teori dasar pv
DESCRIPTION
PhotovoltaicTRANSCRIPT
1. Teori Dasar1.1 PhotovoltaicSel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar diode p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal sebagai photovoltaics
Prinsip Dasar Teknologi Panel Surya (Photovoltaic)Inti dari kerja photovoltaic (PV) adalah mengubah atau mengkonversi energi dari radiasi matahari menjadi energi listrik. Beberapa komponen yang digunakan adalah elemen semikonduktor yang disebut sel surya, kemudian disusun menjadi modul surya.
Prinsip kerja PV adalah ketika ada sebuah foton atau lebih masuk ke dalam sel surya yang terdiri dari lapisan semikonduktor seperti pada gambar, maka akan menghasilkan pembawa muatan bebas berupa electron dan hole. Foton yang masuk berasal dari radiasi matahari. Jika pembawa muatan dapat mencapai daerah ruang muatan sebelum terjadi rekombinasi, maka akibat oleh medan listrik yang ada akan dipisahkan dan dapat bergerak menuju kontaktor. Jika terdapat kawat penghubung antar kontaktor maka dapat dihasilkan arus (Penick dan Louk, 1998).Secara umum, konstruksi sebuah PV terdiri dari 3 bagian, yaitu Lapisan penerima radiasi Lapisan tempat terjadinya pemisahan muatan akibat fotoinduksi Lapisan kontaktor
1.2 Multimeter
Multimeter adalah sebuah alat ukur listrik yang mengukur tegangan (volmeter, baik untuk tegangan DC atau AC), Hambatan (Ohm meter) serta arus (ampere-meter).1.3 Flux Meter
Lux meter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya atau tingkat pencahayaan.Biasanya Lux_meter digunakan dalam ruangan.Kebutuhan pencahayaan setiap ruangan terkadang berbeda.Semuanya tergantung dan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan.Untuk mengukur tingkat pencahayaan di butuhkan sebuah alat yang bisa bekerja secara otomatis mampu mengukur intensitas cahaya dan menyesuaikannya dengan cahaya yang dibutuhkan.
Lux meter adalah sebuah alat ukur intensitas cahaya yang dapat membantu menyesuaikan pencahayaan ruangan sesuai dengan fungsi sebuah ruangan.Caranya sangat sederhana. Letakkan lux meter diatas meja dalam ruanan dimana intensitas cahaya ingin di ketahui. Setelah beberapa saat, layar penunjuk Lux meter akan menapilkan tingkat pencahayaan dalam ruangan tersebut. Setelah di dapat nilai intensitas cahayanya, bandingkan nilai tersebut dengan standar SNI. Jika nilai tingkat pencahayaan lebih tinggi dari standar, lampu sebaiknya diganti dengan yang lebih rendup.Jika nilai tingkat pencahayaan lebih rendah dari standar, lampu sebaiknya diganti dengan lampu yang lebih terang.Jika tingkat pencahayaan ruangan telah sesuai dengan fungsinya, effisien energi untuk penerangan telah tercapai.
2. Alat dan Bahan1. Photovoltaic Modul2 cell2. Kabel Penghubungsecukupnya3. Multimeter Digital1 buah4. Lux Meter1buah5. Modul Beban Elektronik1 buah
3. Gambar Rangkaian 3.1 Rangkaian Parallel Modul Photovoltaic
3.2 Rangkaian Parallel + Seri 4 cell Modul Photovoltaic
3.3 Rangkaian Parallel + Seri 6 cell Modul Photovoltaic
4. Langkah Kerja4.1 Langkah Kerja Module Photovoltaic Rangkaian Parallel 2 Cell1. Hubungkan dua cell pada modul PV seperti pada gambar secara parallel dan hubungkan kutub + dan ke masing masing terminal keluaran Out + dan Out seperti pada gambar dibawah ini.
