teori organisasi umum 2:

86
TEORI ORGANISASI UMUM 2: PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA, 2012 Muhamad Yunanto

Upload: olga-curry

Post on 02-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

TEORI ORGANISASI UMUM 2:. Muhamad Yunanto. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA, 2012. EKONOMIKA. Pengantar Ilmu Ekonomi Ekonomika Mikro Ekonomika Makro. Konsep – Konsep Dasar : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN SISTEM

INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA, 2012

Muhamad Yunanto

Page 2: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

EKONOMIKA

• Pengantar Ilmu Ekonomi–Ekonomika Mikro–Ekonomika Makro

Page 3: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1. Konsep – Konsep Dasar:a. Memahami lingkup pengertian Ekonomi Makro

& Ekonomi Mikro , perbedaan keterkaitannyab. Memahami apa persoalan dasar suatu

perekonomian c. Memahami konsep Invisible Hand dan Visible

Hand – perbedaan – kegunaan dan hubungannya satu sama lain

d. Memahami karakteristik kurva demand & penggunaannya

Page 4: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

e. Memahami karakteristik kurva supply & penggunannya

f. Memahami mekanisme terbentuknya keseimbangan harga di pasar dan variasi-variasi permasalahannya

g. Memahami konsep elastisitas dalam kurva demand dan supply serta kegunaannya

Page 5: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

h. Memahami Peran Pemerintah dalam perekonomian dan berbagai akibatnya apabila peran tersebut tidak dilaksanakan

i. Memahami model aliran barang &jasa dalam perekonomian (Termasuk model dua sektor, tiga sektor, empat sektor, dst)

j. Memahami tujuan suatu perekonomian, masalah-masalah pertumbuhan nya dan upaya-upaya / model – model utk mengatasinya

Page 6: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Mengapa muncul Ilmu Ekonomi ?( Why Economics ? )

Scarcity & Efficiency Scarcity = keterbatasan / kelangkaan Scarcity of resources (sementara kebutuhan / keinginan manusia serba tak terbatas ) sehingga perlu ada pengaturan2 Efficiency : resources yang serba terbatas harus digunakan secara efektif dan efisien

Persoalan diatas akan selalu muncul baik pada :a. Level individub. Level perusahaan / organisasic. Level sektor- sektor kegiatan / ekonomid. Level lokal – regional – Nasional & global

Page 7: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Pengertian ilmu Ekonomi :

1. The study of making choices 2. Economics is a social science that studies human behaviour3. The study of how individuals and groups make decisions

with limited resources as to best satisfy their unlimited wants , needs and expectations

4. The study of the production, distribution and consumption of wealth in human society

Bidang Studi Ekonomi :

1. Ekonomi Makro 2. Ekonomi Mikro

Permasalahan pokok : Keinginan yg tak terbatas sedang kan resources yg ada terbatas ( Kelangkaan – Efisiensi / ( Scarcity & Efficiency )

Bagaimana menggunakan resources yg terbatas utk mem produksi barang2 yg diperlukan dan mendistribusikannya pada berbagai pihak yg memerlukan (meningkatkan taraf hidup rakyat sehari – hari )

Page 8: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Lingkup Pengantar Ekonomika

Apa yg harus dilakukan pemerintah utk rakyat , negara & bangsa ( Peran Pemerintah dalam perekonomian )

Penetapan prioritas (kebutuhan mana yg harus dipenuhi dulu.) Teori harga, Inflasi IHK,IHP

The Law of Diminishing Return Teori produksi & Teori Biaya Marginal Revenue Model Cobb Douglas , dst

Karakteristik Supply & Demand serta keseimbangan hargaCustomer surplus Pricing Decision Konsep Elastisitas, dst

Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro

Kurva PPF, GDP, Kurva Lorentz, dst

Pengertian Dasar

Page 9: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

EKONOMI MAKROMempelajari fungsi ekonomi secara keseluruhan : - National Income - National Output - Inflasi - Tingkat Pengangguran - Jumlah uang beredar - Mengapa perekonomian suatu negara tertentu berkembang

pesat sementara perekonomian negara lain stagnan

EKONOMI MIKROMempelajari perilaku komponen2 individu perekonomian ( Industri, Perusahaan, Rumahtangga; Permintaan Pasar; Supply Komoditi ; Faktor-faktor Produksi ; dst.

PROBLEM – PROLEM PEREKONOMIAN : * Pengangguran & Inflasi * Energi * Pertumbuhan & Produktivitas * Polusi * Pengobatan dan Kesehatan * Kemiskinan , dst.

Page 10: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI ( IDEAL)

1. Pengertian Dasar ( Chapter 1 & 2 ) - Masalah pokok ekonomi, Ekonomi Mikro dan Makro - Distribusi Income ( Kurva Lorentz ) - Adam Smith ( The Invisible Hand ) & John Maynard Keyness - Sistem – sistem Perekonomian ; Kurva PPF ; Kurva Lorentz - Peran Pemerintah dalam Perekonomian * What – How – For Whom * Aliran uang dan barang - Perkembangan2 lanjut (The death of Economics, Ekonomi Digital)

2. Supply – Demand – Pasar ( Chapter 3, 4 & 5 ) - Kurva demand - karakteristik2 nya & faktor2 yg mempengaruhi - Kurva suuply - karakteristik2 nya & faktor2 yg mempengaruhi - Keseimbangan Pasar – Ceiling & Floor Price - Konsep Elastisitas dan kegunaannya - Jenis – jenis pasar dan karakteristiknya

