan Obligasi Konversi (Convertible

Bonds) 

Rangkuman 

Berbagai jenis sekuritas yang diterbitkan di pasar modal dan diperdagangkan di bursa efek dapatdibagi menjadi berbagai kelompok, yaitu (1) saham, (2) sekuritas yang memberikan penghasilan

tetap, dan (3) sekuritas yang bersifat derivatif. Pada bab ini dibicarakan konsep valuasi dan

analisis sekuritas-sekuritas tersebut, yang meliputi saham, obligasi, sertifikat bukti right, opsi,waran, dan obligasi konversi..

Analisis saham dapat dilakukan dengan menggunakan dividend approach model (berdasarkan

 pada arus kas) ataupun dengan menggunakan pendekatan kelipatan laba (earnings multiplier).

Model mana yang akan digunakan hendaknya dikaitkan dengan karakteristik saham-saham yangdianalisis. Apabila saham yang dianalisis selalu membagikan dividen dengan rasio payout yang

sama, pertumbuhan dividennya relatif konstan karena sudah memasuki tahap maturity,

Page 11: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 11/17

 

 penyederhanaan dividend approach model dengan menggunakan constant growth model dapat

digunakan. Apabila rasio pembagian dividen diperkirakan akan berubah dari waktu ke waktu,

 pertumbuhan labanya bervariasi dari tahun ke tahun, model pertumbuhan lain perlu digunakan.

Analisis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai intrinsik suatu saham dengan harga pasar saat ini, atau dapat juga dilakukan secara cross sectional. Analisis cross sectional berarti menilai

kewajaran harga suatu saham relatif terhadap saham-saham lain yang dipilih dalam analisis.

Kedua cara tersebut disebut analisis dengan memperhatikan faktor-faktor fundamental.

Meskipun demikian, terdapat pula analisis dengan mengandalkan pada pengamatan alas perubahan harga di waktu yang lalu. Cara semacam ini disebut analisis teknikal.

Untuk obligasi, faktor yang sangat menentukan adalah tingkat bunga. Kepekaan suatu obligasi

terhadap perubahan tingkat bunga ditunjukkan oleh duration obligasi tersebut. Semakin besar 

duration-nya, semakin peka obligasi tersebut terhadap perubahan suku bunga.

Sertifikat bukti right menunjukkan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu. Apabila

dana yang diperoleh dari penerbitan right sewaktu dipergunakan hanya memberikan NPV = 0,

maka pemodal tidak akan menderita kerugian ataupun memperoleh manfaat dari penerbitan

 bukti right. Pemodal akan bertambah kemakmurannya kalau dana yang dihimpun dengan rightissue dapat digunakan dengan menghasilkan NPV positif.

Teori penentuan harga opsi menjelaskan bagaimana melakukan valuasi opsi. Teori ini juga

 berguna untuk membahas dan menaksir nilai warrant dan convertible bond. Warrant adalah opsi

untuk membeli sejumlah saham biasa dengan harga tertentu. Biasanya warrant dijual bersama-sama obligasi, meskipun mungkin saja kedua instrumen keuangan diperjualbelikan secara

terpisah. Convertible bonds merupakan obligasi yang bisa ditukar menjadi saham biasa. pemodalakan mengonversikan CB menjadi saham biasa kalau pada saat jatuh tempo harga saham lebihtinggi dan nilai normal CB.

Dengan memahami teori pembentukan harga opsi, jelaslah bahwa penawaran sekuritas-sekuritas

yang berkarakteristik opsi bukanlah dilakukan dengan maksud merugikan pemodal. Memang

 benar bahwa pembeli opsi akan menanggung risiko yang lebih besar dari pembeli saham biasa.Meskipun demikian, risiko yang tinggi ini berarti bahwa kemungkinan menderita rugi atau

memperoleh laba juga besar.

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of FinancialManagement. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. Wiley.

• Frensidy, Budi. (2005). Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Emban Patria.

• Frank J. Fabozzi. (1995). Manajemen Investasi. Buku Dua, Salemba Empat, Simon &

Schustur (Asia) PT. Ltd. Prentice Hall.

• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.

Page 12: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 12/17

 

• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE.

MODUL 9

FUTURES 

Kegiatan Belajar 1: Kontrak Futures 

Rangkuman 

Futures menunjukkan kewajiban untuk melakukan sesuatu, dan bukan hak seperti dalam opsi.Meskipun futures mempunyai risiko yang sangat tinggi, sebenarnya sekuritas tersebut dapat

dipergunakan untuk melakukan hedging, yang berarti justru memperkecil risiko. Hanya saja,selain untuk hedging, pemodal juga dapat berspekulasi dengan futures. Karena risiko sangattinggi, maka spekulasi dengan futures akan mengakibatkan pemodal menanggung risiko yang

sangat tinggi.

Penetapan harga kontrak futures dipengaruhi oleh beberapa faktor, untuk itu untuk menghitung

harga futures perlu menggunakan asumsi, yaitu dijual pada pasar tunai, tingkat pengembalian pasti, jangka pengantaran pasti dan suku bunga pasti diketahui.

Dalam penentuan harga kontrak futures bisa saja harga futures tersebut dengan strategi apapun

tidak mendatangkan laba arbitrase, Oleh karena itu, harga tersebut merupakan harga

keseimbangan, karena harga futures di atas maupun di bawah nilai tersebut memungkinkantimbulnya laba arbitrase.

Harga teoritis futures dapat lebih tinggi daripada harga pasar tunai (pada premi) atau lebih

rendah dari harga pasar tunai (pada diskonto), tergantung dari (r – y). Suku r – y, yang

merupakan selisih antara biaya pendanaan dan hasil atas aktiva, disebut biaya pendanaan bersih.Biaya pendanaan bersih ini umumnya disebut juga biaya penyimpanan (cost of carry). Biaya

 penyimpanan positif berarti hasil yang diperoleh lebih besar dari biaya pendanaan; sedangkan

 biaya penyimpanan negatif menunjukkan adanya biaya pendanaan yang lebih besar daripadahasil yang diperoleh.

DAFTAR PUSTAKA 

• Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. (1999). Fundamentals of Financial

Management. Harcourt, Forth Worth.

• Elton and Gruber. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. Wiley.• Frensidy, Budi. (2005). Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Emban Patria.

• Frank J. Fabozzi. (1995). Manajemen Investasi. Buku Dua, Salemba Empat, Simon &

Schustur (Asia) PT. Ltd. Prentice Hall.

Page 13: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 13/17

 

• Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Emban Patria.

• Hanafi, Mamduh M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

• Husnan, Suad. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.

• Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, EdisiPertama. Yogyakarta: BPFE.

ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN RESIKO -

MMK 701

(3 Sks)

 

TUJUAN PENGAJARAN

1. Membuat keputusan investasi sekuritas dan investasi derivatif melalui kebijaksanaaninvestasi, membentuk portfolio, analisa portfolio dan mengevaluasi kinerja portfolio.

2. Menerapkan teori analisa investasi dan manajemen resiko dan konsep-konsepnya

melalui analisa studi kasus dan presentasi.

POKOK BAHASAN

PENGENALAN

• Lingkungan Investasi• Pengertian Investasi

• Instrument Keuangan

• Alternative Investasi

TEORI PORTFOLIO

• Risiko dan Penghindaran Risiko

• Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

• Portfolio Theory

• Portfolio Berisiko yang OptimalKESEIMBANGAN DALAM PASAR MODAL

• Model Penetapan Aset Modal

• Model Asset Pricing

• Model Indeks

 

Page 14: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 14/17

 

• Teori Pembentukan Harga Arbitrase dan Model multifactor Risiko dan Imbal Hasil

• Arbitrage Pricing Theory

SEKURITAS PENDAPATAN TETAP

• Harga dan Imbal Hasil Obligasi• Hasil dan Harga Obligasi• Struktur Jangka Waktu Tingkat Bunga

• Mengelola Portfolio Obligasi

• Obligasi: Analisa dan Strategi

ANALISIS SEKURITAS

• Model Penilaian Ekuitas

• Analisis Laporan Keuangan

OPSI, FUTURES, DAN DERIVATIF LAINNYA

• Pasar Opsi

• Penilaian Opsi

BACAAN WAJIB

1. Bodie, Zvi et als. Investments. Mc Graw Hill. 6TH Edition, International Edition. 2006

2.Jones, P. Charles. Investments, Analysis and Manajgement . 9TH Edition. Willy

International Edition. 20043.

Reilly, K. Frank, and Keith C. Brown. Investment Analysis and Portfolio Management .8th Edition. Thomson. 2006

 

Instrumen keuangan ( financial instrument ) adalah kontrak yang mengakibatkan timbulnya

asset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas

lainnya.

Asset keuangan ( financial asset ) adalah asset berupa:

• kas

• instrumen ekuitas entitas lain

• hak kontraktual:

o untuk menerima kas atau asset keuangan lainnya dari entitas lain

o untuk menukarkan asset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain

yang persyaratan/kondisinya mungkin menguntungkan bagi entitas sendiri

Page 15: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 15/17

 

• kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri dan

merupakan:

o instrumen non-derivatif yang mewajibkan atau mungkin mewajibkan entitas itu

untuk menerima instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel , atau

o instrumen derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain melalui

 pertukaran kas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumenekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitas

entitas sendiri tidak mencakup instrumen yang berupa kontrak untuk menerima

dan menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri di masa depan; instrumenekuitas entitas sendiri juga tidak mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual

dengan harga tertentu di masa depan ( puttable financial instrument ).

Kewajiban keuangan ( financial liability) mencakup:

• kewajiban kontraktual:

o untuk menyerahkan kas atau asset keuangan lainnya kepada entitas lain; atau

o untuk menukarkan asset keuangan atau kewajiban keuangan yang persyaratan/kondisinya mungkin menguntungkan bagi perusahaan; atau

• kontrak yang akan atau bisa diselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri dan

 berupa:

o instrumen non-derivatif yang mewajibkan atau mungkin mewajibkan entitas

untuk menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel atauo instrumen derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain melalui

 pertukaran kas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumen

ekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitasentitas sendiri tidak mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual dengan

harga tertentu di masa depan ( puttable financial instrument ).

Contoh instrumen keuangan yang termasuk dalam cakupan IAS 32 dan 39:

• kas

• giro dan deposito

• commercial paper  

• utang dan piutang usaha, wesel, dan pinjaman

• sekuritas utang dan ekuitas, baik dari perspektif pemegang maupun penerbitnya. Kategori

ini mencakup investasi dalam perusahaan anak, perusahaan assosiasi, dan usaha

 patungan.

• sekuritas yang dijamin dengan asset, seperti kewajiban hipotik dengan jaminan,

kesepakatan pembelian kembali, dan securitised packages of receivables • derivatif, yang mencakup opsi, right , waran, kontrak berjangka, kontrak  forward , dan

 swap 

Posted by AdminLabels: Akuntansi keuangan 

Mengenal Instrumen Keuangan

Page 16: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 16/17

 

Tabungan. Sebagian pendapatan yang tidak dibelanjakan disimpan dalam bentuk tabungan di bank, sebagai cadangan dana jangka pendek.

Deposito. Sejenis jasa tabungan yang ditawarkan bank, yang memiliki jangka waktu tertentu dimana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi

daripada bunga tabungan biasa.

Reksadana. Wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk 

 berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar Modal dengan cara

membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke

dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuritilainnya.

Ada 4 jenis reksadana:

• Reksadana Pasar Uang: investasinya ditanam pada efek bersifat utang dengan jatuh

tempo kurang dari satu tahun.• Reksadana Pendapatan Tetap: setidaknya 80% dari dana yang dikelola (aktiva)

diinvestasikan dalam bentuk efek bersifat utang.

• Reksadana Saham: setidaknya 80% dari dana yang dikelola dalam efek bersifat ekuitas

(saham pada suatu pasar modal).

• Reksadana Campuran: reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi padaefek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga

reksadana lainnya.

Obligasi. Suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji

untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh

tempo pembayaran. Di Indonesia, surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun yangditerbitkan pemerintah disebut Surat Utang Negara (SUN) dan utang di bawah 1 tahun yang

diterbitkan pemerintah disebut Surat Perbendaharan Negara (SPN).

Saham. Satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada

 bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham bisa dibeli di bursa efek lewat broker dan Anda

akan mendapat keuntungan dengan meningkatnya nilai kapital dan mendapat deviden. Untuk mendapat keuntungan maksimal butuh rentang waktu 10-20 tahun.

Page 17: Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi

5/7/2018 Teori Por to Folio Dan Analisis Investasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-por-to-folio-dan-analisis-investasi 17/17

 

Pilih instrumen keuangan yang mana?

Faktor waktu sangat menentukan instrumen keuangan yang Anda pilih. Jika Anda inginmenyekolahkan balita tapi baru menyiapkan dananya satu tahun sebelum dia masuk sekolah,

tentu Anda tidak bisa memilih reksadana, apalagi saham. Pilihan terbaik untuk waktu yang

singkat adalah dengan tabungan. Untuk jangka waktu kurang dari tiga tahun, Anda bisamembuka tabungan pendidikan anak karena kenaikan biaya uang pangkal tidak terlalu besar.

Bila Anda memiliki jangka waktu yang lama, misalnya menyiapkan uang pangkal untuk kuliah

anak, Anda bisa memilih instrumen keuangan yang lebih agresif yang bisa memberikankeuntungan lebih besar, meski risikonya juga lebih besar. Anda bisa menggunakan obligasi,

reksadana atau bahkan membeli saham. Pastikan Anda mengenal betul instrumen keuangan yang

Anda gunakan sebelum menaruh dana.

Contoh kasus:

Jika balita saat ini berusia 2 tahun, rencana anggaran pendidikan bisa berupa:

Uang pangkal Kelompok Bermain atau TK dari tabungan.• Uang pangkal SD dari reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang.• Uang pangkal SMP dari reksadana saham atau ORI (obligasi).

• Uang pangkal SMA dari saham.

• Uang pangkal kuliah dari saham.

Tindak lanjut. Setelah tahu biaya-biaya apa saja yang dibutuhan, bagaimana menghitung

anggaran dan cara mendapat dana pendidikan anak, maka tindak lanjut yang harus dilakukan

adalah:

• Tentukan dimana balita akan sekolah. Budget sekolah internasional dengan sekolah

negeri tentu berbeda. Telepon saja sekolah tujuan Anda untuk mengetahui perkiraan danayang dibutuhkan. Lalu, mulai berhitung.

• Lihat kemampuan Anda, setelah tahu perkiraan dana yang dibutuhkan. Apakah Anda bisa

mencapai budget untuk menyekolahkan si kecil di sekolah idaman atau tidak. Jikaternyata Anda tidak mampu menyekolahkan si kecil di sekolah idaman, artinya harus

mengubah lagi rencana anggaran Anda.

• Terakhir, laksanakan rencana