mata kuliah : teori organisasi umum...

22
1 MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara dan dunia). Kebutuhan mencerminkan ada perasaan kekurangan dalam diri manusia yang ingin dipuaskan. Macam-macam Kebutuhan : Berdasarkan Prioritas : Kebutuhan Primer, berasal dari kata primus yang berarti “pertama”, merupakan kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi, disebut juga kebutuhan alamiah. Contoh : kebutuhan akan makanan, pakaian dan perumahan. Kebutuhan Sekunder, berasal dari kata latin secundus yang berarti “kedua”, merupakan kebutuhan setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh : kebutuhan akan peralatan rumah tangga, seperti tempat tidur, meja, kursi, dll. Kebutuhan Tersier, berasal dari kata tertius yang berarti “ketiga”, merupakan kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contoh : kebutuhan akan barang-barang mewah, seperti mobil sedan, TV, berlibur ke luar angkasa,dll. Berdasarkan Sifat : Kebutuhan Jasmani, kebutuhan yang berhubungan dengan badan atau raga kita. Contoh : makan, minum, pakaian, dll. Kebutuhan Rohani, kebutuhan yang berhubungan dengan rohani atau batin kita, yang memberikan kepuasan batin. Contoh : menjalankan ibadah, kebutuhan akan pendidikan rekreasi, dll. Berdasarkan Waktu : Kebutuhan Sekarang, kebutuhan yang pemenuhannya harus sekarang juga atau tidak dapat ditunda. Contoh : orang yang sakit harus segera minum obat yang sesuai dengan penyakitnya. Kebutuhan yang Akan Datang, kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di kemudian hari. Contoh : penyediaan perlengkapan bayi bagi ibu yang mengandung. Berdasarkan Subyek yang dibutuhkan : Kebutuhan Individual, merupakan kebutuhan yang mencakup hal-hal yang diperuntukkan bagi perseorangan (individu), dan berbeda untuk tiap-tiap orang. Contoh : kebutuhan seorang petani berbeda dengan kebutuhan seorang akuntan. Kebutuhan Kolektif, merupakan kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Contoh : jembatan, pasar, angkutan umum, dll.

Upload: buicong

Post on 09-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

1

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2

BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI

1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi

Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan

kehidupan rumah tangga (bangsa, negara dan dunia).

Kebutuhan mencerminkan ada perasaan kekurangan dalam diri manusia yang

ingin dipuaskan.

Macam-macam Kebutuhan :

Berdasarkan Prioritas :

Kebutuhan Primer, berasal dari kata primus yang berarti “pertama”,

merupakan kebutuhan yang paling utama untuk dipenuhi, disebut juga

kebutuhan alamiah. Contoh : kebutuhan akan makanan, pakaian dan

perumahan.

Kebutuhan Sekunder, berasal dari kata latin secundus yang berarti

“kedua”, merupakan kebutuhan setelah kebutuhan primer terpenuhi.

Contoh : kebutuhan akan peralatan rumah tangga, seperti tempat

tidur, meja, kursi, dll.

Kebutuhan Tersier, berasal dari kata tertius yang berarti “ketiga”,

merupakan kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer dan

sekunder terpenuhi. Contoh : kebutuhan akan barang-barang mewah,

seperti mobil sedan, TV, berlibur ke luar angkasa,dll.

Berdasarkan Sifat :

Kebutuhan Jasmani, kebutuhan yang berhubungan dengan badan atau

raga kita. Contoh : makan, minum, pakaian, dll.

Kebutuhan Rohani, kebutuhan yang berhubungan dengan rohani atau

batin kita, yang memberikan kepuasan batin. Contoh : menjalankan

ibadah, kebutuhan akan pendidikan rekreasi, dll.

Berdasarkan Waktu :

Kebutuhan Sekarang, kebutuhan yang pemenuhannya harus sekarang

juga atau tidak dapat ditunda. Contoh : orang yang sakit harus segera

minum obat yang sesuai dengan penyakitnya.

Kebutuhan yang Akan Datang, kebutuhan yang pemenuhannya

dilakukan di kemudian hari. Contoh : penyediaan perlengkapan bayi

bagi ibu yang mengandung.

Berdasarkan Subyek yang dibutuhkan :

Kebutuhan Individual, merupakan kebutuhan yang mencakup hal-hal

yang diperuntukkan bagi perseorangan (individu), dan berbeda untuk

tiap-tiap orang. Contoh : kebutuhan seorang petani berbeda dengan

kebutuhan seorang akuntan.