Page 11: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL

2. Supply – Demand – Pasar ( Chapter 3, 4 & 5 ) - Jenis – jenis pasar dan karakteristiknya - Lingkungan usaha dan Sistem Perekonomian - Teori marginal utility

3. Teori Produksi ( Chapter 6 ) - Faktor – faktor produksi - Produksi sebagai fungsi dari faktor produksi - Fungsi produksi dengan satu variable input * Konsep2 : total product – marginal product – Average Product * The law of diminishing return * Kurva produksi dgn berbagai stage dan karakteristiknya - Fungsi produksi dengan dua variabel input * Isoquant ;Ridge Line ; Marginal Rate of Technical Substitution * Konsep Isocost ;Expansion path & return to scale * Fungsi produksi model Cobb Douglas

Page 12: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL

4. Teori Biaya ( Chapter 7 ) - Fungsi Biaya untuk jangka pendek * Total cost ; Variable Cost ; Fixed Cost ; Marginal Cost ; Ave

rage Total Cost ; Average Variable Cost ; Average Fixed Cost * The Law of Diminishing Return dalam teori biaya * Shut down point - Fungsi Biaya untuk jangka panjang * Isocost; Isoquant ; Expansion path & Return to scale * Long run total cost ; Long run marginal cost ; Long run

average cost * Economies of scale

5. Profit ( keuntungan usaha ) – Chapter 6 & 7

- Teori tentang profit - Fungsi profit - Maksimasi profit

Page 13: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL

6. Pasar Faktor Produksi & Distrribusi Income ( Part of Chapter 12,13& 14) - Income and Wealth * Income ; Peran Pemerintah ; Struktur Income * Pasar Tenaga Kerja * Land & Capital Market

7. Peran Pemerintah dalam Perekonomian & Sistem Usaha ( Part of Chapter 16,17,18 ,19 & 20 ) - Peran Pemerintah dalam Perekonomian - Gambar pengaruh berbagai instrumen thdp ekonomi makro - Aspek Pengeluaran Pemerintah - Aspek Ekonomi dari Pajak - Aspek Lingkungan

Page 14: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL8. Beberapa Parameter Penting Ekonomi Makro - GDP , NDP,GNP, DI, Saving & Investment Indeks Harga & Inflasi ( Part of Chapter 21 & 30 ) - Konsumsi dan Investasi ( Chapter 22 ) - Business Cycle ( Chapter 23 ) - Multiplier Model ( Chapter 24 ) - Money & Commercial Banking ( Chapter 25 & 26 ) - Neraca Perdagangan Luar Negeri ( Chapter 31 & 34 ) - Kegunaan parameter2 diatas untuk unit Usaha - Lain2 : Input Output Model, ICOR , dst.

9. Pertumbuhan Ekonomi & Policy Ekonomi Makro - Teori Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 27 ) - Model2 Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 28) - Permasalahan2 dalam pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 29,30,31)

Page 15: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL

9. Pertumbuhan Ekonomi & Policy Ekonomi Makro - Model2 Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 28) - Permasalahan2 dalam pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 29,30,31) - Kebijakan Pertumbuhan & Stabilitas Ekonomi ( Chapter 33) - Kebijakan dalam Perdagangan Internasional ( Chapter 34)

10. Aneka Topik - Diagram ILMS - Model Input – Output Leontiff - Model ICOR, dst.

Page 16: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Industrial Engineering : AIIE (1922 ) IIE (1981) Industrial Engineering is concerned with the :

- Design of integrated systems of : - Improvement * people * materials * information- Installation * equipment * energyIt draws upon specialized knowledge and skill ( = bagian2 terpilih) in the : * mathematical * physical * social sciences togrther with the principles and methods of engineering analysis and design to specify - predict and evaluate the result to be obtained from such system

Apa relevansi Pengantar Ilmu Ekonomi bagi disiplin ilmu SI ?

Page 17: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

BEBERAPA KONSEP DASAR

Page 18: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Thema pokok ilmu ekonomi :

“SCARCITY & EFFICIENCY”

Ilmu Ekonomi mempelajari :Bagaimana cara memenuhi kebutuhan manusia yang

jumlahnya & jenisnya tak terbatas dengan “Resources” yg tersedia dalam jumlah yang terbatas

Bagaimana masyarakat menggunakan “Resources yg terbatas (scarce) untuk memproduksi barang-barang yg berguna & mendistribusikannya ke berbagai pihak di masyarakat .

Page 19: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

KONSEP “SCARCITY & EFFICIENCY”

Memunculkan kesadaran akan adanya :Economics GoodsNon Economics Goods seper ti:

- pasir di padang pasir

- air laut di pantai

- dst.

Page 20: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Pertanyaan dasar / pokok perekonomian

1. Apa saja yg harus diproduksi & berapa banyak ?

2. Bagaimana Produksi barang & jasa harus dilakukan ?

3. Bagaimana distribusi barang & jasa harus dilakukan ?

4. Untuk siapa produksi & distribusi barang & Jasa tsb.

dilakukan ? WHAT– HOW – FOR WHOM

Page 21: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Utk menjawab pertanyaan2 tsb. 1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith , menjelaskan : Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi

mekanisme pasar

( The Invisible Hand ) Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien

Page 22: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Pemikiran Adam Smith diatas kemudian dijadikan dasar utk menjelaskan dan memahami berbagai kegiatan ekonomi yg terjadi dan mekanisme2 nya.

Mikro Ekonomi : mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar –

perusahaan – rumah tangga – dst.

Tahun 1930 ekonomi Amerika mengalami depresi besar. PHK & pengangguran terjadi dimana2, daya beli sangat lemah, pabrik banyak yg berhenti produksi, dst.

Keadaan ini membuat orang bertanya- tanya tentang ada sesuatu yg kurang / belum dapat dijawab oleh “The Invisible Hand “ nya Adam Smith

Page 23: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John Maynard Keynes, mengemukakan

Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku

bunga Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat,

sedangkan negara “B” stagnan Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik

turunnya perekonomian (Business Cycle) Makro Ekonomi

mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomanceof the economy)

Page 24: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Tugas Ilmu Ekonomi :

1 Menyadarkan bahwa resources berada dalam jumlah terbatas

2. Bagaimana mengorganisasi pemanfaatannya se - efisien dan se - efektif mungkin

untuk

3. Meningkatkan “The living condition of people in their everyday lives.( Jawaban atas What – How & For Whom )

Page 25: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ? ( How the economy works ? )

Bayangkan kehidupan disuatu kota besar dengan penduduk jutaan jiwa yang

memerlukan pasokan beras, sayur mayur, daging dst. yg tidak sedikit tiap harinya. Faktanya adalah :

- Pasokan sayur, daging, ikan, dst. terjadi setiap hari untuk kota tsb dgn lan-

car tanpa ada yg secara sengaja mengaturnya atau menyuruh / memaksa

( seolah semua terjadi secara alami dan lancar – lancar saja tanpa harus

banyak diatur atau dipaksa / diintervensi pihak lain)

- Tidak ada juga yang menyuruh / memaksa seorang petani menanami tanahnya dgn beras atau sayur atau cengkeh, dst. Jika suatu saat petani tsb mengganti tanaman di lahannya dgn cabai atau jenis komoditi, lain atau bahkan menjual lahannya, semua juga terjadi secara alami tanpa ada orang yang menyuruh /memaksa-nya berbuat demikian

Apa yg membuat sistem diatas berjalan dgn baik & efisien?

- Jika kemudian petani tsb memutuskan untuk merubah tujuan pengiriman be rasnya ke kota lain, semua juga terjadi secara wajar dan alami. Tak ada yang memaksa – mengatur dan mengintervensi keputusan tsb

- Tidak ada yang menyuruh petani di suatu daerah ( mis: Jabar, Jatim) untuk mengirim hasil berasnya kekota tsb ( Penduduk kota tsb dgn mudah dapat membeli beras cianjur, rojolele, ramos, dst. yg jaraknya mungkin ribuan km)

Peluang meraih profit

Bagaimana jika mekanisme/keteraturan diatas tiba2 lumpuh ?

Page 26: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith

The Invisible Hand ( Market Mechanism )

Adam Smith :

- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien

1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )

TEORI DASAR : SUPPLY & DEMAND

(It is not from the benevolence of the butcher, the brewer or the baker that we expect our dinner, but from their regard to their own interest - Adam Smith, The Wealth of Nation, 1776)

Peluang meraih profit

Page 27: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1. DEMAND (= PERMINTAAN)

Bentuk kurva demand dan karakteristiknya (miring ke kanan bawah/Down ward sloping) Mengapa ?

PH

Q

Rp. • Makin tinggi harga,makin sedikit yang dapat membeli, mereka yang tidak dapat membeli, mencari substitusinya.

• Makin rendah harga,makin banyak yang dapat membeli dan mereka yg mampu beli , akan membeli lebih banyak. (misal air untuk minum, cuci, dst)

Substitusion efect & Income effect

Page 28: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

2. SUPPLY (: PENAWARAN)

PH

Q

Rp. S

S

Makin tinggi harga, makin banyak pro-dusen bersedia membuat & menjual produk tersebut.

Bagi seorang produsen; misalnya ukm mikro sepatu atau petani ; jika harga sedang

baik/tinggi, maka waktu , tenaga modal yg dimiliki secara beramai-ramai akan diguna- kan utk memproduksi barang tsb ( atau lahan yang dimiliki akan ditanami komoditi tsb). Sebaliknya jika harga jatuh maka pengusaha mikro sepatu tsb akan pindah usaha (atau lahan yang dimiliki akan ditanami komoditi lain yg lebih bagus harganya. Makin tinggi harga komoditi lain tsb, investasi untuk komoditi tsb akan semakin meningkat.

Makin banyak permintaan (demand) , produsen harus meningkatkan outputnya ( supply ) , melalui penambahan input-input produksi

Siapa yang menyuruh mereka berlaku seperti diatas ?

Sebaliknya kesediaan mensupply ( menawarkan barang ) , semakin tinggi harganya ,semakin banyak orang bersedia menawarkan barang tsb

Peluang meraih profit

Page 29: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

3. Keseimbangan Kurva Supply & Demand Supply & Demand merupakan fungsi harga Keseimbangan Supply & Demand diperoleh pada saat Kesediaan mensupply = Jumlah barang diminta ( Quantity Supplied ( Qs) = Quantity Demanded (Qd ) ) Keseimbangan Supply dan Demand diatas terjadi pada harga

keseimbangan ( = equilibrium price)Pada harga tersebut terjadi keseimbangan pasar yaitu

Keseimbangan jml penawaran & jml permintaan Keseimbangan harga

PH

Harga /unit

Jml Demand

Jml Suppl

y

Kondisi Pasar

Tekanan pd Harga

A 5 9 18 Surplus Turun

B 4 10 16 Surplus Turun

C 3 12 12 Seimbang Netral

D 2 15 7 Shortage Naik

E 1 20 0 Shortage Naik

Rp.EquiLibrium

D

Q

S

S DShortage

Surplus

12

3

0

Dalam pasar yang kompetitif hal tersebut terjadi pada perpotongan kurva supply & demand

Page 30: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Catatan 1 : FLOOR PRICING & CEILING PRICE

PH

P

Q

P

SS

D

D

Misalkan Keseimbangan pasar terjadi di titik E.dgn harga Pe = 10Apa yang akan terjadi jika :

E

P1

P2 1. Pemerintah menetapkan harga

eceran terendah = P1 = 3 utk barang tsb

Pe

100

14050 ( juta unit)

(000)

2. Pemerintah menetapkan harga

eceran terendah = P2 = 13 utk

barang tsb

10 200

Page 31: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Catatan 2 : Surplus Konsumen & Kegunaaannya

Rp.

EquiLibrium

D

Q

S

S D

Surplus Konsumen

12

3

0

Consumer surplus

Page 32: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

TRANSAKSI

NEEDS

WANTS

DEMAND

PRODUK

EXCHANGE

NEEDS & WANTS DEMAND MARKET

Page 33: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PH

P

Q

PEmas ( gold)

Air (water)

S

S

D

D

S

S

D

D

S

S

D

D

Barang2 lain

Mengapa titik keseimbangan pasarnya dapat jauh berbeda ?

( Why their equilibrium points are different ? )

Catatan 3 : Mengapa titik keseimbangan harga berbeda2 ?

Page 34: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

DEMAND(PERMINTAAN)

PH

Q

Rp.

1. Harga Produk / Jasa yang bersangkutan

Beberapa Faktor yg mempe-ngaruhi Demand

2. Jumlah populasi penduduk (~ demand ) 3. Tingkat income rata-rata & pola konsumsinya4. Harga produk/jasa lain

5. Preferensi / selera konsumen - Faktor Budaya - Tradis - Pesaing - Faktor Sosial - Psikologis - dst

6. Faktor-faktor khusus - Musim hujan terhadap payung - Panen gagal terhadap beras - Pengaruh program2 pemasaran - dst

Qd1

P1

Qd2

P2

Q

Rp.

Qd1

P1

Qd2Qd2

P2

Page 35: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

KURVA SUPPLY (= PENAWARAN)

PH

Q

Rp. S

S

Makin tinggi harga, makin banyak pro-dusen bersedia membuat & menjual produk tersebut.

Harga produk/jasa ybsBEBERAPA FAKTOR YG MEMPENGARUHI SUPPLY

Makin tinggi harga, kesediaan supply akan makin besarSkala produksi ekonomis

Biaya produksiTeknologi (misal manual & robot)Harga-harga input produksi

Harga produk substitusiOrganisasi Pasar

Semakin bersifat monopoli, harga cenderung meningkatPengurangan/penambahan kuota/impor

Faktor-faktor khususPengaruh cuaca terhadap keberhasilan panenPengaruh semangat inovasi & imitasi/tiruan produk. Peraturanpemerintah tentang standar-standar tertentu.Persaingan ( Barrier to entry & to exit )

Page 36: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PH

P

Q

PEmas ( gold)

Air (water)

S

S

D

D

S

S

D

D

S

S

D

D

Barang2 lain

Page 37: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Elastisitas Demand & Supply ( Demand & Supply Elasticity )

Page 38: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

A. PENGERTIAN ELASTISITAS DEMAND ( = Ed )

Perubahan Demand (Q/Q)Perubahan faktor tertentu faktor ybs

Faktor ybsFaktor – faktor :1. Harga produk/jasa ybs ( Price Elasticity of Demand)2. Income ( Income Elasticity of Demand )3. Harga produk / jasa barang lain (substitusi &

komplemen)4. Hal-hal lain (Iklan produk pesaing, jumlah

konsumen, dst)

=

Elastisitas Demand & Supply

Page 39: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

A. ELASTISITAS DEMAND ( = Ed )

1. Elastisitas Demand terhadap Harga ( = Ed)

;)/(

)/(

PP

QQEd

Berapa besar % perubahan harga produk ybs akan mempengaruhi % perubahan demand produk ybs.(Harga turun demand naik)

A

B

1 2 3

500

1000

D

D

Q

P

0

Ed = 200% / ( - 50 % )

= - 4

Ed dari A ke B :

Atau jika menggunakan rata2

2 / {(3 + 1 ) / 2 }Ed = ------------------------- -500 / {(500+1000)/2 } = (1) / (-2/3) = - 1,5

Page 40: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

;)/(

)/(

PP

QQEd

Berapa besar % perubahan harga produk ybs akan mempengaruhi % perubahan demand produk ybs. (Harga turun demand naik)

A

B

1 2 3

500

1000

D

D

Q

P

0

Ed = …………………………...

= ………………….

