praktikum pv 2

13
LAPORAN PRAKTIKUM II PEMROGRAMAN VISUAL Judul Penataan Komponen secara Visual Oleh: Nurwahyuddi 12022038 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2013

Upload: hyureka-silverstone

Post on 13-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 1/13

LAPORAN

PRAKTIKUM II

PEMROGRAMAN VISUAL

Judul

Penataan Komponen secara Visual

Oleh:

Nurwahyuddi

12022038

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 2/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 1

I.  TUJUAN

Adapun tujuan dari praktikum yang hendak dicapai:

1.  Mahasiswa dapat memahami implementasi konsep dasar pemrograman

visual dengan alat bantu Visual C++,

2.  Mahasiswa dapat menentukan komponen/obyek yang diperlukan dalam

suatu program,

3.  Mahasiswa dapat melakukan penataan komponen secara visual

menggunakan Form Designer.

Page 3: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 3/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 2

II.  DASAR TEORI

Form designer merupakan tempat untuk merancang tampilan dari aplikasi yang

dibuat, dengan wadah utama berbentuk form. Di dalam form ini dapat disimpan

 berbagai macam komponen visual seperti tombol (Button), TextBox, listBox, Label,

PictureBox, dan DataViewGrid. Cara menampilkan Form Designer adalah dengan

menggunakan menu View-Designer.

Dalam lingkungan pemrograman berorientasi objek (Object Oriented

Programming/OOP), objek terdiri dari data dan prosedur. Masing-masing objek

memiliki nilai pada variabelnya yang dikenal dari kelasnya (class) dan dapat

memberikan respon dari metode permintaan terhadap kelas tersebut. Keuntungan

OOP adalah object yang sudah ada dapat digunakan lagi.

Bahasa pemrograman visual merupakan bahasa pemrograman yang berbasis objek,

sehingga objek-objek yang dibutuhkan dalam perancangan antarmuka telah

disediakan. Para pemrogram untuk operasi tertentu tinggal menggunakan komponen

(objek dan control) yang sudah ada dan melakukan pengaturan dengan memberikan

 perubahan pada properti dan event yang dikehendaki. Secara garis besar komponen

tersebut dibagi menjadi 2 yaitu komponen WYSIWYG (What You See Is What You

Get) dan nonWYSIWYG.

  Komponen WYSIWYG merupakan komponen yang terlihat saat desain

maupun saat dijalankan (run).

Contoh : TextBx, Button, Label.

  Komponen nonWYSIWYG merupakan komponen yang hanya tampak saatmendesain, sedangkan saat aplikasi dijalankan (run) tidak kelihatan. Akan

tetapi tetap bekerja di belakang layar.

Contoh : Timer, OpenFileDialog

Properti 

Page 4: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 4/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 3

  Dalam pemrograman berorientasi Objek (OOP) yang semua komponen-

komponennya merupakan suatu objek ciri suatu objek adalah memiliki nama,

 properti dan method/procedure/function.

  Objek yang disediakan oleh Bahasa Pemrograman Visual secara keseluruhan

memiliki properti, ada beberapa property yang dimiliki oleh beberapa objek

yang berbeda(biasanya objek-objek tersebut dalam 1 garis keturunan),da nada

objek yang memiliki properti khusus yang tidak dimiliki oleh objek lain.

Konsep Dasar Properti 

  Setiap komponen di dalam pemrograman visual dapat di atur propertinya

sesuai dengan kebutuhan aplikasi, properti yang tidak boleh dilupakan pada

setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama Veriabel komponen yang

akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini bias diatur melalui

 jendela Properties.

Contoh :

Pada Form Designer diletakkan kompone Button (dair Toolbox-

AllWindowsForm), akan diberi nama Tombol1 sehingga pada propeti Name

diisi Tombol1.

Tombol1->Name = L”Tombol1”; 

Kemudiann untuk pengambilan nilai, missal pada komponen Button tersebut

akan diberi teks “Hitung”, sehingga pada properti Text diisi hitung. 

Tombol1->Text = L”Hitung”; Contoh property yang banyak dipakai:

Apperance (BackColor, ForeColor), Font (Name, Size), Design (Name),

Layout, Location, Margin, Size, dan lain-lain.

Page 5: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 5/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 4

III.  HASIL DAN PEMBAHASAN

Menata Komponen Program Operasi 2 Angka

1.  Sebelum mulai membuat form, bukalah terlebih dahulu Microsoft Visual

Studio 2008. 

