teorema deret pangkat

Upload: nahlionny-ritman-ii

Post on 28-Mar-2016

24 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kalkulus

TRANSCRIPT

  • 1

    TEOREMA DERET PANGKAT

    Konsep Dasar

    Deret pangkat merupakan suatu bentuk deret tak hingga

    ...)xx(a)xx(a)xx(aa)xx(a 3032

    020100m

    m0m ++++=

    = (1)

    diasumsikan x, x0, dan koefisien ai merupakan bilangan real. Jumlah parsial untuk n suku

    pertama bentuk di atas adalah sn yang dapat dituliskan sebagai n0n

    202010n )xx(a...)xx(a)xx(aa)x(s ++++= (2)

    dan sisa deret pangkat (1) didefinisikan sebagai Rn ...)xx(a)xx(a)x(R 2n02n

    1n01nn ++= ++++ (3)

    Untuk persamaan (1) di atas dapat diperoleh s0 = a0

    R0 = a1(x x0) + a2(x x0)2 + a3(x x0)3 + ...

    s1 = a0 + a1(x x0)

    R1 = a2(x x0)2 + a3(x x0)3 + a4(x x0)4 + ...

    s2 = a0 + a1(x x0) + a2(x x0)2

    R2 = a3(x x0)3 + a4(x x0)4 + a5(x x0)5 + ...

    Konvergensi

    Jika diambil suatu nilai x = x1, maka deret pangkat (1) dinyatakan konvergen jika )x(s)x(slim 11nn = hadir sebagai suatu bilangan real.

  • 2

    sebaliknya deret pangkat itu akan divergen jika )x(s)x(slim 11nn = tidak hadir sebagai suatu bilangan real. Jika deret (1) adalah konvergen pada x = x1, dan jumlah deret tersebut untuk

    x = x1 dapat dituliskan sebagai

    =

    =0m

    m01m1 )xx(a)x(s

    maka untuk tiap n tertentu dapat dituliskan

    s(x1) = sn(x1) + Rn(x1) (4)

    Pada kasus konvergensi, untuk suatu nilai positif tertentu terdapat suatu nilai N (yang

    tergantung terhadap ) sedemikian sehingga, untuk (4)

    N (5) Secara geometris ini berarti bahwa semua sn(x1) dengan n > N, terletak antara s(x1) dan

    s(x1) + . Untuk deret yang konvergen, kita dapat menentukan nilai pendekatan dari s(x)

    untuk x = x1 dengan mengambil harga n yang cukup besar.

    Radius Konvergensi

    Untuk menentukan nilai x, yang menghasilkan deret konvergen, tes rasio (Boas, 1983)

    dapat digunakan. Tes rasio menyatakan bahwa jika rasio absolut dari suku ke-m+1 terhadap

    suku ke-n mendekati suatu nilai karena n , maka deret dikatakan konvergen jika <

    1 dan divergen jika > 1.

    0m

    1m

    mxx

    aa

    lim = + (6)

    s(x1)s(x1) - s(x1) +

  • 3

    0xxR1 = (7)

    dimana

    m

    1m

    m aalim

    R1 +

    = atau 1m

    m

    m aalimR

    += (8)

    jika limit ada, maka deret adalah konvergen, dan konvergensi menyatakan < 1, sehingga

    Rxx 0

  • 4

    Penyelesaian:

    Dari deret di atas, diperoleh am = m!, dengan demikian

    1m

    m

    m aa

    limR+

    =

    )!1m(

    !mlimRm +=

    1m

    1limRm +=

    R = 0

    Menurut tes rasio, konvergensi menyatakan bahwa

    1xR1xx

    R1

    0

  • 5

    1xxxR1

    0

  • 6

    Penyelesaian

    Deret ini merupakan deret dengan pangkat t = x3 dengan koefisien am = (-1)m/8m, maka

    1m

    m

    m aa

    limR+

    =

    m1m

    m 88limR

    +

    =

    8R = Menurut tes rasio, konvergensi menyatakan bahwa

    1xR1xx

    R1 3

    0

  • 7

    Penjumlahan

    Dua deret pangkat dapat dijumlahkan, misalkan

    =

    =0m

    m0m )xx(a)x(f (15)

    g(x) = =

    0m

    m0m )xx(b (16)

    memiliki radius konvergensi positif (R > 0) dan jumlah dari f(x) dan g(x) dapat dituliskan

    sebagai berikut

    =

    +0m

    m0mm )xx)(ba( (17)

    konvergensi dari fungsi hasil penjumlahan ini terletak di dalam interval konvergensi dari

    tiap-tiap fungsi asal.

    Perkalian

    Dua deret pangkat f(x) dan g(x) yang dinyatakan pad persamaan (15) dan (16) dapat

    diperlakukan operasi perkalian, dengan hasil berikut:

    ...)xx)(bababa()xx)(baba(ba

    )xx)(ba...baba(

    200211200011000

    m00m1m1

    0mm0

    ++++++=+++

    = (18)

    konvergensi dari fungsi hasil perkalian ini terletak di dalam interval konvergensi dari tiap-

    tiap fungsi asal.