Kebutuhan Kolektif, merupakan kebutuhan yang dimanfaatkan untuk

kepentingan masyarakat secara bersama-sama. Contoh : jembatan,

pasar, angkutan umum, dll.

Page 2: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

2

Selama hidupnya, manusia tidak lepas dari banyak kebutuhan yang harus

dipenuhi yang beraneka ragam. Kebutuhan yang beraneka ragam itu dapat

dipenuhi dengan benda pemuas kebutuhan, yang sudah tentu harus beraneka

ragam pula. Benda pemuas kebutuhan itu sendiri terdiri dari barang dan jasa.

Barang merupakan benda pemuas kebutuhan yang berwujud, sementara jasa

merupakan benda pemuas kebutuhan yang tidak berwujud.

Macam-macam Benda Pemuas Kebutuhan :

Berdasarkan Cara Memperoleh :

Benda Ekonomi, merupakan benda pemuas kebutuhan yang

jumlahnya terbatas dan diperlukan pengorbanan untuk

memperolehnya. Contohnya : barang-barang sebagai alat pemuas

kebutuhan primer dan sekunder.

Benda Bebas, merupakan benda pemuas kebutuhan yang diberikan

oleh alam dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga untuk

memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan, namun adakalanya

benda bebas ini berubah statusnya menjadi benda ekonomi. Contoh :

udara, sinar matahari, air(bisa menjadi benda ekonomi, seperti PAM).

Berdasarkan Kegunaan :

Benda Konsumsi, merupakan benda yang dapat langsung digunakan

untuk memenuhi kebutuhan, disebut juga benda siap pakai. Contoh :

buah-buahan, baju, roti,dll.

Benda Produksi, merupakan benda yang digunakan dalam proses

produksi, disebut juga benda modal. Contoh : mesin.

Berdasarkan Proses Pembuatan :

Bahan Mentah, adalh barang yang belum diolah atau belum

mengalami proses produksi. Contoh : hasil hutan (rotan,kayu,damar),

hasil pertanian,dll.

Barang Setengah Jadi, adalah barang yang sudah diproses tetapi

belum merupakan barang siap pakai. Contoh : benang untuk industri

tekstil, semen untuk produksi tegel, dll.

Barang Jadi, adalah barang olahan produksi yang siap dipakai untuk

memenuhi kebutuhan. Contoh : sepatu,kemeja, dll.

Berdasarkan Hubungan dengan Benda Lain :

Benda Komplementer, merupakan benda pemuas kebutuhan yang

berdaya guna atau dirasakan manfaatnya jika dipakai bersama dengan

benda pemuas kebutuhan yang lain. Contoh : minyak tanah jika kita

gunakan bersama kompor, kopi dengan gula,dll.

Benda Substitusi, merupakan benda pemuas kebutuhan yang dapat

menggantikan peran benda pemuas kebutuhan lainnya. Contoh :

beras dapat diganti dengan jagung, mentega dengan margarin, dll.

Metodologi Ekonomi adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk meyelidiki

dan menerangkan suatu kegiatan ekonomi diantaranya :

Menyederhanakan persoalan-persoalan yang dihadapi dengan jalan

membuat beberapa asumsi dan model dari keadaan yang diselidiki.

Page 3: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

3

Mengadakan penelitian terhadap masalah yang terjadi agar dapat ditarik

suatu kesimpulan.

1.2 Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga

Setiap masyarakat diseluruh dunia akan mengahdapi 3 masalah pokok sebagai

berikut :

What, masalah apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya serta

alternatif dari barang-barang dan jasa yang mana yang akn diproduksi.

How, masalah bagaimana barang-barang itu diproduksi, dalam arti siapa

yang memproduksi, faktor-faktor produksi dan teknologi apa yang

digunakan.

For Whom, siapakah yang mendapatkan dan menikmati barang-barang

yang diproduksi.

Dalam memecahkan masalah pokok tersebut dapat dilakukan dengan beberapa

cara sebagai berikut :

Kebiasaan dan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat primitif.

Insting yang biasa dilakukan oleh binatang.

Komando yang dilakukan dalam masyarakat dimana diktator berkuasa.