Ed dari A ke C :

Atau …………………………Ed = ------------------------- = ……. …………………………

C800

Ed dari A ke B : 200% / ( - 50 % ) = - 4

atau jika menggunakan rata2 Ed dari A ke B = - 1,5

Page 41: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

HUBUNGAN ED DENGAN PENERIMAAN PENJUALAN

Bagaimana hubungan antara nilai elastisitas & penurunan harga dengan total revenue (P&Q). Konsep elastisitas demand terhadap harga digunakan untuk mempelajari efek perubahan (penurunan) harga terhadap total nilai jual (P & Q)

Q Q P P Q1+Q22

P1+P22

0 6

10 2

- 5 5 10/5 :2/5 = 5 > 1

10 4

10 2 (10/10)/(2/4) = 2 15 3 10/15 : 2/3 = 1

20 2

10 2 (10/20)/(12/2) = 0,5 25 1 10/25 : 2/1 = 0,2 < 1

30 0

]2/)21/[(

]2/)21/[((

PPP

QQQEd

…….;

)/(

)/(

PP

QQEd

Page 42: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Hubungan antara Elastisitas Demand terhadap harga dengan penerimaan (=total revenue)

Harga Jumlah Demand (unit) Penerimaan (=Total Revenue)

Elastisitas

7 0 0

6 5 30

5 10 50

4 15 60

3 20 60

2 25 50

1 30 30

0 35 0

(5/2,5) (1/6,5) = 13

(5/7,5) (1/5,5) = 3,7

………………….. = 1,8

……….……….……….……….……….

……….……….……….

……………….……………….

……………….……………….

……………….……………….……………….……………….

………………….. = 1

………………….. = 0,56

………………….. = 0,27

………………….. = 0,08

Page 43: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

ANGKA- ANGKA PENTING ELASTISITAS DEMAND

( Ed ) TERHADAP HARGA

D2

D3 ; ED3 = ~

P

Q

ED2 = 1

D1 ; ED3 = 0

Ed = 0

Barang2 seperti apa yang memiliki Ed seperti diatas ?

Ed = ~ atau Ed = - ~ elastis sempurna

Ed > 1 atau Ed < - 1 elastis

Ed = 1 Unitary elastisity

-1 < Ed < 1 tidak / kurang elastis (in elastis)

sempurna tidak elastis

Page 44: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

2. ELASTISITAS DEMAND TERHADAP INCOME [Income elasticity of demand]

Berapa besar % perubahan income akan mempengaruhi % perubahan demand.

Income Rp 3 juta / bulan , - beli 15 kg beras @ Rp 2.000 / kg - beli BBM kendaraan 50 l @ Rp 4500 - pengeluaran untuk rekreasi Rp 100.000 / bulan

Income naik menjadi Rp 10 juta / bulan, - beli 20 kg beras @ Rp 2.000 / kg - beli BBM kendaraan 160 l @ Rp 4500 - pengeluaran untuk rekreasi Rp 700.000 / bulan

;)(

)/(

IncomeIncome

QQEI

Elastisitas demand beras tsb terhadap income = …. Elastisitas demand BBM terhadap income = …. Elastisitas demand rekreasi terhadap income = …

Page 45: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PH

Umumnya berlaku untuk ...............................

a. Ei > 0

umumnya berlaku untuk ...................................

c. Ei > 1

e. 0 < EI < 1

d. EI < -1

Umumnya berlaku untuk .....................................................

b. Ei < 0

Kenaikan income kenaikan demand brg ybsPenurunan income penurunan demand brg ybs

Kenaikan income penurunan demand brg ybsPenurunan income kenaikan demand brg ybs

Kenaikan income kenaikan demand yg lebih besar Penurunan income penurunan demand lebih besar

Kenaikan income penurunan demand yg lebih besar Penurunan income kenaikan demand yg lebih besar

Kenaikan income kenaikan demand yg lebih kecil Penurunan income penurunan demand lebih kecil

Umumnya berlaku untuk ............................

Page 46: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PH

Catatan :Suatu barang mungkin akan merupakan :

Barang lux bagi tingkat pendapatan rendah

Barang inferior bagi tingkat pendapatan Tinggi

Barang perlu bagi tingkat pendapatan menengah / rendah

Page 47: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PH

3. Elastisitas silang dari permintaan [Cross elasticity of demand]

;)/(

)/(

yPP

xQQExy

Berapa besar % perubahan harga

produk lain akan mempengaruhi % perubahan permintaan terhadap produk ybs

Kenaikan

Kenaikan

4. dst.

B. ELASTISITAS SUPLLY ( = Es )

Perubahan Supply (Q/Q)Perubahan faktor tertentu faktor ybs

Faktor ybsFaktor – faktor :1. Harga produk/jasa ybs ( Price Elasticity of Supply )2. dst

=

Page 48: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Contoh Perhitungan Elastisitas Demand

PH

Qx = 1,5 – 3Px+0,8I+2Py-0,6Ps+1,2AQx = Sales kopi merk x (juta kg/tahun)Px = Harga kopi merk x ($/Kg)I = Personal disposable Income (milyar $/thn)Py = Harga kopi merk Y ($/kg)Ps = Harga gula ($/kg)A = Pengeluaran untuk iklan kopi merk-x (ratus

ribu $/thn)

Jika diketahui tahun ini :Px = $2 ; I=$2,5 ; Py=$1,80 ; Ps = $0,5 ; A = S1a. Qx tahun inib. Elastisitas demand?

Page 49: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

KEMBALI LAGI PADA TOPIK AWAL :

BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ?

( KONSEP INVISIBLE HAND & VISIBLE HAND )

Page 50: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith

The Invisible Hand ( Market Mechanism )

Adam Smith :

- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien

1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )

TEORI DASAR : SUPPLY & DEMAND

SLIDE TERAKHIR

Page 51: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PH

mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien

- Daya Beli - Selera / Minat ( Demand)- Peraturan,dst

- Tingkat harga faktor produksi

- Teknplogi, dst

- Persaingan

1. Apa yang akan diproduksi

2. Cara apa yang akan digunakan untuk memproduksi & distribusinya3. Untuk siapa produksi & distribusi dilakukan

Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu ekonomi :

WHAT – HOW & FOR WHOM

1.THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )

Page 52: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien

Pemikiran Adam Smith diatas kemudian dijadikan dasar utk menjelaskan dan memahami berbagai kegiatan ekonomi yg terjadi dan mekanisme2 nya.

Mikro Ekonomi :mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst.

Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual

Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar Pasar dari “input-input” sistem perekonomian Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst.

Page 53: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )

- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien

Kegagalan The Invisible Hand

- Externalities : …………………………………………………..

- Monopoly : ………………………………………………………- Public Goods : ………………………………………………………

Mikro Ekonomi :

Perlu ada peran pemerintah untuk menangani hal – hal diatas

Page 54: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

KegagalanInvisible Hand

Intervensi Pemerintah

Contoh-contoh

In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods

• Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst

Pertahanan, RS, Listrik,air,dst

PH

Intervensi Pasar

Subsidi

PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

Adam Smith :

Page 55: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John Maynard Keynes, mengemukakan

Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku bunga Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat, sedangkan negara

“B” stagnan Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik turunnya

perekonomian (Business Cycle)

2. PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( Visible Hand )

Makro Ekonomi

Page 56: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ?

- The Invisible Hand

Mikro Ekonomi mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst. Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara

individual Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar Pasar dari “input-input” sistem perekonomian Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst.

Makro Ekonomi mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomanceof the economy) - Output keseluruhan - Harga - Tingkat penyerapan tenaga kerja - Perdagangan Luar Negeri,dst

John Maynard Keyness – Perlunya Campurtangan / Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( The Visible Hand )

Page 57: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

• Sistem Barter • Hukum adat (=Custom Rules) Market Economy Command Economy Mixed Economy( Perekonomian Tertutup dan Perekonomian Terbuka )

SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN

Page 58: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Dalam sistem mixed economy :

Pasar menentukan harga dari berbagai barang & jasa serta jumlah produksi

Pemerintah mengarahkan & mengendalikan ekonomi melalui program-program perpajakan; pengeluaran & pengaturan

Peran pasar & pemerintah dalam mixed economy sangat diperlukan agar perekonomian tersebut dapat berjalan dengan sehat.

Bahan diskusi : ( beberapa wacana yang sedang “in “) Ekonomi Kerakyatan ; Ekonomi Liberal, Washington Konsensus, Ekonomi Neolib, Pasal2 dalam UUD 45 ttg ekonomi, dst

Page 59: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

1. Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian

Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan : - Kemungkinan terjadi monopoli secara alami - Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst) - Public Goods

2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian.

Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah ( Inequality )

3. Menjaga Kestabilan Perekonomian. Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability

mendorong terjadinya kompetisi ; menangani externalities dan menghasilkan public goods, intervensi pasar

penggunaan mekanisme pajak dan pengeluaran pemerintah untuk melakukan

redistribusi income kepada pihak / kelompok yang memerlukannya ( subsidi, pajak, transfer, dst)

Kebijakan Fiskal & Moneter untuk menekan pengangguran dan inflasi.

Page 60: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

KegagalanInvisible Hand

Intervensi Pemerintah

Contoh-contoh

In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods

• Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst

Pertahanan, RS, Listrik,air,dst

Intervensi Pasar

Subsidi

PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

InstabilityInflasiPengangguran Pertumbuhan lambat

Menstabilkan lwat policy2 makro ekonomi

Kebijakan moneter ( jumlah uang beredar, tingkat bunga )Kebijakan Fiskal ( pajak, program pengeluaran pemerintah)

In EqualityKetidakadilan pendapatan & kesejahteraan

Redistribusi Income

Program2 bantuan sosialPajak progresif terhadap pendapatan & kemewahan

Adam Smith :

Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst )

Page 61: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

KegagalanInvisible Hand

Intervensi Pemerintah

Contoh-contoh

In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods

• Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst

Pertahanan, RS, Listrik,air,dst

Intervensi Pasar

Subsidi

PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

InstabilityInflasiPengangguran Pertumbuhan lambat

Menstabilkan lewat policy2 makro ekonomi

Kebijakan moneter ( jumlah uang beredar, tingkat bunga )Kebijakan Fiskal ( pajak, program pengeluaran pemerintah)

In EqualityKetidakadilan pendapatan & kesejahteraan

Redistribusi Income

Program2 bantuan sosialPajak progresif terhadap pendapatan & kemewahan

Program2 keberpihakan pem. pd gol. Ekonomi lemahPencabutan subsidi minyak tanah & penggantiannya menjadi

kompor LPG & batubara, dst

Page 62: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Tujuan Ekonomi Makro Instrument Ekonomi Makro