2. Hubungkan voltmeter pada kedua ujung Out + dan Out - , Atur sudut sumber cahaya dan solar cell pada sudut 0 dan hidupkan sumber cahaya dari lampu dengan intensitas cahaya sesuai dengan yang diinginkan.3. Ukurlah tegangan keluaran dengan multimeter digital.4. Hubungkan terminal out + dan out ke terminal beban + dan beban dari beban elektronik seperti gambar dibawah ini.
5. Hubungkan terminal BAT + dan BAT dari modul beban elektronik pada terminal + dan baterai, yakinlah polaritas benar.6. Hidupkan modul elektronik dan catat yang terbaca pada monitornya dan pilih kunci untuk merubah duty ratio, ukur arus dan tegangan ke setiap duty yang bersesuaian seperti pada tabel.
4.2 Langkah Kerja Module Photovoltaic Rangkaian Parallel + Seri 4 Cell
1. Hubungkan dua cell pada modul PV seperti pada gambar secara parallel dan hubungkan kutub + dan ke masing masing terminal keluaran Out + dan Out seperti pada gambar dibawah ini.
2. Hubungkan voltmeter pada kedua ujung Out + dan Out - , Atur sudut sumber cahaya dan solar cell pada sudut 0 dan hidupkan sumber cahaya dari lampu dengan intensitas cahaya sesuai dengan yang di inginkan.3. Ukurlah tegangan keluaran dengan multimeter digital.4. Hubungkan terminal out + dan out ke terminal beban + dan beban dari beban elektronik seperti gambar dibawah ini.
5. Hubungkan terminal BAT + dan BAT dari modul beban elektronik pada terminal + dan baterai, yakinlah polaritas benar.6. Hidupkan modul elektronik dan catat yang terbaca pada monitornya dan pilih kunci untuk merubah duty ratio, ukur arus dan tegangan ke setiap duty yang bersesuaian seperti pada tabel.
4.3 Langkah Kerja Module Photovoltaic Rangkaian Parallel + Seri 6 Cell
1. Hubungkan dua cell pada modul PV seperti pada gambar secara parallel dan hubungkan kutub + dan ke masing masing terminal keluaran Out + dan Out seperti pada gambar dibawah ini.
2. Hubungkan voltmeter pada kedua ujung Out + dan Out - , Atur sudut sumber cahaya dan solar cell pada sudut 0 dan hidupkan sumber cahaya dari lampu dengan intensitas cahaya sesuai dengan yang diinginkan.3. Ukurlah tegangan keluaran dengan multimeter digital.4. Hubungkan terminal out + dan out ke terminal beban + dan beban dari beban elektronik seperti gambar dibawah ini.
5. Hubungkan terminal BAT + dan BAT dari modul beban elektronik pada terminal + dan baterai, yakinlah polaritas benar.6. Hidupkan modul elektronik dan catat yang terbaca pada monitornya dan pilih kunci untuk merubah duty ratio, ukur arus dan tegangan ke setiap duty yang bersesuaian seperti pada tabel.