Mekanisme harga yaitu proses yang berjalan atas dasar gaya tarik menarik

antara konsumen dan produsen baik dipasar output maupun input.

Gerak harga dari setiap output (barang) dan input (faktor-faktor produksi) dapat

memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi dengan jalan :

Bila permintaan suatu barang naik, maka harga barang tersebut akan naik

juga, sehingga penjual memperoleh laba yang besar. Akibatnya produsen

berusaha memperbesar produksinya dan mungkin muncul produsen-

produsen baru, sehingga jumlah barang yang ada melimpah. Sebaliknya

jika harga barang menurun, maka laba penjual menjadi turun dan berakibat

produsen menurunkan jumlah produksinya. Jadi gerak harga barang-

barang dapat menentukan apa dan berapa jumlah barang yang diproduksi

(masalah What).

Suatu barang diproduksikan melalui proses kombinasi berbagai faktor

produksi. Jika harga suatu faktor produksi naik, maka produsen akan

menghemat penggunaannya dan menggunakan lebih banyak faktor

produksi lain/penggantinya yang harganya lebih murah.

Barang-barang hasil produksi dijual ke konsumen. Penghasilan konsumen

untuk membeli barang-barang tersebut berasal dari hasil penjualan faktor-

faktor produksi yang dimilikinya kepada produsen. Penghasilan total setiap

orang tergantung pada banyaknya faktor produksi yang dimiliki dan harga

setiap unitnya.

1.3 Sistem Perekonomian

Kapitalisme adalah sistem yang mengakui adanya hak milik swasta atas alat-alat

produksi untuk tujuan mencari laba dalam kondisi persaingan.

Ciri-ciri sistem kapitalisme :

Pemilikan sumber-sumber dan alat-alat produksi oleh swasta.

Page 4: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

4

Setiap orang/kelompok orang bebas bersaing dalam mendirikan

perusahaan dan dengan cara apapun.

Berproduksi untuk dijual kepasar dengan persaingan.

Bertujuan mencari laba yang maksimum

Sosialisme adalah sistem ekonomi yang ditandai dengan adanya pemilikan dan

penguasaan terhadap beberapa industri pelaksanaan program yang penting bagi

keperluan ekonomi rakyat.

Ciri-ciri sistem sosialis :

Pemilikan alat-alat dan sumber-sumber produksi oleh negara.

Pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah pokok ekonomi oleh

negara.

Perencanaan dilakukan oleh pusat.

Produksi,distribusi, konsumsi dan alokasi sumber-sumber produksi dan

barang-barang ditetapkan oleh negara melalui perencanaan berjangka.

Komunisme adalah sistem ekonomi yang menganut paham bahwa setiap orang

hidup dan bekerja berdasarkan motto “From each according to his ability, to

each according to his needs”.

Campuran adalah sistem ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan

pemerintah dalam hal penentuan cara-cara mengatasi masalah-masalh ekonomi

yang dihadapi masyarakat.

Page 5: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

5

1.4 SOAL DAN JAWABAN

SOAL

1. Ekonomi adalah semua yang menyangkut ....

a. hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara

dan dunia)

b. hal-hal berhubungan dengan pendapatan dan pengeluaran

c. hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan ekonomi

d. hal-hal yang berhubungan dengan permintaan dan penawaran

e. masalah ekonomi

2. Benda komplementer adalah benda yang ....

a. Telah disediakan oleh alam

b. Pemakaiannya dapat digantikan oleh benda lain

c. Penggunaannya harus dengan benda lain

d. Langsung dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan

e. Memperolehnya denagn pengorbanan

3. Berikut ini adalah ciri-ciri benda :

1. Dapat diperoleh tanpa pengorbanan

2. Jumlahnya terbatas

3. Diperoleh dengan pengorbanan

4. Dapat menggantikan guna atau fungsi benda lain

Yang termasuk benda ekonomi adalah ....

a. 1 dan 2 d. 2 dan 4

b. 1 dan 3 e. 3 dan 4

c. 2 dan 3

4. Benang merupakan contoh ....

a. Bahan mentah d. Barang setengah jadi

b. Barang ekonomi e. Barang siap pakai

c. Barang komplementer

5. Seorang penulis terpaksa berhenti menulis karena pulpennya kehabisan

tinta. Pulpen dan tinta merupakan ....

a. Benda bebas d. Benda komplementer

b. Benda ekonomi e. Benda berwujud

c. Benda substitusi

6. Yang tidak termasuk ciri-ciri sistem ekonomi kapitalisme ....

a. Pemilikan sumber-sumber dan alat-alat produksi oleh swasta

b. Produksi,distribusi, konsumsi dan alokasi sumber-sumber produksi dan

barang-barang ditetapkan oleh negara melalui perencanaan berjangka

c. Berproduksi untuk dijual kepasar dengan persaingan

d. Bertujuan mencari laba yang maksimum

e. Setiap orang/kelompok orang bebas bersaing dalam mendirikan

perusahaan dan dengan cara apapun

Page 6: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

6

7. Yang termasuk kedalam ciri-ciri sistem ekonomi sosialis ....

a. Pemilikan sumber-sumber dan alat-alat produksi oleh swasta

b. Produksi,distribusi, konsumsi dan alokasi sumber-sumber produksi dan

barang-barang ditetapkan oleh negara melalui perencanaan berjangka

c. Berproduksi untuk dijual kepasar dengan persaingan

d. Bertujuan mencari laba yang maksimum

e. Setiap orang/kelompok orang bebas bersaing dalam mendirikan

perusahaan dan dengan cara apapun

8. Motto sistem ekonomi komunisme adalah ....

a. From each according to his ability, to each according to his needs

b. From each according to his needs, to each according to his ability

c. From each according to his economic, to each according to his income

d. From each according to his ability, to each according to his income

e. From each according to his economic, to each according to his needs

9. Indonesia merupakan penganut sistem ekonomi ....

a. Kapitalisme d. Campuran

b. Sosialis e. Komunisme

c. Liberal

10. Masalah pokok ekonomi mencakup 3 hal, yaitu ....

a. What, how, for whom d. What, why, how

b. What, when, how e. What, whose, for whom

c. What, why, for whom

Page 7: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

7

JAWABAN

1. A

2. C

3. C

4. D

5. D

6. B

7. B

8. A

9. D

10. A

Page 8: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

8

BAB II PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

2.1 Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan (demand) mencerminkan banyaknya barang yang ingin dibeli

konsumen pada harga tertentu.

Contoh Kurva Permintaan :

Penawaran (supply) adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual

(ditawarkan) pada tingkat harga tertentu.

Contoh Kurva Penawaran :

2.2 Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum Permintaan :

“ Jumlah barang atau jasa yang diminta akan bertambah jika harga turun dan

akan berkurang jika harga naik pada periode tertentu, ceteris paribus. “

Hukum Penawaran :

“ Jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat apabila harga naik, dan akan

berkurang jika harga turun, atau perubahan penawaran berbanding lurus

dengan perubahan harga, ceteris paribus. “

Page 9: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

9

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :

Harga Barang itu Sendiri, kenaikan harga barang akan direspon dengan

penurunan permintaan barang dan juga sebaliknya.

Selera, apabila barang atau jasa itu sedang banyak disukai, maka

permintaan barang atau jasa itu pun akan meningkat dan juga sebaliknya.

Pendapatan, apabila pendapatan masyarakat bertambah, maka tentu akan

terjadi perubahan pola permintaan di pasar.

Jumlah Pendududuk, semakin banyak jumlah penduduk mengakibatkan

peningkatan permintaan atas barang dan jasa.

Harapan atau Ekspektasi, harapan atau ekspektasi merupakan perkiraan

atas apa yang akan terjadi di masa mendatang. Apabila ia memperkirakan

bahwa tingkat pendapatannya akan meningkat, maka jumlah permintaan

pun akan meningkat dan juga sebaliknya.

Harga Barang Lain yang Berhubungan, peningkatan harga barang substitusi

akan mengakibatkan permintaan suatu barang tertentu akan meningkat

dan juga sebaliknya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :

Harga Barang itu Sendiri, kenaikan harga barang akan direspon dengan

peningkatan penawaran barang dan juga sebaliknya.

Teknologi Produksi, semakin tinggi tingkat teknologi yang diterapkan,

semakin efisien pula perusahaan itu, atau dengan kata lain, biaya produksi

dapat ditekan, dan pada akhirnya barang dan jasa yang ditawarkan pun

akan bertambah.

Munculnya Produsen Baru, kemunculan produsen baru di pasaran akan

menambah jumlah barang yang dijual dan ditawarkan, begitupun

sebaliknya.

Harga Faktor-faktor Produksi, naik atau turunnya harga faktor-faktor

produksi akan mengakibatkan naik atau turunnya biaya produksi, hal ini

akan mempengaruhi penawaran suatu jenis barang.

Harapan atau Ekspektasi, apabila produsen memperkirakan kemungkinan

peningkatan harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber

produksi, juga peningkatan pendapatan konsumen, maka perkiraan

produsen itu akan semakin meningkatkan besarnya penawaran kepada

konsumen.

2.4 Penentuan Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan (equilibrium) adalah suatu kondisi ketika kuantitas

barang yang diminta dengan kuantitas barang yang ditawarkan sama atau

ketika terjadi perpotongan antara kurva permintaan dengan penawaran

(disebut titik keseimbangan). Titik keseimbangan inilah yang mencerminkan

harga dan jumlah keseimbangan tadi. Dengan kata lain, harga pasar

ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.

Page 10: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

10

Contoh Kurva Harga Keseimbangan :

Page 11: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

11

1.5 SOAL DAN JAWABAN

SOAL

1. Permintaan disebut juga sebagai ....

a. Demand d. Supply

b. Surplus e. Income

c. Giving

2. Penawaran (supply) adalah jumlah barang atau jasa ....

a. yang ingin dibeli konsumen pada harga tertentu

b. yang akan dijual (ditawarkan) pada tingkat harga tertentu

c. yang akan ditabung sebagai pendapatan

d. yang akan dibelanjakan

e. yang diperoleh dari hasil pajak

3. “Jumlah barang atau jasa yang diminta akan bertambah jika harga turun dan

akan berkurang jika harga naik pada periode tertentu, ceteris paribus”

Ini merupakan bunyi hukum ....

a. Penawaran d. Harga keseimbangan

b. Permintaan e. Elastisitas

c. Pendapatan

4. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ....

a. Harga Barang itu Sendiri d. selera

b. Harga Faktor-faktor Produksi e. Jumlah Pendududuk

c. Harga Barang Lain yang Berhubungan

5. Apa yang diakibatkan dengan munculnya produsen baru bagi penawaran ....

a. menambah jumlah barang yang dijual dan ditawarkan

b. mengurangi jumlah barang yang dijual dan ditawarkan

c. tidak berpengaruh apa-apa

d. menaikkan harga faktor-faktor produksi

e. menurunkan harga faktor-faktor produksi

6. Berikut ini adalah contoh kurva ....

a. Permintaan d. penawaran

b. Harga keseimbangan e. elastisitas

c. pendapatan

7. Harga keseimbangan (equilibrium) adalah ....

a. suatu kondisi ketika kuantitas barang yang diminta dengan kuantitas

barang yang ditawarkan sama

b. kondisi ketika terjadi perpotongan antara kurva permintaan dengan

penawaran (disebut titik keseimbangan)

c. harga barang yang ingin dibeli konsumen pada saat tertentu

Page 12: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

12

d. a, b, c benar

e. a dan b benar

8. Harga pasar ditentukan oleh ....

a. Kekuatan permintaan dan penawaran

b. Kekuatan permintaan, penawaran, pendapatan

c. Kekuatan permintaan, pendapatan, beban

d. Kekuatan permintaan

e. Kekuatan penawaran

9.

Pada kurva harga keseimbangan ini, D menunjukkan ....

a. Penawaran d. Permintaan

b. Pendapatan e. Titik keseimbangan

c. selera

10. Berikut adalah bunyi hukum penawaran yaitu ....

a. “ Jumlah barang atau jasa yang diminta akan bertambah jika harga

turun dan akan berkurang jika harga naik pada periode tertentu, ceteris

paribus. “

b. “ jumlah barang atau jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada tingkat

harga tertentu ”

c. “ Jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat apabila harga naik,

dan akan berkurang jika harga turun, atau perubahan penawaran

berbanding lurus dengan perubahan harga, ceteris paribus. “

d. “ kondisi ketika kuantitas barang yang diminta dengan kuantitas barang

yang ditawarkan sama “

e. “ Jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat apabila harga turun,

dan akan berkurang jika harga naik, atau perubahan penawaran

berbanding terbalik dengan perubahan harga, ceteris paribus. “

Page 13: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

13

JAWABAN

1. A

2. B

3. B

4. B

5. A

6. A

7. E

8. A

9. D

10. C

Page 14: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

14

BAB III&IV PERILAKU KONSUMEN

3.1 Pendahuluan

Konsumen membeli barang dan jasa dari perusahaan untuk memenuhi

kebutuhannya. Itulah mengapa keseimbangan pasar output (barang dan

jasa) sangat ditentukan oleh besarnya permintaan output oleh konsumen.