Gambar 1: Membuka Microsoft Visual Studio 2008

Selanjutnya buatlah sebuah projek dan form baru dengan nama yang

 berbeda agar tidak saling tertimpa (misalnya: beri nama “Latihan”).

Page 6: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 6/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 5

Berikut tampilannya:

Gambar 2: Dalog pernyataan New Project 

2.  Untuk selanjutnya, telah ada sebuah form baru yang masih kosong. Form baru

tersebut akan digunakan sebagai form yang memuat sebuah operasi

 penjumlahan. Dalam merangkai form ini, beberapa komponen yang harus ada

antara lain:

  2 buah input untuk kedua angka yang akan dijumlahkan. Input tersebut yaitu

komponen “TextBox" yang ada pada ToolBox. 

  1 buah output untuk menampilkan hasil penjumlahan. Output tersebut yaitu

komponen “TextBox" yang ada pada ToolBox. 

  Sebuah tombol untuk memproses operasi penjumlahan (Button pada

ToolBox).

  3 buah komponen Label untuk memberi keterangan pada ToolBox.

Page 7: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 7/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 6

Setelah beberapa komponen diatas ditambahkan ke dalam form dan disusun

serta diganti namanya sesuai dengan ketentuan, maka tampilannya sebagai

 berikut:

Gambar 3: Tampilan form Operasi Penjumlahan

3.  Untuk selanjutnya, form yang telah dibuat tadi dimodifikasi kembali dengan

menambahkan beberapa komponen sebagai berikut:

  1 buah GroupBox (beri nama Operasi)

  4 buah RadioButton

Catatan:

a.  Ubah juga judul form Operasi penjumlahan menjadi Operasi Matematis

 b. Ubah nama Output (Jumlah menjadi Hasil)

c.  Ganti property Checked  = True pada RadioButton penjumlahan

Page 8: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 8/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 7

Berikut contoh tampilan form yang telah dimodifikasi:

Gambar 3: Tampilan form Operasi Matematis

Page 9: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 9/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 8

IV.  TUGAS

a.  Program Tebak Angka

Adapun komponen-komponen yang digunakan serta property yang diubah

antara lain:

1.  Komponen

  2 Button

  1 Label

  1 TextBox

2.  Properti yang diubah

  Form1 = AYO TEBAK !

  MaximizeBox = False

  Button1 = &Tebak

  Button2 = &Keluar

  Label1 = Tebak angka antara 0 –  999:

Berikut tampilan Form “TEBAK ANGKA” yang berhasil dibuat: 

Gambar 4: Program Tebak Angka

Page 10: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 10/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 9

 b.  Program Chatting 

Adapun komponen-komponen yang digunakan serta property yang diubah

antara lain:

1.  Komponen:

  2 Label

  1 Button

  3 TextBox

  1 StatusStrip

2.  Properti yang diubah:

  Form = chatting di Teknik Elektro

  MaximizeBox = False

  Label1 = Penghuni:

  Label2 = Pesan:

  Button1 = Kirim

  StatusStrip = Status

  BackColor TextBox = ScrollBar

  BackColor StatusStrip = ActiveBorder

Page 11: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 11/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 10

Berikut tampilan Form “TEBAK ANGKA” yang berhasil dibuat:

Gambar 5: Program Chatting

Page 12: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 12/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 11

V.  KESIMPULAN

Dalam menyusun setiap komponen-komponen yang akan digunakan dalam

membuat sebuah projek, perlu diperhatikan bahwa setiap komponen yang digunakan

haruslah tepat pada penggunaannya, sehingga projek tersebut dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Pada praktikum ini dipelajari bahwa setiap perubahan yang diterapkan pada

komponen, misalnya komponen Button, dari Checked  False  dirubah menjadi True 

yang digunakan pada praktikum ini haruslah juga diperhatikan, karena pada

kesalahan yang sepele dapat membuat projek yang akan dibuat menjadi Error(jika

telah diisi dengan Program).

Page 13: Praktikum Pv 2

7/27/2019 Praktikum Pv 2

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-pv-2 13/13

Electrical Engineering | Ahmad Dahlan University 12

VI.  REFERENSI

Kartika Firdausy, S.T., M.T. (2013) “ Petunjuk Praktikum PemrogramanVisual”. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan