teorema faktor

4
TEOREMA FAKTOR Pengertian Faktor dan Teorema faktor Teorema 3 Misalkan f(x) adalah sebuah suku banyak, (x – k) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(k) = 0 Teorema tersebut dikenal sebagai teorema faktor. Dalam teorema faktor memuat kata hubung jika dan hanya jika, Sehingga teorema faktor adalah sebuah teorema faktor itu dapat dibaca sebagai berikut. 1. Jika (x – k) adalah faktor dari f(x) maka f(k) = 0 dan 2. Jika f(k) = 0 maka (x – k) adalah faktor dari f(x). Bukti Teorema 3 1. Misalkan (x – k) adalah faktor dari f(x), maka f(x) dapat dituliskan sebagai f(x) = (x – k) ∙ H(x) dengan H(x) adalah suku banyak hasil bagi dengan bentuk tertentu. Substitusi nilai x = kedalam persamaan f(x) = (x – k) ∙ H(x), sehingga diperoleh : f(k) = (k – k) ∙ H(k) ↔ f(k) = 0 ∙ H(k) ↔ f(k) = 0 Jadi, jika (x – k) adalah faktor dari f(x) maka f(k) = 0. 2. Misalkan f(x) dibagi dengan (x – k) memberikan hasil bagi H(x) dan sisa f(k). Dengan menggunakn teorema 1, pernyataan ini dapat ditulis sebagai f(x) = (x – k) ∙ H(x) + f(k) untuk f(k) = 0, persamaan diatas berubah menjadi f(x) = (x – k) ∙ H(x) Hubungan ini menunjukkan bahwa (x – k) adalah faktor dari f(x). Berdasarkan uraian 1 dan 2 terbukti bahwa : (x – k) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(k) = 0. CONTOH : Tunjukkan bahwa (x + 2) adalah faktor dari suku banyak f(x) = x4 + 3x3 + 4x2 + 8x + 8. JAWAB : Untuk menunjukkan bahwa (x + 2) adalah faktor dari f(x) = x4 + 3x3 + 4x2 + 8x + 8, cukup ditunjukkan bahwa nilai f(- 2) = 0 f(-2) = (- 2)4 + 3 (- 2)3 + 4 (- 2)2 + 8 (- 2) + 8 = 16 – 24 + 16 – 16 + 8 = 0 karena f(- 2) = 0, maka (x + 2) adalah faktor dari f(x) = x4 + 3x3 + 4x2 + 8x + 8. Menentukan Faktor-Faktor Suatu Suku Banyak Langkah 1