Atas dasar apa konsumen menentukan permintaannya untuk dikonsumsi di

pasar output? Bila diperhatikan lebih lanjut, konsumen melakukan konsumsi

berdasarkan besarnya kepuasan (utility) yang diberikan oleh suatu barang.

Semakin tinggi kepuasan yang mampu diberikan sebuah barang kepada

konsumen, semakin tinggi pula permintaan konsumen terhadap barang

tersebut, dan juga sebaliknya.

Selanjutnya pada bagian ini, kita akan mencoba melihat bagaimana

konsumen menentukan jumlah barang yang akan dikonsumsinya

berdasarkan pendapatan yang dimilikinya.

3.2 Pendekatan Perilaku Konsumen

Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2 :

Pendekatan Marginal Utility (Cardinal), beranggapan bahwa

kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya

uang.

Pendekatan Indifferent Curve (Ordinal), beranggapan bahwa

kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat

kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih

rendah. Dalam pendekatan Marginal Utility digunakan anggapan

sebagai berikut :

Utility bisa diukur dengan uang.

Hukum Gossen (The Law of Diminishing Returns) berlaku

yang menyatakan bahwa “Semakin banyak sesuatu barang

dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari

setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun”.

Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

Total Utility adalah seluruh kepuasan yang diperoleh dari

mengkonsumsi sejumlah barang tertentu. Marginal Utility adalah

tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari

pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertentu.

Page 15: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

15

3.3 Konsep Elastisitas

Elastisitas adalah ukuran derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap

perubahan salah satu faktor yang mempengaruhi.

Elastisitas dibagi menjadi :

Price Elasticity (Elastisitas Harga) adalah % perubahan kwantitas

barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang

tersebut.

Cross Elasticity (Elastisitas Silang) adalah % perubahan jumlah yang

diminta terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari perubahan

harga barang lain.

Page 16: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

16

Income Elasticity (Elastisitas Pendapatan) adalah % perubahan

kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan

pendapatan riil.

Page 17: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

17

3.4 SOAL DAN JAWABAN

SOAL

1. Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2, yaitu ....

a. Ordinal dan marginal d. Marginal dan kardinal

b. Kardinal dan ordinal e. Longitudinal dan ordinal

c. Marginal dan longitudinal

2. kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang. Ini

merupakan pengertian dari ....

a. Ordinal d. Kardinal

b. Marginal e. Longitudinal

c. Total utility

3. Dalam pendekatan Marginal Utility digunakan anggapan ....

a. Utility bisa diukur dengan uang

b. Hukum Gossen (The Law of Diminishing Returns) berlaku

c. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan

d. a, b, c benar

e. a, b, c salah

4. Bunyi Hukum Gossen adalah ....

a. “Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan

yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan

menurun”

b. “ Jumlah barang atau jasa yang diminta akan bertambah jika harga

turun dan akan berkurang jika harga naik pada periode tertentu, ceteris

paribus. “

c. “ Jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat apabila harga naik,

dan akan berkurang jika harga turun, atau perubahan penawaran

berbanding lurus dengan perubahan harga, ceteris paribus. “

d. “Semakin sedikit sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan

yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan

menurun”

e. “Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka semakin besar pula

pendapatan yang diterima”

5. Total Utility adalah ....

a. tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari

pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertentu

b. kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan

c. kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang

d. seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang

tertentu

e. seluruh kepuasan yang diperoleh dari menawarkan sejumlah barang

tertentu

Page 18: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

18

6. Marginal Utility adalah ....

a. tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari

pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertentu

b. kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan

c. kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang

d. seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang

tertentu

e. seluruh kepuasan yang diperoleh dari menawarkan sejumlah barang

tertentu

7. Pada Elastisitas Harga, harga E < 1 disebut ....

a. Elastisitas d. Elastisitas tunggal

b. Inelastisitas e. Elastisitas sempurna

c. Elastisitas sebagian

8. Pada Elastisitas Harga, harga E = 1 disebut ....

a. Elastisitas d. Elastisitas tunggal

b. Inelastisitas e. Elastisitas sempurna

c. Elastisitas sebagian

9. % perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan

pendapatan riil disebut ....

a. Elastisitas harga d. Elastisitas silang

b. Elastisitas pendapatan e. Elastisitas

c. Permintaan

10. Tahun 2009 seorang karyawan membeli beras dengan harga Rp 1.000,-/ kg

, ia membutuhkan 20 kg beras dalam setahun. Namun pada tahun 2010

harga beras naik menjadi Rp 1.250,-/ kg dan ia membutuhkan 25 kg beras

dalam setahun. Hitunglah Elastisitas harga beras tersebut ....

a. 1 d. 1,5

b. 0,44 e. 2

c. 0,75

11. Tahun 2009 seorang anak membeli jeruk Rp 1.000,-/ kg , dan ia

membutuhkan 20 kg beras dalam setahun. Namun pada tahun 2010 harga

jeruk naik menjadi Rp 1.250,-/ kg dan ia membutuhkan 25 kg beras dalam

setahun. Hitunglah Elastisitas silang tersebut ....

a. 1 d. 1,5

b. 0,44 e. 2

c. 0,75

12. Cara menentukan elastisitas silang yaitu dengan ....

a. Ep = % perubahan kwantitas yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

b. Ec = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

c. Ei = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan pendapatan riil

d. Ep = % perubahan kwantitas yang diminta

% perubahan pendapatan riil

Page 19: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

19

e. Ep = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

13. Pendekatan Indifferent Curve (Ordinal), beranggapan bahwa ....

a. tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari

pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertentu

b. kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan

c. kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang

d. seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang

tertentu

e. seluruh kepuasan yang diperoleh dari menawarkan sejumlah barang

tertentu

14. Cara menentukan elastisitas harga yaitu dengan ....

a. Ep = % perubahan kwantitas yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

b. Ec = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

c. Ei = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan pendapatan riil

d. Ep = % perubahan kwantitas yang diminta

% perubahan pendapatan riil

e. Ep = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

15. Cara menentukan elastisitas pendapatan yaitu dengan ....

a. Ep = % perubahan kwantitas yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

b. Ec = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

c. Ei = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan pendapatan riil

d. Ep = % perubahan kwantitas yang diminta

% perubahan pendapatan riil

e. Ep = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

16. Tahun 2009 seorang karyawan mendapatkan gaji Rp 1.000.000,- , ia

membutuhkan 20 kg beras dalam setahun. Namun pada tahun 2010 ia

mendapatkan gaji Rp 1.250.000,- dan ia membutuhkan 25 kg beras dalam

setahun. Hitunglah Elastisitas pendapatan karyawan tersebut ....

a. 1 d. 1,5

b. 0,5 e. 2

c. 0,75

17. Ukuran derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah

satu faktor yang mempengaruhi. Adalah pengertian dari ....

a. Elastisitas d. Marginal utility

b. Total utility e. Ordinal utility

c. Kardinal utility

Page 20: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

20

18. Cross Elasticity (Elastisitas Silang) adalah ....

a. % perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari

perubahan pendapatan riil

b. % perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari

perubahan harga barang tersebut

c. % perubahan harga barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan

kwantitas barang tersebut

d. % perubahan kwantitas barang yang ditawarkan sebagai akibat dari

perubahan harga barang tersebut

e. % perubahan jumlah yang diminta terhadap sesuatu barang sebagai

akibat dari perubahan harga barang lain

19. Pendekatan Marginal Utility (Cardinal), beranggapan bahwa ....

a. tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari

pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertentu

b. kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan

c. kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang

d. seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang

tertentu

e. seluruh kepuasan yang diperoleh dari menawarkan sejumlah barang

tertentu

20. Hukum Gossen digunakan dalam pendekatan ....

a. Marginal d. Ordinal

b. Kardinal e. Total

c. Regional

Page 21: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

21

JAWABAN

1. B

2. D

3. D

4. A

5. A

6. A

7. B

8. D

9. B

10. B

11. B

12. B

13. B

14. A

15. C

16. B

17. A

18. E

19. A

20. D

Page 22: MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/MATA-KULIAH.pdf · MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1

22