5. Tabel 5.1 Dua Cell Parallel E = 1000 LuxDuty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
05.90.450
550.590
104.71.170
154.41.740
204.12.320
253.92.910
303.63.50
353.24.140
402.94.720
452.65.310
502.25.880
551.96.470
601.67.050
651.37.640
700.98.220
750.78.810
800.49.390
850.210.100
900.110.560
95000
100000
5.2 Dua Cell Parallel E = 2000 Lux Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
060.030
55.30.610
1051.190
154.71.770
204.42.360
2542.950
303.73.540
353.44.120
403.14.710
452.85.300
502.55.890
552.16.480
601.87.070
651.47.640
701.18.240
750.88.830
800.59.410
85000
90000
95000
100000
5.3 Dua Cell Parallel E = 3000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
060.030
55.60.610
105.31.190
154.91.780
204.62.360
254.22.950
303.93.540
353.64.130
403.34.720
452.95.310
502.65.890
552.36.480
602.07.070
651.77.660
701.38.250
7518.830
800.79.420
850.410.010
900.110.590
95000
100000
5.4 Dua Cell Parallel E = 4000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
06.20.030
55.70.610
105.31.190
1551.780
204.72.360
254.42.950
3043.540
353.74.130
403.34.720
4535.310
502.75.90
552.36.480
6027.070
651.77.660
701.48.250
7518.830
800.79.420
850.410.010
900.210.590
95000
100000
5.5 Dua Cell Parallel E = Tak Terhingga
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
06.60.030
56.10.610
105.81.190
155.41.780
205.12.360
254.72.950
304.43.540
3544.130
403.74.720
453.45.310
503.15.90
552.86.490
602.47.070
652.17.667.58
701.78.258.1
751.48.839.3
801.19.4210.2
850.810.0111.2
900.510.5912.2
950.211.1812.5
1000.111.812.5
5.6 Empat Cell Parallel + Seri E = 1000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
011.10.030
59.70.610
109.21.190
158.61.780
2082.370
257.42.950
306.83.540
356.24.130
405.64.720
4555.310
504.45.90
553.76.490
603.17.080
652.37.670
701.78.250
751.28.840
800.89.430
850.410.010
900.110.60
95000
100000
5.7 Empat Cell Parallel + Seri E = 2000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
011.80.030
510.60.610
109.91.130
159.31.780
208.62.370
258.32.950
307.43.540
356.74.130
406.14.720
455.55.310
504.85.90
554.26.490
603.67.080
652.97.670
702.38.260
751.78.850
801.19.430
850.610.010
900.310.60
95000
100000
5.8 Empat Cell Parallel + Seri E = 3000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
012.20.030
511.10.610
1010.41.190
159.81.780
209.12.370
258.42.90
307.83.540
357.24.130
406.54.720
455.95.310
505.25.90
554.66.490
603.97.080
653.37.670
702.68.260
7528.850
801.49.430
850.910.010
900.410.60
950.111.190
100000
5.9 Empat Cell Parallel + Seri E = 4000 LuxDuty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
0120.030
511.60.610
1010.51.190
159.81.780
209.12.370
258.42.90
307.83.540
357.24.130
406.54.720
455.95.310
505.25.90
554.66.490
603.97.080
653.37.670
702.68.260
7528.850
801.49.430
850.910.010
900.410.60
95000
100000
5.91 Empat Cell Parallel + Seri E = Tak Terhingga
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
013.20.030
512.20.610
1011.41.190
1510.81.780
2010.12.370
259.42.960
308.73.550
3584.130
407.44.730
456.75.310
506.15.90
555.46.490
604.87.086.8
654.17.619.9
703.38.3810.2
752.88.8510.9
802.29.4311.2
851.510.0112.4
900.910.613.4
950.311.1914
1000.111.8114
5.92 Enam Cell Parallel + Seri E = 1000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
016.90.030
514.90.590
1013.91.160
1512.91.730
2012.12.290
2511.12.870
3010.23.440
359.24.010
408.34.580
457.35.150
506.35.720
555.36.290
604.36.870
653.47.440
702.68.010
751.88.680
801.29.150
850.79.720
900.310.290
95000
100000
5.93 Enam Cell Parallel + Seri E = 2000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
0170.030
515.90.590
1014.91.160
1513.91.730
2012.12.290
2511.12.870
3010.23.440