Upload: cristover-fernando

Post on 02-Aug-2015

979 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teorema faktor

TEOREMA FAKTOR

Pengertian Faktor dan Teorema faktorTeorema 3Misalkan f(x) adalah sebuah suku banyak, (x – k) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(k) = 0Teorema tersebut dikenal sebagai teorema faktor. Dalam teorema faktor memuat kata hubung jika dan hanya jika, Sehingga teorema faktor adalah sebuah teorema faktor itu dapat dibaca sebagai berikut.1. Jika (x – k) adalah faktor dari f(x) maka f(k) = 0 dan2. Jika f(k) = 0 maka (x – k) adalah faktor dari f(x).Bukti Teorema 31. Misalkan (x – k) adalah faktor dari f(x), maka f(x) dapat dituliskan sebagaif(x) = (x – k) H(x)∙dengan H(x) adalah suku banyak hasil bagi dengan bentuk tertentu.Substitusi nilai x = kedalam persamaan f(x) = (x – k) H(x), sehingga diperoleh :∙f(k) = (k – k) H(k)∙↔ f(k) = 0 H(k)∙↔ f(k) = 0Jadi, jika (x – k) adalah faktor dari f(x) maka f(k) = 0.2. Misalkan f(x) dibagi dengan (x – k) memberikan hasil bagi H(x) dan sisa f(k). Dengan menggunakn teorema 1, pernyataan ini dapat ditulis sebagaif(x) = (x – k) H(x) + f(k)∙untuk f(k) = 0, persamaan diatas berubah menjadif(x) = (x – k) H(x)∙Hubungan ini menunjukkan bahwa (x – k) adalah faktor dari f(x).Berdasarkan uraian 1 dan 2 terbukti bahwa :(x – k) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(k) = 0.CONTOH :Tunjukkan bahwa (x + 2) adalah faktor dari suku banyak f(x) = x4 + 3x3 + 4x2 + 8x +8.JAWAB :Untuk menunjukkan bahwa (x + 2) adalah faktor dari f(x) = x4 + 3x3 + 4x2 + 8x + 8, cukup ditunjukkan bahwa nilai f(- 2) = 0f(-2) = (- 2)4 + 3 (- 2)3 + 4 (- 2)2 + 8 (- 2) + 8 = 16 – 24 + 16 – 16 + 8 = 0karena f(- 2) = 0, maka (x + 2) adalah faktor dari f(x) = x4 + 3x3 + 4x2 + 8x + 8.Menentukan Faktor-Faktor Suatu Suku BanyakLangkah 1Jika (x – k) adalah faktor dari suku banyak f(x) = anxn + an-1xn-1 + … + a2x2 + a1x + a0 maka nilai-nilai k yang mungkin adalah nilai faktor-faktor bulat dari a0.Langkah 2Dengan cara coba-coba, substitusikan nilai x = k sehingga diperoleh f(x) = 0. Jika demikian maka (x – k) adalah faktor dari f(x). Akan tetapi jika f(k) ≠ 0 maka (x – k) bukan faktor dari f(x).Langkah 3Setelah dipeeroleh sebuah faktor (x – k), faktor-faktor yang lain dapat ditentukan dari suku banyak hasil bagi f(x) oleh (x – k).CONTOH :Carilah faktor-faktor dari suku banyak f(x) = x3 – 13x + 12, kemudian tuliskan suku banyak itu dalam bentuk perkalian dari faktor-faktornya.JAWAB :f(x) = x3 – 13x + 12, maka suku tetapan a0 = 12

Page 2: Teorema faktor

Nilai-nilai k yang mungkin adalah faktor bulat dari a0 = 12, yaitu ±1, ±2, ±3, ±4, ±6 dan ±12Subtitusikan nilai-nilai x = k, sehingga diperoleh f(k). Jika f(k) = 0 maka (x – k) adalah faktor dari f(x), tetapi jika f(k) ≠ 0 maka (x – k) bukan faktor dari f(x).· Untuk nilai k = -1, diperoleh :f(- 1) = (- 1)3 – 13(- 1) + 12 = -1 + 13 + 12 = 24 ≠ 0(x + 1) bukan faktor dari f(x).· Untuk nilai k = 1, diperoleh :f(- 1) = (1)3 – 13(1) + 12 = 1 – 13 + 12 = 0(x – 1) adalah faktor dari f(x).Hasil bagi f(x) = x3 – 13x + 12 oleh (x – 1) ditentukan dengan metode pembagian sintetik.1 1 0 -13 12 + + + 1 1 -121 1 -12 0Dari bagan tersebut terlihat bahwa hasil baginya adalah x2 + x – 12 dan bentuk ini dapat di faktorkan menjadi (x – 3)(x + 4).Jadi, faktor – faktor linear, dari f(x) = x3 – 13x – 12 dan bentuk ini dapat difaktorkan menjadi (x – 3)(x + 4).Jadi, faktor – faktor linear dari f(x) = x3 – 13x + 12 adalah (x – 1)(x – 3)(x + 4)~ Akar-Akar Rasional dari Persamaan Suku BanyakMisalkan f(x) adalah suku banyak, (x – k) merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(x) = 0. Sedangkan f(k) = 0 jika dan hanya jika k adalahakar persamaan f(x) = 0. Dengan menggunakan kaidah silogisme pada dua pernyataan tersebut, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.Misalkan f(x) adalah sebuah suku banyak. (x – k ) adalah faktor dari f(x) jika dan hanya jika k adalah akar dari f(x) = 0. k disebut akar atau nilai nol dari persamaan suku banyak f(x) = 0CONTOH :Tunjukkan bahwa salah satu akar persamaan suku banyak x3 – 7x – 6 = 0 adalah 3. Kemudian tentukan akar- akar yang lain.JAWAB :· Misalkan f(x) = x3 – 7x – 6. Untuk menunjukkan bahwa 3 adalah akar dari f(x) = 0, cukup dperlihatkan bahwa f(3) = 0 Karena f(3) = 0, maka 3 adalah akar dari persamaan f(x) = x3 – 7x – 6 = 0· Untuk menentukan akar-akar yang lain, dicari terlebih dahulu hasil bagi f(x) = x3 – 7x – 6 dengan x – 3. Hasil bagi itu ditentukan dengan metode pembagian sintetik sebagai berikut

3 1 0 -7 -6+ + +3 9 6 1 3 2 0Hasil baginya adalah H(x) = x2 + 3x + 2 = (x + 1) (x + 2).Jadi, akar-akar yang lainnya adalah x = -1 dan x = -2.Teorema Akar-Akar RasionalMisalkan f(x) = anxn + an-1xn-1 + … + a2x2 + a1x + a0 adalah sebuah persamaan suku banyak dengan koefisien-koefisien bulat. Jika adalah akar rasional dari f(x) = 0, maka c adalah faktor bulat positif dari a0 dan d adalah faktor bulat dari an. Langkah 1Mula-mula ditentukan akar-akar yang mungkin dari persamaan suku banyak f(x) = 0, yaitu , c adalah faktor bulat positif dari a0 dan d adalah faktor bulat dari an.

Page 3: Teorema faktor

Langkah 2Dari himpunan akar-akar yang mungkin yang diperoleh dari langkah 1, akar-akar yang sebenarnya harus memenuhi syarat f( ) = 0.CONTOH :Tentukan akar-akar persamaan suku banyak f(x) = x3 – 6x2 + 9x – 2 = 0JAWAB : f(x) = (x) = x3 – 6x2 + 9x – 2 = 0, a3 = 1 dan a0 =-2Akar-akar yang mungkin adalah -2, -1, 1 dan 2.Menguji nilai-nilai akar yang mungkin.· f(-2) = (-2)3 – 6(-2)2 + 9(-2) – 2 = -52 ≠ 0, maka -2 bukan akar f(x) = 0· f(-1) = (-1)3 – 6(-1)2 + 9(-1) – 2 = -18 ≠ 0, maka -1 bukan akar f(x) = 0· f(1) = (1)3 – 6(1)2 + 9(1) – 2 = 2 ≠ 0, maka 1 bukan akar f(x) =0· f(2) = (2)3 – 6(2)2 + 9(2) – 2 = 0, maka 2 adalah akar dari f(x) = 0Menentukan akar-akar irasionalKarena 2 adalah akar dari f(x) = 0, maka f(x) dapat dituliskan menjadif(x) = x3 – 6x2 + 9x – 2 = 0 = (x – 2) x2 – 4x + 1 = 0bentuk kuadrat ini merupakan hasil bagi x3 – 6x2 + 9x – 2 dengan x – 2akar-akar irasionalnya ditentukan dari persamaan kuadrat x2 – 4x + 1 = 0.Dengan menggunakan rumus kuadrat diperoleh x = 2 - √3 atau x = 2 + √3.Jadi, persamaan suku banyak f(x) = x3 – 6x2 + 9x – 2 = 0 mempunyai akar Rasional 2 dan akarirasional 2 - √3 atau 2 + √3, ditulis himpunan penyelesaiannyaHP = { 2, 2 - √3, 2 + √3 }.