1. Output Besarnya Kecepatan Tumbuhnya

1. Kebijaksanaan Fiskal Pengeluaran Pemerintah Perpajakan

2. Employment Penyerapan tenaga

kerja >> Pengangguran <<<

2. Kebijaksanaan Moneter Pengendalian jumlah uang

beredar. Khususnya yang berkaitan dengan tingkat bunga bank

3. Kestabilan Harga 3. Foreign Economics Trade Policies Exchange Rate Intervention

4. Foreign Balance Keseimbangan Ekspor

impor Kestabilan nilai tukar

mata uang (asing)

4. Income Policies Tingkat upah

PH

Page 63: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PertanianPerkebunanPeternakanPerikananKehutanan

Pertambangan & Energi

Industri Ekstraktif lainnya

Industri Pengolahan

Pertanian Pertamba

ngan Otomotif Kimia

Perdagangan & Jasa

industri tersier lain

ALAM

Konsumen

LN

EksporImporImpor

LNLN

KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN

Page 64: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

IMPOR

Sumber-sumber

Alam

PertanianPerkebunanPerikananHutan AirTambang

dst

IN DUSTRI

PRIMER

Industri Pengolahan

• Manufaktur

• Kimia• dst

Perdagangan & Jasa

KONSUMEN

Utilisasi

Ekspor

LN

PH

Page 65: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PARAMETER – PARAMETER UTAMA YANG HARUS DIJAGA & DITINGKATKAN

1. Kelancaran aliran - aliran barang & jasa - aliran uang - aliran resources /

faktor produksi - dst. 2. Output sistem perekonomian

3. dst

Pasar Barang & Jasa Pasar Uang dan Modal

Pasar Tenaga Kerja

Page 66: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Produk Domestik Income

Pembayaran hutang

Investasi di Luar Negeri

PENYUSUTAN

I N V E S T A S I

Tabungan kotor usaha

Pajak Netto Pen

P a j a k

Pembelian-pembelian oleh pemerintah

Produk Domestik

Netto

Konsumsi

Produk Domestik

Bruto

BLN

K o n s u m s i

UpahSewa

Dividen

Pajak

Tabungan Perorangan

Page 67: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Gross InvestMent

Government

ConSumpTion

NetInvestment

Government

ConSumpTion

Depreciation

Business Tax (indirect)

Corporation Profits

Wages & Salaries

Interest

Rents

Other Income

Undistributed Profits

Corporate Taxes

Dividend

Wages & Salaries

Interest

Rents

Other Income

Government Transfer

Government Transfer

Personal taxes

ConSumption

Consumer Interest

GNP NNP NNP N.I P.I D.I D.I

Upper Flow Of Product

Lower Flow Of Cost and

Earnings

PH

Page 68: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Negara GDP GDPKapita

Growth Saving(% GDP)

Hutang

LN

NeracaPerdaganga

n

Jepang 2.668 21.350 2.5% 34% 0 102.1

China 3.172 2.660 9.8% 36% 0 16.5

Singapore 66 21.493 9.1% 48% 0 15.1

Taiwan 279 13.235 6.0% 27% 0 5

Hongkong 140 23.080 4.2% 30% 0 3.5

Malaysia 171 8.763 9.3% 34% 27.1 -7.2

Indonesia 709 3.690 7.4% 38% 90 -7.5

Thailand 408 6.870 8.5% 37% 62.1 -13.5

Amerika 6.738 25.900 0.9% 15% 681 -152.9

Angka-angka dalam milyar dollar (USD)Sumber : Asiaweek,April,26,1996

PH

Page 69: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Aliran Barang dan Jasa dalam Perekonomian

Page 70: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Harga-harga Barang & Jasa

Kerelaan Konsumen Membayar

Rp.

RTK

Pemilik Faktor

Produksi

Biaya Produksi

Rp.

RTP/RTN

Gaji/upah; sewa;dst

Harga-harga Faktor Produksi

WHAT ?

HOW ?

FOR WHOM ?

SepatuRumah

Minuman

SepatuRumah

Minuman

Tenaga Kerja

Barang-barang modal

TanahTenaga Kerja

Tanah

Barang-barang modal

Page 71: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

The Circular Flow of Economic Activity

1. House Hold = R.T.K

Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain Tujuan : mendapatkan kesejahteraan

2. Producer / Business = R.T.P

Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Tujuan : mendapatkan profit (max)

PH

Page 72: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

The Circular Flow of Economic Activity

3. Negara = R.T.N

Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Pemakai hasil barang & jasa R.T.P Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat

4. Foreign Sector = R.T.L.N

Penghasil barang & jasa Penyedia faktor produksi Pemakai hasil barang & jasa Pemakai resources

PH

Page 73: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

RTK RTP

IS Pasar uang/ modal

Uang (Pembelian barang & jasa)

Hasil-hasil/barang & jasa

Faktor Produksi

Balas jasa thd faktor Produksi

Y

CGNP

Kebijakan Moneter

Model Perekonomian 2 Sektor

PH

Page 74: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Model Perekonomian 2 Sektor

Y = C + S

Y = C + I

Dalam perekonomian model 2 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :

Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang beredar (kebocoran) serta memperkecil arus uang

Investasi (I)= menambah jumlah uang yang beredar (=injeksi)

Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan moneter di pasar uang

S = I

PH

Page 75: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

RTK RTP

IS Pasar uang/modal

Pembayaran barang & jasa

Hasil produksi

Faktor Produksi

Balas jasa thd faktor Produksi

Kebijakan Moneter

Model Perekonomian 3 Sektor

GT RTN

Kebijakan Fiskal

PH

Page 76: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Model Perekonomian 3 Sektor

Y = C + S + T

Y = C + I + G

Dalam perekonomian model 3 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :

S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang beredar (kebocoran)

I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang beredar (injeksi)

Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal dalam RTN

S + T = I + G

PH

Page 77: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Model Perekonomian 4 Sektor

RTP

IS Pasar uang/modal

Uang Pembelian barang & jasa

Hasil produksi

Faktor Produksi

Balas jasa thd faktor Produksi

Kebijakan Moneter

GT RTNKebijakan

FiskalXM RTLN

RTK

Kebijakan Fiskal

PH

Page 78: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Model Perekonomian 4 Sektor

Y = C + S + T + M

Y = C + I + G + X

Dalam perekonomian model 4 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :

S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran)

I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi)

Teori Pendapatan Nasional Teori Empolyment, Inflasi Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori Uang, Bank, Moneter, dst

S + T + M = I + G + X

PH

Page 79: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PROBLEM2 PEREKONOMIAN & UPAYA UNTUK MENGATASINYA

Page 80: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien

- Daya Beli - Selera / Minat ( Demand)- Peraturan,dst

- Tingkat harga faktor produksi

- Teknplogi, dst

- Persaingan

1. Apa yang akan diproduksi

2. Cara apa yang akan digunakan untuk memproduksi & distribusinya3. Untuk siapa produksi & distribusi dilakukan

Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu ekonomi :

WHAT – HOW & FOR WHOM

Page 81: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Problem Pokok Perekonomian suatu Negara / Bangsa

1. Standard Hidup yang rendah ( Low Level Standard of Living)

2. Pertumbuhan Penduduk

3. Keterbatasan / Kurang Cukup Tersedianyanya Lapangan Kerja

4. Problem Infrastruktur Lingkaran Kemiskinan dan Kemunduran

Penerimaan Pem. rendah

Infrastruktur terbatas / buruk

Tak ada Investasi utk Infrastruktur

Tingkat Upah Rendah

Lap Kerja Terbatas

Konsumsi Rendah Motivasi Rendah

Produktivitas Rendah

Profit Rendah

Page 82: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Investasi Naik

Kesempatan Kerja Naik

Kesempatan mendapat Income Naik

Konsumsi Naik

Iklim Usaha cerah

Tabungan Naik

MENGAPA INVESTASI ?

Page 83: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

• Faktor : - Natural Capital :

(tanah,mineral,air,laut,

kayu,hutan,dst) - Physical Capital ( mesin, bangunan, public works, dst) - Human Capital ( Jml., Kualitas, dst. ) - Social Capital ( Masyarakat, nilai2, organisasi, dst. ) - Virtual Capital ( Network,

Inovasi,dst)

- Good Economy (kemiskinan berkurang, stan- dar hidup naik, daya beli naik, daya saing internas, lap kerja, hatrga stabil ,Kesenjangan income, pendidikan, dst)- Good Society (kelangsungan hidup,keamanan , kelestarian lingkungan ,kese- hatan,kriminalitas turun, dst)- Good Political Process ( Warga negara dapat ikut me- ngawasi jalannya pemerintah an & berperan serta)

Page 84: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

PROBLEMS - PROBLEM

High Employment & Stable Prices do not always go together ( Meningkatkan penyerapan tenaga kerja vs dampaknya pada kestabilan harga )

More freedom vs. Less Social Cohession & Less Security(Upaya untuk mendapatkan & memberi kebebasan yg semakin besar vg megakibatkanKebersamaan , ikatan sosial , rasa aman & kepastian yang cenderung memudar)Healthy Environment vs Slower Income Growth(Lingkungan yang nyaman & sehat vs tingkat pertumbuhan menurun )

Tedhnology transfer vs high dependence in International relation(Transfer Teknologi vs Meningkatnya ketergantungan pada luar negeri )

High Income Growth & Equal Income distribution are difficult( Laju pertumbuhan tinggi vs Semakin besarnya kesenjangan pendapatan

Goals of human capital vs goals of saving & capital formation(Investasi dalam SDM vs Investasi barang modal ( mesin2, dst. )

Menurunkan nilai tukar valas untuk mendorong ekspor vs Krisis nilai tukar

Page 85: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

The four Wheel of Growth

Modal Ekonomi & Modal Sosial

Modal fisik & modal virtual

- Science - Engineering- Management - Entrepreneurship

1. Human Resources- Labour Supply - Discipline- Education - Motivation2. Natural Resources

- Land - Fuels- Minerals - Environment Quality

3. Capital Formation- Machines - Road, etc

4. Technology

PLUS

Page 86: TEORI ORGANISASI UMUM 2:

Overview of Macroeconomic

• Monetary Policy• Fiscal Policy and

Debt • Income Policies• Foreign

Economic Policy

• Labour Force • Capital and

Technology• Natural

Resources

Output(GNP)

Employment &Unemployment

(N)

Price & Inflation

Net (X-M)

THE MACRO

ECONOMY

Pengaruh berbagai instrumen kebijakan pada Makroekonomi