359.24.010
408.34.580
457.35.150
506.55.720
555.36.350
604.46.970
653.47.440
702.68.030
751.88.680
801.29.150
850.79.720
900.310.290
950.110.410
100000
5.94 Enam Cell Parallel + Seri E = 3000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
017.20.030
516.40.590
10151.160
1513.91.730
2012.12.290
2511.42.870
3010.33.440
359.24.010
408.34.590
457.85.150
506.65.720
555.56.30
604.46.870
653.47.50
702.68.010
751.88.70
801.29.150
850.79.720
900.310.320
95000
100000
5.95 Enam Cell Parallel + Seri E = 4000 Lux
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
016.90.030
515.80.590
1014.21.160
1513.11.730
2012.32.290
2511.42.870
3010.23.440
359.24.010
408.54.580
457.35.150
506.45.720
555.86.290
604.36.870
653.47.440
702.68.10
751.88.680
801.29.150
850.79.80
900.310.320
950.110.50
100000
5.96 Enam Cell Parallel + Seri E = Tak Terhingga
Duty RateVoltage (V)Current(mA)
InputOutput
017.80.030
516.20.590
1015.11.160
1514.21.730
20132.290
2512.12.870
3011.23.440
35104.010
409.054.580
458.35.150
507.015.720
556.36.296.7
605.46.879.3
653.47.4410.1
702.68.0111.3
751.88.6812.5
801.29.1512.7
850.79.7212.9
900.310.2913
950.110.513.5
1000.110.613.5
6. Grafik
6.1 Grafik Dua Cell Parallel E = 1000 Lux
6.2 Grafik Dua Cell Parallel E = 2000 Lux
6.3 Grafik Dua Cell Parallel E = 3000 Lux
6.4 Grafik Dua Cell Parallel E = 4000 Lux
6.5 Grafik Dua Cell Parallel E = Tak Terhingga
6.6 Grafik Empat Cell Parallel + Seri E = 1000 Lux
6.7 Grafik Empat Cell Parallel + Seri E = 2000 Lux
6.8 Grafik Empat Cell Parallel + Seri E = 3000 Lux
6.9 Grafik Empat Cell Parallel + Seri E = 4000 Lux
6.91 Grafik Empat Cell Parallel + Seri E = Tak Terhingga
6.92 Grafik Enam Cell Parallel + Seri E = 1000 Lux
6.93 Grafik Enam Cell Parallel + Seri E = 2000 Lux
6.94 Grafik Enam Cell Parallel + Seri E = 3000 Lux
6.95 Grafik Enam Cell Parallel + Seri E = 4000 Lux
6.96 Grafik Enam Cell Parallel + Seri E = Tak Terhingga
7. AnalisaPada rangkaian parallel 2 cell photovoltaic, V input dengan beban 0 dan intensitas cahaya 1000-4000 Lux = 6V, apabila semakin tinggi beban yang digunakan maka V input akan semakin kecil. Hal ini berbeda dengan V output, apabila semakin tinggi beban yang digunakan maka V output akan semakin besar. Tegangan pada V input berbeda beda, disebabkan oleh intensitas cahaya yang digunakan, semakin besar intensitas cahaya yang digunakan semakin besar V input yang dihasilkan. Pada rangkaian parallel + seri 4 cell photovoltaic, V input dengan beban 0 dan intensitas cahaya 1000-4000 Lux = 12V, apabila semakin tinggi beban yang digunakan maka V input akan semakin kecil. Hal ini berbeda dengan V output, apabila semakin tinggi beban yang digunakan maka V output akan semakin besar. Tegangan pada V input berbeda beda, disebabkan oleh intensitas cahaya yang digunakan, semakin besar intensitas cahaya yang digunakan semakin besar V input yang dihasilkan.Pada rangkaian parallel + seri 6 cell photovoltaic, V input dengan beban 0 dan intensitas cahaya 1000-4000 Lux = 16V, apabila semakin tinggi beban yang digunakan maka V input akan semakin kecil. Hal ini berbeda dengan V output, apabila semakin tinggi beban yang digunakan maka V output akan semakin besar. Tegangan pada V input berbeda beda, disebabkan oleh intensitas cahaya yang digunakan, semakin besar intensitas cahaya yang digunakan semakin besar V input yang dihasilkan.
8. KesimpulanJadi dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa besar / kecilnya V input yang dihasilkan, disebabkan oleh besar / kecilnya intensitas cahaya, besar / kecilnya beban dan rangkaian yang digunakan. Sedangkan besar / kecilnya V output yang dihasilkan, disebabkan oleh besar / kecilnya beban yang digunakan.